Anda di halaman 1dari 1

Pernyataan Kebijakan Manajemen Tentang Keselamatan Pertambangan

PT. Freeport Indonesia


Oleh : Zulfikar Adisasono Pramuktyo
Dalam mencapai visi perusahaan sebagai salah satu produsen tembaga dan
emas terbesar di dunia, PT Freeport Indonesia mengutamakan tiga aspek untuk
mencapai visi tersebut, yaitu efisiensi biaya, kesehatan, serta keselamatan dalam
industri pertambangan.
PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk menerapkan kebijakan K3
Pertambangan yang diimplementasikan pada :
1. Keselamatan Kerja
2. Kesehatan Kerja
3. Pengelolaan Lingkungan Kerja
4. Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
5. Peningkatan Berkelanjutan Kinerja K3 dalam Upaya untuk Pencegahan
Cidera, Sakit, dan Penyakit Akibat Kerja, dengan cara :
a. Membangun system dan pelaksanaan perawatan dan kelayakan sarana,
prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
b. Pengamanan Instalasi
c. Penyediaan kompetensi tenaga teknik yang terlibat dalam pengujian,
pengukuran, dan kajian
d. Evaluasi hasil kajian teknis pertambangan sebelum kegiatan baru
dimulai

Dalam praktiknya di lapangan, PT Freeport Indonesia selalu mendorong


pekerja dalam strategi pencegahan insiden, dan seluruh karyawan PT Freeport
Indonesia maupun Perusahaan Jasa Pertambangan lain dalam standar kesehatan
dan keselamatan perusahaan yaitu Sistem Manajemen FRESH.

Untuk mencapai Standar Keselamatan yang sudah ditetapkan, maka


perusahaan menyediakan pelatihan karyawan agar memiliki sumber daya yang
memadai. Dikarenakan PTFI tetap memegang teguh ketentuan legal Pemerintah
Indonesia dan Freeport Pusat untuk selalu menyediakan tempat kerja yang sehat
dan selamat, program pelatihan dan SDM yang memadai agar dapat mencapai
tujuan dan sasaran Program Keselamatan Pertambangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai