Anda di halaman 1dari 5

Makalah op amp

1.pendahuluan mengenai op amp

2.rangkaian

3.prinsip kerja

4.rumus untuk mencari tegangan output

5.karakteristik

6.penggunaan/aplikasi

7.kesimpulan dan saran

8.daftar pustaka.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuaha Yang Maha Esa, karena hanya dengan segala rahmat-Nyalah
akhirnya saya bisa menyusun dan menyelesaikan makalah dengan judul ‘ACTIVE CLIPPER’ ini tepat
pada waktunya. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada IBU selaku dosen pengajar saya
yang telah memberikan tugas ini kepada saya sehingga saya mendapatkan banyak tambahan pengetahuan
khususnya dalam masalah pengaplikasian Op-Amp.
Makalah ini berisi tentang penjelasan mengenai salah satu contoh dari pengaplikasian Op-Amp yaitu Op-
Amp sebagai Active Clipper,Makalah ini ditujukan sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Op-Amp.
Dengan tersusunnya makalah ini, semoga dapat memberi manfaat bagi pembaca maupun penulis,dan juga
saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan yang membutuhkan perbaikan,
sehingga saya sangat mengharapkan masukan serta kritikan dari para pembaca.
LATAR BELAKANG
Operasional amplifier atau yang lebih sering disebut op amp merupakan suatu komponen elektronika
analog yang berfungsi sebagai penguat atau amplifier multiguna yang diwujudkan dalam sebuah IC op
amp. Penguat ini mempunyai dua buah masukan yaitu input inverting dan input non inverting serta satu
buah keluaran (output). Penguat ini memiliki faktor penguatan (gain) sinyal yang sangat besar, efisien dan
multiguna.
Beberapa Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana seperti
penjumlahan dan pengurangan perkalian ataupun pembagian dan telah dikembangkan ke penggunaan
yang lebih aplikatif seperti komparator dan integrator. Selain itu, aplikasi pemakaian op-amp juga
meliputi bidang elektronika audio, pengatur tegangan DC, tapis aktif, penyearah presisi, pengubah analog
digital dan pengubah digital ke analog, serta dapat menjadi pembentuk dan pembangkit gelombang
misalnya fungsi clipper,clamper,pembangkit gelombang segitiga,persegi,dll.

TUJUAN
1.Menjelaskan Apa itu Op-Amp
2.Menjelaskan Bagaimana Model rangkaian Active Clipper
3.Menjelaskan kerja dari Active Clipper
4.Menjelaskan Apa saja Pengaplikasian dari active clipper
PEMBAHASAN
1.PENGERTIAN OP OP AMP
Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear
yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda,
Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk
menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia,
Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.
Penguat operasional (op-amp) adalah sebuah penguat instan yang bisa langsung dipakai untuk banyak
aplikasi penguatan. Sebuah Op amp biasanya berupa IC (Integrated Circuit).Pengemasan Op amp dalam
IC bermacam-macam, ada yang berisi satu op amp (contoh :741), dua op amp (4558, LF356), empat op
amp (contoh = LM324, TL084), dll.
Penguat Operasional atau disingkat Op-amp adalah merupakan sutu penguat
differensial berperolehan sangat tinggi yang terterkopel DC langsung yang dilengkapi dengan umpan.Ole
h karena itu, penguat operasional lebih banyak digunakan dengan loop tertutup daripadadalam lingkar
terbuka.

2.Karakteristik Op Amp
Karakteristik Faktor Penguat atau Gain pada Op-Amp pada umumnya ditentukan oleh Resistor Eksternal
yang terhubung diantara Output dan Input pembalik (Inverting Input). Konfigurasi dengan umpan balik
negatif (Negative Feedback) ini biasanya disebut dengan Closed-Loop configurationatau Konfigurasi
Lingkar Tertutup. Umpan balik negatif ini akan menyebabkan penguatan atau gain menjadi berkurang dan
menghasilkan penguatan yang dapat diukur serta dapat dikendalikan. Tujuan pengurangan Gain dari Op-
Amp ini adalah untuk menghindari terjadinya Noise yang berlebihan dan juga untuk menghindari respon
yang tidak diinginkan. Sedangkan pada Konfigurasi Lingkar Terbuka atau Open-Loop Configuration,
besar penguatannya adalah tak terhingga (∞) sehingga besarnya tegangan output hampir atau mendekati
tegangan Vcc.
Secara umum, Operational Amplifier (Op-Amp) yang ideal memiliki karakteristik sebagai berikut :
 Penguatan Tegangan Open-loop atau Av = ∞ (tak terhingga)
 Tegangan Offset Keluaran (Output Offset Voltage) atau Voo = 0 (nol)
 Impedansi Masukan (Input Impedance) atau Zin= ∞ (tak terhingga)
 Impedansi Output (Output Impedance ) atau Zout = 0 (nol)
 Lebar Pita (Bandwidth) atau BW = ∞ (tak terhingga)
 Karakteristik tidak berubah dengan suhu
3. clipper
Rangkaian dioda pemotong (Clipper ) juga dikenal sebagai Pembatas tegangan (voltage limiter ).
Rangkaian ini digunakan untuk membatasi tegangan sinyal input pada suatu level tegangantertentu.
Rangkaian ini berguna untuk pembentukan sinyal dan juga untuk melindungi rangkaian darisinyal-sinyal
yang tidak diinginkan. Beberapa aplikasi dari pembatas tegangan adalah noise limiter dan audio limiter
. Rangkaian pembatas tegangan ada 2 jenis berdasarkan pada level tegangan yang dibatasi. Pembatas
tegangan yang membatasi tegangan sinyal input pada bagian positifnya disebutpembatas tegangan positif
( positive limiter ) sedangkan yang membatasi tegangan sinyal input padabagian negatifnya disebut
pembatas tegangan negatif (negative limiter ).

Anda mungkin juga menyukai