Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN UNO STACKO PADA KOMPETENSI

DASAR MENGIDENTIFIKASI CARA MEMBUAT KOMUNIKASI TULIS KELAS X APK 2


DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN SIDOARJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN UNO STACKO


PADA KOMPETENSI DASAR MENGIDENTIFIKASI CARA MEMBUAT KOMUNIKASI TULIS
KELAS X APK 2 DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN SIDOARJO

Akhmadi Wasis Rizkillah


Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Surabaya, email: aw.rizkillah@gmail.com

Brillian Rosy
brillianrosy@unesa.ac.id
Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Surabaya, email: brillianrosy@unesa.ac.id

Abstrak
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui (1) pengembangan media pembelajaran berbasis
permainan Uno Stacko pada kompetensi dasar mengidentifikasi cara membuat komunikasi tulis; (2) kelayakan media
pembelajaran berbasis permainan Uno Stacko pada kompetensi dasar mengidentifikasi cara membuat komunikasi tulis;
(3) Evaluasi media pembelajaran untuk peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran berbasis permainan
Uno Stacko pada kompetensi dasar mengidentifikasi cara membuat komunikasi tulis. Metode yang digunakan pada
peneilitian ini adalah metode 4D yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefinisian, tahap perencanaan, tahap
pengembangan dan tahap penyebaran. Penelitian ini menggunakan lembar validasi ahli materi dan ahli media serta
evaluasi media pembelajaran untuk peserta didik. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, media
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti dinyatakan sangat layak dengan hasil rata-rata presentase kelayakan
89,17% dari 2 ahli materi dan 94,45% dari 1 ahli media serta dinyatakan sangat baik dengan hasil rata-rata presentase
kelayakan 86,70% dari lembar evaluasi media pembelajaran untuk peserta didik yang diujicobakan pada 20 peserta
didik di SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Permainan Uno Stacko, Pengembangan 4-D.

Abstract
The research objective to be achieved is to determine (1) learning media development based on Uno Stacko games
on basic competency identifying how to make the communication board; (2) the feasibility of learning media based on
Uno Stacko games on basic competency identifying how to make the communication board; (3) evaluation of learning
media for learners after using learning media based on Uno Stacko games on basic competency identifying how to
make the communication board. The method used in this research is the 4D method consisting of four stages, namely
defining phase, planning stage, development stage and distribution stage. This study uses a validation sheet of material
experts, media experts and evaluation of learning media for learners. From the results of research that has been done
by researchers, learning media developed by researchers expressed very feasible with the average percentage
feasibility 89.17% of 2 experts and 94.45% of 1 expert media and declared very in accordance with the average
percentage result of the average percentage feasibility of 86.70% from the learning media evaluation sheet for learners
who were tested on 20 students in SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo.

Keywords: Learning Media, Uno Stacko Game, 4-D Development.

juga prasarana yang mendukung proses pembelajaran


PENDAHULUAN
agar tercipta pendidikan yang baik. Pendidikan bertujuan
Dunia pendidikan berperan penting dalam untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki
pembangunan nasional Indonesia, terutama sebagai manusia. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang RI No.
negara yang berkembang. Pendidikan merupakan suatu 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Bab II Pasal 3 yang
sarana untk mencapai manusia yang berkualitas dan menjelaskan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah
berkarakter. Oleh karena itu jalannya proses pendidikan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
harus didukung dengan kualitas pendidik serta sarana dan manusia-manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

1
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, beriman, sehat, pelajaran korespondensi. Salah satu hal yang menarik
cakap, mandiri, kreatif dan menjadi warga negara yang perhatian peneliti yang kemudian menjadi fokus
demokratis serta bertanggung jawab. penelitian yaitu pendidik menganggap buku dan slide
“Saat ini banyak sekali berbagai macam terobosan powerpoint merupakan bahan ajar sekaligus media yang
yang telah diciptakn untuk memperbaiki sistem tidak membutuhkan kemampuan khusus dalam
pendidikan di Indonesia. Baik dari segi pendidik, penggunaannya karena cukup mudah untuk dipelajari dan
kurikulum, ataupun media pembelajaran yang berfungsi tidak terlalu rumit dalam proses penyampaian materi
untuk menunjang pendidikan. Penggunaan media atau pembelajaran kepada peserta didik. Namun, pendidik
alat bantu dalam pembelajaran diketahui sangat merasa bahwa media yang digunakan masih belum dapat
membantu pendidik dalam memberikan pembelajaran meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses
secara maksimal, efesien dan efektif.” Dengan demikian pembelajaran. Hal ini juga diketahui oleh peneliti ketika
diharapkan peserta didik akan lebih mudah dalam melakukan observasi di sekolah.
memahami materi yang disampaikan oleh pendidik. Partisipasi peserta didik di kelas bisa dikatakan oleh
SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo merupakan narasumber (pendidik) masih rendah karena masih
SMK terakreditasi A yang terletak di Jl. Raya dijumpai adanya peserta didik yang kurang
Sawunggaling No.123, Jemundo, Taman, Kabupaten memperhatikan dan mengantuk ketika pendidik
Sidoarjo. SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo menjelaskan materi disaat proses pembelajaran
memiliki 3 program keahlian yaitu Administrasi berlangsung. Begitu juga ketika pendidik menanyakan
Perkantoran, Akuntansi dan Teknik Komputer Jaringan. materi pada pertemuan sebelumnya, bisa dikatakan oleh
Program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK narasumber bahwa peserta didik cenderung diam. Selama
Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo memiliki akreditasi A, proses pembelajaran juga masih ada peserta didik yang
sehingga program keahlian ini banyak diminati oleh asik mengobrol dengan temannya. Pendidik tersebut juga
peserta didik pada saat penerimaan peserta didik baru. menjelaskan bahwa saat ini pihak sekolah memang belum
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada menyediakan dan mengembangkan media pembelajaran
program keahlian jurusan Administrasi Perkantoran sebaik mungkin, melainkan diserahkan sepenuhnya
adalah Mata Pelajaran Korespondensi. Pada mata kepada pendidik dalam mengemas serta menyajikan
pelajaran tersebut terdapat Kompetensi Dasar materi tersebut dengan menggunakan fasilitas yang ada.
Mengidentifikasi Cara Membuat Komunikasi Tulis. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi
Dengan kompetensi dasar ini peserta didik diajarkan permasalahan-permasalahan tersebut di atas yaitu
tentang bagaimana prosedur membuat surat seperti dibutuhkan adanya sebuah media yang menarik dan tidak
memperhatikan tata bahasa atau kalimat surat, tata membosankan bagi peserta didik. Salah satu langkah
penulisan surat serta penggunaan ejaan dan tanda baca. yang dapat dilakukan oleh pendidik adalah dengan
Materi ini sangatlah penting dipelajari oleh peserta didik melakukan pengembangan media pembelajaran yang
Administrasi Perkantoran karena dapat menunjang memiliki konsep belajar sambil bermain agar motivasi
kemampuan peserta didik tentang cara membuat surat peserta didik didalam pembelajaran dapat meningkat
yang baik dan juga menjadikan peserta didik untuk siap yaitu melalui pengembangan media permainan untuk
bekerja dan mempraktikkan ilmu yang telah didapatnya pembelajaran yaitu permainan Uno Stacko. Permainan
di sekolah. Uno Stacko merupakan permainan balok bersusun yang
“Berdasarkan observasi studi pendahuluan yang sudah cukup dikenal dan sering dimainkan untuk saat ini.
dilakukan oleh peneliti di SMK Muhammadiyah 1 Taman Permainan Uno Stacko dapat dimainkan oleh dua orang
Sidoarjo saat pertengahan bulan November 2016 pada atau lebih dengan kategori usia yaitu untuk semua usia
Program Keahlian Admnistrasi Perkantoran khususnya diatas 3 tahun. Permainan Uno Stacko ini biasanya sering
kelas X Administrasi Perkantoran 2 diketahui bahwa dimainkan bersama pada saat berkumpul atau bersantai
sudah tersedia Projector sebagai media pembelajaran di dengan keluarga, teman dimana saja dan kapan saja.
dalam kelas, akan tetapi pada saat proses pembelajaran Media permainan Uno Stacko dikembangkan karena
pendidik masih menggunakan buku sebagai bahan ajar memiliki kelebihan sesuai dengan konsepnya dalam
tanpa menggunakan fasilitas yang tersedia. media pembelajaran yang digunakan oleh peneliti yaitu
Berdasarkan observasi lanjutan yang dilakukan oleh permainan, dibandingkan dengan media pembelajaran
peneliti pada awal bulan Januari 2017. Peneliti lain yang tidak menggunakan konsep permainan.
melakukan observasi berupa wawancara dengan salah Penelitian ini mengacu paada penelitian terdahulu
satu pendidik mata pelajaran korespondensi di SMK yaitu penelitian oleh Festin Gustiasih dan Wiwik
Muhammadiyah 1 Taman, dapat diketahui beberapa hal Widajayati (2016) yang berjudul “Pengaruh Model
yang berhubungan dengan proses pembelajaran mata Pembelajaran Konstruktivistik Bermedia Uno Stacko

2
Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan dan dimainkan oleh dua atau lebih dari tujuh orang
Anak Kelompok A” menunjukkan bahwa Thitung = 0 < pemain” Pavilion (dalam Augustyn, 2013). “Balok atau
Ttabel = 25 (0<25) mengalami peningkatan kemampuan uno stacko merupakan salah satu balok Frobel berupa
mengenal lambang bilangan. Sehingga dapat balok bangunan Blokdoos atau Bluwdoos yaitu suatu
disimpulkan, hasil tersebut membuktikan bahwa model kotak sebesar 20x20 cm yang terisi dengan balok-balok
pembelajaran konstruktivistik bermedia uno stacko kecil berbagai ukuran yang merupakan kelipatan dan
mendukung anak dalam membangun pengetahuan yang warna” (Sudono, 2009:21).
baru dipahami dilingkungannya, anak tidak merasa bosan Berdasarkan definisi para ahli di atas, dapat
serta berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan disimpulkan bahwa media uno stacko merupakan media
kognitif anak yang perlu diasah dan dikembangkan”. permainan tiga dimensi yang berbentuk balok-balok
Berdasarkan uraian di atas maka perlu bersusun dengan berbagai macam warna yang ukurannya
dikembangkannya sebuah media pembelajaran yang sesuai untuk dimainkan oleh anak-anak usia diatas 3
mempermudah proses belajar yaitu dengan pembelajaran tahun dan orang dewasa sehingga aman, efektif dan
yang berkonsep permainan. Sehingga munculah sebuah nyaman untuk digunakan
ide penelitian untuk membuat sebuah penelitian
pengembangan dengan judul: “Pengembangan Media METODE PENELITIAN
Pembelajaran Berbasis Permainan Uno Stacko Pada Jenis Penelitian
Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Cara Membuat “Penelitian ini secara umum merupakan penelitian
Komunikasi Tulis Kelas X Apk 2 Di SMK yang bertujuan untk menghasilkan sebuah media
Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo” pembelajaran yang nantinya akan digunakan sebagai
media pembelajaran, maka metodologi penelitian yang
Media Pembelajaran
digunakan oleh peneliti adalah metode R&D (research
“Media Pembelajaran yaitu apabila media itu and development / penelitian dan pengembangan)”.
membawa pesan atau informasi yang bertujuan “Metode R&D merupakan sebuah metode penelitian yang
instruksional atau mengandung maksud-maksud digunakan untuk menghasilkan sebuah produk media
pengajaran” (Arsyad, 2014:4). “Media pendidikan pembelajaran tertentu, dan menguji keefektifan produk
merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang media pembelajaran tersebut” (Sugiyono, 2015).
digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka Penelitian ini akan menggunakan Model
berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik” (Danim, pengembangan 4-D yang diadaptasikan menjadi 4-P yang
2008:7). disarankan oleh Thiagarajan, secara garis besar ke-4
Berdasarkan definisi para ahli di atas, dapat tahapan tersebut yaitu Tahapan Pendefinisian (Define),
disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala Tahapan Perencanaan (Design), Tahapan Pengembangan
sesuatu yng berfungsi memperjelas penyampaian makna (Develop) dan Tahapan Penyebaran (Desseminate)
pesan dalam proses pembelajaran sehingga tujuan (Trianto, 2007).
pembelajaran dapat tercapai dari penyampai pesan ke
penerima pesan (pendidik ke peserta didik dan Prosedur Pengembangan
sebaliknya.) Model pengembangan 4-D dan diadaptasikan menjadi
4-P yang disarankan oleh Thiagarajan (dalam Trianto,
Media Uno Stacko
2007). Model ini terdiri dari 4 tahapan pengembangaan
Media uno stacko merupakan salah satu media yang dijelaskan sebagai berikut ini:
pembelajaran yang dapat mengembangkan beberapa “Tahapan pertama adalah tahap pendefinisian yang
aspek perkembangan terutama aspek perkembangan bertujuan mendefinisikan kebutuhan yang diperlukan
kognitif. dalam pengembangan media uno stacko sebagai media
Menurut Schmorrow & Fidopiastis berpendapat pembelajaran yang meliputi analisis awal akhir bertujuan
bahwa:
untuk memunculkan dan menetapkan permasalahan
“Uno stacko merupakan alat permainan edukatif yang
berbentuk seperti balok yang memiliki berbagai warna dalam proses pembelajaran, analisis peserta didik untuk
yang menarik serta memiliki lambang bilangan yang mengetahui tolak ukur pengetahuan peserta didik dalam
tertera pada balok tersebut, permainan ini mendukung proses pembelajaran sebelum melakukan penelitian,
dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak” (dalam analisis konsep bertujuan untuk menganalisis konsep
Gustiasih & Widajati, 2016:44). materi secara rinci, analisis tugas bertujuan untuk merinci
“Uno stacko merupakan balok berwarna warni yang isi materi dan spesifikasi tujuan pembelajaran bertujuan
terbuat dari potongan kayu atau plastik mainan yag untuk menganalisis tujuan pembelajaran yang hendak
disusun seperti bentuk menara ataupun bentuk yang lain

3
dicapai setelah pembelajaran dilaksanakan agar tujuan dilakukaan selama 6 bulan dimulai pada Bulan Januari
dari pembelajaran tersebut bisa tercapai secara efektif. sampai Bulan Juni Tahun 2017.
Tahapan kedua adalah tahap perancangan. Tahap
perancangan merupakan tahap awal untuk membuat Instrumen Pengumplan Data
media pembelajaran yang akan dikembangkan oleh Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
peneliti. Media dalam penelitian ini digunakan sebagai terdiri dari lembar validasi oleh ahli materi, ahli media
alat penunjang didalam proses pembelajaran. Media dan lembar evaluasi untuk peserta didik. Lembar validasi
pembelajaran ini berupa permainan balok susun, yaitu digunakan untuk memperoleh penilaian dari ahli materi
permainan Uno Stacko. Uno Stacko yang akan digunakan dan media sesuai dengan kriteria kelayakan media
berbentuk balok berjumlah 48 balok yang disusun pembelajaran sedangkan, lembar evaluasi untuk peserta
membentuk seperti bangunan balok tinggi. Isi dari media didik digunakan untuk mengetahui penilaian dan
permainan uno stacko yaitu pertanyaan dan perintah pendapat peserta didik mengenai media pembelajaran
sesuai dengan materi pokok pada mata pelajaran uno stacko.
korespondensi kompetensi dasar mengidentifikasi cara
Teknik Analisis Data
membuat komunikasi tulis. Pertanyaan dan perintah
Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan
tersebut diwakili oleh angka yang tersedia di sisi balok-
masalah yang terdapat dalam penelitian. Teknik analisi
balok uno stacko yang di kembangkan oleh peneliti
data yang digunakan dalm penelitian ini, yaitu:
dalam penelitiannya. Setelah tahap design selesai maka,
(1) Analisis Instrumen Validasi Ahli Media dan Ahli
media permainan uno stacko akan divalidasikan kepada
Materi yang dihitung menggunakan rumus berikut ini:
ahli media sekaligus ahli materi untuk mendapatkan saran
dan penilaian.
𝐾 = 𝑁𝑥𝑙𝐹𝑥 𝑅 x 100%
Tahapan ketiga yaitu tahap pengembangan. Tahap ini
terdiri dari validasi media dan validasi materi yang Keterangan :
bertujuan untuk memperoleh saran, masukan, revisi dan K = Persentase kriteria kelayakan
validasi media pembelajaran sesuai dengan saran dan F = Jumlah keseluruhan jawaban
masukan yang diberikan oleh ahli media dan materi, Responden
validasi media bertujuan untuk menilai kelayakan media N = skor tertinggi dalam angket
pembelajaran agar sesuai dengan aspek kelayakan I = Jumlah pertanyaan dalam angket
sebagai media pembelajaran.” R = Jumlah responden

Subjek dan Objek Penelitian Dari hasiil analisis di atas akan diperoleh persentase
“Subjek dalam pengembangan media ini adalah yang menjadi kesimpulan tentang kelayakan media
peserta didik kelas X APK 2 di SMK Muhammadiyah 1 pembelajaran dengan kriteria yang dapat dilihat seperti
Taman Sidoarjo dengan mengambil 20 dari 31 peserta berikut ini:
didik untuk mengisi lembar evaluasi media pembelajaran. Tabel 1
Hal ini sesuai dengan pendapat Sadiman (2014) bahwa Interpretasi Validasi Materi & Media
media perlu diujicobakan kepada 20 siswa yang dapat Presentase Kriteria Interpretasi
mewakili populasi target. Karena apabila kurang daari 10 0%-55% Tidak Layak
data yang diperoleh kurang dapat menggambarkan 56%-65% Kurang Layak
populasi target. Sebaliknya, jika lebih dari 20 data yang 66%-80% Layak
diperoleh melebihi yang dibutuhkan sehingga kurang 81%-100% Sangat Layak
bermanfaat untuk dianalisis dalam evaluasi kelompok Sumber : Mustaji (2005:102)
kecil.”
(2) Analisis Lembar Evaluasi Media Pembelajaran untuk
Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan
peserta didik yang dihitung menggunakan rumus
media pembelajaran uno stacko pada mata pelajaran
berikut ini :
korespondensi dengan kompetensi dasar mengidentifikasi
cara membuat komunikasi tulis.
𝐾 = 𝑁𝑥𝑙𝐹𝑥 𝑅 x 100%
Tempat dan Waktu Penelitian
Keterangan :
Tempat penelitiaan dilakukaan di SMK
K = Persentase kriteria kelayakan
Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo yang beralamat di
F = Jumlah keseluruhan jawaban
Jalan Raya Sawunggaling No.123, Jemundo, Taman,
Responden
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Penelitian ini
N = skor tertinggi dalam angket

4
I = Jumlah pertanyaan dalam angket yaitu, sebelum peneliti melakukan penelitian pada peserta
R = Jumlah responden didik kelas X APK 2 di SMK Muhammadiyah 1 Taman
Dari hasil analisis di atas akan diperoleh persentase Sidoarjo, peneliti terlebih dahulu melakukan validasi
dengan kriteria yang dapat dilihat seperti berikut ini : materi dan media kepada ahli materi dan ahli media.
Pada tahap validasi materi, peneliti melakukan
Tabel 2
validasi dengan ahli materi yaitu Ibu Brillian Rosy S.Pd,
Interprestasi Lembar Evaluasi
M.Pd. selaku Dosen Pendidikan Administrasi
Media Pembelajaran untuk Peserta Didik
Perkantoran di Fakultas Ekonomi, UNESA dan Ibu
Penilaian Kriteria Interprestasi
Yanuarisqi Anissatul M., S.Pd. selaku pendidik mata
0%-55% Tidak Baik
56%-65% Kurang Baik pelajaran korespondensi kelas X di SMK
66%-80% Baik Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo. Terdapat beberapa
81%-100% Sangat Baik penambahan sekaligus perubahan materi dalam proses
Sumber : Mustaji (2005:102) validasi diantaranya yaitu: penambahan cover depan
buku panduan, penambahan contoh surat pada materi
Media yang dikembangkan oleh peneliti dikatakan
yang digunakan di buku panduan dan penambahan daftar
baik dan layak apabila hasil persentase kriteria penilaian
pustaka pada buku panduan.”
memperoleh nilai sebesar > 66% (Mustaji,2005).
Selanjutnya dilakukan validasi pada ahli media untuk
mendapatkan masukan dan saran sebagai perbaikan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
media pembelajaran uno stacko. Pada tahap validasi
Hasil pengembangaan ini dibuat bertujuan untuk
media ini Bapak Drs. Sukarmin, M.Pd. selaku Dosen
menjawab rumusan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pendidikan Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu
Data yang disajikan merupakan proses pengembangan
Pengetahuan Alam, UNESA memberikan saran
media pembelajaran uno stacko, kelayakan media
diantaranya yaitu: penambahan instruksi permainan
pembelajaran uno stacko berdasarkan penilaian ahli
dalam buku panduan cara bermain serta penambahan
media dan ahli materi, serta evaluasi peserta didik
tempat penyimpanan untuk media uno stacko agar mudah
mengenai media pembelajaran uno stacko.
dalam proses membawanya sekaligus penggunaannya.
Setalah divalidasi oleh ahli media dan materi,
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
selanjutnya media pembelajaran berbasis permainan uno
Permainan Uno Stacko Pada Kompetensi Dasar
stacko digunakan untuk uji coba kepada 20 siswa kelas X
Mengidentifikasi Cara Membuat Komunikasi Tulis.
APK 2 di SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Dari
“Proses pengembangan media pembelajaran berbasis
uji coba terbatas tersebut menghasilkan data evaluasi
permainan Uno Stacko yang dilakukan oleh peneliti
peserta didik terhadap media pembelajaran yang
menggunakan model pengembangan 4-D yaitu tahapan
digunakan untuk analisis data dan penulisan hasil
pendefinisisan (define), tahapan perancangan (desain),
penelitian.
tahapan pengembangan (develop), dan tahapan
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Intan
penyebaran (disseminate) (Trianto, 2007).
Nur Saidah (2015) dengan judul “Pengembangan Media
Tahap pertama yaitu pendefinisian (define) sudah
Pembelajaran Berbentuk Permainan Edukasi Akuntansi
dilakukan sesuai dengan permasalahan yang ada. Hasil
Cari Kata (ACAK) dengan Menggunakan Software
analisis yang didapat pada tahap pendefinisian (define)
Adobe Flash Cs5 untuk Pembelajaran Akuntansi
yaitu, peneliti masih menemukan permasalahan dalam
Keuangan Kompetensi Dasar Aset Tetap Di Kelas XI
analisis awal yaitu kurangnya tingkat ketertarikan dan
Akuntansi SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tahun
perhatian peserta didik kelas X APK 2 di SMK
Ajaran 2014/2015”, yang juga menggunakan jenis
Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo saat proses
pengembangan 4-D. Media pembelajaran ini termasuk
pembelajaran dengan materi pokok kompetensi dasar
dalam jenis media visual yang didalamnya memiliki
mengidentifikasi cara membuat komunikasi tulis yang
aturan permainan dan dikemas dalam bentuk permaian
disebabkan oleh kurangnya variasi media pembelajaran
edukasi untuk memberikan rangsangan kepada peserta
yang digunakan dalam pembelajaran.
didik dalam pembelajaran dikelas. Dengan tujuan dapat
Tahap kedua adalah perancangan (desain). Pada tahap
menambah motivasi peserta didik dalam pembelajaran.
perancangan ini, peneliti menyusun konsep materi yang
akan digunakan dalam media pembelajaran berbasis
permainan uno stacko, serta merancang desain media
sekaligus isinya. Tahap ketiga yaitu pengembangan
(develop), hasil analisis yang diperoleh oleh peneliti

5
Kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Permainan Evaluasi Media Pembelajaran Untuk Peserta Didik
Uno Stacko Pada Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Setelah Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis
Cara Membuat Komunikasi Tulis. Permainan Uno Satcko Pada Kompetensi Dasar
Kelayakan media pembelajaran berbasisi permainan Mengidentifikasi Cara Membuat Komunikasi Tulis
uno stacko diketahui melalui tahap validasi oleh ahli Evaluasi mengenai media pembelajaran didapatkan
media dan materi yang dianalisis dengan membagi dari hasil analisis lembar evaluasi untuk peserta didik
jumlah skor yang diperoleh dari responden dengan skor yang diperoleh dari uji coba media pembelajaran berbasis
tertinggi dan kemudian hasilnya dikali 100%.
permainan uno stacko yang dilakukan pada 20 siswa
Validasi ahli materi ini divalidasi oleh dosen ahli
materi yaitu Ibu Brillian Rosy S.Pd, M.Pd. selaku Dosen kelas X APK 2 di SMK Muhammadiyah 1 Taman
Pendidikan Administrasi Perkantoran di Fakultas Sidoarjo Format penilaian lembar evaluasi media
Ekonomi, UNESA dan Ibu Yanuarisqi Anissatul M., pembelajaran untuk peserta didik memiliki 14 pernyataan
S.Pd. selaku pendidik mata pelajaran korespondensi kelas pada 3 aspek yang dinilai antara lain: tampilan, penyajian
X di SMK Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo. Format materi, dan manfaat (BSNP, 2011).
penilaian hasil validasi materi memiliki 15 pernyataan Hasil skor validasi materi menunjukkan rata-rata
pada 14 aspek yang dinilai, antara lain: kesesuaian materi
persentase kriteria kelayakan dari lembar evaluasi untuk
dengan SK dan KD, keakuratan materi, pendukung
materi pembelajaran, kemutakiran materi, teknik peserta didik pada pernyataan aspek yang dinilai,
penyajian, pendukung penyajian, kelengkapan penyajian, menunjukkan nilai sebesar 86,70%. Sehingga dapat
lugas, komunikatif, dialogis dan interaktif, kesesuaian disimpulkan bahwa menurut peserta didik, media yang
dengan tingkat perkembangan peserta didik, keruntutan digunakan oleh peneliti didalam media pembelajaran
dan keterpaduan alur pikir, penggunaan istilah, simbol berbasis permainan uno stacko dapat dikatakan Sangat
atau ikon (BNSP, 2011) Baik
Hasil skor validasi materi menunjukkan rata-rata
Penelitian ini relevan dengan penelitian oleh Festin
persentase kriteria kelayakan dari validasi ahli materi
pada pernyataan aspek yang dinilai, mendapatkan nilai Gustiasih dan Wiwik Widajayati (2016) yang berjudul
sebesar 89,17%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktivistik
menurut validator materi, materi yang digunakan oleh Bermedia Uno Stacko Terhadap Kemampuan Mengenal
peneliti didalam media pembelajaran berbasis permainan Lambang Bilangan Anak Kelompok A”. Hasil penelitian
uno stacko dapat dikatakan Sangat Layak. tersebut menunjukkan bahwa Thitung = 0 < Ttabel = 25
Sedangkan untuk validator ahli media yaitu Bapak (0<25) yang berartikan Anak Kelompok A mengalami
Drs. Sukarmin, M.Pd. selaku Dosen Pendidikan
peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan.
Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu
Sehingga dapat disimpulkan, hasil tersebut membuktikan
Pengetahuan Alam, UNESA. Format penilaian hasil
validasi media memiliki 9 pernyataan pada 4 aspek yang bahwa model pembelajaran konstruktvisitik bermedia
dinilai, antara lain: ukuran fisik media, huruf yang uno stacko mendukung anak dalam membangun
digunakan menarik dan mudah dibaca, konsistensi tata pengetahuan yang baru dipahami dilingkungannya, anak
letak serta ilustrasi media (BSNP, 2011). tidak merasa bosan serta berpengaruh terhadap
Hasil skor validasi materi menunjukkan rata-rata perkembangan kemampuan kognitif anak yang perlu
persentase kriteria kelayakan dari validasi ahli media diasah dan dikembangkan.
pada pernyataan aspek yang dinilai, menunjukkan nilai
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan
sebesar 94,45%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
menurut validator media, media yang digunakan oleh Nurul Hidayati & Luqman Hakim (2014) yang berjudul
peneliti didalam media pembelajaran berbasis permainan “Pengembangan Permainan Kartu UNO sebagai Alat
uno stacko dapat dikatakan Sangat Layak Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Hutang
Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan Jangka Panjang, dengan hasil penelitian menunjukan
oleh Shanklin and Craig (2014) yang berjudul “Using bahwa media permainan kartu uno sebagai alat evaluasi
The Monopoly Board Game As An In-Class Economic pembelajaran akutansi termasuk dalam kategori sangat
Simulation In The Introductory Financial Accounting
layak, ditinjau dari validasi butir soal sebesar 81%,
Course, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan media pembelajaran dengan konsep kelayakan uji coba soal terdapat 76 butir soal layak
permainan dapat meningkatkan pemahaman mengenai digunakan dengan menghitung validitas, reliabilitas,
laporan akuntansi keuangan. Kemudian dengan media tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Respon
berkonsep permainan monopoli seluruh peserta didik peserta didik terhadap permainan kartu uno sebagai alat
terlibat aktif dalam proses pembelajaran”. evaluasi pembelajaran akuntansi positif sebesar 84%.”

6
PENUTUP pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis
Simpulan permainan uno stacko.
Berdasarkan dari hasil penelitian pengembangan yang
DAFTAR PUSTAKA
dilakukan oleh peneliti, diperoleh simpulan bahwa media
pembelajaran berbasis permainan uno stacko pada Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembekajaran. Jakarta : PT
kompetensi dasar mengidentifikasi cara membuat Raja Grafindo Persada.
komunikasi tulis kelas X APK 2 di SMK Muhammadiyah Augustyn, Frederick. 2013. Dictionary Of Toys and
1 Taman, Sidoarjo dinyatakan sangat layak dan sangat Games in American Popular Culture. New
baik. Berikut merupakan penjelasan hasil dari penelitian York: The Hawort Press.
pengembangan yang dilakukan oleh peneliti:
“(1) Pengembaangan media pemblajarn berbasis Badan Standar Nasional Pendidikan. 2011. Deskripsi
permainan uno stacko menggunaakan model Instrumen 1 Penilaian Bahan Ajar Berupa
pengembangan 4D sesuai yang dikemukakan oleh Modul Himpunan Dengan Pendekatan
Thiagarajan (2007) yaitu pendefinisian (define), Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.
perancangan (desain), pengembangan (develop), dan Jakarta: BSNP.
penyebaran (disseminate). (2) Kelayakan media Danim, Sudarwan. 2008. Media Komunikasi Pendidikan.
pembelajaran berbasis permainan uno stacko pada Jakarta : Bumi Aksara
kompetensi dasar mengidentifiikasi cara membuat
Estiani, Wahyu, dkk. 2015. Pengembangan Media
komunikasi tulis kelas X APK 2 DI SMK
Permainan Kartu Uno Untuk Meningkatkan
Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo dinyatakan sangat
Pemahaman Konsep dan Karakter Siswa
layak. Dengan hasil rata-rata persentase kriteria
Kelas VIII Tema Optik. Unnes: Jurnal
kelayakan menunjukkan angka sebesar 89,17% dari 2
Penelitian Science Education Journal: Vol 4
ahli materi dan 94,45% dari 1 ahli media. (3) Hasil yang
No.1.
didapatkan dari peserta didik sesudah menggunakan
media pembelajaran berbasis permainan uno stacko pada Gustiasih, Festin dan Widajayati, Wiwik. 2016.
kompetensi dasar mengidentifikasi cara membuat Pengaruh Model Pembelajaran
komunikasi tulis kelas X APK 2 DI SMK Konstruktivistik Bermedia Uno Stacko
Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo dinyatakan sangat Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang
baik. Dengan hasil rata-rata persentase kriteria kelayakan Bilangan Anak Kelompok A. Unesa: Jurnal
menunjukkan angka sebesar 86,70%.” Penelitian PG PAUD. Volume 05. Hal:118-
123.
Saran
Mustaji. 2005. Pembelajaran Berbasis Kontruktivistik
Berdasarkan penelitian pengembangan yang sudah
Penerapan Dalam PembelajaranBerbasis
dilakukan oleh peneliti, peneliti memberikan saran terkait
Masalah. Surabaya: Unesa. University Press.
pengembangan media pembelajaran berbasis permainan
uno stacko pada kompetensi dasar mengidentifikasi cara Hidayati, Nurul dan Hakim, Luqman. 2014.
membuat komunikasi tulis sebagai berikut: Pengembangan Permainan Kartu Uno sebagai
(1) Penelitian pengembangan media pembelajaran Alat Evaluasi Pembelajaran Akuntansi pokok
berbasis permainan uno stacko ini hanya dikembangkan Bahasan Hutang Jangka Panjang. Jurnal.
pada materi kompetensi dasar mengidentifikasi cara Universitas Negeri Surabaya.
membuat komunikasi tulis di mata pelajaran http://dokumen.tips/documents/pengembangan
korespondensi, maka dari itu peneliti memberikan saran -permainan-kartu-uno-sebagai-alat-evaluasi-
agar media ini dapat dikembangkan oleh pendidik mata pembelajaran-akuntansi.html (Diakses 23
pelajaran lain sesuai dengan materi yang akan digunakan April 2017).
dalam media yang dikembangkan. (2) Diharapkan
Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-Variabel
penelitian selanjutnya dapat menemukan bahan dasar
Penelitian. Jakarta: Alfabeta.Sagala, Syaiful.
pembuatan media pembelajaran berbasis permainan uno
2007. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk
stacko yang lebih ekonomis dengan desain yang lebih
Membantu Merencanakan Problematika
menarik sehingga tidak membutuhkan terlalu banyak
Belajar dan Mengajar. Bandung: CV
biaya dalam proses pembuatan serta membuat peserta
ALFABETA.
didik lebih tertarik untuk berpartisipasi dalam proses

7
Shanklin, Stephen B. and Craig, R Ehlen. 2007. Using
The Monopoly® Board Game As An In-Class
Economic Simulation In The Introductory
Financial Accounting Course. Vol. 4 (11).
Sudono, Anggani, dkk. 2009.Sumber Belajar dan Alat
Permainan Untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta:Grasindo.
Sugiyono. 2015.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam
Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai