Majocchi granuloma dan patogenesisnya

Majocchi granuloma (MG) merupakan infeksi yang jarang pada jaringan

dermis dan subkutan akibat infeksi jamur. Secara primer disebabkan oleh spesies
jamur Tricophyton rubrum, aspergillus dan phoma. MG sering dijumpai dalam
bentul nodul-nodul, plak-plak dan papul-papul pada area yang rentan terhadap
trauma seperti telapak tangan, tangan, kaki dan siku. Diagnosis harus dikonfirmasi
dengan adanya gambaran inflamasi granulomatosa perifolikular melalui
pemeriksaan histopatologi.

Barier fisik kulit berperan penting pada patogenesis MG oleh karena

fungsinya dalam mencegah penetrasi mikroorganisme. Trauma dapat
menyebabkan kerusakan barier epidermis. Salah satu faktor penyebab MG diduga
akibat trauma fisik yang secara langsung menyebabkan invasi mikroorganisme ke
dalam dermis, keratin atau material nekrotik juga dapat berfungsi sebagai substrat
untuk kehidupan mikroorganisme. Kerusakan selular berhubungan dengan
pertumbuhan jamur dan peningkatan asam mukopolisakarida stroma yang
diproduksi oleh inflamasi akibat kerusakan selular dapat mengurangi pH dermis,
membuat lingkungan dermis menjadi lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan
patogen jamur.

Fungsi fagositik nonspesifik pada neutrofil dan makrofag tampaknya sangat

penting dalam mengendalikan invasif infeksi jamur. Hifa jamur dapat
mengaktifkan komplemen melalui jalur alternatif dan menghasilkan faktor
kemotaksis untuk neutrofil. Neutrofil dan monosit dapat menelan atau membunuh
spora dari T. rubrum. Neutrofil juga dapat menghancurkan hifa aspergillus.
Terapi imunosupresi dengan kortikosteroid dapat menghambat makrofag dalam
membunuh spora dan mengagalkan neutrofil dalam membunuh hifa. Imunitas
humoral yang berhubungan dengan TH2 tidak protektif terhadap dermatophytes,
tetapi imunitas adaptif yang berhubungan dengan TH1 penting dalam imunitas
terhadap infeksi dermatophytes. Oleh karena itu, terapi imunosupresidapat
menurunkan imunitas selular, menyebabkan terjadinya lesi MG.
Gambar Hifa pada Langhans-type giant cell (tanda panah).

Referensi :

1. Ilkit M, Durdu M, Karaka M. Majocchi’s granuloma: a symptom complex caused by fungal

pathogens. Medical Mycology 2012; 50:449-57.