Selain, itu ada juga wanita perkasa yang kerap menjadi ikon pejuang
wanita Indonesia, Cut Nyak Dien, yang dengan segenap jiwa raganya
mengorbankan segala yang dimilikinya agar negeri ini tidak jatuh ke
tangan penjajah. Begitu pula dengan Cut Meutia, yang rela berjuang
untuk membela negerinya.
Nian Nio Lian Khie begitulah nama aslinya, seorang komandan perang
wanita berpangkat jenderal. Ia punya ambisi untuk menaklukan dan
menyatukan seluruh kerajaan yang ada di Pulau Sumatera.
Kemudian, dua bagian bambu yang berisi racun tadi, satu bagian
dibuang ke laut dan bagian lainnya dibuang ke gunung.
Seperti yang dikisahkan penjaga makam Putroe Neng, Cut Hasan, konon
Syiah Hudam memiliki mantra penawar racun sehingga ia bisa selamat.
Namun, setelah racun tersebut keluar dari tubuh Putroe Neng, cahaya
kecantikannya meredup.