PROTAP PELAYANAN OPERASI AV SHUNT (CIMINO)

No Dokumen No Revisi Halaman

1/1
Tanggal Terbit: Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur
Operasional Tanggal Revisi:

Pengertian Proses yang harus dilakukan oleh petugas pada pasien yang akan
dilakukan operasi AV Shunt.
Tujuan Memberikan pelayanan kepada pasien yang akan dilakukan operasi
AV Shunt.
Kebijakan Alur dan pelayanan pasien bedah rawat inap dan rawat jalan harus
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.

Prosedur 1. Perkenalkan diri.

2. Identifikasi pasien (nama, tempat, tanggal lahir, nomor rekam
medis, gelang pasien).
3. Pastikan jenis lokasi yang akan dilakukan sesuai informasi yang
diterima pasien dari dokter bedah dan cocokkan dengan isi surat
pengantar dokter bedah.
4. Pastikan lokasi area operasi sesuai informasi dari dokter bedah
yang disampaikan kepada pasien dan cocokkan dengan surat
pengantar dokter.
5. Ganti pakaian dengan pakaian khusus kamar operasi (baju, celana
dan topi).
6. Pastikan informed consent sudah disampaikan dan ditandatangani
pasien dana tau keluarga terdekat.
7. Persiapkan alat :
a. Set linen steril terdiri dari :
1) Jas operasi 4 buah,
2) Doek buntu besar 2 buah,
3) Doek buntu kecil 8 buah,
4) Doek lobang besar 2 buah,
5) Handuk kecil 4 buah,
6) Khas besar 4 buah,
7) Khas kecil 2 buah,
 PROTAP PELAYANAN OPERASI AV SHUNT (CIMINO)

No Dokumen No Revisi Halaman

1/1

8) Sarung meja 1 buah.

b. Instrumen bedah terdiri dari :
1) Klem pean 2 buah
2) Pinset chirurgis adson 2 buah
3) Pinset anatomis adson 2 buah
4) Gunting supercut 2 buah
5) Madtjembung 1 buah
6) Gunting benang 1 buah
7) Needle holder pediatric 1 buah
8) Bulldog klem 1 buah
9) Hook lengan 2 mata 1 buah
10) Hak lengan 1 buah
11) Mangkok 2 buah
12) Kanula section no. 10 10 buah
13) Selang section 1 buah
8. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga latihan post operasi AV
Shunt.
9. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga tentang larangan-
larangan post operasi AV Shunt.
10. Jelaskan pada pasien dan keluarga waktu kontrol (kontrol
dilakukan 3 hari post operasi).
11. Berikan form control yang telah diisi oleh petugas dan
ditandatangani dokter bedah, pada pasien atau keluarga.
12. Kontrol dilakukan 1 kali setelah operasi dan dapat kontrol ulang
apabila ada hal-hal lain berhubungan dengan kondisi luka operasi.
Unit Terkait Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat
Jalan, Customer Service Officer.