DAN BUTANOL
EXECUTIVE SUMMARY
Oleh:
HALAMAN JUDUL
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA S1
2019
PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
HALAMAN PENGAJUAN
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN
EXECUTIVE SUMMARY
Disusun Oleh:
2019
ii
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
EXECUTIVE SUMMARY
Oleh:
Disetujui oleh
Pembimbing I Pembimbing II
iii
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya
kepada penyusun sehingga Tugas Akhir dengan judul “Pra-rancangan Pabrik Butil
Metakrilat dari Asam Metakrilat dan Butanol” dengan kapasitas 50.000 ton/tahun ini
dapat diselesaikan. Pra-rancangan Pabrik Kimia merupakan tugas yang diwajibkan bagi
setiap mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi
Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN “Veteran” Yogyakarta. Penyusunan
tugas ini didasarkan atas hasil studi pustaka yang tersedia dan beberapa sumber seperti
jurnal, data patent, materi akademik dan sebagainya.
1. Ir. Endang Sulistyowati, MT dan Ir. Wasir Nuri, MT, selaku pembimbing atas saran,
kritik, bimbingan dan arahan yang diberikan selama pengerjaan Tugas Akhir II.
2. Semua pihak yang telah banyak membantu penyelesaian tugas akhir ini.
Penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penyusun
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
penyusunan skripsi ini. Akhir kata penyusun berharap semoga Tugas Akhir
Prarancangan Pabrik Kimia ini, dapat bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan
para pembaca pada umumnya.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
v
5.5 Sistem penggajian karyawan ............................................................................................. 33
BAB VI EVALUASI EKONOMI ...................................................................................................... 36
6.1 Investasi pabrik ................................................................................................................... 36
6.2 Analisis kelayakan .............................................................................................................. 36
BAB VII KESIMPULAN ................................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ x
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
INTISARI
Kata kunci: butil metakrilat, amberlyst 15 wet, fixed bed reactor, asam metakrilat, butanol.
ix
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Menentukan kelayakan dari segi teknis dan ekonomi pabrik butil metakrilat dari asam
metakrilat dan butanol dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun.
Executive Summary 1
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 2
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
80000
70000
60000
Kapasitas (ton/tahun)
30000
20000
10000
0
0 1 2 3 4 5 6
Tahun
Menentukan kapasitas:
Jika pabrik didirikan 5 tahun dari sekarang, yaitu tahun 2023 (tahun ke 11 dari 2013)
maka:
Y = 5363 × 11 + 41703
Y = 100696
Kapasitas yang diperoleh yaitu sebesar 100.696 ton/tahun. Melihat dari
kebutuhan impor dan pabrik-pabrik yang sudah berdiri di Asia maka kapasitas yang
digunakan adalah sebesar 50.000 ton/tahun.
Executive Summary 3
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 4
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Sedangkan untuk tenaga kerja kasar diperoleh dari daerah sekitar, tenaga kerja ahli juga
dapat didatangkan dari luar negeri.
Undang-undang dan peraturan
Faktor perundang-undangan setempat tidak menjadi persoalan karena letak pabrik
berada dekat dengan kawasan industri Cilegon dan beberapa pabrik besar, sehingga telah
mendapat izin dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar dapat menerima dengan
baik.
Faktor geografi
Keadaan iklim dan cuaca di daerah Cilegon umumnya baik, tidak terjadi gempa,
angin topan, dan suhu lingkungan rata-rata 30°C.
Executive Summary 5
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
berbahaya bagi lingkungan ( Eric G Lundquist, pada US patent No. 5426199 tahun
1995).
Reaktor fixed bed dipilih karena reaksi menggunakan katalis padat. Kondisi
operasi di dalam reaktor dijaga pada range suhu 90-1000C pada tekanan 2.5 atm. Suhu
900C dipilih berdasarkan hasil studi terhadap jurnal-jurnal mengenai proses
esterifikasi butil metakrilat. Selain itu, suhu reaksi yang terlalu rendah akan membuat
reaksi berjalan lambat dan jika suhu esterifikasi terlalu tinggi maka konversi akan
turun karena reaksi esterifikasi butil metakrilat adalah reaksi reversible.
Selain mengunakan katalis padat, reaksi ini juga bisa menggunakan katalis cair.
Proses reaksi homogen dilakukan dalam reaktor berpengaduk. Perbandingan mol
reaktan antara asam metakrilat dengan butanol yaitu 1:1.2 sampai dengan 1:1.8.
Katalis asam kuat yang dapat digunakan antara lain: asam sulfat, p-toluenesulfonic
acid, naphtenesulfonic acid, benzenesulfonic acid, methanesulfonic acid. Kadar
katalis asam yang digunakan antara 0.5-2% berat reaktan. Reaksi dijalankan pada
kisaran suhu 70-180 0C (Sakakura, 1995)
Penggunaan katalis asam sebesar 0.5-2% berat reaktan membuat seluruh larutan
yang terlibat dalam proses menjadi korosif, sehingga membutuhkan material alat
yang bersifat anti korosi. Alat dengan material tahan korosi memiliki harga yang
mahal (Sakakura, 1995). Reaksi homogen ini membutuhkan unit purifikasi yang
kompleks, antara lain unit netralisasi larutan katalis asam, pemisahan produk dari
larutan garam hasil penetralan, serta pemisahan produk dari reaktan yang tidak
bereaksi dan impurities (Blair, 1987)
2. Reaksi antara metakrolein, butanol, dan oksigen
Butil metakrilat disintesis dalam reaktor alir tangki berpengaduk dengan katalis
Paladium. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut (Yamaguchi et al., 2000):
T = 80°C
C4H6O + C4H9OH + 0.5O2 C8H14O2 + H2O
Pd
ΔHr= -277,17 kj/mol
Air yang dihasilkan berkompetisi dengan butanol dalam bereaksi dengan
makrolein. Reaksi air dengan metakrolein membentuk asam karboksilat sebagai
produk samping. Selain itu produk air dan asam karboksilat mudah teradsorbsi ke
Executive Summary 6
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 7
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 8
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Dari hasil perhitungan potensial ekonomi, reaksi 2 tidak layak digunakan untuk
proses pembuatan butil metakrilat karena potensial ekonomi (PE) bernilai negatif.
Sedangkan reaksi 1 dan 3 layak dipertimbangakan lebih lanjut dengan peninjauan
secara teknis.
2. Aspek Teknis
Tabel I.5 Tinjauan pemilihan proses secara teknis
Parameter Proses 1 & 2 Proses 3
Katalis padat Katalis cair
Temperatur 90–100°C 70–180°C 110–130°C
(***) (*) (**)
Tekanan 2.5 atm (***) 3.5 atm (**)
Hasil Samping H2O (***) Garam (*) CH3OH (**)
Harga Katalis amberlyst 15 H2SO4 Ti (*)
wet (**) (***)
Unit Pemisahan Hanya Netralisasi Pemisahan
pemisahan katalis, katalis, hasil
produk & pemisahan samping &
reaktan (***) garam & produk (*)
produk (*)
Konversi 84% (**) 93% (***)
Reaktor Fixed bed (**) RATB (**) RATB (**)
Total 18 13 8
Keterangan:
* : kurang
** : cukup
*** : baik
Executive Summary 9
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Dari tinjauan secara teknis, dapat disimpulkan bahwa proses yang paling baik
adalah proses 1, yaitu reaksi antara asam metakrilat dan butanol dengan katalis padat
berupa Styrene divinylbenzene co-polymer beads (amberlyst 15 wet). Pada proses ini
tidak membutuhkan unit purifikasi yang kompleks, hanya diperlukan unit pemisahan
produk dari reaktan yang tidak bereaksi dan impurities. Dengan menggunakan katalis
padat, katalis dapat digunakan kembali tanpa penambahan alat dan proses recovery
yang kompleks. Proses ini tidak melibatkan bahan yang korosif sehingga tidak perlu
menggunakan alat dengan spesifikasi khusus. Proses ini tidak menghasilkan limbah
dengan konsentrasi tinggi dan berbahaya bagi lingkungan (Lundquist, 1995).
Sedangkan jika digunakan katalis asam membutuhkan unit purifikasi yang
kompleks, antara lain:
a. Unit netralisasi larutan katalis asam,
b. Pemisahan produk dari larutan garam hasil penetralan,
c. Pemisahan produk dari reaktan yang tidak bereaksi dan impurities.
(Blair, 1987)
Apabila digunakan katalis asam, nilai maksimum recovery katalis sebesar 80%
sehingga perlu penambahan katalis larutan asam kuat secara kontinyu. Proses recovery
katalis membutuhkan tambahan alat berupa menara distilasi (Fauconet, 1996).
Penggunaan katalis asam sebesar 0.5-2% berat reaktan membuat seluruh
larutan yang terlibat dalam proses menjadi korosif, sehingga membutuhkan material
alat yang bersifat anti korosi. Alat dengan material tahan korosi memiliki harga yang
mahal (Sakakura, 1995). Proses ini menghasilkan limbah berupa larutan garam dengan
konsentrasi tinggi sebagai hasil dari proses netralisasi katalis asam sulfat yang
tercampur bersama produk, sehingga membutuhkan sistem pengolahan limbah yang
kompleks sebelum membuang limbah ke lingkungan (Sakakura, 1995).
AN PUSTAKA
Executive Summary 10
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 11
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
2.3 Produk
1. Butil Metakrilat
Rumus molekul : C8H14O2
Berat molekul : 142,2 g/mol
Titik didih normal : 170,50°C
Specific gravity : 0,89
Viskositas : 0,8 cP pada suhu 30°C
Kapasitas panas : 2,0 kJ/kg.K pada suhu 30°C
Kelarutan dalam air : tidak larut
Kenampakan : cair tidak berwarna
Sifat khusus : flammable, skin irritation
Kemurnian : 99% butil metakrilat, 1% butanol
Harga : $ 2,7/kg
Executive Summary 12
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 13
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 14
3.4 Diagram Alir
Executive Summary 16
Gambar III.3 Diagram Alir Integrasi Panas
Executive Summary 17
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
BAB IV UTILITAS
UTILITAS
Utilitas adalah unit penunjang proses dalam industri, kebutuhan utilitas sejalan dengan
kebutuhan energi untuk suatu proses. Utilitas ini menyediakan kebutuhan air, steam, listrik,
bahan bakar dan udara tekan.
4.1 Kebutuhan Air
Air merupakan kebutuhan pokok dalam pemenuhan kebutuhan proses produksi.
Kebutuhan air digunakan sebagai air sanitasi & kantor, air pendingin, bahan baku steam,
air layanan umum, dan air hydrant. Pabrik butil metakrilat akan didirikan di daerah Cilegon,
oleh karena itu kebutuhan air diperoleh dari Perusahaan Air Krakatau Tirta Industri (KTI)
Cilegon. Kebutuhan air saat start up sebesar 124.844 L/jam. Berikut adalah rincian
pemenuhan kebutuhan air tiap jam:
Media pendingin
Kondensor (CD-01) = 13.897,84 L/jam
Kondensor (CD-02) = 30.727,72 L/jam
Cooler (CL-01) = 23.896,70 L/jam
Cooler (CL-02) = 9284,84 L/jam
Total = 77.807,10 L/jam
Bahan baku steam (steady-state)
Reboiler (RB-01) = 502,30 L/jam
Heater (H-02) = 259,78 L/jam
Reaktor (R-01) = 45.346,35 L/jam
Total = 46.108,42 L/jam
Air sanitasi karyawan
Air kebutuhan sehari-hari berkisar 50-70 L/hari tiap orangnya.
(Tabel 2.5 pp.17, Sularso)
Diambil konsumsi air per orang 70 L/hari untuk memenuhi 204 karyawan, sehingga
diperlukan air sebanyak = 595 L/jam
Executive Summary 18
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 19
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Air yang diperoleh dari KTI (Krakatau Tirta Industri) telah melalui beberapa tahap
treatment, diantaranya:
1. Sedimentasi
Pengendapan partikel-partikel padat dari air sungai dengan cara gravitasi tanpa
penambahan bahan kimia. Pengendapan ini dilakukan pada bangunan pengendap
2. Flokulator
Executive Summary 20
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Penambahan koagulan secara teratur sesuai dengan kebutuhan (dosis yang tepat). untuk
membantu proses pengendapan partikel-partikel kecil yang tak dapat mengendapkan
dengan sendirinya. zat alkali dan zat pembantu juga ditambahkan untuk mengatur pH
agar kondisi air baku dapat menunjang proses flokulasi, serta membantu agar
pembentukan flok dapat berjalan dengan lebih cepat.
Reaksi flokulasi
AL2(SO4)2. 18H2O + 3Ca(HCO3)2 → CaSO4 + 2Al(OH)3 + 6CO2 + 18H2O
3. Clarifier
Pada clarifier terjadi pembentukan flok-flok yang lebih besar dengan bantuan motor
pengaduk. Flok-flok akan dikeluarkan melalui bawah clarifier sedangkan air jernih
keluar melalui bagian atas menuju proses selanjutnya
4. Filter
Effluent dari bak pengendap (sedimentation basin) mengalir ke filter, gumpalan-
gumpalan dan lumpur (flok) tertahan pada lapisan atas filter.
5. Reservoir
Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih yang telah disaring melalui
filter. Air yang dalam reservoir ini sebelum disalurkan ke konsumen diberikan larutan
kaporit untuk membunuh bakteri yang terkandung dalam air tersebut.
(www.krakatautirta.co.id)
Dengan adanya treatment seperti di atas maka air yang diperoleh dari KTI sudah memenuhi
syarat sebagai air pendingin sehingga dapat langsung digunakan sebagai air pendingin pada
kondensor (CD-01 dan CD-02) serta cooler (CL-01 dan CL-02).
Executive Summary 21
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
(www.krakatautirta.co.id)
Dengan beberapa treatment yang telah dilakukan oleh KTI maka syarat air kantor telah
terpenuhi. Namun pada unit utilitas digunakan bak penampung terbuka sehingga
kemungkinan masih ada bakteri, maka perlu dilakukan klorinasi untuk menghilangkan
bakteri tersebut.
Syarat-syarat Air Untuk Umpan Boiler
1. Air lunak / bebas sadah.
2. Bebas logam dan mineral.
3. Bebas gas tersuspensi.
Air yang diperoleh dari KTI baru memenuhi syarat no 1, maka untuk memenuhi
syarat-syarat yang lain perlu dilakukan treatment lebih lanjut dengan cara:
1. Kation Anion Exchanger
Kation Anion Exchanger berfungsi sebagai penukar kation dan anion / demineralisasi.
Reaksi yang terjadi pada anion exchanger :
Executive Summary 22
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
4.2 Listrik
Listrik digunakan untuk menggerakkan motor penggerak alat-alat proses misalnya
pompa, blower, kompresor, dan alat-alat lainnya. Selain itu, listrik digunakan juga untuk
penerangan. Daya listrik terpasang adalah sebesar 200 kW. Daya listrik sebesar ini
dipenuhi dari PLN. Namun juga disediakan generator untuk cadangan dengan daya 200
kW jika sewaktu-waktu listrik padam atau pasokan listrik kurang.
Executive Summary 23
PT.KRAKATAU TIRTA INDUSTRI Air layanan hidrant
221.3 kg/jam
Al2(SO4)3. 18 H2O
Cl2
Air kantor +
8280.82 kg/jam Rumah Tangga
PU-01 7886.49 kg/jam 703.19 kg/jam
Sungai
5%
394.3 kg/jam
6962.039 kg/jam
Udara
Udara
Menara pendingin
CD-01 CD-02 CL-01 CL-02
PU-02
2371.16 77470.20 kg/jam
Blow down
427.75 kg/jam 157.07 kg/jam
air 4590.88 kg/jam
air
4590.88 kg/jam steam = 45908.77 kg/jam
CO2,O2,CO
Hidrazin NaH2PO4
TU-04
N2H4
TU-05
R-01 RB- H-02
01
air = 50342.5740 kg /jam
Gas hasil
Steam
NaOH NaCl
5% 5% 45908.77 kg/jam
TU-02
TU-03
PU-04 EXU-01
10 %
4590.8771 kg/jam
Blow down
Executive Summary 24
Gambar IV.2 Water System Management
Executive Summary 25
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 26
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
adalah 5 hari dengan jumlah kerja maksimum 45 jam selama seminggu dan selebihnya
dihitung sebagai lembur. Dimana lembur untuk hari-hari biasa adalah 1,5 kali jam kerja
sedangkan pada hari-hari besar (hari libur) adalah 2 kali jam kerja. Adapun jam kerja
untuk karyawan non produksi dapat diatur dengan perincian sebagai berikut:
Hari Senin- Jumat : Jam 07.00 – 16.00 WIB
Hari minggu dan hari libur hari besar semua karyawan non shift libur.
2. Karyawan shift
Merupakan karyawan yang secara langsung menangani dan terlibat dalam proses
produksi atau mengatur bagian-bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai hubungan
dengan masalah keamanan pabrik serta kelancaran produksi.
Sistem kerja bagi karyawan produksi diatur menurut pembagian shift dan
dilakukan secara bergiliran. Hal ini dilakukan karena tempat-tempat pada proses
produksi memerlukan kerja rutin selama 24 jam secara terus menerus. Pembagian shift
dilakukan dalam 4 regu, dimana 3 regu mendapat giliran shift sedangkan 1 regu libur.
Adapun jam kerja shift dalam 1 hari diatur dalam 3 shift sebagai berikut:
Shift I : Pukul 07.00 – 15.00
Jam kerja shift berlangsung selama 8 jam sehari dan mendapat pergantian shift
setiap 3 hari kerja sekali. Karyawan shift bekerja dengan sistem 3 hari kerja, 1 hari libur.
Pada hari minggu dan hari libur hari besar semua karyawan shift tidak libur. Sedangkan
tempat-tempat khusus, seperti bagian keamanan, bagian proses kontrol, dan utilitas juga
dilakukan pembagian kerja yang diatur dalam pembagian shift seperti yang telah diatur
di atas dan seluruh karyawan mendapat cuti selama 12 hari setiap tahunnya.
Executive Summary 27
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Hari
Regu
1 2 3 4 5 6 7 8
A I II III * I II III *
B * I II III * I II III
C III * I II III * I II
D II III * I II III * I
Keterangan:
A,B,C,D : Kelompok kerja shift
* : Libur
I, II, III : Jadwal shift
Executive Summary 28
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Karyawan Shift
Tabel V.2 Perhitungan jumlah karyawan shift bagian produksi
Jumlah Jumlah
No Alat Koefisien
alat Tenaga Kerja
1. Reaktor 1 1 1
2. Dekanter 1 0,5 0,5
3. Menara Distilasi 2 0,5 1
4. Tangki Butanol (T-01)
5. Tangki Asam Metakrilat (T-02) 3 0,25 0,75
6. Tangki Butil Metakrilat (T-03)
7. Akumulator 2 0,25 0,5
8. Kondensor 2 0,25 0,5
9. Reboiler 2 0,25 0,5
10. Heater 2 0,25 0,5
11. Cooler 2 0,25 0,5
12. Heat Exchanger 3 0,25 0,75
13. Pompa 9 0,25 2,25
14. Valve Ekspansi 3 0,25 0,75
Jumlah Tenaga Kerja Produksi 10 × 4 = 40
Executive Summary 29
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Jumlah Jumlah
No. Alat Utilitas Man/Unit
Alat Buruh
1. Bak Air Bersih 1 0,25 0,25
2. Bak Air RT & Kantor 1 0,25 0,25
3. Cooling Tower 1 0,5 0,5
4. Ion Exchanger 4 0,25 1
5. Deaerator 1 0,5 0,5
6. Boiler 1 0,5 0,5
7. Tangki Kondensat 1 0,5 0,5
8. Valve Ekspansi 1 0,25 0,25
9. Flash Tank 1 0,5 0,5
10. Kompresor Utilitas 1 0,25 0,25
11. Tangki Udara Tekan 1 0,25 0,25
12. Tangki Klorin 1 0,25 0.25
13. Tangki NaCl 1 0,25 0,25
14. Tangki NaOH 1 0,25 0,25
15. Tangki NaH2PO4 1 0,25 0,25
16. Tangki Hidrazin 1 0,25 0,25
17. Tangki Silika 2 0,25 0,5
18. Pompa Utilitas 5 0,25 1,25
Total 8×4 32
Executive Summary 30
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 31
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 32
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 33
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Fasilitas dinas yang diberikan pada karyawan atau pimpinan perusahaaan sesuai dengan
kemajuan dan keuntungan dari perusahaan.
a. Fasilitas air bersih
b. Fasilitas kesehatan bagi karyawan, istri atau suami dan anak
c. Memberikan pakaian kerja 2 buah lengkap dengan alat-alat untuk perlindungan
terhadap keselamatan kerja sebanyak 1 kali dalam setahun
d. Fasilitas transportasi berupa bus pegawai bagi karyawan yang rumahnya jauh dari
lokasi
e. Fasilitas peribadatan berupa masjid di lingkungan perusahaan
f. Memberikan uang bonus tiap tahun yang besarnya disesuaikan dengan keuntungan
perusahaan dan memberikan uang tunjangan hari raya
g. Memberikan asuransi kepada karyawan berupa asuransi kesehatan, asuransi
kecelakaan, dan asuransi hari tua.
Executive Summary 34
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Direktur Utama
Direktur Direktur
Produksi dan Teknik Umum & Administrasi
Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian
Produksi Teknik R&D Umum Administrasi Pemasaran HRD
Executive Summary 35
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 36
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
Executive Summary 37
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
2200
2000
1800
1600
Ra
Milyar Rupiah/Tahun
1400
1200
Sa
1000
800
Va
600
400 BEP
SDP
200
0.3 Ra
0 Fa
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
% Kapasitas
Keterangan:
: Fixed Expense Annual (Fa)
: Variable Expense Annual (Va)
: Regulated Expense Annual (Ra)
: Sales Annual (Sa)
: Sales Annual (Sa) + Fixed Expense Annual (Fa)
BEP : Titik Impas (Break Event Point)
SDP : Shut Down Point
Executive Summary 38
Prarancangan Pabrik Kimia Butil Metakrilat dari Asam Metakrilat
dan Butanol dengan Proses Esterifikasi
Kapasitas 50.000 ton/tahun
1. Ditinjau dari teknik yang meliputi pengadaan alat-alat produksi, penerapan teknologi,
bahan baku, proses produksi, hasil produksi dan tenaga kerja maka Pabrik Butil Metakrilat
dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun menarik untuk dikaji lebih lanjut.
2. Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Butil Metakrilat ini membutuhkan Fixed Capital
Investment (FCI) US$18.355.210 dan Rp362.367.709.827,- dan Working Capital (WC)
sebesar Rp755.945.468.634,-. Ana lisis ekonomi Pabrik Butil Metakrilat ini menunjukkan
nilai ROI sebelum pajak sebesar 36,2% dan ROI sesudah pajak sebesar 27,2%; nilai POT
sebelum pajak adalah 2,2 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,7 tahun, BEP sebesar
49,01% kapasitas produksi dan SDP sebesar 25,12% kapasitas produksi, dan DCF sebesar
26,90%. Berdasarkan data evaluasi ekonomi tersebut, maka Pabrik Butil Metakrilat layak
untuk dikaji lebih lanjut.
Executive Summary 39
DAFTAR PUSTAKA
x
Holman, J. P. 1989. Heat Transfer. Singapore: McGraw-Hill Book Company.
Kern, Donald Q. 1950. Process Heat Transfer. Singapore: McGraw-Hill Book Company.
Kirk, R. E., and D. F. Othmer. 1982. Encyclopedia of Chemical Technology. New York:
Interscience Publisher Inc.
Levenspiel, Octave. 1999. Chemical Reaction Engineering. New York: John Wiley & Sons.
Ludwig, Ernest E. 2001. Applied Process Design for Chemical and Petrochemical Plants,
Volume 3, 3rd edition. London: Gulf Professional Publishing.
Lundquist, Eric G. 1995. Catalyzed Esterification Process. US Patent 5426199. June 20.
McCabe, Warren L., Julian C. Smith, and Peter Harriot. 1993. Unit Operations of Chemical
Engineering, 5th edition. Singapore: McGraw-Hill International Editions.
McKetta, John. 1985. Encyclopedia of Chemical Processing and Design, Vol. 30. New York:
Marcell Dekker Inc.
Missen, Ronald W., Charles A. Mims, and Bradley A. Saville. 1999. Introduction to
Chemical Reaction Engineering and Kinetics. New York: John Wiley & Sons, Inc.
2002. "Peraturan Menteri Kesehatan No. 907/Menkes/SK/VII/2002 Tentang Syarat-Syarat
dan Pengawasan Kualitas Air Minum."
Perry, Robert H., and Don W. Green. 1999. Perry's Chemical Engineers' Handbook 7th
edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Peters, Max S., and Klaus D. Timmerhaus. 1991. Plant Design and Economics for Chemical
Engineers, 4th edition. Singapore: McGraw-Hill International Editions.
Pohanish, R. P. 2012. Toxic and Hazardous Chemical and Carsinogens. Oxford: Elsevier
Inc.
Powell, S. T. 1954. Water Conditioning for Industry. Tokyo: McGraw-Hill International Inc.
Rase, Howard F. 1977. Chemical Reactor Design for Process Plants, Volume 1: Principles
and Techniques. New York: John Wiley and Sons, Inc.
Rohm, and Haas. 2006. Industrial Grade Strongly Acidic for Catalysis and Separation
Technologies. Philadelphia: Rohm and Haas Company.
Sakakura, Y. 1995. Process for Producing Acrylic or Methacrylic Esters. United States Patent
Office, London Patent 5386052 pp 1-6.
Schweiltzer, P. A. 1979. Handbook of Separation Techniques for Chemical Engineer. New
York: McGraw-Hill Book Company, Inc.
Sinnott, R. K. 2005. Coulson & Richardson's Chemical Engineering Design Vol. 6, 4th
edition. London: Elsevier Butterworth-Heinemann.
Smith, Carlos A., and Armando B. Corripio. 1997. Principles and Practice of Automatic
Process Control, 2nd Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc,.
xi
Smith, J. M., H. C. Van Ness, and M. M. Abbott. 2001. Introduction to Chemical
Engineering Thermodynamics, 6th edition in SI Units. New York: McGraw-Hill
Companies, Inc.
Sularso, and Haruo Tahara. 2000. Pompa & Kompresor, Pemilihan Pemakaian dan
Pemeliharaan. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Treyball, R. E. 1980. Mass Transfer Operations, 3rd edition. Tokyo: McGraw-Hill
Kogakusha, Ltd.
Ulrich, G. D. 1984. A Guide to Chemical Engineering Process Design and Economics. New
York: John Wiley and Sons, Inc.
Wongsri, Montree, and Yulius Deddy Hermawan. 2005. "Heat Pathways Management for a
Complex Energy-Integrated Plant: Dynamic Simulation of HDA Plant." J. Chin. Inst.
Chem. Engrs., Vol. 36.
Yaws, C. L. 1999. Chemical Properties Handbook. New York: McGraw-Hill.
xii