SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
Oleh:
ANDREAS DONA
NIM. 2014210012
SKRIPSI
OLEH:
ANDREAS DONA
NIM. 2014210012
Mengetahui,
Ketua Program Studi
OLEH:
ANDREAS DOANA
NIM. 2014210012
Tim Penguji :
Mengesahkan
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Merupakan karya tulis yang Saya buat sendiri dan menurut pengamatan dan
keyakinan Saya, skripsi ini tidak mengandung bagian skripsi atau karya tulis yang
pernah diterbitkan atau ditulis oleh orang lain kecuali kutipan referensi yang
dimuat didalam naskah skripsi ini.
Apabila ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar saya sanggup
menerima sanksi akademik apapun dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Andreas Dona
2014210012
HALAMAN MOTTO
ROMA 12:12
Puji dan syukurku sembahkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa nan Maha
Penyanyang dan Pengasih, atas Anugerah yang Telah Engkau berikan dan Engkau
jadikan aku manusia yang senantiasa berakal, berilmu, beriman dan bersabar
dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi harapan untuk
melangkah meraih masa depan yang gilang-gemilang. Amin
Kuucapkan terimakasih dan kupersembahkan karya sederhana ini untuk
Ayahanda dan Ibundaku tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini
memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan
yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada
didepanku. Ayah, Ibu, terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk
membalas semua pengorbananmu, dalam hidipmu demi hidupku kalian ikhlas
mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang separuh
nyawa hingga segalanya. Maafkan anakmu Ayah, Ibu masih saja ananda
menyusahkanmu. Ya Tuhan terimakasih telah Kau tempatkan aku diantara kedua
malaikat-Mu yang setiap waktu ikhlas menjagaku, mendidikku, membimbingku
dengan baik dan sepenuh hati. Kiranya senantiasa Engkau berikan yang terbaik
untuk mereka dan berkati dan lindungilah mereka dari pada malapetaka sehingga
kesakitan tidak menimpa mereka. Amin. Untukmu Ayah (Efpan Sumarno), Ibu
(Rupina Dayung). Terimaksih. God Bless You
Dalam setiap langkahku aku selalu berusaha mewujudkan harapan-harapan
yang kalian impikan didiriku, meski belum semua itu kuraih, kiranya atas
dukungan doa semua kiranya mimpi itu akan terjawab di masa penuh harapan
nanti. Untuk itu kupersembahkan ungkapan terimakasihku kepada:
Abangku (Anggi Mora) dan kakakku (Rupisa) yang telah memberiku
dukungan dan semangat buatku terus melangkah, maafkan jika banyak hal yang
belum pas dari kata, sikap dan kelakuan adikmu ini, tapi aku akan selalu berusaha
untuk menjadi yang terbaik untuk kalian.
Untuk teman-teman seperjuanganku, Benivasius Beni, Rano, Paulus Miki
Sabta, Aprianus Jefri, Edu, Teguh Arya Arista, Lia, Nina Agustina, Fiona, Sri
Jumanti, Lia Hati.
Andreas Dona, IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP GOOD
GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT TANDA
NOMOR KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR SISTEM
ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KOTA BATU
(Studi Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kota Batu)
ABSTRAK
ABSTRACT
Dengan segala Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Allah Bapa Yang
Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga penulis mampu dan
Sarjana Sosial Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan
terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
terhormat:
1. Bapak Pro. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., PhD, selaku Rektor Universitas
2. Bapak Willy Tri H, S.Sos., MM., M.AP, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Malang.
4. Bapak Dody Setyawan, S.Sos., M.AP, selaku Dosen Pembimbing I saya
skripsi ini.
6. Kepada seluruh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
secara moral dan material serta kasih sayang tak terhingga kepada penulis
perjuangan studi.
8. Rekan-rekan seperjuangan yang telah banyak mendukung dan memberikan
motivasi serta semangat yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
Halaman Judul
Halaman Motto
Halaman Lembar Persetujuan
Halaman Lembar Pengesahan
Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman Ringkasan
Halaman Summary
Halaman Persembahan
Kata Pengantar...............................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................iii
Daftar Tabel.....................................................................................................v
Daftar Gambar/Bagan....................................................................................vii
Daftar Lampiran.............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1...................................................................................................... Lata
r Belakang....................................................................................1
1.2...................................................................................................... Ru
musan Masalah............................................................................8
1.3...................................................................................................... Tuju
an Penelitian................................................................................8
1.4...................................................................................................... Man
faat Penelitian..............................................................................9
BAB V PENUTUP...........................................................................................86
5.1. Kesimpulan.................................................................................86
5.2. Saran...........................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................88
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas (efektif dan efsien) sebagai tujuan
bukan sebaliknya untuk minta dilayani oleh masyarakat. Untuk itu, pemerintah
untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik,
sebagai upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban setiap warga negara dan
mutu pelayanan bagi masyarakat karena merupakan tanggung jawab negara dalam
pemerintah itu sendiri. Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintahan atau
koporasi yang efektif dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia,
dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan
mempertegas hak dan kewajiban setiap warga negara dan penduduk serta
pelayanan publik sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang
baik serta untuk memberi perlindungan bagi setiap warga negara dan penduduk
Selain itu Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 dalam Sedarmayanti,
3
63/KEP/M.PAN/7/2013 adalah:
dokumen itu antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Kelahiran,
sebagainya.
transparan, efektif dan efisien sesuai dengan pemerintahan yang baik (good
Satu Atap (SAMSAT) Kota Batu Malang. Proses perpanjang STNK harus
membuang waktu cukup lama karena mesti mendatangi tiga kantor. Membayar
pajak harus datang ke kantor pajak. Esoknya, mereka yang hendak membayar
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan harus
mendatangi kantor Asuransi Jasa Raharja. Dan mereka pun harus mendatangi
kantor polisi lalu lintas untuk memperoleh STNK. Masing-masing instansi belum
terintegrasi.
5
Ranmor dan data pengemudi lebih akurat, kecepatan dan kemudahan pelayanan
Kepolisian RI, PT Jasa Raharja (Persero) & Dinas Pendapatan Provinsi bersama-
Jakarta dari tanggal 9 s.d. 17 April 1976 oleh Badan Pendidikan dan Latihan
Diberlakukan revisi masa berlaku STNK dan TNKB dari 1 tahun menjadi 5 tahun
6
(SKPD) yang telah divalidasi cash register sebagai tanda bukti pembayaran.
informasi.” Dari peraturan tersebut penting bagi Samsat Kota Batu dalam
sebagai wujud komitmen dari Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur dalam
7
Kecamatan Kasembon.
lintas terjaminlah ketertiban serta sejarah di atas tersebut sehingga menjadi alasan
STNK untuk itulah ketertarikan peneliti ingin lebih tahu lagi tentang Pelayanan
dokumen yang berungsi sebagai tanda bukti legitimasi pendataran dan pengesahan
1. Dari aspek teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi media untuk
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kepolisian (SKCK) Pada Kantor Polisi Resort Kota Batu sudah baik melalui
pelayanan perizinan terpadu satu pintu di Kota Samarinda sudah berjalan dengan
11
maupun suatu lembega pemerintah) atau sejumlah aktor dalam suatu bidang
seorang aktor berperan sebagai pelaku dalam menentukan kebijakan yang dibuat.
yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor
dalam mengatasi suatu masalah atau suatu persoalan, Anderson dalam Winarno,
dalam pemerintahan.
kebijakan publik adalah setiap keputusan yang dibuat oleh pemerintah baik dari
Pemerintah yang dimaksud ialah negara, provinsi, kabupaten-kota, desa, RW, RT.
Supra-negara yang dimaksud diisi seperti ASEAN, EU, PBB dan WTO, karena
Tahap kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman
dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara
Pada tahap ini para pejabat menempatkan masalah pada agenda publik yang
mungkin tidak disentuh sama sekali dan beberapa yang lain pembahasan untuk
Masalah yang sudah masuk ke agenda kebijakan kemudian dibahas oleh para
alternatif yang ada. Pada tahap ini, masing-masing aktor akan bermain untuk
Dari sekian banyak alternatif kebijakan yang ditawarkan oleh para perumus
Suatu program kebijakan hanya akan menjadi catatan-catatan elit, jika program
ditingkat bawah. Pada tahap ini, berbagai kepentingan akan saling bersaing.
Pada tahap ini, yang dijalankan atau dinilai atau dievaluasi untuk melihat sejauh
publik pada dasarnya dibuat untuk meraih dampak yang diinginkan. Oleh karena
Dalam kebijakan publik yang saat ini menjadi suatu upaya bagi
memahami kebijakan seperti apakah yang sangat penting bagi pemerintah dan
masyarakat dalam menjalani tugas dan fungsi dalam membuat kebijakan. Adapun
(2014:97:118).
1. Model Sistem
kebijakan yang merujuk pada model sistem yang dikembangkan oleh David
Easton. Model ini menurut Paine dan Naumes merupakan model deskriptif karena
publik. Menurut Paine dan Naumes model ini disusun hanya berasal dari sudut
pandang para pembuat kebijakan. Dalam hal ini, para pembuat kebijakan dilihat
Model ini merupakan model pembentukan kebijakan yang paling terkenal dan
15
Juga yang paling luas diterima di kalangan para pengkaji kebijakan publik,
Winarno, (2012:103-104). Pada dasarnya model ini terdiri dari elemen, yakni:
3. Model Kepuasan
dari model ini adalah bahwa pencarian alternatif-alternatif harus melalui tahap
dan evaluasinya sesuai dengan tingkat aspirasi yang memuaskan. Kedua, jika ada
seorang eksekutif mampu mengatur secara efektif dan efisien sumber daya, unit-
unit dan teknik yang dapat mendukung pelaksanaan program serta melakukan
interprestasi terhadap perencanaan yang telah dibuat dan petunjuk yang dapat
diikuti dengan mudah bagi terealisasi program yang dilaksanakan. Jadi tahapan
suatu kebijakan dengan membentuk output yang jelas dan dapat diukur. Dengan
menghubungkan dalam hubungan kausal antara yang diingin dengan cara untuk
mencapai.
efektif.
Komunikasi
Sumber Daya
Implementasi
Disposisi
Struktur Birokrasi
1. Komunikasi
2. Sumber Daya
dan betapa pun pemerintah dan kewenangan sudah diberikan, tetapi kalau
sumber daya yang tersedia tidak mendukung hal ini dapat menghambat
jumlah staf yang tepat, keahlian yang diperlukan, informasi yang relevan
sumber daya tidak cukup, berarti kebijakan tidak akan terlaksana karena
prosedur kerja, kegiatan yang ditetapkan tidak dapat memenuhi tujuan dan
harapan pelanggan.
3. Disposisi
tersebut. Dalam hal ini juga harus diperlukan keseimbangan pandangan bahwa
19
4. Struktur Birokrasi
Kemudian, bila para pelaksana sudah tahu apa yang akan dikerjakan karena
yang baik (good governance) mengandung dua pemahaman pertama, nilai yang
20
fungsional dari pemerintah yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugasnya
Publik memberikan harapan baru bagi para pihak instansi untuk mewujudkan
pemerintahan.
(2012:5-7) meliputi:
1. Partisipasi
memiliki hak suara yang sama dalam proses pengambilan keputusan, baik
2. Transparansi
3. Keterbukaan
4. Akuntabilitas
(stakeholder).
wewenangnya harus mengacu pada asas-asas umum pemerintahan yang baik dan
yang baik atau disingkat dengan AUPB. AUPB merupakan prinsip yang
1. Kepastian Hukum
2. Kemanfaatan
3. Ketidakberpihakan
4. Kecermatan
Adalah asas yang mengandung arti bahwa suatu keputusan dan/atau tindakan
harus didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk mendukung
23
kepentingan yang lain dan tidak sesuai dengan tujuan pemberian kewenangan
mencampuradukkan kewenangan.
6. Keterbukaan
7. Kepentingan Umum
Adalah asas yang memberikan pelayanan yang tepat waktu, prosedur dan biaya
perundang-undangan.
24
Transparansi
dalam Negeri (200), menyebutkan partisipasi adalah prinsip yang menjamin akses
masyarakat. Kegiatan tersebut harus dapat diinformasikan dan mudah diakses oleh
masyarakat.
2. Prosedur pelayanan
Prosedur pelayanan adalah rangkaian proses atau tata kerja yan berkaitan satu
sama lain, sehingga menunjukkan adanya tahapan secara jelas dan pasti serta tata
cara yan harus ditempuh dalam penyelesaiian sesuatu pelayanan. Studi tentang
ditetapkan oleh pemberi pelayanan, baik berupa persyaratan teknis dan atau
yang bersifat duplikasi dan instansi yang terkait dengan proses pelayanan.
Biaya pelayanan adalah segala biaya dan rinciannya dengan nama atau apapun
sebagai imbalan atas pemberian pelayanan umum yang besaran dan tata cara
setiap pungutan yang ditarik dari masyarakat harus disertai dengan tanda bukti
harus berdasarkan nomor urut permintaan pelayanan, yaitu yang pertama kali
7. Lokasi pelayanan
Tempat dan lokasi pelayanan diusahakan harus tetap dan tidak berpindah-pindah,
5, Nomor 4, 2017: 1409-1420 1414 dilengkapi dengan saran dan prasarana yang
(telematika).
8. Janji pelayanan
Akta atau janji pelayanan merupakan komitmen tertulis unit kerja pelayanan
pelayanan ditulis secara jelas, singkat dan mudah dimengerti, menyangkut hanya
hal-hal yang esensial dan informasi yang akurat, termasuk didalamnya mengenai
kepada masyarakat sebagai jaminan adanya kepastian bagi peneria pelayanan, unit
janji/komitmen yang dibuat dapat dipenuhi, jelas dan mudah dimengerti oleh para
diuraikan di atas.Publikasi dan atau sosialisasi tersebut di atas melalui antara lain,
media cetak (brosur, leaflet, booklet), media elektronik (Webside, Home Page,
Situs Internet, Radio, TV), Media gambar dan atau penyuluhan secara langsung
kepada masyarakat.
28
undangan. Oleh karena itu pentingnya pelayanan publik merupakan upaya yang
menjadi tanggung jawab pemerintah untuk dapat menjalani kinerja dalam suatu
pemerintahan.
memberikan berbagai hal yang menjadi indeks dimana berbagai sebutan kinerja
pemerintah baik dibidang pemerintahan, swasta maupun non swasta yang meliputi
instansi pemerintahan lainnya, baik pusat maupun daerah termasuk badan usaha
milik negara, badan hukum milik negara, dan badan usaha milik daerah. Oleh
yang menjadi kekuatan bagi pelayanan publik itu sendiri untuk menjadikan setiap
kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. Tentunya hal ini menjadi
suatu pedoman bagi pihak-pihak instansi pemerintah dalam menjalani tugas dan
menjadi nilai bahwa pelayanan yang diberikan pemerintah sesuai dengan harapan
literatur struktur birokrasi dalam pelayanan publik yang merupakan interaksi bagi
Ada 4 asas pelayanan publik yang menjadi tolak ukur bagi peneliti untuk
mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan
2. Akuntabilitas, setiap proses dan hasil sebuah pelayanan publik harus dapat
undangan.
30
memberi dan menerima pelayanan dengan berpegang pada prinsip efisiensi dan
efektivitas.
masyarakat.
Surat Tanda Nomor Kendaraan, atau disingkat STNK, adalah tanda bukti
oleh 3 instansi: Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja. STNK
merupakan titik tolak kepemilikan yang sah atas sebuah kendaraan bermotor.
STNK berisi identitas kepemilikan (nomor polisi, nama pemilik, alamat pemilik)
perakitan, isi silinder, warna, nomor rangka/NIK, nomor mesin, nomor BPKB,
warna TNKB, bahan bakar, kode lokasi, dsb). Nomor polisi dan masa berlaku
yang tertera dalam STNK kemudian dicetak pada plat nomor untuk dipasang pada
kendaraan diharuskan untuk cek fisik, yakni pengecekan nomor rangka dan nomor
31
mesin kendaraan yang dikeluarkan Satuan Lalu Lintas Polri. Apabila sebuah
kendaraan bermotor berganti nama pemilik pada STNK, maka dikenakan BBN-
kendaraan yaitu:
(2). surat kuasa bermaterai cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain;
(1). Surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan hukum
dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang
bersangkutan;
yang bersangkutan;
32
(3). STNK;
(4). BPKB dan foto copy BPKB atau dalam hal BPKB dijadikan jaminan
blokir;
BAB III
METODE PENELITIAN
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
(gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi. Dan metode kualitatif juga digunakan
untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna.
Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai
dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak
pada Kantor Samsat Kota Batu. Sehingga penelitian ini dapat digolongkan sebagai
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, Bogdan dan Taylor dalam Moleong,
(2014:4)
Samsat Kota Batu merupakan tempat strategis bagi masyarakat dalam mengurus
perpanjangan STNK di Kota Batu. Artinya masyarakat yang ada di Kota Batu
tersebut khususnya sudah tergolong maju, fasilitas yang digunakan juga sudah
dibahas (fokus of interest) pada penelitian yang dilakukan. Fokus penelitian (fokus
of research) hanya memuat inti dari apa yang akan dicapai (goal of research) oleh
penulis, artinya fokus adalah ruang dan lingkup masalah yang akan diteliti dan
yang akan dibahas. Dapat dikatakan bahwa fokus penelitian adalah faktor yang
menentukan dari sebuah penelitian yang memuat item-item masalah yang akan
diteliti.
88
Adapun fokus-fokus penelitian sebagai berikut:
nomor kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Kota Batu berupa transparansi
bermotor.
Sumber data dalam penelitian merupakan subyek dari mana data dapat
pengumpulan datanya, maka sumber data yang disebut responden, yaitu orang
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
Data sekunder, yaitu data yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Sumber data yang diperoleh melalui studi kepustakaan baik
berupa buku, jurnal, majalah dan dokumen tentang peraturan dan pelayanan
perpanjangan STNK.
3.5. Informan
orang yang dianggap paling tahu tentang apa yang peneliti harapkan, atau
Kota Batu.
melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui
observasi dan wawancara, Sugiyono, (2015:60). Yang paling penting adalah
bagaimana peneliti sebagai instrumen bisa membaca situasi dan memiliki kualitas
dengan jelas, pertama-tama peneliti hendaknya selalu pergi kepada situasi baru
terjadi dan mewawancarai beberapa orang serta mencatat apa saja yang menjadi
dari para ahli yang relevan. Dengan demikian maka diperolehkanlah gambar
berikut:
3.7.1. Pengamatan (Observasi)
terhadap data yang menjadi obyek penelitian. Data tersebutlah yang sangat
terhadap sumber-sumber data dan informan, yakni responden atau orang yang
terlibat atau tidak langsung terutama responden atau orang yang menjadi subyek
secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara
2014:137).
3.7.3. Dokumentasi
2014:243).
3.8. Teknik Analisa Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
melakukan sintesa, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh oleh
kecerdasan dan keluasan serta kedalam wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang
masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan dengan teman
atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu maka wawasan peniliti
Selanjutnya disaran dalam melakukan display data, selain dengan teks yang
masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang
valid dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan mengumpulkan data,
pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang
cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
dokumentasi.
data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada
sumber data yang bersangkutan atau yang lain untuk memastikan data mana yang
dianggap benar.
Berikut bagan teknik Triangulasi dalam melakukan menguji kreadibilitas
data:
DOKUMENTASI
BAB IV
Sejak abad ke-10, wilayah Batu dan sekitarnya telah dikenal sebagai
daerah pegunungan dengan kesejukan udara yang nyaman, juga didukung oleh
keindahan pemandangan alam sebagai ciri khas daerah pegunungan. Pada waktu
Dengan upaya yang keras, guna menemukan tempat peristirahatan seperti yang
diinginkan oleh raja, akhirnya Mpu Supo yang konon kabarnya sakti mandraguna
kerajaan serta dibangunnya sebuah candi yang diberi nama Candi Supo.
terhadap sumber atau dekat dengan mata air, maka di tempat peristirahatan itupun
terdapat sumber mata air yang mangalir dingin seperti semua mata air diwilayah
bertuah sebagai benda pusaka dari Kerajaan Sendok. Oleh karena sumber mata air
yang sering digunakan untuk mencari benda-benda kerajaan yang bertuah dan
mempunyai kekuatan supranatural yang dahsyat, akhirnya yang semula sumber
mata air yang terasa dingin menjadi sumber mata air panas. Sumber mata air
panas itupun sampai saat ini menjadi sumber abadi di kawasan Wisata Songgoriti.
mengisahkan bahwa sebutan Batu berasal dari nama seorang ulama pengikut
Pangeran Diponegoro yang bernama Abu Ghonaim atau disebut juga Kyai
panggilan Mbah Wastu. Dari kebiasaan kultur Jawa yang sering memperpendek
panjang, juga agar lebih singkat penyebutannya serta lebih cepat lebih memanggil
seseorang akhirnya lambat laun sebutan Mbah Wastu dipanggil Mbah Tu menjadi
Mbatu atau batu sebutan yang digunakan untuk Kota Dingin di Jawa Timur.
bersama masyarakat yang ada sebelumnya serta ikut berbagi rasa,pengetahuan dan
menuntut ilmu serta belajar agama kepada Mbah Wastu.Bermula mereka hidup
wilayah pegunungan yang subur, Batu dan sekitarnya juga memiliki panorama
alam yang indah dan berudara sejuk.Tentunya hal ini akan menarik minat
atau Swiss Kecil di Pulau Jawa. Demikianlah sejarah singkat Kota Batu semoga
saat ini dan masa yang akan datang Kota Batu menjadi Kota Wisata yang selalu di
Kota Batu merupakan salah satu kota yang baru terbentuk pada tahun 2001
sebagai pecahan dari kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah kota batu ini
Utara. Kota Batu merupakan daerah otonom yang termuda di provinsi jawa timur.
1. Kecamatan batu
2. Kecamatan junrejo
3. Kecamatan bumiaji
Luas kota batu secara keseluruhan adalah sekitar 19.908,72 ha atau sekitar 0,42
persen dari total luas Jawa Timur. Daerah lereng dan berbukit memiliki proposisi
lebih luas di bandingkan dengan daerah dataran. Berdasarkan badan pusat statistik
kota batu dalam angka tahun 2017 secara geografis kota batu terletak diantara
122’’17’ sampai dengan 122’’57’ bujur timur dan 7’’44 sampai 8’’26’ lintang
selatan. Ada pun batas-batas wilayah kota batu itu sendiri di antarannya yaitu:
Secara geografis Samsat Kota Batu secara umum daerah batu yang dilihat
dari posisi letak astronomis berada diantara 1220 17’,10,90” sampai dengan
Dan dengan ketinggian rata-rata ± 800 Meter dari permukaan air laut. Dan dengan
Suhu udara daerah Batu rata-rata 190 hingga 29,60 C. Rata-rata kelembaban udara
yang terdiri dari kawasan lindung seluas 10.435,20 Ha (52,40 %) dan kawasan
RW, 427 RT dengan luas area 4637,7 Ha, Kecamatan Junrejo terdiri dari 1
Kelurahan 6 Desa, 59 RW, 239 RT dengan luas area 2623,4 Ha, dan Kecamatan
Bumiaji terdiri dari 9 Desa, 81 RW dan 426 RT dengan luas area 13.018,9 Ha.
Malang.
Batas Administrasi:
Malang sejak tanggal 19 Desember 2012 telah masuk ke wilayah hukum Polres
3. Luas wilayah Kasembon 55.67 Km2 yang terdiri dari: 63 RW dan 186 Rt
Adapun Samsat Kota Batu memiliki ciri Geologis berupa lahan tanah yang
terhitung dalam bentuk kegunaannya, yaitu. Sawah 2.527.54 Ha, Bukan Sawah
17.381.18 Ha, dan untuk lahan bukan sawah dapat dirinci menurut jenis
11.271.61 Ha, dan Tanah lain-lainnya 1.976.00 Ha. Sehingga dalam kawasan
Hukum Samsat Kota Batu ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk bercocok
tanam, oleh karena itulah masyarakat serta beberapa gabungan kecamatan yang
telah bergabung di ranah hukum samsat kota batu dapat melestarikan lingkungan
dan manfaatkan sumber daya alam yang sudah tersedia dengan sebaik-baiknya.
Samsat Kota Batu juga memiliki kondisi iklim dan cuaca yang pada setiap
tahunnya pasti berganti. Sehingga pergantian musim ini menjadi dampak yang
baik maupun yang kurang baik. Dari beberapa musim yang ada pada Polres Kota
Batu memberikan kejelasan bawasannya pada Musim Kemarau terjadi pada bulan
Juni s/d Oktober dengan suhu minimum antara 14,70 s/d 17,60 C dan suhu
maksimum 20,30 s/d 21,60 C kecepatan angin rata-rata 86 Km/jam. Dan Musim
Penghujan terjadi pada bulan Juni s/d Oktober dengan suhu minimum antara 14,7 0
s/d 17,60 C dan suhu maksimum 20,30 s/d 21,60 C kecepatan angin rata-rata 86
Km/jam. Serta curah huajan rata-rata perbulan pada Tahun 2014-2015 yang terdiri
dari bulan November 716 mm, Desember 764 mm, Januari 646 mm, Febuari 1358
mm, Maret 1144 mm, April 612 mm, Mei 96 mm. Dan Daerah yang paling
banyak curah hujannya yaitu semua Daerah Batu di masing masing kecamatan
yaitu Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji. Serta Hujan
paling banyak terjadi pada bulan Januari s/d Maret untuk semua Daerah Batu
khusunya kecamatan Junrejo dan Bumiaji. Kemudian Berdasarkan atas letak dan
kondisi geografis dan astronomis sering terjadi keadaan musim pancaroba dari
gagasan brilyan yang disampaikan pada forum penataran para pimpinan Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Se-Indonesia pada bulan April 1976
Satu Atap dalam penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Surat
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan
Republik Indonesia (POLRI), Dinas Pendapatan JATIM, dan PT. Jasa Raharja
Di Bawah Satu Atap dalam penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor,
Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor serta Sumbangan Wajib Dana
Sistem SAMSAT yang dikelola oleh tiga instansi berbeda maka untuk
tersebut:
Bermotor.
Kecamatan Kasembon.
Jumlah penduduk wilayah Batu sejumlah 214.091 Jiwa, dengan perincian sebagai
berikut : (diperkirakan untuk jumlah penduduk Kota Batu tahun 2015 ada
peningkatan sebesar 5 %)
1) Kecamatan Batu
6. Konghucu -
7. Kepercayaan -
2) Kecamatan Bumiaji
3. Katholik 52 Jiwa
4. Hindu 286 Jiwa
5. Budha -
6. Konghucu -
7. Kepercayaan -
3) Kecamatan Junrejo
4. Hindu 73 Jiwa
6. Kepercayaan 55 Jiwa
Dari jumlah data pada tabel 1 dengan jumlah penduduk dari masiang-
masing Kecamatan yang telah bergabung pada Samsat Kota Batu menunjukan
bahwa dari setiap jumlah penduduk yang telah diketahui berdasarkan data pada
tahun 2016. Merupakan suatu kawasan hukum pada saat ini menjadi kawasan
hukum samsat kota batu yang berkembang dengan asas persatuan dan menjunjung
harkat dan martabat masyarakatnya. Oleh karena itu data jumlah penduduk yang
khususnya. Dan menjadi catatan dan masukan bagi Dinas kependudukan untuk
Tabel 2.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Wilayah Kecamatan
meliputi Kec. Batu (4 Desa dan 4 kel), Kec. Bumiaji (9 Desa) dan Kec. Junrejo (6
Desa dan 1 Kelurahan) dengan jumlah penduduk total Tahun 2016. Sehingga dari
jumlah data penduduk ini dapat menjadi suatu ukuran bahwa Samsat Kota Batu
menjadi Samsat yang berkembang dengan jumlah penduduk yang besar. Dari ke
tiga gabungan Kecamatan yang sekarang ini menjadi ranah hukum Samsat Kota
masyarakatnya.
Visi
Masyarakat”
Misi
Menyenangkan.
Motto Pelayanan
sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan yang terkandung dalam Pasal 64 ayat (1) dan (2) yaitu
Perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Samsat Kota Batu. Hal
ini dikarenakan surat tanda nomor kendaraan bermotor merupakan dokumen yang
surat tanda nomor kendaraan bermotor di Samsat Kota yang dianalisis dengan
teori George C. Edward III dalam Agustino, (2012:150) yang menjelaskan bahwa
dilakukan atau dilaksanakan dalam suatu organisasi. Maka peneliti pada tahap ini
akan menguraikan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan pada saat penelitian
masalah dan fokus penelitian. Pada penelitian ini, peneliti akan memfokuskan
dengan empat faktor yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur
birokrasi.
kendaraan bermotor pada Samsat Kota Batu dapat berjalan dengan baik.
terdapat dalam komunikasi yaitu, seperti penyampaian pesan, isi pesan, media
komunikasi.
Kota Batu:
Seperti yang disampaikan oleh Staf bagian Informasi Operator Data dan
Kami dari Samsat Kota Batu sadar betul bahwa komunikasi bagian yang
tidak terpisahkan dalam pelayanan, sehingga pelayanan dapat berjalan
sesuai dengan diharapkan. Maka dari itu kami Samsat Kota Batu
mensosialisasikan secara langsung dan juga memasang bener tentang
tatacara alur dan mekanisme dalam mengurus perpanjangan STNK kepada
masyarakat. (Wawancara, Kamis, 1 Februari 2018)
Selain itu Staf Bagian Pendaftaran dan Penetapan Samsat Kota Batu juga
menjelaskan:
Komunikasi yang diberikan Samsat Kota Batu sudah baik dilihat dari
penyampaian informasi melalui sosialisasi yang memberi manfaat bagi saya
dalam memahami secara langsung tatacara alur dan mekanisme dalam
mengurus perpanjangan STNK ada juga benner yang di pasang depan
kantor bisa saya lihat secara langsung sehingga dapat membantu saya
memahami dalam mengurus perpanjangan STNK. (Wawancara, Jumat, 2
Februari 2018)
Gambar. 4 Media Komunukasi Baner dan Sms Push
Sumber: Data Sekunder, 2018
komunikasi yang diterapkan oleh Samsat Kota Batu melalui sosialisasi maupun
dokumentasi serta observasi bahwa komunikasi yang diterapkan oleh Samsat Kota
Batu sudah transparan yang mana komunikasi berupa informasi melalui sosialisasi
bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Yang mana berdasarkan analisa
bahwa Samsat Kota batu sudah transparan dalam memberikan informasi yang
yang dilakukan Samsat Kota Batu dengan memberikan informasi melalui media
mensosialisasikan dan memasang bener yang berkaitan tata cara alur dan
yang baik, maka dengan itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang cukup
Seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Administrasi Pelaksana Samsat Kota
Batu:
Berkaitan dengan sumber daya manusia yaitu pegawai di Samsat Kota
Batu sudah haldal dan berkompeten di dalam menjalankan tugas dan
fungsinya berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak ada pegawai
yang merasa kesulitan. Tetapi kami Samsat Kota Batu masih mengalami
kendala bahwa masih adanya masyarakat yang buta huruf dan membuat
proses pelayanan sedikit terlambat. Tapi bukan dengan begitu kami tidak
memiliki solusi atau cara. Kami Sumber daya merupakan faktor
penting terselenggaranya pelayanan yang baik. Kualitas sumber daya yang
handal juga menjamin berjalannya pelayanan yang sesuai dengan yang
diharapkan. Sumber daya disini yang dimaksud yaitu sumber daya
manusia dan non manusia (fasilitas sarana dan prasarana). Sumber daya
manusia yaitu pegawai Samsat Kota yang sudah menjalankan tugas dan
fungsi dengan semaksimal mungkin sehingga dapat memberi dampak
terhadap masyarakat. (Wawancara, Selasa, 30 Januari 2018)
Seperti yang disampaikan oleh Staf Bagian Informasi Operator Data dan
Pegawai Samsat Kota Batu sudah diberi pelatihan dan didukung dengan
keahlian yang sudah dimiki pegawai dalam bidangnya masing-masing
bahkan pegawai juga bisa merangkap dalam mejalankan pelayanan
sehingga jika ada kendala dalam pelayanan para pegawai tidak mengalami
kesulitan dalam menyikapi kendala yang ada. (Wawancara, Kamis, 1
Februari 2018)
Hal ini juga dibenarkan oleh Staf Bagian Pendaftaran dan Penetapan
INSTAN
NO NAMA NIP PANGKAT JABATAN
SI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. AJUN
Ari Galang S, KASAT
NRP. 85091999 KOMISARI POLRI
S.I.K LANTAS
S POLISI
2. Ponsen Kanit Reg
NRP. 73030021 IPTU POLRI
Dadang M,SH Ident
3. Edy Cahyono, 19640121
Penata ADPEL Bapenda
S.Sos 199203 1 004
4. PJ. Jasa Jasa
Febriyant o r. 678613619
Raharja Raharja
5. Staf Jasa Jasa
Eko Prasetyo - -
Raharja Raharja
6. Suryanto 77100485 Bripka Baur STNK POLRI
7. Narika 84080667 Brigadir Pendaftaran POLRI
8. Vebry Rangga 85020495 Brigadir Pendaftaran POLRI
9. Gema Indra W. 84040553 Brigadir Pendaftaran POLRI
10. Baur
Bayu Fitri K. 73100598 Bripka POLRI
Formulir
11. Fatika Maya S. 85080229 Brigadir Formulir POLRI
12. Baur Mut
Gatot Jarwanto 78090561 Bripka POLRI
Keluar
13. Khotibi 64100007 Brigadir Baur Berkas POLRI
14. Rudi s - - Berkas POLRI
15. Sugeng H. 82090506 Brigadir Cetak STNK POLRI
16. Andri F. PLH - Cetak STNK POLRI
17. Fahmi Ghofur 85080223 Brigadir Cek Fisik POLRI
18. Norman 78090562 Brigadir Cek Fisik POLRI
19. 19660215200212 Pengatur
Slamet Siyono Cek Fisik POLRI
1001 Muda
20. 19581020198503 Penata
Astofa OPSYS Bapenda
1020 Muda
INSTAN
NO NAMA NIP PANGKAT JABATAN
SI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
21. Shanti
PTT OPDAT Bapenda
saraswati
22. Moh. Ridwan PTT SATPOL PP Bapenda
23. Mirza Ghulam
PTT SATPOL PP Bapenda
A
24. Zainal Mustofa PTT SATPOL PP Bapenda
yang diharapkan dan berjalan dengan baik dimana dalam pelaksanaannya pegawai
harus memiliki kesiapan yang memadai dan matang, mulai kesiapan dari segi
kompetensi serta keterampilan dalam menjalakan tugas dan fungsinya yang mana
berdasarkan daftar pegawai di Samsat Kota Batu di atas memiliki kompetensi dan
kendaraan bermotor.
pelaksanaan suatu kebijakan ingin efektif, maka pelaksana kebijakan tidak hanya
harus mengetahui apa yang akan dilakukan tetapi juga harus memiliki
bias. Menurut Edward III dalam Winarno kecenderungan dari para pelaksana
penting bagi implementasi kebijakan yang efektif. Jika para pelaksana bersikap
baik terhadap suatu kebijakan tertentu, hal ini berarti adanya dukungan dan
kemungkinan besar mereka melaksanakan kebijakan sebagaimana yang
diinginkan oleh para pembuat keputusan awal. Demikian juga sebaliknya, bila
tujuan atau sasaran. Karakter penting yang harus dimiliki oleh pelaksana
implementor untuk tetap berada dalam asa program yang telah digariskan,
sedangkan komitmen yang tinggi dari pelaksana kebijakan akan membuat mereka
selalu antusias dalam melaksanakan tugas, wewenang, fungsi dan tanggung jawab
dia akan dapat menjalankan kebijakan dengan baik seperti apa yang diinginkan
implementasi tidak akan terlaksana dengan baik. Dari wawancara hasil penelitian
Kota Batu:
Bahwa Polri, Badan Pendapatan Provinsi, Jasa Raharja dan pihak Samsat
Kota Batu yang berkerjasama dalam pelayanan ini selalu mendukung dan
siap melaksanakan pelayanan yang menjadi tujuan bersama untuk
menciptakan pelayanan yang baik kepada masyarakat sehingga pelayanan
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. (Wawancara, Selasa, 30
Januari 2018)
Senada dengan yang disampaikan oleh Staf Bagian Informasi Operator
Batu sudah baik. Dalam hal ini pelaksana prinsip-prinsip good governance dalam
pelaksana memiliki sifat atau perspektif yang berbeda dengan atasan atau pembuat
melingkupi dua hal yaitu mekanisme dan struktur birokrasi itu sendiri. Aspek
melenceng dari tujuan dan sasaran kebijakan. Aspek kedua adalah struktur
kerja.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Administarasi Pelaksana Samsat
Kota Batu:
pada Samsat Kota Batu dapat dikatakan sudah baik, dimana Samsat Batu dalam
ditetapkan.
Kendaraan Bermotor pada Kantor Samsat Kota Batu tidak akan pernah terlepas
dari faktor yang mendukung atau suksesnya pelayanan yang diberi Samsat Batu
pihak Samsat Batu untuk selalu berpegang pada tanggung jawab untuk
pelayanan dan jasa yang berkualitas, tingginya tuntutan untuk semakin kreatif,
kualitas kerja dan partispasi kerja tim. Oleh karena itu, Samsat Kota Batu yang
saat ini semakin berupaya untuk selalu peduli kepada masyarakat dalam
telah dibuat. Perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang saat ini
menjadi peran penting bagi Samsat Kota Batu pada umumnya untuk selalu
Kita pada prinsipnya kita melayani masyarakat dengan nyaman dan aman
maka dari fasilitas kita sudah meyediakan semuanya sesuai dengan standar
iso kita sudah ada ruang ibu menyusui, ruang lansia, ruang pelayanan beri
ac, rest area smoking, toilet ada wajib pajak toilet untuk wajib pajak kita
sediakan toilet masing-masing.
Kota batu juga menambahkan argumennya tentang hal yang menjadi faktor
wawancaranya:
Samsat Batu selain memenuhi segala sarana dan prasarana yang dimiliki
faktor lain seperti website yang berfungsi agar masyarakat lebih mudah
mengunjungi atau memberikan keluhan-keluhan terhadap pelayanan yang
diberikan Samsat Batu, banner prosedur atau tatacara perpanjangan STNK
yang dipajang didepan Kantor Samsat ini merupakan sebuah faktor
pendukung pelayanan perpanjangan STNK.
Disisi yang sama dijelaskan juga oleh Staf Bagian Pendaftaran dan
Bermotor juga tidak serta merta berjalan dengan baik. Dimana dilihat dari segi
komunikasi bahwa terdapat dari sebagian masyarakat masih buta huruf sehingga
menghambat proses pelayanan. Namun disisi lain juga ada faktor penghambat
yang sekiranya dari faktor penghambat tersebut menjadi inspirasi bersama untuk
selalu peduli dengan harapan. Artinya bahwa harapan yang kita inginkan untuk
mewujudkan peraturan yang baik, dan tepat waktu terhadap sistem dalam
peningkatan kinerja sebagai salah satu penghargaan atas kinerja yang dicapai.
perpanjangan STNK:
dengan peraturan dan prosedurnya yang sudah diterapkan. Oleh karenanya dalam
perpanjangan STNK masyarakat selalu ingin menginkan yang lebih baik lagi.
Namun Samsat Kota Batu selalu tetap berpegang tegguh dengan kewajiban dan
tanggungjawabnya untuk selalu melayanani masyarakat dengan baik. Dan saat ini
sumber daya manusia, cara berfikir manusia, tindakan itulah salah satu kendala
Kota Batu.
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa atau pelayanan
baik dan berkualitas perlu dilakukannya reformasi pelayanan publik yaitu melalui
untuk dapat lebih memahami kebutuhan dasar dan atau hak-hak dasar masyarakat
tersedia untuk semua kalangan tanpa memandang kondisi, walaupun dalam realita
sosial menunjukkan dimana masih banyak ketimpangan pelayanan di daerah-
untuk dapat lebih memahami kebutuhan dasar dan atau hak-hak dasar masyarakat
tersedia untuk semua kalangan tanpa memandang kondisi, walaupun dalam realita
yang sangat cepat telah mendorong setiap organisasi publik untuk menghasilkan
produk atau inovasi layanan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat, sehingga masyarakat merasa puas dengan apa yang telah mereka
kepraktisan dalam bertransaksi. Selain itu sekarang ini setiap instansi maupun
nyata. Sehingga peneliti akan membahas terkait hasil penelitian mengenai Prinsip
Bermotor Pada Samsat Kota Batu yang terdapat pada subpoit sebelumnya, dengan
1. Komunikasi
dalam pencapaian. Kejelasan ukuran dan tujuan kebijakan dengan demikian perlu
Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu proses yang amat kompleks dan
rumit. Di samping itu sumber informasi yang berbeda juga akan melahirkan
mengerti secara jelas dan akurat mengenai maksud dan tujuan dalam prinsip-
prinsip transparansi. Jika para implementor bingung dengan apa yang mereka
lakukan dan jika dipaksakan maka tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
dan memahami secara jelas dan akurat mengenai maksud dan tujuan dari prinsip-
bermotor.
2. Sumber Daya
tanda nomor kendaraan bermotor di Samsat Kota Batu yang mana implementasi
tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun
bermotor yaitu sumber daya manusia dan sumber daya non manusia (fasilitas atau
tanpa adanya dukungan dari sumber daya manusia yang berkualitas dan
kuantitasnya. Kualitas sumber daya manusia disini berkaitan dengan
kuantitas disini berkaitan dengan jumlah sumber daya manusia apakah sudah
sesuai dengan yang dibutuhkan untuk seluruh kelompok sasaran. Sumber daya
akan berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kedua sumber daya yang
mempengaruhi yaitu sumber daya non manusia (fasilitas atau sarana prasarana)
seperti komputer, jaringan internet, listrik, ruangan untuk pelayanan baik bagi
menjadi salah satu hal penting dalam menjamin tingkat kualitas penyelenggaraan
pelayanan di Samsat Kota Batu. Oleh karena itu sarana prasarana harus secara
lakukan bahwa sumber daya manusia yaitu pegawai di Samsat Kota sudah
keahlian di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber daya merupakan faktor penting
surat tanda nomor kendaraan bermotor di Samsat Kota Batu dengan baik yang
mana terdapat dua indikator dalam faktor sumber daya tersebut yaitu, sumber
daya manusia pegawai di Samsat Kota Batu terbagi berdasarkan tugas dan fungsi
dibidang masing-masing dan sumber daya non manusia (fasilitas atau sarana
begitu juga sarana prasana yang menjadi salah satu hal yang penting dalam
menjamin kualitas pelayanan sehingga sarana prasana harus secara tepat disiapkan
3. Disposisi
Karakter yaitu dimana sikap maupun perilaku penting yang harus dimiliki oleh
data hasil penelitian dapat diamati dari pernyataan informan yang menyatakan
Batu sudah baik. Pelaksana kebijakan dalam hal ini selalu siap dalam
POLRI, Dinas Pendapatan Provinsi dan Jasa Raharja yang bertanggung jawab
bermotor.
perpanjangan surat tanda nomor kendaraan bermotor sudah bersikap baik dalam
kebijakan tertentu, dalam hal ini berarti adanya dukungan, kemungkinan mereka
suatu kebijakan semakin sulit. Namun ketika suatu kebijakan diterapkan maka
harus adanya perencanaan yang matang dari pembuat kebijakan dan harus serius
bermotor kedepannya jika hal tersebut dibiarkan, akan menjadi sebuah kebiasaan
dimana peneliti juga akan menjabarkan bahwa terdapat indikator penting dalam
merupakan acuan atau pedoman untuk melakukan pekerjaan atau tugasnya sesuai
dengan fungsi dan alat penilian kinerja para karyawan sesuai indikator-indikator
administrasi, teknik dan prosedural berdasarkan tata kerja, sistem kerja dan
suatu pelayanan akan dapat berjalan dengan baik apabila adanya standar
dimana sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan
yang dikemukakan oleh George C. Edward III yang mengatakan bahwa dengan
menggunakan SOP para pelaksana dapat memanfaatkan waktu yang tersedia dan
suatu lembaga negara memberikan pelayanan yang tepat waktu, prosedur yang
jelas, dan biaya juga yang jelas. Hal ini akan tertuang ke dalam sebuah standar
Kota Batu.
Secara garis besar, harapan yang diinginkan adalah terwujudnya
obse, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan prosedur operasi standar yang
berupa standar iso pelaksanaan pelayanan sudah begitu paham dan mengerti
Samsat Kota Batu ini sudah baik dilihat dari aspek SOP yang telah memuat tugas
Batu, struktur birokrasi sudah tersedia dari mulai level yang paling tinggi yaitu
kelembagaan ini menjadikan setiap lembaga yang ditunjuk memiliki tugas dan
adanya kejelasan tugas dan bahan kerja dari setiap instansi memberikan
kemudahan bagi instansi lainnya dalam mengerjakan tugasnya serta tindakan-
dengan melakukan pemberian informasi melalui Website Samsat Kota Batu itu
tersedia dalam banner yang dipajang di depan pintu masuk Kantor Samsat Batu.
Kota Batu “Prosedur pelayanan perpanjangan STNK sudah baik, segala informasi
tentang tatacara yang telah kami tentukan dapat dilihat di internet dan didepan
kantornya Samsat sudah ada informasi di baner yang kami pasang”. Pelaksanaan
masyarakat.
yaitu masih adanya pemohon STNK yang buta huruf dan gangguan jaringan
sehingg membuat proses pelayanan tertunda dan adapun hambatan lain yaitu
sampai sekarang masih terdapat sebagian dari pemohon STNK yang buta huruf
dan gangguan jaringan yang mengganggu proses pelayanan yang kadang tertunda
tersebut bahwa dengan itu Samsat Kota Batu selalu berusaha untuk memberikan
pelayanan yang terbaik untuk masyarakat atau pemohon STNK yang mana demi
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya,
surat tanda nomor kendaraan bermotor di Samsat Kota Batu sudah baik,
yang mana komunikasi yang dilakukan sudah berjalan efektif yang mana
kantor dan sosialisasi yang dialakukan setiap bulannya , sumber daya yang
SOP yang ada, yang mana menjadi pedoman bagi Samsat Kota Batu dalam
bermotor.
bermotor tidak lepas dari sarana prasarana yang sudah sesuai dengan apa
terdapat sebagian dari masyarakat yang buta huruf dan sebagian dari
kelengkapan persyaratan yang belum lengkap, gangguan jaringan sehingga
5.2. Saran
2. Bagi Masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Keputasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2013 tentang Pedoman Pelayanan Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 64 Ayat (1) dan (2) tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan
Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah (otoda 2015)
INTERNET
Anonymous. Surat Tanda Nomor Kendaraan tentang Surat Tanda Nomor
4/11/2017.
Lampiran 1. Interview Guide
INTERVIEW GUIDE
Daftar Pertanyataan:
bahwa di Samsat Kota Batu menerapkan pelayanan berstandar iso apakah hal
tersebut benar ?
3. Sejak kapankah pelayanan berstandar iso dalam pelayanan perpanjangan
ini dijalankan/dilaksanakan?
10. Apa saja faktor pendukung seperti, sarana dan prasarana atau fasilitas yang
STNKB ?
11. Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam pelayanan perpanjangan
STNKB ?
Lampiran 2. Hasil Reduksi Data Primer
STNK.”
Staf Bagian Informasi Operator Data
Februari 2018).
kepada masyarakat.”
2018).
“Komunikasi yang kami lakukan
Februari 2018).
STNK.”
2 Sumber Daya Kepala Administrasi Pelaksana Samsat Kota Batu.
Februari 2018).
masyarakat.”
Sesuai dengan pendapat masyarakat yang
2018).
ada.”
2018).
perpanjangan STNK.”
masyarakat.”
tanggungjawab masing-masing
mungkin.”
Februari 2018).
“Berdasarkan SOP pelayanan yang
adanya kesulitan.”
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian
Kota Batu
Batu.
CURRICULUM VITAE