Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH

disusun oleh :

KELOMPOK 04

1. ARIS WIDANARKO D 100 100 005

2. WAHYUPURNOMOJATI D 100 100 006

3. RIKSA DARU W D 100 100 022

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA

2019
i

LEMBAR PENGESAHAN

“Laporan Paraktikum Ilmu Ukur Tanah” ini telah diperiksa, disetujui dan
disahkan oleh Asisten Dosen dan Dosensebagai tugas Mata Kuliah Ilmu Ukur
Tanah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gorontalo.

Diajukan Oleh :

KELOMPOK 04

1. Aris Widanarko D 100 100 005

2. Wahyu Purnomojati D 100 100 006

3. Riksa Daru W D 100 100 022

Surakarta, Juni 2011

Dosen Pengampu Asisten Dosen

Anto Budi L, ST, MSc BayuArif Setiyawan

Mengetahui,

Ka. Lab. Ilmu Ukur Tanah.

Fakultas TeknikJurusan Teknik Sipil

Qunik Wiqoyah,ST,MT
ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Penulis mengucapkan puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT yang


mana telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis dalam
pengerjaan Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah ini. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada kedua orangtua penulis yang mana telah mendukung dalam
pengerjaan Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah ini.

Dalam penyusunan Laporan Praktikum Laporan Praktikum Ilmu Ukur


Tanahini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Anto Budi L, ST, MT sebagai dosen pembimbing Laporan


Praktikum Ilmu Ukur Tanah.
2. Qunik Wiqoyah,ST,MT Ilmu Ukur Tanah,Fakultas Teknik, Jurusan
Teknik Sipil.
3. Asisten Dosen praktikum yang membantu penyusunan laporan ini.
4. Rekan-rekan Teknik Sipil UMS angkatan 2010 yang telah banyak
memberikan saran dan bantuan yang membangun dalam pengerjaan
Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam


pengerjaanLaporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah ini. Oleh karena itu, penulis
berharap adanya kritik dan saran yang membangun dalam kesempurnaan
praktikum ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, juli 2011

Penyusun
iii

DAFTAR ISI

Contents
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH ................................. i

2019............................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ v

DAFTAR TEBEL .................................................................................... vi

BAB I ........................................................................................................ 1

PENDAHULUAN .................................................................................... 1

BAB II....................................................................................................... 1

WATERPASS ........................................................................................... 1

BAB III ..................................................................................................... 1

PETUNJUK PRAKTIKUM PENGUKURAN POLYGON ..................... 1

PETUNJUK PRAKTIKUM PENGUKURAN PENGIPASAN


(PENGUKURAN DETAIL) ................................................................................... 2

PERHITUNGAN KONTUR .................................................................... 1

PENUTUP................................................................................................. 1
iv
v

DAFTAR GAMBAR
vi

DAFTAR TEBEL
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
WATERPASS
BAB III
PETUNJUK PRAKTIKUM PENGUKURAN POLYGON
2

PETUNJUK PRAKTIKUM PENGUKURAN PENGIPASAN


(PENGUKURAN DETAIL)

 Tujuan : Untuk mengukur semua titik-titik atau bangunan-bangunan di


lapangan sehingga didapatkan kedudukan tingginya, pengukuran ini disebut
juga pengukuran detail.
 Alat yang digunakan :
1. Bak ukur/rambu ukur
2. Pesawat theodolit
3. Statif
 Ketentuan teknis
1. Jumlah titik kipas tidak terbatas, tergantung pada keadaan lapangan.
2. Setiap pengukuran harus disertai sketsa dimana di dalamnya ditunjukkan
mengenai kedudukan titik-titik dan bangunan yang diukur serta diberi
nomor urut sesuai dengan arah saat pengukuran.
3. Pada waktu pengukuran titik kipas dari suatu kedudukan titik harus overlap
dengan pengukuran yang sama dari titik yang lain.
4. Titik pesawat diukur dari permukaan tanah sampai garis bidik.
 Langkah / tahapan praktikum
1. Tempatkan pesawat theodolit di atas titik tetap kemudian stel alat seperti
yang dijelaskan.
2. Ukur tinggi pesawat, kemudian catat.
3. Tempatkan bak ukur pada tempat yang telah ditentukan, apabila permukan
tanah naik turun, maka bak ukur ditempatkan pada tempat yang memiliki
perbedaan ketinggian.
4. Bacalah BA, BT, BB dan sudut horizontal, sudut vertikal, kemudian catat
pada formulir data.
5. Buat sketsa situasi dimana pengukuran kipas dilakukan,khusus untuk jalan
dan sungai pengukuran dilakukan dengan kerapatan yang memadai
sehingga didapatkan arah jalan ataupun aliran sungai apabila digambar
3

Tabel.3.3 Pengukuran kipas bila menjumpai bangunan

N Nama Pengukuran kipas


Sketsa
o. Bangunan dilakukan pada

Kedua sisi tepi jalan lebar


1 Jalan
jalan diukur dengan pegas
beraspal
ukur

2 Jalan tak Tepi, tengah, tepi jalan,


beraspal lebar jalan diukur dengan pegas
ukur

3 Jembata Setiap sudut jembatan,


x x
n tengah jembatan dan lebar x
x x
jembatan x

4 Sungai Tebing atas kana kiri,


tebing bawah kanan kiri, dasar
sungai

5 Rumah Setiap sudut bangunan


C
rumah apabila terhalang
p
4

minimal dua sudut, yang lain


diukur dengan pegas ukur

6 Banguna Pada batas-batas C


n-bangunan lain bangunan tersebut masih dapat p
di jangkau atau dilihat dari
pesawat

6. Pada pengukuran seperti pada f di atas, terutama pada bangunan jalan dan
sungai pengukuran dilakukan dengan kerapatan yang memadai sehingga
didapatkan arah jalan ataupun aliran sungai apabila digambar
5

Cp2

Cp1

BM

Gb. 3.5 Pengukuran kipas pada sungai

Cp2

Gb.3.6 Pengukuran kipas pada bangunan jalan

Berikut adalah contoh formulir data pengukuran kipas dan seketsa


pada pengukuran di ttiap-tiap titik.
6

Tabel.3.4 Contoh formulir data pengukuran kipas

T T T Benang Sudut
empat empat inggi
T
berdiri yang di patok T A
Bawa ho ve
A
alat tinjau di atas engah tas h (BB) risontal rtikal
tanah (BT) (BA)

1 1.100 1 0 12 35
.220 .980 1019’10” 1011’30”

2 1.700 1 1 11 35
.900 .500 8035’10” 1011’35”

3 1 1.400 1 1 12 35
.41 .500 .300 1010’25” 1045’00”

4 1.900 2 1 12 35
.100 .700 0007’50” 1017’30”

5 2.400 2 2 17 35
.640 .160 0010’00” 1018’70”

d dst d d dst dst


st st st
7
8

1 2 Cp1

4 5
BM 6
8 7
10 9

11

14 12
19 17 16 15 13
20 18

Gambar.3.7.Poligon primer

Sketsa pada pengukuran kipas

Keterangan :

Tempat berdiri alat di BM

1. Tepi jalan 11. Tebing atas (kiri) sungai


2. Tepi jalan kanan 12. Tengah sungai
3. Garis BM ke Cp1 13. Tebing atas (kanan) sungai
4. Tepi jalan kiri 14. Tepi jalan kanan
5. Lapangan 15. Sudut kanan jembatan
6. Tengah jalan 16. Sudut kiri jembatan
7. Sudut kiri rumah 17. Tengah sungai
8. Tepi jalan kiri 18. Tebing atas (kanan) sungai
9. Sudut kanan rumah 19. Tebing atas (kiri) sungai
10. Tepi jalan kiri 20. Tengah sungai, dsb.
9

Catatan : Keterangan dan sketsa di atas perlu dicantumkan dalam


formulir data.
PESAWAT THEODOLIT
2

Gambar.3.8.Digital Elektrik
PERHITUNGAN KONTUR
PENUTUP

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT dan orang tua kami yang selalu
mendoakan dan juga teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah dan akhirnya semua dapat terselesaikan.
Dalam pembuatan laporan ini penyusun banyak sekali kendala yang
menghambat dalam proses penyelesaian laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah,
namun demikian kami tidak hentinya berusaha untuk menyelesaikan laporan
ini, berkat Allah SWT dan orang tua juga teman-teman yang selalu mendoakan
kami akhirnya laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah ini dapat selesai.

Dengan adanya praktikum Praktikum Ilmu Ukur Tanah ini banyak


memberikan pengetahuan lebih mengenai Ilmu Ukur Tanah. Adanya praktikum
ini sangat membantu saya dalam pemahaman mengenai teori Ilmu Ukur Tanah.

Penyusun dalam pembuatan laporan ini banyak sekali mengalami


kesalahan, maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
menjadi lebih sempurna. Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai