Materi Biokimia p3p4
Materi Biokimia p3p4
METABOLISME KARBOHIDRAT
MANFAAT PELAJARAN INI BAGI
ANDA :
Memahami manfaat penggunaan asam laktat
sebagai sumber energi dan keadaan kelebihan
laktat atau ASIDOSIS LAKTAT pada pasien
yang mengalami gangguan metabolic karena
berbagai sebab misal pada gangguan
penyediaan oksigen (pada kasus anesthesia &
keracunan), gangguan ketiadaan enzim-
enzim neoglikolisis (glukoneogenesis),
ketiadaan enzim fruktosa bifosfatase dalam
hati bayi, minuman beralkohol, dan
penggunaan obat phenformin oleh penderita
Diabetes mellitus.
COO -
∣
C 2 H 12O 2 2 HO — C — H + 2 H+
Glukosa ∣ Pembentukan laktat ini
CH 2 menghasilkan ATP.
2 H+ akan menaikkan ADP
menjadi ATP
L-laktat
COO - COO -
Laktat
∣ DEHIDROGENASE
∣
2 — C — H + NAD + C =O + NAD + H+
HO H
∣ ∣
CH 2 CH 3
L-laktat Piruvat
Catatan : Laktat dehidrogenase adalah suatu oksidoreduktase
Asam laktat yang terbentuk dari glikolisis yang terjadi di sitoplasma sel
sebagian akan dibawa oleh darah menuju jaringan lain untuk
dioksidasi. Sebagian besar sisanya akan diubah kembali menjadi
gugusan glukosa atau bila persediaan glukosa masih cukup maka akan
diubah menjadi lemak.
Sebagian besar laktat yang terbentuk dalam serat otot kerangka putih
kembali membentuk GLIKOGEN (Glikogen disimpan dalam hati).
Perlu diketahui serat otot kerangka putih tergolong OTOT LURIK
(STRIATED MUSCLE). Ingat pula bahwa otot lurik memiliki 3 macam
serat, yaitu PUTIH, MERAH, dan INTERMEDIATE.
Perubahan asam laktat yang terjadi dalam HATI dan GINJAL menjadi
glukosa kembali dikenal sebagai SIKLUS CORI (Siklus Asam Laktat).
Pi
GLIKOGENIK
Beberapa tahap
Saat puasa kadar glukosa darah turun berkisar 3.3 – 3.9 mmol/L.
ADENOSIN GUANOSIN
Fosforilasi inosin
dengan enzim
H2O nukleosida purin H2O
fosforilase, adenin
& guanin melepas
ribosa 1-fosfat
NH4+ dan basa nitrogen NH4+
sehingga
terbentuk O2 + H2O
hipoxantin
XANTIN
HIPOXANTIN ALOPURINOL
OKSIDASE
XANTIN
OBAT
O2
XANTIN
+ OKSIDASE
H2O
O2 + H2O
METABOLISMA LIPID
JENIS-JENIS UTAMA LIPID
JUMLAH
GOLONGAN CONTOH SUMBER
KARBON
1. KAPRILAT 8 Lemak mentega, minyak kelapa.
ASAM LEMAK
CoA-SH
AsilKoA Sintetase O
-
H3C-(CH2)n-COO
║
ASAM LEMAK H3C-(CH2)n-C-S-CoA
ATP AMP PPi ASIL KOENZIM A
H2O
PIROFAOSFATASE
anorganik
2Pi
Asam lemak yang biasa dipakai sebagai sumber energi adalah asam
lemak berantai panjang dengan jumlah atom Karbon (C) 16 atau 18.
Adapula pemakaian asam lemak rantai pendek.
Perubahan asam lemak menjadi asil koA di dalam sitosol sel hepar,
terjadi pada 3 tempat yaitu : MEMBRAN PEROKSISOM,
RETIKULUM ENDOPLASMA, dan MEMBRAN LUAR
MITOKONDRIA. Mengapa sel hati ? Karena sel hati memiliki ASIL
KO.A SINTETASE.
Peroksisom mengubah gugus asil sebagai bahan bakar untuk
pembentukan hidrogen peroksida (H2O2). Dalam retikulum
endoplasma, asil KoA akan dibentuk menjadi komponen struktural
berupa trigliserida yang akan disimpan. Sedangkan dalam
mitokondria, gugus asil akan digunakan untuk bahan bakar dalam
fosforilasi oksidatif. (Ingat Siklus Kreb dalam aktivitasnya
memerlukan Asetil KoA kemudian produknya akan masuk ke ETS).
Gugus asil KoA sebenarnya tidak dapat berpindah dari bagian sitosol
sel memasuki bagian matriks mitokondria. Oleh karenanya harus
ada cara lain untuk melintasi membran mitokondria.
Untuk itu Asil KoA menembus membran dalam mitokondria dengan
bergabung pada KARNITIN untuk membentuk O-ASIL KARNITIN.
Gugus asil dipindahkan dari Koenzim A ke Karnitinpada permukaan
membran luar mitokondria, dan O-AsilKarnitin yang terbentuk
dipindahkan ke permukaan membran dalam mitokondria untuk
ditukar dengan karnitin bebas. Penukaran dilakukan dengan
menggunakan mekanisme ANTIPORT. Gugus asil kemudian
dipindahkan dari karnitin ke Koenzim A dalam mitokondria
sehingga menghasilkan asil KoA yang dapat dipakai sebagai substrat
oleh enzim asil Koenzim A dehidrogenase yang berada di permukaan
membran dalam mitokondria.
Rumus molekul karnitin dan O-asil Karnitin:
COO COO
∣ ∣
CH2 O CH2
∣ ║ ∣
HO-C-H C O C-H
∣ ∣
CH2 CH2
∣ ∣
H3C-N-CH3 H3C-N-CH3
∣ ∣
CH3 CH3
KARNITIN O-ASIL KARNITIN
Dalam oksidasi -asam lemak, dua atom Carbon dari molekul Asil
KoA dipecah sekaligus pada ujung karboksil. Pemecahan dilakukan
oleh enzim dehidrogenase diantara atom karbon (α) dan atom
karbon () sehingga proses ini disebut Oksidasi .Dua atom karbon
yang dipecah akan membentuk ASETIL KoA. Sehingga dari satu
asam lemak melalui oksidase akan diperoleh banyak asetil Ko.A.
Karena asetil KoA dapat digunakan sebagai bahan dalam produksi
energi (Siklus Kreb dan berlanjut pada ETS) maka Oksidase akan
menghasilkan lebih banyak ATP dibanding oksidasi lainnya.
Ada 4 tahap oksidasi asam lemak :
OH O
∣ ║
3. Oksidasi dari -CH- menjadi -C- ;
OH
∣
R-CH2-C-CH2-C-S CoA + NAD R-CH2-C-CH2-C-S CoA + NADH + H
∣ ║ ║ ║
H O O O
-KETOASIL KoA
KARNITIN KARNITIN
ANTIPORT
PALMITOIL PALMITOIL
TRANSFERASE KARNITIN-
TRANSFERASE
”LUAR” ASILKARNITIN ”DALAM”
KoA-SH
O-ASIL- O-ASIL- KoA-SH
KARNITIN KARNITIN
Defisiensi Karnitin terutama terjadi pada bayi yang baru lahir (Neonatus) karena kurangnya biosintesis atau kebocoran ginjal.
Akibatnya adalah Hipoglikemia, dan kelemahan otot. Terapinya adalah suplementasi karnitin per oral.
PEMBENTUKAN, PENGGUNAAN, DAN EKSKRESI BADAN KETON DARI ASAM LEMAK BEBAS
HEPAR DARAH JARINGAN EKSTRAHEPATIK
ASIL KoA ASAM LEMAK
ASIL KoA
BEBAS (FFA)
GLUKOSA
GLUKOSA
URIN
BADAN
KETON
SIKLUS PARU
KREB
BADAN SIKLUS KREB
KETON
OKSIDASI ASAM LEMAK JENUH
O
║
R-CH2-CH2-C-S-KoA
(Asetil Ko.Enzim A)
R ASILKoA FLAVOPROTEIN
FLAVOPROTEIN
BESI-SULFIDA UBIQUINON
H DEHIDROGENASE PEMINDAH ELEKTRON
╲
╱
╱ C = C╲
H C – S - KoA
║
O
(trans-enoil Koenzim A)
OKSIDASI ASAM LEMAK TAK JENUH
COO- COO-
∣ ∣
CH2 CH2
∣ ∣
C=O H-C-OH
∣ ∣
CH3 CH3
3-OKSOBUTIRAT D-3 HIROKSOBUTIRAT
JALUR ASAM LEMAK DARI HATI HINGGA KE OTOT/OTAK
Oksidasi
asam lemak 3-
HATI ASAM ASETIL ASETO
HIDROKSI
LEMAK KoA ASETAT
BUTIRAT
Asetoasetil
KoA 3-hidroksi-3- Asetil KoA
metil-glutaril
Hidroksi metal KoA
glutaril KoA
sintetase O O
O ⑊ ⑊
⑊ C-S- C-S-KoA
C-S-KoA KoA ∣ AsetoAsetat
∣ ∣ CH2
CH2 CH2
∣ ∣ O
C-CH3 HO-C-CH3 ⑊
∥ ∣ C-CH3
O CH2 ∣
∣ CH2
COO- ∣
COO-
Asetil KoA KoA-SH Hidroksi metal
O glutaril KoA
⑊ sintetase
C-S-KoA
∣
CH2
METABOLISME KOLESTEROL
Kolesterol merupakan senyawa steroid yang paling dikenal karena
berkaitan dengan ATEROSKLEROSIS. Namun demikian, kolesterol
secara biokimiawi mempunyai peran penting sebagai PRECURSOR
sejumlah senyawa steroid lain yang sama pentingnya seperti : asam
empedu, hormon korteks adrenal, hormon seks, vitamin D, glikosida
kardiak, dan pada tumbuhan dikenal sitosterol dan beberapa
alkaloid.
Kolesterol berasal dari makanan dan hasil biosintesis dalam sel yaitu
bagian retikulum endoplasma dan sitosol sel.
BIOSINTESIS KOLESTEROL
Biosintesis kolesterol terbagai dalam lima tahap :
1. Sintesis MEVALONAT yang merupakan senyawa 6 karbon dari
Asetil KoA
2. Sintesis unit ISOPRENOID dari mevalonat dengan melepas CO2
3. Sintesis SKUALENA dari 6 molekul isoprenoid
4. Sintesis senyawa induk LANOSTEROL dari proses siklisasi
skualena
5. Sintesis KOLESTEROL dari lanosterol melalui beberapa tahapan, diantaranya pelepasan 3
gugus metil.