Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DISUSUN OLEH :

NADYA ANTIKA SANDAW


TRISNA SUNDARI
QUTATUL AINI
MAULANA SHOFA ARMANDA

KELAS : XII IPA 3

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KETAHUN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang "Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah" ini. Sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus dan menjadi anugerah serta
rahmat bagi seluruh alam semesta.

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
pendidikan Kimia ini dengan judul "Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah". Disamping itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.

Ketahun, 22 Oktober 2017

Penulis

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
A. Uji nyala unsur logam Alkali......................................................................................................5
B. Metodologi Penelitian.................................................................................................................6
C. Hasil dan Pembahasan................................................................................................................7

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.....................................................................................................................9
B. SARAN..................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Logam alkali termasuk kedalam golongan IA dan logam alkali tanah dalam golongan II A,
dinamakan demikian, karena kebanyakan oksida dan hidroksidanya termasuk di antara basa (alkali)
yang paling kuat yang dikenal. (Keenan, 1984: 151)

Logam alkali meliputi litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), cesium (Cs), dan
fransium (Fr). Sementara itu hidrogen juga ada di golongan 1, namun tidak termasuk dalam logam
alkali karena tidak menunjukkan sifat yang sama. Kata "alkali" berasal dari bahasa Arab yaitu "Al
Qali," yang berarti "abu". Unsur-unsur tertentu diberi nama "alkali" karena mereka bereaksi dengan
air untuk membentuk ion hidroksida, sehingga bersifat basa (pH > 7), yang juga disebut larutan alkali.

Warna Nyala Logam Alkali. Semua logam alkali memiliki warna nyala khusus. Warna-warna
tersebut disebabkan oleh perbedaan nergy antara subkulit s dan p, yang sesuai dengan panjang
gelombang cahaya tampak. Ketika nergy ini dikenai api, nergyn terluar akan tereksitasi dan melompat
ke nergyn orbital yang lebih tinggi. Elektron kemudian jatuh dan memancarkan energy dalam bentuk
cahaya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Uji nyala unsur logam Alkali ?


2. Bagaimana Hasil Praktikum dari unsur tersebut ?
3. Apa yang menyebabkan perbedaan warna pada setiap unsur tersebut?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan yang diharapkan oleh penulis dengan adanya makalah ini adalah selain memenuhi
tugas penunjang dalam mata pelajaran IPA (Kimia) di SMA, dan diharapkan dengan adanya makalah
ini dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dan pembaca dalam bidang Kimia.

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Uji nyala unsur logam Alkali

Warna-warna cahaya yang berbeda tergantung pada seberapa banyak energi atau seberapa
jauh energi jatuh kembali ke tingkat energi yang lebih rendah. Inilah sebabnya logam alkali sering
digunakan dalam kembang api. Setiap logam alkali memiliki warna yang unik dan mudah
diidentifikasi.

Nama Unsur Logam Alkali Warna Nyala Api

Litium Merah Crimson

Natrium Kuning Emas

Kalium Merah – Ungu

Rubidium Biru – Ungu

Cesium Biru – Ungu

Logam alkali tanah adalah unsur-unsur yang terdapat pada golongan 2 (juga disebut golongan
IIA) pada tabel periodik unsur. Unsur-unsur dalam kelompok termasuk Berilium (Be), Magnesium
(Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Golongan 2 berisi logam lunak
yang lebih bersifat metalik dibandingkan dengan golongan 1 dan warnanya keperakan. Logam alkali
tanah mempunyai titik leleh, titik didih, dan massa jenis yang rendah, sama seperti logam alkali.

Meskipun sifatnya homolog pada seluruh grup, logam Ca, Sr, Ba, dan Ra hampir sama
reaktifnya dengan logam alkali. Semua unsur di golongan 2 memiliki dua elektron valensi sehingga
mempunyai bilangan oksidasi +2. Hal ini memungkinkan unsur tersebut untuk dengan mudah
kehilangan elektron yang meningkatkan stabilitas dan memungkinkan untuk membentuk senyawa
melalui ikatan ion.

Makin kecil jari-jari, menyebabkan daya tarik ion dengan molekul air lebih kuat. Muatan ion
alkali tanah lebih besar dari ion alkali, maka daya tarik tersebut lebih kuat pada logam alkali tanah
dibandingkan alkali. (Syukri, 1999 : 608)

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 5
Logam alkali tanah mempunyai reaksi yang berbeda dengan logam alkali. Ra adalah
radioaktif dan tidak turut bereaksi. Secara spesifik, jika logam alkali tanah dikenai api, maka warna
nyala yang terjadi adalah sebagai berikut:

Nama Unsur Logam Alkali Warna Nyala Api

Berilium Putih

Magnesium Putih cemerlang

Kalsium Merah bata

Stronsium Merah Crimson

Barium Hijau Apel

Radium Merah Crimson

Spektrum nyala pada unsur IA dan IIA memberi warna –warna yang khas pada nyala api
biasa. Dalam pekerjaan laboratorium analitik , uji-uji nyala sering digunakan untuk mengungkapkan
ada tidaknya berbagai unsur akali dan alkali tanah. (Keenan, 1984 : 153)

Warna merupakan hasil dari suatu perangkat kompleks (dari) respon faali maupun psikologis
terhadap panjang gelombang cahaya antaa 400-750 nm, yang jatuh pada selaput jala (retina) mata.
Berikut beberapa contoh bagaimana cahaya dengan suatu panjang gelombang tertentu dapat diarahkan
ke mata : (1) Warna kuning-jingga nyala natrium ditimbulkan oleh pancaran cahaya dengan suatu
panjang gelombang 589 nm; pancaran ini disebabkan oleh kembalinya elekron tereksitasi keorbital-
orbital energi lebih rendah. (Fessenden,1986:444)

B. Metodologi Penelitian

Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Kimia II Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tanggal 29 September 2014 pukul 07.30-11.00 WIB.

 Alat dan Bahan

Pada praktikum ini menggunakan alat : kaca arloji, tabung reaksi, tutup tabung reaksi, rak
tabung reaksi, kawat nikrom, amplas, pembakar spirtus. Adapun bahan yang digunakan : Kristal
natrium klorida, Kristal kasium klorida, Kristal stronsium klorida, Kristal barium klorida, dan asam
klorida pekat.

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 6
 Langkah Kerja

Bersikan kawat nikrom yang akan digunakan untuk pembakaran menggunakan amplas.
Setalah bersih celupkan kawat nikrom kedalam larutan asam klorida pekat, kemudian tempelkan
ujung kawat nikrom ke Kristal yang akan diuji. Bakar kawat nikrom yang telah terdapat krital dengan
menggunakan spirtus ( catat warna nyala dalam tabel). Amati warna nyala Kristal lain dengan cara
yang sama. Setiap akan beganti senyawa yang akan diuji nyala, kawat nikrom harus benar-benar
bersih.

C. Hasil dan Pembahasan

 Hasil

Sampel satu warna awal sebelum dipanaskan kuning kejinggaan, warna nyala kuning sampel
satu yaitu Kristal NaCl. Sampel kedua warna awal biru setelah pemanasan menjadi hijau sampel dua
yaitu Kristal BaCl2. Sampel ketiga warna awal kuning terang setelah dipanaskan berwarna ungu
sampel ketiga yaitu Kristal KCl. Sampel keempat warna awal yaitu kuning keputihan warna nyala
yaitu mereah smpel empat adalah Kristal SrCl2. Dan sampel kelima warna awal putih setelah
dipanaskan warna nyalannya jingga/orange senyawa tersebut adalah CaCl.

Nama Unsur Logam Alkali Warna Nyala Api

Berilium Putih

Magnesium Putih cemerlang

Kalsium Merah bata

Stronsium Merah Crimson

Barium Hijau Apel

Radium Merah Crimson

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 7
Nama Unsur Logam Alkali Warna Nyala Api

Litium Merah Crimson

Natrium Kuning Emas

Kalium Merah – Ungu

Rubidium Biru – Ungu

Cesium Biru – Ungu

 Pembahasan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, setiap senyawa yang digunakan ketika
dipanaskan menghasilkan warna nyala yang berbeda, itu dikarenakan setiap senyawa memiliki energi
yang berbeda ketika elektron tereksitasi, sehingga mengasilkan panjang gelombang yang berbeda, dari
perbedaan panjang gelombang itulah menghasilkan warna nyala yang berbeda. Setiap senyawa
memiliki warna yang khas, sehingga praktikan dapat mengetahui senyawa yang diuji termasuk
golongan alkali atau alkali tanah.

Warna-warna cahaya yang berbeda tergantung pada seberapa banyak energi atau seberapa
jauh energi jatuh kembali ke tingkat energi yang lebih rendah. Inilah sebabnya logam alkali sering
digunakan dalam kembang api. Setiap logam alkali memiliki warna yang unik dan mudah
diidentifikasi.

Dalam Fessenden, Warna merupakan hasil dari suatu perangkat kompleks (dari) respon faali
maupun psikologis terhadap panjang gelombang cahaya antaa 400-750 nm, yang jatuh pada selaput
jala (retina) mata. Contoh bagaimana cahaya dengan suatu panjang gelombang tertentu dapat
diarahkan ke mata : (1) Warna kuning-jingga nyala natrium ditimbulkan oleh pancaran cahaya dengan
suatu panjang gelombang 589 nm; pancaran ini disebabkan oleh kembalinya elekron tereksitasi
keorbital-orbital energi lebih rendah. (Fessenden,1986:444)

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum dapat diambil kesimpulan :

1. Unsur- unsur alkali terdapat dalam golongan IA yang terdiri dari Li, Na, k, Rb, Cs, Fr.
Sedangkan unsur-unsur alkali tanah terdapat pada golongan IIA yang terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba,
Ra.

2. Setiap senyawa alkali dan alkali tanah memiliki warna nyala yang khas, karena elekron
tereksitasi dan memancarkan panjang gelombang yang berbeda.

B. Saran

Setiap unsur yang ada mempunyai dampak dan kegunaan tersendiri bagi kehidupan manusia.
Semua itu bergantung dari manusia yang menggunakan. Tapi apapun  dan bagaimana pun unsur
tersebut lebih baik digunakan secara seimbang, supaya dapat memberikan dampak yang baik bagi kita
dan juga bagi lingkungan hidup di sekitar kita.

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 9
DAFTAR PUSTAKA

Fessenden,Fessenden. Kimia Organik. Edisi Ketiga. Jilid 2. Jakarta : Erlangga. 1986

Keenan, Charles W, Donal C. Kleinfelter, dan Jesse H. Wood. Ilmu Kimia untuk Universitas Edisi
Keenam. Jakarta : Erlangga. 1984.

S, Syukri. Kimia Dasar 3. Bandung: Penerbit ITB. 1999.

http://www.ilmukimia.org/2013/12/golongan-logam-alkali.html diakses pada tanggal 6 Oktober 2014


pukul 03:59

Reaksi Nyala Alkali dan Alkali Tanah – Kimia XII IPA Page 10

Anda mungkin juga menyukai