052 001600 049 - Nur Jamilah PDF
052 001600 049 - Nur Jamilah PDF
UNIVERSITAS TRISAKTI
DOSEN :
PROF.IR. AGUS BUDI PURNOMO , MS, PHD
DISUSUN OLEH :
NUR JAMILAH
052.001.600.049
PENDAHULUAN
Dengan demikian, dalam penelitian ini secara sistematis penulis dapat merumuskan
sebagai berikut:
Berikut adalah sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat yang
didapat dari penelitian untuk pihak-pihak terkait serta sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi landasan teori dan konsep apa yang akan digunakan sebagai referensi
untuk melakukan penelitian, penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan
dalam pembentukan hipotesis, kerangka pemikiran yang akan menjelaskan
mengenai garis besar penelitian ini, dan pengembangan hipotesis yang digunakan
di penelitian ini.
• BAB V :Penutup
Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian, kelemahan di dalam
penelitian, dan saran untuk penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Suatu bangunan dapat disebut sudah menerapkan konsep bangunan hijau apabila
berhasil melalui suatu proses evaluasi tersebut tolak ukur penilaian yang dipakai
adalah Sisterm Rating.
Sistem Rating adalah suatu alat yang berisi butir-butir dari aspelk yang dinilai yang
disebut rating dan setiap butir rating mempunyai nilai. Apabila suatu bangunan
berhasil melaksanakan butir rating tersebut, maka mendapatkan nilai dari butir
tersebut. Kalau jumlah semua nilai yang berhasil dikumpulkan bangunan tersebut
dalam melaksanakan Sistem Rating tersebut mencapai suatu jumlah yang
ditentukan, maka bangunan tersebut dapat disertifikasi pada tingkat sertifikasi
tersebut.
Sistem Rating dipersiapkan dan disus;un oleh Green Building Council yang ada di
negara-negara tertentu yang sudah mengikuti gerakan bangunan hijau. Setiap
negara tersebut mempunyai Sistem Rating masing-masing. Sebagai contoh : USA
mempunyai LEED Rating (Leadership Efficiency Environment Design)
Ada 6 (enam) aspek yang menjadi pedoman dalam evaluasi penilaian Green
Building
• Tepat Guna Lahan (Approtiate Site Development / ASD)
• Efisiensi dan Konservasi Energi (Energy Efficiency &
Conservation / EEC)
• Konservasi Air (Water Conservation / WAC)
• Kualitas Udara & Kenyamanan Ruang (Indoor Air Health and Comfort
/ IHC)
Hal ini berkaitan dengan cara membangun suatu gedung yang sesuai, baik
dari segi fungsi dan penggunaan lahan yang kan digunakan.
Untuk kriteria ASD, terdapat 7 sub kriteria yang terdiri dari 17 tolok ukur
yang bernilai maksimum 17 poin.
Metode pengukuran pada masing-masing sub kriteria adalah sebagai
berikut:
1. Site Selection (Pemilihan Tapak)
Sub kriteria Site Selection diketahui dengan cara melakukan pengamatan
di sekitar obyek terkait sarana dan prasarana perkotaan yang tersedia di
kawasan tersebut. Data bisa didapatkan dari dokumen Rencana Tata
Ruang Kota.
2. Community Accessibility (Aksesibilitas Komunitas)
Sub kriteria Community Accessibility diketahui dengan memetakan dan
mengidentifikasi fasilitas umum di sekitar Gedung dalam radius yang
dipersyaratkan.
3. Public Transportation (Transportasi Massa)
Sub kriteria Public Transportation diketahui dengan memetakan sarana
dan prasarana transportasi massa di kawasan kampus. Untuk kebutuhan
shuttle bus dihitung sebanyak 10% dari jumlah pengguna tetap gedung.
Selain itu juga adanya penyediaan jalur pedestrian menuju stasiun
transportasi terdekat berdasarkan Peraturan Menteri PU 30/PRT/M/2006
mengenai Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan.
3. Sistem Penerangan
Sistem penerangan dalam bangunan menggunakan intelegent lighting system yang
dikendalikan oleh main control panel sehingga nyala lampu dimatikan secara
otomatis oleh motion sensor & lux sensor. Dengan begitu, penghematan energy
dari penerangan ruang akan mudah dilakukan.
4. Water Recycling System
Water Recycling System berfungsi untuk mengolah air kotor dan air bekas sehingga
dapat digunakan kembali untuk keperluan flushing toilet ataupun sistem
penyiraman tanaman. Dengan sistem ini, penggunaan air bersih dapat dihemat dan
menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang konsep green building.
2. Energi
Penerapan panel surya diyakini dapat mengurangi biaya listrik bangunan. Selain
itu, bangunan juga selayaknya dilengkapi jendela untuk menghemat penggunaan
energi, terutama lampu dan AC. Untuk siang hari, jendela sebaiknya dibuka agar
mengurangi pemakaian listrik. Jendela tentunya juga dapat meningkatkan
kesehatan dan produktivitas penghuninya. Green building juga harus menggunakan
lampu hemat energi, peralatan listrik hemat energi, serta teknologi energi
terbarukan, seperti turbin angin dan panel surya.
3. Air
Penggunaan air dapat dihemat dengan menginstal sistem tangkapan air hujan. Cara
ini akan mendaur ulang air yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau
menyiram toilet. Gunakan pula peralatan hemat air, seperti pancuran air beraliran
rendah, tidak menggunakan bathtub di kamar mandi, menggunakan toilet hemat
air, dan memasang sistem pemanas air tanpa listrik.
4,Kesehatan
Penggunaan bahan-bahan bagunan dan furnitur harus tidak beracun, bebas emisi,
rendah atau non-VOC (senyawa organik yang mudah menguap), dan tahan air
untuk mencegah datangnya kuman dan mikroba lainnya. Kualitas udara dalam
ruangan juga dapat ditingkatkan melalui sistim ventilasi dan alat-alat pengatur
kelembaban udara.
Manfaat Sosial
• Meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penghuni
• Meningkatkan kualitas estetika
• Mereduksi masalah dengan infrastruktur lokal
METEDOLOGI PENELITIAN
Variabel merupakan objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam
suatu penelitian. Menurut Kerlinger, variabel adalah sebuah konsep. Variabel
merupakan konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur, studi
kepustakaan, jurnal-jurnal penelitian yang berhubungan dan mendukung
penelitian. Data sekunder meliputi data dan informasi mengenai aspek ruang
pada Bangunan Hijau, terutama pada masjid Al-Irsyad satya.
Bentuk dan
Orientasi
Bagunan
Penerapan
Shading&
Reflektor
Sistem
Penerangan
Water
Recycling
System
Demikian proposal penelitian berjudul : aplikasi konsep green building pada bangunan
masjid Al – Irsyad satya , Bandung , penulis berharap adanya persetujuan atas proposal yang
telah penulis ajukan ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan.