- Penjualan -> Pesanan penjualan -> pilih nama pelanggannya -> pilih item jasanya -> simpan -> Ajukan Persetujuan - Penjualan -> faktur penjualan -> pilih nama pelanggannya -> klik ambil -> Pesanan -> pilih pesanan yang tadi sudah dibuat -> simpan -> ajukan - (Kalau sudah dibayar tunai pilih lalu cari nama pelanggan yang tadi, klik -> Pilih Proses -> Pembayaran -> pilih nama bank nya -> Total Nilai Pembayaran -> simpan - Untuk lihat laporannya : laporan -> daftar laporan -> penjualan -> rincian penjualan perbarang -> pilih tanggal
2. Ada penggantian Sabun atau barang yang bisa di refil
- Kas dan bank -> pembayaran -> pilih kas/bank -> pilih akunnya (dapat disesuaikan) cth : untuk pembiayaan diisi dengan pembiayaan pra operasional -> masukkan nilai harganya -> lanjut -> lalu ke tab informasi untuk catat informasinya -> missal : Penggantian sabun -> simpan - Cek laba rugi : daftar laporan => keuangan -> laba rugi standar -> filter tanggal
3. Ada Retur Penjualan Jasa
- Barang dan jasa -> buat barang baru dengan jenis barang : non persediaan -> Nama : Retur Cuci Kasur -> Simpan - Melakukan transaksi retur : Penjualan -> Retur Penjualan -> cari nama pelanggan -> pilih tanggal -> retur dari : tanpa faktur -> lalu cari retur yang ingin dimasukkan -> masukkan harganya -> lalu simpan - Setelah di retur maka akan dibayarkan Kembali ke pelanggan tersebut caranya : Penjualan -> penerimaan penjualan -> pilih nama pelanggan -> pilih nama sumber uangnya cth : bank -> lalu ambil dan akan muncul invoice yang tadi sudah dibuat -> lanjut -> Total/Refresh Nilai Pembayarannya (sampai muncul angkanya) -> simpan ->
4. Mencatat pembagian dividen ke pemegang saham
- Buku besar -> Jurnal Umum -> pilih akun debet : hutang dividen Jakarta -> ketik angka. Untuk akun kreditnya : Laba ditahan -> ketik angkanya -> simpan. - Dan nanti pencatatannya akan masuk ke hutang deviden realisasinya langsung bisa dibayarkan ke deviden nanti
5. Mencatat BIAYA SEWA DIMUKA SEBAGAI ASET TETAP
- Membuat Akun perkiraanya dulu : Buku besar -> akun perkiraan -> cari terlebih dahulu sudah ada atau belum akunnya, kalo belum tambahkan akun sewa Gedung dibayar dimuka -> ilustrasi seolah olah membayar sewa Gedung selama 1 tahun sebanyak 500jt, caranya: - Kas dan bank -> disesuaikan pembayarannya lewat apa missal bank bca-> lalu pilih akunnya misal: akun silang jakarta (transaksi asset tetap). Masukan angka sebesar 500 jt -> simpan - Cek jurnal = akun silang Jakarta (transaksi asset tetap) (Debet). Bank (BCA) (Kredit) - Untuk pengakuan asset : Aset tetap -> data baru : NAMA : [Sewa Gedung] masukan tanggal beli (yang sama dengan transaksi). ASET TIDAK BERWUJUD [Centang]. METODE PENYUSUTAN [Garis Lurus]. AKUN ASET [Sewa Gedung dimuka]. AKUN BEBAN PENYUSUTAN [ Beban sewa]. KUANTITAS [1]. UMUR ASET [Disesuaikan dengan amortisasinya]. - Info lainnya : KATEGORI ASET : Sewa - Tab Akun Perkiraanya : Akun silang Jakarta (Transaksi asset tetap). Masukkan jumlah -> simpan - Laporanya : Sewa Gudang dimuka (D). Akun Silang Jakarta (Transaksi Aset tetap) (K)
6. Pembeliaan Aset Secara Tunai
- Buat akunnya terlebih dahulu: Buku Besar -> akun perkiraan -> TIPE AKUN [asset lancer lainnya]; NAMA [transaksi aktiva tetap]. Atau bisa dibuat AKUN SILANG JAKARTA (Transaksi Aset Tetap). - Bentuk pembayarannya: Kas & Bank -> misal kalo mau pake bank, bisa pilih bank BCA. Pilih akun (akun silang Jakarta transaksi asset tetap), masukan nominalnya- > simpan - Lalu lihat jurnalnya: akun silang Jakarta transaksi asset tetap (D). Bank (K) - Lalu ke asset tetap -> NAMA [MOBIL] (ingin membeli asset berupa mobil) -> METODE PENYUSUTAN [garis lurus] -> AKUN ASET [Kendaraan] -> AKUN AKUMULASI PENYUSUTAN [ akm peny kendaraan Jakarta] -> AKUN BEBAN PENYUSUTAN [beban peny kendaraan] -> KUANTITAS [1] -> UMUR ASET [8] tahun -> - Tab Info Lainnya -> KATEGORI ASET [KENDARAAN 1] - Tab bawahnya -> Akun Pengeluarannya : Transaksi Aset Tetap Jakarta -> Masukkan Nominalnya. - > Save