Walaupun masih populer dengan beberapa penulis dan di negara kurang maju, mesin ketik kebanyakannya
telah digantikan dengan pemroses kata.
Mesin ketik atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol
yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Dari awal
penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para
penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik telah menjadi bagian dari bisnis
perusahaan dan menjadi produk komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer dengan
beberapa profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah teralihkan dengan kehadiran mesin
lain. Pada akhir dasawarsa 1980-an, mesin pengolah kata dan komputer pribadi (personal
computer) telah menggantikan fungsi mesin ketik di beberapa negara di dunia bagian barat.
Walaupun demikian, mesin ketik masih digunakan di beberapa negara tertentu di dunia hingga saat
ini.
Daftar isi
1Sejarah penemuan
o 1.1Penemuan awal
o 1.2Hansen Writing Ball
o 1.3Penjarakan Proporsional
o 1.4Standardisasi
o 1.5Model Elektrik
o 1.6Papan Ketik
2Jenis Mesin Ketik
3Metode koreksi
4Istilah khusus
5Dampak pada kebudayaan
6Perkembangan
7Lihat pula
8Referensi
Sejarah penemuan[sunting | sunting sumber]
Mesin ketik modern merupakan pengembangan dari mesin ketik yang pada awalnya diciptakan
secara sederhana dan bertahap. Penemuan teknologi ini melibatkan penemu yang bekerja secara
mandiri, baik secara perorangan maupun kelompok, yang menimbulkan persaingan antarpenemu
selama beberapa dekade. Seperti penemuan mobil, telepon, dan telegraf, di mana sejumlah orang
saling memberikan kontribusi terhadap penemuan mesin ketik ini sehingga pada akhirnya
menciptakan suatu produk komersil yang sukses.
Penemuan awal[sunting | sunting sumber]
Penemuan mesin ketik diawali pada tahun 1714, saat Henry Mill memperoleh hak paten karena
menciptakan sebuah mesin yang menyerupai mesin ketik. Di samping itu muncul pula
penemuan kertas karbon oleh Pellegrino Turri yang merupakan salah satu cikal bakal dari
komponen mesin ketik. Pada tahun 1829, William Justin Burt menciptakan sebuah mesin yang
disebut “typowriter”, yang dikenal sebagai mesin ketik pertama. Walaupun demikian, mesin ini
bekerja lebih lama daripada menulis dengan menggunakan tangan, sehingga Burt tidak dapat
menemukan seorang pembeli atau pihak perusahaan yang mau membeli hak paten tersebut. Hal ini
menyebabkan mesin itu tidak dapat diproduksi untuk komersil. Mesin ketik ini digunakan dengan
cara putaran, bukan tombol-tombol untuk memilih karakter, sehingga disebut “index typewriter”,
bukan “keyboard typewriter”.
Pada pertengahan tahun 1800, secara global dapat dilihat adanya peningkatan komunikasi bisnis.
Kejadian ini menciptakan kebutuhan akan proses penulisan secara mekanik, sehingga proses
menulis menjadi lebih cepat. Pada tahun 1829 sampai 1870, penemuan mesin ketik banyak
bermunculan di negara-negara Eropa dan Amerika, namun tidak ada yang berhasil membuat mesin
ketik menjadi sebuah produk yang dihasilkan secara komersil. Kemudian pada tahun 1855,
Giuseppe Ravizza, seorang berkebangsaan Itali, menciptakan sebuah prototipe mesin ketik. Pada
akhirnya, pada tahun 1861, Father Francisco João de Azevedo, seorang pendeta Brazil,
menciptakan mesin ketik buatannya sendiri. Penemuan ini menimbulkan klaim bahwa ia adalah
seorang penemu sejati mesin ketik. Klaim ini kemudian menimbulkan kontroversi. Di antara tahun
1864 sampai 1867, Peter Mitterhofer, seorang tukang kayu berkebangsaan Austria, berhasil
mengembangkan beberapa model mesin ketik dan prototipe ini dapat berfungsi secara penuh pada
tahun 1867.
Hansen Writing Ball[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1865, Rev. Rasmus Malling-Hansen menciptakan "Hansen Writing Ball", yang kemudian
menjadi mesin ketik pertama yang dijual secara komersil pada tahun 1870. Berdasarkan penjelasan
pada buku “Who is The Inventor of The Writing Ball” pada tahun 1865, papan ketik yang digunakan
dalam mesin ketik ini terbuat dari keramik. Dalam proses penetapan standar papan ketik tersebut
terjadi beberapa tahap eksperimen dalam penempatan tombol-tombol huruf yang berbeda.
Eksperimen terhadap penempatan tombol-tombol ini bertujuan untuk mencapai kecepatan menulis
yang paling tinggi. Hal ini menyebabkan Hansen Witing Ball merupakan mesin ketik pertama yang
dapat memproduksi teks lebih cepat daripada menulis dengan tangan secara manual. Eksperimen
terhadap mesin ketik yang ciciptakan oleh Malling-Hansen ini tetap mengalami perkembangan sejak
tahun 1870 sampai sekitar tahun 1880.
Mesin ketik pertama kali yang sukses secara komersil diciptakan oleh C. Latham Sholes, Carlos
Glidden dan Samuel W. Soule pada tahun 1867. Penemuan ini kemudian memperoleh hak paten
dan dibeli oleh E. Remington and Sons, sebuah perusahaan manufaktur.
Walaupun demikian, mesin ini pada awalnya masih memiliki beberapa kekurangan antara lain juru
tulis tidak dapat melihat hasil ketikan secara langsung dan adanya kesulitan akan penempatan tuts
yang digunakan untuk kembali pada posisi semula. Hal ini kemudian dapat diatasi dengan
munculnya “visible typewriters” seperti mesin ketik Oliver pada tahun 1895.
Penjarakan Proporsional[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1941, IBM mendeklarasikan penemuan “Electromatic Model 04”, yang menonjolkan
pada konsep revolusioner penjarakan proporsional (proportional spacing). Konsep ini membuat
mesin ketik mempunyai jarak yang sama pada setiap karakter yang berbeda, dapat menampilkan
hasil ketik, serta memperkenalkan inovasi pita pada mesin ketik yang menyebabkan huruf-huruf
yang diketik menjadi lebih tajam sehingga hasil ketik menjadi lebih jelas.
Standardisasi[sunting | sunting sumber]
Mesin ketik manual mencapai desain yang mengalami standardisasi pada tahun 1910. Standarisasi
ini antara lain tampak pada bentuk mesin ketik dan penempatan huruf-huruf dalam papan ketik.
Inovasi yang muncul adalah penemuan tombol ”shift”. Tombol ini membuat satu tombol dapat
mengetikkan dua buah karakter yang berbeda. Tombol ”shift” dapat membuat huruf-huruf menjadi
huruf kapital. Di samping itu, tombol ini juga dapat digunakan untuk mengetik simbol-simbol tertentu,
salah satunya adalah ”persen” (%).
Adapula model ”Barlet”, yang mempunyai tombol ”shift” ganda sehingga satu tombol mempunyai
tiga fungsi yang berbeda. Inovasi ini membawa dampak positif kepada pihak produsen dan
konsumen. Antara lain dalam hal pengurangan biaya produksi serta penyederhanaan dalam
operasionalisasinya. Hal tersebut menyebabkan tingginya tingkat adopsi akan teknologi ini.
Kelemahan dari penemuan tombol ”shift” ini terletak pada mekanismenya, yakni dalam
pengoperasiannya membutuhkan tenaga yang lebih besar. Hal ini menimbulkan kesulitan ketika
menggunakan tombol tersebut untuk mengetik karakter-karakter tertentu. Kemudian muncul
penemuan tombol ”shift lock” yang merupakan cikal-bakal dari tombol ”caps lock”.
Inovasi mesin ketik lainnya muncul pada awal abad ke 20. Pada saat itu, mesin ketik dipasarkan
dengan nama ”Noiseless” yang dikembangkan oleh Wellington Parker Kidder dan dipasarkan pada
tahun 1917. Pada tahun 1929, mesin ketik ini mulai diproduksi. Penemuan ini gagal karena
dianggap tidak berhasil menarik perhatian dan antusiasme konsumen. Dengan adanya kejadian ini
maka beberapa peneliti menyimpulkan bahwa bunyi ”klak-klak” yang dihasilkan mesin ketik
merupakan preferensi konsumen. Hal ini juga menyatakan bahwa klaim pengoperasian mesin ketik
yang ’hening’ adalah tidak benar.
Model Elektrik[sunting | sunting sumber]
Mesin ketik elektrik pertama diproduksi oleh Blickensderfer Manufacturing Company pada tahun
1902. Mesin ketik tipe ini pada awalnya tidak sukses secara komersil karena belum adanya
standardisasi listrik dan perbedaan yang ada di tiap kota. Pada tahun 1909, Charles dan Howard
Krum mendapatkan hak paten atas penemuannya. Pada tahun 1914 diciptakan sebuah mesin ketik
yang dapat dioperasikan dengan daya tertentu. Model mesin ketik elektrik ini menyingkirkan
hubungan mekanik langsung antara tombol-tombol dengan elemen yang menyangkut pada kertas. =
IBM dan Remington Rand merupakan model mesin ketik yang terkemuka, hingga pada suatu saat
IBM memperkenalkan mesin ketik ”IBM Selectric” pada tahun 1961, yang
menggantikan typebar dengan typeball. Desain seperti ini memiliki banyak keuntungan antara lain
yaitu kemudahan dan kelancaran dalam pengoperasian mesin ketik serta kualitas hasil ketik yang
lebih tinggi.
Inovasi selanjutnya yaitu ”Correcting Selectrics”, sebuah fitur yang berfungsi untuk mengoreksi
kesalahan pada hasil ketik. Cara kerja sistem ini yaitu selotip yang berada di depan pita karbon film
dapat menghapus bubuk hitam pada pada karakter yang diketik di kertas. Ada dua tipe mesin ketik
yang mempunyai konsep penjarakan proporsional, yaitu ”IBM Electronic Typewriter 50” dan
”Selective Composer”, yang dilengkapi dengan fitur justifikasi pada margin kanan.
Papan Ketik[sunting | sunting sumber]
Tata letak ”qwerty” pada papan ketik sudah menjadi standardisasi dan tetap digunakan hingga saat
ini. Pada tahun 1874, Sholes dan Glidden menciptakan mesin ketik dengan tata letak papan ketik
”qwerty”. Tata letak ini telah menjadi standar dalam mesin ketik dan papan ketik komputer yang
berbahasa Inggris. Tipe ”qwerty” disesuaikan di beberapa negara lain, seperti ”qzerty” di Itali,
”azerty” di Prancis, dan ”qwertz” di Jerman. Tata letak ini dianggap kurang efisien karena
memperlambat juru tulis dalam mengetik. Walaupun demikian, tata letak seperti ini dapat
mengurangi frekuensi typebar yang mengganjal dan macet pada mesin.
Kemudian muncul sejumlah usulan mengenai tata letak yang radikal, seperti “Dvorak”, tetapi tidak
ada yang mampu menggantikan ”qwerty”. Mesin ketik ”Blickebsderfer” dengan tata letak
”Dhiatensor” mempunyai kemungkinan sebagai usaha pertama yang mengoptimalkan tata letak
mesin ketik untuk keuntungan efisiensi.
1. Mesin ketik portable - Ukuran mesin ketik kecil dan ringan sehingga dapat dibawa kemana
saja. Mesin jenis ini dilengkapi dengan satu buah tutup yang menyerupai tas kecil.
2. Mesin ketik semi standar - Ukuran mesin ketik sedang dan memiliki komponen yang lebih
lengkap dari jenis mesin ketik portable.
3. Mesin ketik standar - Ukuran mesin ketik besar dan berat sehingga sulit dipindahkan. Mesin
jenis ini mempunyai perlengkapan yang lebih sempurna dari kedua jenis mesin ketik
lainnya.
B. Berdasarkan ukuran huruf
1. Mesin ketik huruf Pica (Pica type) - Mesin ketik ini biasanya digunakan untuk menulis karya
ilmiah. Huruf Pica adalah jenis huruf ukuran besar, setiap satu inci ketikan menempati
sepuluh hentakan.
2. Mesin ketik huruf Elite (Elite type) - Mesin ketik ini digunakan untuk mengetik huruf elite,
yang ukurannya lebih kecil dari huruf Pica. Setiap satu inci ketikan memuat dua belas
hentakan.
C. Berdasarkan tenaga penggerak
1. Mesin ketik manual (manual typewriter) - Jenis mesin ketik ini sering disebut dengan mesin
ketik tangan, karena digerakkan oleh tangan manusia yang meliputi memencet tombol,
menggeser gindaran, dan sebagainya.
2. Mesin ketik listrik (electric typewriter) - Mesin ketik ini digerakkan oleh tenaga listrik. Dalam
pengoperasiannya, manusia berperan sebagai pengendali.
Backspace – tombol yang memindahkan kursor mundur satu posisi. Tombol ini dapat berfungsi
untuk menggabungkan karakter tertentu seperti titik, tanda seru, dan karakter yang hilang, atau
untuk mengoreksi karakter yang sudah diketik.
Carbon copy (CC) – istilah untuk membuat salinan sebuah pesan elektronik (pada faktanya
tidak membutuhkan kertas karbon secara harfiah).
Carriage Return (CR) – mengindikasikan akhir baris dan kembali ke kolom pertama dari teks.
Cursor – sebuah penanda yang mengindikasikan lokasi sebuah karakter yang akan diketik.
Cut and Paste – istilah untuk ’mengambil’ teks, tabel, atau gambar dan kemudian menyalinnya
di tempat atau dokumen lain.
Line Feed (LF) atau newline – memindahkan kursor pada layar berikutnya pada teks dalam
dokumen yang memproses kata-kata.
Shift – sebuah tombol yang memodifikasi karakter tertentu, misalnya membuat huruf cetak biasa
menjadi kapital.
Tty – singkatan dari teletypewriter, biasa digunakan untuk sistem operasi mirip Unix untuk
menunjukkan perhentian.
Lihat pula
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan
alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data
supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi
panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.
Komputer yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan
melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer mungkin dapat dilihat
dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun
yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan
pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis
yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier
Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan
Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya
tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian
perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak
ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean.
Bagi siapapun yang membutuhkan informasi atau referensi tentang Sejarah Perkembangan Komputer,
semoga makalah sederhana ini bermanfaat.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
1.4 Sistematika Penulisan Makalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa
komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu
informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar
Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat
melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk
print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari
abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang
cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah
informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil,
secanggih, sekeren dan seringan sekarang.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)
memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya,
alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan
gambar- gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun
1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang
dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer,
mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak
dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh
seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871).
Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan
matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa
kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu.
Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk
menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada
tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial.
Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut
dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk
memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten
Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia
membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin
ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya
menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah
selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini.
Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari
Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi
bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun
1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi,
Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan
sensus. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan
menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki
keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat
kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat
tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun
1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah. mengalami beberapa kali
merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu
perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk
permrosesan data hingga tahun 1960. Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan
baru lainnya. Vannevar Bush (1890- 1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena
ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V.
Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean
pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner
aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.
Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus,
Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti
karena kehilangan sumber pendanaan.
Dilain pihak, sekutu juga membuat kemajuan dalam hal pengembangan kekuatan komputer.
Dan pihak Inggris pada tahun 1943 telah menyelesaikan komputer yang digunakan untuk memecahkan
kode rahasia yang diberi nama Colossus, untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan militer
Jerman. Dan dampak dari pembuatan Colussus ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
perkembangan industri komputer dikarenakan beberapa alasan yaitu:
Colossus bukan merupakan komputer general (serba guna), hanya digunakan untuk memecahkan kode
rahasia saja.
Dan keberadaan komputer ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Disamping itu, ada usaha lain yang dilakukan pihak Amerika Serikat pada waktu itu dan berhasil
mencapai kemajuan lainnnya, yaitu seorang insinyur Harvard – Howard H.Aiken (1900-1973) yang
bekerja dengan IBM berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut
berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500mil.
The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer
relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik.
Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak
fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Lalu perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer
(ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer
tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC
merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan
tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun
mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung
baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan
Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang
disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan
membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang
membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
BAB III
KESIMPULAN
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan
besar, yaitu :
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting
dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan
secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor
elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Komputer mengalami perkembangan dari generasi ke generasi, mulai dari generasi pertama ketika
perang dunia kedua sampai generasi kelima. Dan menurut informasi yang saya dapatkan Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga
ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/
2. http://blog.ub.ac.id/
3. http://www.anneahira.com/
Mesin kantor manual merupakan mesin kantor yang di operasikan dengan tenaga
manusia atau tenaga murni
1. Mesin Ketik Manual
Mesin tik pertama kali dikemukakan pada tahun 1714 oleh Henry Mill asal Inggris. Beliau yang
pertama mendapatkan hak paten atas mesin tik tersebut. Namun, sejak tahun 1829 sampai 1870,
banyak penemu lain yang mencoba mematenkan mesin tik, baik di Eropa maupun Amerika, akan
tetapi tidak ada satupun yang memproduksinya untuk keperluan komersil.
Mesin tik pertama kali dijual secara komesil pada tahun 1870 oleh Rasmus Hansen asal
Denmark. Kemudian, pada tahun yang sama Thomas Edison juga menciptakan mesin tik yang
menggunakn tenaga listrik. Mesin tik populer dipakai sampai era tahun 1990-an sampai
kemudian sedikit demi sedikit berkembang menjadi komputer yang lebih efektif dan efisien
penggunaannya. Mesin ketik manual merupakan mesin ketik yang bergerak tanpa bantuan aliran
listrik.
Mesin ketik yang hanya digerakkan oleh tenaga manusia. Sebuah mesin yang terdapat
beberapa tombol dan apabila tombol-tombol tersebut ditekan atau diketik akan menghasilkan
huruf-huruf. Kemudian dapat dicetak pada kertas yang telah diletakkan sebelumnya ke dalam
tempat mesin yang telah disediakan.
Mesin ketik manual mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut :
1. Mengetik berbagai macam surat
2. Mengetik naskah atau teks
3. Mengetik tabel atau daftar dan sheet stensil.
4. Mengetik pekerjaan-pekerjaan kecil, seperti kwitansi.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh mesin ketik manual adalah sebagai berikut :
- Komponennya mekanik
- Digerakkan dengan manusia
- Gandaran berjalan (digeser ke kiri atau ke kanan)
- Letak pita dapat diatur (atas, bawah, atau tengah)
- Rol pita (spool) dapat menggulung pita ke arah kanan dan ke kiri
- Ukuran huruf berupa pica dan elite
- Panjang gandaran maksimum 36 inci
- Untuk ganti baris digunakan kait
- Mencetak dengan batang huruf
Bagian-bagian dari mesin ketik manual :
a) Rol
Bentuknya bulat panjang seperti silinder, terletak di atas gandaran di depan papan atas. Berfungsi
untuk menggulung kertas.
b) Penuntun Kertas
Terbuat dari logam putih mengkilat. Berfungsi untuk menentukan pinggir kertas sebelah.
c) Skala penuntun kertas
Berfungsi untuk menentukan penempatan penuntun kertas.
d) Tombol Penggulung
Bentuknya bulat dan pinggirnya tombol ini berfungsi untuk memutar rol maju mundur.
e) Pembebas Gandaran
Terdapat di kiri dan kanan gandaran. Bila pembebas gandaran ini di tekan maka gandaran akan
bebas digerakkan ke kiri dan ke kanan.
f) Papan Kertas
Berfungsi untuk meletakkan kertas pada waktu memasang kertas ke dalam mesin ketik
g) Pemegang Kertas
Berfungsi untuk memegang kertas pada rol dengan tepat.
h) Pembebas Kertas
Terdapat di sebelah kiri pembebas gandaran kanan. Berfungsi untuk membebaskan kertas dari
tekanan rol, meluruskan pemasangan kertas pada pinggir kiri, serta memudahkan pemasangan
kertas dari mesin tik.
i) Mistar Kertas
Berfungsi untuk meratakan tekanan kertas pada rol.
j) Pengatur Jarak Baris
Berfungsi untuk mengatur jarak baris.
k) Penegak atau Penopang Kertas
Berfungsi untuk membantu menegakkan kertas pada waktu mengetik.
Mesin ketik manual dibagi menjadi 3 kategori :
1. Berdasarkan Ukurannya :
a) Mesin Standard
Merupakan mesin ketik yang memiliki ukuran mesin yang relatif besar dan
berat, serta memiliki gandaran yang panjang. Sehingga dapat digunakan pada tempat yang tetap
atau tidak berpindah-pindah. Mesin ketik tersebut dapat digunakan untuk mengetik kertas double
folio dengan ukurangandarannya adalah 13-27 inchi.
b) Mesin Semi Standard
Merupakan mesin ketik yeng memiliki ukuran mesin yang berada diantara mesin standard dan
portable. Mesin ini memiliki kemampuan mengetik rangkap lebih kecil daripada mesin
standard. Serta ukuran gandarannyaadalah 13 inchi.
c) Mesin Portable
Merupakan mesin ketik yang memiliki ukuran mesin relatif kecil, body-nya lebih ramping, serta
memiliki ukuran gandaran yang lebih pendek dan praktis. Sehingga, mesin ketik bentuk portable
ini mudah dipindah-pindah, bahkan ada yang dapat dijinjing seperti tas. Bentuk mesin ini sangat
praktis untuk karyawan kantor.
2. Berdasarkan Hurufnya
a) Mesin ketik dengan huruf pica
yaitu mesin ketik dengan jumlah huruf per inchinya adalah 10 huruf.
b) Mesin ketik dengan huruf semi pica
yaitu mesin ketik dengan jumlah huruf per inchinya adalah 11 huruf.
c) Mesin ketik dengan huruf elite
yaitu mesin ketik dengan jumlah huruf per inchinya adalah 12 huruf.
Ada satu peraturan yang harus selalu dikerjakan oleh para siswa siswi
disekolahku yaitu menggunting kuku sebelum masuk ruang praktik
mesin tik. Mengapa kami harus menggunting kuku sampai benar benar
habis ? Ya karena mesin tik sangat jauh berbeda dengan computer. Tuts
tuts mesin tik yang tidak sejajar dan tinggi membuat para
penggunaannya harus ekstra hati hati. Kuku yang panjang akan
mempersulit pengguna untuk bisa mengetik tepat pada sasaran tuts
yang dikehendaki. Jika salah menekan tuts, jari akan terluka karena
masuk kedalam bagian bawah tuts. Tapi jika sudah biasa
menggunakannya pasti akan mahir dan jarang terluka jari jarinya.