Antara
UPT PUSKESMAS BAGENDIT KABUPATEN GARUT
Dengan
CV. PRIMAJASA
Tentang
PELAKSANAAN KALIBRASI ALAT ALAT KESEHATAN
Nomor : 441/TU-30/I/2015
Pada hari ini, Jum’at tanggal dua bulan januari tahun dua ribu lima belas (2015) kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK sepakat mengadakan perjanjian kerjasama untuk pelaksanaan System Kalibrasi
Alat-Alat Kesehatan
Berdasarkan hal-hal tersebut, PARA PIHAK sesuai dengan kedudukan dan kewenangan
masing-masing, sepakat untuk menyelenggarakan Perjanjian Kerjasama Sistem Pelayanan
Rujukan (selanjutnya disebut naskah kerjasama) di Rumah Sakit, dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagai berikut :
DEFINISI
Pasal 1
Dalam pasal-pasal Naskah Kerjasama ini kecuali ditentukan lain, maka istilah-istilah yang
tertulis harus ditafsirkan sebagai berikut :
1. Puskesmas suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang
berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan
kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara
mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak mencangkup aspek
pembiayaan.
2. Kalibrasi Alat Kesehatan Adalah proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan
rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang tertelusur
dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
1. Tujuan ditetapkannya MOU ini adalah agar Jaminan mutu terhadap produk yang
dihasilkan melalui sistem pengukuran yang valid, Menghindari cacat/penyimpangan hasil
ukur, Menjamin kondisi alat ukur tetap terjaga sesuai spesifikasinya dan peningkatan
kualitas kesehatan di wilayah Kabupeten GARUT Khususnya wilayah UPT Puskesmas
DTP Beber.
1) Sasaran perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini adalah :
1. Menguatkan kemitraan antara UPT Puskesmas BAGENDIT dengan Kalibrasi Alat
Kesehatan
2. Mengefektifkan mekanisme Kalibrasi Alat – Alat Kesehatan antara UPT Puskesmas
Beber dan
3. Memperbaiki Alur Pelayanan Kalibrasi Alat Kesehatan
4. Mewajibkan pihak Rumah Sakit untuk memberikan umpan balik (feedback)
OBJEK
Pasal 3
Objek perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini adalah Peningkatan Mutu kesehatan di
Puskesmas Beber melalui pemeriksaan kalibrasi alat – alat kesehatan yang dimilikinya secara
berkala atau periodik
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Hak dan kewajiban PARA PIHAK dalam penyelengaraan Pelaksanaan Kalibrasi Alat - Alat
Kesehatan yang di tuangkan sebagai tugas dan tanggungjawab peran PARA PIHAK dalam
lingkup kerjasama ini, yaitu meliputi kegiatan yang disepakati PARA PIHAK.
a. Mendapatkan atau menerima hasil layanan kalibrasi peralatan kesehatan milik PIHAK
KESATU dari PIHAK KEDUA sesuai Standart Operasional Prosedure (SOP) yang berlaku
dalam bentuksertifikasi kalibrasi;
a. Melakukan evaluasi atas hasil layanan kalibrasi yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;
a. Melakukan kalibrasi peralatan kesehatan sesuai dengan order atau pesanan dari PIHAK
KESATU;
b. Memberikan laporan secara tertulis kepada PIHAK KESATU mengenai hasil kalibrasi
yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;
Dalam perjanjian ini PIHAK KEDUA mempunyai HAK sebagai berikut :
a. Menerima pembayaran jasa kalibrasi sesuai dengan jumlah alat yang dikalibrasi dan tarif
yang berlaku;
b. Menerima hasil evaluasi atas pelakasanaan kalibrasi dari PIHAK KESATU;
PEMBIAYAAN
Pasal 6
1. Biaya – biaya yang harus dibayar PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA atas kegiatan
Kalibrasi Alat – alat kesehatan milik PIHAK KESATU berdasarkan perjanjian meliputi :
(i). Biaya Kalibrasi Alat Kesehatan sesuai jenis dan jumlah;
Dengan perincian biaya sebagaimana tercantum pada Lampiran I. Perjanjian ini merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta
mengikat seperti halnya pasal – pasal lain dalam perjanjian ini.
2. Biaya – biaya sebagaimana dimaksud pasal ini belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
10%
3. Apabila terjadi perubahan tarif, maka biaya – biaya dimaksud ayat (1) Pasal ini akan
disesuaikan dengan ketentuan tarif yang berlaku dan PIHAK KEDUA wajib memberitahukan
secara tertulis kepada PIHAK KESATU setiap perubahan tarif tersebut.
JANGKA WAKTU
Pasal 7
Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatanganinya
kesepakana kerjasama ini
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 8
1) Dengan mengesampingkan ketentuan pasal 1266 dan 1267 kitab undang-undang Hukum
Perdata, PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini berakhir
bilamana :
a. Telah berakhirnya jangka waktu yang telah ditentukan; dan
b. Salah satu pihak melanggar dalam perjanjian Kerjasama ini.
2) PARA PIHAK sepakat bahwa force majeure, tidak berakibat pada perjanjian ini.
FORCE MAJEURE
Pasal 9
LAIN-LAIN
Pasal 11
Pelaksanaan Perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini tidak terpengaruhi dengan terjadinya
pergantian kepemimpinan dari PARA PIHAK.
PENUTUP
Pasal 12
Hal –hal yang belum cukup diatur dalam Naskah Kerjasama ini, akan diatur oleh PARA PIHAK
berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (Addendum), sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Naskah Kerjasama ini .
Demikian Naskah Kerjasama ini di buat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di Puskesmas
Beber pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas dalam rangkap 2 (Dua) bermaterai
cukup dan masing-masing PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, sah serta mempunyai
kekuatan hukum yang sama setelah di tandatangani oleh PARA PIHAK.