DISUSUN OLEH :
i
ii
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk mengikuti Lomba Karya Tulis
Ilmiah Antar SMA se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh HMJ Manajemen
Fakultas Ekonomi Unissula Semarang tahun 2016.
Judul Karya Tulis : Implementasi Pemuda Djitu melalui Industri Kreatif
dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Ketua :
a. Nama Lengkap : Rian Timur Sasongko (8081 / 9988053295)
Anggota :
a. Nama Lengkap : Rozaq Majid (8231 / 9988136952)
b. Nama Lengkap : Tri Yuli Mauliddian (7891 / 9991271027)
ii
iii
KATA PENGANTAR
iii
iv
Penyusun
DAFTAR ISI
iv
v
v
vi
vi
vii
DAFTAR GAMBAR
vii
viii
RINGKASAN
Oleh :
Rian Timur Sasongko, Rozaq Majid, Tri Yuli Mauliddian
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
ix
x
kreatif tak lagi sepenuhnya mengandalkan modal besar dan mesin produksi
tetapi lebih mengedepankan ide-ide kreatif yang dimilikinya.
Berdasarkan realita yang ada, maka penyusun berusaha mencari
alternatif solusi untuk mengimplementasikan pemuda-pemuda Indonesia yang
Djitu (disiplin, jujur, inovatif, tangguh, ulet) melalui ide-ide kreatifnya yang
dikembangkan dalam dunia industri untuk menghadapi MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN) sehingga terwujud masyarakat yang baldatun thoyyibatun
warobbun ghofuur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun dapat
merumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah gambaran pemuda yang dapat meningkatkan industri
kreatif di Indonesia?
2. Bagaimanakah implementasi pemuda djitu (disiplin, jujur, inovatif,
tangguh, ulet) melalui industri kreatif dalam menghadapi masyarakat
ekonomi ASEAN?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan pemuda yang dapat meningkatkan industri kreatif di
Indonesia.
2. Mendeskripsikan implementasi pemuda djitu (disiplin, jujur, inovatif,
tangguh, ulet) melalui industri kreatif dalam menghadapi masyarakat
ekonomi ASEAN.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan penelitian sosial di Indonesia khususnya bidang
perekonomian, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu acuan pada
penelitian selanjutnya. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah
khasanah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca tentang implementasi
x
xi
E. Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan karya tulis ilmiah ini, penyusun bagi dalam
tiga bagian yaitu :
1. Bagian awal, terdiri atas : halaman sampul, halaman judul, lembar
pengesahan, lembar pernyataan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar,
dan ringkasan.
2. Bagian inti, terdiri atas :
a. Bab I Pendahuluan, yang berisi : latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penyusunan.
b. Bab II Kajian Pustaka, yang berisi : pengertian pemuda djitu
(disiplin, jujur, inovatif, tangguh, ulet), pengertian industri kreatif,
jenis-jenis industri kreatif, pengertian MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN) dan karakteristik MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
c. Bab III Metode Penelitian, yang berisi : pendekatan dan jenis
penelitin, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, validitas
dan reliabilitas, serta teknik analisis data.
d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, yang berisi : pembahasan
dari permasalahan tentang gambaran pemuda yang dapat
meningkatkan industri kreatif di Indonesia dan implementasi pemuda
djitu melalui industri kreatif dalam menghadapi masyarakat ekonomi
ASEAN.
e. Bab V Penutup, yang berisi : Simpulan dan Saran.
3. Bagian akhir, meliputi : Daftar Pustaka dan Lampiran – Lampiran.
xi
xii
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
xii
xiii
B. Industri Kreatif
1. Pengertian Industri Kreatif
Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas
ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan
dan informasi. Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa
Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas,
keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta
lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya
kreasi dan daya cipta individu tersebut. (https://id.wikipedia.org/wiki/
Industri_kreatif)
Menurut Agung dalam buku (Seri Ensiklopedia IPS Materi
Ekonomi Volume 5 Kewirausahaan, 2013:34) mendefinisikan Industri
Kreatif merupakan kegiatan ekonomi masyarakat yang berkaitan dengan
penciptaan karya baru yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Kementrian perdagangan menyatakan bahwa industri kreatif adalah
industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta
bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan
xiii
xiv
xiv
xv
Televisi dan radio: kreasi konten acara, transmisi konten, station relay,
dll.
Riset dan pengembangan: penemuan dan penerapan ilmu dan
teknologi (careernews.id/.../2577-Jadi-Apa-Itu-Industri-Kreatif).
C. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
1. Pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah pola
mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem
perdagangan bebas (free trade) antara negara-negara di Kawasan Asia
Tenggara. MEA mulai dirintis sejak tahun 2003 oleh para pemimpin
negara ASEAN. Sepuluh negara ASEAN adalah negara: Filipina,
Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar,
Thailand, Laos dan Kamboja. Negara ASEAN diperkirakan akan menjadi
engine of growth bagi ekonomi dunia.
xv
xvi
xvi
xvii
xvii
xviii
BAB III
METODE PENELITIAN
xviii
xix
xix
xx
xx
xxi
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
xxi
xxii
xxii
xxiii
xxiii
xxiv
sumber daya alam, pertumbuhan konsumsi swasta dan iklim investasi yang
semakin kondusif.
Menurut Soetrisno dalam Seminar Nasional yang diadakan oleh
bappenas, untuk menghadapi era MEA yang penuh dengan persaingan, SDM
yang berkualitas harus disiapkan karena masih banyak industri padat karya
yang kekurangan tenaga kompeten sehingga berpengaruh kepada
produktivitasnya, apalagi pada industri yang menggunakan teknologi tinggi.
(Anonim, http://old.bappenas.go.id/print/3813/sdm-berkualitas-kunci-sukses-
hadapi-era-masyarakat-ekonomi-asean/).
Sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul merupakan faktor
penentu keberhasilan dalam menghadapi MEA, tak terkecuali para pemuda
Djitu (disiplin, jujur, inovatif, tangguh, ulet) yang dimiliki bangsa Indonesia.
Bergeraknya pemuda djitu dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
melalui industri kreatif, diharapkan mampu memberikan ide-ide kreatif dan
inovatif. Selain itu pemuda juga bisa mengembangkan potensi yang dimiliki
Indonesia. Beberapa potensi yang dapat dikembangkan pemuda di antaranya :
a) Kekayaan Alam (Sumber Daya Alam)
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara
yang dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, merupakan
negara yang memiliki berbagai ragam suku, bahasa, budaya, dan
kekayaan alam yang melimpah terutama di bidang pertanian sehingga
Indonesia terkenal dengan negara agraris (pertanian). Pemuda djitu
(disiplin, jujur, inovatif, tangguh, ulet) diharapkan mampu mengelola
lahan pertanian dengan lebih baik. Jika lahan pertanian dikelola dengan
baik, maka kebutuhan pangan di Indonesia akan terpenuhi dan bisa
melakukan ekspor ke luar negeri sehingga dapat menambah devisa
negara dan akan menjadikan negara Indonesia stabil, makmur dengan
perkembangan ekonomi adil, dan mengurangi angka pengganguran,
kemiskinan serta kesenjangan sosial ekonomi.
b) Penguasaan Bahasa Asing
Bahasa merupakan salah satu inter-personal skill di antaranya
kemampuan dalam berkomunikasi. Dalam menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN penguasaan bahasa merupakan hal yang tidak kalah
xxiv
xxv
penting yang harus dikuasai oleh setiap pemuda, terlebih bahasa Inggris
yang telah menjadi bahasa intenasional. Pentingnya penguasaan bahasa
asing karena era Masyarakat Ekonomi ASEAN akan terjadi pasar bebas
di kawasan negara-negara Asia Tenggara. Pasar Bebas artinya semua
barang dan jasa yang ada di negara-negara Asia Tenggara bebas keluar
masuk ke negara-negara Asia Tenggara lainnya. Dalam hal ini pemuda
diharapkan mampu menguasai bahasa asing serta memperkenalkan
bahasa lokal sebagai identitas bangsa.
c) Ilmu Pengetahuan.
Ilmu pengetahuan (Knowledge) salah satu faktor penting dalam
implementasi pemuda djitu (disiplin, jujur, inoveatif, tangguh, ulet)
melalui industri kreatif dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN. Era sekarang, kemajuan suatu bangsa didasari oleh sumber daya
manusia yang berkualitas. Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas
sumber daya manusia suatu negara merupakan komponen terpenting
dalam memajukan suatu negara. Peran pemuda djitu melalui industri
kreatif dalam menghadai Masyarakat Ekonomi ASEAN tentunya
dibutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal dan
berkualitas.
Dengan demikian, implementasi pemuda djitu (disiplin, jujur,
inovatif, tangguh, ulet) melalui industri kreatif dalam menghadapi MEA
sangat penting bagi bangsa Indonesia. Pemuda merupakan tonggak utama
dam pembangunan bangsa Indonesia. Pemuda djitu (disiplin, jujur, inovatif,
tangguh, ulet) harus mampu mengembangkan beberapa aspek seperti mampu
melihat peluang dan mengelola sumber daya alam bangsa sendiri,
meningkatkan potensi diri melalui pengetahuan, ketrampilan, dan penguasaan
bahasa asing sehingga harapan dan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang sejahtera dibuktikan dengan meningkatnya perekonomian
Indonesia dapat terwujud.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
xxv
xxvi
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:
1. Pemuda
a. Sebaiknya sebagai pemuda kita harus memiliki semangat djitu
(disiplin, jujur, inovatif, tangguh, dan ulet ) agar apa yang diperbuat
menuai hasil positif.
b. Sebagai pemuda genersi bangsa kita harus tangguh dalam artian
tangguh menghadapi MEA yang mulai berkembang di Indonesia
c. Sebagai pemuda yang memiliki banyak inovasi dalam membangun
suatu usaha kita harus menuangkan semua pemikiran supaya lebih
berinovatif.
2. Pemerintah
a) Sebaiknya pemerintah lebih tegas dalam menjalankan undang-undang
tentang ketenagakerjaan.
b) Alangkah baiknya pemerintah menerapkan kejujuran dalam setiap
pekerjaan sebagai acuan suatu pekerjaan.
xxvi
xxvii
DAFTAR PUSTAKA
Feryanto, Agung. dkk. 2013. Buku Referensi : Seri Ensiklopedia IPS Materi
Ekonomi Volume 5 Kewirausahaan. Karanganom, Klaten : Cempaka
Putih Macanan Baru.
xxvii
xxviii
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka.
http://old.bappenas.go.id/print/3813/sdm-berkualitas-kunci-sukses-hadapi-era-
masyarakat-ekonomi-asean/, diakses pada 23 April 2016).
https://id.wikipedia.org/wiki/ Industri_kreatif.
BIODATA PESERTA
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR SMA SE-JAWA TENGAH
HMJ MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNISSULA SEMARANG
TAHUN 2016
Ketua
Nama Lengkap : Rian Timur Sasongko
NIS : 8081
NISN : 9988053295
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 15 November 1998
xxviii
xxix
Anggota
Nama Lengkap : Rozaq Majid
NIS/NISN : 8231 / 9988136952
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 03 Juni 1998
Anggota
Nama Lengkap : Tri Yuli Mauliddian
NIS/NISN : 7891 / 9991271027
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 30 Juni 1999
1. Pemuda
a. Apa yang Anda ketahui tentang MEA?
b. Bagaimana cara supaya industri di Indonesia bereda dengan industri yang
lain atau di luar negeri?
c. Bagaimana cara kerja pemuda untuk ikut meningkatkan pereknomian
Indonesia?
d. Apakah kejujuran dalam bekerja sangat diperlukan?
2. Pengusaha
a. Apakah Anda mengetahui tentang MEA?
b. Apakah fungsi dari MEA ?
c. Apakah yang Anda lakukan sebagai pengusaha untuk menghadapi
peningkatan ekonomi yang tinggi dan signifikan?
d. Standar seperti apa yang menjadi karyawan Anda?
e. Apa sajakah yang diperlukan dalam membangun suatu usaha?
xxix