Anda di halaman 1dari 4

PT XXX

Contoh : Audit tahun 2016, komparatif 2015, audit dilaksanakan di 2017

Data yang dibutuhkan :

I. PERMANENT FILE
1. Akta pendirian Perusahaan beserta SK KemHumHAM
2. Legalitas : NPWP, TDP, SIUP, dan izin2 lainnya
3. Struktur Organisasi Perusahaan dan SK penetapannya
4. Akta perubahan s.d. 2017
5. Chart of Account (CoA)
6. Representasi Letter (format IFRS/ ETAP)

II. KELENGKAPAN KKP (oleh Auditor)


7. Audit Plan
8. Audit Program
9. Prosedur Analisis Awal
10. Perhitungan Materialitas
11. Pernyataan Independensi Auditor (ada format)
12. Management letter
13. Worksheet (WBS-WPL)
14. Jurnal Koreksi

III. CURRENT FILE


15. Laporan audit tahun sebelumnya (jika diaudit)
16. Laporan keuangan tahun sebelumnya, print kertas kop, ttd Direktur dan stempel Perusahaan
(jika tahun lalu tidak diaudit)
17. Laporan keuangan per 31 Desember 2016 (inhouse) yg disetujui Direktur (print kertas kop,
ttd Direktur dan stempel Perusahaan)
18. Trial balance perbandingan 31 Des 2016 dan 2015 (inhouse)
19. Buku Besar 2016

20. Kas dan setara kas


- Berita Acara opname kas (oleh auditor)
- Rekening koran bank
- Konfirmasi Bank
- Sertifikat deposito
- Konfirmasi deposito
- Test transaksi – cash bank in/out

21. Piutang Usaha


- Rincian piutang usaha dalam mata uang transaksi (original currency)
- Konfirmasi piutang dan tanda terima kirim konfirmasi
- Prosedur alternatif jika konfirmasi belum balik
- Test transaksi piutang – voucher pembayaran piutang
-
22. Piutang Lain-lain
- Rincian piutang lain-lain dalam mata uang transaksi (original currency)
- Konfirmasi piutang lain-lain dan tanda terima kirim konfirmasi
- Prosedur alternatif jika konfirmasi belum balik
- Test transaksi piutang – voucher pembayaran piutang

23. Persediaan
- Berita Acara opname persedian (oleh auditor)
- Rincian persediaan per 31 Des 2016 (qty dan nominal)
- Berita acara penghapusan persediaan rusak (jika ada)
- Test transaksi – pembelian persediaan

24. Biaya dibayar dimuka dan uang muka


- Test transaksi – pembayaran biaya dan uang muka (sampling)
- Perhitungan amortisasi biaya dibayar dimuka
- Perhitungan reklasifikasi uang muka menjadi aset

25. Aset Lain-lain


- Deposit : Test transasksi – pembayaran dan penerimaan kembali deposit
- Aset dalam proses : voucher perolehan aset dalam proses
- Berita acara jika aset dalam proses direklasifikasi ke aset tetap

26. Aset Tetap


- Daftar aset tetap dan perhitungan penyusutan aset tetap tahun berjalan
- Berita Acara pemeriksaan fisik aset tetap
- Bukti kepemilikan aset tetap : fotokopi sertifikat tanah, fotokopi BPKB kendaraan/ STNK
jika leasing), dll
- Voucher pembelian aset tetap (minimal 50% dari jumlah penambahan thn berjalan)
- Voucher penjualan aset tetap dan perhitungan laba rugi penjualan aset tetap

27. Hutang Usaha


- Rincian piutang usaha dalam mata uang transaksi (original currency)
- Konfirmasi hutang dan tanda terima kirim konfirmasi
- Prosedur alternatif jika konfirmasi belum balik
- Test transaksi – voucher pembayaran hutang (sampling)

28. Hutang Lain-lain


- Rincian piutang lain-lain dalam mata uang transaksi (original currency)
- Konfirmasi hutang dan tanda terima kirim konfirmasi
- Prosedur alternatif jika konfirmasi belum balik
- Test transaksi – voucher pembayaran hutang (sampling)

29. Biaya yang masih harus dibayar


- Test transaksi : pembayaran beban thn berjalan (sampling)
30. Hutang Leasing
- Perjanjian hutang leasing
- Rekap perhitungan hutang leasing
- Sampling : pembayaran cicilan hutang leasing

31. Pendapatan Diterima Dimuka


- Test transaksi penerimaan uang muka
- Perhitungan amortisasi menjadi pendapatan

32. Hutang Bank


- Perjanjian hutang bank
- Test Transaksi : pencairan hutang bank dan pembayaran cicilan hutang bank

33. Hutang Imbalan kerja


- Perhitungan liabilitas imbalan kerja (Laporan aktuaris)
- Test Transaksi : Voucher pembayaran imbalan kerja tahun berjalan

34. Hutang Pihak Berelasi


- Perjanjian hutang pihak berelasi
- Test transaksi : sampling penerimaan pinjaman, dan pembayaran pinjaman

35. Perpajakan
- SPT PPH badan 2016 jika telah lapor
- SPT Masa PPh 21 – minimal Des 2016
- SPT Masa PPh 23 – minimal Des 2016
- SPT Masa final – minimal Des 2016
- SPT Masa PPN – minimal Des 2016
- Surat Ketetapan Pajak (SKP) yg mempengaruhi laporan tahun berjalan

36. Ekuitas
- Modal Saham : Voucher penyetoran modal (jika pertama kali diaudit oleh AP Jerry)
- Tambahan Modal Disetor : voucherpenyetoran tambahan modal disetor
- Penghasilan Komprehensif Lain : Perhitungan penghasilan komprehensif lain
- Saldo Laba : Voucher pembayaran dividen, Perhitungan koreksi saldo laba (jika ada)

37. Penjualan
- Rincian dan Rekap Penjualan tahun berjalan
- Cut off penjualan setelah tanggal neraca
- Test transaksi : Voucher penjualan

38. HPP, Beban Usaha, Pendapatan (Beban) Lain-lain


- Kertas kerja costing HPP
- Test transaksi – voucher pembayaran beban dan penerimaan pendapatan
39. Kejadian setelah tanggal neraca
- Dokumen terkait

40. Dokumen-dokumen lainnya

- DISESUAIKAN DENGAN AKUN PERUSAHAAN


- MASING-MASING TAHUN DIMASUKKAN KE DALAM ORDNER TERSENDIRI
- ANTARA AKUN DIBERI PEMBATAS WARNA SELAIN PUTIH, DITULIS NAMA AKUNNYA
- DISUSUN BERURUTAN DARI AKUN NERACA – LABA RUGI

Anda mungkin juga menyukai