Anda di halaman 1dari 5

URAIAN TUGAS

PRAMUSAJI INSTALASI GIZI

I NAMA JABATAN : PRAMUSAJI


Pengertian : Adalah seorang tenaga pelaksana yang diberi tanggung jawab
mendistribusikan makanan pasien di ruang rawat inap .
II TUJUAN JABATAN :
A. Tujuan Umum : Terselenggaranya pengelolaan instalasi gizi secara efektif
dan efisien

B. Tujuan Khusus : 1. Menjalankan pelayanan instalasi gizi sesuai dengan


regulasi yang sudah ditetapkan
2. Terselenggaranya kegiatan perencanaanm logistik,
produksi dan distribusi sesuai regulasi yang berlaku
3. Terseleggaranya program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
4. Terselenggarannya pengembangan pelayanan di
Instalasi Gizi sesuai dengan perkembangan rumah
sakit

III PERSYARATAN JABATAN : 1. SMK Tata Boga/ SMA.


2. Mampu mengolah bahan makanan
3. Memiliki kesehatan fisik dan mental
4. Memiliki pengalaman dibidangnya minimal ≥ 1
Tahun
5. Memiliki kepribadian dan akhlak yang baik

IV KEDUDUKAN DALAM :
ORGANISASI ( BAGAN
STRUKTUR )
A. Atasan Langsung : Kepala Unit Instalasi Gizi
B. Bawahan Langsung :
V BERTANGGUNGJWAB : Secara struktural bertanggung jawab kepada kepala unit
PADA instalasi gizi

VI BERTANGGUNGJAWAB : 1. Terdistribusinya makanan, minuman dan snack


ATAS kepada pasien di ruang rawat inap.
2. Terdistribusinya makanan dan snack kepada dokter.
3. Terdistribusinya snack untuk karyawan.
4. Tersedianya alat makanan yang siap digunakan.
VII RUANG LINGKUP, TUGAS :
DAN WEWENANG
A. Ruang Lingkup : 1. Pengelolaan fasilitas Instalasi Gizi
2. Pengelolaan asuhan gizi pasien rawat jalan dan rawat
inap
3. Pengelolaan makanan sesuai baku mutu standar
4. Pengelolaan limbah sesuai baku mutu stadar
5. Pengelolaan Program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien Instalasi Gizi

B. Tugas : 1. Mengambil daftar diet pasien rawat inap pada pagi


hari.
2. Menyiapkan alat makan pasien yang siap digunakan.
3. Menyajikan makanan ke masing-masing alat makan
sesuai daftar permintaan diet.
4. Menyajikan snack pagi dan sanck sore untuk pasien,
dokter dan karyawan.
5. Mendistribusikan makanan ke pasien sesuai dengan
dietnya.
6. Mengambil kembali alat makan yang telah selesai
digunakan.
7. Membersihkan/mencuci dan menata alat makan pada
tempatnya.
8. Mengecek keluar masuk alat makan pasien.
9. Membersihkan dapur ruangan/pantri.
10. Bekerjasama dengan tenaga di ruang rawat inap
secara baik.

C. Wewenang 1. Melaporkan kegiatan distribusi makan pasien.


2. Menentukan kebijaksanaan tata kelola Instalasi Gizi
sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan
3. Mengajukan usulan Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA)

VIII TATA HUBUNGAN KERJA :


A. Komando : Kepala Unit Instalasi Gizi

B. Koordinasi : 1. Ruang Rawat Inap Pasien.


2. Ruangan Gizi
3. Pelaksana kegiatan lain di lingkungan Unit Gizi.
IX TOLAK UKUR :
KEBERHASILAN
A. Rumah Sakit : 1. Penanganan Manajemen Komplain terlaksana dengan
baik (Komplain tidak berlanjut) 100%
2. Seluruh pasien yang terjadwal operasi dapat terlayani
kecuali indikasi medis 100%
3. Pengendalian mutu, keselamatan pasien dan biaya di
Rumah Sakit terlaksana dengan baik (Indikator mutu
tercapai, tidak ada kejadian IKP dan biling pasien ≤
klaim pada pasien BPJS) 100%
4. Pengisian kelengkapan rekam medis secara lengkap
dan tepat waktu 100%
5. Sarana dan pra sarana IBS cukup dan siap pakai 100%
6. Pelayanan IBS berjalan dengan baik sesuai program
dan SPO 100%
7. Hasil monitoring Program PPI >85% sesuai standar
RS.
8. pencatatan / dokumentasi asuhan keperawatan lengkap
dan tepat 100%
9. Pendokumentasien Kasus Near Miss 100%
10. Ketepatan identifikasi pasien 100%
11. Ketepatan Komunikasi antar tenaga kesehatan 100%
12. Keamanan penyimpanan obat 100%
13. Salah insisi, salah prosedur, dan salah pasien 0%
14. Pencegahan resiko Jatuh 100%
15. Ketepatan isi dan waktu laporan harian dan bulanan
100%.
16. Pelayanan di IBS tetap terlaksana walaupun kepala
instalasi sedang tidak berada di rumah sakit
(cuti/izin/sakit) 100%
17. Ketepatan pendokumentasian entri biling pasien 100%
18. Tidak ada penundaan operasi yang terjadual selain
indikasi medis 100%
19. Seluruh pasien yang terjadual operasi telah memnuhi
syarat operasi sesuai ketentuan 100%
20. Terjaganya keharmonisan antar karyawan di IBS
100%
21. Ketepatan pengaturan urutan penjadualan operasi
sesuai dengan ketentuan 100%
22. Ketepatan waktu operasi maksimal 30 menit dari
waktu penjadualan 100%
23. Tidak ada kayrawan yang makan di jam kerja dan di
area pelayanan 100%

B. Standar Pelayanan Minimal : 1. Ketersediaan tim bedah sesuai dengan rumah sakit tipe
C 100%.
2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan operasi sesuai
dengan rumah sakit tipe C 100%.
3. Kemampuan melakukan tindakan opratif sesuai
dengan rumah sakit kelas C 100%.
4. Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari 100%
5. Tidak ada kejadian operasi salah sisi 100%
6. Tidak ada kejadian operasi salah orang 100%
7. Tidak ada kejadian salah tindakan pada operasi 100%
8. Tidak ada kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada
tubuh pasien setelah oprasi 100%
9. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi,
salah penempatan ET ≤ 6%
10. Kejadian kematian dimeja operasi ≤ 1%
11. Kepuasan pelanggan ≥ 80%

Anda mungkin juga menyukai