Anda di halaman 1dari 6

Assalamualaikum.

1. Yang saya hormati dosen pembimbing kami pa herman, bu rindu dan dosen
penguji bu rini dan bu fitri. Perkenalkan nama saya Ghifari Faturaahman dan
rekan saya Priesta Hutagalung. Disini kami akan mempresentasikan hasil
kerja praktik kami selama 6 minggu yang berjudul Proyek Pembangunan
Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

2. Proyek Jalan Tol Cibitung – Cilincing berfungsi sebagai peningkatan fasilitas


sarana transportasi untuk memperlancar lalu lintas dan meningkatkan
pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi
antar wilayah. Jalan tol juga ini diharapkan dapat mengurangi beban angkutan
barang dan kendaraan di ruas jalan tol Jakarta – Cikampek yang melintasi
kawasan Cawang.

3. Menjelaskan lokasi proyek.

4. Menjelaskan data umum proyek.

5. Menjelaskan data teknis proyek.

6. Menjelaskan Perhitungan Tebal Perkerasan Rigid dengan rumus Penentuan


Tebal Pelat Beton (D) metode AASHTO 1993.

Data LHR yang didapat 35.000 dari konsultan perencana Bina Karya.

Berdasarkan formulasi diatas dengan Dperkiraan 9 inchi hasil dari perhitungan


W18 selama umur rencana lebih besar dibandingkan hasil dari perencanaan tebal
slab sebesar 9 inchi. Dari perhitungan Dperkiraan 10 inchi hasil dari perhitungan
W18 selama umur rencana lebih besar dibandingkan hasil dari perencanaan tebal
slab sebesar 10 inchi. Dari perhitungan Dperkiraan 11 inchi hasil dari perhitungan
W18 selama umur rencana lebih besar dibandingkan hasil dari perencanaan tebal
slab sebesar 11 inchi. Sedangkan perhitungan Dperkiraan 12 inchi hasil dari
perhitungan W18 selama umur rencana lebih kecil dibandingkan hasil dari
perencanaan tebal slab sebesar 12 inchi. Perhitungan yang digunakan jika
perhitungan W18 selama umur rencana lebih kecil dibandingkan hasil dari
perencanaan tebal slab. Dengan demikian Dperkiraan 12 inchi digunakan untuk
perencanaan karena hal tersebut telah memenuhi syarat maka digunakan tebal
lapis beton (D) sebesar 12 inchi (30,48 cm dibulatkan menjadi 30 cm).

7. Penunjukan Langsung : Metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan


cara menunjuk langsung 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa.

Kontrak Harga Satuan merupakan Kontrak Pengadaan Barang/ Jasa atas


penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditetapkan dengan
ketentuan sebagai berikut:
Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan dengan
spesifikasi teknis tertentu; volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat
perkiraan pada saat Kontrak ditandatangani; pembayarannya didasarkan pada hasil
pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan
oleh Penyedia Barang/Jasa; dan dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurang
berdasarkan hasil pengukuran bersama atas pekerjaan yang diperlukan.

Pembayaran bulanan/termin untuk Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai


pekerjaan yang telah terpasang.
Pembayaran bulanan/termin dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang
maksudnya adalah bahwa pembayaran tidak perlu memperhitungkan bahan-bahan
yang ada di lapangan.
penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;

pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan atau sistem termin sesuai ketentuan
dalam Dokumen Kontrak. pembayaran bulanan/termin harus dipotong angsuran
uang muka,denda (apabila ada), pajak dan uang retensi; dan untuk Kontrak yang
mempunyai subkontrak, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.

8. Hubungan Kerja Organisasi Proyek

Hubungan Perintah (Command)


Hubungan perintah atau instruksi merupakan hubungan kerja yang
disampaikan oleh pihak yang berkepentingan dan berperan penting dalam
suatu proyek kepada pihak pelaksana.

Hubungan kontraktual
merupakan hubungan yang terjadi karena adanya suatu kesepakatan yang
diperjanjikan secara tertulis antara satu pihak pengada kepada satu atau
beberapa pihak Penyedia Barang/Jasa.
Kementerian PU, melalui BPJT ( Badan Pengawas Jalan Tol ) pemerintahkan
CTP TOLL WAYS sebagai badan usaha pada proyek pembangunan jalan Tol
Cibitung-Cilincing. Kemudian PU, melalui BPJT menunjuk konsultan
perencana Bina Karya dan Purna Jasa.
PT. CTP sebagai owner memerintahan/menunjuk konsultan MK dan
konsultan pengawas kepada PT SMEC DENKA dan KSO VIRAMA
KARYA. Kemudian PT SMEC DENKA sebagai konsultan MK menunjuk
WASKITA KARYA sebagai kontraktor dan PT WASKITA KARYA
menunjuk Beberapa PT SUBKON untuk membantuk pelaksanaan proyek
jalan tol cibitung cilincing.

9. Struktur Organisasi Kontraktor


10. Menjelaskan Material dan Bahan Proyek.
11. Menjelaskan Peralatan Proyek

Truck mixer digunakan untuk membawa beton ready mix dari batching plant
tempat pembuatan ready mix menuju ke lokasi yang akan dilakukan
pengecoran.

Batching plant merupakan tempat yang didalamnya terdapat alat untuk


memproduksi ready mix dalam jumlah yang besar dan untuk tempat
pengendalian produksi mutu dan nilai kekuatan dari beton.

Truck concrete pump berfungsi untuk menyalurkan beton ready mix dari
truck mixer ke tempat yang akan dilakukan pengecoran.
Concrete vibrator merupakan alat penggetar yang berfungsi untuk
memadatkan beton dan menghilangkan gelembung-gelembung udara yang
terdapat didalam beton setelah dituangkan.

Excavator merupakan alat penggali tanah yang dalam pekerjaannya dapat


menampung tanah galian dalam jumlah besar dan lebih cepat dalam waktu
pengerjaannya.

Bulldozer berfungsi sebagai pendorong material yang dapat digunakan pada


tempat berpermukaan kasar.

Vibratory roller berfungsi untuk memadatkan tanah dengan penggetaran pada


bagian roda depan (roller drum).

Dump truck mempunyai fungsi untuk mengangkut material konstruksi berupa


tanah, pasir atau kerikil.

Boring Machine digunakan untuk pengeboran tanah yang akan digunakan


untuk bored pile.

Service crane merupakan truck crane yang dapat berpindah tempat dan
mudah dibawa kemana saja.

Crawler crane berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan benda atau


material konstruksi.
Sheep Foot Rollerdigunakan untuk memadatkan material lepas dengan tebal
lapisan.

Pemukul diesel bentuknya berupa silinder dengan piston atau ram yang
berfungsi untuk menekan tiang pancang.

Generator listrik pada proyek ini berfungsi untuk menghasilkan dan


mengalirkan arus listrik yang akan digunakan untuk keperluan pekerjaan
konstruksi yang berhubungan dengan mesin.

Dengan menggunakan theodolite maka akan di dapatkan koordinat dan


elevasi pada suatu titik.
Waterpass merupakan alat yang memiliki fungsi sebagai pengecek elevasi
suatu posisi.

Anda mungkin juga menyukai