SPESIFIK:
• Vibrio cholera: diare hebat, warna tinja seperti
cucian beras dan berbauamis.
• Disentriform: tinja berlendir dan berdarah.
LINTAS DIARE
PENCEGAHAN DIARE
• Perilaku Sehat • Penyehatan Lingkungan
– Pemberian ASI – Penyediaan Air Bersih
– Mp-ASI – Pengelolaan Sampah
– Menggunakan Air – Sarana Pembuangan Air
Bersih Limbah
– Mencuci Tangan Pakai
Sabun
– Menggunakan Jamban
KOMPLIKASI DIARE
GANGGUAN GANGGUAN
DEHIDRASI
SIRKULASI ASAM BASA
GANGGUAN
HIPOGLIKEMIA
GIZI
PROFIL Pesantren Roudlotul Qur’an Nurul
Jannah 1 dari 196 pesantren di
PONPES Grobogan
WAKTU PENELITIAN
KRITERIA INKLUSI
• Peserta pondok pesantren yang bersedia menjadi subjekpenelitian.
• Peserta yang tinggal di pondok pesantren Roudlotul Qur’anNurul-
Jannah.
KRITERIA EKSLUSI
• Peserta yang tidak mengikuti serangkaian kegiatan secara lengkap
TEKNIK SAMPLING
• PURPOSIVE SAMPLING
PENYULUHAN
DIIKUTI
DIARE DAN
SANTRIWATI
SENAM CUCI
DAN PENGURUS
TANGAN PAKAI
PONPES
SABUN
ALUR KEGIATAN PENELITIAN
pemberian format
pembagian dan
persetujuan
Survey Awal pengisian
menjadi
kuisioner
responden
intervensi
penentuan (penyuluhan,
pemberian lembar
penyakit pemasangan
pre test
terbanyak poster, senam cuci
tangan)
pemberian lembar
post test
BENTUK INOVASI KEGIATAN
SENAM CUCI
TANGAN PAKAI
PENYULUHAN SABUN DENGAN
POSTER MAK PENYAKIT MEDIA MUSIK
CERET DENGAN DIARE DENGAN SENAM
CUCU CICIT MEDIA POWER PENGUIN
POINT
HASIL SURVEY AWAL
• Didapatkan hasil penyakit terbanyak
kedua yang diderita adalah diare
• Disebabkan kurangnya pengetahuan
tentang diare, sikap pertolongan pertama
pada diare dan tingkah laku mengenai
pencegahan hal tersebut.
NO. NAMA Pengetahuan Sikap Tindakan
pretest Post test pretest Post test pretest Post test
1 HDF 90 85 100 86 100 80
2 S 75 100 84 97 70 66
3 DQ 65 100 74 100 61 100
4 B 90 95 91 88 76 73
5 F 75 80 88 95 81 86
6 QM 75 80 91 95 85 86
7 EDNA 40 80 88 95 81 86
8 NIZ 70 90 88 77 93 88
9 RS 80 85 93 100 80 86
10 AK 80 90 97 95 86 76
11 KN 85 95 91 97 75 88
HASIL 12 SCK 70 95 86 100 50 53
13 FIS 45 95 84 95 70 78
PRE TEST 14 NLK 40 95 77 95 81 78
DAN 15 IIS 70 75 77 96 76 85
16 FNA 85 95 91 100 83 81
POST TEST 17 SNK 75 75 93 100 68 73
18 SCR 75 85 91 95 88 90
19 FN 75 85 93 97 90 83
20 MC 45 85 97 86 70 70
21 W 75 85 82 91 78 90
22 KU 75 85 83 91 73 76
23 DAB 70 90 84 93 65 83
24 ITH 75 90 88 93 100 80
25 FKB 70 75 93 88 68 68
26 NDS 40 95 66 95 68 78
27 NIZH 80 90 88 97 91 91
28 SA 85 90 86 97 86 91
HASIL
DISTRIBUSI DATA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstand
ardized
Residual
N 30
Normal Mean .000000
Parametersa,,b 0
Std. Deviation .222217
20
Most Extreme Absolute .197
Differences Positive .123
Negative -.197
Kolmogorov-Smirnov Z 1.077
Asymp. Sig. (2-tailed) .196
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
RATA-RATA NILAI PENGETAHUAN
Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair 1 PRETEST 71.0000 30 15.16575 2.76887
PENGETAHUAN
nilai signifikansi 0.000 dimana jika nilai sig. < 0.05 maka terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil pemberian pengetahuan
tentang diare pada data pretest dan post test.
RATA-RATA NILAI SIKAP
Paired Samples Statistics
Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 PRE TEST SIKAP 87.6000 30 7.23783 1.32144
TERHADAP DIARE
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Difference
Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper T df tailed)
Pair 1 PRE TEST SIKAP -6.53333 9.70863 1.77254 -10.15859 -2.90807 -3.686 29 .001
TERHADAP DIARE -
POST TEST SIKAP
TERHADAP DIARE
nilai signifikansi sebesar 0.001 dimana jika nilai sig. < 0.05 maka terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil pemberian penyuluhan terhadap sikap
penanggulangan terhadap diare pada data pretest dan post test.
RATA-RATA NILAI TINDAKAN
Paired Samples Statistics
Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 PRETEST 78.9667 30 11.43945 2.08855
TINDAKAN
PENCEGAHAN
DIARE
POST TEST 81.3333 30 9.41874 1.71962
TINDAKAN
PENCEGAHAN
DIARE
NILAI SIGNIFIKANSI TINDAKAN
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper T df tailed)
Pair 1 PRETEST TINDAKAN -2.36667 10.90234 1.99049 -6.43767 1.70433 -1.189 29 .244
PENCEGAHAN DIARE - POST
TEST TINDAKAN
PENCEGAHAN DIARE
nila signifikansi adalah sebesar 0.244 dimana jika nilai sig. > 0.05 maka tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil pemberian penyuluhan terhadap tindakan
pencegahan penyakit diare pada data pretest dan post test
PEMBAHASAN
• Analisis hasil kuesioner pengetahuan diare, para
santriwati di pondok pesantren perlu mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai penyakit diare.
• Mayoritas kurang mengetahui dengan baik pengertian
diare, gejala diare, cara pencegahan, dan pertolongan
pertama pada diare.
• Kebiasaan buruk mengonsumsi air yang belum matang
dan makanan dengan kebersihan yang kurang, serta
sarana prasarana yang kurang memadai menyebabkan
kejadian diare semakin banyak di pesantren Roudhotul
Qur’an Nurul Jannah Kuwaron.
Simpulan
• Pada survey awal, diare merupakan penyakit terbanyak
kedua di pondok pesantren Roudhotul Qur’an Nurul Jannah.
• Setelah dilakukan intervensi berupa pemasangan poster,
penyuluhan, dan senam cuci tangan pakai sabun didapatkan
peningkatan mengenai pengetahuan tentang diare dan sikap
penanganan pertama pada diare, namun tidak didapatkan
peningkatan yang signifikan pada tindakan/tingkah laku
terhadap pencegahan diare disebabkan beberapa faktor
seperti keterbatasan sarana dan prasarana di pondok
pesantren tersebut.
Hambatan
• Sarana dan prasarana yang kurang memadai.
– Seperti halnya bak kamar mandi yang tidak terdapat air mengalir
sehingga memungkinkan terkontaminasinya air tersebut.
– Tidak adanya tempat penyimpanan makanan sehingga
memungkinkan terjadinya tercemarnya makanan yang dikonsumsi
para santri.
– Kebiasaan para santri mengonsumsi air yang belum matang.
– Selain itu, adanya keterbatasan waktu pelaksanaan, sehingga
dokter internsip mengalami sedikit kesulitan dalam menyampaikan
materi.
Saran
• Diperlukan dukungan dan pengecekan rutin yang berkelanjutan dari
pihak puskesmas untuk melihat perkembangan personal higiene para
santriwati dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam
rangka mencegah terjadinya penyakit seperti diare.
• Memberikan penyuluhan dan pelatihan lebih lanjut untuk mengupdate
pengetahuan mengenai penyakit diare.
• Bekerjasama dengan pihak terkait yang bisa memberikan dukungan
kebijakan dan pendanaan untuk penciptaan sarana dan prasarana
dalam lingkungan pondok pesantren dan untuk mengurangi beban
biaya bagi santriwati yang kurang mampu.
• Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui perubahan
perilaku sesudah penyuluhan kesehatan tentang penyakit diare.
LAMPIRAN
• Text
TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB