Anda di halaman 1dari 2

Peran Serta Keluarga dalam Libatkan dalam Kelompok

Perawatan  Beri kesempatan untuk menonton TV,


mendengarkan musilk, membaca buku, dll.
Tujuan Perawatan adalah : Peran Serta Keluarga
 Sediakan peralatan pribadi seperti tempat tidur,
1. Meningkatkan kemandirian pasien
kursi, baju, dll dalam Merawat Klien
2. Pengoptimalan peran dalam masyarakat

3. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
Pertemuan keluarga secara teratur
dengan Gangguan
 Menyendiri bisa menimbulkan gangguan jiwa
Perawatan di Rumah yang dapat
yaitu halusinasi (merasa mendengar bisikan,
Kejiwaan Isolasi sosial
Dilakukan Oleh Keluarga merasa melihat bayangan, merasa ada yang
 Memenuhi kebutuhan sehari-hari meraba, merasa mencium bau, yang semua itu

 Bantu dan perhatikan pemenuhan kebutuhan makan, sebenarnya tidak ada.

minum, kebersihan diri dan penampilan

 Latih dan libatkan klien dalam kegiatan sehari-hari Fasilitas Kesehatan yang bisa dimanfaatkan :
(cuci pakaian, setrika, menyapu, dll)  Kader Jiwa di dusun
 Bantu komunikasi dengan teratur  Puskesmas
 Bicara jelas dan singkat  Rumah sakit umum
Disusun oleh :
 Kontak/bicara secara teratur  Dokter Spesialis Kejiwaan/Psikiater
Yuliana Fajarsari (P07120217039)
 Pertahankan tatap mata secara teratur  Rumah Sakit Khusus Kejiwaan

 Lakukan sentuhan yang akrab


Mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan
 Sabar, lembut, tidak terburu-buru Sumber :
Keliat, B.A, Akemat, Novy Helena C.D dan Heny, Semester VI Tahun Akademik 2020/2021
 Hindari kecemasan pada klien
Nurhaeni. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
KESEHATAN YOGYAKARTA
Pengertian Penyebab Tindakan Perawatan

Gangguan jiwa adalah keadaan tidak normal, 1. Kurang stimulasi kasih sayang, perhatian,
1. Bina hubungan saling percaya
bisa dikarenakan faktor rohani maupun faktor dan kehangatan dari orang terdekat
2. Diasingkan dari lingkungan karena stigma
2. Interaksi sering dan singkat
jasmani (penyakit, cacat bawaan, tidak
3. Genetik merupakan salah satu faktor 3. Dengarkan dengan sikap empati
berfungsinya organ tubuh atau akibat
pendukung gangguan jiwa 4. Beri umpan balik yang positif
kecelakaan) yang membuat seseorang menjadi
4. Penurunan stabilitas keluarga seperti 5. Jujur dan menepati semua janji
tidak percaya diri, minder, gelisah, panik,
perceraian 6. Bimbing klien untuk meningkatkan hubungan
frustasi maupun depresi 5. Berpisah dari orang yang dicintai sosial secara bertahap
6. Kehilangan pasangan pada usia tua 7. Berikan pujian saat klen mampu berinteraksi
7. Kesepian karena ditinggal jauh dengan orang lain
8. Dirawat di rumah sakit atau di penjara 8. Diskusikan dengan keluarga untuk
mengaktifkan support system yang ada
Tanda dan Gejala 9. Kolaborasi dengan dokter atau tenaga
kesehatan tentang perawatannya
1. Apatis, ekspresi wajah datar, dan sering
Isolasi sosial adalah keadaan seorang menunduk
individu yang mengalami penurunan atau 2. Menghindari orang lain (menyendiri)
bahkan sama sekali tidak mampu 3. Komunikasi kurang atau tidak ada
berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. 4. Tidak ada kontak mata
Pasien merasa ditolak, tidak diterima, 5. Berdiam diri di kamar/tempat terpisah

kesepian, dan tidak mampu membina 6. Menolak berhubungan dengan orang lain

hubungan yang berarti dengan orang lain 7. Tidak mampu membuat keputusan dan
berkonsentrasi
disekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai