Anda di halaman 1dari 1

Menjadi Pendakwah Remaja Kreatif

Hal positif yang ingin saya lakukan dalam hidup saya saat ini, pas di umur lagi produktifnya nih,
saya ingin menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW. Salah satunya yang menantang bagi saya adalah
dakwah. Berdakwah tidaklah semudah memencet tombol on pada remote TV. Banyak Nabi yang
berdakwah, juga Rasulullah yang tidak diterima dakwahnya oleh orang – orang bahkan dicaci maki, dihina,
hingga diusir dari tempat tinggalnya. Seperti para ulama yang tidak luput dari perdebatan, atau ustadz
yang dakwahnya tidak didengarkan oleh para jamaah, walaupun permasalahannya tidak se-ekstrim
dakwah para Nabi dan Rasul. Para pendakwah perlu skill berbicara yang bagus, komunikasi yang baik, hati
yang begitu lapang seperti luas lapangan golf atau bahkan lebih, dan skill lainnya.

Sebenarnya saya tidak terlalu suka pada hal yang menantang. Tetapi, jika saya terus berkutat pada
zona nyaman maka saya tidak akan berkembang. Saya tidak akan menjadi manusia yang mandiri, padahal
salah satu kunci orang sukses adalah mandiri. Saya berpikir, saya ingin sukses di dunia tetapi juga ingin
sukses di akhirat. Kemudian, saat saya SMA ada teman yang mengajak saya untuk mengikuti organisasi
kerokhanian untuk agama Islam dan ditemukanlah solusi bagaimana saya mendapatkan ilmu duniawi
(keorganisasian) dan ilmu keagamaan.

Setelah lulus SMA dan sekarang masuk kuliah, saya melanjutkan keorganisasian islam. Melihat
para kakak tingkat yang pandai berdakwah di depan umum membuat saya ingin seperti mereka. Saya
orang yang tidak percaya diri, tetapi saya ingin berdakwah. Kemudian, ada teman yang memposting
tentang dakwah kreatif di media sosial. Saya merasa tertarik, berhubung saya seperti pemuda kebanyakan
yang suka menggunakan media sosial. Saya akan berdakwah melalui media sosial dengan cara kreatif dan
mudah diterima kebanyakan pengguna media sosial walaupun tidak semuanya akan berkomentar baik.
Jika saya menjadi spesialis dakwah kreatif, maka saya ingin menyebarkan kebaikan melalui karya – karya
kreatif saya kepada orang lain terutama para pemuda Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai