Oleh:
KELOMPOK : V (Lima)
Bahrul Ikhsan
Uswatun Hasanah
Gusmawati
Rahmadani
Nurul Hasanah
LAPORAN KIMIA
2019
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Spektrum emisi terjadi ketika larutan garamnya dibakar
menggunakan nyala Bunsen. Spektrum emisi yang dihasilkan setiap unsur
berbeda antara yang satu dengan yang lain seperti ketika dibajar Litium
menghasilkan warnah merah, Natriu, menghasilkan warna kuning, Kalium
menghasilkan warna pink, Rubidium menghasilkan warna merah lembayu.
Warna-warna yang dihasilkan oleh unsur-unsur logam alkali sangat indah
sehingga logam-logam alkali banyak dimanfaatkan dalam pembuatan
kembang api atau mercun.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Percobaan
2
D. Waktu dan Tempat
Waktu : 07.50-09.00
TINJAUAN PUSTAKA
A. Alkali
B. Alkali Tanah
Seperti unsur logam alkali, unsur golongan alkali tanah juga memberikan
warna-warna khas jika garam dari unsur-unsur logam tersebut dibakar.
Pembakaran unsur Kalsium menghasilkan warna merah, Stronsium warna
merah bata, dan Barium warna hijau.
BAB III
METODOLOGI
A. Alat
B. Bahan
1. Nacl2 Secukupnya
2. Cacl2 Secukupnya
3. Barium Secukupnya
4. Strontium Secukupnya
5. Poksium Secukupnya
C. Cara Kerja
HASIL PENGAMATAN
A. Hasil Pengamatan
Tabel hasil pengamatan warna nyala senyawa alkali dan alkali tanah.
B. Pembahasan
Hasil yang kami dapatkan ini berbeda dengan warna nyala yang telah
dibahas dalam Dasar Teori, tepatnya pada warna nyala barium. Barium
seharusnya menghasilkan warna nyala hijau.
Perbedaan ini terjadi karena kami kurang jeli dalam mengamati warna
nyala yang dihasilkan, apalagi warna api lampu spiritus memang
mengganggu pengamatan. Jika digunakan warna api biru atau tidak
berwarna, maka warna yang dihasilkan oleh unsur logam akan terlihat
lebih jelas.
C. Pertanyaan
Jawab:
Karna adanya perbedaan energi pada sub kulit dan sub kulit jika energi
dikenal oleh api maka logam akan mendapatkan energi sehingga dapat
berpindah elistasi kerub kulit yang lebih tinggi.Akhirnya energi tersebut
akan digunakan sub kulit terluar untuk ekstasi energi tersebut dan
melompat ke energi pada sub kulit yang lebih tinggi.Cenderung tidak
stabil sehingga mengakibatkan electron akan kembali pada singkat energi
semula (keadaan dasar) perpindahan ini akan melepaskan sejumlah energi
yang dapat dilihat sebagai cahaya dengan warna tertentu karena
perpindahan electron ini . Seperti spectrum garis yang berwarna akan
dihasilkan energi yang di lepaskan untuk kembali kekeadaan dasar
(SEMULA)berbeda antara logam satu dengan lainya.ini berarti bahwa
setiap logam yang berbeda akan memiliki pola garis garis spectrum yang
berbeda sehingga warna nyala berbeda pula
Jawab:
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran