perlu bersikap waspada terhadap niat baik yang akan kita lakukan
Aku mempunyai pengalaman buruk karena terlalu “demam” Orientasi
facebook, aku selalu menyetujui permintaan pertemanan semua
orang. semula aku memang senang-senang saja. Namun, selang
beberapa hari kemudian, sebuah musibah yang tidak terduga
menimpaku. Salah seorang teman facebook yang selama ini
terkesan sangat peduli, ramah, dan bersahabat, jusru berbalik
180 derajat. Dia tidak lebih dari seorang penipu.
Kejadian itu berawal ketika kami sering chatting di facebook. Insiden
Karena dia terkesan sebagai teman perempuan yang baik, aku
dengan sennag hati memberinya nomor telepon gengamku saat
dia memintanya. Hingga kami lebih banyak berkomunikasi
melalui layanan pesan pendek (sms). Hingga suatu ketika teman
facebook-ku mengajak untuk bertemu disebuah mal, dan
akupun setuju. Namun, begitu sampai di mal, jantungku
berdetak keras saat mengeahui ternyata teman facebook yang
selama ini aku kira seorang perempuan, ternyata seorangpria
berusia 25 tahun-an. Dia membuatku takut karena terus
berusaha mengajak ku kesuatu tempat. Dterikan tangannya
semakin kuat dan keras. Spontan aku berteriak dan membuat
orang-orang yang lalu lalang menjadi terkejut dan mendekati ku.
Teman facebook yang memiliki gelagat tidak baik itu
mengendurkan tarikannya. Akupun terbebas dan segera berlari
menuju tempat parker sepedaku dengan gemetar.
Aku bersyukur kepada Tuhan karena bisa terbebas dari Interpretasi
cengkraman lelaki jahat itu. Aku tak bisa membayangkan apa
yang akan terjadi seandainya pertemuan itu berlangsung
ditempat sepi. Ternyata facebook bisa dimanfaatkan oleh orang-
orang yang mempunyai maksud tidak baik. Kini, aku harus lebih
berhati hati dalam melayani permintaan di jejaring sosial.
Peristiwa itu memberikan kita pelajaran berharga bahwa kita Koda/Amanat
harus lebih berhati hati dalam menjalin pertemanan di facebook.
Tidak perlu dilayani seandainya ada teman facebook yang mau
bertemu apabila kita tidak benar-benar mengenalnya. Dunia
maya memang seperti “pisau bermata dua” yang bisa melukai
diri sendiri dan orang lain apabila kita tidak bijak dalam
memanfaatkannya. Oleh karena itu, gunakanlah internet untuk
hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi kita.
F. Menelaah Dan Merevisi Teks Eksemplum Sesuai Dengan Struktur Dan Kaidah Teks
Setelah kamu menyusun dan mengkalsifikasi sebuah teks eksemplum, langkah selanjutnya
adalah menelaah dan merevisi teks tersebut. telaah dan merevisi dapat dilakukan dengan
melihat struktur dan fitur bahasanya. Struktur terk eksemplum meliputi abstrak, orientasi,
peristiwa, interpretasi, dan koda. Sementara itu fitur bahasa meliputi kata kerja, kata rujukan,
konjungsi, dan kalimat komples yang digunakan.