Anda di halaman 1dari 6

RESEARCH BASED LEARNING

MOBIL GAUSS

FI-1201 FISIKA DASAR 2

Adelia Maulvie Anggraini (118180024)

Chandra Prayoga Saputra (118260043)

Dwi Novitasari (118150032)

Erina Safitri (118180031)

Erliana Regita Putri (118260044)

Febri Wulandari (118180019)

Fikri Al Aiyobi (118150030)

Reza Kumala (118330006)

ABSTRAK dengan melihat kecepatan mobil akibat


adanya gaya induksi elektromagnetik.
Percobaan ini bertujuan untuk menguji
PENDAHULUAN
apakah kawat tembaga yang dialiri listrik
mengalami pengaruh induksi Dalam kehiupan sehari hari, sering
elektromagnetik dan untuk memenuhi tugas kita jumpai alat-alat yang menggunakan
RBL fisika semester 2. Alat dan bahan yang listrik dalam cara kerjanya, terutama
digunakan berupa baterai kering,isolasi ban, pengaplikasian menggunakan motor listrik.
tombol on/off, kabel, kumparan tembaga, Mobil induksi, kipas angin, tape recorder
paralon,lem lilin, penjepit buaya, magnet dan CD-player adalah sebagian dari contoh
dan botol bekas. Adapun metode yang barang-barang yang menggunakan motor
digunakan dalam percoban ini adalah listrik sebagai bagian utamanya.

Research Based Learning


Mobil Gaus merupsksn prinsip yang sama hardware pendukung serta sumber kapsitor ,
dengan coil gun/ gauss gun yang mana coil super baterai, dan super switching device.
gun/gauss gun adalah suatu bentuk motor Teknologi is power, begitulah alasan yang
linier yagng dapat mempercepat gerakan kuat untuk kitaagar terus mengembagkan
sebuah projektil. coil gun agar dapat dimanfaatkan .
Dengan mempelajari coil gun kita Setidaknya dengan mempelajari coil
dapat banyak mempelajari tentang teorima gun ini, pemahaman kita bertambah dan
fisika dasar yang berhubungan denga listrik ilmu tentang bagaimana cara membuat
dan magnet . dan kita jugadapat tau sebuah senjata yang berbasis tenaga listrik
bagaimana cara membuat elektromagnetik terus akan berkembang. Sehingga kita tidak
yang berdaya besar, karena coil gun hanya ketinggalan teknologi dengan bangsa bangsa
bekerja pada elektromagnetik berdaya besar lain.
, sehingga kedepannya aplikasi coil gun DASAR TEORI
dapat dibuat sejata penembak atau pelontar
pesawat bahkan sampai keluar angkasa, 1. Mobil Gauss
tanpa ledakan. Manfaat dari coil gun sebagai Mobil gauss merupakan suatu alat/
se njata sampai sekarang belum instrumen yag dapat memepercepat sebuah
termanfaatkan karena masih kalah efektif pergeraka dan lontaran dengan kecepatan
dengan senjata konvensional yang tertentu denga memanfaatka tenaga magnet
menggunakan tenaga kimia(mesiu). akibat adanya efek elektromagnetik sesaat di
Kelemahan coil gun terletak pada fisiknya dalam kumparan.
yang besar dan tenaganya kurang power
(baterai) yang masih lemah. Sistme coil gun 2. Induksi Elektromagnetik
akan termanfaatkan apabila menghasilkan Percobaan induksi elektromagnetik
tenaga lontar yang sangat besar dan body dilakukan oleh faraday yang menghasilka
dan baterai tidak terlalu besar. perubahan medan magnet yag memasuki
Untuk menghasilkan sedemikian kumparan dapat menimbulka arus pada
maka diperlukan teknologi yang dapat kumparan dan ,edan magnet yang besarnya
menaha dan melepaskan arus listrik yang tetap tidak tidak akan menimbulkan arus
besar . untuk mencapai gagasan seperti itu listrik.
para peneliti harus terus mengembangkan

Research Based Learning


Dan arus lisrik pada suatu loop atau Hukum Gauss dapat digunakan untuk me
kumparan dapat dihasilka oleh perubahan nghitung medan listrik dari sistem yang me
medan magnet yang memasuki loop mpunyai kesimetrian yang tinggi (misalnya
kumparan tersebut. Seperti yang kita ketahui simetri bola, silinder, atau kotak). Untuk me
bahwa arus listrik mengalir karena adanya nggunakan hukum gauss perlu dipilih suatu
tegangan . arus listrik yang dihasilkan pada permukaan khayal yang tertutup (permukaan
percobaan faraday adalah tegangan induksi gauss). Bentuk permukaan tertutup tersebu
atau ggl induksi. Berdasarkan bercoban dapat sembarang.
faradat dapat disimpulka bahwa “perubahan Suatu distribusi muatan kita harus mem
medan magnet dalam suatu loop akan perhatikan hal-hal sebagai berikut:
menimbulkan tegangan induksi.” [1]
1. Simetri apa yang dipunyai sistem ini, dari
sini diperoleh gambaran kualitatif tentang m
3. Hukum Gauss
edan tersebut.
Hukum Gauss adalah hukum yang mene
ntukan besarnya sebuah fluks listrik yang m 2. Pilih suatu permukaan (khayal) yang kita
elalui sebuah bidang. Hukum gauss menyata sebut permukaan Gauss yang sesuai dengan
kan bahwa besar dari fluks listrik yang melal bentuk simetri diatas, melalui titik yang aka
ui sebuah bidang akan berbanding lurus den n ditentukan kuat medannya itu.
gan kuat medan listrik yang menembus bida
3. Pemilihan permukaan Gauss yang tepat a
ng, berbanding lurus dengan area bidang dan
kan mengahsilkan E yang sama besar dan te
berbanding lurus dengan cosinus sudut yang
gak lurus pada sebagian atau seluruh permuk
dibentuk fluks listrik terhadap garis normal.
aan tertutup tersebut dan nol dipermukaan la
Hukum Gauss berbunyi "bahwa fluks listrik in.
total yang melalui sembarang permukaan te
4. Induksi Magnetik : Medan Magnet
rtutup (sebuah permukaan yang mencakup v
Menghasilkan Arus Listrik
olume tertentu) sebanding dengan muatan li
sfiik (netto) total di dalam permukaan itu" . Kuat arus listrik dapat menimbulkan
medan magnet disekitarnya menurut Hukum
Pernyataan tersebut dapat dirumuskan
Bio-Savart (aturan tangan kanan). Menurut
N = Σq [2]
Faraday dan Henry (1830-an), perubahan

Research Based Learning


medan magnet dapat menghasilkan arus METODOLOGI
listrik, Fenomena perubahan medan magnet A. Alat dan Bahan
yang menimbulkan arus listrik dinamakan 1. Baterai
Induksi Magnetis atau Induksi 2. Isolasi Ban
Elektromagnetik. Jika Hukum Gauss 3. Tombol on/off
diterapkan pada suatu medan magnet, maka 4. Kabel
jumlah fluks magnetik yang masuk 5. Kumparan Tembaga
menembus permukaan Gauss akan sama 6. Lem Lilin
dengan jumlah fluks magnet yang keluar, 7. Paralon
sehingga total fluks sama dengan nol. 8. Penjepit Buaya
s∫ B. dA = 0 9. Magnet
Jika suatu muatan q yang bergerak dengan
kecepatan v, berada dalam pengaruh medan B. Cara Pembuatan Alat
listrik dan medan magnet, maka menurut 1. Lilitkan kawat tembaga sebanyak
Hukum Coulumb muatan akan mengalami kurang lebih 100 lilitan.
gaya : 2. Lubangi pipa paralon di ujung pipa,
F=q.E lalu masukan ujung ujung kawat
dan mengalami gaya Lorent sebesar : tembaga ke dalam lubangi paralon
F = q ( v. B ) yang lainnya.
dengan demikian muatan akan mengalami 3. Sambungkan baterai menjadi satu
gaya total sebesar : kesatuan, lalu taruh kabel ke ujung
F = q ( E + v B ). ujung baterai , serta rangkai tombol
Menurut Hukum Gauss muatan q yang on/off diantaranya
bergerak dengan kecepatan vmenghasilkan 4. Buatlah sebuah miniatur mobil
medan listrik E dan medan magnet B [3] . sederhana dan diberi magnet pada
setiap ujungnya.
5. Alat selesai dirakit dan siap dicoba

Research Based Learning


C. Prosedur Percobaan ini menunjukan bahwa semakin kecil nilai
Siapkan alat yang sudah dirancang berupa mobil-mobilan kumparan atau semakin rapat kumparan
sederhana dan dan dua kumparan kawat temabaga yang
sudah direkatkan ke paralon tembaga pada magnet maka semakin besar
daya yang dikeluarkan untuk mendorong
Taruh pipa paralon yang terdapat sudah terdapat kawat mobil sehingga mobil induksi dapat
tembaga
bergerak lebih jauh dan menggunakan gaya
gerak listrik.Gaya gerak listrik yang
Taruh mobil-mobilan sederhana di didepan pipa paralon yang
tertempel kumparan kawat tembaga tersebut. ditimbulkan oleh perubahan fluks magnet
dikenal GGL Induksi, sedangkan arus yang

Kemudian tekan tombol on untuk melihat kerja alat. mengalir dinamakan arus induksi, dan
peristiwa inidisebut sebagai induksi
HASIL DAN ANALISIS elektromagnetik. induksi elektromagnetik
A. Data Hasil Penelitian berbanding lurus dengan banyak lilitan pada
Diameter Panjang Waktu Kecepatan kumparan. Hal ini sesuai dengan percobaan
Kumparan Lintasan (s) (m/s)
yang sudah dilakukan. Semakin besar
(m) diameter kumparan (kumparan renggang) ,
-2 -2
3,5 cm 4 x 10 1 4 x 10 gaya gerak listrik yang dihasilkan tidak
2,5 cm 10 x 10-2 1 10 x 10-2 terlalu besar. Sedangkan ketika diameter
kumparannya kecil (semakin rapat) gaya

B. Analisis gerak listrik yang dihasilkan semakin besar.

Percobaan dilakukan dengan Pada saat dilakukan percobaan

menggunakan dua perbandingan diameter dengan dua kumparan tersebut, didapat

kumparan yang berbeda. Kumparan tembaga waktu yang dihasilkan sama yaitu sekitar

itu sendiri diukur menurut diamater dari satu detik. Setelah diketahui waktu dan

magnet yang digunakan. Diamater panjang atau jarak lintasan yang ditempuh

kumparan pertama yaitu 3,5 cm dan mobil induksi, maka dapat dicari

kumparan ke dua 2,5 cm.Melalui hasil kecepatannya. Kecepatan mobil induksi

percobaan, ketika diameternya 3,5 cm , ketika kumparannya berdiameter 3,5 cm

mobil induksi bergerak sejauh 4cm. yaitu 4 x 10 -2 m//s, sedangkan ketika diameter
kumparannya 2,5cm kecepatannya menjadi 10 x
Sedangkan untuk diameter kumparan 2,5cm,
10-2 m/s.
panjang lintasan mobil induksi 10cm . Data

Research Based Learning


Selain diameter kumparan, faktor
lain yang mempengaruhi yaitu kekuatan dari
baterai yang digunakan. Semakin besar
tegangan baterainya , semakin cepat mobil
induksi bergerak. Begitu pula sebaliknya.

KESIMPULAN

1. Hubungan antara diameter kumparan


dengan panjang lintasan yang dihasilkan
yaitu berbanding terbalik. Ketika
diameternya besar maka panjang lintasannya
pendek, sedangkan ketika diameternya
semakin kecil atau semakin rapat dengan
magnet panjang lintasannya semakin besar.

2. Daya baterai yang digunakan


mempengaruhi kecepatan mobil induksi.
Semakin besar tegangan baterainya ,
semakin cepat mobil induksi bergerak.
Begitu pula sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. S. W. S. S. S. Rustam Effendi, Medan


Elektromagnetika Terapan, Jakarta:
Erlangga, 2007.

[2] M. Abdullah, Fisika Dasar, 2016.

[3] J. A. B. William H. Hayt, Elektromagnetika


Edisi 7, Jakarta: Erlangga, 2006.

Research Based Learning

Anda mungkin juga menyukai