Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP FESYEN MAHASISWA POLITEKNIK STT

TEKSTIL BANDUNG

MAKALAH

diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

oleh

FITRI KARNILA

16010018

POLITEKNIK STTT BANDUNG

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya

sehingga pennulis dapat menyelesaikan makalah berjudul Pengaruh Perkembangan Teknologi

Instagram Terhadap Gaya Busana Mahasiswa Politeknik STTT Bandung.

Makalah ini disusun untuk menjelaskan perkembangan fesyen di tahun 2018, menjelaskan

perkembangan sosial media, menjelaskan pengaruh sosial media terhadap fesyen mahasiswa

Politeknik STTT Bandung, serta memaparkan faktor yang mempengaruhi perkembangan

Instagram terhadap gaya busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung.

Makalah ini membahas tentang perkembangan fesyen untuk laki laki dan perempuan

ditahun 2018, perkembangan sosial media, pengaruh sosial media terhadap fesyen, serta faktor

yang menyebabkan Instagram dapat mempengaruhi gaya busana mahasiswa Politeknik STTT

Bandung.

Pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

sampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Damanhuri, dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, yang telah membimbing dalam

pemmbuatan makalah ini.

2. Mahasiswa 2T1 dan 2T2, narasumber dalam pembuatan makalah ini.

Semoga Allah SWT membalas amal baik semua pihak yang telah membantu dalam

pembuatan makalah ini. Harapn penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca

khususnya warga Politeknik STTT Bandung, bermanfaat bagi industri garmen khususnya dalam

meningkatkan produksi dan pemasaran garmen.


Bandung, 16 Mei 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Sosial Media

2.2 Perkembangan Fesyen di tahun 2018

2.3 Metode Penelitian

2.4 Pengaruh Sosial Media Terhadap Fesyen Mahasiswa Politeknik STTT Bandung

2.5Faktor yang mempengaruhi mahasiswa Politeknik STTT Bandung untuk mengikuti Fesyen

melalui Sosial Media

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.5 Latar Belakang

Media sosial sangat digandrungi oleh mahasiswa Politeknik STTT Bandung karena

perkembangan teknologi dari beberapa tahun belakangan sampai saat ini memberikan banyak

perubahan pada kehidupan pada manusia, contohnya pada bidang fesyen. Teknologi sosial media

ini sangat memberikan kemudahan pada manusia untuk melakukan berbagai kegiatan yang

beragam. Saat ini hampir semua orang menggunakan sosial media untuk mencari kebutuhan sehari

harinya, dimulai dari bekerja, mencari referensi, bermain dan lain lain.

Akses internet belum semua daerah ada di Indonesia, akan tetapi di beberapa perkotaan di

Indonesia memiliki akses internet yang baik. Berdasarkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia, 35% populasi Indonesia adalah pengguna internet. Sebagian pengguna ponsel di

Indonesia mengakses internet.

Banyak orang yang menggunakan sosial media sebagai sarana membuka onlineshop.

Biasanya merekamenjual produknya di beberapa aplikasi online, contohnya seperti Instagram,

Lazada, Shoppee, Facebook, Bukalapak, Olx, dan Website. Pengusaha juga akan mendapatkan

keuntungan dan kemudahan bagi pengusaha maupun bagi pembeli. Bagi pengusaha akan dapat

mempermudah dalam promosi produk yang mereka jual. Dan bagi pembeli sosial media dapat

memberikan kemudahan untuk mencari beragamnya fesyen hanya dengan smarphone yang

mereka miliki.

Fesyen menjadi standar gengsi mahasiswa Politeknik STTT Bandung. Fesyen di

mahasiswa ini beraneka ragam. Satu satunya sekolah tinggi tekstil pasti mahasiswanya memiliki
fesyen tersendiri dan pastinya beragam. Contohnya seperti fesyen terhadao modern hijab, colour

full, black and white, vintage, dan lain lain.

Banyaknya public figure yang beredar di sosial media membuat pengguna sosial media

mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Salah satunya adalah fesyen yang public figure

gunakan. Karena kebanyakan orang menjadikan fesyen sebagai hal yang penting dalam kehidupan

mereka. Karena mejadi salah satu yang penting bagi kehidupan mereka, busana yang mereka pakai

harus selalu yang terbaru dan mengikuti jaman. Supaya mereka terlihat keren, menarik dan

tentunya ketinggalan jaman. Biasanya untuk mencari referensi fesyen melalui majalah atau fashion

show. Akan tetapi untuk teknologi yang semakin maju ini, semua dimudahkan oleh sosial media.

Mahasiswa Politeknik STTT Bandung terpengaruhi oleh sosial media. Dikarenakan

kebanyakan mahasiswa politeknik STTT Bandung menggunakan smartphone. Dan tentunya

mereka menggunakan sosial media untuk mencari tahu apa yang mereka butuhkan. Salah satunya

tentang fesyen. Dan kebanyakan orang pasti pernah melakukan jual beli online.

1.6 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah

a. Bagaimana perkembangan fesyen di tahun 2018?

b. Bagaimana perkembangan teknologi di sosial media?

c. Bagaimana pengaruh sosial media terhadap fesyen mahasiswa/i Politeknik STTT Bandung?

d. Faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa/i Politeknik STTT Bandung untuk mengikuti

fesyen dari sosial media?

1.7 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah

a. Menjelaskan perkembangan fesyen ditahun 2018.


b. Menjelaskan perkembangan teknologi sosial media.

c. Menjelaskan pengaruh sosial media terhadap fesyen mahasiswa/i Politeknik STTT Bandung.

d. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa/i untuk mengikuti fesyen dari

sosial media.

1.8 Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan makalah ini adalah

a. Bagi penulis

Mengasah dan melatih kemampuan dalam membuat suatu karya ilmiah dengan cara berpikir

ilmiah, dan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

b. Bagi pembaca

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan sosial media dan mendapat

referensi untuk mencari fesyen.

c. Bagi masyarakat umum

Menambah informasi tentang perkembangan perkembangan sosial media dan perkembangan

fesyen ditahun 2018.

d. Bagi bidang teknologi teknik tekstil

Memanfaatkan sosial media sebagai media untuk mencari referensi fesyen dan sebagai media

promosi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Sosial Media

Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah

berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia

virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum

digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia.

Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri ditemukan pada tahun 1987. Awal dari

pertemuan sistem papan bulletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain

menggunakan surat elektronik atau mengunggah dan mengunduh perangkat lunak, semua ini

dilakukan masih dengan saluran telepon yang terhubung dengan modem.

Lalu masuk ketahun 1995, kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting

yaitu layanan penyewaan penyimpan data situs web supaya halaman situs web terseut bisa diakses

dimana saja dan kemnculan situs ini menjadi pengaruh bagi situs situs lainnya yang bermunculan

setelah ini.

Pada tahun 1997, terdapat situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com.Yang

sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring

sosial media tetapi Sixdegree.com lebih bagus daripada Classmates.com.

Selanjutnya pada tahun 1999, muncul situs Blogger untuk membuat blog pribadi. Situs ini

membuat penggunanya bisa membuat halaman situsnya sendiri. Sehingga penggunanya bisa

membuat hal apapun disitusnya sendiri. Termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritik

pemerintah. Sehingga bisa dikatakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media

Sosial.
Lalu berdirinya Friendster pada tahun 2002, Friendster sendiri adalah situs jejaring sosial

yang pada saat itu menjadi booming dan keberadaan sebuah media sosial yang menjadi fenomenal

pada jamannya. Lalu menyusulnya situs jejaring sosial untuk mencari pekerjaan bernama Linkedln

pada tahun 2003. Munculnya situs ini juga menambah fungsi pada media sosial. Lalu ditahun 2003

juga berdiri situs MySpace. Myspace dapat dikatakan situs jejaring sosil yang user friendly.

Tidak lama dari MySpace muncul situs jejaring sosial yang terkenal hingga saat ini, yaitu

Facebook. Facebook lahir pada tahun 2004. Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang

memiliki anggota terbanyak dibandingkan situs jejaring sosial lainnya. Tidak lama dari lahirnya

Facebook, Twitter muncul di dunia sosial media dalam kemasan yang berbeda dari yang lainnya,

karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau Tweet yang dibatasi dengan 140

karakter saja.

Semakin banyaknya situs jejaring yang bermunculan, ada salah satunya yaitu Instagram

yang muncul pada tahun 2010. Instagram ini adalah salah satu jejaring sosial media yang

memungkinkan penggunanya untuk membagikan foto-fotoya dengan mudah. Awal mulanya

Instagram diluncurkan hanya untuk pengguna iOS, akan tetapi saat tahun 2012 Instagram juga

hadir untuk pengguna Android. Lalu, pada tahun 2011. Aplikasi bernamakan Line hadir, Line

sendiri adalah salah satu jejaring sosial yang memungkinkan anggotanya untuk berbagi foto dan

video melalui percakapan dengan pengguna lain. Ditahun yang sama juga, Google meluncurkan

situs Google+, tetapi saat awal diluncurkan, Google+ hanya sebatas pada orang yang telah

diundang oleh Google saja. Setelah itu, Google+ diluncurkan secara umum.

Lalu saat ini, ditahun 2018, banyak situs jejaring sosial media yang beragam. Hal itu

dikarenakan, semakin banyak pengguna sosial media di dunia ini. Contohnya adalah Pinterest,

Wattpad, Youtube, Whatsapp, Musical.ly, Tiktok, dan lain lain.


2.2 Perkembangan Fesyen ditahun 2018

Tren fesyen akan selalu mengalami update. Ada yang berputar ke beberapa tahun yang

lalu, ada yang berkembang, dan ada juga yang baru lahir baru. Diambil dari pekan mode Jakarta

Fashion Week 2018 lalu, karya desainer Indonesia semakin berkembang. Tidak hanya model

pakaian yang keren, tetapi diacara tersebut para desainer tanah air berhasil menularkan semangat

untuk kebebasan berekspresi. Dituangkan menjadi karya busana yang akan menjadi kekuatan

individualitas, percaya diri, dan penuh attitude.

Dari sekian banyaknya show yang ditunjukan diacara tersebut. Ada 10 tren fashion yang

akan diprediksi akan mewarnai di tahun 2018 ini. Mulai dari tren warna tegas orange dari Danjyo

Hijoyi, motif kotak-kotak yang kian menjamur, padu-padan mewah jeans seperti yang ada pada

koleksi TOTON, hingga material tulle yang berhasil di desain sedemikian rupa oleh beberapa

desainer seperti Barli Asmara dan I.K.Y.K.

2.2.1 Orange is The New Black

Gambar 2.1 Orange is The New Black


Warna orange sedang naik daun atau sedang mengalami masa-masanya. Tegas namun

tetap hangat. Warna yang bisa dibilang cocok untuk dimusim panas dan dingin ini banyak dipakai

oleh beberapa rumah mode. Danjyo Hiyoji menjadikan orange sebagai benang merah koleksinya,

sementara Mazuki, BIN House, hingga Paulina Katarina menunjukkan orange hanya sebagai

aksen tegas yang segar dipandang.

2.2.2 Pakaian Bernuansa Resor

Gambar 2.2. Pakaian Bernuansa Resor

Pakaian jenis ini banyak dipresentasikan ditahun ini. Memang pakaian untuk liburan

memiliki kelebihan tersendiri. Terlihat clean dan elegean seperti Peggy Hartanto, atau bergaya a

la gadis pantai seperti koleksi At The Studio, hingga Lulu Lutfi Labibi yang bisa mengemasnya

dengan penuh karakter tersendiri.

2.2.3 Dominasi Kotak Kotak


Gambar 2.3. Dominasi Kotak Kotak

Motif kotak kotak ini sebenarnya sudah terkenal dari tahun 2017, dan sepertinya akan

semakin hits ditahun 2019 juga. Rani Hatta, Andhita Siswandi, Teduh, dan Lekat termasuk

desainer yang bisa memperkuat eksistensi dari motif ini.

2.2.4 Eksplorasi Tulle

Gambar 2.4. Eksplorasi Tulle


Bahan tulle tidak lagi hanya diunakan untuk gaun gaun karpet merah saja. Sekarang tulle

bisa digunakan untuk busana street hingga dress cocktail yang kasual. Di tangan Anandia Putri

dari I.K.Y.K, tulle terlihat sangat keren untuk dikenakan sehari-hari.

2.2.5 Denim Luxe

Gambar 2.5 Denim Luxe

Denim adalah tren fesyen yang tidak ada berhentinya. Hampir setiap orang pasti

mempunyai pakaian berbahan denim ini. Denim ini diolah menjadi sangat mewah dan

menjadi salah satu tren fesyen yang patut diikuti di tahun 2018 ini.

2.2.6 Tailored Swift

Gambar 2.6 Tailored Swift


Potongan pada tailored ini masih menjadi tren yang tentunya tetap difavoritkan.

Mempunyai kas maskulin dan gagah memang menjadi kombinasi kontras yang chic saat

diperagakan oleh para model di atas panggung Jakarta Fashion Week. Dan tentunya

pakaian model ini akan membuat kamu terlihat lebih cool secara instan jika dipadukan

dengan warna netral lainnya.

2.2.7 Artsy Prints

Gambar 2.7. Artsy Prints

Motif print pada pakaian akan menjadi solusi bagi kamu yang ingin mengenakan busana

simple tapi tetap statement. Motif print ini sangat banyak digemari dikalangan remaja

perempuan, karena pakaian dengan model seperti ini, lebih membuat pemakainya lebih

cerah.

2.3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah dengan sistem survei. Survei adalah

pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif. Survei biasanya dilakukan dalam melakukan

penelitian yang biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau melakukan wawancara.

Tujuan diadakannya survei adalah untuk mengetahui apa yang mereka pikir, rasakan atau
kecenderungan suatu tindakan. Survei biasanya dilakukan dalam penelitian kuantitatif ataupun

kualitatif. Survei yang dilakukan secara kuantitatif lebih ke pertanyaan tertutup sedangkan survey

yang dilakukan secara kualitatif biasanya berupa wawancara tentang pertanyaan yang lebih

terbuka. Survei atau self-administered survey adalah metode pengumpulan informasi dari sebuah

kelompok yang akan mewakili sebuah populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 30

mahasiswa kelas 2T1T2 Politeknik STTT Bandung. Survei yang saya gunakan adalah survei secata

kuantitatif yaitu pertanyaan lebih terbuka, seperti apakah setiap mahasiswa memiliki sosial media,

apakah ada pengaruh dari sosial media tersebut untuk mengikuti gaya fesyen dan kalau iya apa

alasan mereka untuk mengikuti fesyen dari sosial media.

2.4 Pengaruh Sosial Media Terhadap Fesyen Mahasiswa Politeknik STTT Bandung

Sosial media mampu memberikan pengaruh bagi penggunanya, salah satu pengaruh

baiknya adalah sosial media bisa membuat penggunanya terpengaruhi akan pada fesyen yang saat

ini lagi nge-trend. Salah satu pengguna sosial media adalah mahasiswa Politeknik STTT Bandung.

Adanya sosial media mampu memberikan kemudahan untuk mencari gaya fesyen yang terbaru

dan terhits pada saat itu juga. Mahasiswa biasanya akan meniru atau menyamai gaya dari public

figure atau selebgram. Dan di sosial media banyak online shop yang menjual pakaian yang lagi

trendy. Biasanya Mahasiswa mencari online shop yang murah, berkualitas, dan terpercaya. Online

shop yang terkenal biasanya melakukan endorstment kepada public figure atau selebgram. Dan

biasanya online shop yang meng-endorse akan lebih banyak pembelinya daripada tidak

menggunakan jasa endorse.

2.5 Faktor yang mempengaruhi mahasiswa/i Politeknik STTT Bandung untuk mengikuti

fesyen dari sosial media

Faktor faktor yang mempengaruhi antara lain:


a. Akses internet

Akses internet sudah ada dimana-mana, sangat mudah untuk di digunakan diperkotaan ataupun

diperdesaan. Termasuk di Bandung, Kota Bandung mempunyai akses internet yang sangat baik

dan sangat mudah digunakan. Akses internet juga bisa didapatkan melalui data seluler dan wifi.

b. Gaya hidup

Mahasiswa/i pasti mempunyai gaya hidup yang berbeda beda. Ada yang membeli suatu barang

dengan berlebihan dan ada yang membeli suatu barang pada kebutuhan yang mereka butuhkan.

Salah satunya adalah shopaholic yaitu sebutan untuk seseorang yang kecanduan berbelanja.

Kebanyakan mahasiswa perempuan merupakan shopaholic, tapi tidak semua mahasiswa

perempuan shopaholic.

c. Sosial

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan orang lain untuk kehidupannya.

Berteman salah satu contoh interaksi sosial. Dan berteman dengan orang lain pasti akan memiliki

sifat yang tidak jauh berbeda dengan teman kita. Mempunyai teman yang suka berbelanja biasanya

akan membuat kita akan menjadi suka berbelanja.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara

online yang memungkinkan untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Soaial

media memberikan banyak pengaruh bagi para penggunanya contohnya seperti memberikan

pengaruh pada fesyen bagi para penggunanya. Mesia sosial memberikan kemudahan bagi para

penggunanya untuk mencari referensi fesyen terbaru, membeli produk yang pengguna inginkan.

Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti akses internet yang sangat mudah didapatkan, gaya

hidup yang konsumtif, dan pengaruhnya sosial terhadap tempat bergaulnya mahasiswa.

3.2 Saran

Perlunya penelitian lebih lanjut dari makalah ini, agar penyusunan makalah lebih akurat

dan tepat. Memanfaatkan perkembangan teknologi untuk hal yang bermanfaat, seperti

menggunakan sosial media sebagai salah satu media berkarya dalam dunia fesyen maupun

industri tekstil.
DAFTAR PUSTAKA

 http://id.wikipedia.org/wiki/Media_Sosial#Perkembangan

 htpps://fashion.popbela.com/style-trends/michaelrichards/tren-fashion-indonesia-di-tahun-

2018/full

Anda mungkin juga menyukai