DAFTAR ISI
Daftar Isi Hal. i
Kata Pengantar Hal. Iv
BAB I .
MEMAHAMI MANAJEMEN PROYEK Hal. 1
1.1. Pendahuluan Hal. 1
1.2 Mengapa Mengguna kan Manajemen Proyek Portofolio? Hal. 1
1.3. Peran Anda di Enterprise. Hal. 1
1.4 Ikhtisar Proses Manajemen Proyek Hal. 4
1.5. Planning, Controlling, and Managing Projects Hal. 5
1.6. Konsep Earned Value Hal. 8
1.7. Penilaian Kinerja Proyek Dengan Konsep Earned Value Hal. 9
BAB II.
MEMULAI PRIMAVERA ENTERPRISE Hal. 11
2.1. Memulai Primavera Enterprise Hal. 11
2.2. User Preferences Hal. 13
2.2.1 Formatting Time Units Hal. 14
2.2.2. Formatting Dates Hal. 14
2.2.3. Setting View Currency a nd Symbols Hal. 15
2.2.4. Setting Calculation Options for Resource and Role
Assignments Hal. 15
2.3. Admin Preferences Hal. 15
2.4. Admin Categories Currencies Hal. 16
2.5. Currencies Hal. 17
2.6. Import & Export File Hal. 17
BAB III.
MEMBUAT EPS DAN FOLDER PROJECT Hal. 21
3.1. Membuat EPS Hal. 21
3.2. Membuat Folder Project Hal. 23
3.3. Layout Project Windows Hal. 27
BAB IV.
OBS
(ORGANIZATIONAL BREAKDOWN STRUCTURE) Hal. 30
4.1. OBS Hal. 30
4.2. Membuat OBS Hal. 30
BAB V.
WBS
(WORK BREAKDOWN STRUCTURE) & CALENDAR
5.1. Membuat WBS Hal. 32
5.2. Memnuat Calendar Hal. 36
5.2.1. Calendar Global Hal. 36
5.2.2.
Calendars Resource
Hal. 37
5.2.3.
Calendars Project
Hal. 39
Step by step Primavera Enterprise v.6 Page i
BAB VI.
RESOURCES & ROLES Hal. 42
6.1. Resources Hal. 42
6.2. Roles Hal. 45
6.3. Memasukkan Role ke Resource Hal. 47
BAB VII.
CODES Hal. 48
7.1. Resource Codes Hal. 48
7.1.1. Memasukkan Resource Codes ke dalam Resources Hal. 51
7.2 Activity Codes Hal. 52
BAB VIII.
ACTIVITIES Hal. 54
8.1. Activity Detail Hal. 54
8.2. Activity Type Hal. 55
8.3. Duration Hal. 56
8.3.1. Duration Type Hal. 56
8.4. Memasukkan daftra Aktivitas (assign Activities ) Hal. 58
8.5. membuat Hubungan Antar Aktivitas (Relationships) Hal. 61
8.5.1. Tipe – tipe relationship Hal. 62
8.5.2. Predecessor & Successor Hal. 62
8.5.3. Lag time Hal. 63
8.5.4. Membuat relationship Hal. 63
8.6. Memasukkan Activity Codes Hal. 65
8.6.1. Mengelompokkan Aktivitas berdasarkan Activity Codes Hal. 66
8.6.2. Menyimpan Layout Hal. 68
8.7. Memasukkan Resources Ke Aktivitas Hal. 69
8.8. Expenses Hal. 71
BAB IX.
CURVA Hal. 72
9.1. Activity Usage Profil Hal. 72
9.2. Resources Usage Profile Hal. 74
BAB X.
BASELINES & TRACKING PROJECT Hal. 76
10.1. Membuat Baseline Hal. 77
10.1.1. Menampilkan Baseline Bar Hal. 77
10.1.2. Memodifikasi Kolom Hal. 79
10.1.3. Menyimpan Layout Hal. 80
10.2. Update Aktivitas Hal. 81
Step by step Primavera Enterprise v.6 Page ii
BAB XI.
TAMPILAN & REPORT Hal. 84
11.1. Menyesuaikan Tampilan Hal. 84
11.1.1. Filter Hal. 84
11.1.2. Group & Sort Hal. 85
11.1.3. Timescale Hal. 86
11.2. Setup Halaman Hal. 87
11.3. Report Hal. 90
Step by step Primavera Enterprise v.6 Page iii
KATA PENGANTAR
Terimakasih kepada rekan rekan yang telah memberikan inspirasinya kepada saya untuk
membuat “buku” Primavera Enterprise step by step. Hanya sekedar untuk berbagi
pengetahuan, saya memberanikan diri untuk membuat buku ini.
Buku ini saya per sembahkan bagi anda yang masih awam terhadap primavera Enterprise
dan disusun dengan contoh latihan yang sudah terintegrasi pada tiap babnya sehingga Anda bisa
langsung mempraktekkannya.
Semoga dengan buku ini Anda dapat mengoperasikan Primavera Enterprise dalam proyek
yang akan anda kerjakan dan juga sebagai pengetahuan tambahan bagi mahasiswa/i.
Jika anda mempunyai pertanyaan atau ada hal‐hal yang kurang jelas dalam buku ini, anda
dapat mengirimkan komentar ataupun pertanyaan ke triandadedy@yahoo.com
Salam
Dedy Trianda
Step by step Primavera Enterprise v.6 Page iv
BAB I
MEMAHAMI MANAJEMEN PROYEK
1.1. Pendahuluan
Perangkat lunak Primavera dirancang untuk mendukung kebutuhan organisasi manajemen
proyek untuk mengelola sejumlah proyek‐ proyek besar pada satu waktu.
Aplikasi ini terintegrasi menggunakan manajemen proyek “ portofolio Portfolio Project
Management” (PPM) untuk mendukung kebutuhan manajemen tim proyek di lokasi yang
berbeda dan pada berbagai tingkat perusahaan.
Bab ini memberikan ikhtisar PPM, per an ( Role ) yang digunakan dalam PPM, dan konsep‐
konsep dasar untuk merencanakan, mengelola, dan mengendalikan proyek Anda.
1.2 Mengapa Menggunakan Manajemen Proyek Portofolio?
Bisnis besar biasanya memiliki ratusan‐bahkan ribuan‐ proyek berlangsung pada satu waktu
untuk menciptakan produk dan layanan baru untuk membangun masa depan mereka. Proyek‐
proyek lintas hierarki bisnis, membuat proyek manajemen portofolio (PPM) merupakan
tantangan bagi perusahaan‐besar. Tekanan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan
sesuai anggaran, dan mempertahankan keunggulan kompetitif, adalah dengan mengendalikan
perusahaan untuk mengembangkan dan menerapkan proses PPM. Mereka menjauh dari
struktur fungsional tradisional untuk sebuah organisasi multi‐proyek yang harus dicapai, tujuan
yang mendesak, menggunakan batasan, sumber daya bersama, dan mereka membutuhkan
payback bisnis yang cepat dari proyek‐proyek untuk mewujudkan potensi peningkatan
pendapatan dan ekuitas pemegang saham.
PPM menyediakan informasi yang komprehensif tentang semua proyek dalam suatu organisasi
dari ringkasan tingkat eksekutif untuk rencana rinci oleh proyek .
Individu disemua tingkat perusahaan dapat menganalisa, merekam, dan mengkomunikasikan
informasi yang dapat dipercaya dan tepat waktu, informasi yang mendukung misi
perusahaan mereka. Dengan meletakkan alat yang tepat di tangan yang tepat, PPM
memungkinkan sebuah organisasi untuk:
• Membuat keputusan strategis bisnis
• Mengontrol detail berita yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek‐proyek
• Memahami kebutuhan sumber daya, menetapkan prioritas, dan mengevaluasi
kebutuhan staf jangka panjang.
• Menggunakan kemampuan sumber daya secara efektif dan produktif
• Mengorganisir ulang proyek agar sesuai dengan pergeseran prioritas tanpa
mengorbankan kualitas
1.3. Peran anda di Enterprise .
Menurut definisi, PPM harus memenuhi kebutuhan beberapa jenis pengguna. Bagian berikut
ini menjelaskan peran perusahaan karena mereka biasanya digunakan pada aplikasi Primaver a.
Peran mungkin berbeda atau tumpang tindih, tergantung pada organisasi.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 1
Network Administrator
Network Administrator mengkonfigurasi network environment sebuah perusahaan untuk
kinerja yang optimal dengan aplikasi Primavera. Mereka menginstal dan memelihara
komponen server dan klien dari aplikasi. Selain itu, mereka mengelola akses ke data
perusahaan dan mengembangkan dan memelihara keamanan yang komprehensif untuk
memastikan bahwa data PPM dilindungi dari akses yang tidak sah, pencurian, atau
kerusakan.
Network Administrator memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak
dapat mendukung fungsi aplikasi Primavera untuk:
• Menyiapkan dan memelihara jaringan untuk memastikan koneksi handal dan
tercepat yang memungkinkan transfer data
• Membuat dan memelihara daftar jaringan sumber daya dan pengguna sehingga
masing‐ masing memiliki identitas jaringan yang unik
Database administrator
Database administrator (DBAs) bertanggung jawab untuk membuat, mengelola, dan
menetapkan hak akses untuk database Primavera. Mereka menetapkan dan
mengawasi atur an yang mengatur penggunaan database perusahaan, menjaga
integritas data, dan menetapkan standar interoperabilitas.
Database administrator dapat diandalkan menjamin akses ke Primavera database
untuk:
• Instalasi, konfigurasi, dan upgrade software database server dan produk terkait
sesuai kebutuhan.
• Membuat dan mengimplementasikan database.
• Mengimplementasikan dan memelihara keamanan database, termasuk
menciptakan dan mempertahankan pengguna ( user), peran (role), dan previlage
pada database.
• Monitoring kinerja database dan tuning yang diperlukan.
• Perencanaan untuk pertumbuhan dan perubahan dan membangun dan menjaga
cadangan ( maintaning backup ) dan kebijakan pemulihan dan prosedur.
Operations executives
Operations executives ber tanggung jawab untuk perencanaan strategis dan analisis kinerja
yang sedang berlangsung. Mereka menggunakan modul Manajemen Proyek dan Portofolio
bagian dari P6 Web Access untuk menganalisa jadwal, sumber daya, dan data biaya pada
proyek.
eksekutif senior mungkin bertanggung jawab untuk:
• Memprioritaskan proyek
• Laba / rugi untuk sebuah entitas bisnis yang spesifik
• Pendanaan dan keputusan berlanjut/tidak ber lanjut tentang proyek‐proyek
• Perencanaan strategis di masa depan dari bisnis atau divisi.
Project controls coordinators
Proyek kontrol koordinator bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aplikasi
Primavera diterapkan dengan benar dan beroperasi dengan lancar. Mereka memainkan
peran kunci selama pelaksanaan,yaitu:
• Bekerja dengan Operation dan program eksekutif / manajer proyekuntuk mengatur
metodologi dalam manajemen metodologi modul.
• Bekerja dengan operation executive dan program manajer proyek, Organisation
Breakdown Structure (OBS) , dan hierarki sumber daya, mengatur kalender dasar,
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 2
dan menetapkan bidang‐bidang khusus perusahaan dan kode dalam modul
Manajemen Proyek.
• Bekerja dengan administrator proyek untuk membuat akun pengguna dan
kelompok pengguna untuk modul Manajemen Proyek.
• Menetapkan hak keamanan kepada pengguna dalam modul Manajemen Proyek
Program Manager
Program manajer mengawasi beberapa manajer proyek; mereka bertanggung jawab atas
beberapa proyek dan menggunakan Manajemen Proyek dan Manajemen Metodologi
modul, bersama dengan P6 Web Access untuk:
• Melakukan analisis lintas‐proyek
• Mengelola proyek‐proyek untuk tepat waktu dan selesai on‐budget
• Pr ioritaskan sumber daya di seluruh proyek
• Rencana proyek sebelum mereka didanai
Project Manager
Proyek manajer mengelola beberapa atau satu proyek kecil, proyek besar ataupun
sebuah proyek yang kompleks. Mereka bertanggungjawab atas penyelesaian on‐time/on‐
budget proyek dan menggunakan modul Manajemen Proyek dan Akses P6 ke Web.
• Mengalokasikan nama sumber daya yang spesifik untuk sebuah proyek .
• Mengkomunikasikan infor masi proyek baik ke atas dan ke bawah rantai komando
• Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan proyek
Resource/Cost manager
Resource/Cost manajer mengalokasikan sumber daya di seluruh proyek dan
mendistribusikan beban ker ja mer eka. Mereka bertanggung jawab untuk perencanaan
sumber daya, termasuk merekrut, mempekerjakan, dan sumber daya pelatihan, dan
mereka dapat bertanggung jawab untuk pembebanan informasi sumber daya dalam
modul Manajemen Proyek, Manajemen Metodologi modul, dan bagian Sumber Daya P6
Web Access.
Cost manager melakukan analisis secara rinci keuangan pr oyek, menangani tagihan
proyek, dan mengintegrasikan informasi keuangan dalam perusahaan.
Program Manager
Program manajer mengawasi beberapa manajer tingkat tinggi proyek; mereka
bertanggung jawab atas beberapa proyek dan menggunakan Manajemen Proyek dan
Manajemen Metodologi modul, bersama dengan P6 Web Access untuk:
• Melakukan analisis lintas‐proyek
• Mengelola proyek‐proyek untuk tepat waktu dan selesai on‐budget
• Prioritaskan sumber daya di seluruh proyek
• Rencana proyek sebelum mereka didanai
Project Manager
Proyek manajer mengelola beberapa atau satu proyek kecil, proyek besar
ataupunsebuah proyek yang kompleks. Mereka bertanggung jawab atas penyelesaian
on‐time/on‐budget proyek dan menggunakan modul Manajemen Proyek dan Akses P6 ke
Web.
• Mengalokasikan nama sumber daya yang spesifik untuk sebuah proyek .
• Mengkomunikasikan infor masi proyek baik ke atas dan ke bawah rantai komando
• Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan proyek
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 3
Resource/Cost manager
Resource/Cost manajer mengalokasikan sumber daya diseluruh proyek dan
mendistribusikan beban kerja mereka. Mereka bertanggung jawab untuk perencanaan
sumber daya, termasuk merekrut, mempekerjakan, dan sumber daya pelatihan, dan
mereka dapat bertanggung jawab untuk pembebanan informasi sumber daya dalam
modul Manajemen Proyek, Manajemen Metodologi modul, dan bagian Sumber Daya P6
Web Access.
Cost manager melakukan analisis secara rinci keuangan proyek, menangani tagihan
proyek, dan mengintegrasikan informasi keuangan dalam perusahaan.
Team Leader
Team Leader bekerja untuk mengelola sebagian dari proyek yang lebih besar. Mereka
adalah manajer yang menghasilkan karya dan mengelola tim, dan mereka sering
menggunakan Manajemen Proyek dan modul Timesheets, dan P6 Web Access, untuk
memprioritaskan tugas‐tugas jangka pendek atau tujuan, biasanya pada saat jangka
waktu kurang dari periode perencanaan proyek.
Team members
Anggota tim dilatih dalam sebuah keterampilan khusus yang diperlukan dalam sebuah
proyek. Mereka bekerja dengan manajer mereka untuk mengembangkan aktivitas
dalam jangka waktu untuk dipasang dalam jadwal. Setelah kegiatan ditambahkan ke
jadwal, anggota tim pembaruan mereka menggunakan Timesheets modul untuk
menunjukkan peker jaan yang mereka lakukan selama periode akuntansi yang ditunjuk.
Anggota tim juga dapat menggunakan panel kontrol pr ibadi di P6 Web Access untuk
mengakses proyek‐ proyek mereka, aktivitas, dokumen, dan banyak lagi.
1.4 Ikhtisar Proses Manajemen Proyek
Ketika kontraktor mengembangkan rencana untuk membangun, salah satu langkah pertama
adalah meletakkan pondasi. Hal ini juga berlaku untuk membangun proyek dengan
menggunakan modul Manajemen Proyek. Penataan hirarki data berfungsi sebagai landasan
sebelum penambahan data proyek sebenarnya. Berikut ini adalah urutan yang disarankan untuk
menyiapkan struktur ini:
• Mengatur Organization Br eakdown Structure (OBS), yang merupakan pengaturan
hirarkis struktur manajemen perusahaan Anda, baik sebagai peran atau individu.
• Mengatur struktur proyek perusahaan ( Enterprise Project Structure/EPS), yang
merupakan struktur hirarkis yang mengidentifikasi proyek‐proyek perusahaan
dan memungkinkan organisasi dalam pengelolaan proyek‐proyek dalam
organisasi Anda.
• Mengatur hirarki sumber daya yang mencerminkan struktur sumber daya
organisasi Anda dan mendukung penugasan sumber daya untuk aktivitas.
• Untuk setiap proyek, menyusun struktur rincian kerja (WBS), yang merupakan
pengaturan hirarkis dar i produk dan jasa yang dihasilkan selama dan oleh suatu
proyek.
Project Control Coordinator , bekerja dengan para operation eksekutif dan
program/manajer proyek, untuk menyiapkan struktur dan hierarki OBS & EPS.
Menyiapkan OBS pertama memungkinkan para manajer yang bertanggung jawab dengan
daerah mereka dari EPS, baik node atau proyek, ketika EPS terstruktur. Pengguna dan
hak akses ke node dan proyek dalam hirarki EPS juga dilaksanakan melalui OBS,
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 4
sehingga profil keamanan yang memantau akses data dengan peserta proyek dapat
dibuat pada awal proses.
Setelah OBS dibuat, EPS dapat diatur. Sebuah EPS dapat terdiri dari beberapa node
root, yang memungkinkan jenis proyek tertentu harus dikelompokkan bersama‐sama,
seperti template proyek atau proyek‐proyek berisiko tinggi. Dalam setiap node root,
Anda dapat lebih lanjut memecah sebuah node EPS menjadi beberapa node, seperti
proyek Modal Peningkatan dan proyek Manufaktur, untuk mengkategorikan jenis
template proyek.
The WBS bertindak sebagai kelanjutan dari EPS untuk proyek‐proyek individu dalam
perusahaan. Sebuah WBS menyediakan organisasi dan kontrol proyek dan kegiatan
informasi melalui hierarki elemen WBS. Bila Anda membuat proyek, modul Manajemen
Proyek secara otomatis membuat WBS elemen pada tingkat hirar ki yang sama dan dengan
nama yang sama dengan proyek. Anda dapat mengatur tanggal diantisipasi pr oyek,
anggaran, dan rencana pengeluaran untuk sebuah WBS pada tingkat tinggi untuk
menunjukkan bila bekerja harus terjadi dan berapa banyak anggar an yang
direncanakan dan pengeluaran bulanan akan sebelum proyek ditambahkan ke EPS.
Selain itu, Anda dapat menggunakan anggaran sebelum ditetapkan jumlah dan
pendanaan informasi yang Anda tetapkan untuk elemen WBS untuk proyek mereka dan
mitra kegiatan.
Contoh berikut menunjukkan bagaimana OBS, EPS, dan struktur WBS saling berhubungan
dalam satu cabang dari EPS
Gambar 1.1. Hubungan OBS, EPS dan WBS
1.5. Planning, Controlling, and Managing Projects
Sebelum menerapkan jadwal proyek dengan Primavera , anggota tim dan peser ta proyek lain
harus memahami proses yang terlibat dalam manajemen proyek dan rekomendasi yang
terkait yang membantu kelancaran pelaksanaan Primavera yang mendukung misi perusahaan
Anda.
Jika Anda berkendara ke tempat yang Anda belum pernah lihat, akankah Anda tetap akan
melakukan perjalanan, sedangkan anda tidak mempunyai peta atau arah? Mungkin tidak.
Kemungkinan besar Anda akan meluangkan waktu untuk merencanakan perjalanan Anda,
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 5
mempertimbangkan rute alternatif, dan memperkirakan waktu kedatangan. Perencanaan
perjalanan sebelum Anda pergi akan membantu perjalanan Anda menjadi lebih sukses. Dan, di
sepanjang jalan, seharusnya Anda temui hambatan atau keterlambatan lalu lintas, Anda
pasti sudah diidentifikasikan cara alternatif untuk mencapai tujuan Anda.
Manajemen proyek berikut metodologi yang sama untuk mencapai tujuan setiap proyek,
Anda perlu perencanaan diawal. Manajemen proyek yang baik tidak lagi merupakan pilihan di
dunia korporasi saat ini. Ini adalah alat penting untuk membantu perusahaan Anda tetap
pada target dan mencapai tujuannya. Secara sederhana, manajemen proyek adalah proses
pencapaian menetapkan tujuan dalam batasan waktu, anggaran, dan pembatasan staf. Hal ini
memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari sumber daya yang tersedia.
Sumber daya termasuk:
• Orang (People)
• Bahan (Material)
• Uang (Money)
• Peralatan (Equipment)
• Informasi (Information)
• Fasilitas (Facilities)
• Peran (Roles)
Faktor Portofolio Project Management dalam semua variabel di beberapa proyek,
memungkinkan manajer proyek dan eksekutif perusahaan untuk melihat gambaran yang
akurat tentang bagaimana menggunakan sumber daya yang mempengaruhi setiap proyek
proyek lainnya.
Proses manajemen proyek dipandu oleh tiga prinsip utama:
• Perencanaan ( Planning )
• Mengontrol ( Controlling )
• Mengelola ( Managing )
Perencanaan proyek
Langkah pertama dalam manajemen proyek adalah untuk menentukan proyek Anda.
1. Ruang lingkup pekerjaan.
Kegiatan apa yang membuat proyek dan apa hubungan mereka satu sama
lain? Anda juga perlu mengidentifikasi tonggak utama (milestone) yang akan
membantu Anda memantau kemajuan proyek.
2. Durasi proyek.
tanggal berapa proyek akan dimulai dan berakhir?
3. Sumber Daya Untuk Proyek.
Selain tenaga kerja, berpikir tentang semua jenis sumber daya yang Anda
perlukan.
4. Siapa melakukan tugas‐tugas apa.
Menentukan sumber daya tenaga kerja Anda dan workhours ketersediaan
mereka adalah bagian penting dari membangun proyek yang sukses. Anda
harus merencanakan downtime dan hari libur dan menentukan waktu kerja
reguler untuk berbagai jenis kepegawaian.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 6
5. Berapa banyak biaya proyek?
Berapa biaya per sumber daya? Apakah ada biaya proyek tersembunyi?
6. Berapa anggaran diperkirakan?
Menetapkan perkiraan anggaran proyek di muka membantu Anda memantau
biaya proyek yang sedang berjalan.
Jawaban untuk pertanyaan‐pertanyaan ini membentuk kerangka proyek Anda.
Mengontrol proyek
Setelah Anda membangun proyek dan memperkirakan kebutuhan anggaran, Anda
menyimpan rencana awal sebagai baseline, atau target, untuk membantu Anda
mengendalikan proyek. Baseline menyediakan titik referensi yang solid sebagai
perubahan jadwal Anda dari waktu ke waktu. Hal ini memungkinkan Anda untuk
membandingkan jadwal asli dengan yang sekarang dan mengidentifikasi perubahan
yang signifikan dan mengembangkan rencana.
Anda mengontrol sebuah proyek untuk tetap menuju ke arah yang benar. Anda akan
ingin melacak kemajuan ker ja dan biaya, membandingkannya dengan baseline Anda,
dan kemudian merekomendasikan tindakan apa yang harus diambil.
Mengelola proyek
Proses membimbing proyek dari awal sampai akhir adalah tanggung jawab seorang
manajer proyek. Seorang manajer proyek yang baik bekerja pada berbagai waktu
sebagai motivator, komunikator, koordinator, dan penasihat. Ketika Anda mengontrol
kemajuan proyek, itu adalah tugas Anda untuk menjaga tim Anda menyadari
perubahan jadwal dan konsekuensi yang mungkin terjadi. Dalam banyak hal, Anda
adalah duta besar proyek, memastikan bahwa organisasi proyek Anda adalah
melaksanakan tanggung jawabnya untuk hasil terbaik.
Untuk menjadi seorang manajer proyek yang efektif juga membutuhkan konsistensi
ketika Anda memperbarui proyek Anda. Pilih satu hari setiap minggu, atau dua kali
seminggu, ketika Anda secara teratur akan memperbarui pr oyek. Pembaruan rutin ini
akan mencakup kemajuan dalam nilai seperti:
Tanggal kegiatan yang dimulai atau selesai
• Tanggal ketika sumber daya yang dikonsumsi
• Perubahan harga sumber daya
Menentukan kebijakan standar untuk update dan prosedur penjadwalan, serta
pelaporan kemajuan. Modul Manajemen Proyek menyediakan alat untuk membantu
Anda dalam laporan kemajuan untuk kedua anggota tim dan manajemen senior.
Gunakan opsi Situs Web Proyek untuk membuat lokasi pusat di mana anggota tim dapat
melihat kemajuan proyek. Pertimbangkan banyak sistem laporan sebagai sarana untuk
berkomunikasi berubah. Selain itu, manajemen senior dapat menggunakan bagian dari
P6 Portofolio Web Access untuk meringkas data proyek dan mudah ambil snapshot
tentang bagaimana proyek atau kelompok proyek berjalan.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 7
1.6. Konsep Earned Value
Earned value merupakan salah satu metode atau alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek
yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Konsep earned value menyajikan tiga dimensi yaitu
penyelesaian fisik dari proyek (the percent complete) yang mencerminkan rencana penyerapan
biaya (budgeted cost), biaya aktual yang sudah dikeluarkan atau yang disebut dengan actual cost
serta apa yang yang didapatkan dari biaya yang sudah dikeluarkan atau yang disebut earned
value. Dari ketiga dimensi tersebut, dengan konsep earned value, dapat dihubungkan antara
kinerja biaya dengan waktu yang berasal dari perhitungan varian dari biaya dan waktu.
Ada tiga elemen dasar yang menjadi acuan dalam menganalisa kinerja dari proyek berdasarkan
konsep earned value, yaitu:
• Budgeted Cost for Work Scheduled (BCWS)
merupakan anggaran biaya yang dialokasikan berdasarkan rencana kerja yang telah disusun
terhadap waktu. BCWS dihitung dari akumulasi anggaran biaya yang direncanakan untuk
pekerjaan dalam periode waktu tertentu. BCWS pada akhir poyek (penyelesaian 100 %)
disebut Budget at Completion (BAC). BCWS juga menjadi tolak ukur kinerja waktu dari
pelaksanaan proyek. BCWS merefleksikan penyerapan biaya rencana secara kumulatif untuk
setiap paket‐paket pekerjaan berdasarkan urutannya sesuai jadwal yang direncanakan.
• Actual Cost for Work Performed (ACWP)
adalah representasi dari keseluruhan pengeluaran yang dikeluarkan untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam periode tertentu. ACWP dapat berupa kumulatif hingga periode
perhitungan kinerja atau jumlah biaya pengeluaran dalam periode waktu tertentu.
• Budgeted Cost for Work Performed (BCWP)
adalah nilai yang diterima dari penyelesaian pekerjaan selama periode waktu tertentu. BCWP
inilah yang disebut earned value. BCWP ini dihitung berdasarkan akumulasi dari pekerjaan‐
pekerjaan yang telah diselesaikan.
Gambar 12.1. Proses Proyek Manajemen dengan Earned Value
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 8
1.7. Penilaian Kinerja Proyek Dengan Konsep Earned Value
Cost Variance (CV)
Cost variance merupakan selisih antara nilai yang diperoleh setelah menyelesaikan paket‐paket
pekerjaan dengan biaya aktual yang terjadi selama pelaksanaan proyek. Cost variance positif
menunjukkan bahwa nilai paket‐paket pekerjaan yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan
biaya yang dikeluarkan untuk mengerjakan paket‐paket pekerjaan tersebut. sebaliknya nilai
negatif menunjukkan bahwa nilai paket‐paket pekerjaan yang diselesaikan lebih rendah
dibandingkan dengan biaya yang sudah dikeluarkan.
CV= BCWP – ACWP ........................................................ (1)
Nilai CPI ini menunjukkan bobot nilai yang diperoleh (relatif terhadap nilai proyek keseluruhan)
terhadap biaya yang dikeluarkan. CPI kurang dari 1 menunjukkan kinerja biaya yang buruk, karena
biaya yang dikeluarkan (ACWP) lebih besar dibandingkan dengan nilai yang didapat (BCWP) atau
dengan kata lain terjadi pemborosan.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 9
Schedule Performance Index (SPI)
Faktor efisiensi kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan dapat diperlihatkan oleh perbandingan
antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan (BCWP) dengan rencana pengeluaran
biaya yang dikeluarkan berdasar rencana pekerjaan (BCWS).
SPI= BCWP/BCWS ........................................................... (4)
Nilai SPI menunjukkan seberapa besar pekerjaan yang mampu diselesaikan (relatif terhadap
proyek keseluruhan) terhadap satuan pekerjaan yang direncanakan. Nilai SPI kurang dari 1
menunjukkan bahwa kinerja pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan karena tidak mampu
mencapai target pekerjaan yang sudah direncanakan.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 10
BAB II
MEMULAI PRIMAVERA ENTERPRISE
2.1. Memulai Primavera Enterprise
Untuk memula i Primavera – klik start cari primavera dan pilih Project
Management. lihat gambar dibawah ini:
Gambar II.1. menjalankan P6 enterprise
Kemudian akan timbul layar seperti dibawah ini:
Isikan password: admin
Untuk Database diabaikan.
Gambar II.2. login to primavera
Catatan:
Setelah ada login dan telah masuk ke Primavera , Anda juga bisa merubah password melalui user
preference, seperti langkah dibawah ini:
Pada Menu Edit > User preferences > pilih Password
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 11
Tampilan selanjutnya adalah seba gai berikut:
Gambar II.3. Tampila n Home Window dari P6
Pada Tampilan Home Window diatas, terbagi menjadi 2 bagian yaitu: Enterprise data dan
Project Data.
Enterprise Data adalah Data yang berapa pada level Enterprise, diantaranya: Project,
Resources, Report dan tracking & Project Data.
Project Data adalah Data yang berada pada level project, diantaranya: WBS, Activities dan
Dokumen proyek.
Namun demikian ada juga data yang merupakan enterprise data, dan juga merupakan
project data, yaitu: calendars, reports dan activity codes
Jika pada saat awal anda membuka P6 dan yang tampil adalah tampilan dibawah ini, maka
anda bisa meng ‐ klik Home yang ada di Navigation Bar.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 12
Gambar II.4. Tampilan Project Window
Maka Tampilan Bisa anda lihat seperti gambar II.3.
Jika anda ingin kembali ketampilan Project Window, maka anda bisa meng‐klik tombol Projet
(lihat lingkaran diatas yang ada di Direktory Bar) atau pada menu Enterprise pilih Project
seperti gambar dibawah ini.
2.2. User Preferences
Anda dapat menyesuaikan opsi tertentu sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Sebagai
contoh, menunjukkan format untuk menampilkan unit waktu dan tanggal, tentukan mata
uang yang digunakan untuk biaya melihat, dan mengeset preferensi tampilan startup. Anda
juga dapat menunjukkan bagaimana Anda ingin mentransfer informasi ke dan dari e‐ mail
instalasi dari modul tersebut dan menentukan apakah Anda ingin menggunakan ringkasan
data terbaru atau data terkini dalam Activity/Resource Usage Spreadsheets and Profiles .
Bab ini menjelaskan cara menetapkan pilihan ini.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 13
2.2.1. Formatting Time Units
Pilih Edit – user preferences, kemudian klik Time Units tab.
Gambar II.5. Format Time Unit
Catatan:
Untuk Merubah Hours per time priod,
Menu Admin > Admin Preferences > pilih Time Priod.
2.2.2. Formatting Dates
Pilih Edit, User Preferences, kemudian klick Dates tab.
Gambar II.6. Format Dates
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 14
2.2.3. Setting View Currency and Symbols
Pilih Edit, User Preferences, kemudian klick Currency tab
Gambar II.7. Setting View Currency & Symbols
2.2.4. Setting Calculation Options for Resource and Role Assignments
Pilih Edit, User Preferences, kemudian klik Calculation tab untuk menentukan ber apa
biaya dan unit yang dialokasikan bila Anda menambahkan atau menghapus beberapa
sumber daya yang ditugaskan. Anda juga dapat memilih perilaku default saat mengganti
sumber daya / peran pada tugas aktivitas yang ada dengan sumber daya yang
berbeda/peran (resources/role).
• Preserve the units, duration, and units/time for existing assignments
Ketika menambahkan atau menghapus tugas sumber daya beberapa
kegiatan, pilih opsi ini untuk unit s, duration , dan unit/time untuk tetap
konstan ketika sumber daya tambahan yang ditugaskan untuk aktivitas apapun.
Terlepas dari jenis durasi aktivitas, persamaan ini selalu benar:
Remaining Units = Remaining Duration x Remaining Units/Time
• Recalculat e the units, duration, and units/time for existing assignments
based on the activity duration type
Ketika menambahkan atau menghapus tugas sumber daya beberapa kegiatan,
pilih opsi ini untuk menghitung nilai tugas sumber daya yang tersisa berdasarkan
type durasi aktifitas, ditetapkan dalam Activity Details General tab.
2.3. Admin Preferences
Anda juga bisa menyesuaikan kebutuhan project melalui Admin Preferences.
Pada Menu Admin > Admin Preferences.
Lihat Gambar dibawah ini:
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 15
Tab pada Admin
Preferences,
Anda bisa pilih
Data yang ingin
anda sesuaikan
II.8. Tampilan Admin Preferences
2.4. Admin Categories
Sesuai dengan namanya, pada admin categories, berisi Kategori‐kategori yang dipakai oleh
Primavera, namun kategori tersebut bisa saja kurang atau tidak lengkap dan oleh karena itu
pengguna bisa membuat sendiri atau menambahkan kategori yang diinginkan.
Pilih Kategori yang
ingin anda
sesuaikan,
kemudian klik Add
Gambar II.9. Tampilan Admin Categories
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 16
2.5. Currencies
Fasilitas ini memungkinkan ada merubah nilai tukar mata uang ke mata uang lain dengan
memasukkan nilai tukar mata uangnya.
Admin > Currencies
Lihat gambar dibawah ini:
Gambar II.10. Tampilan Currencies
2.6. Import & Export File
Primavera tidak mempunyai tools save file seperti program aplikasi pada umumnya, sehingga
proses perpindahan file atau juga sebagai backup file project, primavera menyediakan tools
Import dan Export.
2.6.1. Import file
Pada Menu File >Import
Untuk memasukkan file dari luar
Pilihan Format file yang diinginkan.
Note: (.xer) file hanya bisa dibuka
oleh primavera saja.
Pilih Next
Type File yang dapat di Import adalah: file Primavera –(XER), Microsoft Project, Primavera
Project Planner, Microsoft Excel, dan Primavera PM.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 17
Pilihan type data yang
ingin di import
Pilih Next
Cari lokasi file yang akan
dimasukkan.
Pilih Next
Klik dan pilih Lokasi
tempat project nya di EPS.
Pilih Next
Pilih Import Action:
Pilih Create New Project
Add Into Existing Project : untuk menambahkan project ke existing project
Create New Project : membuat Project Baru
Ignore this project : mengabaikan project yang akan di import
Replace Existing Project : mengganti existing project dengan yang baru
Update Existing Project : untuk meng‐update exisitng project
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 18
Pilih Next
Klik FINISH
Gambar II.11. Import Project
2.6.2. Export file
Pada Menu File >Export
Untuk mengirim file Project ke tempat lain.
Klik Next
Catatan:
Pastikan file yang akan di export sedang anda buka atau dalam keadaan open.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 19
Klik NEXT
Contreng file yang akan
diexport
Klik Next
Klik FINISH
Gambar II.12. Export Project
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 20
BAB III
MEMBUAT EPS DAN FOLDER PROJECT
3.1. Membuat EPS
Sebelum memulai sebuah proyek, Kita terlebih dahulu di sarankan untuk membuat sebuah
struktur proyek pada level Enterprise atau didalam P6 disebut dengan EPS ( Enterprise Project
Structure )
EPS adalah adalah hirarki atau tata tingkatan yang dibuat untuk membantu kita dalam meng‐
organize project‐project.
Contoh sebuah EPS.
Gambar III.1. Contoh EPS berdasarkan Region
Gambar diatas adalah contoh EPS berdasarkan Region. EPS dengan kata lain adalah forder‐
folder untuk menyimpan file project. Semakin bagus susunan folder maka semakin mudah kita
mengorganize file project.
Cara membuat EPS:
Pada Menu Enterprise pilih Enterprise Project Structure
Kemudian akan tampil, seperti ta mpilan diba wah ini:
Jika Pada Enterprise Project Structure Sudah ada, sebaiknya anda hapus, caranya:
Pilih tingkatan tertinggi dari EPS kemudian Klik
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 21
Gambar III.2. EPS window
Silahkan Anda coba buat seperti contoh pada Gambar III.1 atau table . Contoh EPS berdasarkan
Region.
Klik Add untuk menambahkan dan Navigation atau Tongle Bar untuk mengarahkan posisi EPS ID
yang kita add tadi.
Gambar III.3. memasukkan EPS ID dan EPS name
Pilih Add maka akan muncul EPS ID dengan Nama NEWEPS,Klik navigation ke arah kanan, maka
NEWEPS akan bergeser ke kanan dibawah node JKT.
Perhatikan Gambar dibawa h ini. Kemudian Ganti nama NEWEPS dengan JAK‐OG dan EPS Name
(New EPS) dengan Oil and Gas Project.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 22
3.2. Membuat Folder Project
Cara membuat Forder Project:
Setelah anda membuat EPS maka lihat tampilan dibawah ini:
Gambar III.4. Project Window setelah EPS dibuat.
jika setelah anda membuat file EPS dan tidak timbul tampilan seperti diatas,maka yang anda
harus lakukan adalah:
Klik segi tiga kecil yang ditunjuk oleh tanda panah diatas, maka akan tampil pilihan Goup and Sort
by – pilih EPS.
Lihat gambar dibawah ini:
Gambar III.5. Menampilkan Layout EPS
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 23
Langkah Pertama adalah:
Pilih SUMUT‐OG – Oil and Gas Project seperti gambar dibawah ini.
Kemudin pilih Add.
Gambar III.6.a. Membuat folder Project.
Kemudian akan tampil seperti gambar dibawah ini:
Gambar III.6.b. Membuat folder Project
Anda bisa memilih next atau juga Finish. Dalam kesempatan ini saya akan mengarahkan ada
untuk memilih finish.
Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini:
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 24
Gambar III.7.a. Membuat Folder Project
Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini:
Gambar III.7.b. Gambar setelah di‐rename.
Untuk membuat Folder Project selanjutya Lihat table dibawah ini dengan cara sama seperti
diatas.
Silahkan mencoba.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 25
Berikut adalah tampilah setelah folder project selesai dibuat.
Gambar III.8. Gambar setelah membuat contoh folder proyek.
.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 26
Setelah kita membuat folder Project maka kita juga perlu mengenal Bagian bagian yang ada di
Project Window.
Berikut adalah Penjelasannya:
3.3. Layout Project Windows
Setelah kita membuat folder Project maka kita juga perlu mengenal Bagian
bagian yang ada di Project Window.
Berikut adalah Penjelasannya
Gambar III. 9. Bagian Bagian Pada Project Window.
Pada Bagian Bawah Project ada bagian yang disebut project detail. Untuk menampilkan dan
menyembunyikannya :
Menu View > sHow on bottom > project Detail (Alt + V + H + D ).
Pada kesempanan ini kita akan membahas fungsi dari masing masing tab.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 27
Gambar III.10. Project Detail
General tab.
Pada tab ini kita bisa melihat dan me‐modify informasi informasi yang bersifat general tentang
suatu project. Kita dapat mengeset Project ID, Project name dan responsible manager waktu kita
membuat folder project tersebut. Jika diperlukan, kita juga bias merubah nilai nilai tersebut dari
tampilan ini. Fields yang lain sudah di set dengan defaults.
Dates tab.
Dari tab ini kita bisa meng‐edit informasi informasi mengenai tanggal untuk suatu project. Tanggal
tanggal The Planned start dan Must finish by dapat diset ketika kita membuat suatu folder
project. Jika diperlukan kita juga bias merubahnya dari tampilan ini.
Notebook tab.
Tab ini kalau dalam P3 adalah Log. Dalam tab ini kita bisa menulis note untuk project, menambah
gambar, hyperlinks, dan lain lain.
Codes tab.
Pada tab ini nanti kita akan meng‐assign kode kode dari project tersebut, dengan value yang kita
buat dalam project codes.
Defaults tab.
Pada tab ini kita bisa meng‐assign nilai nilai defaultspada suatu project. Kita bisa membuat default
untuk Duration type, Activity type, Calendar, dan lain lain.
Setting tab.
Yang paling penting dari tab ini adalah setting untuk penentuan dari Critical Activities. Apakah
berdasarkan Total float atau berdasarkan Longest path. Ini akan kita bahas lebih lanjut pada
pokok bahasan monitor dan control.
Calculations tab.
Tab ini kita pakai untuk menentukan cara kita menghitung cost dan resources ketika kita meng‐
update activities.
Tab pada project detail bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda, oleh karena itu tab pada project
detail bisa ditambah dan juga bisa disembunyikan. Perhatikan gambar dibawah ini.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 28
Gambar III.11. Customize Project Detail
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 29
BAB IV
OBS (ORGANIZATIONAL BREAKDOWN
STRUCTURE)
4.1. OBS (ORGANIZATIONAL BREAKDOWN STRUCTURE)
Adalah sebuah susunan hirarki dari suatu struktur manajemen proyek institusi atau perusahaan,
secara umum OBS adalah daftar orang‐orang atau manager‐manager yang bertanggung jawab
pada sebuah proyek maupun orang‐orang yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan proyek.
Contoh sebuah OBS:
Gambar IV.1. Contoh Bagan OBS
Gambar IV.2 Gambar OBS setelah selesai.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 30
Langkah selanjunya adalah meng‐assign OBS yang telah kita buat ke Folder Project, perhatikan
gambar adibawah ini:
Gambar IV.3. Cara Me‐assign Responsible Manager Ke Folder Project.
Maksuda dari langkah ini adalah untuk menginformasikan bahwa RM SUMUT adalah orang yang
bertanggung jawab terhadap Project yang kita dipilih tadi.
Coba lanjutkan langkah diatas untuk project yang lainnya sesuaikan dengan regionnya.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 31
BAB V
WBS (WORK BREAKDOWN
STRUCTURE) & CALENDAR
5.1. Membuat WBS
Pilih Project yang akan di buat WBS nya, Klik Kanan – pilih Open Project.
Sebagai contoh, pilih project SUMUT‐BLD‐001 ‐ OFFICE BUILDING PROJECT klik kanan kemudian
pilih Open Project.
Jendela Aktivities
Aktivities Detail
Gambar 5.1 Memulai membuat WBS
Sebelum memulai membuat WBS, perhatikan tampilan diatas.
Dibawah tampilan terdapat Activities Detail, sama halnya dengan Project Detail, anda bisa
menambah dan menyembunyikan tab dan tampilannya.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 32
Langkah Pertama dalam membuat WBS adalah anda harus membuat hirarki dari pekerjaan
tersebut, pada prakteknya WBS dibuat berdasarkan gambar dan urutan – urutan pekerjaan yang
Terdapat pada BoQ.
berikut adalah contoh sederhana bagan sebuat WBS:
Office Building Project
Earth Work Civil Work ME Work Architect Work
Acces Road Preparation HVAC Ceilling
Foundation Fire fighting Painting
Coloum & Cable Furniture
Beam Installation
Roof
Lighting
Bagan V.1. Bagan WBS untuk Office Building Project
Bagan yang telah dibuat kemudian di aplikasikan ke primavera, beikut caranya:
Pilih Menu Project > WBS atau bisa langsung Klik WBS yang ada pada Direktori.
Gambar 5.2 Menu WBS
Tampilan selanjutnya adalah tampilan WBS, seperti gambar dibawah ini.
Ikuti langkah‐langkah berikut dengan mengacu pada gambar atau bagan V.1.
1. Hilight Folder SUMUT‐BLD‐001 kemudian Klik Add.
2. Isikan WBS Code dan WBS Namenya.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk yang lainnya.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 33
1. Pilih SUMUT‐BLD‐001 2. Pilih Add untuk menambah
3. Gunakan Navigator untuk
menentukan Posisi
Gambar 5.3 Tampilan WBS
Gambar dibawah adalah hasil dari proses pembuatan data WBS seperti proses diatas.
Gambar 5.4 WBS yang telah dibuat
Setelah Selesai membuat WBS, Klik Activities pada direktori yang ada di sebelah kiri., maka
tampilan selanjutnya adalah Tampilan Activities seperti gambar dibawah ini.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 34
1. Klik segitiga kecil,
2. Pilih layout
3. Open
4. Jika ada
pertanyaan untuk
menyimpan
layout pilih No.
5. Pilih Classic WBS
Layout
6. Open Layout
Gambar 5.5 Menampilkan Layout WBS
Berikut ini adalah tampilan dalam ClassicWBS Layout.
Gambar 5.6. Tampilan Classic WBS Layout
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 35
5.2. Membuat Kalendar
Kalendar dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan tingkatannya.
1. GLOBAL CALENDAR, Calendar ini berlaku untuk seluruh Project
2. PROJECT CALENDAR, Calendar ini berlaku hanya untuk satu Project
3. RESOURCES CALENDAR, Calendar ini berlaku untuk resource
Catatan:
Dalam pembuatan calendar usahakan anda menyesuaikan dengan kondisi calendar yang
sebenarnya seperti hari libur, jumlah hari kerja dalam satu minggu.
Jika anda memasukkan resources ke dalam sebuah activitas, maka aktivitas tersebut akan
menggunakan calendar resource, namun jika di activitas tidak ada resourcenya maka aktivitas
akan menggunakan calendar Project.
5.2.1. Calendar Global
Enterprise > Calendars…
1. Pilih Global
Gambar 5.7. GLOBAL CALENDARS
Anda juga bisa membuat Calendar baru atau tambahan pada Global Calendar, namun pada buku
ini cara membuat Calendar baru akan dibahas pada Resource Calaendar.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 36
5.2.2. Calendars Resource
Calendar resourse bertujuan untuk memberikan jadwal kerja tiap‐tiap resources, hal ini
dilakukan karena tiap resources belum tentu memiliki hari kerja yang sama satu dengan
yang lainnya, sebagai contoh staff memiliki jadwal kerja 5 hari dalam satu minggu, dan
pekerja ataupun field engineer mungkin memiliki jumlah hari kerja 6 hari dalam satu
minggu.
Membuat calendar resources
1. Pilih Resources
2. Klik Add
Gambar 5.8. Resources calendar
Pilih salah satu calendar dari global calendar,
Contoh: pilih 7‐Day Workweek (seperti gambar diatas)
Klik Tanda beri nama calendar dengan Nama : 4DAYSPERWEEK (lihat gambar dibawah)
Pilih Modify
Gambar 5.9. Memodifikasi Resources calendar
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 37
Gambar 5.11.calendar weekly hours sesudah di edit
Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini:
Warna abu‐abu adalah hari libur. Untuk memilih hari libur secara manual anda bisa pilih
tanggal yang diinginkan kemudian klik Nonwork dan sebaliknya pilih Work untuk
membuat hari libur menjadi hari kerja.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 38
Coba Anda Buat Kalender Dengan Nama:
5‐DAYSWORKWEEK dan 6‐DAYSWORKWEEK,
Selamat mencoba,
Berikut adalah hasilnya:
Gambar 5.12.Tiga buah resources calendar yang direncanakan
5.2.3. Calendars Project
Cara Membuat Calendar Project sama dengan resouses calendar.
Coba anda buat Project Calendar dengan Nama: 6 d/w‐sumut‐bld‐001
Dan hari libur tanggal 17 Agustus 2010.
Selamat mencoba.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 39
Gambar 5.13. Project calendar dengan hari libur 17 agustus 2011
1.Pilih Project yang
diinginkan
2.Pilih Default Tab
3.Pilih Calendar yang
sudah dibuat tadi.
Gambar 5.14. Memasukkan project calendar ke Project
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 40
Perhatikan segi tiga kecil seperti yang ditunjuk pada anak panah, apakah masih dalam Display
Global Calendar atau tidak, jika masih dalah Global Calendar, klik segi tiga kemudian pilih Project
Calendar.
Maka calendar project yang ada sudah buat akan muncul seperti gambar dibawah ini, kemudian
pilih dan klik
Gambar 5.15. Memasukkan Default project calendar ke Project
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 41
BAB VI
RESOURCES & ROLES
6.1. Resources
Resources adalah sumber daya yang dibutuhkan pada suatu proyek untuk dapat tercapainya
tujuan proyek tersebut.
Pada Bab I dijelaskan bahwa resources dapat berupa:
• Orang (People)
• Bahan (Material)
• Uang (Money)
• Peralatan (Equipment)
• Informasi (Information)
• Fasilitas (Facilities)
• Peran (Roles)
Namun pada primavera, type dari resource di kategorikan menjadi 3, yaitu:
• Labor : untu pekerja atau orang
• Non Labor : untuk selain orang dan material, seperti: mesin, peralatan dll
• Material : untuk material
Berikut adalah contoh resources yang dibutuhkan dalam latihan ini:
Resources ID Resources Name Price / unit Max unit / Calendar
time
ARE‐1 Architect Engineer 100.000/day 5 6 days per week
CE‐1 Civil Engineer 100.000/day 5 6 days per week
ME‐1 Menchanical engineer 100.000/day 5 6 days per week
ELE‐1 Electrical engineer 100.000/day 5 6 days per week
STAFF STAFF 70.000/day 3 6 days per week
LABOR LABOR 60.000/day 20 6 days per week
MATERIAL MATERIAL 50.000/day 8 6 days per week
Table. 6.1. Daftar Resource
Keterangan:
1. Resources ID : ID dari resources
2. Resources Name : Nama dari resources atau keterangan dari resources ID
3. Price/Unit : Harga satuan resources per unit.
Unit bisa dalam hour, day, week, mouth and year.
4. Max unit/time : adalah perkiraan jumlah unit resources perwaktu.
Contoh:
Max unit/time=5, artinya anda merencanakan jumlah civil
engineer yang anda miliki adalah 5 day/day atau 5 orang/hari.
Namun demikian ini hanyalah acuan bagi anda, karena primavera
akan menghitungkan untuk anda dan menginformasikan jumlah
yang 5 day/day untuk civil engineer cukup atau tidak.
Jika data resource sudah ada, maka langkah selanjutnya adalah membuat data base resource
pada Primavera, berikut adalah langkahnya:
Pada Menu Enterprise > Resources atau klik pada Direktori.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 42
Setelah anda berada pada Tampilan resources, maka anda bisa membuat resource baru dengan
meng klik Add.
Maka akan timbul form wizard seperi dibawah ini:
Kita tidak perlu menggunakan bantuan wizard untuk memasukkan resources, maka wizard bisa
dinon active kan.
1.Contreng
pada box do
not show this
wizard again
2.Klik
Finish
Gambar 6.1. New resource wizard
Selanjutnya Anda bisa langsung membuat resources tanpa wizard.
Berikut adalah langkah – langkah pembuatannya:
Klik Add, kemudian ikuti langkah2 seperti gambar dibawah ini mengacu pada table 6.1 daftar
resources.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 43
1.Ketik resource ID
2.Ketik Resource Name 3.Pilih Resource Type: Labor
4.Pilih Units & Prices Tab
5.Isi: Max Unit/time: 5/d
6.Price/Unit: 100000/d
8.Pilih Calendar yang digunakan,
9.Ganti display dari Global ke
7.Pilih Detail Tab resource calendar: pilih 6 days per
week
Gambar 6.2. Langkah – Langkah membuat resource data base
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 44
Anda juga bisa menggunakan resources Navigator, untuk menentukan posisi penempatan
resources.
Jika Resource Navigator tidak muncul, anda bisa mengikuti langkah –langkah seperti gambar
dibawah ini:
Pilih Segi tiga atau pilih
View > Group and Sort
By> Default
Catatan:
Perhatikan cara penulisan dalam Price/Unit:
100000/h : maksudnya adalah harga perjam 100000
10000/d : maksudnya adalah harga perhari 100000
10000/m : maksudnya adalah harga perbulan 100000.
Effective Date :
Jika efective date 1 Jan 2011: maksudnya adalah masa berlaku harga tersebut mulai tanggal 1
Januari 2011 sampai dengan akhir proyek.
6.2. Roles
Role adalah keahlian atau kemampuan personil didalam project. Sebagai contoh: planned, quality
assurance tester, engineer dan sebagainya. Anda bisa membuat sebuah standard role, sehingga
anda dapat memasukkan role tersebut ke tiap – tiap resource yang ada.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 45
Berikut adalah langkah pembuatan Role data basenya.
1. Pilih menu Enterprise > Roles
2.Add
1.Ketik role id dan
Role name nya
3.Pada General tab,
tuliskan deskripsi dari
tugas tersebut
Pada Resource tab, Pilih Assign dan tambahkan
resource yang relevan dari role tersebut.
Gambar 6.3. Langkah – Langkah membuat Roles data base
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 46
Ulangi langkah diatas untuk membuat role selanjutnya.
1.Pilih Roles Tab
2.Assign
3.Pilih Roles yg sesuai
4.Pilih assign
Gambar 6.4. Meng‐ assign Role ke resources
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 47
BAB VII
CODES
Seringkali pada proyek proyek yang komplek, WBS saja tidaklah cukup untuk memonitor ataupun
mengelola aktivitas‐aktivitas.
Banyaknya pertanyaan‐pertanyaan yang sering muncul seringkali berbeda dengan
pengelompokan WBS yang sudah anda buat, sebagai contoh: berapa biaya pada phase
Konstruksi?, Pertanyaan ini akan sulit dijawab jika kita tidak mendeskripsikan atau tidak
memberikan kode pada aktivitas – aktivitas.
Code Pada Primavera Enterprise dibedakan menjadi 3 bagian:
1. Resource Codes
2. Project Codes
3. Activity Codes
7.1. Resource Codes
Berikut adalah contoh Codes yang akan di buat:
Resources Code Resources Code Name Max Length
DISC DISCIPLINE 7
PROJECT PROJECT 15
Adapun value dari DISC adalah
Resource Code Value Code Description
CV Civil
ME Mechanical
EL Electrical
PP Piping
MG Management
AR Architect
Value dari Project
Resource Code Value Code Description
SUMUT‐OG‐001 LNG Project
SUMUT‐OG‐002 Platform Pabrication
SUMUT‐BLD‐001 Office Building Project
SUMUT‐BLD‐002 Hospital Project
Table 7.1. Resource Codes
Langkah membuat resources code.
Pada Menu Enterprise > Resource Codes (Alt + N + S)
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 48
1.Pilih Modify
2.Klik Add
2.Tuliskan DISC untuk discipline
3.Isikan max length nya.
4.Ulangi langkah 2 & 3 untuk
Project.
5.Close jika sudah selesai
Catatan:
Jika Resources Code sudah terisi, anda bisa menghapunya terlebih dahulu dengan mengklik ,
delete.
1.Klik segitiga kecil untuk memilih
resources code yg dibuat tadi
2.Klik Add
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 49
3.Ketik value dari
DISC , mengacu
pada table diatas
4.Klik add untuk
menambah
Gambar 7.1. Membuat Resource Codes
Ulangi langkah diatas untuk Resource Codes Project.
Gambar 7.2. Resource Codes: Project
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 50
7.1.1. Memasukkan Resource Codes ke dalam Resources
Berikut adalah langkah meng assign resource codes ke resources.
1.Pilih resource yang diinginkan
2.Pilih Assign
3.Pilih Code yang sesuai
4.Klik Assign
5.Pilih Code yang sesuai dalam hal
ini resources codes: project
6.Klik Assign
Gambar 7.3. Langkah – Langkah memasukkan Resource Codes ke resources
Lanjutkan lagkah diatas untuk resources yang lainnya, mengacu pada table dibawah ini.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 51
7.2. Activity Codes
Code yang diberikan kesetiap aktivitas bertujuan agar mudah dalam pengontrolan dan penyajian
laporan.
Berikut adalah contoh Activity Code yang akan dibuat.
Activity Code Activity Code Name Max Length
PHASE PHASE 2
Value dari PHASE
Activity Code Code Description
Value
PR PREPARATION
CN CONSTRUCTION
FN FINISHING
Maksud dari Activity codes diatas, bahwa activitas akan dikelompokkan dalam sebuat phase atau
tahapan kegiatan yaitu tahapan persiapan, tahapan konstruksi dan tahapan akhir (Preparation,
Construction & Finishing).
Langkah pembuatan Activity Codes database
Pada Menu Enterprice > Activity Codes
Pilih Project
Pilih Modify
Pilih Add
Tuliskan PHASE dan pada Activity code Name nya dan pada Max Length isikan 2 (dua). Kemudian
Close
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 52
Langkah selanjutnya adalah:
1.PILIH ACTIVITY CODE: PHASE
2.ADD
3.Tuliskan seperti gambar ini.
Pilih Close jika sudah selesai.
Untuk memasukkan acativity codes ke activity akan dibahas pada bab VIII selanjutnya.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 53
BAB VIII
ACTIVITIES
8.1. Activity Detail
Aktivity detail adalah serangkainan form yang berfungsi untuk memasukkan dan juga sebagai
informasi yang terkait dengan sebuah aktivitas.
Jumlah Form atau juga bisa disebut sebagai tab, pada activity detail dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dengan kata lain, tab – tab pada activity detail dapat di tampilkan maupun
disembunyikan.
Berikut cara menyembunyikan & menampilkan Activity Detail:
• Menyembunyikan Aktivity Detail:
Klik Kanan Pada area Activity Detail kemudian pilh Hide Detail window.
• Menampilkan kembali Activity Detail
Klik Pada Segitiga kecil > Show on Bottom > Activity Detail atau
Menu View > Show on Bottom > Activity Detail
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 54
Tab – tab pada activity detail juga dapat di tampilkan dan disembunyikan sesuai kebutuhan.
Klik Kanan pada Activity Detail > Customize Activity Detail
8.2. Ativity type
Ada 6 type aktivitas pada primavera enterprise v.6:
1. Start milestone
2. Finish milestone
3. Task dependent
4. Level of effort
5. Resources dependent
6. WBS summary
Berikut adalah penjelasan singkat dari masing masing type aktivitas.
• Task Dependent
Untuk task dependent, Jadwal resources yang dimasukkan ke sebuah aktivitas akan mengacu
pada jadwal atau calendar dari aktivitas bukan menurut jadwal dari resources yang ada
diaktivitas tersebut.
• Start milestone
Start milestone digunakan sebagai tanda dari awal mulainya sebuah project. Karena start
milestone tidak memiliki durasi, start milestone juga dapat disebut sebagai “zero duration
activity.”atau aktivitas yang mempunyai durasi 0 (nol).
• Finish milestone
Finish milestone digunakan sebagai tanda dari akhir sebuah project atau akhir dari suatu
rangkaian kegiatan dalam suatu project. Resources tidak dapat dimasukkan ke aktivitas type
ini. Aktivitas ini juga mempunyai durasi 0 (nol).
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 55
• Level of Effort
Durasi aktivitas level of effort tergantung pada aktivitas pendahulu (predecessor) dan atau
pengganti (successor). Aktivitas Level of effort activities tidak dapat di constraints. Level of
effort tidak termasuk ketika leveling resources. Gunakan aktivitas level of effort untuk tugas
yang sedang berjalan (on‐going task) yang tergantung pada aktivitas – aktivitas yang lain.
Sebagai contoh:
Anda dapat memasukkan level of effort untuk pekerjaan Clerical, seorang penjaga keamanan
atau beberapa aspek dari project management.
• Resources dependent
Untuk Resources dependent, resources yang dimasukkan ke sebuah aktivitas, maka
pekerjaan tersebut akan menggunakan jadwal dari resoureces kalender bukan mengacu
pada jadwal atau calendar dari aktivitas tersebut.
Gunakan resources dependent ketika banyak resources dimasukkan untuk aktivitas yang
sama dapat bekerja secara mandiri.
• WBS summary
Gunakan WBS Summary untuk merangkum (summarize) sebuah level dari WBS.
Anda dapat memasukkan batasan (constraints) pada aktivitas – aktivitas WBS summary.
8.3. Duration
Durasi adalah banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan sebuah aktivitas.
Durasi pada Primavera bisa dalam jam, hari, minggu, bulan ataupun tahun.
8.3.1. Duration Type
Ada 4 Duration type yang harus dipahami terlebih dahulu.
1. Fixed Duration & Unit
2. Fixed Duration & Unit/Time
3. Fixed Unit
4. Fixed Unit/Time
Perhatikan gambar dibawah ini:
Gambar 8.2. Memilih Duration Type
Adapun maksud dari Duration type tersebut adalah sebagai berikut:
1. Fixed Unit/Time.
Duration type ini digunakan jika anda ingin resource unit per time tetap (constant) ketika
durasi atau unit diganti. Type ini digunakan jika sebuah activitas mempunyai resources
yang tetap dengan output produktivitas tetap per periode waktu (per timeperiod).
Biasanya duration type ini digunakan ketika anda menggunakan resources dependent
pada activity type.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 56
2. Fixed Duration & Units/Time
Duration type ini digunakan jika anda ingin durasi activitas tetap (constant) dan unit yang
berubah, atau gunakan type ini jika aktivitas akan selesai dengan periode waktu yang
sudah ditetapkan tanpa memperhatikan resources yang ada. Anda akan lebih sering
menggunkan type ini ketikan menggunkan task dependent.
3. Fixed Units
Duration type ini digunakan jika anda ingin unit tetap ketika durasi atau
resourcespertime (unit/time) dirubah. Type ini digunakan ketika jumlah volume atau
quantity pekerjaan tetap dan menambah resources dapat mengurangi durasi. Anda
akan lebih sering menggunakan type ini ketika anda menggunakan resources dependet.
4. Fixed Duration & Units
Duration type ini digunakan jika anda ingin durasi tetap dan unit/time yang akan
dirubah. Type ini digunakan ketika activitas akan diselesaikan dengan periode waktu dan
jumlah volume pekerjaan tetap. Anda akan sering menggunakan type ini ketika
menggunakan task dependent.
Catatan:
Field dari Duration type ini akan tidak aktif (disable) ketika Activity type menggunakan start
milestone atau finish milestone.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 57
8.4. Memasukkan daftar Aktivitas
Berikut adalah contoh daftar activitas,
Activity ID Activity Name Original Activity Type WBS Successor
Duration
A1000 Start 0 Start milestone SUMUT‐BLD‐001 E1001;
OFFICE BUILDING PROJECT C1001
E1001 Activity 1 7 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.1.1 E1002
Acces Road
E1002 Activity 2 15 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.1.1 C1003
Acces Road
C1001 Activity 3 25 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.2.1 C1002
Preparation
C1002 Activity 4 30 Resources SUMUT‐BLD‐001.2.2 C1003
Dependent Foundation
C1003 Activity 5 20 Resources SUMUT‐BLD‐001.2.2 C1004
Dependent Foundation
C1004 Activity 6 15 Resources SUMUT‐BLD‐001.2.3 C1005
Dependent Coloum and Beam
C1005 Activity 7 15 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.2.3 C1006
Coloum and Beam
C1006 Activity 8 20 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.2.4 Roof C1007;
ME1002
ME1004
C1007 Activity 9 20 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.3.1 ME1001
HVAC
ME1001 Activity 10 10 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.3.1 AR1001
HVAC
ME1002 Activity 11 15 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.3.2 Fire ME1003
Fighting
ME1003 Activity 12 15 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.3.2 Fire AR1001
Fighting
ME1004 Activity 13 10 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.3.3 ME1005
Cable Installation
ME1005 Activity 14 7 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.3.4 ME1006
Lighting
ME1006 Activity 15 15 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.3.4 AR1001
Lighting
AR1001 Activity 16 10 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.4.1 AR1002
Ceilling
AR1002 Activity 17 15 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.4.1 AR1003
Ceilling
AR1003 Activity 18 25 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.4.2 AR1004
Painting
AR1004 Activity 19 35 Task Dependent SUMUT‐BLD‐001.4.3 A1001
Furniture
A1001 Finish Finish milestone SUMUT‐BLD‐001.4.3
Furniture
Tabel 8.1. Daftar Activitas
Perhatikan Langkah – langkah memasukkan activitas mengacu pada table 8.1 daftar activitas
diatas.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 58
1.Pastikan layout dalam WBS layout 2.Pilih Office Building Project
3.Klik Add
Maka akan muncul New Activity form seperti gambar dibawah,
1.Contreng
Do not show this wizard again
2.Klik Finish
1.Ganti Activity ID menjadi: A1000
2.Ganti New Activity menjadi: Start
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 59
Catatan:
Anda bisa langsung
3.Pilih General tab. mengedit Act ID,
Name dan durasi di
area ini.
4.Ganti Original Duration menjadi: 0 atau ganti
activity type menjadi: start milestone
5.Pastikan calendar sudah sesuai dengan calendar
yang direncanakan.
6.Pastikan juga WBS nya sudah sesuai dengan rencana.
Gambar 8.1 Langkah – langkah memasukkan activitas
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 60
Ulangi langkah diatas untuk Aktivitas ‐ aktivitas selanjutnya, berikut adalah hasilnya.
Gambar 8.2. Memilih Duration Type
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 61
8.5.1. Type – type relationship:
Ada 4 type relationship:
ACT A ACT A
ACT B ACT B
Gambar 8.2.a. Finish to start Gambar 8.2.b. Finish to Finish
ACT A ACT A
ACT B ACT B
Gambar 8.2.c. Start to start Gambar 8.2.d. Start to Finish
8.5.2. Pedecessor & Successor
1. Predecessor (pendahulu)
Gunakan cara ini jika anda igin menghubungkan aktivitas ke aktivitas sebelumnya atau
pendahulunya.
2. Successor (pengganti)
Gunakan cara ini jika anda igin menghubungkan aktivitas ke aktivitas yang berikutnya
atau penggantinya.
Perhatikan gambar dibawah ini (acivity detail):
1.Predecessor 2.Successors
Gambar 8.3. Predessessor dan Successor di Activity Detail
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 62
8.5.3. Lag Time
Anda dapat memasukkan jumlah lag time dengan nilai negative ataupun positif.
Berikut contoh lag time.
ACT A
ACT A
Sebelum
ACT B Sesudah ACT B
Gambar 8.4.a. Contoh Lag time negative
ACT A
ACT A
Sebelum Sesudah ACT B
ACT B
Gambar 8.4.b. Contoh Lag time Positif
8.5.4. Membuat Relationship
Berikut adalah sket relationship dari project yang akan dibuat:
Act 1 Act 2
Start
Act 3 Act 4 Act 5 Act 6 Act 7
Act 9 Act 10
Act 8 Act 11 Act 12 Act 16 Act 17 Act 18 Act 19 Finish
Act 13 Act 14 Act 15
Gambar 8.5. Sket relationship
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 63
Langkah langkah membuat relationship berdasarkan gambar 8.5 ataupun table 8.1.
Ikuti nomor sebagai urutan langkah‐langkahnya.
1.Select A1000‐Start
5.Klik ADD
4.Pilih E1001‐Act‐1
2.Pilih Successors
6.Pilih C1001‐Act‐3
7.Klik Add
3.Klik Assign 8.Pastikan terdapat dua aktivitas sebagai
successors dari Start sesuai sket yang dibuat.
Kemudian untuk Aktivitas selanjutnya:
1.Select E1001 (Act‐1)
3.Klik Add
2.Pilih E1002
(Act‐2)
4.Maka akan muncul E1002 (Act‐2)
Gambar 8.6. Langkah – Langkah Membuat Relationship
Lanjutkan langkah‐langkah diatas untuk aktivitas selanjutnya.
Catatan:
• Gunakan jika anda ingin menghapus relationship.
• Gunakan jika ingin melompat ke aktivitas yang dipilih.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 64
8.6. Memasukkan Kode (Assign Codes)
Pada Bab 7 sudah dibahas cara membuat Activity codes, namun activity codes tersebut belum
dimasukkan ke Aktivitas.
Berikut adalah tabel Activity Codes.
Activity ID Activity Name Activity Codes
A1000 Start PR
E1001 Activity 1 PR
E1002 Activity 2 PR
C1001 Activity 3 PR
C1002 Activity 4 CN
C1003 Activity 5 CN
C1004 Activity 6 CN
C1005 Activity 7 CN
C1006 Activity 8 CN
C1007 Activity 9 CN
ME1001 Activity 10 CN
ME1002 Activity 11 CN
ME1003 Activity 12 CN
ME1004 Activity 13 CN
ME1005 Activity 14 CN
ME1006 Activity 15 CN
AR1001 Activity 16 FN
AR1002 Activity 17 FN
AR1003 Activity 18 FN
AR1004 Activity 19 FN
A1001 Finish FN
Tabel 8.2. Activity Codes
Berikut langkah – langkah memasukkan acktivity codes ke aktivitas.
1.Pilih A1000
4.Pilih Project
2.Pilih A1000 (start)
5.Pilih PR (preparation) 6.Klik Add
3.Klik Assign 7.Pastikan Activity Codes sudah terinput
Gambar 8.7.a. Langkah – Langkah memasukkan Activity Codes
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 65
Untuk aktivitas selanjutnya:
1.Pilih E1001 (Act‐1)
3.Klik Add
2.Pilih PR (preparation)
atua codes yang sesuai
4.Pastikan Activity Codes sudah terinput
Gambar 8.7.b. Langkah – Langkah memasukkan Activity Codes aktivitas ke 2
Lanjutkan langkah diatas untuk aktivitas ke ‐3 sampai selesai.
Klik jika sudah selesai
Pada menu View > Group & sort
Maka akan muncul tampilan dibawah ini:
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 66
2.Klik Apply, untuk melihat. Jika
sudah sesuai klik OK
Catatan:
Pada Cell pertama anda bisa
masukkan Project dan Phase
pada cell ke 2, atau posisi 1
1.Klik cell, kemudian cari PHASE adalah kelompok terbesar
atau activity codes yang sudah selanjutnya adalah kelompok
anda buat. yang lebih kecil.
Catatan:
• Jika setelah anda pilih PHASE tidak muncul pengelompokan seperti yang anda harapkan,
kemungkinan nama dari pengelompokan ini (PHASE) sudah digunakan.
untuk mengatasi ini ada 2 cara:
1. Rubah nama PHASE, misal: PHASE‐1
2. Hapus Phase sebelumnya yang berada pada Activity Codes Global.
Pada menu Enterprise > Activity Codes
1.Pilih global
2.Klik Modify
5.Klik Close
3.Pilih phase
4.Klik Delete
Gambar 8.8. Langkah – Langkah mengelompokkan Aktivitas.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 67
Berikut adalah hasil dari pengelompokan tersebut:
Gambar 8.9. Tampilan berdasarkan pengelompokan Project dan PHASE.
Anda dapat juga menyimpan tampilan diatas, adapun caranya adalah sebagai berikut:
8.6.2. Menyimpan Layout
Pada menu View > Layout > Save As
Ganti nama pada layout name menjadi PHASE Layout, kemudian Save
Untuk mengembalikan ke tampilah sebelumnya.
Pada menu View > Layout > Open
Cari layout yang diinginkan, misal: classic WBS layout
Catatan:
Usahakan setiap kali anda merubah layout gunakan save as untuk menyimpan.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 68
8.7. Memasukkan Sumber Daya (Assign Resources)
Activity ID Activity Name Resources Budgeted
Unit
A1000 Start
E1001 Activity 1 LABOR 60
Civil Engineer 20
E1002 Activity 2 LABOR 60
Civil Engineer 20
C1001 Activity 3 LABOR 50
Civil Engineer 20
C1002 Activity 4 LABOR 75
Civil Engineer 20
C1003 Activity 5 LABOR 100
Civil Engineer 20
MATERIAL 300
C1004 Activity 6 LABOR 100
Civil Engineer 20
MATERIAL 250
C1005 Activity 7 LABOR 90
Civil Engineer 20
MATERIAL 250
C1006 Activity 8 LABOR 90
Civil Engineer 20
C1007 Activity 9 LABOR 100
Civil Engineer 20
ME1001 Activity 10 LABOR 50
Civil Engineer 20
ME1002 Activity 11 LABOR 50
Menchanical engineer 20
ME1003 Activity 12 LABOR 50
Menchanical engineer 20
ME1004 Activity 13 LABOR 50
Electrical engineer 20
ME1005 Activity 14 LABOR 50
Electrical engineer 20
ME1006 Activity 15 LABOR 50
Electrical engineer 20
AR1001 Activity 16 LABOR 45
Architect Engineer 20
AR1002 Activity 17 LABOR 45
Architect Engineer 20
AR1003 Activity 18 LABOR 45
Architect Engineer 20
AR1004 Activity 19 LABOR 45
Architect Engineer 20
A1001 Finish
Tabel 8.3. Distribusi Resources
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 69
Memasukkan resources pada aktivitas E1001 (Activity ‐1)
1.pilih E1001 (Act‐1)
4.Pilih CE‐1,
kemudian klik
Assign
Assign
2.pilih resources tab
5.Pilih LABOR,
kemudian klik
Assign
3.Add Resource
6.Ketik Budgeted unit:
CE‐1 = 20
LABOR = 60 (tabel 8.3.distribusi resources)
Memasukkan resources pada aktivitas E1002 (Activity ‐2)
1.Pilih E1002 (Act‐2)
2.Pilih CE‐1, kemudian klik
Assign atau double klik
3.Pilih LABOR, kemudian klik
Assign atau double klik
4.Ketik Budgeted unit:
CE‐1 = 20
LABOR = 60 (tabel 8.3.distribusi resources)
Gambar 8.10. Langkah – langkah memasukkan resources.
Lakukan cara diatas untuk aktivitas selanjutnya dengan mengacu pada tabel 8.3. distribusi
resources.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 70
8.8. Expenses
Jika anda tidak ingin memasukkan resources dan hanya ingin memasukkan biaya (cost) nya saja.
Anda dapat menggunakan fasilitas expenses yang ada pada Activity Detail.
Expenses umumnya digunakan untuk biaya biaya tetap yang tidak terpengaruh oleh durasi
pekerjaan, seperti harga material
Berikut contoh menambahkan nilai Expenses:
1.pilih aktivitas yang
akan ditambahkan
expensesnya.
Misal: E1002 (Act‐2)
2.pilih tab expenses
4.beri nama expensesnya
Misal: Aspal 5.Masukkan cost nya,
Misal: 25.000.000,‐
3.Klik Add
Pada Expenses terdapat pilihan Accual Type: Uniform over Activity, end of Activity dan start of
Activity.
Yang dimaksud dengan Accual type adalah bagaimana biaya didistribusikan: pada awal aktivitas
(Front loaded), akhir aktivitas (back loaded) atau terbagi rata (linear).
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 71
BAB IX
CURVE
Setelah anda memasukkan resource dan memberikan nilai budgeted unit‐nya, maka secara
otomatis curva sudah terbentuk dengan sendirinya. Pada bab ini akan dibahas cara menampilkan
grafik dan curva.
9.1. Activity usage Profile
Activity usage profil berisi informasi dalam bentuk kurva maupun bar mengenai aktivitas dalam
bentuk quantity (unit) ataupun biaya (cost)
1.Klik Activity usage profil
2.klik Display: pilih Activity
usage profile Option
1.Pilih informasi 2.Pilih resources
yang akan category‐nya:
ditampilakan: Misal : Labor
Cost atau Unit
Misal : unit
4.informasi dalam
3.informasi dalam
betuk Curve
betuk grafik /bar
Misal: contreng
Budgeted nya
Gambar 9.1. Activity usage profile option
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 72
Berikut hasilnya:
S‐curve berdasarkan
budgeted
Double klik pada bar,
untuk mengetahui
nilai nya.
Pilihan untuk menampilkan
informasi untuk semua aktivitas
atau aktivitas yang dipilih saja.
Gambar 9.2. Informasi Activity usage profile
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 73
9.2. Resource usage Profile
Resource usage profil berisi informasi dalam bentuk kurva maupun bar mengenai distribusi
resource.
resource usage profile
Klik Display,
1.hilangkan contreng
pada Show All Project
2. Klik Display,
Pilih Resources usage
profile option
1.Pilih
informasi
yang akan
ditampilakan:
Cost atau
Unit
Misal : unit
3.informasi
2.informasi dalam betuk
dalam betuk Curve
grafik /bar Misal: contreng
Budgeted nya
Gambar 9.2. Informasi Activity usage profile
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 74
Berikut adalah informasi mengenai LABOR.
Gambar 9.3. Activity usage profile
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 75
BAB X.
BASELINES & TRACKING PROJECT
Sebelum anda meng update sebuah schedule untuk pertama kalinya, anda harus membuat
baseline. Baseline adalah duplikat atau copy dari sebuah project plan, dan anda bisa
membandingkan antara baseline dan current schedule sebagai “alat bantu” dalam mengevaluasi
progress. Anda juga dapat menampilkan data baseline dalam bentuk grafik dan dalam format
kolom untuk melakukan analysis biaya dan jadwal.
Dalam membuat baseline, anda akan mendapatkan 2 pilihan, yaitu save a copy of the current
project as new baseline dan convert another project to a new baseline of current project.
Save a copy of the current project as new baseline digunakan jika anda ingin membuat baseline
dengan cara mengcopy project yang sudah anda rencanakan.
convert another project to a new baseline of current project digunakan jika anda ingin
menginput project lain yang ada menjadi sebuah baseline.
Sebelum membuat baseline, periksa kembali project plan, seperti resources, tanggal mulai project
dsb.
Untuk mengganti tanggal mulai project.
1.Klik Project
2.Pilih Project yang diinginkan
3.Pada Dates Tab:.
Klik kotak kecil, pilih tanggal yang
diinginkan
4.Pilih Activity untuk kembali
ketampilan Window Activity
Gambar 10.1. Merubah tanggal Project Start
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 76
10.1. Membuat Baseline
Pada Menu Project > Maintain Baseline..
1.Add
2.Pilih Save a
copy of the
current project
as a new
baseline
3.Klik OK
Maka akan muncul baseline data seperti gambar dibawah ini:
4.Pilih Close
Gambar 10.2. Maintain baseline
1. Pada Menu Project > Maintain Baseline…
1.pada primary
baseline: pilih
baseline yg sudah
dibuat tadi.
Misal: Office Building
Project‐B1
Gambar 10.3. Memasukkan baseline (assign baseline)
10.1.1. Menampilkan Baseline Bar
Setelah anda membuat baseline, langkah selanjutnya adalah menampilkannya dalam
bentuk bar.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 77
1.Contreng Primary Baseline
2.pilih ukuran bar yg anda
inginkan
3.pastikan Row pada angka 2,
artinya bar berada pada urutan
ke‐2.
4.Klik OK
Gambar 10.4. Format Bars
Berikut tampilannya:
Bar pertama adalah
current bar, dan Bar ke 2
adalah baseline bar
Gambar 10.5. Tampilan setelah baseline ditampilkan
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 78
10.1.2. Memodifikasi Kolom
Jika Informasi yang ada pada tampilan diatas tidak mewakili kebutuhan anda, maka anda
dapat menambahkan dan juga dapat menyembunyikan kolom yang diinginkan,
Klik Icon Kolom atau pada menu Views > Coloums
3.Klik untuk menambah/menampilkan
1.Klik + untuk
melihat kolom
detailnya.
2.pilih kolom
yang diinginkan
4.Navigator
4.pilih salah satu yg ingin di hide
5.Klik Untuk menyembunyikan
Gambar 10.6. Menambahkan dan menyembunyikan kolom
Berikut adalah contoh kolom yang akan ditampilakan:
Gambar 10.7. Kolom yang akan ditampilkan
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 79
Gambar 10.8. Tampilan setelah kolom dimodifikasi.
10.1.3 Menyimpan Layout
Mada menu View > Layout > Save As
Beri nama: Tracking Layout, kemudian klik Save
Gambar 10.9. Menyimpan layout dengan nama berbeda.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 80
10.2. Update Aktivitas
Tahap selanjutnya setelah anda membuat baseline adalah mengupdate setiap aktivitas satu
persatu sesuai dengan keadaan sebenarnya (actual).
Anda akan memasukkan tanggal aktual, aktual unit dan bisa juga mengupdate biaya aktual (actual
cost).
Berikut langkah – langkahnya:
1. Tampilan dalam Activity Detail, kemudian Klik Status Tab
Perhatikan langkah – langkah dibawah ini:
1.pilih aktivitas yang pertama kali
mulai.
2.Pilih Status Tab
3.Contreng Kotak
4.Isi tanggal Aktualnya
Catatan:
Karena Aktivitas diatas A1000 (start) adalah aktivitas dengan Activity type Start milestone, maka
Kotak Finished dan Duration % secara otomatis akan terisi.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 81
Selanjutnya pilih aktivitas berikutnya yang sudah mempunyai progress, contoh: E1001 (Activity
1).
1.pilih aktivitas E1001.
2.Pada Status Tab, Contreng Kotak
Started
3.Isi tanggal Aktualnya,
abaikan jika sudah sesuai
4.Isi Duration %,
Contoh: 50%
5.Pilih Resources Tab
6.Isi Actual Units.
Contoh:
CE‐1 = 15
Labor = 35
Setelah Setiap kali anda selesai meng update aktivitas, lakukan schedule atau tekan F9.
Isi tanggal sesuai tanggal anda
update, contoh:
21/05/2011.
Kemudian Klik Schedule
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 82
Perhatikan hasilnya:
Aktivitas yang sudah selesai
berwarna biru
Garis Biru atau data date line,
bergeser ke tangga 21/05/11
Ulangi langkah diatas untuk aktivitas yang lainnya.
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 83
BAB XI.
TAMPILAN & REPORT
11.1. Menyesuaikan Tampilan
Kelebihan dari Primavera adalah tampilannya yang bisa di ubah‐ubah sesuai kebutuhan
penggunanya.
11.1.1. Filter
Anda dapat menyaring aktivitas berdasarkan kelompok Aktivitas yang mempunyai kriteria
tertentu yang sama.
Contoh:
Filter Aktivitas berdasarkan Phase Konstruksi.
Berikut Langkahnya:
Klik Icon atau menu View > Filter.
1.New
2.ganti nama, contoh:
Construction
3.Cari PHASE
4.Isi :equals
5.Masukkan CN untuk Construction
6. Klik OK
7.Pilih Any selected filter
8.Klik OK
Gambar 11.1. Langkah – langkah menyaring aktivitas
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 84
Maka akan seperti gambar dibawah ini:
Gambar 11.2. Tampilan setelah di filter berdasarkan Phase Construction
Untuk menyaring semua aktivitas, View > Filter
Contreng All Activity, kemudian Klik OK
Gambar 11.3. Menyaring semua aktivitas
11.1.2. Group & Sort
Pada menu View > Group and Sort.
Berikut adalah contoh jika anda ingin mengelompokkan aktivitas kerdasarkan project dan
WBS nya.
1.Double Klik
Kemudian cari Project
3.Klik OK
Contreng
Jika ingin
menampilk
an Grand
Total
2.Double Klik
Kemudian cari WBS
Gambar 11.4. Pengelompokan Aktivitas
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 85
Gambar 11.5. Pengelompokan Aktivitas berdasarkan Project dan WBS
11.1.3. Timescale Timescale: Two Lines
Gunakan Zoom
Dekatkan cursor kearah
timescale sampai muncul
gambar tanggan atau
gambar Zoom, Klik
kemudian tahan lalu geser
kekanan atau kekiri.
Menu View > Timescale
Pilihan Untuk 2
baris atau 3 baris
timescale,
DD‐2W, maksudnya
adalah: Tampilan akan
dimulai
‐2Week dari earlies
Data Date
Gambar 11.6. Format timescale
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 86
11.2. Setup Halaman
Menu File > Print Preview
Gambar 11.7. Print Preview
berikut tools pada Tampilan Print Preview
Print setup
Page setup Print Close Print
Preview
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 87
1. Page Setup
Gambar 11.8.a. Page Setup ‐ Page
Gambar 11.8.b. Page Setup ‐ Margin
Gambar 11.8.c. Page Setup ‐ Header
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 88
Gambar 11.8.d. Page Setup ‐ Footer
Anda bisa menambahkan nilai negative pada
Timescale Start, contoh: PS‐1W
Dan anda juga bisa menambahkan nilai positive
pada Timescale Finish, contoh: PF‐2W
Pilihan Profile akan Disable, jika resources atau
activity usage profile tidak ditampilkan.
Gambar 11.8.e. Page Setup ‐ Option
Catatan:
Adapun maksud dari PS‐1W adalah Timescale akan dimulai minus 1 minggu (‐1W) dari awal
project (PS – earlies project start), dan timescale akan berakhir pada plus 2 minggu (+2W) dari
tanggal akhir project (Latest project finish).
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 89
11.3. Report
Ada 2 macam type laporan pada primavera, yaitu: On screen report dan tabular report
1. On Screen report adalah laporan yang ada pada layar, dan bisa berupa Tampilan Curva,
Bar chart dan juga Gantt Chart.
2. Tabular report, adalah laporan dalam bentuk tabel, berikut adalah cara membuat
Tabular report
Klik tool Reports yang ada di direktory bar
1.Klik Run
1.Pilih report yang
anda inginkan,
contoh: RC‐01
Gambar 11.9. Form Report
Report dikelompokkan seperti gambar dibawah ini:
Gambar 11.10. Kelompok Laporan (Report Group)
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 90
Gambar 11.10. Contoh Report RC‐01
Step by step Primavera Enterprise v.6 Hal. 91
Primavera P6 Project Management adalah aplikasi yang berguna dalam mengelola proyek –
proyek beskala besar dan kompleks. Setiap disiplin ilmu khususnya teknik dapat menggunakan
aplikasi ini untuk membantu dalam melaksanakan pekerjaannya yang berkaitan dengan proyek
tersebut, sehingga Primavera dapat menjadi aplikasi atau software “wajib” didunia teknik.
Materi dari buku ini sudah termasuk contoh latihan dalam membuat Jadwal, memasukkan
sumber daya, update project serta membuat laporan dan menyesuaikan tampilan dan Anda dapat
langsung mempraktekkannya.
Buku ini berisi:
MEMAHAMI MANAJEMEN PROYEK
MEMULAI PRIMAVERA ENTERPRISE
MEMBUAT EPS DAN FOLDER PROJECT
OBS (ORGANIZATIONAL BREAKDOWN STRUCTURE)
WBS (WORK BREAKDOWN STRUCTURE) & CALENDAR
RESOURCES & ROLES
CODES
ACTIVITIES
CURVA
BASELINES & TRACKING PROJECT
TAMPILAN & REPORT