ILMU FALAK
Disusun Oleh :
Nama: Shiva nurcahya
Kelas: X IAI2
TAHUN AJARAN
2019 / 2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
a. Latar belakang....................................................................................
b. Tujuan................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................
a. Kesimpulann.......................................................................................
b. Kritik dan saran..................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya baik itu pikiran atau materinya.
Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan. Saya yakin masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan
dan pengetahuan saya. Untuk itu saya mengharapkan kritikdan saran yang bisa
membangun.
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
ALLAH telah memberikan nikmat kepada manusia itu tidak terhitung.
Nikmat yang ALLAH berikan kepada kita antara lain Matahari dan Bulan yang
beredar pada orbitnya, bergantibnya musim dan bergantinya siang dan malam.
ALLAH telah menjelaskan tentang pergantian siang dan malam yang terjadi karena
revolusi Bumi mengelilingi matahari. Sebagai mana firman ALLAH dalam qur’an
surat Al-An’am ayat 96 dan surat Yunus ayat 5.
Ayat di atas menerangkan tentang bahwa waktu merupakan sesuatu yang dapat
dihitung melalui tanda kebesarannya ,seperti pergerakan matahari , fase-fase
bulan, atau pasang surut air laut
b. Tujuan
Dari rumusan masalah dapat dirumuskan beberapa tujuan pembahasan .
Adapun tujuannya yakni sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui ilmu Falak
2. Untuk mengetahui ruang lingkup ilmu Falak
3. Untuk mengetahui sejarah ilmu falak
4. Untuk mengetahui kegunaan ilmu falak
5. Untuk mengetahui hukum mempelajarinya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ruang Lingkup Pembelajaran Ilmu Falak
Ilmu falak di bagi kepada dua bagian yaitu:
1) Ilmu Falak Ilmi (Theoritical Astronomy)
Yaitu ilmu yang membahas konsep-konsep benda langit meliputi:
a) Cosmogony : yaitu asal muasal kejadiannya dibagi 2 yaitu Bigbang dan Osgelatri
b) Cosmology : yaitu bentuk dan tata himpunannya
c) Cosmography : yaitu jumlah dan posisinya
d) Astrometrik : yaitu ukuran dan jaraknya contoh nya: tata surya
e) Astrofisika : yaitu keadaan dan fisiknya
f) Astromekanik : yaitu gerak dan daya tariknya
2) Ilmu Falak Amali(Practical Astronomy)
Yaitu ilmu yang melakukan perhitungan untuk mengetahui posisi dan kedudukan
benda langityang satu dengan yang lainnya.
B. Manfaat Ilmu Falak
a) Memastiakn arah kiblat
b) Memastikan waktu shalat
c) Menentukan awal bulan hijriyah
d) Mengetahui waktu terjadinya gerhana
C. Pengertian Galaksi
Pengertian galaksi adalah kumpulan bintang dan planet yang membentuk sebuah
sistem.
Ciri-ciri galaksi :
a) Memiliki cahaya sendiri
b) Galaksi-galaksi lain dapat terlihat dari Bimasakti
c) Jarak antar gaksi kurang lebih jutaan tahun cahaya
d) Memiliki bentuk yang berbeda-beda contohnya : bentuk Spiral, Spiral berpalang,
Elips, dan Tak beraturan
selain ciri-ciri di atas,galaksi juga mempunyai empat bentuk yang berbeda di antaranya:
Ilmu Falak sebagai sebuah sains yang dikembangkan oleh umat islam mengalami
perkembangan sesuai dengan perkembangan sains. Dalam sains kebenaran suatu teori itu
bersifat relatif. Sebuah teori itu d anggap benar sampai dengan teori baru yang
meruntuhkannya. Sehingga teori lama tadi digantikan dengan yang baru.
Kata kiblat berasal dari bahasa arab al-qiblah. Disebutkan sebanyak tujuh kalidalam Al-
Qur’an. Diambil dari kata qabala-yaqbulu yang artinya arah, mengahdap. Dalam
penentuan arah kiblat, pada masa awal islam; Dinyatakan sejak zaman Nabi dan para
Sahabat dikembangan teori penentuan arah kiblat menggunakan benda langit sebagai
pedoman. Menghadap kiblat adalah salah satu syarat sah Shalat. Bagi mereka yang
melihat masjidil haram, para ulama sepakat menyatakan wajib menghadapnya
dalamshalat. Namun jika tidak melihatnya, para ulama berbeda pendapat:
Kiblat pertama kaum muslimin adalah ke arah Baitul Maqdis. Pada masa-masa awal
hijrah ke Madinahpun nabi masih berkiblat ke Baitul Maqdis, di palestina. Setelah enam
belas atau tujuh belas bulan berlangsung turunlah perintah Allah untuk mengganti arah
kiblat ke ka’bah di Masjidil Haram.
b. Saran dan kritik
Setelah kami menulis makalah yang singkat ini,kami menyarankan bagi para pembaca
yangbudiman baik teman-teman ataupun siapa saja yang berkenan membaca makalah
kami agar sebagai berikut:
1. Memahami betapa pentingnya ilmu falak yang ditandai dengan beragam nama
yang dimiliknya yang berasal dari berbagai pilosop-pilosop dan para pemikir
terdahulu;
2. Memberikan saran dan konstruktif guna memberikan bekal bagi kami dalam
penulisan-penulisan berikutnya (khusnya Bapak/Ibu guru pembimbing kami dalam
bidang ilmu falak).