Anda di halaman 1dari 7

HITUNG KEUANGAN

ANUITAS

Dosen Pengampu

Drs. Erimson Siregar, M.Pd.


Mella Triana, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh

Nabila Dina Nosya (1813021027)


Nadia Angelina Br. Ginting (1813021051)
Nofiza Rahmadani (1813021007)
Windi Astrid Melinda (1813021058)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
ANUITAS
A. PENGERTIAN ANUITAS
Anuitas adalah sejumlah pembayaran yang sama besarnya, yang dibayarkan
setiap akhir jangka waktu, dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran.
Anuitas = Bunga + Angsuran
Jika besarnya bunga adalah A, angsuran periode ke-n dinyatakan dengan an, dan
bunga periode ke-n adalah bn, maka diperoleh hubungan :
A  an  bn , dengan n = 1, 2, 3, ...
Jika suatu pinjaman sebesar M dilunasi dengan anuitas selama n tahun,atas dasar
bunga
i = P% setahun, maka:
 Pada akhir tahun ke-n :
Ak  ak  bk

 Pada akhir tahun ke-(k+1) :


Ak 1  a k 1  bk 1

Karena Ak  Ak 1 , maka:

ak 1  bk 1  ak  bk

 ak 1  ak  bk  bk 1

 ak 1  ak  i.ak

 ak 1  ak 1  i 
Sehingga:
a2  a1 1  i 

a3  a2 1  i   a1 1  i 1  i   a1 1  i 
2

Secara umum dapat ditulis sebagai:

an  a1 1  i 
n1

Atau
𝑎𝑘 = 𝑎𝑘 (1 + 𝑖)𝑛−𝑘
Keterangan:
an = angsuran ke-n
a1= angsuran pertama
i = suku bunga

B. PERHITUNGAN ANUITAS
1. Menghitung anuitas dengan deret
Suatu pinjaman sebesar M akan dilunasi dengan n anuitas sebesar A dan
besarnya suku bunga adalah i, maka A  b1  a1 , karena b1  Mi , maka

A  Mi  a1 . Jika jumlah angsuran sama dengan pokok pinjaman, maka :

a1  a2  a3  ...  an  M  a1  a1 1  i   a1 1  i   ...  a1 1  i 
n 1
M
2

Ruas kiri adalah deret geometri dengan suku pertama a1 , ratio  1  i  , dan
banyaknya suku n, maka :
Besar pinjaman= jumlah semua angsuran
𝑎1 ((1 + 𝑖)𝑛 − 1)
𝑀=
(1 + 𝑖) − 1
𝑎1 ((1 + 𝑖)𝑛 − 1)
𝑀=
𝑖
𝑀. 𝑖
𝑎1 =
((1 + 𝑖)𝑛 − 1)
𝑀. 𝑖
𝐴. 𝑀. 𝑖 =
((1 + 𝑖)𝑛 − 1)
𝑀. 𝑖((1 + 𝑖)𝑛 − 1) + 𝑀. 𝑖
=
((1 + 𝑖)𝑛 − 1)
1
𝑀. 𝑖(1 + 𝑖)𝑛 (1 + 𝑖)𝑛
= ×
((1 + 𝑖)𝑛 − 1) 1
(1 + 𝑖)𝑛
𝑀. 𝑖 𝑀. 𝑖
= =
1 (1 − (1 + 𝑖)−𝑛 )
(1 −
√(1 + 𝑖)𝑛
2. Menghitung anuitas dengan notasi sigma
Pinjaman sebesar M dilunasi dengan n anuitas sebesar A, maka besarnya M
sama dengan jumlah nilai tunai dari semua pembayaran anuitas. Jadi:
A A A A
   ...  M
1  i  1  i  1  i 
2 3
1  i n
 1 1 1 1 
 A     ...  M
 1  i  1  i 
2
1  i 3
1  i n 
n
1
 A 
n 1 1  i 
n

1
 AM n
 1  i 
n

n 1

C. MENGHITUNG SISA PINJAMAN


Jika S1 , S 2 .S 3 ,..., S m berturut-turut merupakan sisa pinjaman setelah pembayaran
anuitas pertama, kedua, ketiga, … , ke-m, maka ada beberapa cara untuk
menghitung sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-m, yaitu memisahkan
pinjaman sebesar M dilunasi dengan n anuitas, bunga i = P %

1. Cara pertama
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-m sama dengan pokok pinjaman
dikurangi jumlaj m angsuran yang sudah dibayar.
S m  M  a1  a2  a3  ...  am 


 M  a  a1 1  i   a1 1  i   ...  a1 1  i 
2 m 1


 M  a1 1  1  i   1  i   ...  1  i 
2 m 1

 m1 k
S m  M  a1 1   1  i  
 k 1 
2. Cara kedua
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-m sama dengan jumlah semua
angsuran yang masih harus dibayar.
S m  am1  am2  am3  ...  an

 a1 1  i   a1 1  i   a1 1  i   ...  a1 1  i 
m m 1 m2 n 1

 n 1 m 1
k
S m  a1  1  i    1  i  
k

 k 1 k 1 
3. Cara ketiga
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-m sama dengan nilai dari semua
anuitas yang belum dibayarkan, dihitung pada akhir tahun ke-m.
A A A A
Sm     ... 
1  i  1  i  1  i 
2 3
1  i nm
 1 1 1 1 
 A     ... 
 1  i  1  i 
2
1  i 3
1  i n  m 
nm
S m  A   1  i 
k

k 1

4. Cara keempat
Sisa pinjaman dapat dihitung sebagai berikut :
b1  i  M
b2  i  S 1
b3  i  S 2
...
...
...
bn 1  i  S m

bm1
Sm 
i
D. ANUITAS YANG DIBULATKAN
1. Anuitas yang dibulatkan ke atas
Hasil perhitungan anuitas diperoleh A = Rp 2.352.405,78 maka,
 Puluhan ke atas : 𝐴+ = 𝑅𝑝 2.352.410,00
 Ratusan ke atas :𝐴+ = 𝑅𝑝 2.352.500,00
 Ribuan ke atas : 𝐴+ = 𝑅𝑝 2.352.000,00
 Puluhan ribu ke atas : 𝐴+ = 𝑅𝑝 2.360.000,00

2. Anuitas yang dbulatkan ke bawah


Hasil perhitungan anuitas diperoleh A = Rp 4.357.895,78 maka,
 Puluhan ke bawah : 𝐴− = 𝑅𝑝 4.357.890,00
 Ratusan ke bawah :𝐴− = 𝑅𝑝 4.357.800,00
 Ribuan ke bawah : 𝐴− = 𝑅𝑝 4.357.000,00
 Puluhan ribu ke bawah : 𝐴− = 𝑅𝑝 4.350.000,00

E. Tabel Pelunasan Anuitas


Langkah-langkah pengisian tabel anuitas.
1. Tentukan nilai A kemudian, dibulatkan ke atas
2. Tentukan bunga pertama (𝑏1 ) dengan rumus 𝑏1 = 𝑀. 𝑖
3. Tentukan angsuran pertama (𝑎1 ) dengan rumus 𝐴+ = 𝑎1 + 𝑏1
4. Tentukan sisa pinjaman pertama 𝑆1 dengan rumus 𝑆1 = 𝑀 − 𝑎1
5. Tentukan 𝑏2 dengan rumus 𝑏2 = 𝑆1 × 𝑖
6. Tentukan 𝑎2 dengan rumus 𝐴+ = 𝑎2 + 𝑏2
7. Tentukan 𝑆2 dengan rumus 𝑆2 = 𝑆1 − 𝑎2
8. Begitu seterusnya hingga sisa pinjaman nol.
Soal-soal:
1. Sebuah pinjaman Rp 15.000.000,00 akan segera di lunasi dengan nilai anuitas
bulanan nya ialah sebesar Rp 750.000,00 dan bunga nya 5% sebulan. Maka
tentukanlah berapa besarnya bunga pertama dan angsuran pertama, lalu berapakah
besarnya angsuran ke-7 dan bunga ke-7 ?
2. Pada pelunasan hutang dengan anuitas suku bunga nya sekitar 2 ½ % sebulan, dan
diketahui bahwa besar angsuran ke-2 nya ialah sebesar Rp 400.000,00.
Maka berapakah besar angsuran pada bulan ke-6 nya ?
3. Doni bersama istrinya berencana untuk mengambil rumah di daerah pegunungan
dengan harga sekitar Rp 250.000.000, tapi Doni hanya mempunyai uang muka
sekitar Rp 100.000.000,00. Lalu sisanya akan akan di cicil dengan sistem anuitas
tahunan selama 10 tahun dengan suku bunga nya ialah sekitar 18% pertahun.
Maka tentukanlah nilai anuitasnya dan angsuran setiap bulan nya ?
4. Sebuah pinjaman sebesar Rp20.000.000,00 akan dilunasi secara anuitas tahunan
sebesar Rp4.000.000,00. Jika suku bunga 5% per tahun, besar angsuran, bunga,
dan sisa hutang tahun ketiga adalah?
5. Sebuah pinjaman sebesar Rp850.000.000,00 yang harus dilunasi dengan 6 anuitas
jika dasar bunga 4% per bulan dan pembayaran pertama dilakukan setelah
sebulan. Sisa hutang pada akhir bulan kelima adalah?

Anda mungkin juga menyukai