Tentang :
MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN
: DIREKTUR RS CAMATHA SAHIDYA TENTANG
PENERAPAN PENGELOLAAN OBAT-OBAT YANG PERLU
KEWASPADAAN TINGGI (HIGH ALERT MEDICATION), DAN
NORUM / LASA DI RS CAMATHA SAHIDYA
Kesatu Kebijakan
: penerapan pengelolaan obat-obat yang perlu kewaspadaan tinggi
(High Alert Medication), dan NORUM / LASA di RS camatha Sahidya
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Batam
Tanggal 04 – 07- 2018
Kebijakan Umum
Kebijakan Khusus
1. High alert medications disimpan di lemari khusus terpisah dengan obat lain, kecuali untuk obat-
obatan narkotik yang akan disimpan dalam lemari double kunci.
2. Semua tempat penyimpanan harus diberikan label yang jelas dan dipisahkan dengan obat-
obatan rutin lainnya.
3. Setiap kotak/tempat yang berisi obat high alert medications harus diberi label.
4. Tempelkan stiker bertuliskan “High Alert” pada setiap kemasan obat high alert.
5. Obat NORUM/ LASA TIDAK BOLEH diletakkan berdekatan harus diselingi dengan minimal
2 (dua) obat diantara atau ditengahnya.
6. Lokasi penyimpanan obat yang perlu diwaspadai berada di instalasi farmasi, IGD, kamar
bersalin (VK), kecuali obat high alert dalam set penanganan syok anafilaktik
7. Infus intravena high alert medications harus diberikan sticker pencampuran obat high alert.
8. Memberi label yang jelas pada obat-obat yang harus diwaspadai dengan stiker warna merah
bulat dengan tulisan High Alert.
9. Memberi label yang jelas pada obat-obat yang tampak mirip (Nama Obat, Rupa dan Ucapan
Mirip / NORUM, atau Look-Alike Sound-Alike / LASA dengan stiker warna kuning bulat
dengan tulisan LASA berwarna putih.
10. Label/ stiker ditempel pada box obat jika obat belum didistribusikan dan jika telah
didistribusikan label/stiker ditempel pada tutup obat / area yang tidak menutupi label obat.
11. Sebelum pemberian pada pasien harus dilakukan double check dengan petugas yang berbeda.
12. Pemberian obat Higt Allert tetap dengan mengingat prinsip 7 benar pemberian obat.
13. Setiap kali pasien pindah rawat, perawat pengantar menjelaskan kepada perawat penerima
pasien bahwa pasien mendapat obat Higt Allert.
14. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA/NORUM saat memberi/menerima
instruksi.
Ditetapkan di Batam
Tanggal 04-07 -2018