Anda di halaman 1dari 2

Saudara seorang dosen pembimbing akademik di salah satu fakultas di UI, mendapat laporan

bahwa prestasi mahasiswi bimbingannya di semester satu kurang baik. Mahasiswi tersebut adalah
seorang mahasiswi dari daerah di luar Jawa yang cukup terpencil dan baru pertama kali keluar dari
kotanya. Mahasiswi tersebut adalah anak tunggal, tidak mempunyai saudara di Jakarta maupun di
Depok, dan belum ada teman yang dekat selama kuliah. Saat datang menghadap saudara, tampak
mahasiswi tersebut selalu menunduk, dan selalu menjawab dengan singkat. Bagaimana saudara
melakukan komunikasi kepada mahasiswi tersebut?

Dosen : Selamat pagi x, saya pak y sebagai dosen pembimbing akademik kamu
Mahasiswi : Selamat pagi pak (tampak murung dan menunduk)
Dosen : (memperhatikan sikap x) Jadi disini saya bermaksud untuk membicarakan
mengenai perkembangan akademis kamu selama semester satu.
Mahasiswi : baik pak (tetap murung)
Dosen : (tetap memperhatikan sikap x) Apa ada sesuatu yang mengganjal dan membuatmu
keberatan membicarakannya?
Mahasiswi : tidak pak…
Dosen : Disini saya sebagai dosen pembimbing kamu bermaksud untuk membantu agar
kamu bisa lebih baik lagi kedepannya. Bisa kamu ceritakan permasalahan kamu?
Mahasiswi : Sebenarnya, saya merasa kesulitan belajar selama ini. Disini saya tidak dapat
belajar dengan baik
Dosen : Apa yang terjadi? Kenapa kamu tidak dapat belajar dengan baik?
Mahasiswi : Disini, saya tidak memiliki semangat untuk belajar, saya anak satu satunya dan
saya berasal dari daerah. Saya tidak memiliki orang yang saya kenal dan keluarga saya juga tidak
disini serta saya tidak memiliki teman dekat, maka dari itu saya tidak dapat focus belajar
Dosen : (diam sejenak) apa yang kamu rasakan sekarang?
Mahasiswi : Saya semakin merasa tidak nyaman karena prestasi saya yang juga ikut menurun
Dosen : (diam sejenak) Saya mengerti kalau kamu merasa tidak nyaman karena tidak ada
orang yang kamu kenal disini atau tidak memiliki teman dekat selama disini. Namun, keluarga
kamu pasti menaruh harapan yang besar pada kamu disini, saya harap kamu dapat
mempertimbangkan hal ini dan mau tetap semangat menjalankan kegiatan akademis kamu. Saya
yakin kamu juga pasti bisa memiliki teman dekat disini yang pasti mau membantu kamu, saya
sendiri juga pasti akan membantu permasalahan kamu sebagai dosen pembimbing akademik kamu.
Mahasiswi : Terimakasih pa katas bantuan dan sarannya.

Anda mungkin juga menyukai