Anda di halaman 1dari 5

Distribusi Listrik

GI = Gardu Induk
1

Switch, Relay, Contactor

Switch, relay, dan contactor merupakan alat pemutus dan


penghubung rangkaian.
Switch bekerja secara langsung
Swich ada yang bersifat sementara (temporary) seperti
push-button, ada yang bersifat ‘tetap’ (detent).
Relay memiliki kumparan untuk memutus/meneruskan
arus listrik.
Contactor merupakan salah satu jenis relay yang
berfungsi untuk memutus/meneruskan tegangan/arus 3
fasa.

SAS I - 1
Switch

Switch

SAS I - 2
Switch

Switch

SAS I - 3
Relay

PR 2 SPE
1. Sebuah sinyal v(t) = 30 + 0,01 sin (200 t) Volt diukur
dengan oscilloscope. Bila anda menggunakan kopling
DC dengan skala vertikal 4 V/dev dan skala horizontal 2
ms/div, gambarkan sinyal yang anda peroleh. Bila anda
menggunakan kopling AC dengan skala vertikal 2
mV/dev dan skala horizontal 2 ms/div, gambarkan
sinyal yang anda peroleh. Vertical position tdk diubah.
2. Gambarkan rangkaian rangkaian 2 kontaktor untuk
manjalankan dan membalik putaran motor AC 3 fasa.
Kedua kontaktor ini dikendalikan dengan 2 buah push-
button (temporary). Bagaimana rangkaian lengkapnya
agar bersifat tetap (detent). Cari di youtube, kata kunci:
reversing contactors.
8

SAS I - 4
Video (University of Youtube)
1. Follow Electricity Journey (2 menit xx detik).
2. How to use a signal generator (2 menit xx detik)
3. How to use a digital osciloscope (penting u praktikum)
4. Basic Relays How They work (2 menit xx detik)
5. How a relay works (3 menit xx detik)
6. Relay contactor with push button on off (6 menit xx
detik)
7. Reversing Contactors (13 menit xx detik) sangat bagus

SAS I - 5

Anda mungkin juga menyukai