Anda di halaman 1dari 5

KARAKTERISTIK KAPAL

Karakteristik kapal adalah sifat khas yang dimiliki oleh sebuah kapal. Karakteristik setiap kapal
berbeda, tergantung kepada kebutuhan dan fungsi kapal tersebut. Karakteristik kapal sangat
penting, karena akan menentukan:

1. Daerah yang diperlukan untuk pelabuhan


2. Rute pelayaran
3. Luas kolam pelabuhan dan panjang dermaga
4. Fasilitas-fasilitas pelabuhan

Karakteristik kapal secara umum

Secara umum semua kapal memiliki hal-hal sebagai berikut:

1. Displacement Tonnage
Adalah volume air yang dipindahkan oleh berat kapal.
2. Deadweight Tonnage
Berat total muatan yang dapat diangkut oleh sebuah kapal. 1 GRT = 100ft = 2,83 m³
3. Gross Register Tons
Volume keseluruhan ruang dalam kapal
4. Draft
Adalah bagian kapal yang terendam di dalam air dengan muatan maksimum, yang diukur
dari titik terendah kapal
5. Length Overall
Adalah panjang keseluruhan kapal yang diukur dari ujung buritan sampai bagian paling
ujung haluan
6. Length Between Perpendicullar
Adalah panjang yang diukur dari kedua design load waterline
7. Length on Waterline
Adalah panjang badan kapal yang tercelup air.

Adapun secara khusus, setiap kapal memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini dipengaruhi
oleh jenis dan fungsi dari kapal tersebut. Contohnya sebagai berikut

Kapal Tanker
Kapal ini dikhususkan untuk menampung minyak dalam jumlah yang sangat besar. Adapun
kecenderungan kapal tanker yaitu:

1. Ukuran yang besar


Agar dapat memuat minyak dalam jumlah besar, maka kapal tanker didesain dengan
ruang muat minyak sebesar mungkin.
2. Coeffisien Block yang besar
3. Lokasi kamar mesin dibelakang
Ada beberapa alasan mengapa kamar mesin diletakkan dibelakang yaitu:
1. Keselamatan, karena kapal ini membawa minyak maka akan sangat berbahaya jika
meletakkan mesin di tengah. Karena arah pembuangan gas yang selalu menuju ke
arah buritan. Jika mesin diletakkan di tengah maka gas akan melewati minyak dan hal
ini akan menambah resiko kebakaran pada kapal.
2. Poros propeller lebih pendek sehingga mengurangi vibration
3. System bongkar muat lebih sederhana
4. Hanya membutuhkan satu oil tight, yaitu sekat antara kamar mesin dan ruang muat.

Stabilitas

Ketika kapal tanker oleng, maka cairan minyak didalam ruang muat akan ikut bergerak dan
menyebabkan titik pusat gravitasi pada kapal berpindah, sehingga dapat menyebabkan
terbaliknya kapal apabila perhitungan stabilitas tidak tepat.

Adapun cara mengatasi hal tersebut yaitu:

1. Memasang sekat memanjang pada ruang muat


2. Memasang expansion trunk.

Freeboard

Lambung timbul pada kapal tanker umumnya lebih rendah. Hal ini dikarenakan:

1. Geladak kapal dijamin kekedapannya


2. Permeability kapal tanker lebih besar
3. Pembagian tangki lebih banyak.
Bulk Carrier

Berdasarkan ukuran bobot mati, tipe bulk carrier di bedakan menjadi :

1. Handy size BC berukuran 10000-35000 DWT


2. Handy max BC berukuran 35000-50000 DWT
3. Panamax BC berukuran 50000-80000 DWT
4. Capasize berukuran lebih dari 80000 DWT.

Beberapa karakteristik Bulk Carrier:

1. Memiliki single deck


Kapal muatan curah tidak memerlukan deck tambahan. Karena muatan muatan hanya
ditimbun di atas pelat kapal. Maka dari itu pelat kapal yang diperkuat.
2. Posisi kamar mesin di belakang kapal
3. Memiliki top side tank dan hopper tank yang digunakan untuk mengurangi pergeseran
muatan
4. Kapal dibuat sebesar-besarnya, namun dibatasi kapasitas pelabuhan.

Tug Boat/Kapal Tunda

Kapal ini termasuk kapal yang unik, dibalik ukurannya yang kecil namun kapal ini memiliki
tenaga yang besar. Kapal tunda zaman dulu menggunakan mesin uap, namun sekarang
menggunakan mesin diesel. Selain itu, hal mencolok yang bisa kita lihat adalah lambung kapal
dihiasi dengan ban bekas, hal ini agar melindungi badan kapal. Kebanyakan mesin yang
digunakan adalah mesin yang sama dengan kereta api. Kapal ini juga memiliki kemampuan
maneuver yang tinggi, yakni bisa mencapai 360°.
SISTEM DALAM KAPAL

Kapal sebagai sebuah moda transportasi yang rumit memiliki banyak system di dalamnya
diantaranya yaitu:

1. System pembakaran
Sistem bahan bakar adalah sistem yang digunakan untuk mensuplai bahan bakar yang
diperlukan motor induk. Sistem bahan bakar ini dirancang untuk dua type bahan bakar,
yaitu : MDO ( marine diesel oil ) dan HFO ( heavy fuel oil ).
2. System pendingin
Ada dua sistem pendingin yang digunakan di kapal untuk tujuan pendinginan:
1. Sistem pendingin Air Laut : Air laut langsung digunakan dalam sistem mesin sebagai
media pendingin untuk penukar panas.
2. Air Tawar atau sistem pendingin utama: air tawar digunakan dalam rangkaian
tertutup untuk mendinginkan mesin yang ada di kamar mesin. Air tawar kembali dari
exchanger panas setelah pendinginan mesin yang selanjutnya didinginkan oleh air
laut pada pendingin air laut.
3. System minyak pelumas
Minyak pelumas dihisap dari lub. oil sump tank oleh pompa bertipe screw atau
sentrifugal melalui suction filter dan dialirkan menuju main diesel engine melalui second
filter dan lub. oil cooler. Temperatur oil keluar dari cooler secara otomatis dikontrol pada
level konstan yang ditentukan untuk memperoleh viskositas yang sesuai dengan yang
diinginkan pada inlet main diesel engine. Kemudian lub. oil dialirkan ke main engine
bearing dan juga dialirkan kembali ke lub. oil sump tank.
4. System ballast
Cara kerja sistem ballast, secara umum adalah untuk mengisi tangki ballast yang berada
di double bottom, dengan air laut, yang diambil dari seachest. Melalui pompa ballast, dan
saluran pipa utama dan pipa cabang. System ballast bertujuan untuk menyeimbangkan
posisi kapal.
5. System navigasi
Alat Navigasi kapal merupakan suatu yang sangat penting dalam menentukan arah kapal.
6. Sistem Penggerak
Sistem penggerak utama kapal terdapat beberapa macam yakni, menggunakan layar,
paddle wheel, jet propulsion dan propeller.
7. System Bongkar Muat
Adalah system yang biasa ditemukan pada kapal-kapal pengangkut barang. Adapun alat-
alat yang digunaka yaitu; crane, palkah, wire rope. Beberapa kapal memasang crane nya
sendiri sedangkan beberapa kapal menggunakan fasilitas crane pelabuhan.

Daftar pustaka
Maritimeworld.web.id
Duniamaritim.id
Scribd.com

Anda mungkin juga menyukai