TEMPOROMANDIBULAR JOINT
Kelompok 9
Amalia Yosi (144)
Ngafiyah Amalia (145)
Sally Salsabila (147)
Afifa Rizki (148)
TEMPOROMANDIBULAR
JOINT (TMJ)
Temporomandibular Joint (TMJ) merupakan salah satu
persendian yg kompleks pada tubuh manusia. Selain berperan dalam
membuka dan menutup mulut, TMJ juga berperan dalam proses
pengunyahan dimana saat proses pengunyahan temporomandibular
menopang tekanan yang cukup besar
ANATOMI TMJ
KOMPONEN MANDIBULAR
KOMPONEN TEMPOLAR
ARTICULAR DISC
JARINGAN RETRODISKAL
KOMPONEN MANDIBULAR :
kondilus
• panjang : ±20 mm
mediolateral
• ketebalan : ±8-10 mm
anteroposterior
• bentuk : bervariasi
Artikular Eminensia
• Bagian posterior : cembung
• Bagian inferior : puncak seperti huruf "S" bila dilihat dalam
bidang sagital.
Tuberkulum anterior
Keterangan :
• AE: articular eminence
3. CONVENTIONAL TOMOGRAPHY
4. COMPUTED TOMOGRAPHY
PANORAMIC
PROJECTION
(+)
• Dapat membandingkan sisi kanan dan kiri
• Screening odontogenic disease
• Identifikasi perubahan tulang condylus (asimetris, extensive erosion, tumor,
fraktur)
(-)
• Tidak dapat memberi infomasi mengenai posisi dan fungsi condylus
• Perubahan tulang ringan tidak terlihat jelas
PLAIN FILM IMAGING MODALITIES
Proyeksi transorbital diambil pada saat posisi mulut membuka atau dalam
kondisi protrusi. Dari proyeksi transorbital ini dapat terlihat keseluruhan aspek
medial-lateral condylus pada bidang frontal, sangat berguna untuk
mendeteksi adanya fraktur leher condylus.
SUBMENTOVERTEX PROJECTION
Condylar Hyperplasia
Condylar Hypoplasia
Juvenile Arthrosis
TMJ
Bifid Condyle
• DEFINISI
• ETIOLOGI
• KLINIS
– Sifatnya unilateral
– Posterior open bite pada sisi yang terkena atau crossbite pada bagian
yang kontralateral.
• Leher condylus elongasi (memnajang), menebal, dapat terlihat membelok ke arah lateral saat dilihat dari arah coronal
(anteroposterior).
• DEFINISI
Ukuran kondilus yang lebih kecil dari ukuran normal (kegagalan condylus
mencapai normal).
• ETIOLOGI
• DEFINISI
ETIOLOGI
Dapatan atau saat perkembangan
KLINIS
– Dapat unilateral atau bilateral
– Sering pada laki-laki di masa pubertas
– Adanya ketidakmampuan membuka
mulut
– Kondisinya tanpa disertai nyeri
GAMBARAN
RADIOGRAFIK
DEFINISI
Timbulnya celah yang cukup dalam pada bagian tengah dari kepala
kondilus bila dilihat dari bidang sagital atau frontal.
ETIOLOGI KLINIS
Dapat disebabkan terhalangnya suplai – Sering unilateral
Adanya penurunan
pada permukaan
superior condylus
sehingga memberikan
gambaran “heart
shape”
INTERNAL DERANGEMENTS
- Internal derangements dapat
DEFINISI dikategorikan menjadi anterior
Merupakan kelainan dalam posisi dan displacement with reduction dan anterior
ETIOLOGI
Anterior displacement with no reduction bagian posterior band dari disk tetap
berada pada anterior kondilus walaupun dalam keadaan membuka mulut, sehingga
terjadi “closed lock”
+
REMODELLING DAN
KONDISI ARTHRITIS
Remodeling dan Kondisi Arthritis
a. Remodeling
b. Rheumatoid Arthritis
c. Juvenile Arthritis
d. Septic Arthritis
e. Synovial Chondromatosis
Remodeling
Remodelling merupakan respon adaptif dari cartilago dan jaringan
tulang yang menerima tekanan pada sendi secara berlebihan
• Gejala:
• Erosi pada bagian anterior dan posterior permukaan condylus pada batas
Differential diagnosis :
severe DJD
psoriatic arthritis.
Rheumatoid Arthritis.
Ciri
• Unilateral
merupakan kelainan keradangan kronis yang muncul sebelum usia 16 tahun (usia
rata-rata 5 tahun).
• Ciri:
1. kronis,
3. joint effusion
• TMJ involvement terjadi sekitar 40% dan bisa terjadi unilateral atau bilateral.
A dan B, Sagital CT terjadi erosions dari artikular eminensia dan condylus dan posisi
anterior abnormal dari kedua condylus.
C, Coronal CT images pada kasus yang sama menunjukkan sisa kecil dari kepala
condylus setelah terjadinya severe erosion.
Septic Arthritis
(infectious arthritis)
sendi.
2. Trismus
7. Mandibula terlihat miring ke sisi yang tidak terdampak karena adanya joint
effusion
Penanda radiografik:
a. Terdapat celah antara condylus dan atap fossa mandibula yang melebar
karena adanya eksudat inflamasi pada celah sendi.
b. Terlihat perubahan osteopenic
c. Korteks condylar artikular terlihat sedikit lebih radiolusen
d. Erosi pada permukaan condylus dan artikularis eminensia,
e. Condylus dan articular eminensia serta diskus menjadi hancur.
Teknik radiografik : CT dan MRI
Synovial Chondromatosis
(synovial chondrometaplasia atau osteochondromatosis)
daripada TMJ.
Gambaran radiografik:
1. komponen osseus dapat terlihat normal atau
dapat menunjukkan perubahan tulang yang
hampir sama dengan DJD.
• Sendi yang sering terdampak antara lain lutut, pinggang, pinggul, bahu
dan siku. Jarang terjadi pada TMJ.
• Penyebab:
2. Subluxation
• Gejala:
1. Dapat mengalami
pembengkakan pada TMJ, nyeri
2. Terbatasnya gerakan
3. Openbite anterior.
• Asimtomatik
rudimentary condyle.
Manifestasi:
reminensia.
Ankylosis
Ankylosis= terbatasnya
pergerakan condylar karena
problem mekanik pada sendi
(true ankylosis) atau penyebab
mekanik yang tidak
berhubungan dengan
komponen sendi (false
ankylosis).
True ankylosis= terlihat lebih terlihat bony atau fibrous.
TUMOR
Benign intrinsik tumor yang biasanya
terjadi pada TMJ adalah Benign
osteoma,osteochondroma, langerhans
histiocytosis dan osteoblastoma.
Tumor
Differential diagnosis:
coronoid hyperplasia.
Malignant tumor rahang dapat
Malignant
bersifat primer atau umumnya Tumor
metastatik.