Anda di halaman 1dari 22

Mesin ketik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia


Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan,
tolong hapus pesan ini.

Walaupun masih populer dengan beberapa penulis dan di negara kurang maju, mesin ketik kebanyakannya
telah digantikan dengan pemroses kata.

Mesin ketik atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol
yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Dari awal
penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para
penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik telah menjadi bagian dari bisnis
perusahaan dan menjadi produk komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer dengan
beberapa profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah teralihkan dengan kehadiran mesin
lain. Pada akhir dasawarsa 1980-an, mesin pengolah kata dan komputer pribadi (personal
computer) telah menggantikan fungsi mesin ketik di beberapa negara di dunia bagian barat.
Walaupun demikian, mesin ketik masih digunakan di beberapa negara tertentu di dunia hingga saat
ini.

Daftar isi

 1Sejarah penemuan
o 1.1Penemuan awal
o 1.2Hansen Writing Ball
o 1.3Penjarakan Proporsional
o 1.4Standardisasi
o 1.5Model Elektrik
o 1.6Papan Ketik
 2Jenis Mesin Ketik
 3Metode koreksi
 4Istilah khusus
 5Dampak pada kebudayaan
 6Perkembangan
 7Lihat pula
 8Referensi
Sejarah penemuan[sunting | sunting sumber]
Mesin ketik modern merupakan pengembangan dari mesin ketik yang pada awalnya diciptakan
secara sederhana dan bertahap. Penemuan teknologi ini melibatkan penemu yang bekerja secara
mandiri, baik secara perorangan maupun kelompok, yang menimbulkan persaingan antarpenemu
selama beberapa dekade. Seperti penemuan mobil, telepon, dan telegraf, di mana sejumlah orang
saling memberikan kontribusi terhadap penemuan mesin ketik ini sehingga pada akhirnya
menciptakan suatu produk komersil yang sukses.
Penemuan awal[sunting | sunting sumber]
Penemuan mesin ketik diawali pada tahun 1714, saat Henry Mill memperoleh hak paten karena
menciptakan sebuah mesin yang menyerupai mesin ketik. Di samping itu muncul pula
penemuan kertas karbon oleh Pellegrino Turri yang merupakan salah satu cikal bakal dari
komponen mesin ketik. Pada tahun 1829, William Justin Burt menciptakan sebuah mesin yang
disebut “typowriter”, yang dikenal sebagai mesin ketik pertama. Walaupun demikian, mesin ini
bekerja lebih lama daripada menulis dengan menggunakan tangan, sehingga Burt tidak dapat
menemukan seorang pembeli atau pihak perusahaan yang mau membeli hak paten tersebut. Hal ini
menyebabkan mesin itu tidak dapat diproduksi untuk komersil. Mesin ketik ini digunakan dengan
cara putaran, bukan tombol-tombol untuk memilih karakter, sehingga disebut “index typewriter”,
bukan “keyboard typewriter”.
Pada pertengahan tahun 1800, secara global dapat dilihat adanya peningkatan komunikasi bisnis.
Kejadian ini menciptakan kebutuhan akan proses penulisan secara mekanik, sehingga proses
menulis menjadi lebih cepat. Pada tahun 1829 sampai 1870, penemuan mesin ketik banyak
bermunculan di negara-negara Eropa dan Amerika, namun tidak ada yang berhasil membuat mesin
ketik menjadi sebuah produk yang dihasilkan secara komersil. Kemudian pada tahun 1855,
Giuseppe Ravizza, seorang berkebangsaan Itali, menciptakan sebuah prototipe mesin ketik. Pada
akhirnya, pada tahun 1861, Father Francisco João de Azevedo, seorang pendeta Brazil,
menciptakan mesin ketik buatannya sendiri. Penemuan ini menimbulkan klaim bahwa ia adalah
seorang penemu sejati mesin ketik. Klaim ini kemudian menimbulkan kontroversi. Di antara tahun
1864 sampai 1867, Peter Mitterhofer, seorang tukang kayu berkebangsaan Austria, berhasil
mengembangkan beberapa model mesin ketik dan prototipe ini dapat berfungsi secara penuh pada
tahun 1867.
Hansen Writing Ball[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1865, Rev. Rasmus Malling-Hansen menciptakan "Hansen Writing Ball", yang kemudian
menjadi mesin ketik pertama yang dijual secara komersil pada tahun 1870. Berdasarkan penjelasan
pada buku “Who is The Inventor of The Writing Ball” pada tahun 1865, papan ketik yang digunakan
dalam mesin ketik ini terbuat dari keramik. Dalam proses penetapan standar papan ketik tersebut
terjadi beberapa tahap eksperimen dalam penempatan tombol-tombol huruf yang berbeda.
Eksperimen terhadap penempatan tombol-tombol ini bertujuan untuk mencapai kecepatan menulis
yang paling tinggi. Hal ini menyebabkan Hansen Witing Ball merupakan mesin ketik pertama yang
dapat memproduksi teks lebih cepat daripada menulis dengan tangan secara manual. Eksperimen
terhadap mesin ketik yang ciciptakan oleh Malling-Hansen ini tetap mengalami perkembangan sejak
tahun 1870 sampai sekitar tahun 1880.
Mesin ketik pertama kali yang sukses secara komersil diciptakan oleh C. Latham Sholes, Carlos
Glidden dan Samuel W. Soule pada tahun 1867. Penemuan ini kemudian memperoleh hak paten
dan dibeli oleh E. Remington and Sons, sebuah perusahaan manufaktur.
Walaupun demikian, mesin ini pada awalnya masih memiliki beberapa kekurangan antara lain juru
tulis tidak dapat melihat hasil ketikan secara langsung dan adanya kesulitan akan penempatan tuts
yang digunakan untuk kembali pada posisi semula. Hal ini kemudian dapat diatasi dengan
munculnya “visible typewriters” seperti mesin ketik Oliver pada tahun 1895.
Penjarakan Proporsional[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1941, IBM mendeklarasikan penemuan “Electromatic Model 04”, yang menonjolkan
pada konsep revolusioner penjarakan proporsional (proportional spacing). Konsep ini membuat
mesin ketik mempunyai jarak yang sama pada setiap karakter yang berbeda, dapat menampilkan
hasil ketik, serta memperkenalkan inovasi pita pada mesin ketik yang menyebabkan huruf-huruf
yang diketik menjadi lebih tajam sehingga hasil ketik menjadi lebih jelas.
Standardisasi[sunting | sunting sumber]
Mesin ketik manual mencapai desain yang mengalami standardisasi pada tahun 1910. Standarisasi
ini antara lain tampak pada bentuk mesin ketik dan penempatan huruf-huruf dalam papan ketik.
Inovasi yang muncul adalah penemuan tombol ”shift”. Tombol ini membuat satu tombol dapat
mengetikkan dua buah karakter yang berbeda. Tombol ”shift” dapat membuat huruf-huruf menjadi
huruf kapital. Di samping itu, tombol ini juga dapat digunakan untuk mengetik simbol-simbol tertentu,
salah satunya adalah ”persen” (%).
Adapula model ”Barlet”, yang mempunyai tombol ”shift” ganda sehingga satu tombol mempunyai
tiga fungsi yang berbeda. Inovasi ini membawa dampak positif kepada pihak produsen dan
konsumen. Antara lain dalam hal pengurangan biaya produksi serta penyederhanaan dalam
operasionalisasinya. Hal tersebut menyebabkan tingginya tingkat adopsi akan teknologi ini.
Kelemahan dari penemuan tombol ”shift” ini terletak pada mekanismenya, yakni dalam
pengoperasiannya membutuhkan tenaga yang lebih besar. Hal ini menimbulkan kesulitan ketika
menggunakan tombol tersebut untuk mengetik karakter-karakter tertentu. Kemudian muncul
penemuan tombol ”shift lock” yang merupakan cikal-bakal dari tombol ”caps lock”.
Inovasi mesin ketik lainnya muncul pada awal abad ke 20. Pada saat itu, mesin ketik dipasarkan
dengan nama ”Noiseless” yang dikembangkan oleh Wellington Parker Kidder dan dipasarkan pada
tahun 1917. Pada tahun 1929, mesin ketik ini mulai diproduksi. Penemuan ini gagal karena
dianggap tidak berhasil menarik perhatian dan antusiasme konsumen. Dengan adanya kejadian ini
maka beberapa peneliti menyimpulkan bahwa bunyi ”klak-klak” yang dihasilkan mesin ketik
merupakan preferensi konsumen. Hal ini juga menyatakan bahwa klaim pengoperasian mesin ketik
yang ’hening’ adalah tidak benar.
Model Elektrik[sunting | sunting sumber]
Mesin ketik elektrik pertama diproduksi oleh Blickensderfer Manufacturing Company pada tahun
1902. Mesin ketik tipe ini pada awalnya tidak sukses secara komersil karena belum adanya
standardisasi listrik dan perbedaan yang ada di tiap kota. Pada tahun 1909, Charles dan Howard
Krum mendapatkan hak paten atas penemuannya. Pada tahun 1914 diciptakan sebuah mesin ketik
yang dapat dioperasikan dengan daya tertentu. Model mesin ketik elektrik ini menyingkirkan
hubungan mekanik langsung antara tombol-tombol dengan elemen yang menyangkut pada kertas. =
IBM dan Remington Rand merupakan model mesin ketik yang terkemuka, hingga pada suatu saat
IBM memperkenalkan mesin ketik ”IBM Selectric” pada tahun 1961, yang
menggantikan typebar dengan typeball. Desain seperti ini memiliki banyak keuntungan antara lain
yaitu kemudahan dan kelancaran dalam pengoperasian mesin ketik serta kualitas hasil ketik yang
lebih tinggi.
Inovasi selanjutnya yaitu ”Correcting Selectrics”, sebuah fitur yang berfungsi untuk mengoreksi
kesalahan pada hasil ketik. Cara kerja sistem ini yaitu selotip yang berada di depan pita karbon film
dapat menghapus bubuk hitam pada pada karakter yang diketik di kertas. Ada dua tipe mesin ketik
yang mempunyai konsep penjarakan proporsional, yaitu ”IBM Electronic Typewriter 50” dan
”Selective Composer”, yang dilengkapi dengan fitur justifikasi pada margin kanan.
Papan Ketik[sunting | sunting sumber]
Tata letak ”qwerty” pada papan ketik sudah menjadi standardisasi dan tetap digunakan hingga saat
ini. Pada tahun 1874, Sholes dan Glidden menciptakan mesin ketik dengan tata letak papan ketik
”qwerty”. Tata letak ini telah menjadi standar dalam mesin ketik dan papan ketik komputer yang
berbahasa Inggris. Tipe ”qwerty” disesuaikan di beberapa negara lain, seperti ”qzerty” di Itali,
”azerty” di Prancis, dan ”qwertz” di Jerman. Tata letak ini dianggap kurang efisien karena
memperlambat juru tulis dalam mengetik. Walaupun demikian, tata letak seperti ini dapat
mengurangi frekuensi typebar yang mengganjal dan macet pada mesin.
Kemudian muncul sejumlah usulan mengenai tata letak yang radikal, seperti “Dvorak”, tetapi tidak
ada yang mampu menggantikan ”qwerty”. Mesin ketik ”Blickebsderfer” dengan tata letak
”Dhiatensor” mempunyai kemungkinan sebagai usaha pertama yang mengoptimalkan tata letak
mesin ketik untuk keuntungan efisiensi.

Jenis Mesin Ketik[sunting | sunting sumber]


A. Berdasarkan ukuran mesin

1. Mesin ketik portable - Ukuran mesin ketik kecil dan ringan sehingga dapat dibawa kemana
saja. Mesin jenis ini dilengkapi dengan satu buah tutup yang menyerupai tas kecil.
2. Mesin ketik semi standar - Ukuran mesin ketik sedang dan memiliki komponen yang lebih
lengkap dari jenis mesin ketik portable.
3. Mesin ketik standar - Ukuran mesin ketik besar dan berat sehingga sulit dipindahkan. Mesin
jenis ini mempunyai perlengkapan yang lebih sempurna dari kedua jenis mesin ketik
lainnya.
B. Berdasarkan ukuran huruf

1. Mesin ketik huruf Pica (Pica type) - Mesin ketik ini biasanya digunakan untuk menulis karya
ilmiah. Huruf Pica adalah jenis huruf ukuran besar, setiap satu inci ketikan menempati
sepuluh hentakan.
2. Mesin ketik huruf Elite (Elite type) - Mesin ketik ini digunakan untuk mengetik huruf elite,
yang ukurannya lebih kecil dari huruf Pica. Setiap satu inci ketikan memuat dua belas
hentakan.
C. Berdasarkan tenaga penggerak

1. Mesin ketik manual (manual typewriter) - Jenis mesin ketik ini sering disebut dengan mesin
ketik tangan, karena digerakkan oleh tangan manusia yang meliputi memencet tombol,
menggeser gindaran, dan sebagainya.
2. Mesin ketik listrik (electric typewriter) - Mesin ketik ini digerakkan oleh tenaga listrik. Dalam
pengoperasiannya, manusia berperan sebagai pengendali.

Metode koreksi[sunting | sunting sumber]


Standarisasi khusus dalam mengetik muncul sejak adanya sekolah-sekolah kesekretariatan pada
pertengahan tahun 1900. Sebuah surat bisnis harus bebas dari kesalahan dan tidak ada bentuk
koreksi yang terlihat. Ketepatan sama pentingnya dengan kecepatan, salah satu hal yag dinilai
dalam tes kemampuan dan kompetisi mengetik. Oleh sebab itu, koreksi merupakan hal yang
penting, dan ada beberapa metode yang dapat digunakan.
Metode koreksi tradisional antara lain adalah dengan penggunaan mesin ketik khusus yang dapat
menghapus kesalahan pengetikan. Adapula metode koreksi dengan menggunakan eraser shield,
alat yang digunakan untuk menghapus satu set salinan karbon. Metode koreksi lainnya yaitu dengan
penemuan sebuah kertas khusus untuk mesin ketik, erasable bond. Kertas ini mempunyai material
yang tipis, sehingga kesalahan pengetikan mudah dihapus. Walaupun demikian, metode ini juga
dianggap kurang efektif, karena adanya kemungkinan terhapusnya karakter lain akibat gesekan
yang terjadi. Hal tersebut membuat karakter-karakter lain menjadi kotor sehingga tidak dapat
digunakan dalam hal bisnis ataupun untuk diarsipkan.
Pada tahun 1950 dan sekitar tahun 1960, muncul penemuan baru yaitu cairan koreksi (correction
fluid), dengan merk seperti "Liquid Paper", "Wite-Out", dan "Tipp-Ex". Cairan ini berwarna putih dan
cepat kering sehingga dapat kesalahan pengetikan yang sudah dikoreksi dapat diketik kembali.
Kelemahan metode ini yaitu ketika hasil pengetikan diarahkan ke cahaya, maka karakter yang
dikoreksi menjadi terlihat. Salah satu solusi dalam menanggapi ini yatu melakukan fotokopi kertas
yang sudah dikoreksi. Namun hal ini hanya dapat dilakukan dengan mesin fotokopi berkualitas
tinggi. Seiring dengan permintaan maka kualitas mesin fotokopi pun semakin membaik.
Sekitar tahun 1970, muncul pula produk koreksi yang cepat kering, ”Ko-Rec-Type” yang memiliki
fungsi seperti kertas karbon putih. Puncak dari teknologi ini yaitu mesin ketik seri IBM Elektronik IL
6193. Mesin ini menggunakan pita koreksi dan memori karakter yang berbeda. Dengan satu tombol,
juru ketik dapat menghapus karakter pengetikan yang salah. Pada kenyataannya, metode lebih dari
satu metode koreksi yang sering digunakan.

Istilah khusus[sunting | sunting sumber]


Berikut adalah beberapa kata yang masih berlaku dari era mesin ketik hingga era komputer pribadi:

 Backspace – tombol yang memindahkan kursor mundur satu posisi. Tombol ini dapat berfungsi
untuk menggabungkan karakter tertentu seperti titik, tanda seru, dan karakter yang hilang, atau
untuk mengoreksi karakter yang sudah diketik.
 Carbon copy (CC) – istilah untuk membuat salinan sebuah pesan elektronik (pada faktanya
tidak membutuhkan kertas karbon secara harfiah).
 Carriage Return (CR) – mengindikasikan akhir baris dan kembali ke kolom pertama dari teks.
 Cursor – sebuah penanda yang mengindikasikan lokasi sebuah karakter yang akan diketik.
 Cut and Paste – istilah untuk ’mengambil’ teks, tabel, atau gambar dan kemudian menyalinnya
di tempat atau dokumen lain.
 Line Feed (LF) atau newline – memindahkan kursor pada layar berikutnya pada teks dalam
dokumen yang memproses kata-kata.
 Shift – sebuah tombol yang memodifikasi karakter tertentu, misalnya membuat huruf cetak biasa
menjadi kapital.
 Tty – singkatan dari teletypewriter, biasa digunakan untuk sistem operasi mirip Unix untuk
menunjukkan perhentian.

Dampak pada kebudayaan[sunting | sunting sumber]


Perkembangan teknologi mesin ketik membawa dampak yang signifikan terhadap kebudayaan. Saat
Remington mulai memasarkan mesin ketik pertama, perusahaan tersebut mengasumsikan bahwa
mesin ketik tidak digunakan untuk menciptakan sesuatu, tetapi untuk menyalin
dikte. Typewriter merupakan kata yang ambigu, karena mempunyai makna mesin ketik dan wanita
sebagai juru ketik. Karena pada saat itu, orang yang mengetik identik dengan seorang wanita. Hal
ini dilatarbelakangi oleh adanya mesin ketik yang memiliki motif bunga, yang pada awalnya
bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi wanita ketika menggunakannya. Wanita yang
semula identik tinggal di rumah, kini berubah haluan menjadi ke kantor, sehingga muncul
kekhawatiran akan efek ini terhadap moral masyarakat. Seorang juru ketik wanita menjadi bagian
dari simbol perkantoran pada awal abad ke 20.

Perkembangan[sunting | sunting sumber]


Dewasa ini, muncul berbagai alternatif yang tersedia untuk mengolah atau memproses kata. Orang
tidak lagi sebatas menggunakan mesin ketik, tetapi juga komputer pribadi, laptop, dan sebagainya.
Walaupun demikian, mesin ketik tidak lantas ditinggalkan orang untuk memproses kata. Pada bulan
Juni 2010, ditemukan sebuah inovasi baru dalam mesin ketik, yaitu ”The USB Typewriter”. Mesin
ketik ini memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai mesin pengolah kata dan menciptakan atmosfer
yang old-fashioned. Mesin ketik modern ini dapat digunakan sebagai papan ketik yang dihubungkan
melalui port USB pada komputer dan sejenisnya.

Lihat pula

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan
alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data
supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi
panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.
Komputer yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan
melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer mungkin dapat dilihat
dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun
yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan
pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis
yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier
Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan
Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya
tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian
perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak
ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean.
Bagi siapapun yang membutuhkan informasi atau referensi tentang Sejarah Perkembangan Komputer,
semoga makalah sederhana ini bermanfaat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka pembahasan yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain
:
a. Pengertian Komputer
b. Macam-macam alat pengolah data
c. Alat hitung tradisional dan kalkulator mekanik
d. Sejarah komputer dari generasi ke I sampai generasi ke V

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
1.4 Sistematika Penulisan Makalah

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa
komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu
informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar
Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat
melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk
print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari
abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang
cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah
informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil,
secanggih, sekeren dan seringan sekarang.

2.2 Macam-Macam Alat Pengolah Data


Alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan
besar, yaitu :
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam
pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan secara
otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
2.3 Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di
beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi Alat ini
memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur
pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan.
Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan
popularitasnya. Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun
1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut
sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan
perhitungan pajak.
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini,merupakan alat penghitung
bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.

Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)
memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya,
alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan
gambar- gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun
1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang
dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer,
mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak
dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh
seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871).
Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan
matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa
kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu.
Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk
menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada
tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial.
Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut
dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk
memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten
Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia
membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin
ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya
menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah
selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini.
Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari
Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi
bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun
1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi,
Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan
sensus. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan
menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki
keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat
kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat
tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun
1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah. mengalami beberapa kali
merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu
perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk
permrosesan data hingga tahun 1960. Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan
baru lainnya. Vannevar Bush (1890- 1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena
ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V.
Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean
pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner
aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.
Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus,
Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti
karena kehilangan sumber pendanaan.

2.4 Sejarah Komputer Generasi Pertama


Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut
berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal
ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Dilain pihak, sekutu juga membuat kemajuan dalam hal pengembangan kekuatan komputer.
Dan pihak Inggris pada tahun 1943 telah menyelesaikan komputer yang digunakan untuk memecahkan
kode rahasia yang diberi nama Colossus, untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan militer
Jerman. Dan dampak dari pembuatan Colussus ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
perkembangan industri komputer dikarenakan beberapa alasan yaitu:
Colossus bukan merupakan komputer general (serba guna), hanya digunakan untuk memecahkan kode
rahasia saja.
Dan keberadaan komputer ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Disamping itu, ada usaha lain yang dilakukan pihak Amerika Serikat pada waktu itu dan berhasil
mencapai kemajuan lainnnya, yaitu seorang insinyur Harvard – Howard H.Aiken (1900-1973) yang
bekerja dengan IBM berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut
berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500mil.
The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer
relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik.
Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak
fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Lalu perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer
(ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer
tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC
merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan
tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun
mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung
baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan
Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang
disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan
membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang
membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.

2.5 Sejarah Komputer Generasi Kedua


Dimulai pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin
elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-
komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs
di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly.
Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode
biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis,
di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem
operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas
di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer
generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang
pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian
konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan.
Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst,
dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa
komputer generasi kedua ini.

2.6 Sejarah Komputer Generasi Ketiga


Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.
Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam
suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating
system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak
dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
2.7 Sejarah Komputer Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam
sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang
setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan
seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output)
dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga
seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan
mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer
biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke
masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti
lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600
menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di
tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan
komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh
menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal
AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali
potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, computer-
komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi
memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas.
Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon,
jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
2.8 Sejarah Komputer Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya
Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey.
HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.
Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan
percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu
meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.
Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika
programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan
paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan
sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang
nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa
informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru
paradigma komputerisasi di dunia.

BAB III
KESIMPULAN
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan
besar, yaitu :
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting
dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan
secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor
elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Komputer mengalami perkembangan dari generasi ke generasi, mulai dari generasi pertama ketika
perang dunia kedua sampai generasi kelima. Dan menurut informasi yang saya dapatkan Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga
ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/
2. http://blog.ub.ac.id/
3. http://www.anneahira.com/
 Mesin kantor manual merupakan mesin kantor yang di operasikan dengan tenaga
manusia atau tenaga murni
1. Mesin Ketik Manual

Mesin tik pertama kali dikemukakan pada tahun 1714 oleh Henry Mill asal Inggris. Beliau yang
pertama mendapatkan hak paten atas mesin tik tersebut. Namun, sejak tahun 1829 sampai 1870,
banyak penemu lain yang mencoba mematenkan mesin tik, baik di Eropa maupun Amerika, akan
tetapi tidak ada satupun yang memproduksinya untuk keperluan komersil.
Mesin tik pertama kali dijual secara komesil pada tahun 1870 oleh Rasmus Hansen asal
Denmark. Kemudian, pada tahun yang sama Thomas Edison juga menciptakan mesin tik yang
menggunakn tenaga listrik. Mesin tik populer dipakai sampai era tahun 1990-an sampai
kemudian sedikit demi sedikit berkembang menjadi komputer yang lebih efektif dan efisien
penggunaannya. Mesin ketik manual merupakan mesin ketik yang bergerak tanpa bantuan aliran
listrik.
Mesin ketik yang hanya digerakkan oleh tenaga manusia. Sebuah mesin yang terdapat
beberapa tombol dan apabila tombol-tombol tersebut ditekan atau diketik akan menghasilkan
huruf-huruf. Kemudian dapat dicetak pada kertas yang telah diletakkan sebelumnya ke dalam
tempat mesin yang telah disediakan.
Mesin ketik manual mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut :
1. Mengetik berbagai macam surat
2. Mengetik naskah atau teks
3. Mengetik tabel atau daftar dan sheet stensil.
4. Mengetik pekerjaan-pekerjaan kecil, seperti kwitansi.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh mesin ketik manual adalah sebagai berikut :
- Komponennya mekanik
- Digerakkan dengan manusia
- Gandaran berjalan (digeser ke kiri atau ke kanan)
- Letak pita dapat diatur (atas, bawah, atau tengah)
- Rol pita (spool) dapat menggulung pita ke arah kanan dan ke kiri
- Ukuran huruf berupa pica dan elite
- Panjang gandaran maksimum 36 inci
- Untuk ganti baris digunakan kait
- Mencetak dengan batang huruf
Bagian-bagian dari mesin ketik manual :
a) Rol
Bentuknya bulat panjang seperti silinder, terletak di atas gandaran di depan papan atas. Berfungsi
untuk menggulung kertas.
b) Penuntun Kertas
Terbuat dari logam putih mengkilat. Berfungsi untuk menentukan pinggir kertas sebelah.
c) Skala penuntun kertas
Berfungsi untuk menentukan penempatan penuntun kertas.
d) Tombol Penggulung
Bentuknya bulat dan pinggirnya tombol ini berfungsi untuk memutar rol maju mundur.
e) Pembebas Gandaran
Terdapat di kiri dan kanan gandaran. Bila pembebas gandaran ini di tekan maka gandaran akan
bebas digerakkan ke kiri dan ke kanan.
f) Papan Kertas
Berfungsi untuk meletakkan kertas pada waktu memasang kertas ke dalam mesin ketik
g) Pemegang Kertas
Berfungsi untuk memegang kertas pada rol dengan tepat.
h) Pembebas Kertas
Terdapat di sebelah kiri pembebas gandaran kanan. Berfungsi untuk membebaskan kertas dari
tekanan rol, meluruskan pemasangan kertas pada pinggir kiri, serta memudahkan pemasangan
kertas dari mesin tik.
i) Mistar Kertas
Berfungsi untuk meratakan tekanan kertas pada rol.
j) Pengatur Jarak Baris
Berfungsi untuk mengatur jarak baris.
k) Penegak atau Penopang Kertas
Berfungsi untuk membantu menegakkan kertas pada waktu mengetik.
Mesin ketik manual dibagi menjadi 3 kategori :
1. Berdasarkan Ukurannya :
a) Mesin Standard
Merupakan mesin ketik yang memiliki ukuran mesin yang relatif besar dan
berat, serta memiliki gandaran yang panjang. Sehingga dapat digunakan pada tempat yang tetap
atau tidak berpindah-pindah. Mesin ketik tersebut dapat digunakan untuk mengetik kertas double
folio dengan ukurangandarannya adalah 13-27 inchi.
b) Mesin Semi Standard
Merupakan mesin ketik yeng memiliki ukuran mesin yang berada diantara mesin standard dan
portable. Mesin ini memiliki kemampuan mengetik rangkap lebih kecil daripada mesin
standard. Serta ukuran gandarannyaadalah 13 inchi.
c) Mesin Portable
Merupakan mesin ketik yang memiliki ukuran mesin relatif kecil, body-nya lebih ramping, serta
memiliki ukuran gandaran yang lebih pendek dan praktis. Sehingga, mesin ketik bentuk portable
ini mudah dipindah-pindah, bahkan ada yang dapat dijinjing seperti tas. Bentuk mesin ini sangat
praktis untuk karyawan kantor.

2. Berdasarkan Hurufnya
a) Mesin ketik dengan huruf pica
yaitu mesin ketik dengan jumlah huruf per inchinya adalah 10 huruf.
b) Mesin ketik dengan huruf semi pica
yaitu mesin ketik dengan jumlah huruf per inchinya adalah 11 huruf.
c) Mesin ketik dengan huruf elite
yaitu mesin ketik dengan jumlah huruf per inchinya adalah 12 huruf.

3. Berdasarkan tenaga Penggeraknya


a) Mesin ketik mekanik
Merupakan mesin ketik yang komponennya bersifat mekanik, hanya dapat digerakkan oleh tenaga
manusia, dan tanpa adanya bantuan listrik.
b) Mesin ketik listrik
Merupakan mesin ketik yang dapat digunakan dengan bantuan listrik.

Langkah-langkah menggunakan mesin ketik manual adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan mesin ketik, meliputi :


- Mengatur margin stop kanan dan kiri untuk menentukan luas bidang ketikan.
- Mengatur jarak baris atau spasi sesuai yang diinginkan.
- Mengecek pita ketik, apakah masih jelas atau tidak. Mengatur ribbon indikator untuk memilih
apakah yang dipakai bagian atas atau warna merah (untuk pita dua warna) atau bagian bawah.
2. Memasukkan kertas ke dalam gulungan kertas
3. Meluruskan kertas dengan menggunakan paper realese
4. Menggeser kertas agar mulainya tepat di tempat yang diinginkan, misalnya 4 cm dari tas kertas
5. Memulai pengetikan dengan menghentakkan tombol keyboard satu persatu

Cara memelihara mesin ketik supaya dapat bertahan lama :


1. Bersihkan semua kotoran yang melekat pada body mesin tik dengan menggunakan kain lap
halus
2. Bersihkan jari – jari tuts dengan mempergunakan sikat bulu yang halus
3. Periksa semua kunci, apakah semua dalam keadaan normal
4. Bersihkan penggulung kertas dengan membuka tutup silinder
5. Apabila dipandang perlu, bersihkan dengan meggunakan minyak mesin tik
6. Periksa pita mesin tik, apakah masih dalam keadaan baik untuk dipakai
7. Apabila menggunakn cairan penghapus, mulailah mengetik lagi apabila penghapus itu sudah
benar – benar mengering

Pengenalan Mesin Tik Manual

Apa itu mesin tik manual? Bagaimana


bentuknya ? Bagaimana cara pemakaiannya ?
Tentu untuk orang tua yang bekerja diperkantoran mungkin tidak asing
lagi tentang mesin tik atau bahkan ada yang pernah menggunakannya.
Namun agak sedikit asing untuk masyarakat apalagi khususnya untuk
mayoritas anak muda di jaman sekarang ini.
Teringat pada pengalaman masa lalu saat bersekolah di SMK Swasta
Jakarta Timur dengan mengambil jurusan Administrasi Perkantoran,
mesin tik bukanlah hal asing buatku. Setiap minggunya selama
menempuh kegiatan belajar 3 tahun selalu akan ada pelajaran mesin
tik. Mungkin orang yang baru mengenal mesin tik akan terkejut dan
bertanya mengapa ada pelajaran mesin tik di era yang serba canggih
ini. Mengapa tidak menggunakan computer saja ? Yups mesin tik
mungkin dianggap kuno bagi sebagian orang tapi itulah kenyataannya.
Di sekolah ku ada praktik mesin tik dan juga ada praktik computer.
Mesin Tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set
tombol-tombol yang apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada
dokumen, biasanya kertas. Dari awal penemuannya sebelum tahun
1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para
penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik
telah menjadi bagian dari bisnis perusahaan dan menjadi produk
komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer dengan beberapa
profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah teralihkan dengan
kehadiran mesin lain. Pada akhir dasawarsa 1980-an, mesin pengolah
kata dan komputer pribadi (personal computer)telah menggantikan
fungsi mesin ketik di beberapa negara di dunia bagian barat.
Mesin tik sebenarnya adalah salah satu sejarah penting loh bagi
bedirinya sebuah computer. Sebelum computer ada, mesin tik lah yang
membantu pekerjaan manusia membuat tulisan yang lebih rapih dan
indah. Untuk tahun 1999 kebawah, mesin tik adalah salah satu
peralatan yang mungkin sangat dibutuhkan untuk bekerja dalam
bidang perkantoran. Tapi untuk tahun 1999 ke atas penggunaan mesin
tik jarang di temukan bahkan sudah tidak ada.

Ada satu peraturan yang harus selalu dikerjakan oleh para siswa siswi
disekolahku yaitu menggunting kuku sebelum masuk ruang praktik
mesin tik. Mengapa kami harus menggunting kuku sampai benar benar
habis ? Ya karena mesin tik sangat jauh berbeda dengan computer. Tuts
tuts mesin tik yang tidak sejajar dan tinggi membuat para
penggunaannya harus ekstra hati hati. Kuku yang panjang akan
mempersulit pengguna untuk bisa mengetik tepat pada sasaran tuts
yang dikehendaki. Jika salah menekan tuts, jari akan terluka karena
masuk kedalam bagian bawah tuts. Tapi jika sudah biasa
menggunakannya pasti akan mahir dan jarang terluka jari jarinya.

Mesin Tik Manual ada 3 macam yaitu :


1. Portable, dengan ciri ciri sebagai berikut : Panjang gandaran dari
9 – 13, Papan tuts terdiri dari 4 baris, Dilengkapi dengan penutup
sehingga mudah dibawa kemana mana.
2. Semi Standar, dengan ciri ciri sebagai berikur : Panjang gandaran
dari 13 – 17, Papan tuts terdiri dari 4 baris, dilengkapi dengan system
tabulasi.
3. Standar, dengan ciri ciri sebagai berikut : Panjang gandaran dari
17 – 27, papan tuts terdiri dari 5 baris, dilengkapi dengan system
tabulasi penuh.

Bagian – bagian mesin tik manual :


1. Gandaran
 Pengaturan pasak pinggir kiri dan kanan
 Pengaturan jarak baris (1 , 1.5, 2)
 Kait
 Tombol penggulung kertas
 Tombol pembebas kertas
 Rol penggulung kertas
 Bel
2. Rangka mesin
 Pita
 Rumah pita
 Pengatur jalan pita
 Balok huruf
 Titik pusat pengetikan
3. Papan Tuts
 Tuts huruf ( A – Z )
 Tuts angka ( 0 – 9 )
 Tuts tanda baca ( . , : ; )
 Tuts tanda lainnya ( * ? ! / )
 Tuts tanda spasi
 Tuts tanda pengundur
 Tuts penekan segi

Ukuran huruf dalam mesin tik manual :


Pica = 1’ – 10 CRT
Elite = 1’ – 12 CRT
Micro = 1’ – 15 CRT
Macam macam merek mesin tik manual yang aku ketahui : Brother,
Roxio, Royal, Olivetti, Olympia, IBM, Nakajima, Adler, Continental,
Erica, Halda, Sharp, Toyota, Rover, Umeda, Blazer, Edited Compact,
Digital Mep Copiers, Xeroxpe.

Penggunaan Mesin tik manual :


1. Cara memasang kertas
 Pegang kertas dengan kedua belah tangan
 Masukan kertas kedalam gandaran
 Pegang kertas dengan tangan kiri dan tangan kanan memutar rol
penggulung kertas
 Tarik tombol pembebas kertas ke depan
 Ratakan ujung atas dengan ujung bawah kertas dan pinggir kiri
kertas sejajar dengan nol
 Kembalikan tombol pembebas kertas
 Turunkan kertas dengan tombol penggulung kertas kebawah
sehingga ujung atas kertas berimpit dibwah skala mistar
2. Cara mengeluarkan kertas
 Tarik tombol pembebas kertas kedepan
 Pegang kertas dengan tangan kiri
 Keluarkan kertas dari gandaran
 Kembalikan tombol pembebas kertas
3. Sikap duduk waktu mengetik pada mesin tik manual
 Kaki berada dilantai bukan di kaki meja
 Kaki kiri berada didepan kaki kanan
 Jarak antara kaki kiri dan kaki kanan satu kepalan tinju
 Badan tegak tidak bersandar kebangku
 Siku tangan membentuk sudut 45 derajat dan jari jari tangan
berada diatas papan tuts
 Pandangan mata kearah kanan melihat naskah yang akan diketik

Anda mungkin juga menyukai