KIMIA DASAR 1
OLEH:
NIM : L1C020059
KELOMPOK : 3 (tiga)
i
1
I. TUJUAN
1. Mengidentifikasi adanya logam K,Na, dan Ca dalam suatu bahan.
2. Mengidentifikasi ion-ion logam dalam larutan yang mewakili logam-logam dari
golongan 1 sampai 5.
3. Mengindetifikasi anion-anion dalam larutan yang mewakili anion-anion atau sisa
asam dari golongan 1 sampai dengan golongan 4
Analisis kualitatif menggunakan dua macam uji, reaksi kering dan reaksi basah. Reaksi
kering dapat diterapkan untuk zat-zat padat dan reaksi basah untuk zat dalam larutan.
Reaksi kering ialah sejumlah uji ynag berguna dapat dilakukan dalam keadaan kering,
yakni tanpa melarutkannya. Petunjuk untuk operasi semacam ialah pemanasan, uji pipa
tiup, uji nyala, uji spektroskopi dan uji manik. Reaksi basah ialah uji yang dibuat dengan
zat-zat dalam larutan. Suatu reaksi diketahui berlangsung dengan terbentuknya endapan,
dengan pembebasan gas dan dengan perubahan warna. Mayoritas reaksi analisis kualitatif
dilakukan dengan cara basah (G. Svehla : 1985).
3
Hasil Pengamatan
5
1 mL larutan 1% AgNO3
Diamati
Ditambahkan dengan pereaksi larutan 1% NH40H
Hasil Pengamatan
1 mL Larutan 1 % Pb(NO)3
Diamati
Didinginkan
Diamati
Hasil Pengamatan
6
1 mL larutan 1% HgCl2
Diamati
Hasil Pengamatan
1 mL larutan1% FeSO4
Diamati
Dikocok
Hasil Pengamatan
7
1 mL larutan 1% BaCl2
Diamati
Ditambahkan dengan pereaksi larutan 1% HNO3
Hasil Pengamatan
1 mL larutan 1% NaOH
Hasil Pengamatan
8
Hasil Pengamatan
1 mL larutan 1% Na2SO4
Hasil Pengamatan
1 mL larutan 1% K4Fe(CN)6
Hasil Penggamatan
9
1 mL larutan 1% H3(PO)4
Ditambahkan 1 mL pereaksi 1%
(NH4)2MoO3 dan 1 mL HNO3
Dipanaskan sebentar
Didinginkan
Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan
10
1 mL larutan 1% Na2S2O3
Hasil Pengamatan
11
4.2.Pembahasan
A. identifikasi Kation dengan Cara Reaksi Basah
1. Reaksi basah 1 mL larutan 1% AgNO3 ditambahkan 1 mL pereaksi larutan HCL
Pertama yang dilakukan yaitu 1 mL larutan 1% AgNO3 direaksi dengan 1 mL
pereaksi lartuan 1% HCL sehingga menghasilkan larutan yang berwarna putih keruh
dan endapan putih. Hasil ini seusai dengan referensi dari Permata dkk (2019) yang
menyatakan bahwa dengan penambahan HCLpada AgNO3 akan membentuk endapan
putih. Reaksi yang terjadi yaitu :
AgNO3 + HCL AgCL+ HNO3 (Afifah Sjahbandi,2013)
Kemudian ditambahkan NH4OH ke dalam larutan tersebut. Fungsi dari penambahan
larutan tersebut adalah untuk melarutkan endapan. Larutan yang dihasilkan yaitu
larutan tanpa endapan. Reaksinya adalah
AgCl +NH4OH Cl+H2O+Ag(NH3)2 (Afufah Sjahbandi, 2013)
Kemudian larutan ditambahkan NHO3 yang menghilangkan endapan. Hai ini sesusai
dengan referensi dari Permata dkk (2019). Menyatakan Barium akan larut dalam
HNO3 encer dan menghilangkan endapannya. Reaksi tersebut :
BaCO3+2HNO3 H2O+CO2+Ba(NO3)2
(An Nes,2014)
6. Reaksi basah 1 mL larutan NaOH ditambahkan pereaksi 1 mL larutan NH4CI
Pertama yang dilakukan yaitu 1 mL larutan NaOH direaksikan dengan 1 mL peraksi
NH4CI sehingga menghasilkan larutan yang tidak berwarna. Hasil ini sesusai dengan
referensi dari Wardiyah (2016), yang menyatakan campuran antara NaOH dan NH4Cl
akan menghasilkan larutan yang tidak berwarna ammonium hidroksida. Reaksi yang
terjadi :
NH4CL + NaOH NH3+H20+NaCl ( An Nes,2014)
DAFTAR PUSTAKA
Kimia, S. D. (2019). Penuntun Kimia Dasar. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Permata, d. (2019). Penuntun Pratikum Analitik 1. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Svela, G. (1985). VOGEL : Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro (Vol.
Bagian 1. Edisi V). Jakarta: PT. Kalma Media Pustaka.