Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Foto

Nama : I Made Wirasatya Tejananda


NIM : 09200180004

Fakultas Seni Rupa Dan Desain


2018-2019
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat
serta karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Tugas penulisan yang ditujukan
untuk memenuhi tugas untuk mata kuliah Foto Jurnal.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan
banyak kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam pembahasan
materi. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan Penulis. Sehingga
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun mudah-mudahan
dikemudian hari dapat memperbaiki segala kekuranganya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan Rahmat-Nya penulisan ini bisa selesai pada waktunya penulis berharap
semoga Penulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan
masukan dalam dunia Pendidikan.
Daftar Isi
BAB I
Latar Belakang
Venezuela merupakan negara yang berada di ujung utara Amerika Selatan.
Venezuela dibagi menjadi 23 negara bagian (estados) dengan ibu kota (distrito
capital) di Caracas. Penemuan minyak mentah tahun 1913 membuat Venezuela
menjadi negara penghasil minyak dengan sumbangan cadangan devisa sebagian
besar berasal dari minyak. Pada tahun 1920 produksi minyak kebanyakan
dilakukan oleh perusahan- perusahaan asing. Seiring berjalannya waktu awal tahun
1970-an dan lebih tepatnya tahun 1976 program nasionalisasi minyak di resmikan.
Peningkatan dan volatilitas lebih besar dari harga minyak tahun 1974
menyebabkan pendapatan tidak terduga dari negara Venezuela. Ekspor minyak
mendominasi 90 persen dari total keseluruhan ekspor dan menyumbang 60 persen
dari pendapatan pemerintah. Peningkatan ini berdampak pada pertumbuhan positif
GDP per capita Venezuela yang terus mengalami kenaikan dari tahun 1960 -1970
an, namun dekade setelah itu GDP perkapita terus menurun.
Pemilihan
Rumusan Masalah
Secara garis besar negara Venezuela terus mengalami peningkatan
pertumbuhan ekonomi hingga tahun 1970. Namun, semua itu berubah pada tahun
setelahnya diakibatkan adanya gangguan pada perekonomian Venezuela. Elemen
penting dari dalam pertumbuhan yang relatif rendah adalah proses nasionalisasi
industri minyak. Periode antara 1978 dan 1989 memiliki pertumbuhan tahunan
rata- rata negatif -2,6 persen, tahun 1990- 2016 pertumbuhan rata- rata tahunan
adalah -0,2 persen dengan penurunan parah pada tahun 2001 dan 2002 yakni 19
persen, sedangkan pada tahun 2013 hingga 2016 penurunan sebesar 30 persen.
Perburukan perekonomian tidak hanya faktor penurunan harga minyak saja namun
juga faktor politik dan ketidakstabilan variabel ekonomi lainnya.
Ketidakstabilan perekonomian Venezuela juga diperburuk dengan
pergolakan krisis politik di bawah kekuasaan otoriter Presiden Nicolas Maduro.
Rezim Maduro dituduh telah melakukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia
yang menyebabkan krisis kemanuasian yang mendalam di Venezuela. Maduro juga
memiliki berbagai kebijakan yang kontroversional, seperti penggunaan pengadilan
dan pasukan keamanan untuk menindas dan membagai oposisi politik.
Keterpurukan ekonomi politik di Venezuela menandakan krisis di negara
Vennezuela yang ditandai dengan ketidakstabilan inflasi, kekuarangan barang
konsumsi, sovereign debt, dan memperburukanya kondisi kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai