Anda di halaman 1dari 59

PROPOSAL RENCANA BISNIS

HEALTH CAFE

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Usaha


Kesehatan

Oleh :

1 Arisca Dewi Safitri NIM : P07120111004


2 Widha Kustanti NIM : P07120111038
3 Wulansari Putri A NIM : P07120111039

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

2014

BAB I

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara yang jumlah penduduknya pada
tahun 2010 menurut data statistik menunjukkan bahwa jumlah penduduknya
berkisar 237,641,326 juta jiwa dan pastinya pada setiap tahunnya akan selalu
meningkat, persoalan-persoalan yang muncul pun dalam kehidupan
masyarakat Indonesia sangat beragam, salah satunya dalam hal kesehatan
yaitu masalah gizi dan beragam penyakit baik menular atau non menular.
Masalah gizi yang sering terjadi didalam masyarakat yaitu
ketidakpatuhan seseorang dalam hal progam diit. Banyak masyarakat yang
mengalami kekambuhan penyakitnya hanya karena tidak patuh menjalani diit
makanan. Tujuan dari terapi diit makanan sendiri yaitu untuk mencapai dan
menjaga status nutrisi yang baik, mencegah atau memperlambat penyakit,
mencegah atau memperbaiki gangguan metabolik lain yang dipengaruhi
nutrisi. Diit cukup sulit dan sukar diikuti oleh masyarakat yang menderita
penyakit tertentu karena sering timbul perasaan bosan jika hanya
mengkonsumsi makanan yang disarankan oleh pihak rumah sakit yang
menyebabkan nafsu makan mereka menurun.
Menurut hasil survey Nilai Indeks Tendensi Konsumen DIY pada
Triwulan IV-2013 tercatat sebesar 112,11; artinya kondisi ekonomi konsumen
berada pada taraf optimis, meskipun tingkat optimismenya sedikit lebih
rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (sebesar 116,23).
Membaiknya kondisi ekonomi konsumen/rumah tangga di DIY terutama
didorong oleh peningkatan pendapatan yang diterima oleh rumah tangga
selama triwulan berjalan. Sementara, peningkatan konsumsi kelompok
makanan dan non makanan serta pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi
rumah tangga memiliki pengaruh yang hampir sama terhadap nilai indeks
pada Triwulan IV-2013. Nilai ITK DIY pada Triwulan I-2014 diperkirakan
sebesar 109,02, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan
mengalami peningkatan meskipun tingkat optimismenya sedikit lebih rendah
dibandingkan dengan Triwulan IV-2013.
Bisnis cafe dan rumah makan semakin berkembang seiring dengan
pertumbuhan penduduk perkotaan yang semakin padat. Di kota-kota besar
cafe-cafe dan rumah makan terus tumbuh bak jamur dimusim hujan. Dari
banyak pengamatan yang dilakukan tempat yang sering dikunjungi oleh

2
masyarakat adalah rumah makan vegetarian, dari sinilah cafe ini didirikan
ingin sedikit meningkatkan pandangan tentang rumah makan vegetarian yang
biasa dengan pelanggan vegetarisnya. Cafe ini suasanya dibuat dengan
nuansa alami (back to nature) yang lebih nyaman, fasilitas yang maksimal
dan tentunya berbasis kesehatan.
Yang melatar belakangi cafe ini karena melihat banyaknya
masyarakat yang tidak patuh terhadap diit makanan yang sudah ditentukan
oleh tenaga kesehatan karena merasa bosan. Cafe ini hadir untuk
memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sulit untuk menjalankan diit
terutama karena alasan bosan dengan menu yang hanya itu-itu saja.
Setelah memperhatiknan beberapa cafe ternyata setiap cafe memiliki
kekurangan tersendiri yang apabila dapat kita tutupi dengan fasilitas yang
ada pada cafe kita, maka dapat dipastikan para pengunjung akan berpindah
kepada cafe yang kita kelola. Kekurangan cafe-cafe kebanyakan adalah :

1. Makanan yang dipesan tidak memperhitungkan jumlah kalori yang


dibutuhkan pelanggan
2. Kondisi cafe yang tidak nyaman
3. Tidak ada system order yang mana pemesanan makanan pada cafe ini
bias dilakukan pada hari itu juga dan akan dilakukan cross check satu
jam sebelum pengambilan pesanan.
Dengan memperhitungkan poin-poin di atas, maka kami
mempertimbangkan usaha ini dapat bersaing di tengah maraknya usaha
dibidang cafe meskipun membutuhkan dana yang cukup besar sebagai
modal awalnya. Namun perlu diingat bahwa dalam membangun usaha
jangan pernah setengah-setengah, dibutuhkan komitmen tinggi yang disertai
dengan ketekunan.

B. Sejarah cafe
Kata Cafe berasal dari bahasa Perancis yaitu cafe yang berarti coffee,
atau kopi dalam bahasa Indonesia. Lalu pada abad 18 di Inggris, cafe mulai
dikenal dengan sebutan lain yaitu Coffee shop atau coffee house.Penyebaran
cafe atau kedai kopi di Eropa terjadi melalui jalur perdagangan ke wilayah
ltalia, yang dikenal dengan sebutan Caffe yang hanya berbeda penulisannya
saja. Pada tahun 1839, muncul kata Cafetaria dalam bahasa American

3
English yang berasal dari bahasa MexicanSpanish untuk menyebut nama lain
dari kedai kopi.
Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tempat bagi
orang-orang yang ingin menikmati secangkir kopi. Namun seiring dengan
perkembangan zaman, cafe telah memiliki berbagai konsep, diantaranya
selain sebagai tempat minum kopi, tetapi juga sebagai tempat untuk
menikmati hidangan berbagai makanan dengan berbagai konsep yang
bervariasi hingga saat ini.
Ide membuat cafe ini awalnya dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah manajemen usaha keperawatan yang disusun oleh kelompok yang
terdiri dari : Arisca, Widha dan Wulan. Ide usaha yang kami pilih adalah cafe,
karena pengusul ingin menyajikan cafe yang berbasis dengan kesehatan.
Selain itu pengusul juga ingin menyajikan suatu tempat yang memberikan
pelayanan yang ramah, dengan fasilitas kesehatan, menu yang ditawarkan
untuk penderita penyakit yang memang membutuhkan suatu diet yang
khusus seperti penyakit jantung, diabetes,ginjal dan penyakit lainnya.
Pengusul ingin menciptakan suasana yang asri, santai dan rileks,
sehingga pengusul menambahkan alternative relaksasi dalam bentuk
massage tanpa menghilangkan fungsi dari cafe sendiri yaitu sebagai tempat
untuk bersantai, mengerjakan tugas dan sekedar menghabiskan waktu
bersama orang-orang terdekat.

C. Tujuan
Tujuan dari pendirian Health Cafe ini adalah untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan yang
dikemas dalam bentuk cafe yang disajikan oleh orang-orang ahli di
bidangnya.

D. Visi dan Misi Usaha


1. Visi
Menjadikan cafe yang berbasis kesehatan.
2. Misi

4
a. Menciptakan cafe dengan menu varian makanan yang sehat dan
sesuai dengan diit pelanggan.
b. Menyediakan menu makanan dan minuman dengan harga standar
yangberkualitas maksimal.
c. Memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang menunjang
kesehatan pelanggan.
d. Menjaga suasana cafe yang bersih, nyaman dan back to nature.
e. Menjadikan pelanggan untuk mencintai dan peduli dengan kesehatan

BAB II
A. Deskripsi Usaha
Health Cafe adalah sebuah brand healthy cafe shop.
Menyediakan berbagai macam variasi menu diet sehat, menu camilan
bergizi, pelayanan kesehatan dan pelayanan relaksasi yang di sajikan
dengan bentuk gerai semacam cafe. Bisnis mengangkat konsep tempat
yang cozy namun harganya masih dapat bersaing atau masih sesuai
dengan kantong pekerja maupun mahasiswa.
Dengan menghadirkan variasi menu diet sesuai penyakit,
pengusul juga menyajikan menu varian makanan dan camilan lain yang
bergizi dan tentunya dengan bahan yang aman dan sehat. Pelanggan
datang dan dilakukan cek kesehatan, setelah itu akan diketahui

5
bagaimana hasil. Pelanggan dengan penyakit tertentu dan hasil yang
abnormal akan disarankan untuk memilih varian menu yang sesuai.
Setelah membayar, pelanggan bisa menikmati makanan yang sesuai
dengan pilihannya. Selain itu pelanggan dapat juga menikmati layanan
massage relaksasi dengan harga terjangkau. Lokasi yang akanpengusul
ambil berada di Jalan Kabupaten, Godean, Sleman Yogyakarta.

B. Aspek Pemasaran
1. Gambaran Umum Usaha
a. Segmen Pasar
Segmen pasar pada usaha “Helath Cafe” adalah kelompok orang
menengah keatas.
b. Target Pasar
Target market atau target pasar pada usaha ini adalah kelompok
orang yang mempunyai penyakit dan yang membutuhkan asupan
diet yang khusus, lansia, orang dewasa serta remaja
c. Positioning
Ingin menciptakan image kepada masyarakat bahwa suatu
tempat tongkrongan (cafe) tidak hanya sebagai tongkrongan yang
tidak memperhitungkan jenis makanan. Ingin menempatkan
Health Cafe sebagai pilihan utama bagi konsumen untuk
mendapatkan diet makanan sesuai dengan progam diet,
pelayanan kesehatan gratis, relaksasi dan sebagai tempat
tongkrongan yang nyaman dan sehat.

2. Permintaan
a. Perkiraan atau prediksi jumlah permintaan konsumen
Dewasa ini, apabila dicermati bahwa terdapat banyak
orang yang mempunyai penyakit, misal penyakit keturunan,
degenerative maupun penyakit akibat pola makan.Mereka yang
mempunyai suatu penyakit cenderung tidak mempunyai waktu
yang khusus untuk megatur diet makanan yang sesuai dengan
penyakitnya. Terlebih lagi dengan banyaknya aktivitas dan
kesibukan masing-masing, sehingga tak jarang pasien tidak
mematuhi anjuran diet dokter. Permintaan terhadap menu diet
yang ditawarkan sesuai dengan selera pasien akan mendapatkan
respon yang baik dan menciptakan angka permintaan yang
tinggi.

6
b. Prospek permintaan dimasa yang akan datang
Dengan membanjirnya berbagai macam cafe
akanmenyebabkan persaingan cafe yang berlomba-lomba
menyajikan konsep yang unik. Kondisi ini mengakibatkan
kejenuhan bagi masyarakat mengenai cafe yang menjadi tempat
tongkrongan anak muda yang hanya menyajikan konsep tempat
tanpa memperhatikan kualitas rasa dan kandungan gizi dari
makanan yang ditawarkan.
Kondisi ini akan memunculkan titik balik bagi cafe-cafe
tersebut, sehingga menjadi kesempatan yang bagus bagi Health
Cafe untuk mendapatkan konsumen yang lebih banyak,
konsumen akan berpikir untuk mencari tempat tongkrongan yang
tidak hanya cozy, nyaman namun juga menawarkan menu sehat,
pelayanan kesehatan dan relaksasi. Terlebih sekarang sedang
banyaknya pekerja yang mempunyai penyakit dan tidak sempat
untuk memperhatikan makananya serta banyaknya kesadaran
bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Maka,
kondisi tersebut akan memunculkan peluang besar bagi usaha-
usaha yang berbasis dengan kesehatan seperti usaha Health
Cafe.

Tahun Perkiraan Permintaan

2015 24000 item

2016 27500 item

2017 32000 item

Kenaikan 10 % setiap tahunnya

Peningkatan permintaan ini kami asumsikan terus


meningkat setiap setahunnya seiring dengan semakin banyak
orang yang mengetahui keberadaan dan kualitas dari cafe
kami.Ini didorong dari pemasaran yang kami lakukan setiap
bulannya dengan menggunakan metode yang terus mengikuti
perkembangan pasar.

3. Penawaran

7
a. Penawaran bagi pesaing sejenis di pasar

Nama Perusahaan Pesaing Kapasitas Produksi / tahun (dalam unit)

Milas Vegetarian Resto 15000

Riset pasar yang pengusul lakukan selama ini kami belum


mengetahui adanya pesaing dari target pasar yang sama dengan
konsep dan produk kami. Pengusul menganggap Café Green
adalah pesaing, meskipun café tersebut hanya menawarkan menu
untuk vegetarian saja. Meskipun berbentuk cafe namun pengusul
memiliki diferensiasi produk dengan mengutamakan kesehatan
para pelanggannya dan memiliki pangsa pasar yang berbeda
dangan cafe pada umumnya.
b. Proyeksi Perkembangan Penawaran beberapa tahun mendatang

Tahun Perkiraan penawaran (dalam unit)

2015 22800

2016 25080

2017 27588

4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar

(A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = DX100% / C)

2015 24000 22800 1200 22800 19%

2016 27500 25080 2420 25080 10,3%

2017 32000 27588 4412 27588 6,2%

5. Strategi Pemasaran dan Persaingan

Faktor SWOT Usaha


Strength  Usaha kami melayani perawatan (diet, pemeriksaan
kesehatan,relaksasi) penyakit jantung,hipertensi,DM,gagal

8
ginjal,asam urat, gastritis.
 usaha kami menawarkan beberapa olahan bahan makanan yang
sesuai dengan diit penyakit.
 Usaha kami menyediakan berbagai variasi harga.
 Menyediakan member bagi health lovers langganan kami yang
nantinya akan diberikan diskon dalam setiap pembelian semua jenis
makanan.
 Promosi:melalui social media online,bekerjasama dengan dokter
keluarga, spanduk,dan poster.
 Produk dapat dipesan melalui media online seperti WA, FB, telp,
sms, bbm,dengan system order delivery.
 Usaha ini berkolaborasi dengan ahli gizi, perawat, dan fisioterapi,
serta waitress dari pendidikan minimal SMA sederajat yang sudah
kami latih secara professional.
 Proses :usaha kami menggunakan bahan-bahan yang berkualitas
non pestisida dan sebagian besar bahan didapatkan dari hasil
menanam sendiri.
 Pelayanan : kami menawarkan pelayanan yang baik, jadi setiap kali
health lovers datang, kami menawarkan pemeriksaan kesehatan
dahulu. Setelah itu kami menawarkan diit sesuai hasil pemeriksaan
kesehatan atau sesuai selera.
 Makanan yang kami buat fresh, setelah dipesan baru dibuatkan
 Penampilan :makanan kami disajikan dalam bentuk yang menarik
dan tidak membosankan, serta tidak menjenuhkan namun tetap
mengandung unsur diit.
 Kami buka pada jam 10.00 sampai jam 21.00 sehingga kami dapat
menyediakan makanan ketika jam makan siang dan makan
sore/malam.
 Place :tempat didesain dengan suasana segar dan alami (back to
nature), serta full music relaxasi.
 Bisa menjadi tempat tongkrongan segala usia,dari remaja hingga
lansia
Weakness  Usaha kami merupakan usaha original sehingga belum banyak

9
dikenal oleh masyarakat.
 Kesulitan dalam mencari sumberdaya manusia khususnya perawat
karena usaha kami termasuk usaha yang baru dirintis dan
membutuhkan tenaga professional yang tidak sedikit sehingga belum
mampu menjamin gaji yang tinggi.
 Tempat kurang strategis karena berada di sekitar jalan kabupaten.
 Waktu penyajian makanan tidak bisa cepat, antrian untuk pijat refleksi
sedikit lama
 Keterbatasan tenaga
 Tidak terjangkau oleh masyarakat pedesaan.
Opportunity  Usaha kami merupakan satu-satunya usaha yang ada di jogja
bahkan di Indonesia.
 Kesempatan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
 Dengan adanya RUU Keperawatan, sehingga peluang pekerjaan
bagi vokasional semakin sedikit
 Hari libur tetap buka kecuali hari besar.
 Banyak orang yang saat ini terkena penyakit namun tidak bisa
mengontrol diet karena kesibukan
 Banyak masyarakat yang memanfaatkan media komunikasi dan
informasi modern seperti internet dan social media (FB,twitter,
Instagram, Path, BBM dll)
 Masyarakat lebih memilih perawatan penyakit yang praktis dan
terjangkau.
Threats  Banyakvarian cafe yang mempunyai keunikan tersendiri.
 Adanya rumah perawatan dari praktek mandiri perawat lain
 Pendistribusian makanan by call tidak menutup kemungkinan untuk
dilakukan penipuan oleh pemesan/pemesan palsu.

IFAS KEKUATAN KELEMAHAN


(Strengths = S) (Weaknesses = W)
EFAS
KESEMPATAN
STRATEGI STRATEGI

10
(Opportunities = O) S-O

W-O

ANCAMAN
STRATEGI STRATEGI
(Threats = T)
S-T W-T

IFAS KEKUATAN KELEMAHAN


(Strengths = S) (Weaknesses = W)
EFAS
KESEMPATAN  Usaha kami melayani  Promosi melalui
(Opportunities perawatan (diet, social media online,
= O) pemeriksaan bekerjasama
kesehatan,relaksasi) dengan dokter
penyakit keluarga,mengguna
jantung,hipertensi,DM,g kan spanduk, dan
agal ginjal,asam urat, poster.
 Mengadakan
gastritis.
 Promosi ke seminar dan
perusahaan2, lembaga pelatihan bagi
pendidikan dan bahkan pegawai sana
ke rumah sakit. mengenai team
 Promosi untuk open
building yang baik
recruitment pegawai  Mengadakan
bagi tenaga vokasional seminar dan
 Memberikan diskon
pelatihan bagi
untuk pelanggan masyarakat luar
selama 1 bulan dan sebagai bentuk
memberikan gratis promosi recruitment
pembelian 1porsi pegawai yang
makanan apa saja sesuai dengan
setelah pembelian yang standart
ke 6 dalam bulan yang  Menjalin kerjasama
sama

11
dengan mitra
 Menawarkan bagi
investor untuk
menanamkan modal

ANCAMAN
STRATEGI STRATEGI
(Threats = T)
S-T W-T

 promosi dengan  Menyajikan


menonjolkan pelayanan pelayanan yang
kesehatan dan menu lebih profesional
diet sehat bagi dan suasana cafe
konsumen tak yang nyaman
terkecuali dengan sehingga health
konsumen yang sedang lovers merasa puas
sakit maupun dengan pelayanan
melakukan perawatan kami diharapkan
dapat terjadi
 Pemesanan dalam
promosi dari mulut
partai besar ke mulut
menyertakan uang
muka paling tidak 30%  Menentukan tema
serta konsep cafe
 Menyediakan layanan
yang menarik dan
pemesanan lewat sms, unik
online dan media lain
dengan menentukan  Mengadakan
waktu yang tepat bimbingan untuk
pemesanan akan pegawai untuk
diambil, dan di kroscek menjadi tenaga
kembali setengah jam yang profesional
sebelum pengambilan sesuai dengan visi
health cafe

12
 Mengadakan
bimbingan untuk
pegawai untuk
menjadi tenaga
yang profesional
sesuai dengan visi
health cafe

13
BAB III

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Aspek Organisasi
1. Nama perusahaan/usaha
Health Cafe
2. Nama pemilik/pimpinan
Arisca Dewi Safitri, Widha Kustanti, Wulansari Putri Ambarwati
3. Alamat kantor dan tempat usaha
Jalan Kabupaten Km 6
4. Struktur organisasi
Bentuk struktur organisasi dalam usaha ini adalah sangat sederhana,
dimana masing-masing pos memiliki pembagian tugas dan tanggung
jawab yang jelas. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi :

Investor

Manager Utama

Manager Keuangan Manager Operasional

Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3

5. Jabatan, jumlah staf, uraian tugas dan penggajian


Manager utama : Arisca Dewi Safitri
Manager Keuangan : Widha Kustanti
Manager Operasional : Wulansari Putri Ambarwati
Karyawan 1 : Perawat D3
Karyawan 2 : Ahli Gizi D3
Karyawan 3 : SMA/SMK sederajat

Jabatan Uraian Tugas Jumla Gaji/bulan Total


(A) h (C) (BxC)
(B)
Manager  Manager Utama 1 2.000.000 2.000.000
utama sebagai pengatur cafe.
Seperti pengembangan

14
cafe, ekspansi, promosi,
perubahan design
interior, dan lain
sebaigainya.
 Manager Utama akan
bertanggung jawab
langsung kepada
Investor dan
memberikan informasi
yang dibutuhkan oleh
investor.
 Manager utama
membawahi manager
keuangan dan manager
operasional.
Manager  Manager Keuangan 1 1.500.000 1.500.000
keuangan sebagai pengatur
keuangan di dalam
cafe.
 Selain itu manager
keuangan bertanggung
jawab untuk melakukan
pencatatan keuangan
cafe lalu melakukan
pembukuan yang
nantinya sebagai bentuk
tanggung jawab
pengelola cafe kepada
investor.
 Manager keuangan
bertanggung jawab
langsung kepada
manager umum.
Manager  Manager Operasional 1 1.500.000 1.500.000

15
operasional sebagai pengatur harian
cafe. Seperti berbelaja
kebutuhan harian cafe.
 Melakukan pembelian
kepada vendor,
mengatur jadwal shift
karyawan, memantau
kepuasan pelanggan
dan lain sebagainya.
 Manager operasional
memiliki tanggung
jawab langsung kepada
manager umum.
Tanggung jawab kepada
manager umum berupa
laporan shift karyawan,
laporan pembelian
bahan baku, laporan
kepuasan karyawan dan
sebagainya.
 Manager operasional
membawahi langsung
karyawan.
Karyawan 1  Perawat sebagai 2 1.000.000 2.000.000
petugas kesehatan
yang melayani klien
dalam hal kesehatan
meliputi pengecekan
TTV, cek gula, cek
kolesterol maupun
asam urat.
Karyawan 2  Ahli gizi sebagai 2 1.000.000 2.000.000
pengelola bahan
makanan yang akan

16
dimasak sesuai
pesanan klien dan
dengan
memperhitungkan
jumlah kalori yang
dibutuhkan oleh klien.
Karyawan 3  Waitress sebagai 2 900.000 1.800.000
pelayan cafe yang
melayani pesanan klien
mulai dari pemesanan
makanan hingga
penyajian makanan.
Total 10.800.000

6. Perijinan
Pendirian lokasi Health Cafe telah dilakukan dengan nomor
perizinan 0105/Pemda/Sl/2009 dan telah mendapat izin dari tetangga
sekitar lokasi pendirian yang terdiri dari 4 rumah, 2 diantaranya berada di
samping kanan health cafe, dan 2 di samping kiri health cafe, dengan
persetujuan tetangga yang telah dilampirkan.
Dalam pengangkatan karyawan, terdapat beberapa persyaratan
sesuai dengen profesi karyawan yang dibutuhkan.Khusus bagi perawat,
salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi adalah perawat tersebut
harus memiliki STR.

7. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

April Mei

1 2 3 4

1. Survey Pasar

2. Menyusun Rencana
Usaha

17
3. Perijinan

4. Survai tempat usaha

5. Survai Bahan dan


Peralatan

6. Pemasangan Sarana
Penunjang

7. Mencari tempat kerja

8. Uji Coba Pelayanan

9. Operasional

B. Aspek Produk Layanan

1. Produk

a. Dimensi Produk Layanan

Produk kami merupakan produk makanan yang memiliki varian


menu diet sehat dan diet untuk berbagai macam penyakit.

b. Nilai/Manfaat Produk

Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk kami terdapat dalam 5


tingkatan, yaitu:

Manfaat inti (core benefit): adalah mempermudah konsumen


dengan riwayat penyakit yang membutuhkan diet khusus untuk
mendapatkan diet yang sesuai dengan penyakitnya dan
mempermudah konsumen mendapatkan makanan yang sehat dan
bergizi.

Manfaat dasar (basic benefit): adalah mengontrol pola makan dan


kandungan gizi yang diperlukan tubuh pada konsumen dengan

18
riwayat penyakit tertentu serta membantu konsumen sehat
mengontrol asupan makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah diharapkan


dengan adanya cafe ini para konsumen yang berpenyakit tertentu
dan konsumen yang sehat akan lebih mudah melakukan kontrol
makan yang bergizi seimbang.

Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah terjadi


peningkatan kualitas hidup masyarakat lewat menu makanan yang
bergizi seimbang dan mencegah terjadinya komplikasi penyakit
akibat tidak mampunya mengontrol asupan makan.

Manfaat potensial (potential benefit): adalah memberikan lapangan


kerja baru bagi perawat selain bekerja di pelayanan kesehatan,
meemberikan peluang bisnis bagi perawatan dan ahli gizi untuk
mengembangkan ilmu yang mereka miliki.

c. Kegunaan/Fungsi Produk

1) Produk konsumsi yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh


konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi:

a) Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-


hari berupa beras , gula, teh, sayur-sayuran, buah-buahan,
bumbu dapur, kelapa, minyak goreng, susu.

b) Shopping goods, yaitu paket refleksi, paket menu makanan.

c) Specialty goods, yaitu menu makanan diet penyakit

d) Unsought goods, adalah camilan buatan rumah, air mineral

2) Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku


usaha produksi lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business
to business). Dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu:

a) Bahan baku dan suku cadang: minyak goreng, gas, susu,


beras, gula, bumbu dapur

19
b) Barang modal: yaitu meja, kursi, kasur pijat, piring, gelas,
sendok, garpu, gorden, dll

c) Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu pembungkus makanan


dan plastik.

C. Proses Produksi

1. Produk makanan

Pesan menu Disajikan


Dimasak Membayar

2. Produk Refleksi

Pasien mendaftar dan memilihPasien


paket mengantri Pasien dipijat Pasien membayar jasa

3. Kapasitas Produksi

8 6

Tahun Rencana produksi (dalam unit)6

2015 4 4
24000 5
2016 27500

2017 32000

7 7

4. Tanah dan Bangunan


3 3

PINTU MASUK

1
20
Keterangan denah :

1. Tempat parkir 4. Ruang pijat


2. Tempat 5. Kasir dan tempat
pemeriksaan pemesanan
kesehatan 6. Toilet
3. Ruang makan dan 7. Wastafel
ruang tunggu 8. Office
9. Dapur

5. Pemasangan Sarana Penunjang

6. Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak


(lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan
sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
7. Jenis Biaya 8. Jumlah Biaya

1. Pemasangan instalasi listrik 9. Rp


1.500.000,00

2. Pemasangan instalasi air (PAM) 10. Rp


500.000,00

3. Pemasangan instalasi telepon 11. Rp

21
1.200.000,00

4. Pemasangan instalasi internet 12. Rp


2.000.000,00

5. Pemasangan AC 13. Rp
3.000.000,00

6. Dan lain-lain 14. Rp 739.780

15. Total Biaya Pemasangan Sarana 16. Rp


Penunjang : 6.939.000,00

17.
18.

19. Mesin dan Peralatan

20. Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin


dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya.
Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan
kompetensi teknis wirausahawan.
21.
22. Na 23. 24. 25. Harga 26. Juml
ma M J ah
Mes Harg
in/P a
eral
atan

27. Mes 28. 29. 30. Rp 31. Rp


in Q 1 1.300.0 1.30
Kasi 00,00 0.00
r 0,00

32. Per 33. 34. 35. Rp 36. Rp


alat 3 6.400.0 6.40
an 00,00 0.00
dap 0,00
ur

22
37. kas 38. 39. 40. Rp 41. Rp
ur 2 200.000 400.
,00 000,
00

42. Ranj 43. 44. 45. Rp 46. Rp


ang 2 350.000 700.
,00 000,
00

47. Dek 48. 49. 50. 51. Rp


oras 5.30
i 0.00
cafe 0,00

52. Total Pembelian Mesin/Peralatan 53. Rp


14.1
00.0
00,0
0

54.

55. Bahan Baku dan Bahan Pembantu

56. Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu


merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli,
persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.

23
1. 3. 5. 7.
2. Nama J 6. Harg 8. Jumlah
Bahan a Harga
Baku 4.
(

10. 11. Rp 12. Rp


9. Beras 2 8,00 160,000.0
putih 0.00 0

15. Rp
13. Beras 14. 17,0 16. Rp
Merah 3 00.0 510,000.0
0 0

18. 19. Rp 20. Rp


17. Brokoli 1 8,00 120,000.0
0.00 0

22. 23. Rp
21. Bayam 1 800. 24. Rp
00 8,000.00

26. 27. Rp 28. Rp


25. tempe 5 2,00 100,000.0
0.00 0

30. 31. Rp
29. Ubi 1 2,00 32. Rp
0.00 24,000.00

34. 35. Rp 36. Rp


33. tempung
2 5,00 100,000.0
gandum
0.00 0

39. Rp
60,0 40. Rp
37. pok choy
38. 00.0 480,000.0
8 0 0

43. Rp
41. asparagu 60,0 44. Rp
s 42. 00.0 480,000.0
8 0 0

47. Rp
45. rumput
46. 9,00 48. Rp
laut
5 0.00 45,000.00
24
50. 51. Rp
49. susu
2 3,00 52. Rp
kedelai
58. Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)

59. Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu


memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga
yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja.

a. Sistem Bulanan :

60. Jeni 61. 63. 65. 67.


s
Kegi 62. Tarif/ 66. J 68. Jumlah
atan Upa 64. u (Rp.)
h per J m
bula l
n a
h

b
u
l
a
n

K
e
r
j
a
/
T
a
h
u
n

72. 74.
70. Rp
69. gaji 1,20 73. 1 75. Rp
Ahli 0,00 71. 2 43.200.00
Gzi 0.00 3 0,00

76. gaji 77. Rp 78. 79. 81.


mana 1,50 3
ger/p 0,00 80. 1 82. Rp
eraw 54.000.00

25
at/ 2 0,00
fleksi
bel 0.00

86. 88.
83. gaji 84. Rp
pera 1,20 87. 1 89. Rp
wat / 0,00 85. 2 14.400.00
spk 0.00 1 0,00

93. 95.
91. Rp
90. gaji 600, 94. 1 96. Rp
waite 000. 92. 2 14.400.00
r 00 2 0,00

97. 99.

98. Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian 100. Rp


126.000.0
00,00

101.

102. Biaya Umum Usaha

103. Sebagai komponen biaya modal kerja yang


terakhir, perlu juga diren-canakan biaya-biaya penunjang (sarana dan
prasarana), misalnya seba-gai berikut:
104. 106. Jumlah
105. Jenis Biaya Umum Biaya
109. Rp
108. pemeliharaan 200,000.0
107. peralatan 0
112. Rp
300,000.0
110. 111. pembiayaan air 0
115. Rp
200,000.0
113. 114. biaya administrasi 0
118. Rp
800,000.0
116. 117. Biaya Listrik 0

26
121. Rp
200,000.0
119. 120. Biaya Telepon 0
124. Rp
123. peralatan pelengkap 1,000,000.
122. dan suku cadang 00
127. Rp
126. Biaya tak terduga 446,150.5
125. (2%) 6
131. Rp
129. 3.146.150,
128. 130. Total Biaya 00
132.
133.

27
134. BAB IV
135. ASPEK KEUANGAN
136.
A. Modal Investasi

142. nil
ai 144. P
143.
137. 141. nilai total eny
138. Uraian 139. Kebutuhan 140. harga U
residu peny usut
usuta an
n
146. dekorasi 148. 153.
145. cafe 147. 149. 150. 151. 152. 154.
164.
159. 162. Rp
158. Rp 160. Rp 161. Rp Rp 1,00
156. hiasan 157. bu 200,0 8,000,00 3,000, 5,000 163. 0,00
155. dinding 00 0 000 ,000 5 0
165. 166. barang- 167. 168. 169. 170. Rp 171. Rp 172. 173. 174.
barang bu Rp 1,200,00 700,00 Rp 5 Rp
vintage 300,0 0 0 500,0 100,
00 00 000
179. 182. 184.
178. Rp 180. Rp Rp Rp
176. pemasan bu 1,200 1,200,00 181. Rp 1,120 183. 224,
175. gan telepon 177. ,000 0 80,000 ,000 5 000
194.
189. 192. Rp
188. Rp 190. Rp 191. Rp Rp 2,35
187. bu 130,0 10,400,0 1,000, 9,400 193. 0,00
185. 186. kursi 00 00 000 ,000 4 0
199. 202. 204.
198. Rp 200. Rp 201. Rp Rp Rp
196. Meja 197. bu 170,0 2,550,00 1,000, 1,550 203. 516,
195. pelanggan 00 0 000 ,000 3 667
209. 212. 214.
208. Rp 210. Rp 211. Rp Rp Rp
206. Mesin bu 1,300 1,300,00 130,00 1,170 213. 146,
205. Kasir 207. ,000 0 0 ,000 8 250
219. 222. 224.
218. Rp Rp Rp
bu 150,0 220. Rp 221. Rp 530,0 223. 176,
215. 216. kompor 217. 00 600,000 70,000 00 3 667
234.
229. 232. Rp
228. Rp 230. Rp 231. Rp Rp 1,37
227. bu 200,0 6,000,00 500,00 5,500 233. 5,00
225. 226. alat dapur 00 0 0 ,000 4 0
239. 242. 244.
238. Rp Rp Rp
bu 200,0 240. Rp 241. Rp 350,0 243. 70,0
235. 236. kasur 237. 00 400,000 50,000 00 5 00
249. 252. 254.
248. Rp Rp Rp
bu 15,00 250. Rp 251. Rp 30,00 253. 10,0
245. 246. papan 247. 0 30,000 - 0 3 00
259. 262. 264.
258. Rp Rp Rp
bu 350,0 260. Rp 261. Rp 630,0 263. 90,0
255. 256. ranjang 257. 00 700,000 70,000 00 7 00
266. ember 269. 272. 274.
gentong 268. Rp Rp Rp
265. dan gayung bu 25,00 270. Rp 271. Rp 100,0 273. 50,0
mandi 267. 0 100,000 - 00 2 00
275. 276. pemasan 277. 278. 279. 280. Rp 281. Rp 282. 283. 284.
Rp Rp Rp
2,000 2,000,00 2,000 222,
gan Internet ,000 0 - ,000 9 222
289. 292. 294.
Rp Rp Rp
285. 286. pemasag 288. 500,0 290. Rp 291. Rp 500,0 293. 55,5
an PAM 287. 00 500,000 - 00 9 56
299. 302. 304.
Rp 300. Rp Rp Rp
295. 296. pemasan 298. 1,500 1,500,00 301. Rp 1,500 303. 166,
gan listrik 297. ,000 0 - ,000 9 667
312. 314.
310. Rp 311. Rp Rp Rp
305. 306. pemasan 308. 3,000,00 2,000, 1,000 313. 200,
gan AC 307. 309. 0 000 ,000 5 000
319. 322. 324.
316. Pemasan 318. Rp 320. Rp 321. Rp Rp Rp
315. gan Wall Bu 200,0 1,000,00 400,00 600,0 323. 200,
sound 317. 00 0 0 00 3 000
325. 326. ATK dan 327. 328. 329. 330. Rp 331. Rp 332. 333. 334.
FC bu Rp 200,000 - Rp 1 Rp
100,0 200,0 200,
00 00 000
342.
335. 338. 340. Rp 341. Rp Rp 343.
336. lain-lain 337. 339. 793,780 - - 0 344. 0
354.
352. Rp
350. Rp 351. Rp Rp 353. 6,95
348. 41,493,6 9,000, 31,68 3,52
345. 346. total 347. 349. 00 000 0,000 8
355.
356.
B. Modal Awal

357. 359. 360.


358. Uraian 361. 362. Harga
368. Rp
364. biaya 365. 366. 30,000,00
363. pribadi 367. 0
374. Rp
370. Investasi 371. 372. 20,000,00
369. keluarga 373. 0
375. 376. Total 377. 378. 379. 380. Rp
50,000,00
0
381.
382.
383.
C. Biaya Operasional Bulanan (Fixed Cost)

386.
384. k 387.
385. Uraian 388. 389. Harga
393. 394. Rp 395. Rp
392. b 3,000,0 3,000,000.
390. 391. Sewa Tempat 1 00.00 00
399. 400. Rp 401. Rp
398. o 1,200,0 3,600,000.
396. 397. gaji Ahli Gzi 3 00.00 00
403. gaji 405. 406. Rp 407. Rp
manager/perawat/ 404. o 1,500,0 4,500,000.
402. fleksibel 3 00.00 00
411. 412. Rp 413. Rp
409. gaji perawat / 410. o 1,200,0 1,200,000.
408. spk 1 00.00 00
417. 418. Rp 419. Rp
416. o 600,00 1,200,000.
414. 415. gaji waiter 2 0.00 00
424. Rp 425. Rp
422. 423. 800,00 800,000.0
420. 421. Biaya Listrik 1 0.00 0
430. Rp 431. Rp
428. 429. 200,00 200,000.0
426. 427. Biaya Telepon 1 0.00 0
435. 436. Rp 437. Rp
433. Biaya 434. b 6,757,5 6,757,527.
432. penyusutan 1 27.78 78
439. peralatan 441. 442. Rp 443. Rp
pelengkap dan 440. p 500,00 1,000,000.
438. suku cadang 2 0.00 00
446. 449. Rp
444. 445. Biaya tak 2 447. 446,150.5
terduga (2%) 448. 6
454. Rp 455. Rp
450. 451. pemeliharaan 452. 453. 200,00 200,000.0
peralatan 1 0.00 0
460. Rp 461. Rp
456. 458. 459. 500,00 500,000.0
457. pembiayaan air 1 0.00 0
462. 463. biaya 464. 465. 466. Rp 467. Rp
administrasi 1 200,00 200,000.0
0.00 0
473. Rp
470. 471. 23,602,08
468. 469. total 472. 8.33
474.
475.
476.
D. Total Kebutuhan Modal

477.
478. Harga
479. 480. Modal Investasi 481. Rp 41,493,600.00
482. 483. Modal Kerja 484. Rp 23,602,008.33
485. 486. total 487. Rp 65,095,458.33
488.
E. Total Kebutuhan Modal Awal jika perputaran modal kerja 12 x setahun

489.
490. 491. Harga
492. 493. Modal Investasi 494. Rp 41,493,600.00
496. biaya
operasional 12x
495. setahun 497. Rp 1,966,840.86
498. 499. total 500. Rp 42,453,919.86
501.
F. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)
504. 505.
502. 503. Jumlah B S 506. 507. Jumlah
Bahan Baku Harga Harga
510. 511.
509. Beras 2 k 512. Rp 513. Rp
508. putih 8,000.00 160,000.00
516. 517.
515. Beras 3 k 518. Rp 519. Rp
514. Merah 17,000.00 510,000.00
522. 523.
1 k 524. Rp 525. Rp
520. 521. Brokoli 8,000.00 120,000.00
528. 529.
1 b 530. Rp 531. Rp
526. 527. Bayam 800.00 8,000.00
534. 535.
5 p 536. Rp 537. Rp
532. 533. tempe 2,000.00 100,000.00
540. 541.
1 k 542. Rp 543. Rp
538. 539. Ubi 2,000.00 24,000.00
544. 545. tempung 546. 547. 548. Rp 549. Rp
gandum 2 k 5,000.00 100,000.00
553.
552. k 554. Rp 555. Rp
550. 551. pok choy 8 60,000.00 480,000.00
559.
557. asparagu 558. k 560. Rp 561. Rp
556. s 8 60,000.00 480,000.00
565.
562. 563. rumput 564. k 566. Rp 567. Rp
laut 5 9,000.00 45,000.00
570. 571.
568. 569. susu 2 b 572. Rp 573. Rp
kedelai 3,000.00 60,000.00
576. 577.
574. 575. daging 1 k 578. Rp 579. Rp
sapi 65,000.00 975,000.00
583.
580. 582. k 584. Rp 585. Rp
581. terong 8 6,000.00 48,000.00
589.
586. 588. k 590. Rp 591. Rp
587. selada 6 20,000.00 120,000.00
592. 593. daun 594. 595. 596. Rp 597. Rp
k
bawang 7 7,000.00 49,000.00
599. bawang 600. 601.
598. merah dan 1 k 602. Rp 603. Rp
putih 12,000.00 120,000.00
607.
604. 605. bawang 606. k 608. Rp 609. Rp
bombay 8 15,000.00 120,000.00
613.
610. 611. cabe 612. k 614. Rp 615. Rp
merah 9 19,000.00 171,000.00
619.
616. 618. k 620. Rp 621. Rp
617. paprica 8 30,000.00 240,000.00
624. 625.
622. 623. bumbu- 1 k 626. Rp 627. Rp
bumbu 10,000.00 150,000.00
628. 630. 631. 633. Rp
629. lain-lain 632. 81,600.00
635. total
variable 636. 637. 639. Rp
634. cost 638. 4,161,600.00
640. 641. deposit 642. 643. 644. 645. Rp
3
3% 1,273,617.60
647. total 648. 649. 651. Rp
646. fixed cost 650. 23,602,800.33
653. Total 654. 655. 657. Rp
652. cost 656. 33,229,495.93
G. Pendapatan

660.
658. 659. nama q 661.
makanan 662. satuan 663. harga
665. Nasi 666.
Goreng 1 667. 668. Rp 669. Rp
664. Health 15,000.00 1,500,000.00
671. Say Bro 672.
(Sayur 7 673. 674. Rp 675. Rp
670. Brokoli) 18,000.00 1,260,000.00
678.
8 679. 680. Rp 681. Rp
676. 677. Soup 12,000.00 960,000.00
683. Sirah 684.
(Nasi 1 685. 686. Rp 687. Rp
682. merah) 6,000.00 780,000.00
690.
689. Vegetabl 8 691. 692. Rp 693. Rp
688. e steak 20,000.00 1,600,000.00
696.
1 697. 698. Rp 699. Rp
694. 695. Nasi Ubi 5,000.00 500,000.00
701. Asparagu 702.
s Corn 5 703. 704. Rp 705. Rp
700. Soup 25,000.00 1,250,000.00
708.
707. Health 4 709. 710. Rp 711. Rp
706. Cardiac 1 50,000.00 2,500,000.00
714.
713. Health 4 715. 716. Rp 717. Rp
712. Cardiac 2 60,000.00 3,000,000.00
720.
718. 719. Health 4 721. 722. Rp 723. Rp
Diabet 1 35,000.00 1,750,000.00
726.
724. 725. Health 4 727. 728. Rp 729. Rp
Diabet 2 35,000.00 3,000,000.00
730. 731. Health 732. 733. 734. Rp 735. Rp
738.
736. 737. Health 4 739. 740. Rp 741. Rp
kidney 2 60,000.00 2,880,000.00
744.
742. 743. Asparagu 6 745. 746. Rp 747. Rp
s Waffle 15,000.00 900,000.00
750.
748. 749. Pancake 8 751. 752. Rp 753. Rp
Ubi 10,000.00 800,000.00
755. Risole 756.
754. asparagus- 8 757. 758. Rp 759. Rp
paprica 20,000.00 1,600,000.00
762.
760. 761. Pofferjes 8 763. 764. Rp 765. Rp
ubi 18,000.00 1,440,000.00
768.
766. 1 769. 770. Rp 771. Rp
767. Aneka jus 8,000.00 800,000.00
774.
772. 773. Jus 8 775. 776. Rp 777. Rp
alpokat 10,000.00 800,000.00
778. 779. Healthy 780. 781. 782. Rp 783. Rp
1
milkhake 12,000.00 1,800,000.00
786.
784. 785. Mineral 1 787. 788. Rp 789. Rp
water 2,500.00 250,000.00
792.
790. 791. Lemon 8 793. 794. Rp 795. Rp
tea 6,000.00 480,000.00
798.
796. 797. Soup 8 799. 800. Rp 801. Rp
buah 8,000.00 640,000.00
804.
802. 803. Strawberr 7 805. 806. Rp 807. Rp
y squash 12,000.00 900,000.00
810.
808. 809. Pemijata 7 811. 812. Rp 813. Rp
n Relaksasi 40,000.00 2,800,000.00
816. 818. Rp
1 817. 562,500.0 819. Rp
814. 815. total 0 36,460,000.00
820.
H. Laba Sebelum Kewajiban
821. Total Pendapatan – Total Cost = Rp 3,230,898.07

822.

I. Perhitungan Break Event Point (BEP)

823. TR = Total Revenue FC = Fixed Cost


824. TC = Total Cost VC = Variabel Cost
825. P = Price (per satuan menu) Q = Quantity
826. TC = FC + VC
827. TR =P.Q
828. BEP = TC = TR
829. FC + VC = P . Q
830. 23,653,678 + 4,161,600 = 562,500 . Q
27 ,815 , 379
831. = Q
562 , 500
832. 49,449 ≈ 50 = Q
833. Jadi, nilai BEP akan didapatkan setelah penjualan 50 item per menu nya.
834. Jadi, nilai BEP akan didapatkan setelah penjualan mencapai harga 27,815,379 ≈ 28,000,000.
835.
836.
837.
838.
839.
840.
841.
842.
843.
844.
845.
846. SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

847. Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

848. Nama :

849. Umur :

850. Pekerjaan :

851. Alamat :

852. selaku wakil dari warga dusun Kronggahan RT 04 Trihanggo,


Gamping, Sleman menyatakan bersedia jika tanah di sekitar pemukiman
warga dusun Kronggahan RT 04 Trihanggo, Gamping, Sleman didirikan
rumah makan yang bernama Health Café. Apabila suatu saat terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan, hal tersebut tidak dapat digugat secara hukum kecuali
ada perjanjian sebelumnya.

853.

854.
89. Saksi I 94. Saksi II
855.
90. Ketua Dusun 95. Ketua RT dusun
Kronggahan Kronggahan

91. 96.

92. 97.

93. (Suhardi, S.Pd) 98. (Nurwidiyanto)

99. Saksi III 104. Saksi IV

100. Perwakilan 105. Perwakilan


Warga I Warga II

101. 106.

102. 107.

103. (Nor Rohman) 108. (Ardian Subari)


856.

857.

858.

859.

860.

861.

862.

863.

864.

865. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

866. IJAZAH

867. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

868. Program Studi : D3 Keperawatan

869. TAHUN PELAJARAN 2012/2013

870. Yang bertanda tangan di bawah ini, direktur Politeknik Kesehatan


Kemenkes Yogyakarta menerangkan bahwa:

871. Nama : Arisca Dewi Safitri, Amd.Kep

872. Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 17 Agustus 1990

873. Nama orang tua : SUBARJO

874. NIM : P0712011111

875.

876. LULUS
877. dari satuan pendidikan DIII Keperawatan serta telah memenuhi
seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan

878. 882. Yogyakarta, 23 Agustus


2013
879.
883. Direktur Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta
880.
884.
881.
885.

886. Dr. Hj. Lucky Herawati,


SKM, M.Sc.

887. NIP: 140 223 447

888.

889. No. DN-03 Ma 0090049

890.

891. KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

892. IJAZAH

893. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

894. Program Studi : D3 Keperawatan

895. TAHUN PELAJARAN 2012/2013

896. Yang bertanda tangan di bawah ini, direktur Politeknik Kesehatan


Kemenkes Yogyakarta menerangkan bahwa:

897. Nama : WIDHA KUSTANTI, Amd.Kep

898. Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 20 Oktober 1990

899. Nama orang tua : MARSUDI HARJONO

900. NIM : P0712011112

901.
902. LULUS

903. dari satuan pendidikan DIII Keperawatan serta telah memenuhi


seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan

904. 908. Yogyakarta, 23 Agustus


2013
905.
909. Direktur Poltekkes
906. Kemenkes Yogyakarta
907. 910.

911.

912. Dr. Hj. Lucky Herawati,


SKM, M.Sc.

913. NIP: 140 223 447

914.

915. No. DN-03 Ma 0090049

916.

917. KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

918. IJAZAH

919. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

920. Program Studi : D3 Keperawatan

921. TAHUN PELAJARAN 2012/2013

922.

923. Yang bertanda tangan di bawah ini, direktur Politeknik Kesehatan


Kemenkes Yogyakarta menerangkan bahwa:

924. Nama : WULANSARI PUTRI AMBARWATI,


Amd.Kep

925. Tempat dan tanggal lahir : Bantul, 14 Juli 1990


926. Nama orang tua : SUKARMAN

927. NIM : P0712011113

928.

929. LULUS

930.

931. dari satuan pendidikan DIII Keperawatan serta telah memenuhi


seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan

932. 936. Yogyakarta, 23 Agustus


2013
933.
937. Direktur Poltekkes
934. Kemenkes Yogyakarta
935. 938.

939. Dr. Hj. Lucky Herawati,


SKM, M.Sc.

940. NIP: 140 223 447

941. No. DN-03 Ma 0090049

942.

943. KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

944. IJAZAH

945. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

946. Program Studi : D3 Keperawatan

947. TAHUN PELAJARAN 2012/2013

948.

949. Yang bertanda tangan di bawah ini, direktur Politeknik Kesehatan


Kemenkes Yogyakarta menerangkan bahwa:

950. Nama : RATNA NURMALA, Amd.Kep


951. Tempat dan tanggal lahir : Bantul, 20 Juni 1990

952. Nama orang tua : SUBALI

953. NIM : P0712011115

954.

955. LULUS

956.

957. dari satuan pendidikan DIII Keperawatan serta telah memenuhi


seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan

958. 962. Yogyakarta, 23 Agustus


2013
959.
963. Direktur Poltekkes
960. Kemenkes Yogyakarta
961. 964.

965. Dr. Hj. Lucky Herawati,


SKM, M.Sc.

966. NIP: 140 223 447

967. No. DN-03 Ma 0090049


968.

969. KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

970. IJAZAH

971. POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES YOGYAKARTA

972. Program Studi : DIII Gizi Kesehatan

973. TAHUN PELAJARAN 2012/2013

974.

975. Yang bertanda tangan di bawah ini, Direktur Politeknik Kesehatan


Kemenkes Yogyakarta menerangkan bahwa:

976. Nama : VINA LINDA ASTUTI, Amd

977. Tempat dan tanggal lahir : Bantul, 16 Juli 1990

978. Nama orang tua : Waliman

979. NIM : P0712011122

980.

981. LULUS

982.

983. dari satuan pendidikan DIII Gizi Kesehatan serta telah memenuhi
seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

984. 985. Yogyakarta, 23 Agustus


2013

986. Direktur Poltekkes


Kemenkes Yogyakarta

987.

988.

989. Dr. Hj. Lucky Herawati,


SKM, M.Sc NIP: 140 223
447

990. No. DN-03 Ma 0070097

991.

992. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

993. IJAZAH

994. POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES YOGYAKARTA

995. Program Studi : DIII Gizi Kesehatan

996. TAHUN PELAJARAN 1999/2000

997.

998. Yang bertanda tangan di bawah ini, Direktur Politeknik Kesehatan


Kemenkes Yogyakarta menerangkan bahwa:

999. Nama : WAHYUNI, Amd

1000. Tempat dan tanggal lahir : Sleman, 10 Agustus 1990

1001. Nama orang tua : Kawiyo

1002. NIM : P0712011133

1003.

1004. LULUS

1005.

1006. dari satuan pendidikan DIII Gizi Kesehatan serta telah memenuhi
seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan

1007. 1008. Yogyakarta, 23 Agustus


2013

1009. Direktur Poltekkes


Kemenkes Yogyakarta

1010.

1011. Dr. Hj. Lucky Herawati,


SKM, M.Sc.

1012. NIP: 140 223 447

1013. No. DN-03 Ma 0070098

1014.

1015. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

1016. IJAZAH

1017. POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES YOGYAKARTA

1018. Program Studi : DIII Gizi Kesehatan

1019. TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1020.

1021. Yang bertanda tangan di bawah ini, Direktur Politeknik Kesehatan


Kemenkes Yogyakarta menerangkan bahwa:

1022. Nama : ENI KUSNAWATI, Amd

1023. Tempat dan tanggal lahir : Bengkulu, 04 April 1990

1024. Nama orang tua : Raban

1025. NIM : P0712011144

1026.

1027. LULUS

1028. dari satuan pendidikan DIII Gizi Kesehatan serta telah memenuhi
seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan

1029. 1030. Yogyakarta, 23 Agustus


2013

1031. Direktur Poltekkes


Kemenkes Yogyakarta

1032.
1033.

1034. Dr. Hj. Lucky Herawati,


SKM, M.Sc.

1035. NIP: 140 223 447

1036. No. DN-03 Ma 0070098

1037.

1038. IJAZAH

1039. SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS

1040. TAHUN PELAJARAN 2008/2009

1041.

1042. Yang bertanda tangan di bawah ini, kepala sekolah SLTA Negeri 1
Sanden, menerangkan bahwa :

1043. Nama : HERMAWAN

1044. Tempat dan tanggal lahir : Sleman, 02 Februari 1988

1045. Nama orang tua : Rahwana

1046. Nomor Induk : 123

1047.

1048. LULUS

1049.

1050. dari satuan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas serta telah
memenuhi seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-
undangan

1051.

1052. 1053. Yogyakarta, 02 Juni 2009


1054. Kepala Sekolah

1055.

1056. Drs. H. Joko Kustanta

1057. NIP: 140 223 447

1058.

1059. No. DN-03 Ma 0070102

1060.

1061. IJAZAH

1062. SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS

1063. TAHUN PELAJARAN 2008/2009

1064.

1065. Yang bertanda tangan di bawah ini, kepala sekolah SLTA Negeri 2
Sleman, menerangkan bahwa :

1066. Nama : PUTRI SEMBADA

1067. Tempat dan tanggal lahir : Sleman, 10 Februari 1988

1068. Nama orang tua : DARYANTO

1069. Nomor Induk : 145

1070.

1071. LULUS

1072.

1073. dari satuan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas serta telah
memenuhi seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-
undangan

1074.
1075. 1076. Yogyakarta, 02 Juni 2009

1077. Kepala Sekolah

1078.

1079. Drs. H. Hidayat

1080. NIP: 140 223 447

1081.

1082. No. DN-03 Ma 0070102

1083.
1084. STRUKTUR ORGANISASI
1085. HEALTH CAFÉ YOGYAKARTA
1086.

1087.
INVESTOR
1088.

MANAJER UMUM

Arisca Dewi Safitri, Amd.Kep

MANAJER KEUANGAN MANAJER OPERASIONAL

Widha Kustanti, Amd. Kep Wulansari Putri Ambarwati, Amd. Kep

PERAWAT AHLI GIZI WAITRESS

Hermawan
Ratna Nurmala, Amd. Kep Vina Linda Astuti, Amd
Putri Sembada
Wahyuni, Amd
1089. JOB DESCRIPTION

1090.

1091.

1092. Pengurus / pengelola Health Café Yogyakarta :

1. Manajer Umum
a. Manager Umum sebagai pengatur café. Seperti pengembangan café,
ekspansi, promosi, perubahan design interior, dan lain sebagainya.
b. Manager Umum akan bertanggung jawab langsung kepada Investor
dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh investor.
c. Manager umum membawahi manager keuangan dan manager
operasional.
2. Manajer Keuangan
a. Manager Keuangan sebagai pengatur keuangan di dalam café.
b. Bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan keuangan café lalu
melakukan pembukuan yang nantinya sebagai bentuk tanggung
jawab pengelola café kepada investor.
c. Bertanggung jawab langsung kepada manager umum.
3. Manajer operasional
a. Manager Operasional sebagai pengatur harian café. Seperti
berbelanja kebutuhan harian café.
b. Melakukan pembelian kepada vendor, mengatur jadwal shift
karyawan, memantau kepuasan pelanggan dan lain sebagainya.
c. Manager operasional memiliki tanggung jawab langsung kepada
manager umum. Tanggung jawab kepada manager umum berupa
laporan shift karyawan, laporan pembelian bahan baku, laporan
kepuasan karyawan dan sebagainya.
d. Manager operasional membawahi langsung karyawan.
4. Perawat
a. Bertanggung jawab dalam melayani kesehatan klien.
b. Melakukan pengecekan kesehatan seperti TTV, cek gula, cek
kolesterol maupun asam urat.
c. Melayani konsultasi kesehatan.
5. Petugas Gizi
a. Ahli gizi sebagai pengelola bahan makanan yang akan dimasak.
b. Memperhitungkan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh klien.
c. Menyiapkan diet klien sesuai dengan program dan pesanan.
d. Menyusun menu makanan sesuai dengan kebutuhan klien
e. Menyajikan diet klien sesuai dengan program dan pesanan.
6. Waitress
a. Memberikan pelayanan kepada klien.
b. Melayani pemesanan makanan pada klien.
1093. TATA TERTIB KARYAWAN
1094. HEALTH CAFÉ YOGYAKARTA
1095.
1. Hari pelayanan dilaksanakan setiap hari.
2. Setiap hari café buka pada pukul 11.00 – 21.00 WIB, kecuali untuk
hari Minggu café buka pukul 10.00 – 21.00 WIB.
3. Karyawan hadir 1 jam sebelum café dibuka.
4. Karyawan café yang tidak dapat hadir karena suatu hal yang tidak
dapat ditinggalkan wajib menghubungi karyawan lainnya dan akan
dipotong gajinya.
5. Karyawan harus menggunakan seragam sesuai ketentuan yang
berlaku
1096.
1097.
1098. 109. Yogyakarta, Januari 2015
110. Manajer Umum Health Café
1099.
111.
112.
113.
114. ARISCA DEWI SAFITRI,
Amd.Kep

115.

Anda mungkin juga menyukai