BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Roda dan ban harus balance (seimbang) agar tidak terjadi getaran atau
untuk meminimalkan penggunaan ban, komponen suspensi dan stir. Saat
roda berputar, terjadi gaya sentrifugal pada tiap bagian roda dan ban
dimana sejumlah gaya tertarik keluar dari ban. Gaya ini semakin menguat
saat rotasi roda semakin cepat Saat massa sudah merata ke seluruh roda
dan ban (tidak ada titik berat), gaya akan seimbang maka gaya sentrifugal
tidak akan memiliki efek hambatan (gambar 29). Jika ban memiliki titik
berat maka ban akan tidak seimbang (unbalance) dimana gaya sentrifugal
lebih besar pada salah satu titik ban yang akan menarik gaya yang kuat
saat ban berputar. Ini akan membuat roda dan ban bergerak ke atas dan ke
bawah atau dari sisi satu ke sisi yang lainnya (oblak).
Unbalance)
5
Roda dan ban dengan balance statis, dapat bebas bergerak pada
porosnya, posisinya tetap saat diputar. Jika tidak seimbang, titik berat akan
selalu berada dibawah. Gambar 2.4 menunjukkan sebuah ban dengan titik
berat di tengah tapak ban. Ini memiliki unbalance statis atau dapat
dibalancekan dengan memasang pemberat di pelek tepat di sisi yang
berlawanan dengan titik berat. Dua pemberat diperlukan, masing-masing
setengah massa titik berat. Jika hanya satu pemberat maka dapat dibuat
menjadi balance dinamis. Tanpa pemberat, roda akan tampak bergerak ke
atas dan ke bawah saat berputar ini biasanya disebut tramp. Gaya yang
berputar dengan roda akan berusaha menarik roda ke depan dan ke
belakang namun hal itu dapat dicegah dengan adanya suspensi.
Balancer seperti ini ada pada gambar 35.yang ada alat pendeteksi langsung.
Dengan satu putaran pada mesin, mesin dapat mengetahui apakah ban
mengalami balance statis atau dinamis.
9
Pada dasarnya, mesin seperti ini terdiri dari kumparan yang terpasang untuk
roda dan sensor elektronik untuk mengukur vibrasi.
PERHATIAN
Ban dengan pelek runout dapat dalam keadaan balance statis atau
unbalance dinamis. Untuk roda yang sulit untuk dibalance, roda dan ban
harus dicek lebih lama lagi. Runout diperiksa dengan menggunakan alat
ukur (Dial gauge) yang diletakan di bagian bawah (gambar 41).
Umumnya runout tidak lebih dari 2 mm.
Ban runout dan unbalance kadang dapat dikurangi dengan melepas ban
dari roda dan memutarnya 180 derajat sebelum memasangnya lagi.