“ MENTAI RICE ”
Oleh kelompok 10
- Ainur Fitriani
- Ananditha Ramadhani
- Khusnul Khotimah
- Siti Fadilah
- Zulaikha
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkatnya saya dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan
oleh ibu Yenik & ibu Istikomah sebagai guru pengampu pelatihan WEE.
Business Plan merupakan salah satu faktor pengukur bagi mahasiswa
dalam memenuhi mata pelajaran Kewirausahaan, dimana dari rencana
bisnis yang dibuat bisa menjadi jembatan bagi seseorang untuk memulai
suatu usaha. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, baik dari teknik penulisan maupun materi mengingat
kemampuan yang kami miliki. oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Sebelumnya, saya mohon maaf jika terdapat
kata-kata yang kurang berkenan.Semoga dengan penyusunan makalah ini
memberikan manfaat bagi pembaca sehingga dapat menambah
pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir kata, saya sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Aamiin.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 6
1.2. Visi dan Misi.........................................................................................................7
1.3. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................ 8
1.4. Data Perusahaan................................................................................................... 8
1.5. Data Pemilik..........................................................................................................8
1.6. Konsep Usaha...................................................................................................... 8
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1. Aspek Pasar.........................................................................................................10
2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran ............................................................. 10
2.1.2. Jenis Produk yang Dipasarkan ....................................................................... 10
2.1.3. Target Pasar ................................................................................................... 10
2.1.4. Pesaing ........................................................................................................... 10
2.1.5. Sasaran Pembeli ............................................................................................. 11
2.1.6. Diferensiasi .................................................................................................... 11
2.1.7. STP ................................................................................................................ 11
2.2. Aspek Pemasaran ............................................................................................. 12
2.2.1. Promosi.......................................................................................................... 12
2.2.2. Pengembangan Pasar ......................................................................................13
2.2.3. Pengembangan Produk ...................................................................................13
2.2.4. Langkah-langkah Promosi ............................................................................ 13
2.3. Analisis SWOT……………………………………………………..................13
2.4. Analisa 4P .........................................................................................................15
2.5. Distribusi............................................................................................................16
iii
BAB III ASPEK PRODUKSI
3.1. Deskripsi Produk........................................................................................... 17
3.2. Jenis Produk ..................................................................................................17
3.3. Kualitas Produk............................................................................................. 18
3.4. Komposisi Produk ........................................................................................ 18
3.5. Proses Pembuatan Produk ............................................................................ 18
3.6. Pengemasan Produk ..................................................................................... 19
BAB IV ASPEK KEUANGAN
4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha........................................... 20
4.2. Proyeksi Rugi/Laba....................................................................................... 24
4.3. Proyeksi BEP ................................................................................................ 25
BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
5.1. Resiko/Hambatan .......................................................................................... 26
5.2. Tindakan Alternatif....................................................................................... 26
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan ....................................................................................................28
6.2. Saran............................................................................................................... 28
Ringkasan Eksekutif
iv
Mentai rice merupakan sajian makanan khas Jepang yang belakangan
sedang sangat populer di Indonesia. Mentai atau mentaiko merupakan
makanan khas dari negeri Sakura yaitu Jepang. Nasi mentai bentuknya
mirip dengan schotel panggang. Biasanya nasi dicampur dengan aneka
topping pilihan seperti crabstick atau ayam.
Kemudian di atasnya diberi siraman saus mentai, lalu dipanggang atau
di-torch (bakar dengan suhu tinggi).Saus mentai biasanya dibuat dari
campuran telur ikan pollock di Jepang disebut mentaiko, yang kemudian
diasinkan dan mayones.
Saus mentai seringkali jadi campuran untuk aneka makanan seperti sushi
atau pasta. Salah satu yang paling digemari di Indonesia dan menjadi hits
adalah nasi mentai.
v
BAB I
PENDAHULUAN 1
1.Latar Belakang
Dengan dorongan pihak keluarga dalam memotivasi seorang anak untuk
berwirausaha, merupakan salah satu pendukung utama yang dikatakan sebagai modal
awal anak untuk membuka usaha. Terlebih, jika melihat keadaan perekonomian
Indonesia saat ini, dimana masih banyak kalangan yang tidak memiliki pekerjaan
dikarenakan lapangan pekerjaan yang masih kurang memadai. Jumlah lapangan
pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang setiap harinya kunjung
bertambah. Oleh sebab itu, saat ini sangat dibutuhkan bibit-bibit seorang
wirausahawan yang bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain sehingga
penggangguran di Indonesia pun bisa lambat laun berkurang.
Peluang bisnis atau berwirausaha pada sektor makanan sangat terbuka lebar karena
semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pengusaha harus pandai dan kreatif
dalam menciptakan suatu usaha dalam bidang makanan. Karena, pada era zaman
sekarang, semakin kreatif seseorang membuat suatu usaha akan semakin menarik
perhatian konsumen untuk mencoba kuliner tersebut.
vi
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian business plan?
2. Apakah penting membuat business plan sebelum berwirausaha?
3. Apasajakah manfaat dari business plan?
4. Bagaimanakah langkah-langkah menyusun business plan?
5. Apasajakah elemen dari business plan?
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
Berbeda jika kita menuliskan semua rencana tadi dalam bentuk bisnis plan
yang baik. Kita akan mudah melihat ulang, orang lain yang kita sodori juga bisa
melihat sisi lebih dan kurangnya. Sehingga misalnya pun dia menolak bekerja
sama, kita bisa dengan mudah memperbaikinya, karena semua tercatat dengan
sistematis. Intinya, kita tidak harus memulai setiap kali dari awal lagi.
Ada beberapa alasan mengapa bisnis plan perlu dibuat, yaitu
1. Business Plan adalah blueprint usaha anda, yang akan anda dan
karyawan serta pihak-pihak yang bekerja sama dengan anda dalam
operasionalnya. Dia akan membantu anda tetap kreatif dan fokus pada
tujuan yang telah ditetapkan.
2. Business Plan merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil
dalam bisnis.
3. Business Plan adalah sarana komunikasi untuk menarik orang lain,
pemasok, konsumen, dan penyandang dana. Business plan akan
membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis anda.
4. Rencana bisnis anda ini akan mempermudah anda menjalankan usaha
dengan mengetahui langkah-langkah praktis menghadapi persaingan,
membuat promosi, sehingga lebih efektif.
5. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasionalnya, apakah
mengikuti atau sesuai dengan rencana atau tidak.
3
semua aspek tersebut memenuhi keinginan calon investor, bisa saja
investor tersebut tanpa ragu menanamkan modalnya ke dalam bisnis.
Aspek-aspek utama seperti pay-back period, break even point, dan
internal rate of return umumnya digunakan investor untuk mengetahui
seberapa layak bisnis yang diajukan padanya benar-benar layak dari segi
finansial.
Namun demikian, bukan berarti calon investor tersebut akan
memberikan investasinya bila parameter-parameter kelayakan finansial
terpenuhi. Investor akan mencocokkan rencana Entrepreneur dalam
memenuhi proyeksi finansial yang dirancang. Apakah rencana pemasaran
yang ada sudah menggambarkan proyeksi finansial.Bagaimana rencana
operasional dan sistem organisasi dari bisnis yang diusulkan.
4
Selain itu, Entrepreneur juga bisa memutuskan apakah
keberlangsungan bisnis dapat memuaskan beberapa tahun
mendatang.Entrepreneur tersebut bisa memutuskan apakah bisnis dapat
dilanjutkan.Entrepreneur juga bisa memutuskan apa saja yang perlu
diperbaiki demi mempertahankan bisnis.
5
tersebut telah didefiniskan. Lalau bagaimana menghadapi faktor-faktor
penghambat bisnis. Apakah sudah direncanakan bagaimana proses
penanggulangan faktor-faktor penghambat tersebut. Bila faktor
penghambat tersebut muncul, bagaimana respon perusahaan terhadap
penghambat tersebut.
6
Langkah selanjutnya yaitu menentukan visi. Sebuah rencana bisnis berfungsi
untuk mengkristalkan visi bisnis dan membimbing untuk memenuhi visi tersebut.
Jika pembiayaan bisnis berasal dari investor, maka visi harus dirancang sebaik
mungkin untuk menarik investor. Namun saat pembiayaan berasal dari sendiri,
visi yang dimasukkan bebas memasukkan sesuai idealisme.
3. Menentukan Audiens
Jika audiens dari business plan merupakan investor, atau berencana merekrut
investor bermodalkan business plan, maka perlu membuat business plan yang
sesuai dengan mereka. Bahasa yang digunakan dalam rencana bisnis harus sesuai
dengan audiens: investor yang kurang modern mungkin akan terpengaruh oleh
jargon-jargon industri, sedangkan profesional justru akan mengharapkan tersebut.
4. Membuat Rencana Bisnis
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka rencana bisnis. Selanjutnya
kerangka rencana bisnis tersebut dikembangkan. Susun kerangka bisnis sesuai
dengan urutan.
a. Pernyataan Misi, deskripsi 1-3 paragraf singkat berisi tujuan bisnis atau
prinsip-prinsip yang dianut bisnis yang akan dijalankan. Bagian ini harus
menyatakan unique selling point (USP) bisnis yang membedakan antara
perusahaan yang dimiliki dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
b. Ringkasan Eksekutif, ringkasan 1-2 halaman bisnis yang akan dijalankan.
Para investor akan membaca halaman ini untuk memutuskan apakah mereka
ingin melihat sisa dari paket rencana bisnis.
c. Penawaran Produk atau Jasa, Bagian ini menjelaskan produk atau jasa yang
ditawarkan secara detail, serta harga yang akan diterapkan.
d. Target Pasar. Bagian ini berisi siapa target pasar primer dan sekunder
perusahaan, bersama dengan penelitian yang menunjukkan bagaimana target
pasar akan membeli apa yang ditawarkan.
e. Marketing Plan. Bagian ini mempresentasikan rencana pemasaran secara rinci
bagaimana perusahaan akan mencapai target pasar, meliputi iklan dan strategi
promosi lainnya.
f. Analisis Industri dan Kompetisi. Bagian ini berisi analisis yang lengkap dan
menyeluruh terhadap industri dan kompetisi yang mencakup semua
stakeholder dalam bisnis yang dijalankan.
g. Laporan Keuangan. Laporan keuangan dibuat menggunakan proyeksi yang
realistis yaitu didasarkan pada penelitian industri secara menyeluruh yang
dikombinasikan dengan strategi bagaimana perusahaan akan bersaing. Setiap
angka pada spreadsheet harus berarti sesuatu. Laporan laba rugi harus
seimbang dengan laporan arus kas perusahaan yang seimbang dengan neraca
perusahaan. Neraca perusahaan harus seimbang pada akhir setiap periode.
Cantumkan seberapa cepat perusahaan akan mencapai arus kas positif.
7
h. Resume of Company Principal. Pada bagian ini sertakan biografi dan latar
belakang profesional dari semua karyawan yang signifikan di dalam bisnis
yang dijalankan. Pada bagian ini harus ditekankan bagaimana karyawan siap
untuk mengambil tantangan menjalankan startup perusahaan.
i. Penawaran. Bagian iniberisi paket-paket investasi yang sedang ditawarkan,
dan tujuan apa menggunakan dana tersebut.
5. Membuat Business Plan Secara Profesional
Setelah mengumpulkan semua informasi penting, pastikan presentasikan rencana
secara profesional. Bussines plan harus diketik, margin selaras dan rapi. Gunakan
gambar grafis dan warna yang menarik. Jangan menulis tangan semua koreksi.
Kualitas makalah rencana bisnis yang dibuat harus mendekati buku atau majalah.
8
Sebutkan kapan perusahaan didirirkan, oleh siapa, dan dengan
tujuan apa. Bagaimana perusahaan berkembang setelah itu? Dimana kita
merelokasi kantor, mengembangkan lini produk atau perubahan signifikan
lainnya? Ingatlah untuk memasukkan informasi mengenai penjualan,
barang/jasa, dan pasar yang dilayani serta bagaiman hal-hal tadi berubah
atau berkembang sepanjang waktu.Jika perusahaan kita baru, nyatakan
mengapa kita memutuskan memulai berbisnis.
7. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan
Jelaskan dengan ringkas kantor dan lokasi perusahaan, sifat dan
fungsinya, luas, status penyewaan, dan informasi mengenai fasilitas
lainnya.
8. Produk/Jasa
Paragraf ini merupakan ringkasan barang dan jasa yang
ditawarkan.Ringkasan kita harus point-point-nya saja.dan menjelaskan
barang dan jasa kita. Jelaskan bagaimana barang/jasa saling melengkapi
satu sama lain atau dijual bersamaan, jika ada.
9. Deskripsi Barang dan Jasa
Buat List barang dan jasa secara individual dan jelaskan bagaimana
barang/jasa tersebut bermanfaat untuk pelanggan.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11