Anda di halaman 1dari 20

Agustus ‘19

LAPORAN PENELITIAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA

DISUSUN OLEH:
SUFIE NARES ARYANI
XII MIPA 1

SMAN 101 JAKARTA BARAT


Jalan Komp. Joglo Baru, Kembangan, RT.12/RW.6, RT.12/RW.6, Joglo, Kec. Kembangan, Kota
Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11640
2019/2020
ACER
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan metode ilmiah
yang berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau Terhadap Cahaya”
Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala –
kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada guru biologi, Ibu Sri Setyowati sebagai
pembimbing, orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan
dorongan dan motivasi sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.

Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini
terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan
penulis dapat di capai dengan sempurna.

Jakarta, Agustus 2019

Penulis

ACER
DAFTAR ISI

ACER i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan. Dalam
proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari
jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.

Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian
pada salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses
pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas
dapat dirumuskan sebagai berikut :

· Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?

· Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya


matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :

ACER
· Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau

· Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari
dan tidak terkena sinar matahari langsung.

D. Batasan Masalah

Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah dan untuk menjaga agar pembahasan tetap
sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada hal-hal
sebagai berikut :

· Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran daun.

· Faktor lingkungan yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor cahaya.

· Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.

E. Manfaat Penelitian

· Manfaat untuk penyusun

Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan
pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta
pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan
yang berbeda intensitas cahayanya.

· Manfaat untuk pembaca

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam
kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.
ACER i
F. Rumusan Hipotesis

· Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan


tumbuhan

· Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya
berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda

· Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang

ACER i
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pendapat Para Ahli Tentang Perkembangan dan Pertumbuhan

1. Menurut Kartono, Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi fisik, yang berlangsung secara normal pada diri anak yang sehat, dalam
peredaran waktu tertentu.

2. Menurut crow, pertumbuhan pada umumnya dibatasi pada perubahan perubahan struktural
dan fungsional dalam pembentukan seseorang secara jasmaniah dari saat masih terbentuk
konsepsional (janin) melalui periode prenatal dalam kandungan, postnatal (lahir) sampai
pada kedewasaanya.

3. Bijou dan Baer (Sunarto dan B. Agung Hartono, 2002:39) mengemukakan perkembangan
adalah perubahan progresif yang menemukan cara organisme bertingkah laku dan
berinterkasi dengan lingkungan.

4. Menurut Syamsu Yusuf Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh


individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang
berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan menyangkut fisik maupun
psikis.

B. Ciri-Ciri Tanaman Kacang Hijau


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur
pendek(kurang lebih 60 hari). Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian
sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping
pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang
hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya

ACER i
berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya
hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam
tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang
hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek.
Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.

C. Manfaat Tanaman Kacang Hijau

1. Mencegah penyakit jantung

Suatu studi mengungkapkan bahwa kacang hijau mampu menurunkan kadar kolesterol
jahat yang terdapat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ia mampu memperbaiki pembuluh
darah yang rusak, dan mengurangi pembengkakan.

2. Mencegah kanker

Suatu penelitian medis mengungkapkan bahwa kacang hijau dapat mencegah kerusakan
DNA dan mutasi sel berbahaya dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kacang hijau
mengandung polyphenol dan oligosakarida dengan kadar yang tinggi, yang mampu
mengurangi perkembangan kanker.

3. Kaya protein

Berdasarkan Departemen Kimia Institut Teknologi Harbin, 85 persen dari total asam
amino dihasilkan oleh albumin dan globulin yang terkandung dalam kacang hijau.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Fitonutrien yang terkandung dalam kacang hijau bekerja sebagai anti-pembengkakan


serta mampu membantu meningkatkan imun dan menetralkan bakteri berbahaya, virus,
iritasi, dan sebagainya.

ACER i
5. Membantu menurunkan berat badan

Beberapa peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi kacang hijau meningkatkan


cholecystokinin, hormon yang dapat membuat seseorang mudah merasa kenyang. Hal ini
dikarenakan kacang hijau mengandung kadar protein dan serat yang tinggi.

6. Mengurangi efek PMS (sindrom pramenstruasi)

Kacang hijau membantu mengendalikan fluktuasi hormon yang dapat memicu gejala-
gejala PMS. Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung vitamin B6, vitamin B dan folat.

7. Melancarkan pencernaan

Masyarakat India mengonsumsi kacang hijau untuk menambah rasa serta mengurangi
rasa nyeri di perut. Hal ini dikarenakan kacang hijau kaya akan serat, sehingga
mempermudah proses pencernaan dan pembersihan racun dalam tubuh.

8. Mencerahkan wajah dan mengurangi jerawat

Pengobatan tradisional cina meyakini bahwa kacang hijau dapat mendorong produksi
kolagen dan mempercantik kulit, karena kacang hijau mengandung phytoestrogen yang
berkhasiat menunda penuaan.

9. Membersihkan tubuh dari racun

Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung protein, tannin dan flavonoid yang efektif
untuk membersihkan pestisida dan metal berat seperti merkuri dan besi dari dalam
tubuh.

D. Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

ACER i
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.

ACER i
BAB III
PEMBAHASAN
A. Tujuan Percobaan
Mengamati dan pelajari pertumbuhan pada biji kacang hijau berdasarkan
faktor intensitas cahaya yang berbeda.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Jum’at, 26 Juli 2019 – Jum’at, 09 Agustus 2019 (2 minggu)

2. Tempat Penelitian

a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman


rumah.

b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di


dalam lemari yang jarang terbuka.

C. Alat dan Bahan

1. Alat

· 2 buah gelas, 1 gelas di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap

· Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari

· Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada


penelitian yang berbeda setiap harinya

· Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau

ACER i
2. Bahan

· 8 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)

· Kapas, sebagai media penelitian

· Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau /


membuat kapas lembab.

3. Cara Kerja

 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


 Rendam kacang hijau ± 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang
layak kita gunakan umtuk dijadikan objek eksperimen
 Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah
dan juga tidak boleh terlalu kering)
 Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah
berisi kapas (kacang di simpan di atas kapas)
 Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain
agar pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
 Simpan 1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1 gelas pada
tempat gelap (dalam lemari)
 Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi
lembab
 Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.

4. Pengambilan Data

Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau selama 14 hari, kami juga mengambil dokumen berupa
foto dari eksperimen tersebut. Pengukuran setiap 2 hari sekali

ACER i
Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu
dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada
tempat gelap maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat
terang dan gelap dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut.

D. Data Hasil Pengamatan

 Tabel Pertumbuhan Batang dalam Satuan Cm


Tempat gelap

HARI PERTUMBUHAN BATANG KACANG (CM) RATA-RATA


KE- I II III IV (CM)
2 0,25 0,25 0,20 0,00 0,17
4 2,00 2,00 1,50 0,20 1,42
6 4,00 3,50 3,00 1,25 2,94
8 20,00 10,00 9,00 2,50 10,37
10 36,00 15,00 12,00 6,00 17,25
12 39,00 25,00 21,50 18,50 26,00
14 43,00 42,50 23,00 22,00 32,62

Tempat terang

HARI PERTUMBUHAN BATANG KACANG (CM) RATA-RATA


KE- I II III IV (CM)
2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 0,50 0,20 0,10 0,00 0,20
8 5,00 3,00 2,00 0,00 2,50
10 13,00 12,00 4,00 0,00 7,25
12 13,50 12,50 6,00 0,00 8,00
14 14,00 13,00 8,00 0,10 8,77

ACER i
 Grafik Perbandingan Pertumbuhan Batang Kacang Hijau ditempat Gelap dan Terang

45

40 32.26
26

35

30

25 17.25

20

15
10.37
10
8 8.77
7.25
5
2.94 2.5
1.42
0 0.17
0 0 0.2
2 4 6 TERANG 8 GELAP 10 12 14

E. Analisa Data

Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 14 hari,
pengukuran setiap 2 hari sekali, ternyata didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang
ditanam ditempat terang dan gelap adalah :

XTT = ∑Tinggi Tanaman di Tempat Terang/7 = 26,72 cm/7 = 3,8 cm

XTG = ∑Tinggi Tanaman di Tempat Gelap/7 = 90,41 cm/7 = 12,9 cm

Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap adalah

XTG - XTT = 12,9 cm – 3,8cm

= 9,1 cm

ACER i
1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap

Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat
dengan intensitas cahaya rendah adalah 12,9cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak
mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji
kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan
kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah.
Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain.
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan
warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis.

2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang

Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang
sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon
auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang kecambah
3,8cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah
kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. Tiga objek tidak tumbuh, hal ini
mungkin disebabkan oleh biji yang rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja
sama sekali akibat kelebihan cahaya

3. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat


perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang
tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau.

Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu

ACER i
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap
cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan
yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak
sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning
(etiolasi).

Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak
sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

ACER i
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan
cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu
pula dengan tumbuhan kacang hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang
hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan.
Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih
lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang
hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi),
daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena
cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi
(primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah
benar.

B. Saran

Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih
detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan
berada ditempat gelap.

ACER i
DAFTAR PUSTAKA
Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya: Gitamedia
Press.

Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan Belajar Kelas IX.Yogyakarta: Primagama

http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan

http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html

http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
merupakan.html

http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan

ACER i
LAMPIRAN
GELAP

TERANG

HASIL AKHIR
TERANG GELAP

ACER i
ACER i

Anda mungkin juga menyukai