Anda di halaman 1dari 2

Kalajengking

Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang
termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan
ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak.

Bentuk adaptasi kalajengking dengan keadaan lingkungannya adalah dengan bentuk


adaptasi tingkah laku. Kalajengking pada siang hari akan berada di dalam lubang agar tetap
dingin dan ia akan mulai memangsa dan keluar dari lubang pada saat matahari sudah terbenam,
namun kalajengking mempunyai penglihatan yang cukup buruk namun kalajengking mempunyai
rambut-rambut halus yang peka terhadap getaran. Salain itu kalajengking juga mempunyai bisa
yang ia gunakan untuk melumpuhkan mangsanya dan sebagai bentuk pertahanan diri dari
gangguan di sekitarnya.

Cape Ground Squirrel

Cape Ground Squirrel adalah endemis tikus di Afrika Selatan. Panjangnya 450 mm dan
berat hingga 1 kg. Bagian atas berwarna kayu manis dengan garis putih lateral di kedua sisi
tubuh. Bagian bawah berwarna putih dan ekor seperti kipas yang lebat memiliki rambut hitam
berujung putih. Mantel itu kasar dengan sedikit di bawah bulu. Mantel musim dingin biasanya
lebih panjang dari mantel musim panas. Hewan ini memakan akar dan umbi yang digali dengan
cakar dan gigi depan. Makanan keras ini digerogoti dengan cara khas hewan pengerat dengan
gigi seri tajam.

Bentuk adapatasi yang dilakukan oleh Cape Ground Squirrel adalah adaptasi Morfologi,
yaitu dibuktikan dengan cape ground squirrel mempunya ekor yang cukup panjang dan lebat
yang bisa ia gunakana untuk melindungi tubuhnya dari panas matahari karena ekor cape ground
squirrel lebih besar dari badannya selain itu hewan ini juga merupakan hewan pengerat yang
mempunyai gigi yang tajam.

Anda mungkin juga menyukai