Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP ………………………..


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/ Semester : VII/ Satu
Materi Pokok : Kaulinan Barudak
Alokasi Waktu : 8 Jam (4 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi jenis, ragam 3.2.1 Mengidentifikasi jenis kaulinan
(varian), istilah, dan barudak
prosedurkaulinan barudak 3.2.2 Mengidentifikasi ragam
dengan memperhatikan (varian)kaulinan barudak
fungsisosial, strukturteksdan 3.2.3 Mengidentifikasi istilah dalam
aspek kebahasaan. kaulinan barudak
3.2.4 Mengidentifikasi prosedur kaulinan
barudak
4.2 Mendemonstrasikan jenis, ragam 4.2.1 Memperagakan jenis, ragam
(varian), dan prosedurkaulinan (varian), dan prosedurkaulinan
barudak melalui pengamatan barudak
langsung dariberbagai media 4.2.2 Menanggapi peragaan jenis, ragam
dengan memperhatikan (varian), dan prosedurkaulinan
fungsisosial, struktur teks dan barudak
aspek kebahasaan.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya
sendiri peserta didik dapat:
1) mengidentifikasi jenis kaulinan barudak dengan benar;
2) mengidentifikasi ragam (varian) kaulinan barudak dengan benar.

Pertemuan Kedua
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya
sendiri peserta didik dapat mengidentifikasi prosedur kaulinan barudak dengan tepat.
Pertemuan ketiga
Melalui unjuk kerja, dengan penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri peserta
didik dapat memperagakan jenis, ragam (varian), dan prosedur kaulinan barudak
dengan kreatif.

Pertemuan Keempat
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara bergotong royong, saling menghargai pendapat, dan
penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri peserta didik dapat menanggapi
peragaan jenis, ragam (varian), dan prosedur kaulinan barudak.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Pertemuan Pertama
1. Jenis - jenis kaulinan barudak
2. Ragam (varian)kaulinan barudak

Pertemuan Kedua
Prosedur kaulinan barudak

Pertemuan ketiga
Peragaan jenis, ragam (varian), dan prosedur kaulinan barudak

Pertemuan Keempat
Tanggapan terhadap peragaan jenis, ragam (varian), dan prosedurkaulinan barudak

2. Materi Pengayaan
Perbandingan Kaulinan barudak Nusantara

3. Materi Remedial
Istilah-istilah dalam kaulinan barudak

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Projek Based Learning (PjBL)
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, unjuk kerja

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
Video kaulinan barudak

2. Bahan
2.1 Beberapa teks yang memuat deskripsi kaulinan barudak
2.2 LKS

3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape

G. Sumber Belajar
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung Duania Pustaka Jaya.
Rukmana, Setiadi, spk. 2017. Wanda Basa Sunda. Bandung: Thursina Media Utama.
Sudaryat, Yayat, H. Abud Prawirasumantri, jeung H. Karna Yudibrata. 2007. Tata
Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Website:
http://su.wikipedia.org
http://kairaga.com
http://youtube.com

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan video 60 menit
rekaman kaulinan barudak.
2) Peserta didik bertanya jawab tentang hal-
hal yang berhubungan dengan isi teks
naskah dan atau video rekaman kaulinan
barudak.
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
bentuk-bentuk kaulinan barudak..
4) Masing-masing peserta didik dalam
kelompoknya mengidentifikasi dan
menuliskan bentuk-bentuk dan istilah-
istilah (sesebutan) dalam kaulinan
barudak.
5) Peserta didik menyimpulkan bentuk-
bentuk dan sesebutan dalam kaulinan
barudak, setiap kelompok menafsirkan
maksud dari suatu kaulinan barudak.
6) Peserta didik menyimpulkan hal-hal
terpenting dari suatu kaulinan barudak.
7) Peserta didik menyebutkan kembali
bentuk-bentukkaulinan barudak,
sesebutan dan kaidah-kaidah dalam
kaulinan barudak, menggunakan bahasa
Sunda yang baik dengan santun dan
tanggung jawab.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas kelompok
kepada peserta didik untuk berlatih
memperagakan salah satu kaulinan
barudak; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca teks bahasan 60 menit
tentang kaulinan barudak yang terdapat
dalam buku.
2) Peserta didik bertanya jawab tentang
kaidah-kaidah kaulinan barudak.
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
kaulinan barudak yang di peragakan
4) Peserta didik mendiskusikan tentang
kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan
dalam kaulinan barudak.
5) Peserta didik menyimpulkan hal-hal
terpenting dari suatu kaulinan barudak.
6) Peserta didik memperagakan kaulinan
barudak yang dipilihnya secara
berkelompok di depan kelas dengan
santun.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas kelompok
kepada peserta didik untuk membuat
catatan hal-hal penting dari
peragaankaulinan barudakyang
diperagakan oleh kelompok lainnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati peragaan 60 menit
kaulinan barudak yang dilakukan peseta
didik lainnya
2) Peserta didik bertanya jawab tentang
kaidah-kaidah kaulinan barudak.
3) Peserta didik secara bersama-sama
dalam kelompoknya mencari dari
berbagai sumber informasi tentang
kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan
dalam kaulinan barudak.
4) Peserta didik secara berkelompok
memilih salah satu kaulinan barudak
dan menyusun skenarionya untuk
ditampilkan di depan kelas.
5) Peserta didik memperagakan kaulinan
barudak yang dipilihnya secara
berkelompok di depan kelas.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas kelompok
kepada peserta didik untuk membuat
catatan hal-hal penting dari peragaan
kaulinan barudak yang diperagakan oleh
kelompok lainnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.

Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati peserta didik 60 menit
lain yang memperagakan salah satu jenis
kaulinan barudak
2) Peserta didik bertanya jawab tentang
kaidah-kaidah kaulinan barudak.
3) Peserta didik secara bersama-sama
dalam kelompoknya mencari dari
berbagai sumber informasi tentang
kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan
dalam kaulinan barudak.
4) Peserta didik mendiskusikan tentang
kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan
dalam kaulinan barudak.
5) Peserta didik secara berkelompok
mengevaluasi peragaan kaulinan
barudak yang dilakukan oleh kelompok
lainnya
6) Peserta didik menyampaikan tanggapan
terhadap peragaan kaulinan barudak
oleh peserta didik lain, menggunakan
bahasa Sunda yang baik secara lisan.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk berlatih
melantunkan pupujian sebagai bekal
pembelajaran materi selanjutnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.

I. Penilaian

1. Sikap
Teknik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for learning
and assessment of
learning)
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa.

2. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
2. Tes Lisan Soal Tes 1) Sebutkeun wangun Saat Penilaian untuk
pembelajaran
Lisan kaulinan barudak! pembelajaran
(assess-ment for
2) Sebutkeun rupa- berlangsung learning)
rupa kaulinan
barudak minimal 5!
3) Sebutkeun alat anu
di pake dina
kaulinan barudak
jajangkungan
4) Jentrekeun aturan
maen dina kaulinan
barudak galah asin!
5) Pék kawihkeun
kakawihan nu aya
dina oray-orayan!

3. Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Penugasan Portofolio (Lihat lampiran) Saat Penilaian untuk
pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assess-ment for
learning)
2. Unjuk (Lihat lampiran) Saat Penilaian untuk
Kerja pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assess-ment for
learning)

4. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu perbandingan kaulinan
barudak di Nusantara.

5. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran ngan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
Kab. Bandung, 16 Juli 2018
Kepala SMP ……………………………, Guru Mata Pelajaran,

…………………………………………….. ……………………………………………..
NIP ……………………………………… NIP ………………………………………
Lampiran 1:

UCING HUI

Di buruan anu aya tatangkalan atawa pager, barudak ngarariung, rék ucing-ucingan.
Ucing Hui atawa Huhuian.
Mimitina hompimpah heula babarengan

Hompimpah tahu atah


digoréng ku jalantah
Ma Ijah tumpak gajah
seurina hahahahaaah...

Nu meunang pangheulana bari cingogo nyekelan kana pager kalawan pageuh pisan.
Tuluy nu kadua nangkeup kana awak anu kahiji. Nu katilu nangkeup kana nu kadua jeung
saterusna, ngantay. Nu pangpandeurina jadi ucing; leuleumpangan ngurilingan antayan
anu caringogo bari nepakan taktakna dibarengan ku kakawihan:

Kulunang-kelenéng samping konéng


Kerejat-kerejut samping kusut
Kurusak-korosak samping rangsak
Buruwak-béréwék samping rawék

+ “Toroktok-tok, urang lembur, aya Nini jeung Aki di dinya?”


- “Euweuh!”
+ “Ari éta naon nu tingjarentul?”
- “Éta mah hui!”
+ “Meunang uing ngasaan?”
- “Ké rék dikali heula.”

Ucing ngawih kulunang-kelenéng deui bari nguriling, tuluy nanya deui:

+ “Urang lembur geus asak hui téh?”


- “Ké keur dikulub kénéh.”

Ucing nguriling deui tuluy nanya deui:

+ “Urang lembur geus asak hui téh?”


- “Engges, tapi kudu diuyahan, cing geura néangan heula uyahna!”

Ucing lumpat heula ka nu anggang, teu lila jol deui bari ngomong:

+ “Yeuh uyah téh mawa, cingan urang purulukan bari ngasaan nu pangluhurna!”
- “Pék!”

Ucing ngabetot anu cingogo pangtukangna. Lamun lésot tina antayanana, nu séjén
geuwat lumpat tingberetek nyingkahan ucing bari saruka bungah padajaringas
ngaromong: “Lingasan euy ucingna, ulah dilindeukan!”
Sanggeus carapéeun kakara areureun. Bari ngareureuhkeun kacapé, tuluy dariuk
bari ngong karakawihan minangka hiburanana.
Lampiran 2:

Conto Kaulinan Barudak Lianna

1) Ambil-ambilan
Kaulinan ambil-ambilan merlukeun batur nu loba, biasana dilakukeun ku barudak
awéwé jeung barudak lalaki sarta merlukeun tempat anu lega. Cara ngalakukeun kaulinan
ambil-ambilan téh biasana barudak dibagi dua kelompok, sakelompok anggotana lobaan
sedengkeun kelompok hiji deui mah diwangun ku saurang. Salila barudak arulin ambil-
ambilan biasana dibarung ku kakawihan. Nu unina saperti kieu:
+ Ambil-ambilan turuktuk hayam samantu.
- Saha nu diambil, kami mah budak pahatu

+ Pahatu gé baé, purah nutu purah ngéjo, purah ngasakan baligo, purah tunggu
balé gedé
- Nyerieun sukuna kacugak ku kaliagé
+ Aya ubarna urat gunting sampuragé, tiguling nyocolan dagé
Saréngséna kakawihan nu pamungkas budak nu kapilih sina lumpat nyampeurkeun
ka kelompok nu ngan saurang téa, kitu jeung kitu wé dilakukeun sababaraha kali nepika
anggota kelompok ngurangan.

2) Congkak
Pakakas nu digunakeun dina kaulinan congkak di antarana congkak (dijieun tina
kai, panjangna leuwih kurang 40 cm, lebarna kurang leuwih 15 cm, luhurna dilogakan
sababaraha hiji) jeung siki congkak (bisa kewuk, siki sirsak, siki salak, jsb). Unggal logak
dieusian ku kewuk lobana tujuh siki. Cara maénna piligenti, tepi ka siki congkak téh béak
(arasup kana logak indung).

3) Gatrik
Gatrik téh kaulinan barudak lalaki. Parabot anu dipakéna kai atawa awi (panjangna
kira-kira sajeungkal) jeung kai/awi paneunggeul (nu panjangana kira-kira 30 cm). Cara
maénna , kai nu sajeungkal téa dipasangkeun kana logak, geus kitu tuluy diteunggeul
ambéh ngacleng, terus diteunggeul deui sina jauh. Lamun geus murag di hiji tempat, kai nu
dipaké paneunggeul téh dipaké ngukur ti mimiti kai nu sajeungkal téa nepika logak. Jadi,
ukuran meunang jeung éléhna téh ditangtukeun ku jumlah ukuran kai nu dipaké
paneunggeul téa.
Lampiran 3: Pedoman Penskoran

(1) Penilaian Pengetahuan (NP)


- Skala skor: 1-5
- Skor Maksimal = 5X5 = 25
- Nilai Pengetahuan (NP) = Skor Diperoleh/10

(2) Penilaian Ketarampilan (NK)

Lembar Penilaian Unjuk Kerja


Aspek yang Dinilai
No. Nama Peserta Didik Tampilan Kekompakan Kelancaran
(1-5) (1-5) (1-5)

- Skala skor: 1-5


- Skor Maksimal masing-masing(a) dan (b) = 5X3 = 15
- Nilai Keterampilan (NK):

Skor Diperoleh
NK = X 100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai