Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP KERJA SAMA DAN KESANTUNAN BAHASA

DALAM WACANA CHATTING ANTARA MAHASISWA DAN


DOSEN JURUSAN BAHASA INDONESIA
MELALUISMARTPHONE (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)

Siti Aminah
Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

ABSTRAK. Smartphone merupakan suatu bentuk komunikasi


percakapan yang menggunakan tutur non verbal teks yang
disertai juga dengan pemakaian simbol-simbol atau kode-kode
bahasa sebagai ganti ujaran lisan yang tidak dapat diekspresikan
ke dalam kata-kata karena keterbatasan media yang
digunakannya. Adanya bentuk variasi tuturan percakapan inilah
yang mungkin menjadikan shortmessageservice (sms), line,
whatsapp, bbm, dan lain-lain, populer di kalangan anak muda,
orang tua, masyarakat dan khusunya para mahasiswa untuk
memudahkan mencari informasi dan keberadaan dosen yang
mempunyai jadwal mengajar di kelas atau sekedar ingin
bimbingan sehingga para mahasiswa tidak perlu repot-repot
mencari secara manual kabar atau informasi keberadaan dosen.
Adapun tujuan penelitian ini seperti berikut: (1)
mendeskripsikan prinsip kerja sama kesantunan menurut Leech
dan Grece yang dituturkan oleh mahasiswa strata I Jurusan
Bahasa Indonesia di Lingkungan Universitas Islam Malang
melalui pesan singkat sms dan whatsapp di smartphone kepada
dosen, (2) mendeskripsikan prinsip penyimpangan kerja sama
Leech dan Grece yang dituturkan oleh mahasiswa strata I
Jurusan Bahasa Indonesia di Lingkungan Universitas Islam
Malang melalui pesan singkat sms dan whatsapp kepada dosen.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan
kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya (1) prinsip
kesantunan kerja sama dan penyimpangan terhadap prinsip yang
dikemukakan Leech yang terampung dalam sepuluh maksim
yaitu teori maksim kesantunan Leech yang meliputi maksim
kebijaksanaan (tactmaxim), maksim kedermawanan (generosity
maxim), maksim penghargaan (approbationmaxim), maksim
keserhanaan (modersymaksim), maksim permufakatan
(agreementmaxim), dan maksim kesimpatisan (sympathmaxim)
dan teori kesantunan Grace maksim kuantitas (the maxim of
quantity), maksim kualitas (the maxim of quality), maksim
relevansi (the maxim of relevance), dan maksim pelaksanaan
(the maxim of manner), (2) bentuk percakapan chatting
memiliki dua struktur yaitu: struktur lengkap dan struktur tidak
lengkap, dan (3) bentuk percakapan dalam chatting ada dua

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 135


yaitu melaui channel grup yang terdapat pada whatsapp dan
pribadi yang terdapat pada sms.
Kata-kata kunci: kesantunan, bahasa, mahasiswa, dosen, smartphone

PENDAHULUAN memperlihatkan pengguna aplikasi


Perkembangan kehidupan smartphone diperangkat bergerak
manusia dari zaman prasejarah yang lebih tinggi sekitar 79% dibandingkan
tidak mengenal tulisan sampai pada dengan penggunaan browser sebesar
zaman sekarang yang sudah modern 60%. Para pengguna mobile rata-rata
memberikan berbagai perubahan meluangkan waktu 60 menit per hari
dalam hal interaksi sosial. Interaksi untuk berinteraksi dengan aplikasi
antara manusia yang satu dengan mobile yang telah diunduh ke dalam
yang lain, salah satunya dilakukan perangkat bergerak mereka. Hasil
dengan berkomunikasi melalui teks survei tersebut juga mencatat
atau tulisan. Dulu orang mengenal beberapa aplikasi yang paling populer
surat-menyurat yang dikirim melalui di Indonesia, di antaranya adalah
hewan seperti burung merpati, game sebesar 38%, olah pesan 27%,
selanjutnya lebih modern dengan serta media sosial 19%. Selain itu,
menggunakan jasa kantor pos. aplikasi lain yang juga favorit
Kegiatan surat menyurat tersebut dikalangan pengguna mobile adalah
sering digunakan oleh berbagai aplikasi untuk belanja online sebesar
kalangan masyarakat sampai hadirnya (8%), peta dan navigasi sebesar (3%),
alat-alat komunikasi elektronik, hingga berita dan informasi sebesar
seperti pager, fax, handphone, dan (3%) (Solopos, 2016).
komputer. Linguistik memandang bahwa
Fenomena semakin pesatnya bentuk-bentuk kebahasaan dan
pemakaian smartphone dapat terlihat kekhasan penggunaan ragam istilah
dari survei mengenai laju atau kosa kata dalam bidang
pertumbuhan dan penggunaan di pemakaian disebut sebagai bentuk
dunia dan khususnya di Indonesia, variasi bahasa atau register. Halliday
yang menunjukan peningkatan yang (dalam Wijana, 1999) menjelaskan
signifikan dari tahun ke tahun. bahwa register berhubungan dengan
Berdasarkan hasil survei perusahaan perbedaan yang bersifat semantik
pengembang teknologi asal Tiongkok, walaupun perbedaan itu bersifat
Baidu mengungkap hasil survei yang leksikogramatik sehingga perbedaan
menjelaskan pengguna perangkat makna dapat diungkapkan. Register
mobile di Indonesia lebih banyak dalam suatu bahasa memungkinkan
menggunakan aplikasi dibanding untuk mengalami penambahan jumlah
dengan browser. Dari hasil survei sesuai dengan perkembangan bidang
HeadofMarketingBaidu Indonesia yang mewadahinya. Untuk itu setiap
pada tahun 2016, dinyatakan bahwa bahasa menempuh berbagai cara
pengguna smartphone paling aktif seperti penafsiran kata-kata yang
adalah mereka yang berusia 23-26 dimilikinya, menciptakan bahasa baru
tahun. Hasil survei terbaru Baidu atas dasar bahasa lain, menciptakan
yang dilaksanakan oleh lembaga riset kata-kata yang benar baru, serta
lembaga independen Gfk Indonesia

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 136


menciptakan kata-kata baru dengan mahasiswa jurusan bahasa Indonesia
pola bahasa yang bersangkutan. kepada dosen di lingkungan
Dengan dilakukannya penelitian Universitas Islam Malang.
ini, diharapkan dapat memberikan Sumber primer adalah kesaksian
kontribusi dan manfaat kepada dari beberapa mahasiswa yang sering
berbagai pihak secara teoritis maupun menghubungi dosen yang mempunyai
praktis sebagai berikut: (a) jadwal mengajar dan bimbinngan baik
memberikan kontribusi dalam bidang melaluishortmessageservice (sms),
sosiolinguistik dan sosiopragmatik whatsapp,
yang merupakan bagian dari bidang line,danblakcberyymassenger (bbm),
kajian interdisiplin linguistik dilihat baik dengan mata kepala sendiri atau
dari sudut pandang pemakainya, dan saksi dengan panca indera yang lain,
(b) memberikan masukan dalam atau dengan alat mekanis seperti
bentuk wacana dan sosialisasi diktafon, yakni orang atau alat yang
kebahasaan kepada mahasiswa hadir pada peristiwa yang diceritakan
tentang pematuhan dan pelanggaran Notosusanto (dalam Susilo, 2014:61).
prinsip kerja sama dan kesantunan Penelitian ini dilakukan di
bahasa mahasiswa jurusan bahasa lingkungan Universitas Islam Malang,
Indonesia kepada dosen di jalan Mayjen Haryono 193 Malang.
Lingkungan Universitas Islam Langkah-langkah yang dilakuakn
Malang tahun 2016 melalui dalam menganalisis data dalam
smartphone. penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) Pengumpulan data
METODE PENELITIAN Data dikumpulkan dengan
Berdasarkan masalah dalam langkah-langkah sebagai berikut:
penelitian ini, yaitu kesantunan (a) Menghubungi beberapa dosen
bahasa mahasiswa jurusan bahasa untuk proses pengambilan
Indonesia dalam menghubungi dosen data dalam smartphone.
melalui smartphone di lingkungan (b) mengscreenshots data dalam
Universitas Islam Malang smartphone hasil percakapan
menggunakan pendekatan kualitatif. mahasiswa antara dosen di
Jenis penelitian yag digunakan adalah lingkungan Universitas Islama
deskriptif. Malang dan masuk pada grup
Objek penelitian ini berupa whatsapp bimbingan skripsi.
kesantunan bahasa mahasiswa dalam (c) Selanjutnya, mewawancarai
menghubungi dosen yang terdapat mahasiswa yang sering
pada smartphone seperti menghubungi dosen baik
shortmessageservice (sms), whatsapp, terkait matakuliah atau
line,danblakcberyymassenger (bbm) bimbingan skripsi.
yang dikirim oleh mahasiswa jurusan (2) Reduksi Data
bahasa Indonesia kepada dosen. Di dalam reduksi ada dua hal
Sumber data dalam penelitian ini yang dilakukan yaitu:
adalah data dokumenter berupa kata- (a) Identifikasi data
kata yang mengandung pesan, Pada langkah ini data yang
informasi, berita, pertanyaan, perintah diperoleh dalam smartphone
yang ada pada smartphone, melalui proses screenshots

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 137


dianalisis kemudian dilakukan yang saling bekerja sama, tulus,
penyeleksian. Data yang dipilih relevan sembari memberikan
hanya data yang berkaitan dengan informasi yang memadai antara
masalah yang dianalisis, dalam penutur dan lawan tuturnya. Hal
hal ini tentang kesantunan bahasa senada dengan pendapat ini Wijana
mahasiswa dalam menghubungi (dalam Susilo, 2012:68) menyebutkan
dosen melalui smartphone di agar suatu komunikasi mudah dapat
Lingkungan Universitas Islam dipahami hendaknya penutut harus
Malang. selalu berusaha agar tuturannya
(b) Klasifikasi Data relevan dengan konteks, jelas, mudah
Pada langkah ini, data-data yang dipahami, padat, ringkas, dan selalu
sudah ditetapkan kemudian pada pokok persoalan
disusun secara teratur dan (strightforward).
terperinci agar mudah dipahami. Bentuk komunikasi dianggap
Data-data tersebut kemudian mematuhi prinsip kerja sama Leech
dianalisis sehingga diperoleh bilamana bentuk tuturan tersebut
deskriptif tentang kesantunan memenuhi ketentuan maksim-maksim
bahasa mahasiswa dalam yang ada maksim kebijaksanaan
menghubungi dosen melalui (tactmaxim), maksim kedermawanan
smartphone di Lingkungan (generosity maxim), maksim
Universitas Islam Malang. penghargaan (approbationmaxim),
(c) Penyajian data maksim keserhanaan
Penyajian data dalam penelitian (modersymaksim), maksim
ini berupa temuan tentang permufakatan (agreementmaxim), dan
gambaran tuturan bahasa yang maksim kesimpatisan
biasa di pakai antara mahasiswa (sympathmaxim). Secara ringkas
dan dosen di lingkungan prinsip maksim ingin menetapkan
Universitas Islam Malang. bahwa setiap partisipan dalam
(d) Penarikan kesimpulan komunikasi agar dapat bercakap-
Sebelum dilakukan penarikan cakap dengan cara yang efisien,
kesimpulan akhir, dilakukan rasional, penuh kerja sama sependapat
trigulasi data dengan jalan mungkin serta sikap tutur mereka
memanfaatkan peneliti atau harus halus, relevan, jelas dan
pengamat lainnya untuk dibarengi dengan informasi yang
keperluan pengecekan kembali memadai.
derajat kepercayaan data. Dari hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti bahwa dalam
HASIL PENELITIAN DAN penelitian ini hanya ditemukan bentuk
PEMBAHASAN komunikasi pada chatting, shor
Prinsip Kesantunan Leech dalam tmessage service (sms) dan whatsapp,
chatting baik itu yang dilakukan secara pribadi
Leech (dalam Rahardi, 2005:59- maupun grup whatsapp yang terdapat
66) menyebutkan bahwa dalam suatu dalam smartphone. Wujud tuturan
bentuk komunikasi agar mencapai para mahasiswa jurusan bahasa
suatu keberhasilan haruslah Indonesia strata I yang berada di
menggunakan bentuk percakapan lingkungan Universitas Islam Malang

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 138


yang mengirimkan pesan kepada diketahui oleh dosennya tidak berani
dosen untuk menanyakan atau dipandang tidang etnis bagi
keberadaaan, informasi, dan masyarakat tertentu. Oleh karena itu
kesediaan waktu dosen dalam mahasiswa tersebut memberitahukan
melakukan bimbingan kepada dengan menggunakan kalimat tanya.
mahasiswa semester akhir yang Di saming itu, penutur bisa
sedang skripsi, yang semuanya menggunakan kalimat berita untuk
terangkum dalam enam maksim teori menyatakan perintah. Penggunaan
kesantunan Leech dan empat maksim kalimat berita untuk menyatakan
yang terdapat pada teori kesantunan perintah dinilai lebih halus, karena
Grece. Model tuturan tersebut penutur tidak serta merta memberi
dianggap mematuhi prinsip kerja perintah kepada mitra tuturnya.
sama bilamana bentuk tuturan Ketiga, pemakaian kalimat pasif
tersebut memenuhi ketentuan untuk menghindari perintah secara
maksim-maksim yang ada. Ada langsung. Menurut Rahardi (dalam
kalanya satu maksim harus Markhamah, 2008:156) ada empat
dikorbankan untuk memenuhi faktor penentu kesantunan linguistik
maksim yang lain sebagai wujud tuturan imperatif bahasa Indonesia,
konsitensi suatu maksim dalam yaitu (1) panjang-pendek tuturan, (2)
prinsip kerja sama. urutan tuturan, (3) intonasi tuturan
Secara linguistik kesantunan dan isyarat-isyarat kinesik, dan (4)
berbahasa diketahui dari hal-hal pemakai ungkapan penanda
berikut: pilihan kata, pemakaian jenis kesantunan (Markhamah, 2008:155-
kalimat. Pertama, dalam bahasa 156).
Indonesia terdapat kata-kata yang Maksim Kebijaksanaan (Tact
menunjukan adanya kesantunan Maxim)
tinggi, sedang, dan rendah. Untuk Gagasan dasar maksim
menunjukan kesantunan yang tinggi kebijaksanaan dalam prinsip
penutur sebaiknya memilih kata-kata kesantunan adalah bahwa para peserta
yang mempunyai kesantunan tinggi. petuturan hendaknya berpegang pada
Demikian juga sebaliknya, untuk prinsip untuk selalu mengurangi
menunjukan kesantunan sedang atau keuntungan diri sendiri dan
sedang penutur bisa memilih kata- memaksimalkan keuntungan pihak
kata yang menunjukan kesantunan lain dalam kegiatan bertutur. Orang
yang sesuai. bertutur yang berpegang dan
Kedua, jenis kalimat pada melaksanakan maksim kebijaksanaan
umumnya memang referensi atau akan dapat dikatakan sebagai orang
makna yang sesuai. Namun demikian, yang santun. Apabila di dalam
tidak selamanya seperti itu. Ada bertutur orang berpengang teguh pada
kalanya penutur kalimat tanya, tetapi maksim kebijaksanaan, ia akan dapat
sebenarnya penutur ingin menghindari sikap dengki, iri hati,
memberitahukan kepada mitra dan sikap-sikap lain yang kurang
tuturnya. Misalnya seorang santun terhadap si mitra tutur.
mahasiswa yang ingin Mahasiswa: Mohon maaf pak,
memberitahuakan sesuatu kepada panjenengan dimana?Saya
dosennya tentang ilmu yang belum nunggu panjenengan di

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 139


depan kantor dari jam 7 tidak Demikian sebaliknya semakin tuturan
ada pak. Hari ini saya itu dianggap menguntungkan diri
bimbingan kepanjenengan penutur maka akan dianggap tidak
apa tidak?Kalau bisa jadi santunlah tuturan tersebut. Pada
jam berapa dan dimana kutipan di atas terdapat pada kalimat
pak?Saya baru saja balik ke “Saya Nunggu Panjenengan dari jam
kos, soalnya saya tunggu di 7 tidak ada pak. Hari ini saya
depan kantordari tadi gak bimbingan kepanjenengan apa tidak?”
ada bapak. Contoh lain yang mirip dengan
Dosen: Ya. peristiwa di atas seperti di bawah ini.
Informasi Indeksal: Mahasiswa: Assalamualaikum
Seorang mahasiswa yang sedang bunda, jika proposal kita
bertanya keberadaan dosen terkait sudah siap, apakabisa
dengan kesedian dosen untuk dikirim lewat email atau
melakukan bimbingan skripsi langsung menemui bunda
Analisis pada kutipan percakapan untuk konsultasi proposal?
di atas yang terdapat pada maksim Dosen: Waalaikumsallam wrwb.
kebijaksanaan yaitu: (1) Kutipan Sabtu pukul 11.00 konsultasi
tuturan di atas yang di tuturkan oleh bundaDi pasca lantai 4.2
mahasiswa melalui pesan whatsapp, setelah mengajar S2.Tunggu
adalah wujud prinsip kerja sama ya...
maksim kebijaksanaan dengan Mahasiswa: Ya bunda,
meminimalkan keuntungan diri terimakasih.
sendiri dan memaksimalkan Informasi Indeksal: Mahasiswa
keuntungan bagi dosen, karena ia yang bertanya tentang
telah lama menunggu, (2) Sasaran proposal skripsinya yang
ujaran tersebut mengarah pada sudah selesai apakah ia bisa
perbuatan/timbal balik yang akan mengirim proposal tersebut
dilakukan dosen, dan (3)Mahasiswa lewat Email atau langsung
menggunakan kata “mohonmaaf” menemui dosen
sebagai penanda kesantunan dan kata Analisis pada kutipan percakapan
“mohonmaaf pak panjenengan di atas yang terdapat pada maksim
dimana?” memiliki peringkat kebijaksanaan yaitu: (1) Kutipan
kesantunan yang tinggi dari pada tuturan di atas yang di tuturkan oleh
hanya menggunakan “maaf” saja. mahasiswa melalui pesan whatsapp,
Skala kesantunan adalah wujud prinsip kerja sama
Pada kutipan percakapan di atas maksim kebijaksanaan karena
yang dilakukan antara mahasiswa dan mahasiswa tersebut meminimalkan
dosen memiliki skala kesantunan keuntungan diri sendiri dan
keuntungan dan kerugian Lecch memaksimalkan keuntungan bagi
(Rahardi, 2005:67), merujuk pada dosen, karena ia memberikan tawaran
besar kecilnya keruguan dan kepada dosen terkait dengan
keuntungan yang disebabkan oleh konsultasi proposal yang akan
tindak tutur. Semakin tuturan tersebut dilakukan yaitu pengiriman lewat
merugikan diri penutur, akan makin email atau bertemu langsung, (2)
dianggap santunlah tuturan itu. Sasaran ujaran tersebut mengarah

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 140


pada perbuatan/timbal balik yang komunikasi tidak dirugikan, baik
akan dilakukan dosen, dan (3) dalam kaitannya dengan
Penanda kesantunan yang terdapat ketidakbenaran berita maupun
pada kutipan pesan di atas adalah ketidaktepatan dalam menyikapi
mahasiswa menggunakan ucapan berita. Pada kutipan teks di atas dari
“assalamualaikum” sebagai salam hasil penelitian peneliti tampak pada
pembuka, menggunakan sapaan kalimat “saya nunggu panjenengan di
“bunda”, dan mengakhiri percakapan depan kantor dari jam 7 tidak ada
dengan ucapan“ya bunda, bapak” pada kalimat “bunda, jika
terimakasih” yang disertakan dengan proposal kita sudah siap, apakah bisa
gambar emitikon tangan melipat dikirim lewat email atau langsung
sebagai penanda kesantunan dan menemui bunda untuk konsultasi
sekaligus menutup percakapan karena proposal?”.
mahasiswa tersebut telah mendapatan Markhamah (2008:139)
jawaban dari penawarannya kepada panggilan kehormatan adalah
dosen. panggilan yang dimaksudkan untuk
Skala kesantunan menghormati orang yang dipanggil.
Pada kutipan percakapan di atas Penggunaan panggilan yang berupa
yang dilakukan antara mahasiswa dan nomina atau pronominal itu
dosen memiliki skala pilihan Lecch menunjukan peringkat tinggi atau
(Rahardi, 2005:67), merujuk pada kesantunan tinggi seperti panggilan
banyak atau sedikitnya pilihan untuk Tuhan menjadi Allah. Dalam
(options) yang disampaikan si penutur kutipan di atas adalah kata sapaan
kepada mitra tutur di dalam kegiatan “Pak panjenegan”, dan “Bunda”.
bertutur. Semakin pertuturan itu Berdasarkan percakapan di atas dari
memungkinkan penutur dan mitra hasil analisis peneliti mahasiswa
tutur menentukan yang banyak dan menggunakan komunikasi dengan dua
leluasa akan dianggap semakin bahasa yaitu bahasa indonesia dan
santunlah tuturan it, begitu juga bahasa Jawa ini terdapat pada kalimat
sebaliknya. Pada kutipan di atas “pak panjenengan” dengan tujuan
terdapat pada kalimat “jika proposal agar lebih akrab dan sopan. Hal ini
sudah siap, apakah bisa dikirim lewat senada dengan yang diungkapkan
email atau langsung menemui bunda Zamzani (dalam Susilo 2012:47)
untuk konsultasi proposal”. penggunaan bahasa daerah (Jawa)
Adapun teori yang berkaitan dalam melakukan komunikasi ada
Markhamah (2008:159) memperkecil empat macam, yaitu: (a) peminjaman
kerugian dan memperbesar kata/frasa karena penutur, (b)
keuntungan bagi partisipan mengalami kesulitan untuk mencari
komunikasi. Dalam bukunya yang pandaan dalam bahasa Indonesia, (c)
berjudul analisis kesalahan dan mengungkapkan sikap emosi penutur,
kesantunan berbahasa dalam dan (d) humor untuk menciptakan
terjemahan al-quran maksim kearifan situasi yang segar dalam
yang terkandung konstruksi deklaratif interaksi/komunikasi.
dengan penegasan sesungguhnya Markhamah (2008: 133) salam
dalam surat An Nuur (24): 11 adalah adalah ucapan yang biasa diucapkan
dimaksudkan agar partisipan dalam oleh seorang muslim kepada muslim

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 141


lainnya. Ucapan yang dimaksud bawasanyakami telah
berbunyi assalamualaikum menyediakan ruangan untuk
warrohmattullahi wa barrokatuh bila ujian mata kuliah sintaksis
diucapkan lengkap atau bentuk yaitu di gedung B6
singkatannya assalamualaikum. 09.Sekian dari kami dan
Ucapan salam ini berfungsi sebagai terimakasihWassalamualaiku
pembuka ucapan yang berisi doa m Wr Wb
untuk keselamatan mitra tutur. Dosen : Kapan?
Sebagai sebuah pembuka ucapan Mahasiswa: Besok bapak pukul 9
salam dipandang sebagai bentuk Dosen : Ya
penghormatan atau suatu bentuk Mahasiswa: Terimakasih Bapak
kesantunan. Ketika seseorang Informasi Indeksal: Seorang
mengucapkan salam kepada orang perwakilan mahasiswa yang
lain, artinya dia menghormati orang menyampaikan informasi
lain itu, dan orang yang diberi salam kepada dosen bawasanya ia
juga merasa dihormati. Pada kutipan telah menyiapkan ruangan
teks di atas dari hasil penelitian yang bisa dipakai untuk
peneliti tampak pada kalimat ujian mata kuliah sintaksis.
“Assalamualaikum Bunda”. Analisis pada kutipan percakapan
Rahardi (2005:126) tuturan yang di atas yang terdapat pada maksim
diletakan penanda kesantunan mohon kebijaksanaan yaitu: (1) Kutipan
pada bagian awalnya akan dapat tuturan di atas yang di tuturkan oleh
menjadi lebih santun dibanding mahasiswa melalui pesan sms, adalah
dengan bentuk yang tidak wujud prinsip kerja sama maksim
memdapatkan tambahan penanda kedermawanan karena mahasiswa
kesantunan. Pada kutipan teks di atas tersebut meminimalkan keuntungan
dari hasil penelitian peneliti tampak diri sendiri dan memaksimalkan
pada kalimat data nomor 1 yaitu keuntungan bagi dosen, karena ia
“Mohon maaf pak, panjenengan telah menyediakan tempat untuk ujian
dimana?”. agar dosen tidak repot-repot lagi
MaksimKedermawanan mencari ruangan yang kosong saat
(GenerosityMaxim) ujian akan berlangsung, (2) Sasaran
Dengan maksin kedermawanan ujaran tersebut mengarah pada
atau maksim kemurahan hati, para perbuatan/timbal balik yang akan
peserta pertuturan diharapkan dapat dilakukan dosen, dan (3) Penanda
menghormati orang lain. kesantunan yang terdapat pada
Penghormatan kepada orang lain akan kutipan pesan di atas adalah
terjadi apabila orang dapat mahasiswa menggunakan ucapan
mengurangi keuntungan bagi dirinya “mohonmaaf” sebagai penanda
sendiri dan memaksimalkan kesantunan dan memiliki peringkat
keuntungan bagi pihak lain. Berikut kesantunan yang tinggi, serta kata
kutipan percakapannya. “kamitelah” yang menunjukan
Mahasiswa: Assalamualaikum Wr kesediannya, menggawali percakapan
WB.Mohon maaf bapak, dengan ucapan salam
saya mewakili kelas 3D “Assalamualaikum” dan
maumenyampaikan mengakhirinya dengan ucapan

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 142


“terimakasih” sebagai akhir penutup menghormati orang yang dipanggil.
percakapan. Penggunaan panggilan yang berupa
Skala Kesantunan nomina atau pronominal itu
Pada kutipan percakapan di atas menunjukan peringkat tinggi atau
yang dilakukan antara mahasiswa dan kesantunan tinggi seperti panggilan
dosen memiliki skala untuk Tuhan menjadi Allah. Dalam
ketidaklangsungan Leech (Rahardi, kutipan di atas adalah kata sapaan
2005:67), menunjuk kepada peringkat “Bapak”.
langsung atau tidaknya maksud Markhamah (2008: 133) salam
sebuah tuturan. Semakin tuturan itu adalah ucapan yang biasa diucapkan
bersifat langsung akan dianggap oleh seorang muslim kepada muslim
semakin tidak santunlah tuturan itu. lainnya. Ucapan yang dimaksud
Pada percakapan di atas terlihat pada berbunyi assalamualaikum
kalimat “Assalamualaikum Wr WB. warrohmattullahi wa barrokatuh bila
Mohon maaf bapak, saya mewakili diucapkan lengkap atau bentuk
kelas 3D mau menyampaikan singkatannya assalamualaikum.
bawasanya kami telah menyediakan Ucapan salam ini berfungsi sebagai
ruangan untuk ujian mata kuliah pembuka ucapan yang berisi doa
sintaksis yaitu di gedung B6 Sekian untuk keselamatan mitra tutur.
dari kami dan terimakasih Sebagai sebuah pembuka ucapan
Wassalamualaikum Wr Wb”. salam dipandang sebagai bentuk
Adapun teori yang berkaitan penghormatan atau suatu bentuk
adalah Markhamah (2008: 167) kesantunan. Ketika seseorang
diharuskan setiap partisipan mengucapkan salam kepada orang
komunikasi memaksimalkan rasa lain, artinya dia menghormati orang
hormat kepada orang lain dan lain itu, dan orang yang diberi salam
meminimalkan rasa tidak hormat juga merasa dihormati. Pada kutipan
kepada orang lain dan maksim teks di atas dari hasil penelitian
kerendahan hati menuntut setiap peneliti tampak pada kalimat
partisipan komunikasi “Assalamualaikum Wr Wb”.
memaksimalkan ketidak hormatan Rahardi (2005:126) tuturan yang
pada diri sendiri dan meminimalkan diletakan penanda kesantunan mohon
rasa tidak hormat pada diri sendiri. pada bagian awalnya akan dapat
Pada kutipan teks di atas dari hasil menjadi lebih santun dibanding
penelitian peneliti tampak pada dengan bentuk yang tidak
kalimat data nomor 3 yaitu “saya memdapatkan tambahan penanda
mewakili kelas 3D mau kesantunan. Pada kutipan teks di atas
menyampaikan bawasanya kami telah dari hasil penelitian peneliti tampak
menyediakan ruangan untuk ujian pada kalimat data nomor 3 yaitu
mata kuliah sintaksis yaitu di gedung “Mohon maaf bapak”.
B6 09.Sekian dari kami dan Maksim Penghargaan
terimakasih Wassalamualaikum Wr (ApprobationMaxim)
Wb”. Di dalam maksim penghargaan
Markhamah (2008:139) dijelaskan bahwa orang akan dapat
panggilan kehormatan adalah dianggap santun apabila dalam
panggilan yang dimaksudkan untuk bertutur selalu berusaha memberikan

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 143


penghargaan kepada pihak lain. dikembangkan” terkait judul yang
Dengan maksim ini, diharapkan agar akan ia angkat pada skripsinya, (2)
para peserta pertuturan tidak saling sasaran ujaran tersebut mengarah
mengejek, saling mancaci, atau saling pada perbuatan/timbal balik yang
merendahkan pihak yang lain. Peserta akan dilakukan mahasiswa, dan (3)
tutur yang sering mengejek peserta penanda kesantunan yang terdapat
tutur lain di dalam kegiatan bertutur pada kutipan pesan di atas adalah
akan dikatakan sebagai orang yang mahasiswa menggunakan ucapan
tidak sopan. Dikatakan demikian, “assalamuaaikum wrwb”sebagai
karena tindakan mengejek merupakan penanda pembuka percakapan serta
tindakan tidak menghargai orang lain. menggunakan sapaan “bunda” dan
Karena merupakan perbuatan tidak mengakhiri percakapan dengan
baik, perbuatan itu harus dihindari ucapan “enggeh” pada bahasa Jawa
dalam pergaulan sesungguhnya. yang berarti iya dan sangat sopan, dan
Mahasiswa: Assalamualaikum Wr mengucapkan “terimakasih” sebagai
WB, bunda bagaimana tanda mengakhiri percakapan.
dengan judul sayayang SkalaKesantunan
kemarin itu bunda.Tentang Pada kutipan percakapan di atas
“strategi pembelajaran anak yang dilakukan antara mahasiswa dan
berkebutuhan khusus (tuna dosen memiliki skala
grahita)Saya masih belum ketidaklangsungan Lecch (Rahardi,
dapatbuku rujukan bunda? 2005:67), menunjuk kepada peringkat
Dosen: waalaikum salam wrwb. langsung atau tidaknya maksud
Judul yang nanda ambil sebuah tuturan. Semakin tuturan itu
sudah sangat bagus silahkan bersifat langsung akan dianggap
dikembangkan. Dan coba semakin tidak santunlah tuturan itu.
baca buku ini semoga bisa Pada percakapan di atas terlihat pada
menjadi referensi. kalimat “Assalamualaikum Wr WB.
Mahasiswa: Enggeh Terimakasih Bunda bagaimana dengan judul yang
bunda kemaren itu bunda. Tentang “Strategi
Informasi Indeksal: Mahasiswa pembebelajran anak berkebutuhan
yang bertanya tentang judul khusus (tuna grahita) saya belum
skripsi yang ia ajukan dapat buku rujukan bunda?”
kepada dosen. Adapun teori yang berkaitan
Analisis pada kutipan percakapan dengan pembahasan di atas
di atas yang terdapat pada maksim Markhamah (2008:139) panggilan
kebijaksanaan yaitu: (1) Kutipan kehormatan adalah panggilan yang
tuturan di atas yang dituturkan oleh dimaksudkan untuk menghormati
mahasiswa melalui pesan whatsapp, orang yang dipanggil. Penggunaan
adalah wujud prinsip kerja sama panggilan yang berupa nomina atau
maksim penghargaan karena dalam pronominal itu menunjukan peringkat
kutipan percakapan di atas dosen tinggi atau kesantunan tinggi seperti
berusaha memberikan penghargaan panggilan untuk Tuhan menjadi
pada lawan tuturnya (mahasiswa) Allah. Dalam kutipan di atas adalah
dengan mengucapkan “judul yang kata sapaan “Bunda”. Berdasarkan
nanda ambil sudah bagus silakan percakapan di atas dari hasil analisis

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 144


peneliti mahasiswa menggunakan terhadap dirinya sendiri. Orang akan
komunikasi dengan dua bahasa yaitu dikatakan sombong dan congkak hati
bahasa indonesia dan bahasa Jawa ini apabila di dalam kegiatan bertutur
terdapat pada kalimat “enggeh” selalu memuji dan mengunggulkan
dengan tujuan agar lebih akrab dan dirinya sendiri. Dalam masyarakat
sopan. Hal ini senada dengan yang bahasa dan budaya Indonesia,
diungkapkan Zamzani (dalam Susilo kesederhanaan dan kerendahan hati
2012:47) penggunaan bahasa daerah banyak digunakan sebagai parameter
(Jawa) dalam melakukan komunikasi penilaian kesantunan seseorang.
ada empat macam, yaitu: (a) Mahasiswa: Assalamuaikum
peminjaman kata/frasa karena wrwb..Bapak kami kelas III
penutur, (b) mengalami kesulitan siap mengikuti mata kuliah
untuk mencari pandaan dalam bahasa sintaksiBahasa Indonesia
Indonesia, (c) mengungkapkan sikap yang panjenengan ampuh
emosi penutur, dan (d) humor untuk Dosen: Mohon maaf mas, hari ini
menciptakan situasi yang segar dalam saya asih PLPG di batu,
interaksi/komunikasi. kalau bisa kita ganti besok
Markhamah (2008: 133) salam Mahasisw: Mohon maaf bapak,
adalah ucapan yang biasa diucapkan besok kami banyak yang
oleh seorang muslim kepada muslim menjadipendamping plus
lainnya. Ucapan yang dimaksud panitia ospek jurusan
berbunyi assalamualaikum kemungkinan
warrohmattullahi wa barrokatuh bila selesainyahabis dzuhur.
diucapkan lengkap atau bentuk Kalau habis dzuhur gimana
singkatannya assalamualaikum. pak?
Ucapan salam ini berfungsi sebagai Dosen: Ya sore atau siang tidak
pembuka ucapan yang berisi doa apa-apa, kalau sudah jelas
untuk keselamatan mitra tutur. mohon dikonfirmasi
Sebagai sebuah pembuka ucapan waktunya. Kalau bisa tolong
salam dipandang sebagai bentuk hubungi di kelas c
penghormatan atau suatu bentuk Mahasiswa: siap bapak
kesantunan. Ketika seseorang Informasi Indeksal: Mahasiswa
mengucapkan salam kepada orang yang memberitahukan
lain, artinya dia menghormati orang kepada dosen terkait
lain itu, dan orang yang diberi salam kesiapan teman-temannya
juga merasa dihormati. Pada kutipan dengan perubahan jadwal
teks di atas dari hasil penelitian perkuliahan
peneliti tampak pada kalimat data Analisis pada kutipan percakapan
nomor 4 yaitu “Assalamualaikum Wr di atas yang terdapat pada maksim
Wb”. kebijaksanaan yaitu: (1) Kutipan
Maksim Kesederhanaan (Modesty tuturan di atas yang di tuturkan oleh
Maxim) mahasiswa melalui pesan sms, adalah
Di dalam maksim kesederhanaan wujud prinsip kerja sama maksim
atau maksim kerendahan hati, peserta kesederhanaan karena di dalam
tutur diharapkan dapat besikap rendah kutipan tersebut mahasiswa
hati dengan cara mengurangi pujian menggunakan kata “mohonmaaf

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 145


bapak, besok kami banyak yang penutur dan mitra tutur, tuturan yang
menjadi panitia plus ospek” dan digunakan cendrung semakin santun,
memberikan sebuah alasan yang begitu juga sebaliknya. Pada kutipan
dapat diterima oleh dosen sehingga di atas terdapat pada kalimat “Bapak
waktu perkuliahan di undur, (2) kami kelas III siap mengikuti mata
Sasaran ujaran tersebut mengarah kuliah sintaksis bahasa Indonesia
pada perbuatan/timbal balik yang yang panjenengan ampuh”.
akan dilakukan dosen, dan (3) Adapun teori yang berkaitan
Penanda kesantunan yang terdapat dengan pembahasan di atas
pada kutipan pesan di atas adalah Markhamah (2008:139) panggilan
mahasiswa menggunakan kata kehormatan adalah panggilan yang
“mohon maaf bapak,” sebagai dimaksudkan untuk menghormati
penanda kesantunan dalam sapaan orang yang dipanggil. Penggunaan
dan kesederhanaan yang ditunjukan panggilan yang berupa nomina atau
oleh mahasiswa serta memberikan pronominal itu menunjukan peringkat
alasan yang tepat dalam menolak tinggi atau kesantunan tinggi seperti
tawaran dosen, mengucapkan kata panggilan untuk Tuhan menjadi
sapaan “panjenengan” yang berarti Allah. Dalam kutipan di atas adalah
“anda” dalam bahasa Jawa halus, kata sapaan “Bapak” dan
mengucapkan salam pembuka “Panjenengan”. Berdasarkan
percakapan dengan ucapan percakapan di atas dari hasil analisis
“assalamualaikumwrwb”. Tetapi pada peneliti mahasiswa menggunakan
kutipan percakapan di atas komunikasi dengan dua bahasa yaitu
mempunyai kadar kesantunan yang bahasa indonesia dan bahasa Jawa ini
rendah karena mahasiswa terdapat kalimat “pak panjenengan”
mengucapan “siap pak” sebenarnya dengan tujuan agar lebih akrab dan
tidak pantas jika di ucapkan kepada sopan. Hal ini senada dengan yang
dosen walaupun di luar kampus kita diungkapkan Zamzani (dalam Susilo
mempunyai hubungan yang akrab 2012:47) penggunaan bahasa daerah
dengan dosen, karena kata itu (Jawa) dalam melakukan komunikasi
memiliki kadar kesantunan yang ada empat macam, yaitu: (a)
rendah, seharusnya mahasiswa peminjaman kata/frasa karena
tersebut menunjukan kesiapan dari penutur, (b) mengalami kesulitan
apa yang diperintahkan dosen dengan untuk mencari pandaan dalam bahasa
ucapan “baik pak atau ya pak” yang Indonesia, (c) mengungkapkan sikap
memiliki tingkat kadar kesantunan emosi penutur, dan (d) humor untuk
yang lebih tinggi. menciptakan situasi yang segar dalam
Skala Kesantunan interaksi/komunikasi.
Pada kutipan percakapan di atas Markhamah (2008: 133) salam
yang dilakukan antara mahasiswa dan adalah ucapan yang biasa diucapkan
dosen memiliki skala keotoritasan oleh seorang muslim kepada muslim
Lecch (Rahardi, 2005:67), menunjuk lainnya. Ucapan yang dimaksud
kepada hubungan status sosial antara berbunyi assalamualaikum
penutur dan mitra tutur yang terlibat warrohmattullahi wa barrokatuh bila
pada pertuturan. Semain jauh jarak diucapkan lengkap atau bentuk
peringkat sosial (rankrating) antara singkatannya assalamualaikum.

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 146


Ucapan salam ini berfungsi sebagai sosiologi sastra dipindah
pembuka ucapan yang berisi doa besok jam 8.20 Tapi
untuk keselamatan mitra tutur. tempatnya belum nemu pak.
Sebagai sebuah pembuka ucapan Dosen: Boleh di perpustakaan
salam dipandang sebagai bentuk pusat jam 8 kalau bisa
penghormatan atau suatu bentuk Mahasiswa: jam 8 masih matkul
kesantunan. Ketika seseorang bu yuni pak.
mengucapkan salam kepada orang Dosen: Bagaimana hari kamis saja
lain, artinya dia menghormati orang pada jam yang sama
lain itu, dan orang yang diberi salam Mahasiswa: Hari kamis jam 8.20
juga merasa dihormati. Pada kutipan ada matkul bu luluk pak..
teks di atas dari hasil penelitian gmna kalau setelah bu luluk,
peneliti tampak pada kalimat jam 10 pak...?
“Assalamualaikum Wr Wb”. Dosen: Kamis ya jam 10 ok
Rahardi (2005:126) tuturan yang Mahasiswa: Iya pak
diletakan penanda kesantunan mohon Informasi Indeksal: Mahasiswa
pada bagian awalnya akan dapat semester 3 yang menanyakan
menjadi lebih santun dibanding tentang kejelasan waktu dan
dengan bentuk yang tidak tempat terkait matakuliah
memdapatkan tambahan penanda sosiologi sastra.
kesantunan. Pada kutipan teks di atas Analisis pada kutipan percakapan
dari hasil penelitian peneliti tampak di atas yang terdapat pada maksim
pada kalimat data nomor 5 yaitu kebijaksanaan yaitu: (1) Kutipan
“Mohon maaf mas” yang ditunjukan tuturan di atas yang dituturkan oleh
oleh dosen dan “mohonmaafbapak”. mahasiswa melalui pesan whatsapp
Yang ditunjukan oleh mahasiswa adalah wujud prinsip kerja sama
serta menyebutkan alasan yang dapat karena di dalam kutipan tersebut
diterima oleh dosen dalam kutipan dosen dan mahasiswa berdiskusi
percakapan tersebut. tentang waktu dan tempat, dan (2)
Maksim Permufakatan (Agreement Penanda kesantunan yang terdapat
Maxim) pada kutipan pesan di atas adalah
Maksim permufakatan seringkali mahasiswa menggunakan ucapan
disebut dengan maksim kecocokan. “assalamualaikum” sebagai pembuka
Di dalam maksim ini ditekankan agar percakapan dan menyebutkan
para peserta tutur dapat saling identitasnya “faruq” sebagai penanda
membina kecocokan atau kesantunan, dan mengakhiri
kemufakatan di dalam kegiatan percakapan dengan mengucapkan
bertutur. Apabila terdapat salam penutup “terimakasih”. Contoh
kemufakatan atau kecocokan antara lain sebagai berikut.
diri penutur dan mitra tutur dalam Mahasiswa: Assalamualaikum Wr
kegiatan bertutur, masing-masing dari WB.Mohon maaf bapak, hari
mereka akan dapat dikatakan bersikap ini ada tambahan kuliah
santun. profesi keguruan d b6.09 jam
Mahasiswa: assalamualaikum 12.30
pak...Saya Faruq. Bagaimana Dosen: tadi ham 10.30. skr 3c dan
besok pak.. jadi matkul d

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 147


Mahasiswa: iya sdah pak. bertutur. Semakin pertuturan itu
Terimakasih. memungkinkan penutur dan mitra
Jadi bisanya kapan? tutur menentukan yang banyak dan
Dosen : rabu jam 10.00 atau pagi leluasa akan dianggap semakin
atau mlm hbs magrib santunlah tuturan it, begitu juga
Mahasiswa: Terimakasih Bapak sebaliknya. Pada kutipan di atas
Informasi Indeksal: Seorang terdapat pada kalimat “gimana kalau
perwakilan mahasiswa yang setelah matkul bu luluk, jam 10? ”
bertanya informasi kepada dan “rabu ja 10.00 atau pagi atau
dosen terkait penambahan malam”.
matakuliah profesi keguruan Adapun teori yang berkaitan
Analisis pada kutipan dengan pembahasan di
percakapan di atas yang terdapat pada atasMarkhamah (2008:139) panggilan
maksim kebijaksanaan yaitu: (1) kehormatan adalah panggilan yang
Kutipan tuturan di atas yang di dimaksudkan untuk menghormati
tuturkan oleh mahasiswa melalui orang yang dipanggil. Penggunaan
pesan whatsapp, adalah wujud prinsip panggilan yang berupa nomina atau
kerja sama maksim permufakatan, pronominal itu menunjukan peringkat
karena dosen dan mahasiswa tinggi atau kesantunan tinggi seperti
berdiskusi terkait penambahan panggilan untuk Tuhan menjadi
matakuliah profesi keguruan hingga Allah. Dalam kutipan di atas adalah
menemukan kesepakatan antara kedua kata sapaan “pak dan Bapak”.
belah pihak, (2) Sasaran ujaran Markhamah (2008: 133) salam
tersebut mengarah pada adalah ucapan yang biasa diucapkan
perbuatan/timbal balik yang akan oleh seorang muslim kepada muslim
dilakukan dosen, dan (3) Penanda lainnya. Ucapan yang dimaksud
kesantunan yang terdapat pada berbunyi assalamualaikum
kutipan pesan di atas adalah warrohmattullahi wa barrokatuh bila
mahasiswa mengucapkan kata diucapkan lengkap atau bentuk
“assalamualaikum wrwb” sebagai singkatannya assalamualaikum.
tanda pembuka percakapan, Ucapan salam ini berfungsi sebagai
“mohonmaaf” sebagai penanda pembuka ucapan yang berisi doa
kesantunan dan memiliki peringkat untuk keselamatan mitra tutur.
kesantunan yang tinggi yang Sebagai sebuah pembuka ucapan
menunjukan kerendahan hati, serta salam dipandang sebagai bentuk
kata “terimakasih” yang menunjukan penghormatan atau suatu bentuk
kesepakatan dan sekaligus menutup kesantunan. Ketika seseorang
percakapannya. mengucapkan salam kepada orang
Skala Kesantunan lain, artinya dia menghormati orang
Pada kutipan percakapan di atas lain itu, dan orang yang diberi salam
yang dilakukan antara mahasiswa dan juga merasa dihormati. Pada kutipan
dosen memiliki skala pilihan Lecch teks di atas dari hasil penelitian
(Rahardi, 2005:67), merujuk pada peneliti tampak pada kalimat
banyak atau sedikitnya pilihan “Assalamualaikum pak” dan
(options) yang disampaikan si penutur “Assalamualaikum Wr Wb”.
kepada mitra tutur di dalam kegiatan

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 148


Rahardi (2005:126) tuturan yang bu Lia kami disuruh
diletakan penanda kesantunan mohon menentukan judulnya dulu.
pada bagian awalnya akan dapat Nanti bu Lia yang
menjadi lebih santun dibanding akanmengajukan jadwal
dengan bentuk yang tidak observasinya. Sebelum
memdapatkan tambahan penanda observasi proposalnya harus
kesantunan. Pada kutipan teks di atas diserahkan ke diklat RSI
dari hasil penelitian peneliti tampak Dosen : Ya benar Bu Lia
pada kalimat “mohonmaafbapak”. Informasi Indeksal: Mahasiswa
Yang ditunjukan oleh mahasiswa yang sedang mengalami
serta menyebutkan alasan yang dapat kesulitan untuk menemui Bu
diterima oleh dosen dalam kutipan Lia, karena ia ingin
percakapan tersebut. melakukan observasi di RSI
Maksim Kesimpatisan (Sympath untuk pengambilan data.
Maxim) Analisis pada kutipan percakapan
Di dalam maksim kesimpatisan, di atas yang terdapat pada maksim
diharapkan agar para peserta tutur kebijaksanaan yaitu: (1) Kutipan
dapat memaksimalkan sikap simpati tuturan di atas yang di tuturkan oleh
antara pihak yang satu dengan pihak mahasiswa melalui pesan
lainnya. Sikap antipasti terhadap salah whatsapp,adalah wujud prinsip kerja
seorang peserta tutur akan dianggap sama maksim kesimpatisan karena di
sebagi tindakan tidak santun. dalam kutipan tersebut dosen
Masyarakat tutur Indonesia, sangat menunjukan rasa simpatinya dengan
menjunjung tinggi rasa kesimpatisan mengungucapkan “ditunggu ya,
terhadap orang lain ini di dalam peneliti harus sabar menghadapi
komunikasi kesehariannya. Orang rintangan. Bunda meneliti untuk
yang bersikap sinis terhadap pihak mengambil data juga lama. Tidak
lain, akan dianggap sebagai orang seperti membalikan telapak tangan”,
yang tidak tahu sopan santun di dalam dan (2) Penanda kesantunan yang
masyarakat. terdapat pada kutipan pesan di atas
Mahasiswa: bunda, kita sekarang adalah mahasiswa menggunakan kata
ada di yayasan mutiara hati. “bunda” sebagai penanda kesantunan
Bu Lia tidak ada. Terus dalam sapaan, mengucapkan kata
bagaimana Bu? “enggeh” yang berarti iya dalam
Dosen: di tunggu ya. Peneliti harus bahasa Jawa halus. Tetapi pada
sabar menghadapi kutipan percakan di atas memiliki
rintangan.Bunda meneliti kadar kesantunan yang rendah yang
untuk ambil data juga lama. ditunjukan oleh mahasiswa karena
Tidak seperti membalikan tidak mengucapkan
telapak tangan “assamualaikum” atau “selamat
Mahasiswa: Enggah bun Bunda, pagi” sebagai salam penanda
kami sudah bertemu dengan pembuka percakapan dan tidak
bu Lia. Bel mengatakan mengucakan “wassalamualaikum”
tidak bisa mendadak atau “terimakasih” sebagai ucapan
melakukan observasi d sebab salam penutup percakapan.
sampelnya terbatas. Jadi oleh Skala Kesantunan

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 149


Pada kutipan percakapan di atas SIMPULAN
yang dilakukan antara mahasiswa dan Berdasarkan rumusan masalah
dosen memiliki skala keotoritasan dan hasil penelitian maka dapat
Lecch (Rahardi, 2005:67), menunjuk disimpulkan sebagai berikut.
kepada hubungan status sosial antara Wujud pematuhan prinsip kerja
penutur dan mitra tutur yang terlibat sama kesantunan bahasa mahasiswa
pada pertuturan. Semain jauh jarak dalam chatting di whatsapp dan sms
peringkat sosial (rankrating) antara melalui smartphone didasarkan pada
penutur dan mitra tutur, tuturan yang terpenuhinya ketentuan maksim-
digunakan cendrung semakin santun, maksim yang ada prinsip kesantunan
begitu juga sebaliknya. Pada kutipan Leech dan Greace (maksim
di atas terdapat pada kalimat “Bunda, kebijaksanaan, maksim
kita sekarang ada di yayasan mutiara kedermawanan, maksim penghargaan,
hati”. maksim permufakatan, maksim
Adapun teori yang berkaitan kesederhanaan, maksim kesimpatisan,
dengan pembahasan di atas maksim kuantitas, maksim kualitas,
Markhamah (2008:160) memperbesar maksim relevansi, dan maksim
rasa simpati dan hormat pada orang pelaksanaan). Sehingga secara prinsip
lain. Dalam konteks kesantunan komunikasi atau chatting di
linguistik, makna perintah yang smartphone diharapkan para chatter
disampaikan dengan konstruksi (mahasiswa) dapat bercakap-cakap
deklaratif lebih santun bila dengan cara yang efisien, rasional,
dibandingkan dengan konstruksi penuh kerja sama, dan sedapat
imperatif. Rohmadi (2011:134) mungkin sikap tuturan para
mengharuskan setiap peserta tutur mahasiswa harus halus, relevan, jelas
untuk melaksanakan rasa simpati dan dan harus dibarengi dengan informasi
meminimalkan rasa antipati kepada yang memadai.
lawan tuturnya, jika penutur Wujud penyimpangan prinsip
mendapat kebahagiaan, sudah kerja sama kesantunan bahasa
seharusnya lawan tutur memberikan mahasiswa dalam chatting di
selamat kepadanya. Demikian pula whatsaap dan sms dari hasil
sebaliknya, jika penutur mendapat penelitian peneliti ialah banyak
kesusahan, maka lawan tutur harus ditemukan prinsip penyimpangan
memberikan ucapan belasungkawa kerja sama yang dilakukan oleh
sebagai rasa simpati. Pada kutipan dosen, hal ini kemungkinan besar
teks di atas dari hasil penelitian disebabkan karena dosen tidak
peneliti tampak pada kalimat data mempunyai waktu yang panjang
nomor 8 yaitu “di tunggu ya. Peneliti untuk menanggapi pesan-pesan yang
harus sabar menghadapi rintangan. masuk, juga karena kesibukan dan
Bunda meneliti untuk ambil data juga aktivitas yang padat sehingga dosen
lama. Tidak seperti membalikan menjawab setiap pesan mahasiswa
telapak tangan” dengan singkat. Selain itu, mahasiswa
tidak mengetahui aktivitas yang
sedang dilakukan oleh dosen dan
keberadaan seorang dosen pada saat
ia mengirim pesan hingga terjadi

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 150


bentuk-bentuk ketidak sambungan DAFTAR RUJUKAN
antara penutur dan petutur tersebut Busri dan Badrih, 2015. Linguistik
terutama terdapat maksim relevansi. Indonesia Pengantar
Skala kesantunan Leech yang Memahami Hakikat Bahasa.
terbagi menjadi (1) skala keuntung Malang: Universitas Negeri
dan rugian, (2) skala pilihan, (3) Malang.
Skala ketidaklangsungan, (4) skala Markhamah, 2009. Analisis
keotiritasan dan (5) skala jarak sosial Kesalahan dan Kesantunan
yang digunakan dalam penelitian ini Berbahasa. Surakarta:
untuk mengukur seberapa santun Muhammadiyah Universitas
tuturan non verbal yang dilakukan Press.
oleh mahasiswa dalam menghubungi Masruri, Hilmi. 2013. 175 Aplikasi
dosen melalui pesan singkat sms dan Ngetop Android. Jakarta: Elex
whatsapp yang ada pada smartphone. Media Komputindo
SARAN Meleong, J. Lexy. 2008. Metedologi
Perkembangan smartphone yang Penelitian Kualitatif.
menduduki posisi pertama sebagai Bandung: Remaja Rosda
alat komunikasi yang simpel dan Karya.
ringan, dan digunakan sebagai alat Nila, Senja. 2012. Rahasia Cara
komunikasi yang sangat digemari dan Mudah Chatting &SMS
dipakai oleh siapa saja yang dapat Unlimited. Jakarta: Elex
memudahkan seseorang untuk Media Komputindo.
berkomunikasi. Dalam penggunaan Purwanti, Anik. 2016. Kesantunan
smartphone yang banyak dipakai oleh Berbicara Di Pasar
mahasiswa sebagai wadah untuk Tradisional Ngemplak
berkomunikasi dengan dosen baik Kabupaten Tulungangung
melalui channel grup atau pribadi, Dalam sebuah Kajian
mahasiswa haruslah tetap dituntut Pragmatik. Tesis tidak
memperhatikan etika dan bahasa yang diterbitkan. Malang: Program
dipakai mengingat dosen adalah Pasca Sarjana Universitas
seorang yang dihormati. Islam Malang.
Penelitian ini memberikan Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik
kesempatan lanjutan bagi peneliti- Kesantunan Imperatif Bahasa
peneliti lainnya, terutama dari disiplin Indonesia. Jakarta: Erlangga
bahasa untuk melakukan kajian yang Rohmadi, Muhammad. 2011.
berkaitan dengan teknologi dan Pragmatik Teori dan Analisis.
penggunaan bahasa yang santun Surakarta: Yuma Pustaka
ketika mengirim pesan melalui Setyorini, Amin. 2011. Analisis Gaya
smartphone kepada dosen dengan Bahasa Iklan dan Maknanya
topik yang semakin luas dan Di Televisi. Tesis tidak
melakukan kerja sama antara dunia diterbitkan. Malang: program
pendidikan (para peneliti) dengan Pasca Sarjana Universitas
dunia industri terutama pemakaian islam Malang.
bahasa yang santun yang berkaitan Susilo, 2014. Analisis Pemakaian
dengan IT untuk menambah Bahasa Dalam Media Chatting
wawasan. Di Internet. Tidak diterbitkan.

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 151


Malang: Program Pasca singkat-ke-dosen. Diakses
Sarjana Universitas Islam pada 3 Juni 2016
Malang. http://andi-
Saleh, Muhammad. 2011. Tindak techno.blogspot.co.id/2001/12
Tutur Direktif Dalam /facebook-katana-facebook-
Terjemahan Al-Quran. Tidak untuk-
diterbitkan. Malang: Pragram android.html?m=1.Diakses
Pasca Sarjana Universitas pada 28 November 2016
Islam Malang. http://www.sridianti.com/apa-
Sumarsono, 2014. Sosiolinguistik. pengertian-smartphone-dan-
Yogyakarta: Pustaka Belajar. sejarah.html. Diakses pada 28
Sugiono, 2014. Memahami penelitian November 2016
kualitatif. Bandung: Alfabeta. http://www.solopos.com/2016/4/8/has
Tarigan, G.H. 2009. Pengajaran il-survei-pengguna-
Pragmatik. Bandung: smartphone-indonesia- lebih-
Angkasa. suka-aplikasi-ketimbang-
Wishnu, E.W. 2012. Aplikasi browser-708211. Diakses pada
Chatting untuk Android. 29 November 2016
Jakarta: Gramedia http://lulledbylunacy.blogspot.co.id/2
Sumber-sumber rujukan dari internet: 015/04/penggunaan-bahasa-
pada-sms-dan-media.html.
https://id.wikipedia.org/wiki/Layanan Diakses pada 24 desember
_pesan_singkat. Diakses pada 2016.
3 Juni https://jalantikus.com/tips/arti-semua-
2016http://www.youthmanual. emoji/. Di akses pada 15
com/post/dunia- Januari 2017.
kuliah/kehidupan-
mahasiswa/5- etika-penting-
saat-mengirimkan-pesan-

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 152

Anda mungkin juga menyukai