Anda di halaman 1dari 1

A. Dendritik B. Paralel E. Radial F. Annular Tabel 1.

Pola pengaliran dan karakteristiknya menurut


Howard (1967, dalam Thornbury, 1969), modifikasi.
Pola Pola
pengaliran Keterangan pengaliran Keterangan
dasar ubahan
C. Trellis D. Rectangular G. Multi-basinal H. Contorted
Sedikit dipengaruhi oleh proses skunder,
Lapisan sedimen horizontal ataupun Subdendritik umumnya struktur
miring, batuan kristalin resistan yang
seragam, dengan kemiringan daerah Pinnate Bertekstur halus, mudah tererosi
yang relatif landai pada saat ini atau Anastomic
Dendritik terbentuk pada dataran banjir, delta dan rawa
saat awal pembentukkan pola dan Yazoo
pengaliran. Pola pengaliran ini pasang surut
berbentuk seperti cabang - cabang Distributary
pohon oak atau pohon chestnut terbentuk pada kipas aluvial dan delta

A
(dichotomic)

Umumnya menunjukkan kemiringan kemiringan lereng sedang atau dikontrol oleh


Subparallel
lereng yang sedang hingga curam, bentangalam subparalel
A. Subdendritic B. Pinnate E. Subparallel F. Colinear
Parallel dengan bentangalam yang sama, pola
ini dapat berubah juga menjadi pola
dendritk ataupun pola trellis Colinear Pegunungan pasir

Pada daerah sedimen yang mempunyai


kemiringan atau lipatan, gunungapi, Subtrellis Pada bentang alam yang sama
atau meta - sedimen kualitas buruk
dengan pelapukan yang berbeda atau di Directional Homoklin yang relatif landai dan kelerenggan
sepanjang zona kekar, umumnya trellis yang landai pada punggung pantai
C. Anastamotic D. Distributary G. Directional trellis H. Recurved trellis
Parallel didapati pada danau atau sepanjang
Recurved
punggung pantai sampai lantai
trellis Lembah lipatan
samudra. Dapat berubah penjadi pola
pengaliran parallel. Pola pengaliran ini Percabangan, konvergen divergen, dan
memiliki ukuran anak sungai dan Fault trellis sepanjang jalur sesar
sungai utama yang sama Joint trellis Sepanjang kelurusan sesar dan atau kekar

Terbentuk pada daerah kekar ataupun


sesar dengan sudut siku - siku, memiliki Terbentuk pada daerah kekar ataupun sesar

B Rectangular pola yang kurang teratur dibandingkan


trellis ; pola pembagian nya tidak
menerus
Angulate dengan sudut lancip, umumnya gabungan dari
rectangular dan angulate

Vulkanik, kubah dan residual erosional. Kawah, kaldera, dan depresi lainnya.
A. Fault trellis A. Joint trellis E. Complex F. Compound Radial Kumpulan dari pola radial pada daerah Centripetal Gabungan dari pola centripetal pada daerah
gunungapi disebut multi-radial. depresi disebut multi-centripetal

panjang anak sungai pada pola subsequent annular umumnya


Kubah struktural dan cekungan,
Annular mengindikasikan arah kemiringan batuan dan
diatremes, dan pada tempat lainnya
menggambarkan perbedaan antara kubah dan cekungan

Glacialy
C. Angulate D. Centripetal G. Palimsest H. Palimsest dapat terjadi oleh banyak sebab, seperti Endapan atau erosi glasial
distributed
turun/runtuhnya batuan dasar, area
Multibasinal rawan gerakan tanah dan gunungapi, Karst Batugamping
pelarutan batugamping, maupun
permafrost. Thermokarst Permafrost
Batuan metamorf dengan perlapisan
kasar, dike, urat dan daerah
magmatisme dengan layer yang cukup
panjang anak sungai pada pola lengkungan subsequent
resisten. Pola ini berbeda dari pola

C Contorted
belokan pada trellisyang terbentuk
karna bentukan lembah dan bukit, dan
umumnya pola ini memiliki skala yang
umumnya mengindikasikan arah kemiringan bidang foliasi
dan menggambarkan perbedaan antara antiklin dan sinklin

lebih kecil.
Gambar 1. Jenis - jenis pola aliran sungai menurut Howard
(1967, dalam Thornbury, 1969), A Pola aliran utama, DAFTAR PUSTAKA
B&C Pola aliran ubahan. Thornbury. W. D., 1969, Principle of Geomorphology,
Second Edition, Jhon Wiley & Sons.

Anda mungkin juga menyukai