Skenario Film Pendek

“ INDY “
Penulis Naskah : Evita Leninda Fahriza A.
Sutradara : Hasan Baisuni

1. INT. RUMAH INDY - RUANG TENGAH – DAY – IBU,INDY

Indy masuk rumah, duduk disamping ibunya yang baru selesai sholat

Indi :
“ Assalamualaikum (Bahasa isyarat)”

Ibu menoleh ke arah Indy

Ibu :
“ Waalaikumsalam ”

Indy menatap ibunya dalam, lalu menoleh ke kanan dan kiri. Lalu, dia
menggerakkan tangannya

Indy :
“ Bapak belum pulang kan bu? (Bahasa isyarat) “

Ibu :
“ Urung nduk “

Indy tersenyum, lalu pergi masuk ke dalam kamar

2. INT. RUMAH INDY - RUANG TENGAH – NIGHT – INDY,BAPAK,IBU

Beberapa menit kemudian..

Bapak :
“ Indy! reneo! “

Di dalam kamar, Indy tercenung, segera merapikan buku- buku nya, lalu,
keluar kamar

Bapak :
“ Mulai mene, ewangono bapak kerjo, lak bapak kan sampek sore, awakmu
teko isuk sampek awan ae, ben enek gaweane. “(Sambil merapikan baju,
lalu duduk)

Indy menoleh pada ibu, menghampiri ibu, ibu sedang melipat pakaian

Bapak :
“ Ga usah ngalem karo ibukmu, wong kerjamu mek uring-uringan ae neng
omah, luwih apik ewangono bapak kerjo, oleh due’. Wong bisu, ga iso
opo-opo. ” (Mengambil rokok)

Ibu menatap lekat Indy, Indy menunduk.

Ibu :
“ Dhe’e bedo karo liane. “

Shoot lampu damar.

3. EXT. RUMAH INDY – NIGHT – IBU,INDY

Tengah malam, Indy terbangun dari tidurnya, lalu keluar kamar, berdiri
sebentar melihat ibunya yang tengah sholat malam, lalu ia menghampiri
ibunya.
Ibu :
“ Kok tangi? “

Indy :
“ Indy mboten gelem kerjo kuli, Bu. Indy yo gadah impian.(Bahasa
isyarat) “

Ibu :
“ Indy opo sek eleng karo opo seng diwejangi ibu? dadi menungso kudu
iso nduwe sifat narima, nerimo opo seng wes ditakdirno gusti Allah,
liane kui kudhu nduwe sifat rela, neng ndi awak dewe gak ngarepno
balesan karo opo seng wes dilakoni, ikhlas nduk. Terus kudu nduwe
sifat temen, neng ndi awak dewe kudu ngewujudne cita-cita seng
tenanan, opo seng mbok karepno kudhu di uber nduk, sak marine kui sek
onok maneh, opo kui nduk? “

Indy :
“ Sabar (Bahasa isyarat) “

Ibu :
“ Reneo (memangku kepala Indy) kesabaran kui diibaratno ngombe jamu
nduk, jamu iki kan cuma di ombeh karo wong-wong sing kokoh pribadine.
Terakhir kue kudu berbudi luhur, Insyaaallah nek awakmu nduwe 5 sifat
iku (shoot kearah jam dinding yg menunjukan pukul 02.00) awakmu dadhi
wong sing mujur sa’ lawase. ”

4. EXT. HALAMAN RUMAH INDY – DAY – IBU,INDY,PEMULUNG

Ibu Indy sedang menjemur pakaian, Indy tergesa-gesa keluar rumah, lalu
menaiki sepeda usangnya, setelah itu pamit, mengucapkan salam dengan
bahasa isyarat, lalu pergi ke tempat kerja bapaknya.

VO(IBU INDY)
“ Dudu ibu ra ngerti perjuanganmu nduk, ibu yo ngeraksano opo sing koe
rasakno, yen awakmu kudu kerjo lan nggolek buku sak bare kerjo, awakmu
luar biasa nduk.”

Shoot bagian saat Indy kerja

Lalu bagian saat Indy mengambil buku-buku sisa di pemulung.

5. INT. RUMAH INDY - KAMAR INDY – NIGHT – BAPAK,INDY

Tiba2 terdengar suara ketukan pintu

Indy kaget, lalu segera menyembunyikan buku-bukunya di bawah kolong

kasur, lalu Indy membuka pintu. (shoot mengelilingi kamar indy,
seakan2 itu bagian saat Bapak Indy melihat kamar tersebut)

Bapak :
“ Iki duit hasile kerjo mau. “
 (Indy liat jam dinding- shoot jam dinding)

Indy :
“ Matur nuwun (bahasa isyarat),bapak mboten sare? ”(menulis di kertas)
Namun, pada saat akan ditunjukkan, Bapak Indy berlalu saja (shoot
kertas)

Lalu Indy menutup pintu kembali, melanjutkan baca buku. Sebelum itu,
Indy melihat kalender kertas, kemudian menyobeknya dan digunakan
sebagai medianya untuk menulis sesuatu (yang nantinya ini adalah
sebuah novel buatannya)

Lalu pergantian/percepatan waktu melalui Indy yang sedang menulis,

disampingnya ada banyak buku, dimana percepatannya itu dari pakaian
Indy, kadang pake mukenah, dan pensil yg semakin lama semakin pendek.
Dan di percepatan terakhir, Indy ketiduran. Lalu, dipagi harinya ia
terbangun, dengan kertas dan semua bukunya sudah hilang. Kemudian ia
keluar, mencari buku-buku itu, lalu ia mencium bau hangus, lalu Indy
menuju ke tempat itu, dan benar buku-bukunya sudah hangus terbakar,
lalu ia mendekat sisa-sisa bukunya dan melihat ada pensil yang sangat
pendek, miliknya.

(Terus ada audionya si ibu saat bilang sabar dan apa yang Indy impikan
harus dikejar ) lalu ada lembaran kecil sisa kertas tersebut yang
terbang ke atas

Shoot mengikuti arah kertas

6. INT. RUMAH BARU - DAY

Bapak Indy yang sedang membaca novel buatan Indy. Lalu, ditutup novel
tersebut

Shoot judul novel / cover

Shoot foto Indy dalam frame yang sekarang.

- END -