Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KUNJUNGAN KE TEMPAT USAHA

“AYAM GALAK”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Disusun oleh KELOMPOK 4:


JETRI MURFA FILIA UTAMI (21080115120005)

HESTI RENIKA (21080115120011)

RINA WULANSARI (21080116120008)

PUTRI ALIFA KHOLIL (21080116120015)

AGNIA NASTAINU DINA (21080116120028)

ADRIN SIREGAR (21080116120035)

AFRILIA WIDIASTUTI (21080116130041)

SAFFANA ILIYUNA HASNA (21080116130052)

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa
sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya.
Dengan nikmat dan bimbingan-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan. Penulis sampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Bapak
Dr. Budi P. Samadikun, ST, MT. dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan
dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

Semarang, September 2018

Peneliti

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 2
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup ............................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 4
2.1. Ringkasan Eksekutif .................................................................................................... 4
2.2. Latar Belakang Usaha ................................................................................................. 6
2.3. Analisis Pasar dan Pemasaran ..................................................................................... 5
2.4. Analisis Produksi......................................................................................................... 8
2.5. Analisis Sumber Daya Manusia ................................................................................ 10
2.6. Analisis Keuangan....................................................................................................... 8
2.6.1. Modal ................................................................................................................... 8
2.6.2. Penghasilan .......................................................................................................... 8
2.7. Rencana Pengembangan Usaha ................................................................................... 8
2.8. Resiko Usaha ............................................................................................................... 9
2.9. Pendapat Kelompok .................................................................................................. 10
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 11
3.1. Kesimpulan................................................................................................................ 11
3.2. Saran .......................................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata
yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan satu
lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu. Dengan demikian pengertian
dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang melakukan sesuatu.
Dewasa ini seiring perkembangan zaman, semakin bertambah pula jumlah penduduk,
maka jumlah angkatan kerja yang membutuhkan lapangan pekerjaan juga ikut bertambah.
Namun di lain sisi kemampuan pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan sangatlah
terbatas. Dengan demikian maka dibutuhkanlah kemampuan dari para angkatan kerja yang
belum mendapatkan pekerjaan untuk berinovasi mencari atau bahkan membuat lapangan
pekerjaan sendiri.
Berwirausaha adalah jawaban yang tepat untuk permasalahan ini, melalui upaya yang
dijalankannya, para wiraswastawan dapat merencanakan, berusaha dan mengharapkan
kompensasi dalam bentuk keuntungan disamping juga kepuasan untuk dirinya. Dengan
demikian bisa dikatakan para wiraswastawan sudah bisa membuat lapangan pekerjaan
sendiri, minimal bagi dirinya sendiri.
Oleh karna itu makalah ini dibuat untuk memahami bagaimana rencana bisnis tersebut
dan pengaruhnya dalam pelaksanaan sebuah usaha. Yang mana dalam makalah ini membahas
tentang sebuah rencana bisnis sebuah usaha yaitu Ayam Galak.
Usaha tempat makan ini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, indikasinya terlihat
dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin banyaknya orang
yang berwirausaha dibidang ini. Dalam melaksanakan kegiatan usaha hendaknya harus
memuat perencanaan terlebih dahulu, karena tanpa adanya perencanaan maka kegiatan tidak
akan berjalan sesuai tujuan. Berjalanpun tidak akan sesuai dengan harapan atau bahkan
menyimpang dengan apa yang diinginkan. Setelah melaksanakan perencanaan maka
sebaiknya melakukan sesuai dengan program dan rencana yang telah ditetapkan sesuai
tujuannya yaitu untuk mendapatkan laba yang maksimal dan mendapatkan konsumen atau
pelanggan yang tetap, disamping itu juga untuk mendapatkan omset yang maksimal.

2
1.2 Rumusan Masalah
Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari inti permasalahan, maka penulis
melakukan study dan wawancara di salah satu usaha “Ayam Galak”
1. Bagaimana awal mula cara merintis usaha Ayam Galak?
2. Bagaimanakah permodalan dalam mendirikan usaha Ayam Galak?
3. Apa kendala atau hambatan dalam menjalankan usaha Ayam Galak?
4. Bagaimana rencana pengembangan usaha Ayam Galak?

1.3 Tujuan Penulisan


Pada dasarnya, setiap penelitian yang dilakukan tentunya memiliki tujuan yang pada
akhirnya mencapai sebuah kesimpulan atas jawaban permasalahan yang diteliti. Adapun
tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara merintis usaha Ayam Galak
2. Untuk mengetahui cara menghimpun permodalan dalam mendirikan usaha Ayam
Galak
3. Untuk mengetahui kendala atau hambatan dalam menjalankan usaha Ayam Galak
4. Untuk mengetahui rencana pengembangan usaha Ayam Galak

1.4 Ruang Lingkup


Untuk mempermudah penulisan makalah ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan
baik, maka dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan
dibahas dalam penulisan makalah ini, yaitu :
1. Ringkasan eksekutif rencana bisnis Ayam Galak
2. Latar belakang terbentuknya bisnis Ayam Galak
3. Analisis pasar dan pemasaran bisnis Ayam Galak
4. Analisis produksi bisnis Ayam Galak
5. Analisis sumber daya manusia bisnis Ayam Galak
6. Analisis keuangan bisnis Ayam Galak
7. Rencana pengembangan usaha bisnis Ayam Galak
8. Resiko usaha bisnis Ayam Galak

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Ringkasan Eksekutif


Ayam Galak merupakan sebuah industri rumahan yang bergerak dibidang kuliner dan
merupakan warung spesial ayam goreng kremes dengan bumbu original racikan khusus
dengan paduan rempah yang khas. Ayam Galak memiliki tujuan utama yaitu untuk membuka
lapangan pekerjaan selain itu juga untuk mencari rezeki yang halal.

Gambar 2.1 Saat Wawancara dengan Ibu Syarifah


Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Gambar 2.2 Logo Ayam Galak


Sumber: facebook.com/ayamgalak

4
Lokasi Tempat Usaha
Nama Tempat Usaha : Ayam Galak Kremes
Bidang : Kuliner
Tahun berdiri : 2016
Produksi : Makanan
Target Konsumen : Mahasiswa, keluarga, dan pelajar
Lokasi : Jl. Ngesrep Timur V dalam 1 No.34 Banyumanik, Kota Semarang

Data Pemilik Usaha


Nama : Syarifah Anantyas Novianti
Tempat, tanggal lahir : Samarinda, 1 Maret 1986
Riwayat Pendidikan : S1 STIE Bank BPD Jateng, Semarang
Riwayat Organisasi : - Anggota OSIS Kelas 2 SMK
- HMJ Akutansi (2003-2004)
- DPM (Dewan Perwakilan Muslim (2003-2004)
Riwayat Usaha :
Nama Usaha Tahun Bidang Usaha
Butik Syarifah 2009 - 2012 Busana muslim,
perlengkapan dan oleh-
oleh haji
Lova Hijabers 2013 – 2016 Jilbab dan busana
wanita muslim
Damela Underwear 2014 – 2016 Pakaian dalam wanita
dan anak-anak
Ayam Galak Kremes 2016 – sekarang Rumah makan

Komunitas yang diikuti : 1. TDA (Tangan di atas)


2. Yubi (Yuk Bisnis)

5
Gambar 2.2 Lokasi Ayam Galak
Sumber: Google Earth, 2018

Gambar 2.3 Lokasi Ayam Galak


Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

2.2. Latar Belakang Usaha


Latar belakang Ibu Syarifah dalam membuka usaha adalah ingin menjadi mandiri dan
tidak menggantungkan pada pendapatan suami, untuk itu sejak tahun 2009 Ibu Syarifah
membuka butik yang bernama Butik Syarifah. Butik Syarifah menyediakan busana muslim
serta perlengkapan dan oleh-oleh Haji. Butik Syarifah berdiri hingga tahun 2012. Pada tahun
2013 Ibu Syarifah memutuskan untuk membuka usaha lagi yaitu Lova Hijabers. Lova
Hijabers merupakan usaha yang bergerak di bidang fashion wanita. Seiring dengan
berjalannya waktu dan mengikuti perkembangan ekonomi, Ibu syarifah memutuskan untuk
membuka usaha di bidang kuliner karena usaha di bidang fashion semakin banyak

6
saingannya dan fashion wanita terus berkembang dengan cepat. Sehingga pada tahun 2016
Ibu Syarifah memutuskan untuk menutup usaha fashionnya dan mulai membuka usaha
kuliner yang bernama Ayam Galak yang berlokasi di Jl. Ngesrep Timur V dalam 1 No. 34
Banyumanik, Kota Semarang.
Pemberian nama Ayam Galak kremesan sendiri karena sambal untuk ayam
mengunakan cabe galak atau cabe setan, nama tersebut juga sebagai strategi penasaran karena
nama yang unik membuat orang penasaran untuk mencoba.

Gambar 2.4 Suasana Ayam Galak Kremes


Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

2.3. Analisis Pasar dan Pemasaran


Usaha Ayam Galak merupakan usaha rumahan yang dikelola oleh ibu rumah tangga.
Ayam Galak menyediakan menu yang pas untuk kalangan mahasiswa ataupun masyarakat
sekitar. Pada awal usaha target pasarnya adalah mahasiswa dan keluarga yang ada di sekitar
lokasi pemasaran. Kemudian berangsur-angsur mulai berkembang untuk kegiatan-kegiatan
yang diselenggarakan mahasiswa seperti seminar, kuliah umum, pelatihan dan lain-lain,
maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak kampus seperti rapat dan lain
sebagainya. Fasilitas yang ditawarkan oleh Ayam Galak kremesan yaitu ada tempat lesehan,
tempat seminar/meeting ber-ac, free wifi, free tambah nasi, free colokan listrik. Slogan
Ayam Galak kremesan adalah "Galak di Lidah, Jinak di Hati".

5
Gambar 2.3 Kemasan Nasi Box Ayam Galak
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018

Untuk teknik pemasaran yang dilakukan oleh Ayam Galak sendiri yaitu telah
melakukan Grand Launching di daerah Ngesrep guna mengenalkan brand Ayam Galak ini
kepada masyarakat yang berada di daerah Ngesrep dan juga untuk menambah konsumen baik
dari mahasiswa maupun tetangga sekitar. Karena sudah memiliki pengalaman yang cukup
banyak dibidang kewirausahaan Ibu Syarifah selaku pemilik dari Ayam Galak sendiri sudah
memanfaatkan media sosial sebagai media untuk memasarkan produk-produk yang dibuat
oleh Ayam Galak sendiri. Ibu Syarifah sendiri mengaku dengan cara tersebut dapat
menjangkau target-target pasar dari Ayam Galak sendiri sehingga menurut beliau cukup
efektif untuk memasarkan brand Ayam Galak tersebut ke kalangan kampus. Untuk
penggunaan media sosial yang dipakai sendiri yaitu berupa WhatsApp dan Facebook karena
dinilai lebih menjangkau konsumen, baik yang kalangan atas (seperti pihak kampus) maupun
kalangan bawah (seperti mahasiswa). Tak lupa sebagai bentuk perluasan konsumen pihak

6
Ayam Galak sendiri sering mengadakan promo-promo khusus misalnya promo gratis 2 jam,
promo diskon pada hari-hari tertentu seperti hari libur kejepit. Dengan adanya promo ini,
biasanya konsumen mengajak teman-teman yang lain sehingga membuat nama Ayam Galak
ini semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Selain itu, pihak Ayam Galak juga tetap melakukan pemasaran dari mulut ke mulut
terutama kepada masyarakat sekitar dan pelanggan langganan karena pemasaran ini
memberikan banyak kemudahan dalam membantu memasarkan produk dari Ayam Galak
sendiri. Dengan kekuatan rekomendasi pribadi dari rekan maupun orang terdekat, ternyata
dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dari Ayam Galak. Tak heran
jika dengan adanya metode pemasaran dari mulut ke mulut, dapat meningkatan keuntungan
usaha. Selain itu metode pemasaran dari mulut ke mulut juga tidak membutuhkan biaya. Bisa
dibilang strategi ini adalah strategi pemasaran gratis yang cukup efektif. Terlebih lagi
masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan suka bersosialisasi dan berkumpul hanya untuk
sekedar berbagi cerita, sehingga kesempatan untuk menyebarluaskan informasi sebuah
produk atau jasa sangatlah besar.

Gambar 2.4 Tampilan Facebook Ayam Galak Kremes


Sumber: facebook.com/ayamgalak

7
Gambar 2.5 Pesanan Nasi kotak Ayam Galak Kerems
Sumber: Dokumentasi Owner, 2018

Gambar 2.6 Pesanan Nasi kotak Ayam Galak Kerems


Sumber: Dokumentasi Owner, 2018

2.4. Analisis Produksi


Ayam Galak Kremes dalam proses produksinya selalu berusaha untuk menghasilkan
makanan yang fresh. Saat ini menu yang ditawarkan Ayam Galak Kremes bukan hanya ayam
saja tetapi sangat bervariasi di antaranya ada lele, ati ampela, telur goreng, tahu, tempe, ceker
ayam, kepala ayam, dan masih banyak yang lainnya. Ayam Galak Kremes biasanya
memproduksi 100 ayam per harinya dan bisa bertambah jika ada pesanan nasi kotak. Untuk
ke depannya Ayam Galak Kremes berencana untuk menambah varian menu lain.
Untuk menjaga kualitas Ayam Galak Kremes, Ibu Syarifah mengunakan Ayam fresh
yang diambil dari pemotong ayam langsung setiap harinya. Harga menu Ayam Galak Kremes
ini mulai dari Rp. 10000 – RP. 12000 Tentu saja harga ini sangat terjangkau di kalangan
mahasiswa dan cukup untuk mengenyangkan perut.
Pemilik sangat mengedepankan rasa untuk setiap menu makanan yang dihasilkan,
yang membedakan dengan rumah makan kremes lainnya yaitu Ayam Galak Kremes ini

8
menggunakan bumbu rempah khas rumahan dengan kremes berbumbu. Selain itu penyajian
juga merupakan hal yang paling diperhatikan untuk menarik minat pembeli.

Gambar 2.7 Daftar Menu Ayam Galak Kremesan


Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018

Gambar 2.8 Ayam Galak Kremes


Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018

9
Gambar 2.9 Keadaan Tempat Produksi
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018

Gambar 2.10 Keadaan Pesanan Nasi Kotak


Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018

2.5. Analisis Sumber Daya Manusia


Seperti Wirausahawan pada umumnya, Ibu Syarifah yang merupakan pemilik “Ayam
Galak Kremes” juga membutuhkan tenaga kerja yang memiliki sifat pekerja keras dan
memiliki kemauan untuk belajar berwirausaha. Di Ayam Galak Kremes tidak ada proses
rekruitment untuk memenuhi sumber daya manusia, tenaga kerja yang ada merupakan titipan
dari kenalan Ibu Syarifah yang membutuhkan pekerjaan. Untuk sampai saat ini Ayam Galak
Kremes memiliki 6 karyawan yang membantu dalam proses produksi.

10
Jam kerja di Ayam Galak Kremes dimulai dari jam 11 sampai jam 9 malam. Sebelum
dipekerjakan dilakukan training pendahuluan bagi karyawan baru. Selain itu juga ada yang
lebih penting yaitu pelatihan tentang bagaimana cara yang baik dan sopan dalam melayani
pelanggan, membuat pelanggan merasa tidak bosan, bahkan untuk permisi kepada pelanggan
yang datang mereka juga harus dilatih. Kegiatan-kegiatan seperti pengelolaan keuangan baik
modal maupun omset dilakukan atau dikelola sendiri oleh Ibu Syarfah. Disamping itu
kegiatan di luar lainnya seperti marketing dan pemasaran pun, tidak diberikan pelatihan
secara khusus kepada pekerjanya, karena Ibu syarifah tidak memiliki trick khusus untuk
menarik pelanggan.

2.6. Analisis Keuangan


2.6.1. Modal
Modal awal pendirian Ayam Galak Kremes yakni berasal dari uang tabungan sendiri
yang dikumpulkan oleh Ibu Syarifah yang sebelumnya telah membuka Butik Syarifah dan
Lova Hijabers. Adapun modal yang dikeluarkan untuk mendirikan Ayam Galak Kremes
sekitar Rp. 8.000.000 - Rp. 10.000.0000. Modal tersebut di antaranya untuk membeli
peralatan dapur, meja kursi, etalase dan fasilitas lain yang menunjang tempat makan yang
nyaman. Adapun tempat usaha Ibu Syarifah dengan memanfaatkan teras rumah yang di tata
dengan sedemikian rupa.
Untuk modal harian Ayam Galak bisa menghabiskan kurang lebih satu juta rupiah
untuk membeli bahan pokok seperti ayam, lele, tempe, tahu, lalapan dan sebagainya.
Sedangkan untuk keperluan bulanan seperti kertas minyak, kardus, tissue, plastik bisa
menghabiskan kurang lebih dua juta rupiah.
2.6.2. Penghasilan
Penghasilan bersih harian yang biasa diperoleh Ibu Syarifah dari usahannya ini
berkisar antara Rp. 1.000.000 - Rp. 1.500.000. Keuntungan ini terhitung menurun, karena
pada tahun pertama Ayam Galak buka keuntungan bisa mencapai Rp. 2000.000 per harinya.
Menurunnya penghasilan ini bisa disebabkan karena saingan yang semakin banyak.

2.7. Rencana Pengembangan Usaha


Ibu Syarifah memulai usaha Ayam Galak Kremes pada tahun 2016. Ayam Galak
Kremes memiliki harga yang standart untuk kalangan mahasiswa. Menurut pelanggan,
pelayanan yang diberikan Ayam Galak Kremes sangat baik dan memuaskan. Tak heran jika

8
Ayam Galak Kremes setiap harinya ramai dengan para pengunjung. Ayam Galak Kremes
awalnya merupakan butik kecil-kecilan yang terdapat di rumah Ibu Syarifah. Akibat kerja
keras dan dukungan keluarga, Ibu Syarifah dapat mengubah nasib usaha butiknya menjadi
rumah makan yang sukses dengan pelanggan yang lumayan banyak. Pada tahun 2018 ini
Ayam Galak hanya memiliki satu outlet dan Ibu Syarifah selaku pemilliknya belum berniat
untuk mengembangkan usaha Ayam Galak Kremesnya itu karena menurut beliau yang juga
sebagai ibu rumah tangga, dalam membuka outlet baru membutuhkan energi yang besar dan
bisa menyita waktunya bersama keluarga. Dengan hanya memiliki satu outlet Ibu Syarifah
ingin tetap menjaga ciri khas dari Ayam Galak Kremes.

2.8. Resiko Usaha


Ayam Galak Kremes didirikan pada tahun 2016 dan berkembang cukup baik. Ibu
Syarifah selaku pemilik berserta dengan suami sering mengikuti seminar-seminar
kewirausahaan untuk menambah wawasan agar usahanya terus berjalan denjgan baik. Selain
itu juga Ibu Syarifah mengikuti berbagai komunitas-komunitas yang memiliki usaha untuk
sekedar saling bertukar cerita.
Setiap kegiatan usaha pasti akan mempunyai kendala sesuai jenis usaha yang
dijalankan. Begitu juga dengan usaha Ayam Galak Kremes yang dirintis oleh Ibu Syarifah
memiliki beberapa kendala yang dihadapi selama berjalannya usaha ini. Kendala yang biasa
dialami yaitu jika dalam pegolahan ayamnya tidak berjalan dengan baik sehingga tidak layak
untuk dijual dan harus mengalami kerugian. Selain itu semakin banyaknya saingan di industri
kuliner menyebabkan Ibu Syarifah harus pintar-pintar dalam menjaga konsumennya yaitu
dengan tetap menjaga kualitas dan ciri khasnya.
Dalam menjalankan usaha Ayam Galak Kremes, Ibu Syarifah sebagai owner sekaligus
manager sehingga memiliki tanggung jawab yang besar dan terkendala akibat tidak adanya
struktur organisasi. Ibu Syarifah harus memanajemen sendiri semua bidang seperti sumber
daya manusia, pengadaan peralatan rumah makan dan keuangan. Terkadang Ibu Syarifah
juga sebagai pekerja yang melayani konsumen. Beliau lebih memilih mengatur sendiri karena
sulit untuk mencari manager yang cocok karena menurut beliau ada orang yang dalam segi
kemampuan cocok menjadi manager tetapi kurang dalam sikap dan sifat, kemudian ada orang
yang dipercayainya tetapi tidak mau belajar untuk menjadi manager.
Adanya komplain dari pelanggan yang kurang puas atas pelayanan akan diterima secara
bijaksana oleh beliau, sehingga beliau bisa terus memperbaiki usaha Ayam Galak Kremes.

9
Jika kesalahan terletak pada pekerja maka akan diberikan peringatan. Etika dan skill tenaga
kerja sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan dan hasil terbaik kepada konsumen
sehingga ada kepuasan pelanggan.

2.9. Pendapat Kelompok


Ayam Galak Kremes sudah tersebar luas dikalangan mahasiswa/i karena faktor
publikasi secara mulut ke mulut dan melalui sosial media.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Ayam Galak Kremes berdiri tanpa adanya master
plan dan rencana bisnis ke depannya. Sehingga masih banyak peluang yang sebenarnya dapat
diraih namun belum terpikirkan oleh pemilik Ayam Galak Kremes sendiri. Setelah adanya
wawancara seperti ini penulis berharap Ayam Galak Kremes dapat berkembang dengan
rencana-rencana bisnis yang akan dirancang sebelumnya. Mengingat cukup banyak rumah
makan yang terdapat di Tembalang ini, persaingan semakin lama semakin meningkat
sehingga tidak cukup hanya mendirika saja tetapi juga harus memiliki perencanaan ke
depannya.
Seperti pada bagian sumber daya manusia yakni para staff yang bekerja di rumah
makan Ayam Galak Kremes ini. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tidak terdapat syarat
khusus untuk para staff yang ingin bergabung. Namun tetap diberikannya pelatihan untuk
seluruh staff yang bekerja.

10
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.1.1. Ayam Galak Kremes yang sudah berdiri sejak tahun 2016, sebagai salah satu
bentuk berwirausaha yang kreatif salah satunya karena memiliki nama yang unik
dan resep rempah khas rumahan sendiri serta kremes berbumbu yang
membedakannya dengan rumah makan lain pada umumnya. Selain itu, rumah
makan ini memperhatikan kualitas rasa dan pelayanannya melalui fasilitas dan
pekerjannya.
3.1.2. Ayam galak kremes tidak hanya sekedar menciptakan lapangan pekerjaan yang
menjual jasa, namun juga menjadi salah satu tempat belajar khususnya bagi pekerja
bagaimana dalam mendirikan usaha rumah makan seperti ini.
3.2.Saran
3.2.1. Dilakukan pengkajian serta penelitian lebih dalam lagi tentang analisis keuangan
dari suatu tempat usaha.
3.2.2. Mencari asisten atau pekerja yang dapat diandalkan mengenai sistem managemen
keuangan Ayam Galak Kremes, agar Ibu Syarifah tidak kelelahan dalam mengelola
usahanya.
3.2.3. Melakukan pemeliharaan fasilitas secara berkala.
3.2.4. Memilih salah satu pekerja untuk melakukan penyediaan bahan baku produksi.
3.2.5. Membuat inovasi baru dalam publikasi/pemasaran supaya Ayam Galak Kremes
semakin laris dikalangan mahasiswa di Tembalang.

11

Anda mungkin juga menyukai