Anda di halaman 1dari 13

STUDIO PERANCANGAN 2

PERENCANAAN PIPA BAJA


Beban horizontal = 100 kg/m
Jarak tiang sandaran =2m
Tinggi tiang sandaran = 1,05 m
Dimensi tiang = pipa baja galvanis Ø 89,1 mm BJ-37 (σijin = 1600 kg/cm2)
Data teknis profil  D = 8,91 cm I = 70,7 cm4
t = 0,28 cm A = 7,591 cm2
W = 15,9 cm3 G = 5,96 kg/m
Gambar struktur:

 Menurut PPPJJR ’ 87 Bab III Pasal 1 (2) 2.5 Beban pada trotoar, kerb dan sandaran :
 Konstruksi trotoar harus diperhitungkan terhadap beban hidup sebesar 500 kg/m2.
Dalam perhitungan kekuatan gelagar karena pengaruh beban hidup pada trotoir,
diperhitungkan beban sebesar 60% beban hidup trotoir.
 Kerb yang terdapat pada tepi-tepi lantai kendaraan harus diperhitungkan untuk
dapat menahan satu beban horisontal ke arah melintang jembatan sebesar 500
kg/m1 yang bekerja pada puncak kerb atau pada tinggi 25 cm di atas permukaan
lantai kendaraan apabila tinggi kerb yang bersangkutan lebih tinggi dari 25 cm.
 Tiang-tiang sandaran pada setiap tepi trotoar harus diperhitungkan untuk dapat
menahan beban horisontal sebesar 100 kg/m1 yang bekerja pada tinggi 90 cm di atas
trotoar.

Kombinasi beban:
qu = 1,2 qd + 1,6 qL
= 1,2 (5,96) + 1,6 (100)
= 167,152 kg/m
RA = RB = (167,152 x 2) / 2 = 167,152 kg (↑)
1 1
𝑀𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑞 𝑙 2 = 𝑥 167,152 𝑥 22 = 83,576 𝑘𝑔𝑚
8 8
STUDIO PERANCANGAN 2

Kontrol lendutan dan tegangan


σijin = 1600 kg/cm2
Ebaja = 2,1 x 106 kg/cm2
Terhadap lendutan:
5𝑞𝑙 4 𝑙
<
384 𝐸𝐼 300
5 𝑥 1,67152 𝑥 2002 200
6
<
384 𝑥 2,1 𝑥 10 𝑥 70,7 300
5,86 𝑥 10−6 𝑐𝑚 < 0.667 𝑐𝑚
Kontrol lendutan  OK!
Terhadap tegangan :
σu < σijin
𝑀𝑢
= 𝜎 𝑖𝑗𝑖𝑛
𝑊
83,576 𝑥 104
< 1600
15,9 𝑥 103
52,56 𝑐𝑚 < 1600 cm
Kontrol tegangan  OK!
Jadi, pipa galvanis Ø 89,1 mm dapat digunakan sebagai pipa sandaran
STUDIO PERANCANGAN 2

PERENCANAAN TIANG SANDARAN JEMBATAN

a. Data yang diketahui


 Kelas Jembatan = I (satu)
 Bentang Jembatan = 48 m
 Lebar Jembatan = 10 m
 Lebar Trotoar = 2 x 0,9 m
 Mutu beton fc’ = 30 Mpa

PERENCANAAN TIANG SANDARAN

Trotoar
20
Tiang Sandaran
Kerb
40 55
25

130 10

Gambar 1 : Tampak Samping Tiang Sandaran dan Trotoar

200 200

Gambar 2 : Tampak Belakang Tiang Sandaran


STUDIO PERANCANGAN 2

b. Pembebanan
1

H1

120
105
20

Gambar 3 : Pembebanan Tiang Sandaran


Berat sendiri tiang sandaran dan pipa sandaran berupa beban terpusat (P1) :
Berat sendiri sandaran = ( b . h ) b’ . BJ beton bertulang
= (0,20 x 1,2) x 0,20 x 2400
= 115,2 kg
Berat sendiri pipa =nxlxw
= 2 x 2 x 5,96
= 23,84 kg
Total beban terpusat = 115,2 + 23,84
= 139,04 kg

Tiang sandaran jembatan direncanakan menahan beban horisontal sebesar 100


kg/m yang bekerja 1,05 m diatas trotoir.
Momen yang terjadi akibat beban horizontal 100 kg/m
Mu =Pxlxh
= 100 x 2 x 1,05
= 210 kgm
Mn = Mu / ɸ ; ɸ = 0.8 (Faktor reduksi untuk menahan momen lentur)
= 210 / 0.8
= 262,5 kgm
STUDIO PERANCANGAN 2

c. Rencana Penulangan Tiang Sandaran


Perhitungan tulangan utama 
b = 20 cm
h = 120 cm
f’c = 30 MPa = 300 kg/cm2
fy = 240 MPa = 2400 kg/cm2
d’ = 4 cm
d = 20 – 4 = 16 cm
Beban yang ditahan : Mu = 262,5 kgm
Pu = 139,04 kg

Rasio tulangan : Ast = 4 % (4 sisi)


As = As’ = 1 %
As = As’ = 0,01 . 20 . 16 = 3,2 cm2
Tulang Tarik : 3 – D13 = 3,8 cm2
Tulang Tekan : 3 – D13 = 3,8 cm2

Cek Keadaan Imbang


2400
Ɛy = 2.106 = 0,00175
600 600
𝑐𝑏 = .𝑑 = . 16 = 11,4 𝑐𝑚
600 + 𝑓𝑦 600 + 240
𝑐− 𝑑` 11,4−4
εs = = 0.003 = 0,00195 > Ɛy = 0,00175 ....... Tulangan tekan sudah
𝑐 11,4

meleleh maka fs’ = fy = 2400 kg/cm2


ab = 0,85 . 11,4 = 9,69 cm

Pnb = 0,85 . f’c . ab . b

= 0,85 . 300 . 9,69 . 20

= 49419 kg

 Pnb = 0,65 . Pnb

= 0,65 . 49419 = 32122,35 kg > Pu = 139,04 kg ....... OK!!


STUDIO PERANCANGAN 2

Cek Penampang Kolom


𝑀𝑢 262,5
𝑒= = = 1,88 𝑚
𝑃𝑢 139,04
ℎ 120
e’ = e + (d - ) = 18 8 + ( 16 – )= 198 cm
2 2
𝑒` 198
1− =1− = -11,375
𝑑 16
𝑑` 4
1− 𝑑
=1− 16
= 0,75
2400
m= = 9,412
0,85 .300

𝐴𝑠 3,8
𝜌 = 𝜌′ = = = 0,012
𝑏. 𝑑 20 𝑥 16
0.5
𝑒` 𝑒` 2 𝑑′
𝑃𝑛 = 0.85 . 𝑓 ′ 𝑐. 𝑏. 𝑑 [(1 − 𝑑 ) + {(1 − 𝑑 ) + 2𝑚𝜌 [(1 − 𝑑 )]} ]

= 0.85 . 300 . 20 . 16 [(−11,375) + {(−11,375)2 + 2 . 9,412 . 0,012 . 0,75}0.5 ]


= 607,465 kg
 Pn = 0,65 . 607,465
= 394,852 kg > Pu = 139,04 kg ...... OK!!

Perhitungan tulangan geser


V = 100 kg
𝑉 100
𝑉𝑢 = = = 167 𝑘𝑔 = 1670 𝑁
ɸ 0,6
𝑁𝑢 √𝑓 ′ 𝑐
𝑉𝑐 = 𝑏w. d [1 + ][ ]
14𝐴𝑔 6
1670 √30
= 200 𝑥 160 [1 + ][ ]
14𝑥40000 6
= 29298,98 𝑁
= 2929,898 𝑘𝑔
𝑉𝑢 167
𝑉𝑛 = = = 278,33 𝑘𝑔
ɸ 0,6
Vn < Vc tulang geser praktis
Tulangan geser tidak diperlukan, karena tulangan sudah kuat menahan geser.
Sehingga cukup digunakan tulangan praktis yaitu Ø 8 – 200 mm
STUDIO PERANCANGAN 2
STUDIO PERANCANGAN 2

PERENCANAAN TROTOAR JEMBATAN

a. Data yang diketahui


 Kelas Jembatan = I (satu)
 Bentang Jembatan = 48 m
 Lebar Jembatan = 10 m
 Lebar Trotoar = 0,9 m
 Mutu beton fc’ = 300 kg/cm2
 fy = 2400 kg/cm2

PERENCANAAN TROTOAR

Gambar : Pembebanan Pada Trotoar

b. Pembebanan
Menurut PPPJJR ’ 87 Bab III Pasal 1 (2) 2.5 Beban pada trotoar, kerb, dan sandaran
adalah:
a. Konstruksi trotoar harus diperhitungkan terhadap beban hidup sebesar 500 kg/m2.
b. Kerb yang terdapat pada tepi-tepi lantai kendaraan harus diperhitungkan untuk
dapat menahan satu beban horisontal ke arah melintang jembatan sebesar 500
kg/m1 yang bekerja pada puncak kerb atau pada tinggi 25 cm di atas permukaan
lantai kendaraan apabila tinggi kerb yang bersangkutan lebih tinggi dari 25 cm.
STUDIO PERANCANGAN 2

c. Tiang-tiang sandaran pada setiap tepi trotoar harus diperhitungkan untuk dapat
menahan beban horisontal sebesar 100 kg/m1 yang bekerja pada tinggi 90 cm di
atas trotoar.
Beban Hidup (q1) = 500 kg/m2 x 1 m = 500 kg/m
(H1) = 500 kg/m

Beban Mati (P1) = 5,96 kg/m  Pipa Ø 89,1 mm dengan t = 2,8 mm


= 5,96 kg/m x 1 m
= 5,96 kg
(P2) = 5,96 kg/m  Pipa Ø 89,1 mm deng an t = 2,8 mm
= 5,96 kg/m x 1 m
= 5,96 kg
(P3) = (0,1 x 0,2) m x 1 m x 2400 kg/m3
= 48 kg
1
(P4) = ( 2 𝑥 0,1 𝑥 0,125 ) x 1 m x 2400 kg/m3

= 15 kg
(P5) = (0,3 x 0,325) m x 1 m x 2400 kg/m3
= 234 kg
1
(P6) = ( 2 𝑥 0,3 𝑥 0,075 ) x 1 m x 2400 kg/m3

= 27 kg
(P7) = 1,3 m x 0,25 m x 1 m x 2400 kg/m3
= 780 kg
Diagram Momen

Gambar : Diagram Momen Trotoar


Sehingga didapatkan Mmax = 1422 kgm
d. Rencana penulangan trotoar
Mu = 1422 kgm
STUDIO PERANCANGAN 2

 = 0,8
Mn = 1743 / 0,8 = 1777,5 kgm
b = 1000 mm (diambil per 1 m)
d = 250 – 40 = 210 mm
fc’ = 300 kg/cm2
fy = 2400 kg/cm2

1.4 1.4
𝜌𝑚𝑖𝑛 = = = 0,0058
𝑓𝑦 240
0,85 𝑓𝑐 600 0,85 𝑥 30 600
𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,75 𝛽 = 0,75 0,85 = 0,0484
𝑓𝑦 600 + 𝑓𝑦 240 600 + 240
𝑀𝑛 1777,5 x 104
𝑅𝑛 = = = 0.4 𝑀𝑃𝑎
𝑏 𝑑2 1000 𝑥 2102
𝑓𝑦 240
𝑚= = = 9,412
0,85 𝑓𝑐 0,85 𝑥 30

1 2𝑚𝑅𝑛 1 2 𝑥 9,412 𝑥 0,4


𝜌= (1 − √1 − )= (1 − √1 − ) = 0,0017
𝑚 𝑓𝑦 9,412 240

Karena ρ = 0,0017 < ρmin = 0,0058 , sehingga digunakan ρmin = 0,0058

As = ρmin x b x d = 0,0058 x 1000 x 210 = 1218 mm2 = 12,18 cm2


Tulangan bagi diambil 20% dari tulangan utama
As’ = 0,2 x 1218 = 243,6 mm2 = 2,43 cm2
Maka digunakan:
tulangan pokok Ø 14-120 ; As = 12,83 cm2
tulangan bagi Ø 8-200 ; As' =2,51 cm2
STUDIO PERANCANGAN 2

PERENCANAAN KERB JEMBATAN

a. Data yang diketahui


 Kelas Jembatan = I (satu)
 Bentang Jembatan = 48 m
 Lebar Jembatan = 10 m

PERENCANAAN KERB

Trotoar
20
Tiang Sandaran
Kerb
40 55
25

130 10

Gambar 5 : Perencanaan Kerb

b. Pembebanan
Untuk kerb jembatan direncanakan mampu menahan beban horisontal sebesar 500
kg/m yang bekerja 0.25 m diatas lantai kendaraan. Maka besarnya momen yang
bekerja:

Gambar 6 : Pembebanan Kerb

Mu = 500 kg/m x 1 m x 0,25 m = 125 kgm


Mn = Mu/ = 125/0,8 = 156,25 kgm
STUDIO PERANCANGAN 2

c. Rencana penulangan kerb


Mu = 125 kgm
Mn = 156,25 kgm
b = 1000 mm (diambil per 1 m)
d = 100 – 25 = 75 mm
fc’ = 300 kg/cm2
fy = 2400 kg/cm2

1.4 1.4
𝜌𝑚𝑖𝑛 = = = 0,0058
𝑓𝑦 240
0,85 𝑓𝑐 600 0,85 𝑥 30 600
𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,75 𝛽 = 0,75 0,85 = 0,0484
𝑓𝑦 600 + 𝑓𝑦 240 600 + 240
𝑀𝑛 156,25 x 104
𝑅𝑛 = = = 0,2778 𝑀𝑃𝑎
𝑏 𝑑2 1000 𝑥 752
𝑓𝑦 240
𝑚= = = 9,412
0,85 𝑓𝑐 0,85 𝑥 30

1 2𝑚𝑅𝑛 1 2 𝑥 9,412 𝑥 0,2778


𝜌= (1 − √1 − )= (1 − √1 − ) = 0,001164
𝑚 𝑓𝑦 9,412 240

Karena ρ = 0,001164< ρmin = 0,0058 , sehingga digunakan ρmin = 0,0058

As = ρmin x b x d = 0,0058 x 1000 x 75 = 435 mm2 = 4,35 cm2


Tulangan bagi diambil 20% dari tulangan utama
As’ = 0,2 x 435 = 87 mm2 = 0,87 cm2

Maka digunakan:
tulangan pokok Ø 10-180 ; As = 4,36 cm2
tulangan bagi Ø 8-200 ; As' =2,51 cm2
STUDIO PERANCANGAN 2

Anda mungkin juga menyukai