CACING

NEMATODA

ASCARIS LUMBRICOIDES – CACING GELANG (Ascariasis)

Paling sering menyebabkan malnutrisi
Bentuk infektif dan diagnostik : telur (dinding 3 lapis)

Tatalaksana :
1. Albendazole 1x400mg SD
2. Mebendazole 2x100mg 3 hari
3. Pyrantel pamoat 10mg/kg SD (ibu hamil)

TRICHURIS TRICHIURA – CACING CAMBUK (Trichuriasis)

3T : Trichuris, Tempayan(bentuk telur), prolapse recTi(komplikasi)
Bentuk infektid dan diagnostic : telur
Tatalaksana :
1. Albendazole 1x400mg SD
2. Mebendazole 2x100mg 3 hari

ENTEROBIUS VERMICULARIS – CACING KREMI

Pantat yang gatal, scotch tape test
Cara infeksi fekal-oral, autoinfeksi (ibu cacingnya bertelur di pantat)
Bentuk infektif dan diagnostic : telur (bentuk seperti huruf D)

Tatalaksana :
1. Pyrantel pamoat 10mg/kgbb SD
2. Albendazole 1x400mg SD
3. Mebendazole 1x100mg SD

HOOKWORM – CACING TAMBANG

-Ancylostoma Duodenale (tidak ada di Indonesia)
-Necator Americanus

Khas : Anemia, menembus kulit langsung, ada bekas jalurnya

Bentuk infektif : larva filariformis, diagnostic : telur (dinding tipis)
Tatalaksana : Albendazole 1x400mg SD

STRONGILODES STERCORALIS
Biasa pada orang HIV, menyebabkan diare kronis
Bentuk infektif : larva filariformis, diagnostic : larva rhabditiformis

Tatalaksana : Albendazole 1x400mg 3 hari

TREMATODA

SCHISTOSOMA
-japonicum : khas di Danau Lindu, Sulawesi, telur bulat
-hematobium : khas painless hematuria, telur ada 1 spike di tengah
-mansoni : khas telur ada 1 spike di lateral

Hospes : keong
Bentuk infektif : serkaria, diagnostic : telur
kiri ke kanan : mansoni – hematobium – japonicum

Tatalaksana : Praziquantel 20mg/kg/kali (mansoni, hematobium 2x) (japonicum

3x)

FASCIOLA HEPATICA
Kekurangan vitamin b12 (pernisiosa), telur ada 1 operkulum
Bentuk infektif : metaserkaria, diagnostik : telur

Tatalaksana : Bithionat 30-50mg/kg/hari 10-15 hari

CESTODA

TAENIA SAGINATA (sapi)

TAENIA SOLIUM (babi)  menyebabkan neurocysticercosis
Saginata 4 penghisap, tidak ada rostelum
Solium 4 penghisap, 1 rostelum, 1 pengait (double crown)

Bentuk telur radiata/radikuler

Bentuk infektif dan diagnostik : telur.

Bentuk lain infektif solium : cysticercosis
Bentuk lain diagnostic : proglotid

Tatalaksana : Albendazole 1x400mg 3 hari

FILARIASIS

Wuchereria bancrofti -> satu-satunya yang bisa mencapai skrotum, panjang :

lebar = 1:1, tidak punya inti
Brugia malayi -> panjang : lebar 2 : 1, inti 2-5
Brugia timori -> panjang : lebar 3:1, inti 5-8

Diagnostik apusan darah di jam 22.00-02.00 mencari mikrofilaria

Tatalaksana : DEC (Dietilcarbamazin) 6mg/kg/hari 12 hari

CUTANEOUS LARVA MIGRANS (CLM)

Ancylostoma braziliense, Ancylostoma caninum, ada bekas jalur cacing di kaki

seperti pada hookworm, tidak anemia
Bentuk infektif : larva filariform

Tatalaksana : Albendazole 1x400mg 3 hari