Anda di halaman 1dari 91

Profil RSUD Sekayu Musi

Banyuasin Tahun 2018

Alamat :
Jl. Kol Wahid Udin Lk. I Kayuara Telp (0714) 321855 / (0714) 3330203
Faximile di (0714) 321855
Website : www.rsudsekayu.mubakab.go.id
Email : sekayursud@gmail.com/ rsud.sekayu@yahoo.com

0
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

BAB I
GAMBARAN UMUM RSUD SEKAYU

1.1 SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU


1.1.1 PERKEMBANGAN SEBELUM TAHUN 2000

RSUD Sekayu dibangun pada zaman Belanda yaitu tepatnya pada


tahun 1937 yang berlokasi di Jalan dr. Slamet Imam Santoso Sekayu.
Kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit pada waktu itu terfokus pada
rawat jalan dan rawat inap dengan kapasitas 10 tempat tidur. Dokter
pertama yang bertugas di RSUD Sekayu adalah dr. Slamet Imam Santoso.

Pada tahun 1963 bersamaan dengan kepindahan Ibu kota


Kabupaten Musi Banyuasin dari Palembang ke Sekayu, RSUD Sekayu
sedikit mengalami perkembangan dengan perubahan tipe menjadi Rumah
Sakit Tipe D dengan kapasitas 42 tempat tidur.

Pada tahun 1970 dilakukan renovasi gedung RSUD Sekayu


dengan penambahan gedung perawatan bertingkat. Gambaran RSUD
Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin kelas D sebagai berikut : RSUD
Sekayu memiliki luas 2500 m2 dengan luas bangunan 1105 m2, terletak di
pinggir Sungai Musi dan sering mengalami kebanjiran akibatnya rumah sakit
terkesan kumuh dan tidak terawat, lokasi yang berada di lingkungan rumah
penduduk serta area lahan terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk
dikembangkan.

Pada tahun 1996 Pemerintah Daerah merencanakan realokasi/


pemindahan gedung RSUD Sekayu ke lokasi baru yang terletak di jalan
Kolonel Wahid Udin Lingkungan I Kayuara. Untuk merealisasikan rencana
tersebut ± 6,7ha. Kemudian dilakukan proses penimbunan terhadap lahan
yang merupakan lahan persawahan/daerah rawa-rawa hingga menjadi
lahan bebas banjir.

Pada tanggal 6 Mei 1997 dilakukan pembanguan fisik tahap I dan


II. Pembangunan gedung secara resmi ditandai dengan peletakan batu
pertama pembangunan gedung RSUD Sekayu dilakukan oleh Dirjen

1
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI yang pada saat itu dijabat oleh
dr. Suyoga, MPH,.Kemudian diteruskan dengan penyelesaian pengerjaan
fisik bangunan dan pengadaan peralatan.

Tepat pada tanggal 23 Maret 1999 kegiatan operasional RSUD


Sekayu pindah dari rumah sakit lama ke lokasi baru yang berada di jalan
kol. Wahid Udin Lingkungan I Kelurahan Kayuara Kabupaten Musi
Banyuasin dengan kapasitas 60 tempat tidur. Fasilitas dan saran kegiatan
pelayanan dilengkapi.

Pada tanggal 10 Februari 2000 ditetapkan menjadi kelas Type C


dengan Surat Keputusan Bupati MUBA Nomor:058/SK/IV/2000, dengan 60
TT, 4 dokter spesialis (Anak, Kebidanan dan Kandungan, Penyakit Dalam
dan Bedah).

1.1.2 PERKEMBANGAN RSUD SEKAYU


A. PERIODE PERSIAPAN

Pada tahun 2007 dilakukan pembangunan gedung baru RSUD Sekayu dan
mulai operasional Rawat Jalan (Tahap Awal) pada Bulan Maret 2008. Gedung baru
dengan penambahan gedung perawatan bertingkat, dengan kapasitas 150 (seratus
lima puluh) tempat tidur. RSUD Sekayu menjadi pusat rujukan 25 unit Puskesmas,
103 Pustu, 142 Polindes serta 22 unit Puskesmas Keliling.
RSUD Sekayu Kelas C yang berlokasi di Jalan Kolonel Wahid Udin
Lingkungan I Kecamatan Kayuara Kabupaten Musi Banyuasin berbatasan dengan:

Sebelah Utara berbatas : Gedung SMP 6 Unggul Sekayu Kab. Muba


Sebelah Selatan berbatas : Gedung AKPER Kab. Musi Banyuasin
Sebelah Barat berbatas : Tanah penduduk (area persawahan)
Sebelah Timur berbatas : Jalan raya (Jalan Kol. Wahid Udin)

Pada awalnya RSUD Sekayu kelas C hanya memiliki 60 tempat tidur


dengan fasilitas dan jenis pelayanan seperti layaknya RSU Kelas C lainya, yang
mempunyai 4 orang dokter spesialis yaitu; Spesialis Kebidanan dan Kandungan,
Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedah, Spesialis Anak. Namun pada
kenyataannya hanya Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Anak yang ada,
sedangkan dua Spesialis lainnya adalah Tenaga Kontrak.

2
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Banyak hal substansi dan finansial yang dihadapi RSUD Sekayu pada
masa ini, antara lain jumlah tenaga perawatan yang kurang, gedung baru yang
belum rampung sehingga diperlukan adaptasi dalam hal pemantauan dan
pemeliharaannya.

Persiapan pelayanan fisik gedung baru disertai pula pelaksanaan kegiatan-


kegiatan perubahan kelembagaan RSUD Sekayu menuju Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) dengan segala substansi yang mendukung.

B.PERIODE PEMANTAPAN

a. Penetapan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Pada tahun 2007 Pemerintah Daerah KabupatenMusi Banyuasin
membangun gedung baru untuk Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu, hal ini
memacu kami untuk melakukan peningkatan sarana dan fasilitas pelayanan serta
peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan di rumah sakit
yang memenuhi harapan dan kebutuhan seluruh masyarakat Kabupaten Musi
Banyuasin.

Seiring dengan upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Musi


Banyuasin, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005, tanggal 13 Juni 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), Rumah Sakit Umum Daerah
Sekayu mengalami perubahan status institusi dari Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Kabupaten Musi Banyuasin ke Badan Layanan Umum Daerah Musi
Banyuasin berdasarkan Surat keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor : 451
Tahun 2008 pada tanggal 31 Mater 2008, tentang Penetapan Rumah Sakit Umum
Daerah Sekayu sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) secara penuh.

b. Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit


Seiring peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi pola
pikir masyarakat terhadap pelayanan di Rumah sakit. Masyarakat sebagai
customer / pelanggan menuntut adanya kepuasan terhadap pelayanan di Rumah
Sakit. RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin merupakan Rumah Sakit Milik
Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin berdiri sejak tahun 1937.
Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit di indonesia perlu terus ditingkatkan

3
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

sehingga dapat sejajar dengan mutu layanan rumah sakit di negara-negara maju
lainnya.
Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan tersebut, setiap 3 (tiga) tahun
sekali rumah sakit wajib mengikuti akreditasi rumah sakit sesuai ketentuan undang-
undang rs nomor 44 tahun 2009, pasal 40 yang menerangkan bahwa “Dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara
berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali “.
Akreditasi rumah sakit adalah pengakuan yang diberikan kepada rumah
sakit oleh pemerintah melalui badan yang berwenang (KARS/Komisi Akreditasi
Rumah Sakit) karena Rumah Sakit telah memenuhi standar pelayanan yang
ditentukan.
Akreditasi RSUD Sekayu versi lama telah berlangsung sejak tahun 2002
dan telah diperbaharui pada tahun 2012.
Pada tahun 2014 dibawah kepimpinan direktur dr. H. Azmi
Dariusmansyah, MARS , RSUD Sekayu mulai melakukan persiapan akreditasi
versi baru (akreditasi versi 2012). Ada beberapa tahapan yang dilalui sebelum
dilakukan survei akreditasi meliputi

1) Kegiatan Workshop akreditasi oleh tim KARS Pusat dilaksanakan tanggal 11-12
Agustus 2014
2) Kegiatan Bimbingan akreditasi oleh tim KARS Pusat dilaksanakan tanggal 6 - 28
November 2015
3) Kegiatan Survei akreditasi oleh tim KARS Pusat dilaksanakan tanggal 11-13
Oktober 2016. Pada tanggal 1 Desember 2016 , Berdasarkan surat dari KARS
PUSAT NOMOR 2757 /KARS/XII/2016 menyatakan Hasil Survei RSUD Sekayu
dari 15 Bab yang dilakukan survei , 4 bab mencapai > 60 % dan < 80 % :
TINGKAT MADYA atau dapat mengajukan remedial untuk Bab sebagai berikut:

1. SKP / Sasaran Keselamatan Pasien


2. PPK / Pendidikan pasien dan keluarga
3. KPS / kualifikasi pendidikan dan staf
4. TKP / Tata kelola kepemimpinan dan pengarahan
Pada Tahun 2017, ada perubahan kepemimpinan Direktur RSUD Sekayu
yaitu Bapak dr. Makson Parulian Purba MARS . Dibawah kepemimpinan dr.
Makson Parulian Purba MARS, RSUD Sekayu melakukan Kegiatan survei ulang
akreditasi oleh tim KARS Pusat untuk mendapatkan Tingkat paripurna yang
dilaksanakan 12 Mei 2017. Hasil survei ulang akreditasi tersebut telah keluar dan

4
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

RSUD Sekayu mendapatkan Tingkat Paripurna (bintang lima) dikeluarkan pada 26


Mei 2017 berlaku hingga 10 Oktober 2019
Survei / Penilaian Akreditasi bertujuan untuk mengetahui apakah pelayanan
Rumah sakit telah memenuhi standar Akreditasi . Survei Akreditasi Baru di RSUD
Sekayu ini menjadi tolak Ukur perubahan pola pikir dan budaya RSUD sekayu dari
yang berorientasi kepada provider menjadi berorientasi kepada pasien. Dan juga
adanya komitmen pihak RSUD Sekayu untuk meningkatkan mutu pelayanan
berdasarkan standar pelayanan Rumah Sakit Yang berlaku sehingga kepuasan
pasien meningkat.
Survei Akreditasi bisa menambah semangat seluruh karyawan dan tenaga
medis di RSUD Sekayu supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat.Kita harus buktikan bahwa RSUD Sekayu ini tidak kalah dibandingkan
dengan RS Lain dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berstandar
kepada masyarakat Musi Banyuasin.

c. Sertifikasi Internasional (ISO) IGD dan Farmasi RSUD Sekayu


Percepatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu terus dilakukan.
Pada Rabu 18 Oktober 2017 dilakukan assesment awal mengenai sertifikasi Mutu
Pelayanan ISO 9001:2015 oleh konsultan ISO dari PT Asia Cipta Manajemen
yang sudah terakreditas The United Kingdom Accreditation Service (UKAS), yang
di sampaikan oleh Muh Fidi Andri Putra MM dan Winda Saraswati SE. Dengan
komitmen yaitu untuk meningkatkan mutu kinerja Sumber Daya Manusia (SDM)
di RSUD Sekayu. Untuk mencapai type B tentu melalui proses, salah satunya
adalah sertifikasi internasional. Sertifikasi internasional ini ada dua bagian yakni
pelayanan dan non pelayanan. Untuk tahap awal yang sedang kita jalani ini
adalah pelayanan IGD dan Farmasi, guna mengukur system manajemen yang
ada di IGD dan Farmasi.

d. Menjadi RS Kelas B
1. Peningkatan kelas Rumah Sakit menjadi tipe B dengan layanan
unggulan Pelayanan critical care and trauma respon centre.
Pelayanan ini akan didukung dengan pengembangan ruangan IGD,
ruang intensif, Kamar Bedah, pusat sterilisasi. Adapun alat-alat
pendukung untuk pengembangan ruangan tersebut, seperti:
a. Computerized Tomography Scanner (CT-Scan)
b. Magnetic Resonance Imaging (MRI)

5
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

c. Fluorescopy dan lain sebagainya


2. Pengembangan ruang rawat inap dan ruangan penunjang lainnya
3. Sebagai pusat rujukan khususnya kabupaten MUBA dan dan
umumnya provinsi Sumsel dan sekitarnya
4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan RSUD Sekayu
Jenis pelayanan RSUD Sekayu kelas B diantaranya
A. Pelayanan Medik Umum : Pelayanan medik dasar, Pelayanan medik gigi
mulut, Pelayanan KIA/KB
B. Pelayanan Gawat Darurat : 24 jam & 7 hari seminggu
C. Pelayanan Medik Spesialis Dasar : Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah,
Obstetri & Ginekologi.
D. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik : Anestesiologi, Radiologi, Patologi
Klinik, Patologi Anatomi, Rehabilitasi Medik.
E. Pelayanan Medik Spesialis Lain : Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf,
Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru.
F. Pelayanan Medik Subspesialis : Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak,
Obstetri dan Ginekologi.
G. Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut : Bedah Mulut,
Konservasi/endodonsi, Periodonti, Orthodonti, Prosthodonti, Pedodonsi dan
Penyakit Mulut. (Di Provinsi Sumatera Selatan hanya ada di beberapa RS)
H. Pelayanan Kefarmasian
I. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
1. Asuhan keperawatan generalis dan spesialis
2. Asuhan kebidanan
J. Pelayanan Penunjang Medik: Radiodiagnostik, Laboratorium Terpadu
(Patologi Klinik, Patologi Anatomi), Bank darah RS/ UTD, Rehabilitasi Medik,
Medical Check Up, gizi
K. Pelayanan Penunjang Non Klinik
1. CSSD / Sterilisasi
2. Laundry/Linen
3. Jasa boga/dapur
4. Teknik dan pemeliharaan fasilitas
5. Pengelolaan limbah
6. Gudang
7. Ambulans

6
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

8. Sistem informasi dan komunikasi


9. Pemulasaran jenazah
10. Sistem penanggulangan kebakaran
11. Pengelolaan gas medik
12. Pengelolaan air bersih
L. Pelayanan Rawat Inap
M. Pelayanan Rawat Jalan
N. Pelayanan Operasi
Pelayanan di RSUD Sekayu Kelas B masih ada yang perlu
ditambah dan diperbaiki berdasarkan hasil visitasi dan akan segera
ditindaklanjuti. Untuk sekarang Unit pelayanan yang ada di RSUD
Sekayu, diantaranya :
A. INSTALASI
1. Instalasi Rawat Jalan :
1) Klinik Penyakit Dalam
2) Klinik Kebidanan dan Kandungan
3) Klinik Anak
4) Klinik Bedah
5) Klinik Gigi & Mulut
6) Klinik Mata
7) Klinik Syaraf
8) Klinik Paru
9) Klinik Jantung
10) Klinik Jiwa
11) Klinik THT
12) Klinik Rehabilitasi Medik
13) Klinik Kulit dan Kelamin
14) Klinik Umum (Medical Check Up)
15) Klinik Psikologis
2. Instalasi Rawat Inap (Kelas VIP, Kelas I, Kelas II dan Kelas III)
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi
5. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
6. Instalasi Radiologi
7. Instalasi Gizi
8. Instalasi Farmasi
9. Instalasi Bedah Sentral (OK)
10. Instalasi Intensive Care Unit (ICU)
11. Instalasi Neonatus Intensif Care Unit (NICU)

7
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

12. Instalasi Kebidanan


13. Instalasi Rehabilitas Medik
14. Instalasi Pemeliharaan Sarana RS (IPSRS)
B. UNIT
1. Unit Hemodialisa
2. Unit MCU dan UTD
3. Unit Rekam Medik
4. Unit Sanitasi
5. Unit CSSD
6. Unit Diklat
7. Unit Humas
8. Unit IT
9. Unit Pendapatan dan Pelaporan
C. PERIODE PENGEMBANGAN
 BANGUNAN FISIK
Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu adalah Rumah Sakit
Pemerintahan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Kelas C dari tahun
2000 hingga 2017. Pada akhir tahun 2017 RSUD Sekayu berhasil
melakukan peningkatan kelas menjadi Kelas B dengan tingkat hunian
(BOR) sebesar 84% pada tahun 2018 dengan kapasitas tempat tidur
239 Tempat tidur. berdasarkan kajian yang mendalam kebutuhan
tempat tidur RSUD Sekayu harus ditingkatkan sesuai dengan tingkat
kunjungan dan standar kelas B. Selain itu berdasarkan visitasi dari tim
visitasi peningkatan kelas RSUD Sekayu ke kelas B terdapat beberapa
kekurangan yang perlu segera ditindaklanjuti untuk memenuhi standar
bangunan dan ruangan RS Kelas B.
RSUD Sekayu terdiri dari gedung A, B, C, D dan Gedung Baru
masing-masing 2 (dua) lantai, dengan uraian sebagai berikut :
1. Gedung A
 Rekam Medik
 Poliklinik
 Bank Sumsel
 Farmasi Rawat Jalan
 Tempat Pendaftaran/ Loket
 IGD  Triase Pendaftaran
 Radiologi  ICU/ NICU
 Rehabilitasi Medik  Kebidanan (VK dan Neonatus)
 Labor Patologi Klink & UTD  Bedah Sentral
 Aula
 Kantor Administrasi
 CSSD

8
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

 Ruang Humas
 Tempat Fotocopy
 Poli Tumbuh Kembang Anak
 Poli Eksekutif
2. Gedung B
 Ruang Perawatan Rawat Inap
o Kelas III diberi nama Ruang Medang
o Kelas II diberi nama Ruang Meranti
o Kelas I diberi nama Ruang Tembesu
o Kelas VIP diberi nama Ruang Petanang
o Rungai Sungkai Kebidanan (II dan III) dan Ruang Rawat
Gabung Bayi
Ruang Bidang Keperawatan RSUD Sekayu
3. Gedung C
 Labor Patologi Anatomi
 Ruang IT / Ruang Tim Pengendali Asuransi dan Klaim (TPA)
 Haemodialisa
 Kantin
 Farmasi Rawat Inap
 Gudang Farmasi
 Ruang Gizi
 Sanitasi/ Laundry
4. Gedung D
 IPSRS
 Maintenance
 Ruang Genset
 Kamar Jenazah
 Instalasi Gas Medis
5. Gedung Baru
 Ruang Infeksi Airborne Disease ( Kulim)
 Ruang Infeksi Non Airborne Disease ( Manggaris)

Rumah sakit semakin memantapkan diri dengan melengkapi fasilitas dan


sarana penunjang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan
kapasitas 239 tempat tidur. Dengan perincian sebagai berikut:

9
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Tabel: 1.1 Kapasitas Tempat Tidur RSUD Sekayu Tahun 2018

NO. URAIAN JUMLAH


1 Kelas utama VIP (Ruang Petang) 10
2 Kelas I (Ruang Tembesu) 20
Kelas II (Ruang Meranti dan
3 40
Sungka (1 kamar)
Kelas III (Ruang Sungkai,
4 Manggaris, Kulim Medang dan 143
Leban)
5 ICU 4
6 NICU 4
7 Tempat tidur bayi 18
TOTAL 239 Tempat Tidur

10
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

5. TRANSPORTASI
RSUD Sekayu terletak di pinggir jalan raya yang dilintasi oleh
angkutan umum berupa angkutan kota, becak dan ojek sehingga
memudahkan masyarakat untuk berkunjung ke RSUD Sekayu.

D. KEGIATAN KEPERAWATAN DAN PELAYANAN TAHUN 2017


a. Kegiatan Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support Bekerjasama
dengan Tim AGD 118 Gelombang I dan Gelombang II
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung rumah sakit
yang menuju akreditasi paripurna dan berstandar internasional, RSUD Sekayu
harus menyediakan sumber daya manusia Perawat yang terlatih yang mampu
memberikan pertolongan pertama baik pada pasien maupun orang-orang di
sekitar pasien yang mengalami kegawatdaruratan kardiovaskuler. RSUD
Sekayu menfasilitasi perawat dalam meningkatkan keilmuan serta
keterampilan dalam melakukan kegawatdaruratan kardiovaskuler dengan
mengadakan pelatihan BTCLS (Basic Trauma And Cardiac Life Support) di
RSUD Sekayu .
Basic Trauma And Cardiac Life Support (BTCLS) adalah pemberian bantuan
dasar dalam asuhan keperawatan gawat daruratan yang terjadi akibat trauma
atau gangguan sirkulasi pada jantung paru (kardio pulmonar).
Pelatihan BTCLS Gelombang I dan Gelombang II Dilaksanakan dalam 5 hari
berturut – turut, dimulai tanggal 04 – 08 April 2017 di Aula RSUD Sekayu.
Narasumber pelatihan BTCLS dari Tim AGD 118 berjumlah 4 orang adalah
Ns. M. Sukri, S.Kep, dr. Rico Sihombing ,Ns. Andi Subandi, S.Kep, M. Bio Med
dan Dyan Wisnuarga, Am.Kep. Dengan Adanya pelatihan ini diharapkan dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan dan melatih ketrampilan SDM Perawat dalam
mengenali keadaan pasien yang mengancam nyawa pada penderita gawat
darurat kardiovaskuler dan trauma serta melakukan penanganan segera
sehingga mengurangi angka kematian dan kerusakan organ .

b. Peningkaan Kapasitas Dokter Musi Banyuasin dengan Melakukan CME


(continuing Medical Education) per dua Bulan
Tujuan dari CME dan Siang klinik:
a. Memberikan penyegaran dan update ilmu
b. Dokter mampu secara mandiri menanggulangi pasien yang
mengalami masalah sesuai dengan materi yang diangkat

11
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

c. Dokter mampu bekerja sama dengan masyarakat dan profesi lain


dalam penanggulangan sesuai dengan materi yang diangkat.
Kegiatan CME yang telah dilaksanakan diantaranya:
 Siang Klinik Pembahasan Penatalaksanaan Syok pada Anak pada
Tanggal 20 April 2017oleh dr. Deisy Elfrina Lubis, SpA
 Siang klinik "Kegawatdaruratan pada mata dan penatalaksanaanya"
pada Tanggal 04 Mei 2017 oleh dr. Marlini,Sp.M
 Seminar dan Workshop Manejeman Asma dan Akut Kronik Tangga1
April s/d 18 Mei 2017
Materi Pelatihan dan Narasumber
Materi 1 : Manajemen penyakit saluran nafas pada anak dan resiko
perkembangan menjadi asma (dr. Muslimin, SpA/ dr. Deisy, SpA)
Materi 2 : Manajemen asma akut dan kronik (dr. Frans, SpP)
Materi 3 : Workshop terapi inhalasi dan hands-on obat-obatan inhalasi
(dr. Frans, SpP)
 Seminar Emergency Update antara tim CME RSUD Sekayu dan RS
Siloam Palembang pada Tanggal 13 September 2017
c. Pengembangan Rawat Jalan RSUD Sekayu
1. Poli Sore
Poliklinik sore dibuka pada bulan Februari 2017. Poliklinik sore
dibuka untuk mengatasi banyaknya pasien di pagi hari. Informasi
lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut:
- Pengaturan jaga perawat di poli PDL: Perawat poliklinik PDL
jangan merubah sistem, kerja perawat disesuaikan dan
dikoordinasikan antar perawat. Jam kerja perawat (08.00-14.00)
untuk yang bertugasdi poli PDL sore boleh pulang dulu pukul
12.00 kembali lagi ke RS pukul 13.30
- Pengaturan Jaga perawat di poli umum: Perawat poli umum sore
diambil dari satu orang perawat triase rawat jalan pagi
- Petugas entri data pasien: Petugas entri data pasien adalah
perawat yang bertugas di poliklinik sore
- Pasien Asta tidak ada rujukan: Pasien Asta tidak ada rujukan
tetap dilayani IGD karena pasien ASTA di IGD semua dapat di
klaim walaupun bukan kasus gawat darurat
- DPJP pasien ASTA: DPJP Pasien ASTA boleh dokter umum

12
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

- Pasien BPJS di poli sore syarat tidak lengkap: tetap dilayani


dengan obat sehari dan dianjurkan ke poli pagi dengan
melengkapi persyaratan
- Tarif yang dikenakan ke pasien masih membingungkan kalau di
tetapkan tarif paket ina-CBGs: Tarif umum yang ditetapkan untuk
pelayanan poli sore adalah tarif umum sesuai dengan Perbub
No33 Tahun 2010 tentang tarif pelayanan RSUD Sekayu/ tarif
rumah sakit
2. Poli Eksekutif
Per 1 Maret 2017, RSUD Sekayu juga melaunching Poliklinik
Executive. Hal itu di lakukan guna memaksimalkan pelayanan
terhadap masyarakat dan meningkat Sumber Daya Manusia (SDM)
yang ada. Poliklinik Executive bertujuan untuk mempermudah pasien
memilih jenis pelayanan yang akan mereka gunakan dan
diperuntukkan untuk mereka yang ingin mendapatkan pelayanan
yang cepat dan tidak ingin mengantri. Pasien pengguna poliklinik
Executive, sejak mereka tiba di rumah sakit, mulai dari pendaftaran
hingga selesai berobat sudah ada tim khusus yang melayani. Di
poliklinik Executive disediakan tim khusus mulai dari perawat hingga
dokter nya. Yang jaga dokter umum, untuk pemeriksaan awal, tapi
apabila pasien ini harus mendapatkan pelayanan dokter spesialis,
mereka pun akan di arahkan melalui jalur khusus, yang pasti tidak
perlu antri.

F. PERENCANAAN KEDEPAN
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi, tuntutan masyarakat menjadi
meningkat dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut. RSUD
Sekayu melaksanakan perencanaan penngembangan, diantaranya adalah:
a. PEMBUATAN DED PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN RSUD SEKAYU
(TAHAP 1)
1. Tujuan Pembuatan DED (Detail Engineering Drawing)
 Memberikan Acuan Bagi Konsultan Perencanaan Pembanguanan
Dan Pengembangan Rsud Sekayu Tahap I.
 Memberikan Suatu Sarana yang mampu Mendukung Kelancaran
Kerja dan Produktivitas .

13
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

 Merupakan Pegangan dalam Melaksanakan Pembangunan dan


Pengembangan RSUD Sekayu Tahap I Secara Benar dan Sesuai
Dengan Peraturan Yang Berlaku
 Sebagai Dasar Dalam Keterpaduan Antara Rencana Pengembangan
Program Pelayanan Kesehatan Dengan Rencana Pengembangan
Fisik Yang Mengakomodasi Kawasan Rumah Sakit, Yang Dapat
Diandalkan Baik Dalam Jangka Panjang, Menengah, Maupun Jangka
Pendek.
 Sebagai Dasar Bagi Arah Pengembangan Fisik, Sekaligus Sebagai
Kerangka Dasar Bagi Pembangunan Dan Pengembangan Bangunan
Serta Infrastruktur Di Lingkungan Rsud Sekayu.
 Merencanakan Pentahapan Pengembangan Fisik, Dikaitkan Dengan
Kebutuhan Masyarakat, Ketersediaan SDM dan Keterpaduan dengan
Manajemen Rumah Sakit Secara Keseluruhan.
2. Pembuatan DED Pembangunan & Pengembangan RSUD Sekayu
Tahap 1
 Pembangunan Gedung 4 Lantai, Yang Terdiri Dari :
Lantai 1 : Rekam Medik dan Apotik
Lantai 2 : Laboratorium Patologi Klinik
Lantai 3 : Manajemen (Ruang Direktur, Kesekretariatan/ Tutu dan
Keuangan)
Lantai 4 : Aula dan Ruang Pertemuan
 Perluasan Gedung 2 Lantai, Yaitu :
Lantai 1 : Perluasan Radiologi
Lantai 2 : Perluasan IBS
 Renovasi Gedung 2 Lantai, Yaitu :
Lantai 1 : Renovasi IGD Dan Radiologi
Lantai 2 : Renovasi IBS dan CSSD
b. MENJADI RS RUJUKAN REGIONAL PROVINSI WILAYAH BARAT
PELAKSANA JKN
Berbagai persiapan untuk mewujudkan target menjadi rumah sakit
rujukan terus dilakukan seperti memperoleh akreditasi paripurna,
meningkatkan keahlian dan wawasan tenaga medis/nonmedis,
menggandeng dokter-dokter spesialis, serta menjalin kerja sama
dengan berbagai pihak untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik

14
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

kepada masyarakat. Untuk Menjadi RS Rujukan tentunya Tipe RSUD


Sekayu dan RS di Wilayah Muba yaitu RSUD Bayung Lencir, dan
RSUD Sungai Lilin harus ditingkatkan pula. Ditetapkan sasaran 4
kabupaten sebagai daerah rujukan RSUD Sekayu yaitu Pali, Mura,
Banyuasin, Muara Rumpit.
Ada 8 indikator yang harus dipenuhi yaitu Peraturan Gubernur, Akses
Rujukan Lintas Kabupaten, RS Kelas B Pendidikan, Akreditasi minimal
Utama, akses jalur trasnport, Layanan unggulan sub spesialistik,
menjadi RS Rujukan Regional pengampu 4 RS Kabupaten/ Kota,
Kerjasama Sister Hospital
c. PENAMBAHAN ALAT-ALAT KESEHATAN

Untuk Menunjang pelayanan, RSUD Sekayu telah membuat perencanaan


pengadaan alat-alat kesehatan dari tahun 2016 hingga tahun 2020. Pada tabel dibawah
ini dapat dilihat rincian alat medis yang direncanakan:
Jumlah Item Alat Kesehatan
No Ruangan
2016 2017 2018 2019 2020
1 Rawat Jalan 32 62 57 56 62
2 Rawat Inap 66 81 80 80 79
3 Rawat Inap Kebidanan 122 209 149 163 161
4 Kebidanan 103 84 60 59 63
5 Neonatus 19 22 22 21 22
6 Gawat Darurat 396 462 448 429 455
7 Bedah Sentral 82 159 121 153 128
8 Rehabilitasi medik 4 43 9 7 4
9 Laboratorium 16 12 10 3 3
10 Gizi 374 326 326 320 310
11 Haemodialisa 64 9 52 7 55
12 Radiologi 3 5 1 1 0

Jumlah item alat kesehatan tersebut dibuat berdasarkan barang yang diajukan
oleh unit/ ruangan masing-masing yang dibuat berdasarkan standar fasilitas rumah
sakit kelas B yang termuat dalam PMK No. 56 Tahun 2014 tentang klasifikasi dan
perizinan rumah sakit

1.2 PELAYANAN PRIMA


Adapun indikator dan variable dari Pelayanan Prima meliputi:

15
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

6. Prosedur Pelayanan
 Tersedianya Prosedur tetap/standar operasional pelayanan, pelaksanaannya
mudah dilakukan.
 Persyaratan Pelayanan yang mudah dipenuhi.
7. Keterbukaan Informasi Pelayanan
 Tersedianya informasi pelayanan yang terbuka mengenai prosedur, syarat,
biaya pelayanan secara jelas.
 Adanya fasilitas/media, broser atau petugas penerangan dan rambu-
rambu/petunjuk pendukug kelancaran pelayanan.
 Adanya media pengaduan dan kotak saran serta ditindaklanjuti.
8. Kepastian Pelaksanaan Pelayanan
 Adanya standar/jadwal waktu pelaksanaan pelayanan serta konsistensi
pelaksanaannya.
 Biaya pelayanan dipungut sesuai dengan tarif resmi.
9. Mutu Produk Pelayanan
 Mutu Produk pelayanan administrasi, barang, jasa, serta keluhan terhadap mutu
produk pelayanan.
 Adanya SDM profesional, terlatih dan bersertifikat
10. Tingkat Profesional Petugas
 Praktek kepemimpinan dan pengendalian (supervise) termasuk pembinaan
SDM/Petugas pelayanan.
 Sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan.
11. Tertib Pengelolaan Administrasi dan Manajemen Pelayanan.
 Tertib kegiatan administrasi pelayanan yang didukung perangkat.
 Penggunaan saran kerja dalam mendukung kelancaran administasi pelayanan.
 Visi, misi, motto/kiat-kiat dan tujuan yang jelas dan terukur
 Adanya pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab yang efektif sesuai
dengan tugas, pokok dan fungsi.
 Kebijakan pembinaan SDM melalui bagian Diklat dan Litbang yang memotivasi
semangat kerja pegawai.
 Sarana pendukung pelayanan misalnya: telepon umum, computer, papan
pengumuman.
 Sarana pendukung pelayanan: tersedia loket/media, alur untuk antrian
pelayanan dan petugas yang cukup memadai untuk melayani konsumen.

16
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

 Fasilitas penunjang lingkungan ruang kerja pelayanan: tersedia fasilitas toilet,


ruang AC, Tempat duduk.

1.3 KERJASAMA KEMITRAAN


Nama Perusahaan Masa TMT
No Bentuk Kerjasama
/ Instansi Berlaku Mulai Berakhir
Sewa - Menyewa
PT. Bank
Pembangunan Pengelolaan jasa keuangan dan jasa-
Daerah Sumatera jasa perbankan lainnya serta sewa
1 5 Tahun 20 Mei 2013 20 Mei 2018
Selatan dan Bangka menyewa ruang kantor dan ATM
Belitung Cabang Bank Sumsel Babel
Sekayu
Pengelolaan lahan parkir di RSUD 01 Oktober 01 Oktober
2 Koperasi Cyto 5 Tahun
Sekayu 2014 2019
PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Penyediaan Ruangan ATM (Anjungan 01 Februari 01 Februari
3 2 Tahun
Tbk. Cabang Tunai Mandiri) BRI 2016 2018
Sekayu
PT. Bank Mandiri
4 Sewa Menyewa Lokasi ATM 3 Tahun 16 Juni 2017 16 Juni 2020
(Persero) Tbk
5 Optik Humaira Pelayanan Kacamata / Optik 2 Tahun 14 Juli 2016 13 Juli 2018
Peralatan
CV. Asia Lab Operasional Alat "Elisa Semi 25 Maret
1 5 Tahun 25 Maret 2015
Palembang Automatic" 2020
2 PT. Ligasin Penyediaan gas medis 5 Tahun 01 Juli 2015 01 Juli 2020
Perjanjian Pinjam pakai alat (1 (satu)
PT. Alere Health unit urometer 720 dengan nomor 26 Februari 26 Februari
3 3 Tahun
Indonesia 60153355) dan pembelian reagen 2015 2018
"Standard Diagnostics"
Pinjam pakai peralatan hemodialisis
PT. Fresenius 05 Januari 05 Januari
4 dan pengadaan consumables 5 Tahun
Medical Care 2015 2020
hemodialisis
CV. Asia Lab Operasional alat "Autolyzer New 21 Oktober 21 Oktober
5 5 Tahun
Palembang DIALAB" 2014 2019
Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan 31
2 01 Januari
1 Kab. Musi Pelayanan Kesehatan Desember
Tahun 2017
Banyuasin 2018
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
BPJS 2
2 Program Jaminan Kecelakaan Kerja 01 Juni 2016 31 Mei 2018
Ketenagakerjaan Tahun
Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
PT. Emergency 1 02 Oktober 01 Oktober
3 Pelayanan Ambulans
Respone Indonesia Tahun 2017 2018
PT. Taspen Perawatan Peserta Jaminan 2 18 Januari 17 Januari
4
(Persero) Kecelakaan Kerja Tahun 2016 2018
PT. Jasa Raharja Penanganan Korban Kecelakaan Lalu
3 05 Februari 05 Februari
5 (Persero) Cabang Lintas Jalan dan Penumpang Umum
Tahun 2015 2018
Sumatera Selatan Secara Terpadu
pada tahun
berikutnya
Pelayanan Perawatan dan
6 TPA- ASO Tirta - 12 Mei 2015 sepanjang
Pengobatan
tidak ada
perubahan

17
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Nama Perusahaan / Masa TMT


No Bentuk Kerjasama
Instansi Berlaku Mulai Berakhir
pada tahun
Pelayanan Kesehatan di berikutnya
7 PT. Administrasi Medika - 05 Maret 2015
Rumah Sakit sepanjang tidak
ada perubahan
Pelayanan Kesehatan Untuk
8 PT. Petrosea, Tbk 3 Tahun 01 Juli 2016 30 Juni 2019
Karyawan
Penertiban Visum Et Refertum
Komisi Perlindangan
dan Perawatan Anak di Bawah
9 Anak Daerah (KPAD) 3 Tahun 25 Juni 2015 24 Juni 2018
Umur Korban Kekerasan Kab.
Kab. Musi Banyuasin
Musi Banyuasin
Pelayanan Kesehatan dan
PT. Asuransi Jiwa Pelayanan Obat Bagi Peserta
10 2 Tahun 01 Mei 2016 30 April 2018
Inhealth Indonesia PT. Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia
Pelayanan Kesehatan Rawat
11 PT. Sumatera Unggul 2 Tahun 08 Agustus 2016 07 Agustus 2018
Jalan dan Rawat Inap
Pelayanan Perawatan dan
Pengobatan Secara
12 PT. BNI Life Insurance 2 Tahun 01 Juli 2016 30 Juni 2018
Berlangganan di Rumah Sakit
Umum Daerah Sekayu
PT. Menara Gading Pelayanan Kesehatan Rawat 23 Desember 22 Desember
13 2 Tahun
Putih Jalan dan Rawat Inap 2016 2018
PT. Swakarya Insan
14 Program Pelayanan Kesehatan 1 Tahun 01 April 2017 30 April 2018
Mandiri
Pelayanan Kesehatan
15 Klinik Smart Medica 1 Tahun 01 Februari 2017 31 Januari 2018
Penunjang
16 Puskesmas Lais Rujukan Pelayanan Kesehatan 5 Tahun 01 Mei 2017 31 Juni 2022

PT. Timas Suplindo -


Pelayanan Kesehatan Untuk
17 PT. Inti Karya Persada 1 Tahun 09 Mei 2017 09 Mei 2018
Karyawan
Tehnik Consortium (TIC)

sampai adanya
Pelayanan Kesehatan Bagi
PT. AJ. Centtral Asia pemberiathuan
18 Peserta PT. AJ. Centtral Asia - 31 Mei 2017
Raya tertulis dari salah
Raya
satu pihak
Puskesmas Tanah
19 Rujukan Pelayanan Kesehatan 5 Tahun 01 Agustus 2017 30 Juli 2022
Abang
Puskesmas Babat
20 Rujukan Pelayanan Kesehatan 5 Tahun 01 Agustus 2017 30 Juli 2022
Toman
01 September
21 Puskesmas Balai Agung Rujukan Pelayanan Kesehatan 5 Tahun 31 Agustus 2022
2017
PT. Total Persada Pelayanan Kesehatan dan 04 September 03 September
22 2 Tahun
Indonesia Medical Check Up (MCU) 2017 2019
23 RSUD Bayung Lencir Rujukan Pelayanan Kesehatan 5 Tahun 23 Oktober 2017 22 Oktober 2022
Praktik Klinik
Fakultas Kedokteran Pelaksanaan Penyelenggaraan
Universitas Sriwijaya Pendidikan, Penelitian,
1 dan Rumah Sakit Umum Pengabdian dan Pelayanan 5 Tahun 23 Januari 2017 22 Januari 2022
Pusat dr. Mohammad Kesehatan Sebagai Rumah
Hoesin Palembang Sakit Pendidikan Satelit

18
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Nama Perusahaan / Masa TMT


No Bentuk Kerjasama
Instansi Berlaku Mulai Berakhir
Medical Check Up / Tes Psikologi
Pelaksanaan Kerjasama
1 PT. BGP Indonesia Pemeriksaan Medical Check Up 1 Tahun 23 Mei 2017 22 Mei 2018
(MCU)
Sekretariat DPRD Pelaksanaan Medical Check Up 27
1 Hari -
2 Kab. Musi Banyuasin (MCU) Anggota DPRD Kabupaten Nopember
Musi Banyuasin Tahun 2017 2017
Penunjang Pelayanan
Komisi Akreditasi Rumah Pelaksanaan Survei Akreditasi 11 Oktober
1 3 Tahun 10 Oktober 2019
Sakit (KARS) Rumah Sakit 2016
Setelah
Sistem Informasi Manajemen 27 Januari
2 PT. Solusi Cipta Integrasi - pembayaran Pihak
Rumah Sakit 2017
1 ke Pihak 2
Balai Besar Laboratorium Pemeriksaan Rujukan 2 Tahun 07 Agustus 06 Agustus 2019
3 Kesehatan Palembang Laboratorium Dari RSUD Sekayu 2017
Administrasi
1 Dinas Kependudukan Pembuatan KTP Elektronik, Kartu 1 Tahun 20 19 September 2018
dan Pencatatan Sipil Keluarga, Akta Kelahiran, Kartu September
Kab. Musi Banyuasin Identitas Anak dan Akta Kematian 2017
untuk Pasien Kunjungan di RSUD
Sekayu
2 Lembaga Psikologi Rekrutmen Karyawan - Selama rekrutmen dilaksanakan
Terapan Nobel Insani
Pemusnahan Limbah Medis
1 Klinik Hj. Eliya Pemusnahan Limbah Medis 1 Tahun 18 17 September 2018
September
2017
2 Puskesmas Babat Pemusnahan Limbah Medis 1 Tahun 01 Agustus 30 Juli 2018
Toman 2017
3 Puskesmas Tanah Pemusnahan Limbah Medis 1 Tahun 01 Agustus 30 Juli 2018
Abang 2017
4 Puskesmas Cinta Karya Pemusnahan Limbah Medis 1 Tahun 01 Agustus 30 Juli 2018
2017
5 PT. Guthriee Pecconina Pemusnahan Limbah Medis 1 Tahun 04 Oktober 03 Oktober 2018
Indonesia - Napal Estate 2017
6 Jasa Pengangkutan dan
PT. Biuteknika Bina 10 April
Pemunsnahan Limbah B3 Medis 2 Tahun 09 April 2018
Prima 2017
(Padat dan Cair) dan Non Medis
(data per Desember 2017)

1.4 PROGRAM KEGIATAN RSUD SEKAYU


1. Berobat Gratis
a. Jamkesmas Nasional  Askin
b. Muba Semesta  Asta
c. Jamkesmas Propinsi  Jamkessos
d. BPJS Kesehatan
2. Medical Check – Up Kesehatan
3. Skrining (Hospital Without Wall)

19
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4. Kegiatan Sosial Masyarakat


• Senam Diabetes
• Donor Darah
5. Program Rumah Sakit Sayang Ibu & Bayi (RSSIB)
6. Diabetes Centre
7. Program Akreditasi RS Menuju JCI

1.5 LAYANAN UNGGULAN


a. Trauma center
Fasilitas pelayanan kesehatan yang khusus menangani pasien trauma di rumah
sakit, pelayanan tersebut dilakukan oleh beberapa dokter ahli seperti dokter ahli
bedah, dokter anestesi serta perawat khusus dan menyediakan peralatan
pendukung hidup lanjut secara cepat yang siap dalam 24 jam. Penanganan pasien
trauma di TraumaCenter didukung beberapa instalasi dan unit pelayanan antara lain:
Instalasi Gawat Darurat (IGD), ambulance, laboratorium, radiologi, kamar operasi,
Intensive Care Unit (ICU), rehabilitasi medik dan apotek.
b. Pelayanan Jantung
Pelayanan Jantung merupakan kebutuhan layanan khusus untuk penyakit jantung
yang nyaman, modern dan canggih dengan sistem “One stop diagnostic and
treatment”, yang didukung oleh para ahli medis, dokter Spesialisa Jantung, dokter
umum, paramedic dan petugas non medis yang berpengalaman serta dedikasi
tinggi.
Jenis Pemeriksaan/Diagnostik:
 ECG : Electrocardiography (Rekam Jantung)
 Treadmill: Stress Testing (Uji Latih Jantung)
 Echo/Vascular Doppler (USG Jantung/pembuluh darah)
c. Hemodialisa
Hemodialisa adalah proses pembersihan darah oleh akumulasi sampah buangan.
Haemodialysis adalah pengeluaran zat sisa metabolisme seperti ureum dan zat
beracun lainnya, dengan mengalirkan darah lewat alat dializer yang berisi
membrane yang selektif-permeabel dimana melalui membrane tersebut fusi zat-zat
yang tidak dikehendaki terjadi. Haemodialysa dilakukan pada keadaan gagal ginjal
dan beberapa bentuk keracunan Tujuan dari pengobatan hemodialisa antara lain:
1. Menggantikan fungsi ginjal dalam fungsi ekskresi, yaitu membuang sisa-sisa
metabolisme dalam tubuh, seperti ureum, kreatinin, dan sisa metabolisme yang
lain.

20
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

2. Menggantikan fungsi ginjal dalam mengeluarkan cairan tubuh yang seharusnya


dikeluarkan sebagai urin saat ginjal sehat.
3. Meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita penurunan fungsi ginjal.
4. Menggantikan fungsi ginjal sambil menunggu program pengobatan yang lain.
Ruang Pelayanan Hemodialisa terdiri dari 6 Tempat Tidur dengan 6 Mesin
Hemodialisa dan Satu Alat Defribilator yang dapat digunakan jika terjadi
kegawatdaruratan. Selain itu ruangan HD Dilengkapi 3 AC, 2 TV dan 2 ruangan
Toilet (Untuk Pasien/keluarga &Untuk Perawat)
Mesin hemodialisa yang menggunakan sistem canggih, akurat, sangat terpercaya
dan dapat diandalkan. Semua kegiatan hemodialisa Anda tercatat secara digital dan
dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda.
Dengan fasilitas yang ada kami siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi Anda
yang memerlukan cuci darah.
Penanggung jawab adalah dokter spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal
Hipertensi yang berpengalaman dan profesional.
• Dokter Pelaksana adalah dokter yang telah mengikuti pelatihan Hemodialisa
selama 3 bulan
• Perawat Pelaksana adalah Terlatih dan telah memiliki sertifikat intensif Ginjal
menjaga perawatan hemodialisa

1.6 CENTER OF EXCELLET RSUD SEKAYU KEDEPAN (TAHUN 2019)


RSUD Sekayu sebagai satu-satunya RSUD Kelas B di Kabupaten Musi Banyuasin
terus berupaya meningkatkan pelayanan yang bermutu dengan mengedapankan
pemanfaatan SDM dan teknologi yang semakin berkembang. Salah satu upaya yang
telah dilaksanakan adalah dengan pelaksanaan 5 center excellent berikut:
a. Menjadi Center of Excellent Medical Check Up Tahun 2019
Dengan pengembangan pelayanan ini, diharapkan RSUD Sekayu dapat
memenuhi harapan masyarakat atau perusahaan akan pelayanan Medical Check Up
secara menyeluruh karena RSUD Sekayu mempunyai SDM yang handal dan
dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas lainnya yang menunjang pelayanan Medical
Check Up, sehingga nantinya dapat menjadi pusat pelayanan Medical Check Up di
Provinsi Sumatera Selatan. Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan pelayanan
kesehatan yang berkualitas tinggi, maka RSUD Sekayu akan mengembaNgkan
pelayanan Medical Check Up dengan konsep :
- Pusat pelayanan Medical Check Up yang modern
- One Stop Service untuk setiap masalah kesehatan terutama masyarakat yang

21
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

membutuhkan pelayanan Medical Check Up secara komprehensip, dengan


pelayanan kesehatan yang professional dan dilengkapi fasilitas medis yang modern.
Untuk memenuhi harapan tersebut RSUD Sekayu merancang perencanaan
pembangunan gedung dan penambahan sarana prasarana pelayanan Medical Check
Up hingga tahun 2019. Berikut road map rencana pengembangan pelayanan Medical
Check Up:

201 201 202


8 9 0

− Pembangunan − Penambahan − Pusat pelayanan


Gedung Medical sarana dan Medical Check
Check Up prasarana Up di Sumatera
Selatan
− Penambahan
sarana dan − Pelatihan
prasarana SDM/dokter
(Hiperkes)

− Penambahan
SDM

Dengan terlaksananya perencanaan pengembangan pelayanan tersebut,


maka di harapkan akan mempermudah pemasaran pelayanan Medical Check Up di
RSUD Sekayu.
b. Menjadi Center of Excellent Integrated Heart Tahun 2019
Kateterisasi Jantung & Angiografi (CATH LAB) untuk menentukan Diagnostik
penyakit jantung dan pembuluh darah dan untuk selanjutnya dilakukan Intervensi
Non Bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan
menggunakan kateter atau elektroda.
Berdasarkan analisa Angka kejadian morbiditas maupun mortalitas akibat
Sindrom Koroner Akut (SKA) masih sangat tinggi, dan merupakan salah satu
penyebab kematian terbanyak di Indonesia, bahkan dunia. Penanganan kasus SKA
di RSUD Sekayu yang tidak adekuat selama ini sering berakibat pada komplikasi di
kemudian hari, tak jarang pasien dating dengan kondisi dilated cardiomyopathy yang
kualitas hidupnya akan sangat menurun. Sebagai RS tipe B, RSUD Sekayu
berpotensi menjadi RS rujukan regional yang dapat mengampu rujukan dari 4
kabupaten di sekitarnya. Potensi ini dapat dikembangkan pula ke layanan
kateterisasi jantung, hingga RSUD Sekayu menjadi pusat layanan jantung terpadu

22
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

tingkat regional, bahkan provinsi. Untuk mewujudkan pusat pelayanan tersebut


dibuat roadmap dalam rangka persiapan pelayanan dengan metode KSO.

c. Menjadi Center of Excellent Minimal Invasif Surgery Tahun 2019


Pelaksanaan pelayanan bedah minimal invasif yang sudah berjalan sejak
Oktober 2017. Dikarenakan permintaan pelayanan yang semakin meningkat akan
pelayanan bedah minimal invasif tersebut RSUD Sekayu akan menambah nilai
investasi dari beberapa aspek diantaranya adalah penambahan sarana alat
kesehatan, pendidikan dan pelatihan SDM, penambahan SDM sesuai kompetensi
dan renovasi gedung. Setelah dilakukan analisis kelayakan investasi di dapatkan
nilai NPV > 0 dan IRR > target risiko (16%) hal ini berarti bahwa investasi elayanan
bedah minimal invasif dapat dilaksanakan di RSUD Sekayu

Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas


tinggi, maka RSUD Sekayu akan mengembagkan pelayanan bedah dengan konsep :
- Pusat pelayanan bedah invasif yang modern
- One Stop Service untuk setiap masalah kesehatan terutama masyarakat yang
membutuhkan pelayanan Bedah secara komprehensip, dengan pelayanan
kesehatan yang professional dan dilengkapi fasilitas medis yang modern. Hal ini
akan bersinergis dengan pelayanan diagnosis dan terapis di RSUD Sekayu.

23
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Untuk memenuhi harapan tersebut RSUD Sekayu merancang perencanaan


penambahan alat-alat kesehatan dan pengembangan pelayanan minimal infasif
surgery hingga tahun 2019. Berikut grafik rencana pengembangan pelayanan bedah
minimal invasif:

2019
- penambahan alat
kesehatan
2018 broncoesofagologi /
tele endoscopi
- penambahan alat
endoskopi - rehab gedung IBS
-peningkatnan kapasitas - penambahan SDM
SDM Penyakit dalam Sub Spesialis bedah
2017 untuk pelayanan - fellowship dokter
endoskopi bedah untuk
- pelayanan bedah peningkatan
laparoskopi - pelatihan perawat
mahir bedah laparoscopi kompetensi bedah
-broncoskopi invasifi
- penambahan SDM
Bedah digestif dan
bedah onkologi

Dengan terlaksananya perencanaan pengembangan pelayanan tersebut, maka di


harapkan akan mempermudah pemasaran pelayanan bedah invasif di RSUD Sekayu.
.
d. Menjadi Center of Excellent Haemodialisa Tahun 2019
RSDU Sekayu sebelumnya memang sudah memilik pelayanan Hemodialisa
namun Unit Pelayanan Hemodialisa RSUD Sekayu layak untuk dikembangkan
menjadi center excellent. Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan pelayanan
kesehatan yang berkualitas tinggi, maka RSUD Sekayu akan mengembangkan
pelayanan hemodialisis dengan konsep :
 Pusat pelayanan hemodialisis yang mengedepankan patient safety
 One stop service untuk setiap masalah kesehatan terutama masyarakat yang
membutuhkan pelayanan hemodialisis, dengan pelayanan kesehatan yang
profesional dan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang modern.
Untuk memenuhi harapan tersebut RSUD Sekayu merancang perencanaan
renovasi gedung dan penambahan sarana prasarana pelayanan hemodialisis hingga
tahun 2019. Berikut road map rencana pengembangan pelayanan hemodialisis.

24
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Gambar 4.1. Road Map Rencana Pengembangan Pelayanan Hemodialisis

2018 2019

− Renovasi Gedung − Penambahan sarana dan


Hemodialisa prasarana
− Penambahan sarana dan − Pelatihan SDM/dokter
prasarana
− Penambahan SDM
− Pelatihan SDM

Dengan terlaksananya perencanaan pengembangan pelayanan tersebut,


maka di harapkan akan mempermudah dalam mencapai RSUD Sekayu sebagai
Rumah Sakit Rujukan Regional
e. Menjadi Center of Excellent Chemo Therapy Tahun 2019
Jumlah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan kemoterapi di
Kabupaten Musi Banyuasin cenderung mengalami peningkatan, serta belum adanya
pelayanan kemoterapi pada kabupaten-kabupaten sekitar Musi Banyuasin, sehingga
dengan adanya fasilitas center excellent chemotherapy di RSUD Sekayu ini, kami
optimis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin.
Harapannya dengan adanya center excellent chemotherapy akan mempercepat dan
mempemudah pasien mendapatkan pelayanan kemoterapi.
Berdasarkan pengamatan pada beberapa rumah sakit daerah yang ada di
Sumatera Selatan dan analisa SWOT, tingkat pelayanan kemoterapi semakin
meningkat dan dalam upaya memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang
berkualitas tinggi, maka RSUD Sekayu akan mengembangkan pelayanan
kemoterapi dengan konsep sebagai berikut:
- Penyelenggaraan Peyelenggaraan Pelayanan Kanker sesuai dengan panduan
yang bertujuan menjamin hak pelayanan kanker bagi seluruh masyarakat
Indonesia dan mencakup kegiatan promotif, reventif, kuratif, dan rehabilitatif.
- Pusat pelayanan kemoterapi yang terstandar, modern, dan aman bagi pasien
serta tenaga kesehatan terkait.
Dengan berpegangan pada hal tersebut diatas, maka diharapkan dapat
memudahkan dalam pemasarannya. Untuk memenuhi harapan tersebut RSUD
Sekayu merancang perencanaan penambahan alat-alat kesehatan dan
pengembangan pelayanan kemoterapi hingga tahun 2019. Berikut grafik rencana
pengembangan pelayanan kemoterapi:

25
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

2018 2019
- Perbaikan/ renovasi - Penambahan SDM
ruangan dispensing obat
- Penambahan alat
- Penambahan alat
kesehatan penunjang
Center of
kesehatan untuk dispensing
obat
diagnostik cancer
Excelent
- Peningkatan kapasitas SDM
- Penguatan SDM (perawat, - Pembangunan ruang Chemoterapi
apoteker, Dokter) pelayanan kemoterapi

Dengan terlaksananya perencanaan pengembangan pelayanan tersebut, maka di


harapkan akan mempermudah pemasaran pelayanan kemoterapi di RSUD
Sekayu.

1.7 VISI MISI RSUD SEKAYU


VISI sesuai SK Direktrur RSUD Sekayu Nomor 800/171/RS/2018:
MEWUJUDKAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
MUSI BANYUASIN SEBAGAI RUMAH SAKIT KELAS DUNIA DALAM
RANGKA MENDUKUNG PERWUJUDAN
MUBA MAJU BERJAYA 2022

VISI Percepatan RSUD Sekayu sesuai Edaran Nomor 800/245/RS/IV/ 2018:


Menjadi RS Rujukan Regional Berstandar Internasional Tahun 2019

MISI sesuai SK Direktur RSUD Sekayu Nomor 800/171/RS/2018:


1. Melakukan Penataan SDM melalui peningkatan Hard Competency dan Soft
Competency (The Right Man In the Right Place at The Righ Time)
2. Terwujudnya Akreditasi Paripurna dan Rumah Sakit Kelas B

26
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

3. Terwujudnya RSUD Sekayu sebagai Rujukan Regional bertaraf Internasional


melalui unggulan pelayanan Center Of excellence medical check up tahun
2019, Center Of excellence integrated heart care tahun 2019, Center Of
excellence minimal invasif surgery tahun 2019, Center Of excellence
hemodialisa tahun 2019 Center Of excellence chemo therapy tahun 2019
4. Terwujudnya RSUD Sekayu berstandar Akreditasi Joint Comission
Internasional

MISI Percepatan RSUD Sekayu sesuai Edaran Nomor 800/245/RS/IV/ 2018:


1. Menjadi Center Of excellence medical check up tahun 2019
2. Menjadi Center Of excellence integrated heart care tahun 2019
3. Menjadi Center Of excellence minimal invasif surgery tahun 2019
4. Menjadi Center Of excellence hemodialisa tahun 2019
5. Menjadi Center Of excellence chemo therapy tahun 2019

1.8 TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD SEKAYU


Tugas Pokok :
Unsur Pelaksana Pemerintah Derah di Bidang Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Musi
Banyuasin.
Fungsi RSUD Sekayu :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Medis.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medis
3. Menyelenggarakan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan
4. Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan
5. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan dalam
rangka meningkatkan kemampuan SDM dalam pemberian pelayanan
kesehatan
6. Menyelenggarakan Penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rengka peningkatan pelayanan
kesehatan
7. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan
8. Menyelenggarakan Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan
melakukan pelayanan kesehatan paripurna tingkat sekunder dan tersier

27
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

1.9 BUDAYA RSUD SEKAYU


RSUD Sekayu Musi Banyuasin telah membangun budaya kerja yang
harus dihayati dan diamalkan oleh setiap pegawai di RSUD Sekayu agar
pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat memberikan kepuasan kepada
pasien sebagai konsumen. Budaya kerja rumah sakit dapat dilaksanakan
dengan memegang nilai – nilai dasar sebagai acuan bagi RSUD Sekayu muba
dalam berperilaku yang menunjang tercapainya visi dan misi. Nilai dasar
tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di RSUD Sekayu
Kabupaten Musi Banyuasin.
Nilai dasar RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin adalah :
TERBAIK
Dengan makna sebagai berikut :
1. Tulus, tepat janji
2. Empati
3. Responsibiltas.
4. Bijak
5. Adil
6. Integritas
7. Kebersamaan, kompak
Penjelasan nilai – nilai dasar :
1. Tulus, tepat janji : sungguh dan bersih hati yang tercermin dari
keramahtamahan, ikhlas, jujur dan sopan santun dalam memberikan
informasi kepada yang dilayani
2. Empati : mampu menghadapi perasaan dan pikiran orang lain dengan
bersikap terbuka, informatif, sabar, sehingga pelanggan/pasien merasa
nyaman berada di lingkungan rumah sakit
3. Responsibiltas : berani bertanggungjawab atas perbuatan atau tindakan
yang diberikan, memperhatikan kesesuaian untuk disiplin dalam
pengelolaan organisasi berdasarkan peraturan yang berlaku.
4. Bijak : menggunakan akal dan budi sebelum bertindak, loyalitas pada
organisasi dan individu lainnya tetap terjaga
5. Adil sepatutnya : tidak diskriminatif, tidak sewenang – wenang seluruh
stakeholders diperlakukan sama.
6. Integritas : satu dalam kata dan perbuatan = komitmen pada prinsip dan
profesional
7. Kebersamaan, kompak : bermusyawarah untuk satu keputusan dalam
mendorong komitmen bersama demi tercapainya kinerja maksimal dan
harmonis.

28
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

1.10 MOTTO RSUD SEKAYU


Sesuai arahan dari Bupati Musi Banyuasin, Beliau mengharapkan
kepada RSUD sekayu untuk dapat menjadi rumah skit yang modern tetap
melayani dengan hati dan profesional. Dan hal tersebut menjadi motto RSUD
sekayu kabupaten Musi Banyuasin yaitu :
“Melayani dengan hati dan profesional”

1.11 SARANA DAN PRASARANA RSUD SEKAYU

Tabel: 1.2 Sarana & Prasarana RSUD Sekayu dari Tahun 2013-2017
2013 2014 2015 2016 2017
TANAH 6,7 Ha 6,7 Ha 6,7 Ha 6,7 Ha 6,7 Ha
Rp 7.370.000,- Rp 7.370.000,- Rp 7.370.000,- Rp 7.370.000,- Rp 7.370.000,-
BANGUNAN Rp. 96.927.654.151,- Rp. 99.387.643.480,- Rp. 99.387.643.480,- Rp. 99.387.643.480,- Rp. 99.387.643.480,-
LISTRIK 555 KpA 555 KpA 555 KpA 865 KpA 865 KpA

GENSET 800 KpA 800 KpA 800 KpA 800 KpA 800 KpA
PENGOLAHAN Ada Ada Ada Ada Ada
LIMBAH
PEMBAKARAN Incenerator Incenerator Incenerator Incenerator Incenerator
SAMPAH
LIFT Ada Ada Ada Ada Ada
(BARANG/ORANG)
KENDARAAN Ambulance 6, Mobil Ambulance 7, Mobil Ambulance 8, Mobil Ambulance 8, Mobil Ambulance 8, Mobil
Operasional 10, Operasional 11, Operasional 7, Mobil Operasional 22, Operasional 24,
Motor 2, Mobil Motor 2, Mobil Jenazah 3 Mobil Jenazah 3 Mobil Jenazah 3
Jenazah 3 Jenazah 3
KANTIN ada ada ada ada ada
MUSHOLAH Ada Ada Ada Ada Ada
KOMUNIKASI Airphone, HT, Fax, Airphone, HT, Fax, Airphone, HT, Fax, Airphone, HT, Fax, Airphone, HT, Fax,
Email Email Email Email Email

29
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

BAB II
CAPAIAN KINERJA
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

2.1 STRUKTUR DAN SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT


Struktur Organisasi dan tata kerja RSUD Sekayu sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Tahun 2008 kelas C telah ditetapkan oleh Bupati Musi Banyuasin dalam
Surat Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Tugas
Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu kelas C adalah Unit
Pelaksana Teknis Kesehatan dalam bidang pelayanan kesehatan di Kabupaten.
RSUD Sekayu dipimpin oleh seorang kepala dengan sebutan Direktur yang secara
teknis medis berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi
Banyuasin dan secara teknis operasional kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin.
Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Sekayu mengacu pada Peraturan
Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dimana ada 1 (satu) Kepala Bagian dan 3 Kepala
Bidang yang membantu Direktur dalam menyelenggarakan operasional RSUD
Sekayu ini. Selain itu dibantu juga dengan Komite Medik, Keperawatan, Mutu, PMKP,
PPI dan Farmasi dan Terapi. Setiap Bagian dan Bidang dibantu oleh 2 (dua) orang
pejabat struktural.
Adapun susunan organisasi RSUD Sekayu pada tahun 2018 sebagai berikut :
1. Direktur RSUD Sekayu : dr.Makson Parulian Purba, MARS
2. Kepala Bagian Tata Usaha : dr. Arios Saplis
 Kasubbag Administrasi dan Umum : Solehatun Robiah, SKM
 Kasubbag Diklat dan Litbang : Fazilah, SKM
 Kasubbag Sarana dan Rekam Medik : Yulrizal, SKM
 Kepala Bidang Keperawatan : Yulisa Rabiati, SH, M.Kes
 Kepala Seksi Layanan Rawat : Mursidah, Am. Keb
 Kepala Seksi Administrasi : H. Asmapit, S.Kep,SKM, M.Kes
3. Kepala Bidang Pelayanan : dr. Ira Puspita Mizar Ginting
 Kepala Seksi Pelayanan Medis : Zalmah, HY, SE
 Kepala Seksi Penunjang Medis : H. Achmadi, SKM, M.Si
4. Kepala Bidang Keuangan dan Program : Elliya, SE
 Kepala Seksi Keuangan & Program : Ridati Murdianti, S.Si
 Kepala Seksi Akuntansi : Rodes Kurniadi, Amd

30
Susunan organisasi RSUD Sekayu pada tahun 2018 (diperbaharui Bulan September 2018)

31
Ketua Komite
1) Satuan Pengawas Internal (SPI) : Sumartono, Am.Kep
2) Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi : Zuryati, Am.Keb
3) Komite Medik : dr. Taufik firdaus, SpOG (K)
4) Komite Keperawatan : Ns. Tuty Arly. S.Kep
5) Komite Perbaikan Mutu dan Keselamatan Pasien : dr. Huratio Nelson, Sp.PA
6) Komite Farmasi dan Terapi : dr. Oyon Istambul, Sp.B
Kepala Instalasi (SK Direktur Nomor: 800/19/RS/2018):
1) Instalasi Rawat Jalan : dr. Suluh Darmadi, Sp.B
2) Instalasi Rawat Inap : dr. Erty Sundarita, SpPD
3) Instalasi Kebidanan : dr. Renny Junitasari, Sp. OG
4) Instalasi Gawat Darurat : dr. Hendra Cipta, SpB
5) Instalasi Bedah Sentral : dr. Oyon Istambul, Sp.B
6) Instalasi ICU : dr. Meili Andriani, Sp.An
7) Instalasi NICU : dr. Deisy Elfrina Lubis, Sp.A
8) Instalasi Laboratorium PK : dr. Ruri Rizki Andriani, Sp.PK
9) Instalasi Laboratorium PA : dr. Winta Mayanti, SpPA
10) Instalasi Radiologi : dr. Enggar KW
11) Instalasi Farmasi : Dra. Hanifdar, Apt
12) Instalasi Rehabilitasi Medik : dr. Riri Puspa Putri F
13) Instalasi IPSRS : Fauziah, S.KM., M.Kes
14) Instalasi Gizi : Farida, S.KM
Kepala Ruang (SK Direktur Nomor: 800/20/RS/2018):
1. Kepala Ruang ICU : Ns. Serawati, S.Kep
2. Kepala Ruang NICU : Ns. Mia Mutia, S.Kep
3. Kepala Ruang OK : Ns Andi Perdana P, S.Kep
4. Kepala Ruang Farmasi : Tenti Rosita, S.Farm. Apt
5. Kepala Ruang Fisioterapi : Sri Suryani, S.Ft
6. Kepala Ruang IGD : Iwan Aka Putra, Am.Keph
7. Kepala Ruang Laboratorium : Edi Sumantri, AMAK
8. Kepala Ruang Radiologi : Nurhidayat Arifianto, SKM
9. Kepala Ruang Sungkai : Rima Yanti, Am.Keb
10. Kepala Ruang Medang : Suaibatul Aslamiah Mair, S.Kep
11. Kepala Ruang Meranti : Ns. Mareta Sri Wulandari, S.Kep
12. Kepala Ruang Manggaris : Ns.Ema Jaya, S.Kep
13. Kepala Ruang Kulim : Ns. Darni Apriyani, S.Kep
14. Kepala Ruang Petanang/Tembesu : Faridah Yazid, S.Kep
15. Kepala Ruang Rawat Jalan : Nirwana,Am.Keb
16. Kepala Ruang VK Kebidanan : R. A. Nurhidayah O, Am.Keb,SKM
17. Kepala Ruang Neonatus : Desmaniar, Am.Keb
18. Kepala Ruang PA : Vera Wati
19. Kepala Ruang Gizi : Egi Puspita, Amg
20. Kepala Ruang IPSRS : Hermawati
Kepala Unit (SK Direktur Nomor: 800/107/RS/2018):
1. Kepala Unit MCU dan UTD : dr. Natasya
2. Kepala Unit Hemodialisa : dr. Syahpri Dasa Wangsa, SpPD

32
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

3. Kepala Unit Ruang Rekam Medik : Iin Dahlia, SKM


4. Kepala Unit Sanitasi : Leni Gustina, S.E
5. Kepala Unit CSSD : Leni Maryani, Am.Kep
6. Kepala Unit Humas : Andodi, SKM
7. Kepala Unit Diklat : Marni Eliza, Am.Kep
8. Kepala Unit IT : Sri Gustina, S.Kom
9. Kepala Unit Pendapatan dan Pelaporan: M. Fajridin Asnur
Manajer On Duty
1. Sri Indriyana, S.H
2. Fadlawati, SE
3. Nurhidayat Afrianto
4. Edy sumantri, AMAK
5. Andodi,SKM
6. Ifrat
7. Farida Yazid, S.Kep

2.2 KOMPOSISI KETENAGAAN


Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan di Rumah Sakit
Umum Daerah Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin perlu didukung oleh ketersediaan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai baik jumlah maupun kompetensinya.
Untuk itu telah dilakukan berbagai program pengembangan SDM baik melalui
peningkatan pendidikan secara formal maupun pelatihan dan bimbingan teknis.
2.2.1 Komposisi SDM Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Tabel 2.1: Komposisi SDM Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan (Per April 2018)
Status Kepegawaian
No Jenis Pendidikan Total
PNS CPNS PTT Kontrak Honor PHL
FUNGSIONAL
1 Ners 5 1 20 26
2 S 1 Keperawatan 8 8
3 S 1 Keperawatan Gigi 1 1
4 D IV Keperawatan Bedah 1 1
5 D IV Anastesi 3 3
6 D III Keperawatan 31 41 78 3 153
7 D III Keperawatan (PA) 2 2
8 D III Kesehatan Gigi 2 2
9 Sekolah Pengatur Rawat Gigi 2 2
10 SPK 11 11
11 D IV Kebidanan 2 2
12 D III Kebidanan 22 42 3 9 82
Total Tenaga Fungsional
STRUKTURAL
13 S2 Administrasi Rumah Sakit 2 2
14 Magister Manajemen
15 Pasca Sarjana M. Kes 5 5

33
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

16 Sarjana Kes. Masyarakat 22 4 2 28


17 Magister of Saint 2 2
18 D III Teknik Sipil 1 1
19 S 1 Ekonomi Manajemen 6 1 7
20 S 1 Ekonomi Akuntansi 2 9 11
21 Sarjana Hukum 5 5
22 S 1 Ilmu Pemerintahan 1 1
23 S 1 Ilmu Pendidikan
Status Kepegawaian
No Jenis Pendidikan Total
PNS CPNS PTT Kontrak Honor PHL
24 Sarjana Komputer 4 4
25 S 1 Teknik 1 1
S 1 TI 1 1
26 D III Komputer 4 4
27 D III Akuntansi 1 4 5
28 D III Perbankan/Akuntansi 1 1
29 STM 2 2
30 SMA 11 68 6 85
31 SMEA/SMK 2 10 12
32 SMP 2 2
33 SD 1 3 4
Total Tenaga Struktural
PENUNJANG
34 Sarjana Apoteker 4 9 13
35 Sarjana Farmasi
36 D III Farmasi 9 16 25
37 Sekolah Menengah Farmasi 2 2
38 D III Analis Kesehatan 4 11 1 16
Sekolah Menengah Analis
39 5 . 5
Kesehatan
40 D III Radiografer 6 7 13
41 Sarjana Psikologi 2 1 3
42 Sarjana Fisika Medik 1 1
43 Sarjana Elektro 1 1
44 D IV Elektro Medis 1 1
45 D III Elektro Medis 1 1
46 D III Fisioterafis 2 4 1 6
48 D III Terafi Wicara 1 1
49 D III Refraksionis 3 3
50 D III Kesehatan Lingkungan 2 4 6
51 D III Informasi Kesehatan 5 6 11
52 S1 Gizi 1 1
53 D IV Gizi 1 1
54 D III Gizi 6 7 13
55 SMA Tata Boga 20 20
56 Sekolah Pembantu Penilik Hygine 2 2
Total Tenaga Penunjang
DOKTER
57 Dokter Sp Kebidanan 2 1 3
58 Dokter Sp Anak 2 1 3
59 Dokter Sp Penyakit Dalam 2 3 5

34
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

60 Dokter Sp Penyakit Syaraf 1 1


61 Dokter Sp Bedah 3 2 5
62 Dokter Sp Mata 1 2 3
63 Dokter Sp Radiologi 2 2
64 Dokter Sp Paru
65 Dokter Sp PD, K-GH, FINASIM 1 1
66 Dokter Sp Rehab Medis 1 1
67 Dokter SpTHT 2 2
68 Dokter Gigi 2 2
Status Kepegawaian
No Jenis Pendidikan Total
PNS CPNS PTT Kontrak Honor PHL
69 Dokter Umum 9 23 32
70 Dokter Sp Jantung 1 1
71 Dokter Kesehatan Jiwa 1 1
72 Dokter Sp Kulit & Kelamin 1 1
73 Dokter Sp Anestesi 1 1 2
74 Dokter Sp Patologi Klinik 1 1
75 Dokter Sp Patologi Anatomi 2 2
Total Tenaga Dokter
Total Tenaga 228 84 343 5 22 682

2.2.2 Komposisi SDM Berdasarkan Status Kepegawaian


Grafik 2.1: Ketenagaan Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2018 (per Per April)

350
300
250
200
150
100
50
0
PNS PTT kontrak Honor phl

Pada tahun 2018 jumlah SDM Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu yang
paling banyak yaitu berstatus Kontrak sebesar 50%, dan disusul dengan PNS sebesar
33%, PPT sebesar 12%, PHL 3% dan yang paling sedikit yang bestatus Honorer
sebesar 1 %.
2.2.3 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SDM TAHUN 2017
Dari total Anggaran Rumah Sakit yang tersedia baik Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah maupun Badan layanan Umum Daerah sebesar 3.14 % dari dana tersebut dialirkan
untuk Pengembangan SDM dimana Rincian Kegiatan dalam Rencana Anggaran yaitu untuk

35
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Kegiatan Pendidikan Pelatihan Formal 1,27%, Peningkatan kapasitas SDM 0,12% dan In
House Training 0.09% serta motivasi kerja pegawai 1,66%.

Berikut Rincian Jenis Pelatihan (Keluar Mengirim Orang) dan In House Training
(pelatihan di Dalam) yang dilaksanakan pada tahun 2017:

Tabel 2.2 Pelatihan yang di Dalam


No. Jenis Pelatihan
1. Inhouse Training Lab Skill
2. Inhouse Training Service Excellent
3. Inhouse Training BTCLS
4. Survei Akreditasi
5. POLRES “ Pemberian Materi Pada Ujian Praktek Rekruitmen Tenaga Satpam RSUD Sekayu di
Lapangan RSUD Sekayu”
6. Hukum Pemberian Materi tentang Malapraktek
7. Kemendagri “Pelaksanaan Sosialisasi BLUD”
8. Pelatihan Manajemen Bangsal Keperawatan / Asuhan Pelayanan Keperawatan Profesional

Tabel 2.3 Pelatihan Ke Luar Mengirim Orang


No. Jenis Pelatihan/ Study banding Jumlah Orang
1. Pelatihan Teknis E-Klaim INA - CBG's Yang Diselenggarakan Pada Tanggal 2 (adm)
09 - 12 Februari 2017 Di Jakarta
2. Pelatihan Dasar-dasar Audit pada 13 s.d 24 Februari 2017 di Jawa Barat 2 (SPI)
3. Pelatihan Dokter Pencegah dan Pengendali Infeksi (IPCD) pada 17 s.d 20 1 (dokter)
April 2017 di Jakarta
4. Pelatihan Perawat Intensive Dewasa (ICU) pada 02 Okt - 03 Nov 2017 di 2 (perawat)
Jakarta
5. Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Perawat kamar Bedah dengan tema 8 (perawat)
"membangun Profesionalisme & Kompetensi Perawat Kamar Bedah" di
Hotel Ruby Syariah Jl. Dr. Rubini No. 4 Pasirkaliki Bandung, Jawa Barat
pada 6 s.d 11 Desember 2017 di Bandung
6. Study Banding ke RSUD Moewardi di Solo Provinsi Jawa Tengah pada 6 s.d 13
8 Desember 2017 di Solo (7 Managemen,
6 adm)
7. Pendidikan USG- Echocardiograpy Pada 19 - 24 November 2017 di 2 (dokter)
Palembang
8. Pelatihan USG Dasar Pada 09 - 13 Agustus 2017 di Jakarta 1 (dokter)
9. Diklat Audit Operasional di Ciloto pada 06 - 15 November 2017 di Jakarta 3 ( 2 SPI, 1 PPI)
10. Pelatihan Hemodialisa pada 10 Juli s.d 10 Oktober 2017 di Jakarta 1 (dokter)
11. Bimtek Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerinta pada 21 - 25 Agustus 1 (manajemen)
2017 di Jakarta
12. Workshop Clinical Pathway : Penyusunan Panduan Praktik Klinik,Panudan 4 (1 dokter, 1
Asuhan Keperawatan,Panudan Asuhan Gizi,Panduan Asuhan Kefarmasian perawat, 2
dan Clinical Pathway di Jakarta 24 s.d Agustus 2017 penunjang)
13. Rapat Kerja Nasional X ARSADA dengan Tema " Dampak Kebijakan 3 (manajemen)
Nasional Terhadap Peningkatan Mutu dan Pemerataan Pelayanan di
Rumah Sakit Daerah Sesuai UU 23/2015,di Jakarta
14. Workshop Essential Pain Management,Fave Hotel Palembang 3 (2 dokter, 1
perawat)
15. Mengikuti "Seminar Tentang Kekerasan di Sekaolah dan Tawuran Pelajar di 1 (Adm)
Gedung Darma Wanita Sekayu Muba

36
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

16. Seminar & Workshop PNPK/PKK/PPKT dan Clinical Pathway Unit Cost (1 dokter, 2
penunjang)
17. Seminar Keperawatan Dan Workshop Keperawatan Dengan Tema "Menuju 20 (perawat)
Perawat Berkualitas Dalam Menghadapi MEA di Sekayu pada 28 Januari
2017
18. Pelatihan (kursus) Perawatan Luka Terkini & manajemen Klinik Luka, di 2 (perawat)
Guin Centro Hote pada 17 s.d 20 Agustus 2017 di Sekayu
19. Pelatihan General Emergensy Life Support (GELS) pada 21 s.d 25 Agustus 2 (dokter)
2017
20. Mengikuti Indonesian Pediattric Critical Care Foundation (Yayasan Pediantri 1 (perawat)
Gawat Darurat Indonesia), dengan tema “Improving Quality Life Through
Innovative Learning “, di Aryaduta Hotel Palembang pada 14 s.d 18
September 2017
21. Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional Ikatan Perawat Dialis Indonesia 1 (perawat)
dengan tema “Peningkatan Profesionalisme Perawat Menuju Pelayanan
Dialis Berkualitas pada 21 s.d 24 September 2017
22. Pertemuan Sosialisasi Perjanjian Kerjasama Tahun 2018, di Hotel Horizon 5 (1 dokter, 1
Ultima Palembang pada 7 Desember 2017 managemen, 3
adm)
23. Klrifikasi Terhadap Bukti Pendukung masing-masing unsur Penilaian SPIP, 2 (SPI)
di Kantor BPKP Perwakilan Prov. Sumsel pada 18 -19 Desember 2017
24. Pelatihan Chonic Diseases In Primary Care Curent Trends and Emerging 1 (direktur)
Challenges di Chiang May pada 28 Nop s.d 1 Desember 2017
25. Mengikuti Training IPSRS dengan tema " IPSRS Hospital Eupment 2 (Adm)
Maintenece Training 2017 (Batc 2 ), di MAK Tecno Park Yogyakarta pada
10 - 14 Desember 2017
26. Pelatihan Nasional 'Elektromedis Menju MEA pada 5 - 9 September 2017 1 (Adm)
27. Pendidikan Hand Hygien One Day Symposium di Jakarta 1 (perawat)
28. Workshop dengan tema " Penerapan Sistem Akuntansi Pelaporan badan 4 (2
Layanan Umum Daerah berdasarkan PSAP No. 13 di Palembang pada 25 manajemen, 2
s.d 27 Agustus 2017 adm)
29. Seminar & Workshop Manajemen Asma Akut dan Kronik ,di Aula RSUD 19 (dokter)
Sekayu pada 18 Mei 2017
30. Pelatihan Diklat USG Penyakit di Jakarta Dalam pada 24 s.d 28 Juli 2017 1 (dokter)
31. Pelaksanaan Seelski Calon Peserta Diklat PIM III Prov. Sumsel pada18 s.d 1 (manajemen)
19 Oktober 2017
32. Pelatihan IMA Power Sesssion 2017 di Palembang 1 (manajemen)
33. Workshop RakerkesnaPERSI XIII Nasional * Palembang Hoospital Expo 8 (2 perawat, 4
dengan Tema 1. Kupas Tuntas Standar PMKP Dalam Akreditasi RS, 2. adm, 1 SPI, 1
Coding,Verifikator Internal,Teknologi Informasi,Administrasi Claim & penunjang)
Pemahaman Vendika, 3. Implementasi Sistem Rujukan Terintegrasi (sisrute)
dan sismadak, 4. Hospitalcomelain Handling
34. Seminar Nasional Kesehtan 2017, dengan tema "Akreditasi Rumah Sakit 4 (1 perawat, 3
dan Puskesmas serta Paramedis dan non medis yang mendukungnya, di adm)
gedung RS Gigi dan Mulut Palembang
35. Seminar Rakerkesnas Persi XIII Nasional & Palembang Expo , di Hotel 4 (3 manjemen,
Novotel 26-28 Juli 2017 1 penunjang)
36 Seminar Kesehatan dengan tema "Penerapan Undang-undang 25 (perawat)
Keperawatan Dalam Praktek Mandiri dan Pelayanan Kesehatan di Era
Globalisasi,di Gedung Dharma Wanita Sekayu

Tabel 2.4 Jumlah Pelatihan Berdasarkan Jenis Ketenagaan

No. Jenis Tenaga Kerja/ Study banding Jumlah (kali)


1. Manajemen 19

37
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

2. Dokter 31
3. Adm, Pelayanan, Keparawatan, Penunjang 95
4. SPI dan PPI 9

B. RENCANA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018

Sebesar 2.01 % dari total Anggaran Rumah Sakit yang tersedia Anggaran Badan
layanan Umum Daerah dialirkan untuk Pengembangan SDM dimana Rincian Kegiatan dalam
Rencana Anggaran yaitu untuk Kegiatan Pendidikan Pelatihan Formal (1,10%) dan In House
Training (0,91%).
Berikut Rencana In House Training (pelatihan di dalam) yang akan dilaksanakan pada
tahun 2018.

Tabel 2.5 Rencana ke Depan Tahun 2018


BIDANG TATA USAHA
1 Hukum
2 Polres
3 Service Excellent
4 MC
5 Sosialisasi SIM RS
KEPERAWATAN
1 BT&CLS
2 Perawatan Luka
3 EKG
4 Resusitasi Neonatus
5 Training Komunikasi Teraupetik Perawat dan Bidan
6 Lab Skill
7 Pelatihan MAKB
BIDANG PELAYANAN
1 GELS
2 K3
3 Patient Safety Untuk Penunjang Medik
4 Asesor Kompetensi Penunjang Medik
5 Teknik Aseptik Pencampuran Obat
6 Inhouse Training Penyehatan Lingkungan dan Bangunan RS
7 Inhouse Training ACLS
8 Inhouse Training ATLS
9 USG
10 ST SCAN

38
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

2.2.4 KONDISI TENAGA MEDIS RSUD SEKAYU


Tabel 2.3: Kondisi Tenaga Medis Umum Dan Spesialis RSUD Sekayu Tahun 2018 (data Per
April 2018)
NO. URAIAN STATUS KET
1 Spesialis Kebidanan 1 Kontrak Senin sd Jum’at
2 PNS
2 Spesialis Anak 2 PNS Senin sd Jum’at
1 Kontrak
3 Spesialis Peny. Dalam 3 Kontrak Senin sd Jum’at,
2 PNS Jum’at dan Sabtu
4 Spesialis Peny. Syaraf 1 Kontrak Senin sd Jum’at
5 Spesialis Jiwa 1 Kontrak Setiap Kamis
6 Spesialis Bedah 3 PNS Senin sd Jum’at
7 Spesialis Mata 1 PNS Senin dan Selasa, Rabu dan Kamis,
2 Kontrak Jum’at dan Sabtu
8 Spesialis Radiologi 2 Kontrak Senin dan Kamis
11 Spesialis Patologi Klinik 1 Kontrak Senin sd Jum’at
12 Spesialis Rehab Medis 1 Kontrak Setiap Sabtu
13 Spesialis Anastesi 1 PNS Senin sd Kamis
1 Kontrak Kamis, Jum’at, Sabtu
14 Spesialis THT-KL 2 Kontrak Senin sd Jum’at,
Setiap Sabtu
15 Spesialis Jantung – PD 1 Kontrak Setiap Senin
16 Spesialis Kulit dan Kelamin 1 Kontrak Setiap Kamis
17 Dokter Gigi 3 PNS Senin sd Jum’at
18 Dokter Umum 3 PNS Setiap Hari
21 Kontrak
19 Spesialis Patologi Anatomi 2 PNS Senin sd Jum’at
20 Psikolog 1 Kontrak Setiap Jum’at

39
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

BAB III
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RSUD SEKAYU TAHUN 2016

Rencana Strategis RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 -


2022 disusun dengan mengacu kepada RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin periode
2017-2022 dan memperhatikan Renstra Kementrian/Lembaga yaitu Renstra
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014-2019. Melalui Renstra RSUD
Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022 diharapkan perencanaan
tahunan akan memliki dasar penganggaran yang kuat, jelas, tajam dan terukur yang
dialokasikan dalam Program dan Kegiatan dalam RPJMD. Renstra disusun dengan
mengikuti kaidah peraturan yang berlaku yang mencakup seluruh aspek pengelolaan
manajemen, keuangan maupun non keuangan yang dibangun secara terintegrasi.

Berikut adalah proses penyusunan Rencana Strategis RSUD Sekayu


Kabupaten Musi Banyuasin Periode 2017 -2022
Gambar 1.1
Proses Penyusunan Rencana Strategis RSUD Sekayu KabuPaten Musi
Banyuasin Tahun 2017-2022
Penetapan
RPJMD Perumusan Konsultasi , revisi
Kabupaten Musi Rancangan dan Review
Banyuasin 2017- Renstra Rentra Final
2022

Penetapan
Pengumpulan Konsultasi
Dokumen
Data Rancangan
Renstra RSUD
Internal/Ekternal Renstra dengan
Sekayu 2017 -
RSUD Sekayu Instansi Terkait
2022

Paparan
Analisa Kondisi
Rancangan
Eksisting
Renstra

Revisi dan
Review
Rapat Koordinasi
Rancangan
Renstra

40
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

3.1 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan Penyusunan Renstra RSUD Sekayu Kabupaten Musi
Banyuasin tahun 2017 – 2022 adalah sebagai berikut :
1.3.1. Maksud :
Maksud Penyusunan rencana strategis RSUD Sekayu Kabupaten
Musi Banyuasin tahun 2017 -2022 adalah sebagai pedoman/ acuan
dalam pengembangan pembangunan RSUD Sekayu Kabupaten Musi
Banyuasin kurun waktu 5 tahuh kedepan dalam mendukung perwujudan
visi Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Muba Maju Berjaya 2022, dengan
penetapan indikator, strategi, tujuan, sasaran, yang terukur dengan
penetapan kinerja tahun 2017 – 2022.
1.3.2 Tujuan :
Tujuan Penyusunan Rencana Strategis RSUD Sekayu Kabupaten Musi
Banyuasin 2017 – 2022 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai dokumen pedoman pengembangan pembangunan
RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode 2017-
2022 (5 tahun)
2. Sebagai dokumen pedoman dan arah pengembangan rencana
kerja tahunan RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
3. Sebagai dasar untuk tolok ukur evaluasi laporan kerja tahunan
RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
4. Tercapainya persepsi yang sama dalam menyusun kebijakan-
kebijakan pelayanan kesehatan di lingkungan RSUD Sekayu
sehingga produk kebijakan dapat dijadikan acuan/ pedoman bagi
tiap unit layanan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat.

41
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

3.2 VISI RSUD SEKAYU KAB. MUBA


Organisasi memerlukan nilai-nilai yang disepakati bersama sebagai
bagian kegiatan sehari-hari. Nilai Organisasi adalah batasan-batasan
mengenai baik dan buruk, benar dan salah serta keyakinan bersama
akan sesuatu yang dianggap baik untuk Organisasi. Nilai Organisasi
merupakan nilai- nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan
dijadikan sebagai panduan dalam memilih berbagai alternatif yang
diperlukan untuk menuju masa depan. Dengan demikian, nilai dasar
harus memberikan batasan terhadap langkah-langkah yang dapat
ditempuh dalam mewujudkan visi organisasi karena tidak semua langkah
atau cara dapat diterima oleh sistem nilai yang dianut oleh Organisasi.
Dengan diterapkannya nilai-nilai Organisasi oleh semua pihak sebagai
panduan dalam bertindak, diharapkan citra Organisasi akan semakin
baik.
Berdasarkan RPJMD dan memperhatikan arah kebijakan
Pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022 maka RSUD
Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin menyatakan Visi RSUD Sekayu
Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 -2022 adalah sebagai berikut
MEWUJUDKAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
MUSI BANYUASIN SEBAGAI RUMAH SAKIT KELAS DUNIA
DALAM RANGKA MENDUKUNG PERWUJUDAN
MUBA MAJU BERJAYA 2022
Penjelasan :
Pada tahun 2022, Kabupaten Musi Banyuasin akan mempunyai
Rumah Sakit Umum Daerah yaitu RSUD Sekayu Muba yang menjadi
salah satu Rumah sakit Rujukan regional program JKN Pemerintah RI di
wilayah Sumatera Selatan kelas B Pendidikan yang berstandart kelas
dunia yaitu telah lulus akreditasi paripurna JCI (Joint Commitee
International) dengan berorientasi pada keselamatan pasien.

42
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

1.3 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH RSUD SEKAYU


KABUPATEN MUSI BANYUASIN.
Berdasarkan visi dan misi yang telah dirumuskan tersebut maka tujuan
jangka menengah dari pelaksanaan pengembangan pembangunan di RSUD
Sekayu Musi Banyuasin adalah :
1. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik
2. Terwujudnya peningkatan standart pelayanan kesehatan rumah sakit.
3. Terwujudnya peningkatan akuntabilitas kinerja rumah sakit.
Dari tujuan jangka menengah yang ingin dicapai oleh RSUD Sekayu Musi
Banyuasin periode 2017-2022,maka ditetapkan sasaran strategis yang akan
dicapai selama tahun 2017 – 2022, adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya pelaksanaan tata kelola organisasi yang baik
2. Meningkatnya standart pelayanan kesehatan rumah sakit.
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit.
Hubungan antara Hirarkhis visi, misi, tujuan dan sasaran dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
HUBUNGAN HIRARKI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI
MEWUJUDKAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU MUSI BANYUASIN
SEBAGAI RUMAH SAKIT KELAS DUNIA DALAM RANGKA MENDUKUNG PERWUJUDAN MUBA
MAJU BERJAYA TAHUN 2022

MISI TUJUAN SASARAN


1.Terwujudnya tata kelola
Menyelenggarakan tata 1. Meningkatnya pelaksanaan tata
organisasi yang baik
kelola organisasi yang baik kelola organisasi yang baik.
Menyelenggarakan 2.Terwujudnya peningkatan
2. Meningkatnya standart pelayanan
pelayanan kesehatan yang standart pelayanan kesehatan
kesehatan rumah sakit
terstandart rumah sakit.
Pelaksanaan akuntabilitas 3. Terwujudnya peningkatan 3. Meningkatnya akuntabilitas
kinerja yang baik dan benar akuntabilitas kinerja rumah kinerja rumah sakit yang baik dan
sakit.yang baik dan benar benar

Berikut adalah tabel 4.1, yang menjelaskan tentang tujuan, sasaran dan
indikator sasaran jangka menengah pelayanan RSUD Sekayu Kabupaten Musi
Banyuasin.

43
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Tabel 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD Sekayu Kab. Musi Banyuasin

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke Transisi


Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan
2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Misi : 1 . Menyelenggarakan Tata Kelola Organisasi yang baik
1. Prosentase
penempatan SDM
% 50% 75% 80% 85% 90% 95%
1. Meningkatnya yang sesuai
1.Terwujudnya tata
pelaksanaan tata kompetensi
kelola organisasi
kelola organisasi 2. Prosentase tingkat
yang baik
yang baik kedisiplinan
kehadiran pegawai, % 80% 85% 90% 95% 99% 99%
dan kepatuhan
peraturan
Misi : 2 . Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang berstandart
RS
Penetapan
1. Penetapan RSUD RS Rujukan Rujukan
2.Terwujudnya Keputusan
2. Meningkatnya Sekayu Musi RS Rujukan Regional Regional
peningkatan Dokume Gubernur Penetapan
standart Banyuasin sebagai Peningkata Regional Propinsi Propinsi
standart pelayanan n tentang RS oleh
pelayanan RSUD Rujukan n kelas RS Propinsi dan dan
kesehatan rumah penetap rujukan Kemenkes
kesehatan rumah regional ke kelas B dan Kemenkes Kemenke
sakit. an regional RI
sakit pelaksanaan JKN Kemenkes dan kelas B s kelas B
wilayah
di wilayah Sumsel Pendidikan Pendidika
Sumsel
n,

44
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

berstanda
rt
internasio
nal

2. Indeks Kepuasan 80%


% 85% 85% 88% 90% 95%
Pelanggan > 80%

Misi : 3 . Menyelenggarakan sistem Akuntabilitas kinerja yang baik dan benar


3.
Terwujudnya Meningkatnya
1. Peningkatan hasil
peningkatan akuntabilitas Nilai
evaluasi SAKIP B B BB BB A A
akuntabilitas kinerja kinerja rumah SAKIP
RSUD Sekayu
rumah sakit.. sakit

Penetapan Penetapan Penetapa


Dokume
2.Penetapan RSUD Penetapan Penetapan Penetapan WBK oleh WBK oleh n WBK
n
Sekayu sebagai WBK oleh APIP oleh APIP WBK oleh Bupati Bupati oleh
penetap
dan WBMM Kabupaten Kabupaten Bupati Kemenpa
an
n

45
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

3.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN RSUD SEKAYU MUSI BANYUASIN


Strategi dan arah kebijakan RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
untuk mencapai tujuan dan sasaran yang efisien dan efektif guna mewujudkan
Visi RSUD Sekayu Musi Banyuasin selama periode Rencana Strategis Tahun
2017-2022 yang dilaksanakan melalui 3 misi. adalah sebagai berikut:
Misi 1 : Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang baik.
Tujuan : Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik
Sasaran : Meningkatnya tata kelola organisasi yang baik
Strategi :
1. Penilaian kompetensi SDM rumah Sakit
2. Pemetaan kompetensi SDM
3. Meningkatkan persentase jumlah pegawai rumah sakit yang memenuhi
standart kompetensi
4. Meningkatkan pemanfaatan teknologi peralatan kesehatan dan teknologi
informasi.
5. Meningkatkan kemampuan SDM masing – masing di bidangnya melalui
diklat.
Arah kebijakan :
1. Peningkatan fasilitasi kepada pegawai untuk menunjukkan kompetensinya.
2. Peningkatan penyediaan sarana prasarana teknologi informasi untuk
penilaian kedisiplinan pegawai.
3. Peningkatan pemberian kesempatan mengikuti diklat sesuai kompetensinya
Misi 2 : Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang berstandart
Tujuan : Terwujudnya peningkatan standart pelayanan kesehatan rumah sakit.
Sasaran : Meningkatnya standart pelayanan kesehatan rumah sakit
Strategi :
1. Pemenuhan standart elemen penilaian untuk penetapan RS rujukan
regional JKN
2. Pemenuhan elemen penilaian standart akreditasi 2012 KARS
3. Pemenuhan perlengkapan sumber daya kesehatan RS sesuai standart
akreditasi KARS (SNARS) edisi 1.
4. Pemenuhan perlengkapan sumber daya kesehatan RS sesuai standart ISO
9001: 2015
5. Pemenuhan Perlengkapan sumber daya kesehatan RS kelas B Pendidikan
sesuai Permenkes 56 tahun 2014 atau peraturan perundangan yang
berlaku

46
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

6. Pemenuhan perlengkapan sumber daya kesehatan RS sesuai dengan


standart JCI.
Arah kebijakan :
1. Peningkatan fasilitas, sarana, prasarana sumber daya kesehatan sesuai
standart ISO, akreditasi KARS SNARS ed.1, JCI untuk kelas B Pendidikan
2. Peningkatan penyediaan sarana prasarana teknologi informasi untuk
elemen penilaian penetapan RS Rujukan regional JKN
3. Peningkatan pemberian kesempatan mengikuti diklat sesuai kompetensinya
4. Meningkatkan evaluasi pelayanan berdasarkan standar pelayanan dan
standar akreditasi SNARS,JCI, ISO 9001:2015 Manajemen mutu
5. Meningkatkan kelengkapan SPO pada setiap jenis pelayanan dan
memonitor pelaksanaannya.
Misi 3 : Menyelenggarakan sistem akuntabilitas kinerja yang baik dan
benar
Tujuan ; Terwujudnya peningkatan akuntabilitas kinerja rumah sakit
Sasaran : Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit
Strategi :
1. Meningkatkan upaya kepatuhan dalam pelaksanaan undang –
undang pelayanan publik yang berlaku di dunia
2. Meningkatkan upaya untuk memenuhi standar Pelayanan Minimal RSUD
Sekayu
3. Meningkatkan penyusunan dokumen SAKIP yang akuntabel
4. Meningkatkan upaya inovasi untuk reformasi birokrasi pada fasilitas
pelayanan publik
5. Meningkatkan upaya untuk pemenuhan standart RS /Instansi pemerintah
menjadi agent dari zona integrasi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
6. Meningkatkan upaya untuk pemenuhan standart wilayah bebas korupsi.
7. Meningkatkan upaya untuk penetapan WTP pada laporan keuangan Rumah
Sakit
Arah kebijakan :
1. Peningkatan upaya kepatuhan dalam pelaksanaan
undang – undang pelayanan publik yang berlaku di dunia
2. Peningkatan upaya untuk memenuhi standar Pelayanan Minimal RSUD
Sekayu
3. Peningkatan penyusunan dokumen SAKIP yang akuntabel

47
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4. Peningkatan upaya inovasi untuk reformasi birokrasi pada fasilitas


pelayanan publik
5. Peningkatan upaya untuk pemenuhan standart RS /Instansi pemerintah
menjadi agent dari zona integrasi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
6. Peningkatan upaya untuk pemenuhan standart wilayah bebas korupsi dan
wilayah bersih bebas melayani
7. Peningkatan upaya untuk penetapan WTP pada laporan keuangan RS

3.5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF

Rencana Program dan kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pagu
indikatif RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022 sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya dan kewenangan RSUD Sekayu serta mengacu pada
RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin, maka Rencana program yang akan dilaksanakan
pada tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Perizinan Jaminan Barang Milik Daerah
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
5. Program Pengembangan dan Peningkatan Sistem pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
6. Program Pengadaan Peningkatan sarana /prasarana RS/RS jiwa/RS
Paru/RS mata
7. Program pemeliharaan sarana/prasarana RS/RS jiwa/RS paru/RS mata
8. Program standarisasi Pelayanan kesehatan
9. Program Pengembangan Tipe RS
10. Program Rehabilitasi RS
11. Program Pengembangan Gedung RS.
12. Program Peningkatan Mutu dan Pelayanan Kesehatan

48
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

BAB IV
KEGIATAN BADAN LAYANAN UMUM
RSUD SEKAYU

Sesuai dengan Kasifikasi Rumah Sakit, maka jenis Pelayanan di RSUD Sekayu,
dikelompokkan sebagai berikut ;
A. Pelayanan Medik Umum : Pelayanan medik dasar, Pelayanan medik gigi mulut,
Pelayanan KIA/KB
B. Pelayanan Gawat Darurat : 24 jam & 7 hari seminggu
C. Pelayanan Medik Spesialis Dasar : Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri &
Ginekologi.
D. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik : Anestesiologi, Radiologi, Patologi Klinik, Patologi
Anatomi, Rehabilitasi Medik.
E. Pelayanan Medik Spesialis Lain : Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Kulit dan
Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru.
F. Pelayanan Medik Subspesialis : Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan
Ginekologi.
G. Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut : Bedah Mulut, Konservasi/endodonsi,
Periodonti, Orthodonti, Prosthodonti, Pedodonsi dan Penyakit Mulut. (Di Provinsi
Sumatera Selatan hanya ada di beberapa RS)
H. Pelayanan Kefarmasian
I. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
1. Asuhan keperawatan generalis dan spesialis
2. Asuhan kebidanan
J. Pelayanan Penunjang Medik: Radiodiagnostik, Laboratorium Terpadu (Patologi Klinik,
Patologi Anatomi), Bank darah RS/ UTD, Rehabilitasi Medik, Medical Check Up, gizi
K. Pelayanan Penunjang Non Klinik
1. CSSD / Sterilisasi 7. Ambulans
2. Laundry/Linen 8. Sistem informasi dan komunikasi
3. Jasa boga/dapur 9. Pemulasaran jenazah
4. Teknik dan pemeliharaan fasilitas 10. Sistem penanggulangan kebakaran
5. Pengelolaan limbah 11. Pengelolaan gas medik
6. Gudang 12. Pengelolaan air bersih

L. Pelayanan Rawat Inap


M. Pelayanan Rawat Jalan
N. Pelayanan Operasi
O. Pelayanan Tata Usaha.

49
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4.1 PELAYANAN MEDIK UMUM


4.1.1 PELAYANAN KEDOKTERAN UMUM
Dokter umum adalah dokter yang fokus dalam mengobati penyakit yang muncul
secara tiba-tiba (akut) dan menahun (kronis), juga dikenal sebagai dokter layanan
pertama. Perbedaan dengan dokter spesialis adalah, dokter umum menyediakan
pelayanan yang bersifat menyeluruh terhadap pasien. Dokter umum juga
memegang peranan penting pada area kedokteran karena mereka seringkali
menjadi orang yang pertama berhubungan dengan pasien. Dokter umum tidak
terikat untuk mengobati bagian atau organ tubuh tertentu, sehingga mereka memiliki
keahlian luas yang membantu mereka untuk menolong pasien pada segala usia,
jenis kelamin dan dengan berbagai masalah kesehatan.

Peranan Dokter Umum

Dokter umum memiliki peranan terluas diantara semua penyedia layanan


kesehatan. Tanggung jawabnya antara lain meliputi hal-hal berikut ini:
1. Pusat gawat darurat utama untuk menyediakan layanan konsultasi terhadap
pasien.
2. Menilai masalah dan menentukan pengobatan apa yang paling tepat.
3. Memberikan pelayanan jangka panjang terhadap pasien yang menderita
penyakit berkepanjangan (kronis) dan tiba-tiba (akut)
4. Memberikan pendidikan terhadap pasien mengenai pemeliharaan kesehatan
yang baik. Tidak seperti dokter spesialis kesehatan yang bertanggung jawab
untuk mengobati pasien, dokter umum berbeda karena mereka memiliki
kesempatan untuk mencegah terjadinya penyakit.
5. Mengatasi faktor-faktor psikologis dan sosial atau masalah yang mempengaruhi
pelayanan pasien.
6. Melakukan kunjungan ke rumah sebagai bagian dari pelayanan terhadap pasien
jangka panjang dan juga memberikan pendidikan kepada keluarga pasien untuk
meyakinkan bahwa mereka mengetahui bagaimana cara merawat pasien
tersebut. Kunjungan rumah secara otomatis menjadi bagian dari tugas jika
pasien tidak dapat datang ke klinik atau rumah sakit, misalnya pada kasus
pasien lansia atau bayi.
7. Merujuk pasien ke dokter spesialis yang tepat.
8. Dokter umum menyertai pasien selama pembedahan.

4.1.2 PELAYANAN GIGI DAN MULUT


1. Darurat Dasar
Mampu memberikan pelayanan darurat dasar berupa mengurangi rasa sakit,
membersihkan karang gigi, menambal sementara, melakukan ekstraksi gigi,
melakukan perawatan trauma gigi, dan mereposisi fraktur rahang.
2. Pencegahan
Mampu melakukan pencegahan dengan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat di
Rumah Sakit, serial ekstraksi dan pembersihan karang gigi.
3. Medik gigi dasar
Berupa penambalan, ekstraksi dan pengobatan pulpa.
4. Medik gigi khusus
Berupa tindakan pelayanan bedah mulut:

50
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

 Ektraksi gigi/fraktur gigi


 Curretase
 Insisi/drainage
 Odontektomi
 Frenektomi
 Eksposure mahkota gigi terpendam
 Alveolektomi
 Exisi torus platinus
 Exisi denture hyperplasia
 Ginggivektomi
 Pembedahan ginggiva dengan flap
 Tekanan penggunaan ginggivalgraf
 Reposisi reduksi tertutup
 Debridemen
 Penjahitan intra oral
 Control pasca bedah
 Reposisi dan fiksasi
 Debridemen
 Pendarahan
 Penjahitan
 Drainage
 Pemberian obat-obatan
5. Tindakan pelayanan pedodonsi
 Insisi ringan
 Penanganan anak cacat

4.2 PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIK


Jenis pelayanan medik harus disediakan dan diberikan kepada pasien sesuai
dengan ilmu pengetahuan dan kedokteran mutakhir serta memanfaatkan kemampuan
dan fasilitas rumah sakit secara optimal.
Setiap pelayanan medik diberikan sesuai standar pelayanan profesi, adapun
jenis pelayanan yang diberikan di RSUD Sekayu adalah:
4.2.1 PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIK 4 DASAR;
- Pelayanan Medik Spesialistik Anak
- Pelayanan Medik Spesialistik Bedah
- Pelayanan Medik Spesialistik Penyakit Dalam
- Pelayanan Medik Spesialistik Kebidanan

51
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4.2.1.1 Pelayanan Anak


Jenis Pelayanan yang dapat dilakukan di RSUD Sekayu adalah:
1. Gawat Darurat
Mampu memberikan pelayanan pada keadaan hiperbilirubinemi, kejang karena
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, gangguan pernafasan, payah
jantung, payah ginjal akut, gangguan perdarahan, renjatan shock, keracunan,
koma.
2. Elektif
Diagnosis dan penanggulangan : demam, diare, batuk, sesak nafas, anemia,
perubahan berat badan, ikterus, perdarahan, imunisasi, tumbuh kembang anak,
diagnosis dini untuk endokrin dan metabolik, serta konsultasi.
4.2.1.2 Pelayanan Kebidanan dan Kandungan
Fungsi dari unit kebidanan dan penyakit kandungan ini adalah pelayanan yang
berhubungan dengan alat reproduksi wanita dan penanganan penyakit
kandungan.Tingkat pelayanan unit kebidanan dan penyakit kandungan tergantung
pada jumlah persalinan yang dilakukan dalam satu tahun perhari. Adapun jenis
pelayanan yang dilakukan adalah:
Penanggulangan Gawat Darurat :
1. Partus
a. Partus normal
b. Partus pervaginam dengan tindakan ekstraksi forceps,ekstraksi vakum
2. Seksio Sesaria pada penderita dengan :
a. Placenta previa dengan perdarahan
b. Disproporsi sefalopelvik
c. Infeksi intrapartum
d. Ketuban pecah lebih 24 jam
e. Solusio Placenta
f. Preeklamsia berat/eklamsia
g. Prolapsus tali pusat
h. Gawat Janin
i. Letak lintang inpartu
3. Laparatomi pada penderita dengan :
a. Kehamilan ektopik terganggu
b. Ruptura Uteri
c. Atonia Uteri
d. Kista ovarium terpuntir/pecah/terinfeksi
e. Luka terbuka abdomen
f. Laparatomi eksplorasi pada abdomen akut
4. Tindakan pervaginam

52
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

a. Kuretase akut.
b. Rupture uteri.
c. Placenta manual.
d. Penjahitan luka robek jalan lahir akibat persalinan.
e. Penjahitan robekan pada vulva,vagina dan genetalia luar lainnya akibat
trauma.
f. Kolpotomi posterior pada penderita abses vacuum douglasi.
Elektif Non ICU
1. Tindakan operatif sederhana :
a. Pasang angkat Alat Kontrasepsi Dalam Rahim(tanpa/ dengan pengait)
b. Biopsi
c. Mikrokuret
2. Tindakan operatif kecil
a. Kuretase diagnostik, kuretase hisap mola
b. Kista Ekstirpasi polip
c. Konisasi
d. Ekstirpasi /marsuplalisasi kista bartholini
e. Tubektomi minilap (post partum)
f. Laparoskopi (diagnostic / Pemasangan cincin fallop)
3. Tindakan operatif sedang
a. Salpingektomi pada Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
b. Kistektomi/Oovorektomi pada tumor ovarium
c. Vulvektomi sederhana
d. Salpingolysis
4. Tindakan operatif besar
a. Seksio sesaria
b. Histerektomi abdominal/vaginal
c. Tumor ovarium dengan perlengketan
d. Tumor ovarium ganas
e. Fistel ginekologi
4.2.1.3 Pelayanan Penyakit Dalam
Jenis Pelayanan yang dapat dilakukan di RSUD Sekayu adalah:
1. Mampu memberikan pelayanan diagnosis dan penanggulangan: Shock, Septic,
Kardiogenik, Hiperpireksia pada Keadaan Gawat Darurat.
2. Mampu menanggulangi kegawatan : Kardiovaskuler, Penurunan Kesadaran,
Gangguan Keseimbangan Asam Basa dan Cairan Elektrolit, Gangguan
Pernafasan, Asma Bronchiale, Efusi Pleura, Pnemothoraks, Perdarahan.
3. Mampu mendiagnosis dan menanggulangi : Demam, Diare, Tuberkulosis Paru,
Hipertensi, Anemia, Gangguan Kesadaran, Perubahan Berat Badan,Perdarahan,
Ikterus, Payah Jantung, Gagal Ginjal, Batuk Darah, Asma Bronchiale, PPDM

53
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

(Professional Petroleum Data Management) / PPOK (Penyakit Paru Obstruktif


Menahun), Alergi, dll
4. Mampu melakukan biopsy untuk diagnosis dini keganasan.
5. Mampu melakukan haemodialisis (cuci darah)
6. Mampu melakukan Broncoscopy Paru
4.2.1.4 Pelayanan Bedah
Jenis Pelayanan yang dapat dilakukan di RSUD Sekayu adalah:
1. Mampu memberikan pelayanan:
a. Resusitasi
b. Life support
c. Diagnostik:
 Punksi Lumbal
 Punksi Pleura
 Lavase Peritoneal
 Punksi Suprapubik
d. Tindakan :
 Trakeostomi
 Trepanasi
 Laparotomi
 Laparoscopy
 Ortopedi trauma
 Penanggulangan Perdarahan Varices
 Bedah Vaskuler
 Penanggulangan Trauma Kepala
 Pelukaan Kranio Serebral : Fraktur Tulang Tengkorak, Perdarahan
Epidural,Trauma Tulang Punggung,Pemasangan Traksi, Trauma Kulit,
Luka Bakar <40%
 Bedah kecil

2. Mampu melakukan Bedah Minor, Bedah Neck & Breast, Bedah Digestive,
Bedah Urologi, Bedah Ortophedi, Biopsy dan Endoskopi.
3. Biopsy : Eksisi, Wedge, Pungsi dan Endoskopi

4.2.2 PELAYANAN MEDIC SPESIALISTIK LAIN;


4.2.2.1 PELAYANAN MATA
Jenis Pelayanan yang dapat dilakukan di RSUD Sekayu adalah:
I. Gawat darurat
Mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan:
 Trauma tumpul mata.

54
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

 Trauma kimia.
 Hifema.
 Benda asing kornea.
 Refraksi anak.
II. Elektif
 Refraksi dewasa
 Konjungtivitis non purulen dan purulen
 Pterigium
 Trachoma
 Blepharitis
 Hordeulum / kalazion/ abses kelopak
 Keratitis/tukak kornea
 Defisiensi vitamin A
 Katarak dewasa
 Mysiliu dewasa
 Endofthalmitis
 Dacryocistitis
III. Bedah rawat jalan
 Tes anel.
 Insisi hordeolum, kalazion, abses kelopak mata.
 Pterigium.
 Tarsotomi.
IV. Bedah rawat inap
 Katarak

4.2.2.2 PELAYANAN THT


Jenis Pelayanan yang dapat dilakukan di RSUD Sekayu adalah:
I. Gawat darurat:
a. Resusitasi
b. Trakheotomi
 Laringeal Dispnoe
 Respiratory Distress
 Bronkopneumoni
 Corpus Alienum Saluran Pernapasan
c. Laryngoskopi Direkta
 Laringeal Dispnoe Intubasi
 Corpus Alienum
d. Bronkoskopi
 Corpus Alienum

55
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

 Dispnoe
e. Corrosive Injury Saluran Pencernaan
f. Pendarahan Pasca Bedah
g. Epistaksis yang berat
h. Trauma maxilla
i. Corpus Alieunum Saluran Nafas
j. Trauma Saluran Nafas Bagian Atas
k. Corpus alieunum hewan hidup dalam telinga
l. Mastoiditis dengan Komplikasi ekstrakranial yang akut
m. Corpus Alieunum Saluran Makan
II. Poliklinik
A. Diagnostik
6. Telinga
a. Otoskopi
b. Tes Pendengaran.
c. Tes vestibuler.
7. Hidung.
a. Rhinoskopy anterior.
b. Rhinoskopi posterior.
c. Sinuskopi.
8. Diagnostik tenggorok.
a. Orofarings.
b. Laringofarings.
B. Tindakan Biopsi.
C. Tindakan Parasintesis.
D. Tindakan Insisi abses.
E. Tindakan funksi/Irigasi sinus.
F. Tindakan perawatan Epistaksis.
G. Tindakan Perawatan Othaematoma, bedah kecil pada kelainan telinga,
hidung yang dapat ditolong dengan obat jalan.
H. Mengambil corpus alienum dari telinga, hidung dan faring.
III. Tindakan bedah
a. Ekstraksi polip dari dalam ruang hidung
b. Antrostomi menurut Caldwell Luc
c. Rhinotomi lateralis
d. Tonsilektomi dengan metode dissection
e. Adenotonsilektomi
f. Insisi abses retroferingeal, abese parangiel, Ludwig.
g. Mastoidektomi; Simplex danradikal
h. Ekstripasi tumor Ca.aud.Ext

56
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

i. Membersihkan Choleatoma dalam Ca.Aud ext


j. Laryngoscopy direkta : Diagnosis dan terapi
k. Bronchoscopy : Diagnosis dan terapi
l. Esofagoscopy ; diagnosis dan terapi
m. Septum koreksi metode killian
n. Transfalatal approach

4.2.2.3 PELAYANAN SYARAF


Perawatan penderita penyakit syaraf
 Stroke
 Koma
 Meningo-ensafalitis
 Neuro-traumaologi
 Myelitis
 Status epileptikus anak
Diagnosis, Penanggulangan dan Pencegahan:
 Stroke/TIA
 Epilepsy
 Nyeri
 Neuropaty
 Penyakit degenerasi

4.2.2.4 PELAYANAN JIWA


Diagnosis dini dan penanggulangan;
 Gaduh Gelisah Psikotik Organic Delirium
 Gaduh Gelisah Psikotik Non Organic-Raptus Eksaltasi
 Gaduh Gelisah Non-Psikotikpanik Dan Krisis
 Neurosis Ringan Psikosomatik follow up penderita rujukan
 Penderita Gaduh Gelisah yang sudah diatasi
 Psikosomatik Neurosis Ringan
 Surat Keterangan Kesehatan Jiwa Non Visum(atas permintaan)
 Diagnostik pelayanan jiwa; scrining untuk narkoba
 Pemeriksaan dan tindakan penunjang
4.2.2.5 PELAYANAN HEMODIALISA
Rumah Sakit memberikan pelayanan hemodialisis bagi pasien yang
memerlukan, pelayanan ini dapat dikelompokan:
1. Akut Renal Failure
Pada kasus Pre renal/renal/post renal yang mana pengobatan
konvensionalmelalui obat-obatan gagal mempertahankan RFT normal.

57
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

2. Cronik Renal Failure


3. Snake bite
4. Keracunan
5. Malaria falciparum fulminant
6. LeptospirosisGinekologi, Septic abortion
7. Indikator biokimiawi yang memerlukan tindakan hemodialisa
8. Peningkatan blood urea nitroge > 20-30 mg%/hari
9. Serum kreatinin > 2 mg%/hari
10.Hiperkalemia
11.Pada CRF:BUN > 200 mg%Creatinin > 8 mg% Hiperkalemia Asidosis metabolik
yang parahUremic encepalopati Overload cairan Hb: < 8 gr% – 9 gr% siap-siap
tranfusi
4.2.2.6 PELAYANAN ANESTESI
Rumah Sakit memberikan pelayanan anestesiologi dengan memberikan
anesthesia dan analgesia bagi pasien pembedahan dan tindakan medik lain yang
menimbulkan rasa takut, rasa cemas dan rasa nyeri, melakukan resusitasi
jantung, paru dan otak, melakukan tindakan penunjang hidup pasien pasien gawat
karena trauma atau penyakit medic lain, melakukan penatalaksanaan gangguan
keseimbangan cairan, asam basa, gas darah dan metabolisme, serta melakukan
penatalaksanaan nyeri kronis.
Pelayanan anestesi dan reanimasi mencakup pelayanan pada periode
pra-anestesia, selama anastesi dan pasca anestesi. Adapun jenis pelayanan yang
dilakukan adalah:
1. Melakukan pelayanan pra anestesi, anestesi umum, anestesi regional,
monitoring pernafasan, jantung, tekanan darah, tekanan vena central,
pelayanan di ruang pulih dan pelayanan perawatan intensif berupa bantuan
hidup dasar, lanjut dan jangka panjang.
a) Bantuan Hidup Dasar
1) Penguasaan jalan nafas.Tindakan :
 Membuka/ membersihkan jalan nafas
 Intubasi trakea
 Krikotirotomi
 Trakeotomi
 Bronkoskopi
2) Bantuan Nafas
 Bantuan nafas tanpa alat
 Pemanfaatan kantong katup sungkup
 Pernafasan tenaga oksigennpicu tangan
 Pernafasan mekanik terapi oksigen

58
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

3) Bantuan sirkulasi
 Kompresi jantung luar
 Pukulan prekrdium
 Kompresi jantung dalam
 Mengatasi perdarahan luar
 Mengatasi perdarahan dalam
 Penanggulangan syok
b) Bantuan Hidup lanjut
1) Pemberian obat-obatan jalur intravena perifer intramuscular, intra vena
sentral.
2) Diagnostik EKG: pemantauan EKG Monitoring.
3) Terapi Defibrilasi (DC Syok, AC Syok).
c) Anestesi untuk pembedahan
d) Penanggulangan nyeri akut
1) Analgesia Blok
 Blok syaraf
 Blok intravena
2) Analgesia Regional :
 Subarakhnoid
 Peridural dll
3) Analgesia Inhalasi
4) Analgesia obat
e) Resusitasi Bayi Baru Lahir
2. Anestesi Pada Pembedahan
a) Evaluasi dan persiapan pra anestaesi
- Pemeriksaan fisik, laboratorium, X-Ray
- Pemeriksaan khusus : fungsi paru dan sirkulasi
b) Anestesi umum : anestesi intravena dan anestesi Inhalasi
c) Anestesi regional : infiltrasi, blok, epidural, blok intravena, subaraknoid
d) Pemantuan monitoring pernafasan.
e) Bantuanhidup dasar dan lanjutan.
3. Ruang Pulih
 Pemantauan
 Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut
 Terapi Oksigen
 Fisiotherapi Dada dan Terapi Nebulizer
4.2.2.7 PELAYANAN JANTUNG
Penyakit jantung banyak dialami pada masa sekarang ini dan memerlukan perhatian
khusus seorang dokter spesialis jantung untuk pemeriksaannya. Kasus yang dialami

59
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

oleh penderita penyakit jantung dapat bermacam-macam, seperti penyempitan


pembuluh darah koroner, penyempitan katup jantung dan penyakit yang berhubungan
dengan jantung lainnya.
Untuk menunjang pelayanan kekhususan (spesialisasi), RSUD Sekayu menyediakan
jasa konsultasi dokter spesialisasi jantung untuk membantu para pasien. Setelah
dilakukan konsultasi pasien, para dokter spesialisas jantung akan memberikan
pengobatan atau terapi yang sesuai dengan keluhan dan masalah pasien tersebut.
Pelayanan Jantung merupakan kebutuhan layanan khusus untuk penyakit jantung
yang nyaman, modern dan canggih dengan sistem “One stop diagnostic and
treatment”, yang didukung oleh para ahli medis, dokter Spesialisa Jantung, dokter
umum, paramedic dan petugas non medis yang berpengalaman serta dedikasi tinggi.
Jenis Pemeriksaan/Diagnostik:
 ECG : Electrocardiography (Rekam Jantung): Tindakan pemeriksaan yang
dilakukan untuk mengukur tingkat dan keteraturan detak jantung, serta ukuran
dan posisi ruang, kerusakan jantung, dan efek dari obat-obatan atau alat yang
digunakan untuk mengatur jantung, seperti alat pacu jantung
 Treadmill: Stress Testing (Uji Latih Jantung): uji latih jantung beban dengan cara
memberikan stress fisiologi yang dapat menyebabkan abnormalitas
kardiovaskuler yang tidak ditemukan pada saat istirahat.
 Echo/Vascular Doppler (USG Jantung/pembuluh darah): Merupakan suatu
pemeriksaan yang memberikan gambaran jantung Anda yang sedang berdenyut
dan dapat merekam gambar dengan sempurna, yang dapat membantu Dokter
Anda dalam mengevaluasi kesehatan jantung Anda. Tipe USG jantung yang
paling sering digunakan adalah jenis non-invasif, dan sangat mudah dilakukan
pada pasien

4.2.2.8 PELAYANAN KULIT KELAMIN


Pelayanan ini Bertujuan untuk membantu pasien yang memiliki
permasalahan kulit, kecantikan dan penyakit kelamin dengan didukung beberapa
dokter ahli spesialis kulit dan kelamin. Pelayanan ini ditunjang dengan peralatan dan
fasilitas ruang konsultasi, tindakan, perawatan kulit dan kecantikan yang lengkap.
Pelayanan Kulit dan Kelamin terdiri dari konsultasi kesehatan dan tindakan.
4.2.3 PELAYANAN MEDIK SUB-SPESIALISTIK;
Pelayanan Medik Sub-spesialistik terbatas adalah pelayanan subspesialis
yang berkembang dari setiap cabanag medik spesialistik 4 dasar
Pelayanan Medik Sub-spesialistik luas adalah pelayanan subspesialistik
yang berkembang dari setiap cabang medik sepesialistik 4 (empat) dasar dan medik
spesialistik lainnya

60
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4.3 PELAYANAN PENUNJANG MEDIK


4.3.1 PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
Dalam memberikan pelayanan Laboratorium, Rumah sakit harus mempunyai
prosedur untuk menjamin keselamatan bagi pasien dan petugas, terutama dalam
specimen handling dan memberikan pelayanan tranfusi darah. Pelayanan yang
diberikan dengan kriteria:
a) Pelayanan Patologi Klinik:
 Pelayanan patologi klinik melakukan pemeriksaan rutin dan atas indikasi
untuk sediaan urine, cairan otak, transudat dan eksudat, faeces rutin, cairan
tubuh lainnya, hematologi klinik, imunologi klinik kecuali kultur anaerob
sebagian.
 Memberikan konsultasi laboratorium.
b) Pelayanan Diagnostik Patologi.
c) Pelayanan Forensik : mampu mendukung kegiatan unit-unit pelayanan lainnya
selama 24 jam.
4.3.2 PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI
Patologi Anatomi merupakan pemeriksaan jaringan dan sel, yang umumnya
melibatkan pemeriksaan visual kasar dan mikroskopik pada jaringan dengan
pengecatan khusus dan imunohistokimia yang dimanfaatkan untuk
memvisualisasikan protein khusus dan zat lain pada dan di sekeliling sel
Tujuan Pemeriksaan
Histopatologi ( Jaringan ) :
Pemeriksaan sampel jaringan operasi, insisional biopsi dan eksisional biopsi untuk
menentukan diagnosa pasti, tipe histologi, grading, stadium , sehingga dokter klinis
dan dokter bedah dapat menentukan terapi dan kemungkinan perjalanan penyakit
Lab PA 2Sitologi :
Membuat diagnosa dengan cara memeriksa sel yang lepas dari jaringan tubuh.
Meliputi pemeriksaan : Pap Smear, Sitologi Cairan
4.3.2 PELAYANAN RADIOLOGI
Pelayanan 24 (dua puluh empat) Jam Sehari Dan 7 (tujuh) Hari
DalamSeminggu. Pelayanan Radiologi telah memenuhi persyaratan perijinan dari
institusi yang berwenang untuk penyimpanan, penggunaan sampai dengan
pembuangan bahan radioaktif. Instalasi Radiologi didukung dilengkapi peralatan
canggih ,pemeriksaan Rontgen, Computer Radiographie (CR), X-Ray Mobile, USG,
dan Panoramic serta CT-Scan (dalam proses perizinan). Jenis pelayanan yang
dilakukan :
 Memberikan pelayanan radiologi  Pemeriksaan USG untuk kelainan-
diagnostic tanpa kontras. kelainan.
 Radio Diagnostic.  CT-Scan
 Rontgent Panoramic

61
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4.3.3 PELAYANAN REHABILITASI MEDIK


Semua rumah sakit tidak terkecuali RSUD Sekayu perlu menyelenggarakan
Pelayanan Rehabilitasi Medik yang terorganisir di dalam suatu unit dan dilayani oleh
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik serta TIM Rehabilitasi Medik lainnya (Diploma
Rehabilitasi Klinik/Fisioterapi, diploma rehabilitasi wicara dan Perawat).
Jenis pelayanan yang dilakukan adalah mampu melaksanakan rehabilitasi
fisik sesuai dengan ruang lingkup pelayanan RSUD Sekayu yang meliputi:
 Rehabilitasi System Kardiovaskular.
 Rehabilitasi System Pernafasan.
 Rehabilitasi System Neuromuskuler dan Lokomotor.
 Rehabilitasi wicara
Mampu memberikan pelayanan Rehabilitasi Medik terhadap kasus Bedah, Anak,
Gigi, Jantung, Paru, Syaraf, Penyakit Dalam dan Kasus THT, berupa tindakan :
1. Transcutaneus Elektrical Nerves Stimulation (TENS)
2. Infra Red Radiasi (IRR)
3. Exercise Therapi
4. Parafin
5. Laser
6. Traksi
7. Bobath Exercise
8. Nebulizer
4.3.4 PELAYANAN FARMASI
Pelayanan farmasi di rumah sakit bertanggung jawab terhadap semua
barang farmasi yang beredar di Rumah Sakit tersebut, dimana meliputi penyediaan
dan distribusi semua perbekalan farmasi, pelayanan farmasi klinik, serta membuat
informasi dan menjamin kualitas pelayanan yang berhubungan dengan penggunaan
obat.
Semua kebijakan dan prosedur yang ada harus tertulis dan dicantumkan
tanggal dikeluarkannya peraturan tersebut.
Peraturan dan prosedur yang ada harus mencerminkan Standar Pelayanan
Farmasi mutakhir yang sesuai dengan peraturan dan tujuan dalam pelayanan
farmasi itu sendiri.
Jenis pelayanan farmasi:
a. Melakukan perencanaan, pengadaan dan penyimpanan obat, alat
kesehatan, reagensia, radio farmasi, gas medik sesuai daftar obat RS
(formularium RS).
b. Melakukan kegiatan peracikan obat sesuai permintaan dokter, baik untuk
pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan.
c. Pelayanan Farmasi Klinik

62
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

d. Mendistribusikan obat, alat kesehatan, reagensia, radio farmasi dan gas


medic.
e. Memberikan pelayanan informasi obat dan melayani konsultasi obat.
f. Mampu mendukung kegiatan pelayanan unit kesehatan lainnya selama
24 jam.

4.3.5 PELAYANAN GIZI


Adapun Jenis Pelayanan Yang Dilakukan Adalah :
 Memberikan pengadaan makanan bagi pasien rawat inap dan pengadaan
makanan diet khusus.
 Memberikan penyuluhan konsultasi dan rujukan gizi.
 Asuhan Gizi untuk pasien Ranap dan Rajal

4.3.6 PELAYANAN CSSD (CENTRAL STERILIZATION SUPPLY


DEPARTMENT)
CSSD (Central Sterile Supply Department) atau Pusat sterilisasi
melakukan sterilisasi peralatan dan bahan secara terpusat, merupakan salah satu dari
mata rantai yang penting agar dapat mengendalikan infeksi dan mempunyai peran
dalam upaya menekan kejadian infeksi terutama infeksi nosokomial, hal ini
dikarenakan CSSD adalah bagian di institusi pelayanan kesehatan (rumah sakit) yang
mengurus suplai dan peralatan bersih atau steril. Pembentukan CSSD (Central
Sterilization Supply Department)berdasarkan pada Kebijakan Departemen Kesehatan
Republik Indonesia yang menyatakan bahwa CSSD sebagai salah satu upaya dalam
pengendalian infeksi di rumah sakit dan merupakan salah satu mata rantai yang
penting untuk Perencanaan dan Pengendalian infeksi (PPI).
CSSD memberikan pelayanan pemrosesan barang dan instrumen kotor
menjadi barang bersih maupun steril. Unit dekontaminasi melakukan pembersihan
barang dan instrumen kotor agar aman bagi pekerja dan siap dilakukan pengemasan.
Unit pengemasan melakukan pengecekan barang dan instrumen mengenai kelayakan
barang tersebut serta melakukan pengemasan agar sterilitas dapat terjaga. Unit
sterilisasi melakukan sterilisasi barang dan instumen yang telah dikemas
menggunakan metode yang tepat agar mencapai sterilisasi yang optimal. Unit
penyimpanan melakukan penyimpanan barang steril dan melakukan penjaminan
kualitas barang dan instrumen steril. Unit distribusi mengirimkan suplai kepada
kustomer yang membutuhkan barang tersebut.

Beberapa fungsi CSSD antara lain:


 Memberikan suplai barang dan instrumen ke area yang membutuhkan
 Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan servis yang akurat

63
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

 Memberikan suplai barang steril meliputi linen, instrumen dan barang-barang


steril lainnya
 Melakukan pencatatan yang akurat terhadap kegiatan dekontaminasi,
pencucian, sterilisasi dan pengiriman barang steril
 Melakukan pengetatan keseragaman dan kemudahan dalam rak instrumen dan
set operasi di seluruh lingkungan rumah sakit
 Mempertahankan jumlah inventaris barang dan instrumen
 Melakukan monitoring dan kontrol terhadap tindakan pengendalian infeksi
sesuai dengan arahan komite pengendalian infeksi
 Membuat dan mempertahankan standart sterilisasi dan distribusinya
 Beroperasi secara efisien dalam rangka pengurangan biaya operasional
 Melakukan pengembangan sesuai dengan metode yang terbaru dan peraturan
yang berlaku
 Melakukan evaluasi berkala untuk meningkatkan kualitas pelayana
 Memberikan pelayanan konsultasi kepada bagian lain yang membutuhkan
pemrosesan dan sterilisasi instrumen. Meliputi penjelasan peraturan dan
prosedur yang digunakan dan implementasi metode baru

4.3.7 REKAM MEDIS


Rumah Sakit harus menyelenggarakan System Informasi Manajemen Rumah
Sakit (SIM RS) yang bersumber pada rekam medis yang handal dan professional.
Kebijakan dan prosedur pelayanan rekam medis harus selalu mengikuti
perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir.
Pelayanan Rekam Medik merupakan bagian dari program pengendalian
mutu rumah sakit, untuk itu harus ada prosedur baku untuk menilai kualitas
pelayanan dan menanggulangi masalah yang timbul. Adapun unit layanannya
adalah suatu unit yang merekam dan menyimpan berkas jati diri, riwayat penyakit,
hasil pemeriksaan dan pengobatan pasien.

4.3.8 PENGADAAN AIR


Air Minum adalah air melalui proses pengelolaan atau tanpa proses
pengelolaan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum, sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/1990 (Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 907/Menkes/SK/VIII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas
Air Minum).
Jenis Pelayanan yang dilakukan adalah mampu menyiapkan air bersih untuk
keperluan: minum, mandi, cuci dan proses pelayanan lainnya yang sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit.

64
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4.3.9 SANITASI / LAUNDRY


A. PENGELOLAAN LIMBAH/SANITASI
Limbah RS adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan RS dalam
bentuk padat, cair dan gas.Merupakan bahan yang tidak berguna, tidak
digunakan ataupun yang terbuang dan dapat dibedakan menjadi limbah medis
dan non medis. Sumber-sumber limbah RSUD Sekayu antara lain:
 Limbah dari Instalasi Laboratorium,
 Limbah Radiologi,
 Limbah Gizi,
 Limbah lingkungan (daun-daun, kertas, kaleng, plastic dll)
B. LAUNDRY
Laundry ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau oleh unit kegiatan
dan tidak berada pada jalan lintas, berdasarkan ruang maka harus disediakan
ruangan yang terpisah sesuai kegunaannya:
 Ruang linen kotor.
 Ruang linen bersih.
 Ruang kereta linen.
 Kamar mandi/ WC tersendiri untuk petugas pencucian umum.
 Ruang peniris/ pengering.
 Ruang strika.
 Ruang untuk perlengkapan kebersihan.
 Ruang untuk perlengkapan cuci, hendaknya dilengkapi dengan alat cuci yang
mampu bekerja satu hari habis.
4.3.10 INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT (IPSRS)
Program Pengelolaan peralatan dipergunakan untuk mengidentifikasi dan
mencatat kegagalan peralatan dan kesalahan pemakaian yang berakibat
penyimpangan efek terhadap keselamatan pasien serta mutu pelayanan. Jenis
pelayanan: mampu melaksanakan pemeliharaan peralatan medik dan non medik di
RSUD Sekayu secara rutin dan berkala.
a. PELAYANAN LISTRIK
Jenis pelayanan yang dilakukan:
 Mampu menyediakan listrik secara terus menerus untuk penerangan dan
menggerakkan peralatan serta mesin di :
1. Kamar Bedah
2. Kamar Bersalin
3. Pelayanan Gawat Darurat, Laboratorium dan ICU
4. Mampu menyediakan cadangan tenaga listrik.
 Mampu melaksanakan pemeliharaan alat-alat listrik rumah sakit.

65
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4.3.12 PELAYANAN KAMAR JENAZAH DAN AMBULANCE (TRANSPORTASI)


A. KAMAR JENAZAH
Fungsi dari kamar mayat/jenazah adalah:
 Tempat meletakkan/penyimpanan sementara jenazah sebelum diambil oleh
keluarganya
 Tempat mengeringkan mayat setelah dimandikan
 Untuk keperluan otopsi mayat.
Pelayanan untuk kamar mayat dilakukan 24 jam/hari selama 7 hari dalam
seminggu. Jenis pelayanan: mengadakan system komunikasi di dalam dan keluar
RS sesuai kebutuhan.
B. TRANSPORTASI (AMBULANCE)
Mampu Mengadakan Sistem Transportasi Yang Mendukung Proses
Pelayanan Rumah Sakit Sesuai Dengan Kebutuhan, seperti Pelayanan Pasien
Konsul dan Pelayanan Pengantaran Jenazah.

4.4 PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


Pelayanan Keperawatan diorganisasi dan dikelola agar dapat memberikan
asuhan Keperawatan dan kebidanan yang optimal bagi pasien sesuai dengan
standar yang ditetapkan dan rencana asuhan keperawatan disusun berdasarkan
Diagnosis Keperawatan.
Pelayanan Keperawatan dan kebidanan merupakan ujung tombak
pelayanan rumah sakit dimana pasien/klien berhubungan langsung selama 24 jam,
sehingga Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Keperawatan dan kebidanan
merupakan salah satu prioritas pelayanan rumah sakit yang perlu untuk selalu
dievaluasi dan ditingkatkan.
Pelaksanaan Evaluasi dan Pengendalian Manajemen Keperawatan dan
kebidanan RSUD Sekayu dilaksanakan dari seluruh lini RS, baik dari Bidang
Keperawatan melalui Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang, Kepala Ruang dan
Kepala Instalasi (Dalam Jam Kerja) juga melalui Petugas Perawat Kontrol yang
merupakan cikal bakal Petugas Pengawas Pelayanan (Manajer on Duty) RSUD
Sekayu yang melaksanakan tugas diluar jam kerja dan hari libur.
Pelaksanaan Teknis Ruangan, sebagaimana rumah sakit lain juga
melakukan Dokumen / Catatan Asuhan Keperawatan dan kebidanan harus
meliputi:
a. Pengkajian Keperawatan dan kebidanan;
b. Diagnosis Keperawatan dan kebidanan;
c. Rencana Keperawatan dan kebidanan;
d. Rincian dan tindakan keperawatan dan kebidanan yang diberikan;
e. Evaluasi dan Tindak lanjut;

66
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

f. Rencana kepulangan pasien (resume keperawatan), dibuat dandisimpulkan


menyatu dengan rekam medik pasien.
Adapun jenis pelayanan yang dilakukan adalah :
 Mampu merawat dan memberikan Asuhan Keperawatan dan kebidanan untuk
pasien dengan penyakit yang dapat dilayani oleh dokter spesialis 4 dasar di unit
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
 Mampu memberikan pelayanan perawatan intensif untuk menunjang dan
menyelamatkan hidup sesuai dengan pelayanan spesialistik yang ada.
 Mampu bekerjasama dengan unit/bagian pelayanan lain dalam memberikan
Pelayanan Keperawatan yang Optimal kepada seluruh klien.
4.4.1 PELAYANAN PERAWATAN INTENSIF (INTENSIF CARE UNIT/ICU)
Pelayanan perawatan intensif diselenggarakan selama 24 jam perhari dan 7
hari dalam seminggu, Pelayanan ICU harus memiliki kemampuan minimal sebagai
berikut:
a. Resusitasi Jantung Paru.
b. Pengelolaan jalan nafas, termasuk intubasi trakeal dan penggunaan
ventilator sederhana.
c. Terapi oksigen.
d. Pemantauan Elektrokardiogram, pulse oksimetri terus menerus.
e. Pemberian nutrisi enteral dan parenteral.
f. Pemeriksaan laboratorium khusus dengan cepat dan menyeluruh.
g. Pelaksanaan terapi secara titrasi.
h. Kemampuan melaksanakan teknik khusus sesuai kondisi pasien.
i. Kemampuan melakukan fisiotherapi dada.
Adapun jenis pelayanan yang dilakukan pada Unit ICU adalah:
 Memberikan pelayanan pengelolaan resusitasi segera untuk pasien
gawat.
 Tunjangan kardio-respirasi jangka pendek dan mempunyai peran penting
dalam pemantauan serta pencegahan penyulit pada pasien medik dan
bedah yang berisiko.
 Ventilasi mekanik dan pemantauan kardiovaskuler sederhana selama
beberapa jam.
 Resusitasi Jantung - Paru (A,B,C,D,E,F).

4.4.2 PELAYANAN GAWAT DARURAT


Memberikan pelayanan gawat darurat spesialistik bidang bedah, bidang
medik non bedah, bidang obsetri ginekologi selama 24 jam dan 7 hari meliputi
pelayanan sebagai berikut:
1) Kecelakaan
2) Kegawatan Jantung dan Pembuluh Darah

67
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

3) Kegawatan Paru dan Pernapasan


4) Kegawatan Bedah
5) Kegawatan Kebidanan dan Kandungan
6) Kegawatan Anak
7) Kegawatan THT
8) Kegawatan Penyakit Lain (Dalam : syock, DBD dll)
9) Pelayanan Obat/farmasi
10) Pelayanan Laboratorium
11) Pelayanan Radiologi
12) Pelayanan Ambulance
13) Mobile Coronary Unit
Diagnosis dan penanggulangan:
 Renjatan (shock): Kardiogenik, Hipovolemik, Haemoragik, Septic
 Pirekksia/hiperpireksia
 Kegawatan kardiovaskuler ; Payah Jantung Akut, Asmakardiale, Infark
Jantung Akut, Hypertensi Berat, Ensafalopatia-Hypertensive
 Penurunan kesadaran ; Ketosis, Uremia, Hepatic, Koma, Cerebrovascular
accident, Malaria Cerebral
 Gangguan Keseimbangan Asam Basa
 Gangguan Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
 Gangguan Pernafasan; Asfiksia
 Asma Bronkhiale/Status Asmatikus
 Pneumothraks
 Efusi Pleural
 Pendarahan Haematemesis, Haemaptoe.
Pelayanan Gawat Darurat RSUD Sekayu dilakukan oleh dokter umum terlatih dan
dibantu oleh perawat mahir yang telah mendapat sertifikat PPGD dan ACLS.
Selain itu, Gawat Darurat juga melayani pelayanan P3K dan Pelayanan trauma
center 118 untuk umum dan khusus.

4.4.3 PELAYANAN KAMAR OPERASI


Pelayanan, tenaga, sarana prasarana dan peralatan untuk pelayanan
kamar operasi terkait dengan pelayanan anestesiologi dan reanimasi serta
perawatanintensif. Memberikan pelayanan untuk menunjang pelayanan
anestesiologi dan pembedahan.
Kamar Operasi yang tersedia di RSUD Sekayu berjumlah 4 (empat)
ruang, yang beropersional selama 24 jam. Pelayanan operasi didukung dengan
Laparokopi dan endoskopi. Didukung juga oleh pelayanan sterilisasi sentral yaitu
melakukan sterillisasi peralatan dan bahan secara terpusat yang memerlukan

68
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

pelayanan dan atau penanganan khusus. Kasus yang ditangani dalam Pelayanan
Kamar Bedah berupa seluruh kasus bedah, sebagai berikut:
1. Kasus Bedah Umum.
2. Kasus Kebidanan dan Kandungan (Secsio Caecaria dll).
3. Kasus Bedah Orthopaedi.
4. Kasus Bedah Mata.
5. Kasus Bedah THT
4.5 PELAYANAN TATA USAHA.
Tata Usaha sebagai Penunjang Kegiatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Sekayu
Melaksanakan Kegiatan Administrasi, Pembuatan SK, Pedoman-pedoman, SOP dan
Kegiatan Ketatausahaan lainnya. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas untuk
menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian serta bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan
administrasi umum, administrasi kepegawaian & diklat, dan perlengkapan. Dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa subbagian terdiri dari :
A. SUB BAGIAN ADMINISTRASI DAN UMUM
a. Membantu Sekretaris dalam bidang tugasnya
1. Mengelola urusan kepegawaian, surat menyurat rumah tangga,
perlengkapan, humas dan kearsipan
2. Mengelola pelayanan administrasi lainnya
b. Menyelenggarakan segala kegiatan pelayanan administrasi
1. Menyusun rencana kegiatan dan pengolahan data, evaluasi dan
pelaporan program kerja Administrasi
2. Membuat jadwal kegiatan
3. Melaporkan konsep kegiatan dan jadwal kegiatan kepada Direktur
c. Menerima dan mencatat surat-surat yang masuk dan menyampaikan
kepada yang berkepentingan
1. Memeriksa surat yang masuk dan keluar
2. Mengagendakan Surat masuk dan keluar lalu mebuat disposisi
3. Mendistribusikan surat yang masuk dan surat keluar sesuai dengan
disposisi

B. SUB BAGIAN DIKLAT DAN LITBANG


Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan dalam rangka
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam pemberian
pelayanan kesehatan, serta melakukan pelatihan dan pengembangan
penapisan teknologi bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan pada umumnya di lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Sekayu

C. SUB BAGIAN SARANA DAN REKAM MEDIK


1. Melaksanakan penyusunan dan merumuskan sarana dan prasarana
pada RSUD Sekayu.

69
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

2. Melaksanakan penyusunan dan merumuskan rekam medik pada RSUD


Sekayu
3. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang
telah ditetapkan agar tugas – tugas terbagi habis.
4. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.
5. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas
6. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier
7. Menginventarisasi permasalahan sub bagian sarana dan rekam medik
serta mencari alternative pemecahannya
8. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban.
9. Memimpin kegiatan Koordinator bagian yang ada dalam lingkungannya
dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugasnya.
a. Menyusun rencana kegiatan dan pengolahan data, evaluasi dan
pelaporan program kerja sarana dan rekam medik.
b. Membuat jadwal kegiatan.
c. Melaporkan konsep kegiatan dan jadwal kegiatan kepada Direktur.
10. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian
a. Menyiapkan data – data pegawai Sarana dan Rekam medik.
b. Penyusunan uraian pekerjaan.
c. Melakukan audit hasil kerja perorangan.
d. Membimbing pegawai Sarana dan Rekam medik
e. Melaporkan hasil pelaksanaan dan audit.
11. Menyiapkan bahan pengurusan perlengkapan, pengadaan barang,
surat – menyurat, kearsipan dan dokumentasi.
a. Membuat konsep daftar kebutuhan perlengkapan, kebutuhan rumah
sakit, pengadaan barang, surat – menyurat kearsipan dan
permintaan logistic lainnya.
b. Menyusun daftar anggaran kebutuhab sarana dan RM.
c. Menyusun daftar penyedia kebutuhan sarana dan RM.
d. Melakukan pemesanan kebutuhan sarana dan RM.
e. Mendistribusikan kebutuhan sarana dan RM.
12. Melaksanakan tugas –tugas lain yang diberikan Direktur.
13. Penanggung jawab pelaksanaan program SIMAN dan SIMDA barang

70
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

BAB V
CAPAIAN KINERJA PELAYANAN

5.1 PELAYANAN RAWAT JALAN


5.1.1 Kunjungan Pasien rawat jalan
Kunjungan pasien rawat jalan RSUD Sekayu terus mengalami peningkatan
pada tahun 2013 sebesar 72.526, pada tahun 2014 sebesar 75.663 orang, pada
tahun 2015 sebesar 79.009 dan pada tahun 2016 sebesar 87.143 dan pada tahun
2017 sebesar 95473. Persentase Peningkatan sebesar 9,5% pada tahun 2017 dari
tahun 2016.

Tabel 5.1: Jumlah Kunjungan Rawat JalanRumah Sakit Umum Daerah Sekayu Tahun 2012-
2016
TAHUN

URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017

JUMLAH 72526 75663 79009 87143 95473


KUNJUNGAN
RATA-RATA/HARI 247 258 269 298 261
PELAYANAN

Grafik 5.1:Trend Kunjungan Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Tahun 2013-
2017

5.1.2 Kunjungan Pasien Berdasarkan Unit Tujuan

Tabel 5.2 : Rata-Rata Kunjungan Rawat Jalan per Unit Pelayanan Januari – Desember
2017

Total Kunjungan Rata-Rata


Hari Buka Kunjungan
No Unit Pelayanan Lama Baru Jumlah
/ Hari Buka
1 PARU 261 55 532 587 2
2 DALAM 261 1722 20283 22005 84
3 GIGI & MULUT 261 596 3202 3798 14
4 ANAK 261 980 4729 5709 21
5 MATA 261 1326 6457 7783 29
6 JANTUNG 261 89 5020 5109 19
7 BEDAH 261 1680 7043 8723 33
8 KEBIDANAN 261 1213 5274 6487 24
9 THT 261 875 4264 5139 19

71
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

10 SYARAF 261 286 6858 7144 27


11 FISIOTERAPY 261 93 4966 5059 19
12 JIWA 244 94 4624 4718 19
13 KULIT 240 297 1783 2080 8
14 ROSELLA 261 3477 2363 5840 22
15 PSIKOLOGI 50 63 410 473 9
16 HEAMODIALISA 261 0 1363 1363 5
17 UMUM 261 50 317 367 1
18 EKSEKUTIF 202 1247 1841 3088 15
19 UGD 365 5285 11702 16987 46
20 VK UGD 365 1330 2293 3623 9
JUMLAH 20758 95325

Tabel 5.3: Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSUD Sekayu Tahun 2016- 2017
Jumlah Pasien Naik /
Poliklinik Jumlah Turun %
2016 2017
Total
1 PARU 698 587 1285 -111 -9%
2 DALAM 17607 22005 39612 4398 11%
3 GIGI & MULUT 4223 3798 8021 -425 -5%
4 ANAK 7180 5710 12890 -1470 -11%
5 MATA 8082 7783 15865 -299 -2%
6 JANTUNG 4945 5109 10054 164 2%
7 BEDAH 8725 8723 17448 -2 0%
8 KEBIDANAN 6917 6487 13404 -430 -3%
9 THT 6026 5139 11165 -887 -8%
10 SYARAF 6566 7144 13710 578 4%
11 FISIOTERAPY 4419 5059 9478 640 7%
12 JIWA 4055 4718 8773 663 8%
13 KULIT 2069 2080 4149 11 0%
14 ROSELLA 4810 5840 10650 1030 10%
15 PSIKOLOGI 175 473 648 298 46%
16 HEAMODIALISA 560 1363 1923 803 42%
17 UMUM 65 367 432 302 70%
18 EKSEKUTIF 0 3088 3088 3088 100%
19 UGD 17639 16987 34626 -652 -2%
20 VK UGD 3489 3623 7112 134 2%
Jumlah 108250 116083 224333 7833 7%

Dapat dianalisa berdasarkan data di atas kunjungan pasien rawat jalan pada
tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 7% dibanding kunjungan tahun 2016,
kunjungan di masing-masing unit rawat jalan sangat bervariasi, rata-rata kunjungan
perhari buka tertinggi dengan 6 (enam) hari kerja adalah poliklinik penyakit dalam dan
kunjungan dengan jumlah terendah adalah poliklinik umum.

5.1.3 Kunjungan Pasien Berdasarkan Pertanggungjawaban Biaya


Pada tahun 2017 jumlah kunjungan pasien berdasarkan pertanggung
jawaban proporsi kunjungan pasien terbesar adalah Pasien Asuransi Muba Semesta
(Asta) yaitu sebesar 45,9% kemudian pasien Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS) 37,4%, Pasien Umum 16,5%, Pasien Persesoran Terbatas (PT) 0,28%,

72
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

dan Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) 0,02%. Secara lengkap terlihat pada
tabel berikut:

Tabel 5.4: Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Pertanggungjawaban


Biaya Rumah Sakit Umum Daerah SekayuTahun 2016-2017
Persentase
URAIAN 2015 2016
peningkatan/penurunan
1. Umum 14319 17627 23%
Badan Penyelenggaraan Jaminan
2. 36605 40025 9%
Sosial
3. Asuransi Muba Semesta 56714 49116 -13%
4. Persesoran Terbatas 616 297 -52%
5. Jaminan Sosial Kesehatan 17 18 6%

Grafik 5.2: Persentase Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Pertanggungjawaban Biaya


Rumah Sakit Umum Daerah SekayuTahun 2017

Pertanggungjawaban Biaya Rumah Sakit


Tahun 2017
Umum BPJS Asta PT Jamsoskes
0% 0% 17%

46%

37%

Grafik 5.2: Grafik Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Pertanggungjawaban Biaya Rumah
Sakit Umum Daerah Sekayu Tahun 2016-2017

73
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

60000

50000

40000

30000
Tahun 2016
20000 Tahun 2017

10000

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui terdapat peningkatan


pertanggungjawaban biaya RS dengan BPJS dan UMUM dengan peningkatan yang
signifikan sebesar 23% pada pembiayaan melalui Umum dan 9% BPJS pada tahun
2017

Tabel 5.5: 10 Penyakit (Kasus) Terbanyak Rawat Jalan RSUD Sekayu

No 2013 2014 2015 2016 2017


1 ISPA LBP GE ISPA ISPA
GASTROENTE
2 DYSPEPSIA GE DYSPEPSIA GASTROENTERITIS
RITIS
3 HHD ISPA FEBRIS DBD GASTRITIS
Neoplasma ASMA
4 Katarak ISPA ASMA BRONCIALE
Jinak Lainnya BRONCIALE
Asma
5 Asma DBD HYPERTENSI KATARAK
Bronchial
ASMA
6 GE OA THYPOID HYPERTENSI
BRONCIALE
Hypertensi
7 Katarak HYPERTENSI KATARAK THYPOID
Skunder
HYPERTENSI
8 Febris CHF THYPOID CVD HEART
DISEASES
LOW BACK
9 DM Gastritis CVD CHF
PAIN
10 LBP DM KATARAK DM TB. PARU

5.2 PELAYANAN RAWAT INAP


Data jumlah tempat tidur (TT) RSUD Sekayu Tahun 2017 sebanyak 239 buah dengan
proporsi terbesar untuk kelas III sebanyak 143 TT sedangkan proporsi terkecil yaitu NICU
dan ICU sebanyak 4 TT.

Tabel 5.5: Komposisi Tempat Tidur RSUD Sekayu Tahun 2017

74
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

KELAS Kelas Kelas Kelas TT


VIP ICU NICU Total
PERAWATAN III II I Bayi
JUMLAH TT 143 40 20 10 4 4 18 239

Grafik 5.3: Komposisi Tempat Tidur RSUD Sekayu Kelas CKab. Musi Banyuasin Tahun 2016

Komposisi Tempat Tidur RSUD Sekayu


Total : 239 Tempat Tidur
44 Kelas III
10
18
20 Kelas II
Kelas I
40 143 VIP
ICU
NICU
Tempat Tidur Bayi

5.2.1 Kunjungan Pasien Rawat Inap


Kunjungan pasien rawat inap tahun 2016 sebanyak 15029 sedangkan pada
tahun 2017 sebanyak 17344, kunjungan pasien rawat inap tahun 2017 mengalami
peningkatan sebesar 15% dibandingkan dengan jumlah kunjungan tahun 2016. Secara
lengkap dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 5.6: Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap RSUD Sekayu Tahun 2013 – 2017
TAHUN
URAIAN
2013 2014 2015 2016 2017
JUMLAH KUNJUNGAN 12535 14579 15333 15029 17344
RATA-RATA/HARI PELAYANAN 34 39 42 41 47

Grafik 5.4: Trend Kunjungan Pasien Rawat Inap RSUD Sekayu Kelas C Kab.Muba Tahun
2013-2017

JUMLAH KUNJUNGAN
20000
17344
15000 14579 15333 15029
12535
10000
JUMLAH KUNJUNGAN

5000

0
2013 2014 2015 2016 2017

75
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Jumlah Kunjungan rawat Inap berdasarkan kelas perawatan pada tahun 2016
tempat tidur yang paling tinggi terisi adalah kelas III tempat tidur yang terisi 73% dari
seluruh kelas perawatan, pada tahun 2017 tempat tidur yang paling tinggi terisi adalah
kelas III tempat tidur yang terisi 61% dari seluruh kelas perawatan. Secara lengkap terlihat
pada tabel sebagai berikut:

Tabel 5.7: Jumlah Kunjungan rawat Inap Berdasarkan Kelas Perawatan di RSUD SekayuKab.
Muba Tahun 2013 – 2017
Kelas Tahun Kunjungan
Perawatan 2013 2014 2015 2016 2017
VIP / Utama 671 746 742 664 900
Kelas I 976 1267 1493 1160 1633
Kelas II 783 1108 1252 1348 2930
Kelas III 7532 8649 8947 8773 8688
Total 9962 11770 12434 11495 14151

Grafik 5.5: Trend Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Kelas Perawatan Tahun 2013-
2017

10000
9000
8000
7000
6000 2013

5000 2014

4000 2015

3000 2016

2000 2017
1000
0
VIP / Utama Kelas I Kelas II Kelas III

Berdasarkan pertanggung jawaban biaya kunjungan pasien rawat inap pada tahun
2016, kunjungan pasien rawat inap dengan pertanggungan biaya paling banyak yaitu Asta
sebesar 72% dari seluruh kunjungan, pada tahun 2017 kunjungan pasien rawat inap dengan
pertanggungan biaya paling banyak juga dengan Asta sebesar 61%, mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya namun pembayaran degan BPJS meningkat 16% di tahun 2017
dibandingkan tahun 2016. Secara lengkap terlihat pada tabel berikut:

76
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Tabel 5.8: Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Jenis PertanggungJawaban
Biaya di RSUD Sekayu Tahun 2013 – 2017
JENIS TAHUN
PERTANGGUNGJAWABAN
2013 2014 2015 2016 2017
BIAYA
Umum 1453 1297 1037 718 960
Aswa 846 1863 2722 3327 5671
Asuransi Muba Semesta 5687 11107 11359 10836 10546
Jamkesmas / Asuransi 0
4284 0 0 0
Rakyat Miskin
Jamsoskes 67 99 116 101 134
Perusahaan 198 212 99 47 33

Grafik 5.6: Trend Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Pertanggungjawaban Biaya di
RSUD Sekayu Tahun 2016-2017
12000

10000

Umum
8000
Aswa / BPJS

6000 Asta
Jamkesmas / Askin
4000 Jamsoskes
Perusahaan
2000

0
2013 2014 2015 2016 2017

Grafik 5.7: Trend Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Pertanggungjawaban Biaya di
RSUD Sekayu kab.Muba Tahun 2017
Umum Aswa / BPJS
Asta Jamkesmas / Askin
Jamsoskes Perusahaan
1%
0% 0% 5%

33%

61%

77
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

5.2.2 Indikator Kinerja Rawat Inap


Terjadinya peningkatan angka kelahiran hidup dan kelahiran mati pada
tahun 2017 dibanding tahun 2016. sedangkan Jumlah kematian neonatal lanjut
mengalami penurunan. Data secara lengkap adalah sebagai berikut:

Tabel 5.9: Jumlah Kelahiran Hidup dan Mati di Ruang Perinatologi RSUD SekayuTahun
2012 - 2016
No Indikator TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
1 Jumlah Kunjungan
2 Jumlah Kelahiran hidup 1896 2183 2315 2574 2632
3 Jumlah Kelahiran Mati 42 62 70 60 82
4 Jumlah kematian
neonatal dini
5 Jumlah Kematian 105 149 132 87
Neonatal lanjut
6 Total Kematian 147 211 203 192 162
7 Total Kelahiran 1938 2245 2385 2634 2871
Persentase Kematian Bayi / 7.59% 9.40% 8.51% 6,3%
Kelahiran

Tabel 5.10: Penyebab Kematian Neonatal di Perinatologi RSUD SekayuTahun 2017


No. Diagnosa Jumlah

1 LAHIR MATI 82
2 BBLR 59
3 SEPSIS NEONATORUM 20
4 ASFIXIA 15
5 BP 4
6 GASTROSCHIZIS 1
7 ILEUS OBSTRUKTIF 1
8 ANEMIA 1
9 ANCEPHAL 1

Penyebab kematian neonatal tertinggi di ruang perintologi adalah karena


lahir mati sebesar 45%, BBLR sebesat 32% dan Sepsis Neonatorum 20%.

Tabel 5.11: Nilai GDR dan NDR di Bagian Perinatologi di RSUD SekayuTahun 2013 – 2017
STANDAR
NORMAL
CAPAIAN PER TAHUN
INDIKATOR BARBER
JOHNSON
2013 2014 2015 2016 2017
Gross Death 3,9 4,1 4,5 4.8 4,2 < 50 PERMIL
Rate
Net Death Rate 0,8 0,9 1,2 1.6 1,5 < 20 PERMIL

78
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Pada pelayanan tahun 2017 terjadi penurunan terhadap angka GDR


sebesar 13 % dan NDR sebesar 6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Grafik 5.8: Trend Nilai GDR dan NDR di Bagian Perintalogi RSUD SekayuKelas C Kabupaten
Muba Tahun 2013-2017
6

3 GDR
NDR
2

0
2013 2014 2015 2016 2017

Tabel 5.12: 10 PENYAKIT (KASUS) TERBANYAK RAWAT INAP RSUD SEKAYU


NO 2013 JUMLAH 2014 JUMLAH 2015 JUMLAH 2016 JUMLAH 2017 JUMLAH

Gastro 542
1 Gastroenteritis 679 Gastroenteritis 881 Gastroenteritis 788 Gastroenteritis 423 Enteritis

Demam
Congestive Congestive Congestive Congestive 439
2
Heart Failure
203
Heart Failure
286 Berdarah 607
Heart Failure
354 Heart Failure
Dengue

Tuberkulosis Tuberkulosis Congestive 366


3
Paru
189
Paru
283
Heart Failure
273 Katarak 333 Gastritis

Demam
306
4 Katarak 168 Pneumonia 202 Katarak 211 Berdarah 303 Thypoid
Dengue

Cerebro
300
5 Nephrolitiasis 106 Katarak 174 Vascular 205 Pneumonia 194 Katarak
Diseases

Cerebro
Tuberkulosis 290
6 Hypertensi 99 Gastritis 174
Paru
184 Vascular 177 Pneumonia
Diseases

Cerebro
238
7 Asma 87 Vascular 173 Pneumonia 181 Thypoid Fever 165 Tb. Paru
Diseases

Hernia Tuberkulosis 225


8 Pneumonia 71
Inguinalis
134 Thypoid Fever 151
Paru
161 DM Type 2

Diabetes 207
9
Melitus
70 Asma 125 Anemia 118 Gastritis 159 PPOK

Gagal Ginjal 192


10 Hypertensi 68 Nephrolitiasis 118 Hypertensi 116
(CDK)
129 Hypertensi

79
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Pada tahun 2017 penyakit terbanyak di rawat inap dengan urutan ke 1 yaitu
penyakit Gastroenteritis dengan peningkatan kasus dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 28% sedangkan penyakit yang diurutan ke 10 yaitu Hypertensi

Tabel 5.13: KINERJA PELAYANAN RSUD SEKAYU


Nilai
NO INDIKATOR Standar
2013 2014 2015 2016 2017

BOR (%)
50% – 84
1 (Bed Occupancy 92.7 83.2 79.9 70
85%
Rate)
± 30 -
BTO (Kali) 74
2 40 84 79 76 66
(Bed Turn Over)
Kali
TOI (Hari) ±1– 0
3 0 1 1 2
( Turn Over Interval) 3 Hr
±
NDR (%) 1.5
4 25/100 0.8 0.9 1.2 1.6
(Net Death Rate)
0
±
GDR (%) 4.2
5 40/100 3.9 4.1 4.5 4.8
(Gross Death Rate)
0
AvLOS (Hari)
6 – 10 3
6 ( Average Linght Of 3 3 3 3
Hr
Stay)

Grafik 5.9: BOR (Bed Occupancy Rate) di RSUD SEKAYU Tahun 2013-2017

BOR
92.7
83.2 79.9 84
70

2013 2014 2015 2016 2017

BOR

80
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Grafik 5.10: BTO (Bed Turn Over) di RSUD SEKAYU Tahun 2013-2017

BTO
BTO

84
79 76 74
66

2013 2014 2015 2016 2017

Grafik 5.11: TOI (Turn Over Interval) di RSUD SEKAYU Tahun 2013-2017

TOI
TOI

1 1

0 0
2013 2014 2015 2016 2017

Grafik 5.12: NDR (Net Death Rate) di RSUD SEKAYU Tahun 2013-2017

NDR
1.6
1.5

1.2

0.9
0.8

2013 2014 2015 2016 2017

NDR

81
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Grafik 5.13: GDR(Gross Death Rate) Tahun 2013-2017

GDR

4.8
4.5
4.1 4.2
3.9

2013 2014 2015 2016 2017

GDR

Grafik 5.14: AvLOS (Average Linght Of Stay) Tahun 2013-2017

AvLOS

3 3 3 3 3

2013 2014 2015 2016 2017

AvLOS

82
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

BAB VI
KESIMPULAN

Dari data profil terlihat bahwa pada umumnya terdapat peningkatan capaian kinerja
baik keuangan maupun pelayanan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meskipun masih
terdapat beberapa hal penting yang harus segera diperbaiki pada tahun selanjutnya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah
Sekayu Kelas B Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Seiring dengan upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Musi Banyuasin, Pemerintah
Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23
tahun 2005, tanggal 13 Juni 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(BLU), Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu mengalami perubahan status institusi dari Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten Musi Banyuasin ke Badan Layanan Umum
Daerah Musi Banyuasin berdasarkan Surat keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor :
451 Tahun 2008 pada tanggal 31 Maret 2008, tentang Penetapan Rumah Sakit Umum
Daerah Sekayu sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
secara penuh.
2. Dengan telah dicapainya Akreditasi Paripurna dan prestasi-prestasi lain yang diraih oleh
RSUD Sekayu menjadi tantangan tersendiri bagi RSUD Sekayu untuk mempertahankan
dan meningkatkan standar pelayanan terhadap pasien dan masyarakat.
3. Capaian Kinerja pengembangan SDM di RSUD Sekayu:
a. Komposisi ketenagaan berdasarkan latar belakang pendidikan proporsi terbesar
dari Fungsional adalah lulusan D3 Keperawatan sebesar 22% atau sebanyak 153
orang, dari Struktural adalah Lulusan SMA sebesar 12% atau sebanyak 85 orang,
dari Penunjang adalah Lulusan D3 farmasi sebesar 4% atau sebanyak 25 orang
dan untuk kelompok dokter adalah dokter umum sebesar 5 % atau sebanyak 32
orang dari total 682 pegawai
b. Pada tahun 2018 jumlah SDM Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu yang paling
banyak yaitu berstatus Kontrak sebesar 50%, dan disusul dengan PNS sebesar
33%, PPT sebesar 12%, PHL 3% dan yang paling sedikit yang bestatus Honorer
sebesar 1 %.
c. Aliran dana untuk kegiatan pengembangan SDM tahun 2017 yaitu sebesar 3,75 %
namun terealisasi sebesar 3,14% dari yang dianggarkan. Untuk Tahun 2018 dana
yang dianggarkan sebesar 2,01% dari total anggaran. Penanggaran ini bertujuan
untuk mengarahkan SDM kepada peningkatan kemampuan, keterampilan dan
sikap karyawan sehingga lebih efektif dan efisien dalam mencapai sasaran
program atau tujuan RSUD Sekayu.

83
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Rencana program yang akan dilaksanakan pada tahun 2017-2022 adalah sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Perizinan Jaminan Barang Milik Daerah
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
5. Program Pengembangan dan Peningkatan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
6. Program Pengadaan Peningkatan sarana /prasarana RS/RS jiwa/RS Paru/RS mata
7. Program pemeliharaan sarana/prasarana RS/RS jiwa/RS paru/RS mata
8. Program standarisasi Pelayanan kesehatan
9. Program Pengembangan Tipe RS
10. Program Rehabilitasi RS
11. Program Pengembangan Gedung RS.
12. Program Peningkatan Mutu dan Pelayanan Kesehatan
Sesuai dengan Kasifikasi Rumah Sakit, Jenis pelayanan RSUD Sekayu kelas B
diantaranya
P. Pelayanan Medik Umum : Pelayanan medik dasar, Pelayanan
medik gigi mulut, Pelayanan KIA/KB (Secara umum pelayanan
medik umum sudah sesuai).
Q. Pelayanan Gawat Darurat : 24 jam & 7 hari seminggu
(Kompleks IGD terdiri dari 4 lantai terdapat bagian-bagian sebagai berikut : Lantai
Ruang admission, Triase, Observasi dan Resusitasi, Apotik, R Triase VK, R OK
IGD, OK Central, R Triase perlu diperbesar, Belum ada dokter spesialis emergency,
Perlunya ditingkatkan pelatihan terhadap kemampuan gawat darurat dari Tim IGD
(dokter dan perawat yaitu ATLS, PPGD), belum adanya Ruang Dekontaminasi
R. Pelayanan Medik Spesialis Dasar : Penyakit Dalam, Kesehatan
Anak, Bedah, Obstetri & Ginekologi. ( sudah sesuai dengan
standar)
S. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik : Anestesiologi, Radiologi,
Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Rehabilitasi Medik. (Pelayanan
perawat OK, harus berkoordinasi dengan Perawat Patologi
anatomi dengan dalam hal pengambilan jaringan di R OK,
sehingga tidak membebankan perawat R OK)
T. Pelayanan Medik Spesialis Lain : Mata, Telinga Hidung
Tenggorokan, Syaraf, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru.
(Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik (Belum ada),
tetapi sebagai syarat RS Kelas B sudah ada 7 jenis pelayanan
medik spesialis lain (sudah sesuai standar)

84
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

U. Pelayanan Medik Subspesialis : Bedah, Penyakit Dalam,


Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi. (sudah ada 3 jenis
subspesialis sesuai standar)
V. Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut : Bedah Mulut,
Konservasi/endodonsi, Periodonti, Orthodonti, Prosthodonti,
Pedodonsi dan Penyakit Mulut. (Di Provinsi Sumatera Selatan
hanya ada di beberapa RS)

W. Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan sedian farmasi, alat


kesehatan dan bahan habis pakai, Pelayanan Farmasi klinik sudah
mulai berjalan, belum ada sarjana farmasi klinik)
Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan (sudah sesuai dengan standar)
3. Asuhan keperawatan generalis dan spesialis
4. Asuhan kebidanan
X. Pelayanan Penunjang Medik
Radiodiagnostik, Laboratorium Terpadu (Patologi Klinik, Patologi Anatomi), Bank
darah RS/ UTD, Rehabilitasi Medik, Medical Check Up, gizi
( sudah sesuai dengan standar, harus melengkapi pelayanan forensic)
Y. Pelayanan Penunjang Non Klinik
13. CSSD / Sterilisasi
14. Laundry/Linen
15. Jasa boga/dapur
16. Teknik dan pemeliharaan fasilitas
17. Pengelolaan limbah
18. Gudang
19. Ambulans
20. Sistem informasi dan komunikasi
21. Pemulasaran jenazah
22. Sistem penanggulangan kebakaran
23. Pengelolaan gas medik
24. Pengelolaan air bersih
(CSSD perlu penataan alur pelayanan (pemilahan alur steril dan non steril) dan
penutupan jendela di dekat kamar operasi)
Z. Pelayanan Rawat Inap
 Kekurangan TT perawatan intensif sebanyak 2 TT
 R Perawatan Intensif :
- Diperlukan penambahan R Isolasi pada R ICU
- Standar R Isolasi harus terdapat pengaturan tekanan negatif
- Penataan Gudang alat bersih
- Pelatihan perawat intensif

85
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

AA. Pelayanan Rawat Jalan (sudah sesuai standar)


BB. Pelayanan Operasi
Pengaturan zonasi pada ruang operasi harus jelas berdasarkan tingkat resiko masing-
masing ruangan
a) Zona Tingkat Resiko Rendah
b) Zona Tingkat Resiko Normal
c) Zona Tingkat Resiko Sedang
d) Zona Tingkat Resiko Tinggi
e) Zona Tingkat Sangat Resiko Tinggi
Kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2016 sebesar 87.143 dan pada tahun 2017
sebesar 95.473. Secara umum tingkat kunjungan pasien rawat jalan mengalami peningkatan
tidak secara signifikan sebesar 9,5% Kunjungan di masing-masing unit rawat jalan sangat
bervariasi, rata-rata kunjungan perhari buka tertinggi dengan 6 (enam) hari kerja adalah
poliklinik penyakit dalam dan kunjungan dengan jumlah terendah adalah poliklinik umum.
Kunjungan pasien rawat inap tahun 2016 sebanyak 15029 sedangkan pada tahun 2017
sebanyak 17344, kunjungan pasien rawat inap tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar
15% dibandingkan dengan jumlah kunjungan tahun 2016.
Pada tahun 2017 jumlah kunjungan pasien rawat jalan berdasarkan pertanggung
jawaban proporsi kunjungan pasien terbesar adalah pasien Asuransi Muba Semesta, yaitu
yaitu sebesar 45,9% kemudian pasien Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) 37,4%,
Pasien Umum 16,5%, Pasien Persesoran Terbatas (PT) 0,28%, dan Jaminan Sosial
Kesehatan (Jamsoskes) 0,02%. Untuk rawat inap pada tahun 2016, kunjungan pasien rawat
inap dengan pertanggungan biaya paling banyak yaitu Asta sebesar 72% dari seluruh
kunjungan, pada tahun 2017 kunjungan pasien rawat inap dengan pertanggungan biaya paling
banyak juga dengan Asta sebesar 61%, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya namun
pembayaran degan BPJS meningkat 16% di tahun 2017 dibandingkan tahun 2016.

86
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

0
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

DAFTAR ISI

BAB I GAMBARAN UMUM RSUD SEKAYU ................................................................................................... 1


1.1 SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU ........................................................................1
1.1.1 PERKEMBANGAN SEBELUM TAHUN 2000 .................................................................................. 1
1.1.2 PERKEMBANGAN RSUD SEKAYU................................................................................................. 2
1.2 PELAYANAN PRIMA ...........................................................................................................................15
1.3 KERJASAMA KEMITRAAN ...................................................................................................................17
1.4 PROGRAM KEGIATAN RSUD SEKAYU .................................................................................................19
1.5 LAYANAN UNGGULAN .......................................................................................................................20
1.6 CENTER OF EXCELLET RSUD SEKAYU KEDEPAN (TAHUN 2019) .........................................................21
1.7 VISI MISI RSUD SEKAYU .....................................................................................................................26
1.8 TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD SEKAYU.......................................................................................27
1.9 BUDAYA RSUD SEKAYU ......................................................................................................................28
1.10 MOTTO RSUD SEKAYU .....................................................................................................................29
1.11 SARANA DAN PRASARANA RSUD SEKAYU .......................................................................................29
BAB II CAPAIAN KINERJA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ....................................................30
2.1 STRUKTUR DAN SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT ...................................................................30
2.2 KOMPOSISI KETENAGAAN .................................................................................................................33
2.2.1 Komposisi SDM Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ........................................................33
2.2.2 Komposisi SDM Berdasarkan Status Kepegawaian ..................................................................35
2.2.3 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ..................................................................................................35
A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SDM TAHUN 2017.........................................................................35
B. RENCANA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 ................................................................38
2.2.4 KONDISI TENAGA MEDIS RSUD SEKAYU ...................................................................................39
BAB III RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RSUD SEKAYU TAHUN 2016 ......................................................40
3.1 MAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................................................................41
3.2 VISI RSUD SEKAYU KAB. MUBA ....................................................................................................42
3.3 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH RSUD SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN. 43
3.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN RSUD SEKAYU MUSI BANYUASIN ....................................................46
3.5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU
INDIKATIF .................................................................................................................................................48
BAB IV KEGIATAN BADAN LAYANAN UMUM RSUD SEKAYU .....................................................................49
4.1 PELAYANAN MEDIK UMUM ...............................................................................................................50
4.1.1 PELAYANAN KEDOKTERAN UMUM ..........................................................................................50
4.1.2 PELAYANAN GIGI DAN MULUT .................................................................................................50

0
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

4.2 PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIK ......................................................................................................51


4.2.1 PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIK 4 DASAR; .............................................................................51
4.2.2 PELAYANAN MEDIC SPESIALISTIK LAIN;.............................................................................54
4.2.3 PELAYANAN MEDIK SUB-SPESIALISTIK; ....................................................................................60
4.3 PELAYANAN PENUNJANG MEDIK ......................................................................................................61
4.3.1 PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK .....................................................................61
4.3.2 PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI ................................................................61
4.3.2 PELAYANAN RADIOLOGI ...........................................................................................................61
4.3.3 PELAYANAN REHABILITASI MEDIK ............................................................................................62
4.3.4 PELAYANAN FARMASI...............................................................................................................62
4.3.5 PELAYANAN GIZI .......................................................................................................................63
4.3.6 PELAYANAN CSSD (CENTRAL STERILIZATION SUPPLY ..............................................................63
DEPARTMENT) ...................................................................................................................................63
4.3.7 REKAM MEDIS...........................................................................................................................64
4.3.8 PENGADAAN AIR.......................................................................................................................64
4.3.9 SANITASI / LAUNDRY ................................................................................................................65
4.3.10 INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT (IPSRS) .................................................65
4.3.12 PELAYANAN KAMAR JENAZAH DAN AMBULANCE (TRANSPORTASI) .....................................66
4.4 PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN ................................................................................66
4.4.1 PELAYANAN PERAWATAN INTENSIF (INTENSIF CARE UNIT/ICU) .............................................67
4.4.2 PELAYANAN GAWAT DARURAT ................................................................................................67
4.4.3 PELAYANAN KAMAR OPERASI ..................................................................................................68
4.5 PELAYANAN TATA USAHA..................................................................................................................69
BAB V CAPAIAN KINERJA PELAYANAN .......................................................................................................71
5.1 PELAYANAN RAWAT JALAN ...............................................................................................................71
5.1.1 Kunjungan Pasien rawat jalan ..................................................................................................71
5.1.2 Kunjungan Pasien Berdasarkan Unit Tujuan ............................................................................71
5.1.3 Kunjungan Pasien Berdasarkan Pertanggungjawaban Biaya ...................................................72
5.2 PELAYANAN RAWAT INAP .................................................................................................................74
5.2.1 Kunjungan Pasien Rawat Inap ..................................................................................................75
5.2.2 Indikator Kinerja Rawat Inap ....................................................................................................78
BAB VI KESIMPULAN ..................................................................................................................................83

1
PROFIL RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Kata Sambutan Direktur


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusunan Profil RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin ini
dapat terselesaikan. Profil ini berisikan informasi tentang Visi, Misi, Motto,
Value dan produk layanan serta sarana dan prasarana termasuk peralatan
kedokteran yang dimiliki oleh RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.
Kami berharap Profil ini dapat memberikan informasi yang memadai
bagi masyarakat, sekolah, perusahaan, dan institusi pemerintah maupun
swasta sehingga mempunyai keinginan atau rencana untuk menggunakan
fasilitas layanan yang ada di RSUD Sekayu dan melakukan perjanjian
kerjasama dalam pelayanan kesehatan.
RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin adalah rumah sakit milik
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan merupakan rumah sakit
rujukan diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin dan sekitarnya. Sesuai
dengan motto “ F.A.C.E with S.M.I.L.E” (Fast, Accurate, Caring, Efficient with
Spirit, Moralities, Intelligent, Loyalties, Excelent), maka RSUD Sekayu
Kabupaten Musi Banyuasin memberikan pelayanan kesehatan yang
berfokus pada kesembuhan dan kepuasan pasien sesuai dengan standar
pelayanan.
RSUD Sekayu sudah mendapatkan pengakuan sebagai RS berstandar
dan bermutu Berdasarkan sertifikat Akreditasi KARS PUSAT NOMOR
KARS-SERT/726/V/2017 menyatakan RSUD Sekayu mendapatkan
penghargaan Tingkat paripurna (Bintang Lima). RSUD Sekayupun telah
mampu meningkatkan kelas rumah sakit menjadi RS kelas B Akhir Tahun
2017 dan Tahun 2018 sedang berupaya melakukan pecepatan menjadi RS
Rujukan Regional. Semua peningkatan dan pengembangan RSUD Sekayu
dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan
kepada pasien, keluarga pasien dan pengunjung RSUD Sekayu lainnya.
Kami senantiasa melakukan perbaikan yang terus menerus untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang professional aman dan santun
mengedepankan keselamatan pasien.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan ridho-Nya.
Amin

Direktur RSUD Sekayu Kab. MUBA

dr. Makson Parulian Purba, MARS

Anda mungkin juga menyukai