Sistem Drainase Bab III Analisis Hidrolika PDF
Sistem Drainase Bab III Analisis Hidrolika PDF
z1
Dasar Saluran
z2 z1
z2
Garis referensi
Garis referensi
Garis tengah pipa
1
Klasifikasi Aliran
Penelaahan Hidraulika ALIRAN
(FLOW)
2
Bilangan Reynold (Re) Syarat Bilangan Reynold (Re)
Nilai kekentalan dan inersia dinyatakan dalam bilangan • Batas peralihan antara laminer dan turbulen pada aliran
Reynold (Re) yang didefinisikan dengan rumus : bebas terjadi pada bilangan Reynold, Re ± 600, yang
dihitung berdasarkan jari-jari hidraulik sebagai panjang
karakteristik.
V .L
Re • Aliran Laminer terjadi apabila Re < 500. Tegangan geser
v lokal pada pertemuan antara bidang batas dan fluida dapat
ditentukan dengan mudah untuk bidang batas yang halus,
dengan : yaitu jika kekasaran pada bidang batas tenggelam dalam
• V = kecepatan aliran (m/det).
lapisan kekentalan (viscous sublayer).
• Aliran Turbulen terjadi apabila Re > 2000.
• L = panjang karakteristik (m), pada saluran muka air bebas L = R,
• Di alam aliran laiminer pada saluran terbuka sangat jarang
• R = Jari-jari hidraulik saluran,
ditemui, Aliran ini hanya mungkin terjadi pada kedalaman
• v = kekentalan kinematik (m2/det) sangat tipis di atas permukaan gelas yang sangat halus
dengan kecepatan yang sangat kecil.
3
Tabel bazin Rumus Manning
• Rumus manning yang paling terkenal dan
Jenis Dinding B paling banyak digunakan karena mudah
Dinding sangat halus (semen) 0,06 pemakaiannya
Dinding halus (papan, batu, bata) 0,16 1 2 3 12
v R .S
Dinding batu pecah 0,46 n
Dinding tanah sangat teratur 0,85 • Dengan n adalah koefisien kekasaran
Saluran tanah dengan kondisi biasa 1,3 manning (TL-1/3)
Saluran tanah dengan dasar batu pecah dan 1,75 • Korelasi koefisien chezy dan manning
1
tebing rumput R 6
C
n
4
Penampang Trapesium Ekonomis Penampang Segitiga Ekonomis
2
1 B h. 3 1
m h 3 m h
ø 2 ø
mh
Ah . 3
B
5
6