LAPORAN PENELITIAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA
DISUSUN OLEH:
SUFIE NARES ARYANI
XII MIPA 1
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini
terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan
penulis dapat di capai dengan sempurna.
Penulis
ACER
DAFTAR ISI
ACER i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan. Dalam
proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari
jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian
pada salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses
pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas
dapat dirumuskan sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :
ACER
· Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau
· Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari
dan tidak terkena sinar matahari langsung.
D. Batasan Masalah
Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah dan untuk menjaga agar pembahasan tetap
sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada hal-hal
sebagai berikut :
· Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran daun.
E. Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan
pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta
pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan
yang berbeda intensitas cahayanya.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam
kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.
ACER i
F. Rumusan Hipotesis
· Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya
berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
· Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang
ACER i
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pendapat Para Ahli Tentang Perkembangan dan Pertumbuhan
1. Menurut Kartono, Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi fisik, yang berlangsung secara normal pada diri anak yang sehat, dalam
peredaran waktu tertentu.
2. Menurut crow, pertumbuhan pada umumnya dibatasi pada perubahan perubahan struktural
dan fungsional dalam pembentukan seseorang secara jasmaniah dari saat masih terbentuk
konsepsional (janin) melalui periode prenatal dalam kandungan, postnatal (lahir) sampai
pada kedewasaanya.
3. Bijou dan Baer (Sunarto dan B. Agung Hartono, 2002:39) mengemukakan perkembangan
adalah perubahan progresif yang menemukan cara organisme bertingkah laku dan
berinterkasi dengan lingkungan.
ACER i
berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya
hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam
tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang
hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek.
Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.
Suatu studi mengungkapkan bahwa kacang hijau mampu menurunkan kadar kolesterol
jahat yang terdapat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ia mampu memperbaiki pembuluh
darah yang rusak, dan mengurangi pembengkakan.
2. Mencegah kanker
Suatu penelitian medis mengungkapkan bahwa kacang hijau dapat mencegah kerusakan
DNA dan mutasi sel berbahaya dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kacang hijau
mengandung polyphenol dan oligosakarida dengan kadar yang tinggi, yang mampu
mengurangi perkembangan kanker.
3. Kaya protein
Berdasarkan Departemen Kimia Institut Teknologi Harbin, 85 persen dari total asam
amino dihasilkan oleh albumin dan globulin yang terkandung dalam kacang hijau.
ACER i
5. Membantu menurunkan berat badan
Kacang hijau membantu mengendalikan fluktuasi hormon yang dapat memicu gejala-
gejala PMS. Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung vitamin B6, vitamin B dan folat.
7. Melancarkan pencernaan
Masyarakat India mengonsumsi kacang hijau untuk menambah rasa serta mengurangi
rasa nyeri di perut. Hal ini dikarenakan kacang hijau kaya akan serat, sehingga
mempermudah proses pencernaan dan pembersihan racun dalam tubuh.
Pengobatan tradisional cina meyakini bahwa kacang hijau dapat mendorong produksi
kolagen dan mempercantik kulit, karena kacang hijau mengandung phytoestrogen yang
berkhasiat menunda penuaan.
Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung protein, tannin dan flavonoid yang efektif
untuk membersihkan pestisida dan metal berat seperti merkuri dan besi dari dalam
tubuh.
D. Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
ACER i
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
ACER i
BAB III
PEMBAHASAN
A. Tujuan Percobaan
Mengamati dan pelajari pertumbuhan pada biji kacang hijau berdasarkan
faktor intensitas cahaya yang berbeda.
1. Waktu
2. Tempat Penelitian
1. Alat
ACER i
2. Bahan
3. Cara Kerja
4. Pengambilan Data
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau selama 14 hari, kami juga mengambil dokumen berupa
foto dari eksperimen tersebut. Pengukuran setiap 2 hari sekali
ACER i
Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu
dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada
tempat gelap maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat
terang dan gelap dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut.
Tempat terang
ACER i
Grafik Perbandingan Pertumbuhan Batang Kacang Hijau ditempat Gelap dan Terang
45
40 32.26
26
35
30
25 17.25
20
15
10.37
10
8 8.77
7.25
5
2.94 2.5
1.42
0 0.17
0 0 0.2
2 4 6 TERANG 8 GELAP 10 12 14
E. Analisa Data
Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 14 hari,
pengukuran setiap 2 hari sekali, ternyata didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang
ditanam ditempat terang dan gelap adalah :
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap adalah
= 9,1 cm
ACER i
1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat
dengan intensitas cahaya rendah adalah 12,9cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak
mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji
kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan
kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah.
Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain.
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan
warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis.
Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang
sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon
auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang kecambah
3,8cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah
kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. Tiga objek tidak tumbuh, hal ini
mungkin disebabkan oleh biji yang rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja
sama sekali akibat kelebihan cahaya
3. Pembahasan
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
ACER i
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap
cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan
yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak
sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning
(etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak
sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
ACER i
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan
cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu
pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang
hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan.
Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih
lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang
hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi),
daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena
cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi
(primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah
benar.
B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih
detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan
berada ditempat gelap.
ACER i
DAFTAR PUSTAKA
Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya: Gitamedia
Press.
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
merupakan.html
http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
ACER i
LAMPIRAN
GELAP
TERANG
HASIL AKHIR
TERANG GELAP
ACER i
ACER i